Mulai Meraih Pendapatan dengan Trakteer: Langkah demi Langkah untuk Pengguna Baru

Trakteer.id merupakan salah satu platform yang menghubungkan kreator dengan para penggemarnya. Tidak hanya menghubungkan, tetapi para kreator bisa mendapatkan apresiasi dan penghasilan dari karya yang diunggah.

Kreator bisa memberi label harga pada setiap karya yang diunggah dan penggemar harus membayar untuk bisa mengakses karya tersebut. Tentunya, tidak semua karya bersifat berbayar. Jika ingin, kreator juga bisa membuat karya tersebut bersifat gratis agar bisa dinikmati oleh semua penggemarnya tanpa perlu mengeluarkan uang.

Untuk mulai menggunakan Trakteer, para kreator perlu memahami penggunaan dasar dari platform tersebut. Artikel ini akan memberi panduan bagi Anda, terutama para pengguna baru Trakteer, untuk mengoptimalkan pengaturan akun. Simak panduan dibawah ini, ya!

Cara Melengkapi Profil Akun Trakteer

  • Masuk ke halaman dashboard, lalu klik bagian Edit Page

Di bagian ini, Anda dapat mengatur berbagai macam section dan melengkapi informasi profil anda. Pada section Profile Page, Anda bisa mengatur foto profil, nama, username, page ID, gambar header, social media links, active goal, kategori, bio, hingga link video. Pada section Unit Trakteer, Anda bisa memilih berbagai unit traktiran yang akan digunakan untuk setiap karya. Anda bisa memilih daftar unit traktiran yang sudah ada atau juga bisa membuat unit sendiri yang Anda Inginkan. Terakhir, bagian Page Settings memungkinkan anda untuk melakukan pengaturan terkait pengaktifan halaman kreator dan tampilan di feeds.

  • Jika sudah selesai melakulan perubahan atau melengkapi data, pastikan Anda menekan tombol Save Changes yang berada di paling bawah

Cara Mengatur Metode Penarikan Dana di Trakteer

  • Masuk ke halaman dashboard akun Trakteer Anda, lalu klik My Balance

  • Untuk menambahkan metode penarikan dana, Anda bisa menekan pilihan Ubah/Tambah Tujuan Penarikan

  • Lengkapi detail tujuan penarikan dan klik Simpan.

Pilih tipe rekening, pilih jenis bank (jika Anda memilih tipe rekening bank), masukkan kantor cabang, nama pemilik rekening, dan nomor rekening.

Cara Memberikan Update di Feeds

  • Buka dashboard akun Trakteer Anda, lalu klik My Page

  • Pada halaman ini, Anda akan menemukan beberapa section yaitu Home, Community, dan Rewards

Pada bagian Home akan menunjukkan aktivitas Anda di feeds. Anda bisa memberikan pesan dukungan kepada para penikmat karya Anda. Selain itu, Anda juga bisa menambahkan rewards. Pada bagian Community, Anda bisa mengatur apakah unggahan Anda terbuka untuk publik atau hanya untuk penggemar saja, Anda juga bisa menambahkan gambar atau menggunakan fitur polling.

Itulah panduan dasar untuk menggunakan aplikasi Trakteer bagi Anda yang baru bergabung menjadi kreator di Trakteer. Untuk penggunaan lebih lanjut, Anda bisa mencoba berbagai fitur dan layanan yang disediakan oleh Trakteer. Selamat mencoba!

Apa itu Trakteer.id dan Bagaimana Cara Mulai Menghasilkan Cuan dari Konten?

Karya merupakan hasil dari ekspresi kreatif seseorang yang merupakan bentuk manifestasi dari imajinasi, ide, sekaligus keterampilan seseorang dalam mengkreasikannya. Karya bisa menjadi sumber pendapatan bagi kreator. Namun, tidak semua kreator berhasil memonetisasi karya mereka dengan sukses.

Adanya perkembangan teknologi dan internet, semakin membuka peluang bagi kreator untuk memonetisasi karya mereka. Meskipun kehadirannya tidak bisa menjamin para kreator untuk memonetisasi karya mereka, namun kehadirannya telah berhasil menambah jumlah kreator yang berhasil memonetisasi karya mereka dan menciptakan pendapatan yang signifikan.

Salah satu platform monetisasi karya yang bisa digunakan oleh kreator adalah Trakteer.id. Mungkin beberapa dari Anda masih cukup asing ketika mendengar nama platform ini. Karenanya, kenali Trakteer.id lebih lanjut melalui artikel ini, ya!

Apa itu Trakteer?

Trakteer.id adalah salah satu platform digital yang membantu para kreator untuk memonetisasi karya mereka dan menerima apresiasi dalam bentuk finansial dari para penggema. Jadi, kreator tidak hanya berkesempatan untuk memamerkan hasil karya mereka saja, melainkan juga akan mendapatkan dukungan finansial dari karya yang mereka unggah.

Berbagai kreator bisa bergabung dengan Trakteer.id, seperti penulis, seniman, vlogger, podcaster, dan berbagai kreator di bidang lainnya. Untuk mulai membagikan karya dan mendapat dukungan finansial, kreator harus membuat akun Trakteer.id terlebih dahulu.

Cara Bergabung menjadi Kreator di Trakteer

  • Untuk membuat akun Trakteer, klik Daftar

  • Anda memiliki pilihan untuk melakukan pendaftaran dengan akun Facebook, Google, atau langsung mengisi formulir yang tersedia. Lengkapi formulir pendaftaran seperti memasukkan nama, username, email aktif, dan password dari akun Trakteer Anda.
  • Kemudian klik Daftar. Jika Anda ingin mengaktifkan halaman kreator dan mulai menerima traktiran, pastikan Anda memberikan centang pada kolom Aktifkan Halaman Kreator

  • Lakukan verifikasi email dengan cara buka email yang Anda dapatkan dari Trakteer, lalu klik Verify Email

  • Anda akan mendapat notifikasi verifikasi sukses. Silakan login dengan email dan password yang sebelumnya didaftarkan untuk lanjut menggunakan Trakteer.id.

  • Jangan lupa untuk melengkapi akun kreatormu agar bisa mendapat dukungan secara maksimal. Beberapa yang perlu dilengkapi seperti foto/avatar sebagai identitas akun, kategori akun, link media sosial, dan reward pertama untuk para pendukung.

Fitur dan Layanan Trakteer

Unit Trakteer

Melalui unit Trakteer, kreator bisa mengatur sendiri nilai dari setiap karya yang diunggah. Setiap nilai diinisialkan dengan nama makanan/jajanan atau barang tertentu yang menggambarkan profil kreator untuk kemudian diberi label harga. Unit traktiran itulah yang nantinya digunakan sebagai syarat penggemar yang ingin mengakses karya dari kreator.

Misalnya, kreator membuat unit traktiran dengan nama “Burger” dengan harga Rp. 20.000. Jika kreator memberi label 2 burger pada setiap karya yang diunggah, artinya setiap karya bernilai Rp. 40.000 dan penggemar harus membayar dengan nominal itu untuk bisa mengakses konten tersebut.

Creator Page

Creator page adalah halaman web utama yang akan digunakan oleh para penggemar untuk menemukan berbagai informasi tentang kreator, seperti membaca profil kreator, aktivitas kreator, rewards, berita terbaru, hingga metode pembayaran. Trakteer menyediakan dua tipe creator page, yaitu full page dan simple page. Untuk mengatur halaman ini, kreator bisa menemukannya di menu Edit Page. Sebagai kreator, pastikan Anda membuat profil seunik mungkin untuk menarik penggemar.

Rewards

Rewards adalah hadiah dalam bentuk konten yang secara khusus dibuat oleh kreator sebagai bentuk terima kasih untuk para penggemar yang sudah men-trakteer kreator. Bentuk dari rewards yang dibuat tidak memiliki ketentuan khusus, kreator bisa membuatnya dalam bentuk apapun seperti puisi, artikel, novel, foto, video, atau dalam bentuk lainnya. Rewards ini bersifat monthly exclusive yang hanya bisa diakses oleh penggemar aktif selama 30 hari dan dikelompokkan berdasarkan harga yang telah diklasifikasikaan oleh kreator. Selain itu, kreator juga bisa membuat free rewards atau hadiah yang bisa diklaim siapapun tanpa syarat.

Community Post

Community post adalah fitur dimana kreator bisa berinteraksi dan berdiskusi dengan para penggemar. Kreator bisa membuat percakapan atau pembahasan tertentu terkait karya dengan para penggemarnya, dengan begitu penggemar akan merasa dekat dan memiliki kesempatan untuk bertanya kepada kreator. Selain itu, kreator dapat mengatur percakapan atau diskusi tersebut bersifat publik atau eksklusif hanya untuk penggemar yang telah memberikan dukungan saja.

Pin Post

Pin Post merupakan fitur yang memungkinkan kreator untuk meng-highlight karya tertentu agar posisi dari karya tersebut selalu berada di halaman paling atas.

Stream Overlay

Fitur ini digunakan bagi kreator yang ingin menampilkan informasi tambahan yang berada di layar streaming kreator. Biasanya setiap informasi hanya diwakili oleh satu widget. Namun, beberapa widget bersifat interaktif dan bisa dikendalikan oleh penggemar melalui aturan tertentu.

Itulah pengenalan terkait aplikasi Trakteer.id. Kehadiran platform digital tidak menjamin setiap kreator bisa memonetisasi karya mereka. Perlu diingat bahwa monetisasi karya juga membutuhkan waktu untuk membentuk basis penggemar, membutuhkan kesabaran dan juga dedikasi. Namun, diharapkan para kreator tetap belajar, berkembang, dan beradaptasi dengan perubahan pasar untuk meningkatkan peluang keberhasilannya dalam monetisasi karya.

Mereka yang Merintis Platform Monetisasi untuk Kreator

Tidak sedikit startup yang ada di Indonesia berkiblat ke startup yang cukup sukses di Amerika. Konsep kemudian di bawa masuk ke pasar Indonesia tentunya dengan penyesuaian yang ada. KaryaKarsa, Trakteer, dan SociaBuzz Tribe, adalah beberapa di antaranya. Ketiganya mengambi konsep yang serupa dengan Patreon untuk dibawa ke pasar Indonesia.

Di luar sana Patreon terkenal sebagai salah satu platform yang mewadahi para kreator untuk berkarya. Solusi yang disediakan berupa platform yang bisa menghubungkan langsung para kreator dengan para fans, dengan demikian kreator bisa membuat konten eksklusif untuk para penggemarnya, tentunya ada transaksi di dalamnya.

Di Indonesia KaryaKarsa, Trakteer, dan SociaBuzz Tribe mereplikasinya. Para kreator atau pekerja seni bisa mendapat penghasilan dari karya yang mereka buat. Mengingat di Indonesia angka pembajakan dan klaim karya orang lain (bisa disebut pencurian konten) yang masih tinggi, ketiganya bisa jadi alternatif solusi.

Hanya saja ada beberapa hal yang menjadi tantangan. Iklim dukungan di Indonesia dan kebiasaan membayar untuk menikmati karya masih tergolong kecil. Masih banyak mereka yang lebih memilih menikmati karya secara gratis, meskipun itu ilegal. Kendati demikian, tidak menutup kemungkinan ketiga platform di atas menjadi besar di Indonesia. Ada potensi ketiganya mengambil peran sebagai jembatan untuk menikmati karya secara legal.

Perjuangan masih di tahap awal

KaryaKarsa mulai diperkenalkan pada Oktober tahun lalu. Startup yang digawangi Ario Tamat ini disebut sudah memilki 1000 kreator yang sudah melalui proses kurasi. Di awal kemunculannya, KaryaKarsa memulai dengan para comic artist/ilustrator.

“Pada awal tahun 2020 kami sudah berhasil mencapai Rp 100 juta total pemasukan terkumpul atas nama kreator, yang biasanya kami bagikan ke kreator seperti gajian melalui #gajiandiKaryaKarsa,” terang Ario.

Hampir di saat yang bersamaan, Miftah Mizwar, Rizki Lizuardi, dan Budi Satria Wijaya mulai memperkenalkan Trakteer. Dirilis pada tanggal 17 Agustus 2019 pihak Trakteer mengklaim sudah memiliki 3000 kreator dan 17.000 pendukung.

“Pada tahun 2020, selain kami fokus untuk bisa berkolaborasi dengan konten kreator di Indonesia, kami juga berusaha untuk terus mengembangkan platform ini menuju versi final dan pengembangan aplikasi mobile. Hingga nantinya bisa benar benar memudahkan kreator dalam membuat karya, juga bersahabat bagi supporter untuk mendukung dan menikmati konten di Trakteer,” terang Miftah.

Sedikit berbeda, SociaBuzz Tribe bukanlah sebuah platform khusus dukungan karya, tetapi merupakan sebuah fitur yang tergabung dengan platform SociaBuzz, sebuah marketplace jasa kreatif dan influencer marketing.

Di bawah kepemimpinan Rade Tampubolon, SociaBuzz saat ini sudah memiliki 39.000 talenta dan kreator konten. Fitur SocioBuzz Tribe sendiri sudah masuk ke dalam roadmap pengembangan sejak tahun 2017 silam. Hingga akhirnya mulai diperkenalkan tahun ini.

Saat ini semuanya masih dalam tahap awal. Masih ada pekerjaan yang harus dibenahi sambil membuktikan bahwa sistem dan model bisnis bekerja dengan baik.

Membantu kreator hidup dari karyanya

Mereplikasi konsep Patreon untuk dibawa ke Indonesia tentunya memiliki risiko, salah satunya pasar Indonesia yang cukup berbeda. Memastikan kreator yang bergabung mendapatkan pendapatan dan mengajak penikmat karya bergabung adalah salah satunya.

Bagi Ario, tantangan terbesar yang dihadapi KaryaKarsa adalah membuat kreator mendapat penghasilan yang berkesinambungan dan bagi para penggemar bisa mendapatkan karya yang mereka inginkan. Kini KaryaKarsa juga tengah menjajaki kerja sama dengan kelompok atau organisasi yang memiliki massa.

“Jumlah kreator kami yang mendapatkan dukungan semakin tinggi, tapi PR-nya adalah bagaimana kreator-kreator lain juga dapat menemukan formula yang pas antara kreator dan penikmat karya supaya kreator dapat berpenghasilan dan penikmat karya mendapat karya yang mereka inginkan secara berkesinambungan. Apakah orang mau membayar untuk konten sudah bukan pertanyaan lagi, tapi bagaimana kami dapat memberdayakan kreator supaya dapat ‘Hidup Dari Karya’,” terang Ario. .

Hal senada dilontarkan Miftah. Menurutnya, sekarang masyarakat Indonesia sudah mulai terbiasa dengan dunia digital. Masalah pembayaran juga mulai hilang berangsur dengan hadirnya pilihan uang elektronik yang beragam. Ini adalah satu hal penting yang bisa jadi awal berkembangnya layanan seperti Trakteer.

“Intinya sih kebutuhan dan kemudahan dalam transaksi membantu model bisnis ini bisa diterima di masyarakat. Kami kira sudah ada model bisnis serupa yang mulai digunakan dan diterima di masyarakat, seperti berlangganan/tip pada aplikasi komik, streaming, hingga konten dalam bentuk tulisan. PR-nya adalah tentang bagaimana kita mengedukasi pengguna agar mengerti terkait sistem dan layanan yang ditawarkan,” lanjut Miftah.

Trakteer Hadir Mudahkan Kreator Dapatkan Dukungan Finansial dari Penggemarnya

Setiap karya layak untuk diapresiasi. Hal tersebut yang membuat Miftah Mizwar, Rizki Lizuardi, dan Budi Satria Wijaya terinspirasi untuk mengembangkan Trakteer. Platform tersebut memungkinkan kreator terhubung dan mendapatkan dukungan finansial secara langsung dari para penikmat kreasinya, sebagai bentuk apresiasi.

Menurut pemaparan Miftah, berdasarkan riset internal, saat ini masih banyak kreator yang belum piawai memonetisasi karyanya – pun beberapa sudah memiliki basis penggemar yang cukup banyak. Umumnya dikarenakan terbatasnya fitur monetisasi di platform penerbit konten yang digunakan. Selain itu, ketatnya syarat yang harus dipenuhi di sebuah platform untuk bisa menarik uang dari karyanya turut menjadi sesuatu yang dikeluhkan.

Saat Trakteer dikembangkan, Miftah dan tim juga menyadari bahwa di tingkat global sudah ada platform seperti Patreon, Ko-Fi, atau Buymeacoffee. Namun kendalanya mengharuskan penggunaan kartu kredit untuk bertransaksi. Sementara penetrasi kartu kredit di Indonesia belum masif, sehingga bakal kurang optimal jika diaplikasikan untuk kreator di sini.

Untuk itu Trakteer hadir, menawarkan konsep serupa dengan sistem pembayaran yang lebih mudah bagi pengguna. Mereka bekerja sama dengan sistem pembayaran lokal, khususnya e-wallet. Dalam debutnya, penikmat karya bisa memberikan apresiasi menggunakan saldo Gopay. Dalam waktu dekat, Ovo dan Dana akan bisa digunakan.

“Trakteer berharap dapat menumbuhkan budaya saling dukung di antara kreator dan para penikmat karyanya. Dengan dukungan penuh dari para pendukungnya, seorang kreator dapat mewujudkan impian untuk hidup mandiri secara finansial dari karyanya. Semakin banyak konten kreator yang mandiri dari karyanya, akan memberikan peluang lebih besar terhadap terbukanya lapangan pekerjaan baru,” terang Miftah.

Trakteer
Tim Trakteer bersama mentornya di acara TheNextDev Telkomsel / Trakteer

Startup berbasis di Bandung ini masih menjalankan bisnis secara bootstrapping. Menariknya di fase awal saat peluncuran perdana mereka juga melakukan penggalangan dana di platformnya untuk mendapatkan dukungan, sekaligus memvalidasi penerimaan layanan di masyarakat. Saat ini atas layanan dan sarana teknologi yang diberikan, Trakteer mengenakan biaya 5% dari total donasi yang dihasilkan oleh kreator.

Sejak dirilis per 17 Agustus 2019 lalu, Trakteer sudah memiliki 2096 pengguna, terdiri dari 1614 penikmat karya dan 482 kreator dari beragam bidang; termasuk komikus, youtuber, penulis, blogger, hingga podcaster.

Selain menambah opsi pembayaran, untuk pengembangan produk tim Trakteer tengah fokus menyempurnakan platform untuk peningkatan kenyamanan kreator dalam memberikan konten eksklusif pada pendukungnya. Setelah itu mereka juga berencana untuk merilis aplikasi mobile.

Sementara untuk improvisasi bisnis ada dua hal yang tengah dalam tahap riset dan perencanaan. Pertama ialah pengembangan keanggotaan premium bagi kreator. Dan yang kedua penyediaan marketplace digital untuk kreator.

“Melalui Trakteer, kami berharap dapat turut berperan dalam meningkatkan perekonomian nasional di bidang ekonomi kreatif,” tutup Miftah.

Sebagai informasi, selain Trakteer saat ini juga ada KaryaKarsa sebagai platform lokal yang memiliki model layanan serupa, memfasilitasi kreator untuk terhubung dan mendapatkan dukungan dari para penggemarnya.