ASUS Juga Merilis VivoBook Ultra 15 (K513), Laptop Gen-Z yang Kini Hadir dengan Layar 15 Inci

Laptop ASUS seri VivoBook Ultra cukup dikenal sebagai laptopnya anak muda, karena memiliki bentuk ringkas, desain modern dengan warna menarik, serta spesifikasi yang cukup mumpuni. Di era adaptasi kebiasaan baru, mobilitas ditekan dan lebih baik bekerja dan belajar dari rumah.

ASUS memahami tren yang terjadi dan menjawab dengan merilis laptop dengan ukuran layar lebih besar. Setelah mengumumkan VivoBook 15 (A516) beberapa hari lalu, kini ASUS menghadirkan VivoBook Ultra 15 (K513) yang dibanderol Rp11.999.000, laptop 15 inci dengan opsi upgrade yang lebih luas namun tetap mengedepankan portabilitas.

Laptop 15-inci saat ini sudah sangat berbeda. Selain dimensi dan bobotnya sudah jauh lebih ringkas dan ringan, laptop 15-inci juga menawarkan ruang kerja yang lebih luas sehingga cocok untuk menjunjang produktivitas. Semua benefit tersebut ada di VivoBook Ultra 15 (K513). Tidak hanya itu, VivoBook Ultra 15 (K513) juga telah ditenagai oleh hardware terkini dan memiliki opsi upgrade yang lebih leluasa,” ujar Jimmy Lin, ASUS Regional Director Southeast Asia.

VivoBook Ultra 15 (K513) menawarkan sejumlah keunggulan. Dari segi penampilan, desainnya mengacu pada seri VivoBook S yang simpel dan stylish. Ada tiga warna yang ditawarkan, mulai dari transparent silver yang tampil elegan, indie black yang mencerminkan jiwa tangguh, dan hearty gold dengan nuansa lembut.

Cover-nya terbuat dari bahan metal dan mengusung desain negative space dengan tulisan ‘ASUS VivoBook’ kecil berwarna senada. Pengguna pun dapat mendekorasi laptopnya sesuka hati, ASUS memberikan set stiker eksklusif di setiap paket penjualan.

ASUS merancang VivoBook Ultra 15 (K513) untuk Gen Z, oleh sebab itu tetap mengedepankan dimensi ringkas meski berlayar 15,6 inci. Ketebalan bodinya hanya 17,9 mm dan bobotnya 1,8 kg, sehingga tetap mudah dibawa bepergian.

ASUS menggunakan panel LED backlit 15,6 inci yang ditopang resolusi FHD berlapis anti-glare.  Mengandalkan teknologi NanoEdge Display yang memungkinkan bezel layar tipis dengan screen-to-body ratio hingga 85%.

Fitur lain, VivoBook Ultra 15 (K513) telah dilengkapi dengan fitur fingerprint yang terintegrasi dengan Windows Hello, fitur keamanan biometrik dari Microsoft di Windows 10. Konektivitasnya meliputi port USB Type-A, HDMI, USB Type-C, dan 3,5mm combo audio jack. Sementara konektivitas nirkabelnya, dilengkapi dengan modul WiFi 6 (802.11ax) dan Bluetooth 5.0.

Dari segi performa, laptop ini ditenagai oleh prosesor Intel Core i5-1135G7 generasi ke-11 yang memiliki konfigurasi 4 core dan 8 thread berkecepatan hingga 4,2GHz. Juga didukung chip grafis NVIDIA GeForce MX350 yang dilengkapi dengan dedicated video memory (VRAM) sebesar 2GB.

Selain itu, laptop ini telah menggunakan PCIe SSD berkapasitas 512GB sebagai penyimpanannya. Dikombinasikan dengan RAM DDR4 berkapasitas 8GB, sehingga mampu berjalan lebih gesit bahkan multitasking.

Menariknya lagi, pengguna VivoBook Ultra 15 (K513) dapat melakukan upgrade untuk penyimpanan dan RAM-nya. Laptop ini memiliki slot ekstra untuk penyimpanan berupa 2,5 inci SATA sehingga pengguna bisa menambahkan HDD maupun SSD SATA untuk menambah kapasitas penyimpanannya. Sementara untuk RAM, ada satu slot SODIMM ekstra untuk upgrade RAM hingga 16GB.

Salah satu fitur istimewa pada VivoBook Ultra 15 (K513) adalah dilengkapi dengan ASUS Intelligence Performance Technology (AIPT). Teknologi ini mengkombinasikan sistem pendingin dengan berbagai sensor untuk mengoptimalkan performa, daya tahan baterai, dan konfigurasi sistem pendinginan.

Singkatnya AIPT membuatnya lebih efisien dengan peningkatan performa hingga 40% pada mode performance dibandingkan laptop VivoBook generasi sebelumnya. Jika laptop lain dengan prosesor yang sama memiliki Thermal Design Power (TDP) yang dibatasi di sekitar angka 15W, AIPT memungkinkan prosesor berjalan hingga TDP 28W secara terus menerus yang mendongkrak performanya untuk memenuhi kebutuhan komputasi yang lebih berat.

Agar sistem dapat berjalan dengan stabil, ASUS membekali dengan VRM khusus yang dapat menyuplai daya secara stabil ke seluruh komponen, bahkan ketika CPU berjalan di TDP 28W. Serta, dilengkapi dengan sistem pendingin khusus yang ditenagai oleh kipas IceBlades terbaru yang dibuat dari bahan LCP atau Liquid Crystal Polymer yang lebih kokoh dari plastik biasa dan tipis hanya 0,2mm saja.

ASUS Segarkan Laptop VivoBook S14 dan Ultra 14 dengan Prosesor Intel Core Generasi Ke-11

ASUS telah menyegarkan lini laptop VivoBook dan mengumumkan kembali VivoBook S14 (S433), VivoBook Ultra 14 (K413), dan VivoBook Ultra 14 (A413). Model 2021 ini telah ditenagai oleh prosesor Intel Core generasi ke-11 dan mengemas fitur unggulan baru bernama AIPT.

AIPT merupakan kepanjangan dari ASUS Intelligent Performance Technology yang mendongkrak performa CPU hingga sebesar 40%. Ada tiga mode yang bisa dipilih, mulai dari performance mode yang bisa digunakan saat mengerjakan tugas berat seperti editing video.

Kemudian ada balance mode, untuk tugas sehari-hari yang butuh performa konsisten dan tetap irit daya. Satu lagi whisper mode untuk operasi hemat daya dan tenang. Untuk berpindah antar mode, pengguna cukup menekan kombinasi tombol Fn + F atau lewat aplikasi MyASUS di pengaturan hardware.

Formula kehebatan fitur AIPT ini didapat berkat kombinasi penggunaan prosesor Intel Core generasi ke-11 dan sistem pendingin Aerodynamic IceBlade Fan dengan total 87-blade yang bekerja 30% lebih baik dan 10% lebih senyap.

ASUS VivoBook S14 (S433)

ASUS VivoBook 14 1

Laptop ini tersedia dalam dua konfigurasi, harganya dimulai dari Rp13.999.000 untuk VivoBook S14 (S433) dengan prosesor Intel Core i5-1135G7 dan Rp15.999.000 dengan Intel Core i7-1165G7. Untuk GPU-nya, selain integrated graphics Intel Iris Xe – kedua varian juga didukung discrete graphics NVIDIA GeForce MX350. Bersama RAM 8GB DDR4 dan penyimpanan SSD 512GB.

Keunggulan lain pada VivoBook S14 (S433) ialah dilengkapi port USB-C Thunderbolt 4 yang mendukung display dan power delivery, WiFi 6, NumberPad 2.0, fingerprint sensor, speaker harman/kardon, dan punya fitur AI Noise-Canceling Audio. Port HDMI 1.4 juga masih ditemukan, bersama slot Micro SD card reader, 3.5mm combo audio jack, satu port USB 3.2 Gen 1 Type-A, dan dua USB 2.0 Type-A.

Soal penampilan, desain VivoBook S14 (S433) masih menyerupai pendahulunya. Tiba dengan empat pilihan warna, gaia green, resolute red, dreamy silver, dan indie black. Bagian tepi sisinya memiliki finishing diamond-cut edge, dengan diamond-cut di logo bagian depan, dan color-blocking pada tombol enter.

Layarnya mengemas NanoEdge display berukuran 14 inci FHD menggunakan panel IPS-level dengan screen-to-body ratio 85%, dan punya fitur ASUS Eye Care dengan sertifikasi low blue light serta anti-flicker dari TUV Rheinland. Dimensi bodinya cukup ringkas, 324x213x15,9 mm dan berbobot 1,40 kg.

ASUS VivoBook Ultra 14 (K413) dan VivoBook Ultra 14 (A413)

ASUS-VivoBook-2021-22

Apa yang beda dengan dua VivoBook Ultra 14 edisi 2021 ini? VivoBook Ultra 14 (K413) memiliki cover dari metal dengan pilihan warna hearty gold, transparent silver, dan indie black. Sementara, VivoBook Ultra 14 (A413) memiliki cover dari plastik dengan opsi warna dreamy silver, cobalt blue, dan bespoke black.

Keduanya sama-sama ditenagai prosesor Intel Core hingga i7-1165G7 generasi ke-10. Dengan discrete graphics NVIDIA GeForce MX350, RAM 8GB, dan penyimpanan SSD 512GB. Juga sudah mendukung ASUS Intelligent Performa Technology (AIPT) seperti VivoBook S14 (S433), WiFi 6, layar dengan sertifikasi TUV Rheinland, fingerprint sensor, speaker harman/kardon, dan punya fitur AI Noise-Canceling Audio, tetapi tanpa konektivitas Thunderbolt 4.

Layarnya membentang 14 inci FHD dengan panel IPS-level dan mengemas desain NanoEdge display dengan screen-to-body ratio 84%. Ketebalan bodinya 17,9 mm untuk VivoBook Ultra 14 (K413) dan 18,3 mm untuk VivoBook Ultra 14 (A413), dengan bobot 1,4 kg. Konektivitasnya mencakup satu port USB 3.2 Gen 1 Type-A, USB 3.2 Gen 1 Type-C, dua port USB 2.0 Type-A, HDMI 1.4, 3.5mm combo audio jack, dan Micro SD card reader.

Untuk harganya, ASUS VivoBook Ultra 14 (K413) dengan prosesor Intel Core i3-1114G4 dibanderol Rp9.199.000, varian Intel Core i5-1135G7 Rp11.299.000, varian Intel Core i5-1135G7 dengan GPU NVIDIA GeForce MX350 Rp12.299.000, dan varian Intel Core i7-1165G7 dengan GPU NVIDIA GeForce MX350 Rp14.099.000. Sementara, VivoBook Ultra 14 (A413) baru tersedia satu konfigurasi dengan Intel Core i7-1165G7 dan GPU NVIDIA GeForce MX330 yang dibanderol Rp12.799.000.

[Review] ASUS VivoBook Ultra 14 (K413), Lebih Hemat untuk Gen Z

Pada akhir bulan September lalu, ASUS meluncurkan VivoBook Ultra 14 (K413). Laptop berlayar 14 inci ini dirancang untuk anak muda, terutama Gen Z. Hadir dengan tiga pilihan warna kece, bodi ringkas, performa cukup powerful dengan prosesor Intel Core generasi ke-10, dan dibanderol dengan harga terjangkau.

Mulai dari Rp8.599.000 untuk varian prosesor Intel Core i3-10110U, Rp10.799.000 dengan Intel Core i5-10210U, dan Rp12.799.000 dengan Intel Core i7-10510U. Meja redaksi Dailysocial telah kedatangan ASUS VivoBook Ultra 14 (K413) dengan konfigurasi prosesor Intel Core i5-10210U.

Menurut saya ini versi paling aman, karena bila memilih model dasar performanya terbatas  dan selisih harganya lumayan bila memilih model paling top. Langsung saja, berikut review ASUS VivoBook Ultra 14 (K413) selengkapnya.

Desain

Review-ASUS-VivoBook-Ultra-14-K413-3

Tiga warna kece yang ditawarkan di VivoBook Ultra 14 (K413) yang pertama transparent silver, warna ini bakal cocok untuk mereka yang menyukai desain elegan. Lalu, ada indie black yang merupakan varian warna yang mencerminkan jiwa tangguh dan hearty gold untuk yang lebih suka dengan nuansa lembut.

Unit yang saya review berwarna transparent silver, desain laptop ini sangat mirip seperti VivoBook S14 series yang tampil simpel dan minimalis. Cover-nya juga mengusung desain negative space, dengan tulisan ‘ASUS VivoBook’ kecil berwarna senada. ASUS menyertakan beberapa stiker eksklusif di paket penjualan yang bisa ditempelkan ke area kosong tersebut.

Review-ASUS-VivoBook-Ultra-14-K413-4

Dimensi bodinya ringkas 324x215x17,9 mm dengan bobot 1,4 kg, sangat mudah untuk ditenteng dan praktis diajak buat bepergian setiap hari. Meski mirip, berbeda dengan VivoBook S14 yang memiliki kerangka dari aluminium alloy dengan diamond cut di bagian tepinya, build quality VivoBook Ultra 14 (K413) mengalami sedikit penyesuian karena sebagian besar bodi laptop ini terbuat dari material plastik polikarbonat.

Sebagai laptop kekinian untuk anak muda yang hidup di era digital, VivoBook Ultra 14 (K413) sudah dilengkapi konektivitas cepat WiFi 6 (802.11ax) dengan fitur dual-band yang mendukung koneksi dengan frekuensi 2,4GHz dan 5GHz. Serta, Bluetooth 5.0 yang memungkinkan berbagai aksesori nirkabel seperti mouse dan headphone untuk terhubung ke VivoBook Ultra 14 (K413).

Sementara untuk konektivitas kabelnya, di sebelah kanan laptop terdapat microSD card reader dan dua port USB 2.0. Sedangkan di sebelah kiri terdapat port DC-in, HDMI, USB 3.1 Type-A, USB 3.0 Type-C (USB 3.1 Gen 1) yang memberikan kecepatan transfer data secara cepat, dan combo audio jack.

Layar

Review-ASUS-VivoBook-Ultra-14-K413-7

Layar VivoBook Ultra 14 (K413) membentang seluas 14 inci, ukuran yang ideal untuk mengerjakan berbagai tugas dengan nyaman, dari belajar online, virtual meeting, dan pekerjaan lainnya. Layarnya dikemas dalam desain NanoEdge Display, di mana bezel samping kanan dan kiri layarnya cukup tipis, meski dagu dan dahinya masih sedikit lebih tebal. Area sekeliling bezel layarnya menggunakan plastik dan memiliki screen-to-body ratio sekitar 84%.

ASUS menggunakan panel LED backlit beresolusi Full HD (1920×1080 piksel), kualitas layarnya cukup baik saat laptop ini digunakan di dalam ruangan. Dengan cakupan warna 45% NTSC yang siap mengakomodir kebutuhan para content creator awal guna membantu pembuatan konten kreatif seperti editing foto maupun video.

Namun meski layarnya sudah anti-glare, VivoBook Ultra 14 (K413) kurang nyaman saat dipakai di luar ruangan (siang hari). Tingkat kecerahannya tidak terlalu tinggi dan di sudut tertentu layarnya terlihat abu-abu atau kurang jelas akibat pantulan.

Ke bagian bawah layar, terpampang chiclet keyboard dilengkapi backlit berwarna putih dan masih membawa ciri khas dari VivoBook S14 yaitu punya tombol enter yang unik dengan tepian color-blocking. Keyboard-nya memiliki key travel 1,4mm, aktivitas mengetik cepat dapat dilakukan dengan lancar.

Di pojok kanan atas touchpad, ada sensor fingerprint yang terintegrasi dengan fitur Windows Hello. Fitur keamanan biometrik dari Microsoft di Windows 10 ini memberikan cara praktis untuk masuk ke sistem tanpa perlu repot-repot mengetikkan kata sandi.

Bagi penikmat musik dan suka nonton film series Netflix atau streaming video YouTube di laptop, laptop ini memiliki speaker bersertifikasi Harman/Kardon. Keluaran suaranya tidak terlalu lantang, tetapi lumayan enak didengar.

Hardware

Review-ASUS-VivoBook-Ultra-14-K413-10

Selain ingin laptop dengan desain stylish, para anak muda ‘zaman now‘ juga sangat memperhatikan aspek performa. Maklum kebutuhan mereka untuk pembuatan konten kreatif di era digital saat ini terbilang tinggi, kabar baiknya VivoBook Ultra 14 (K413) ini sudah ditenagai oleh prosesor Intel Core generasi ke-10.

Seperti yang saya bilang di awal, laptop ini memiliki tiga varian yaitu dimulai dari prosesor Intel Core i3-10110U. Namun rekomendasi saya setidaknya pilih varian i5-10210U atau i7-10510U, karena sudah dilengkapi kartu grafis NVIDIA GeForce MX350 dengan dedicated video memory (VRAM) sebesar 2GB yang membuat VivoBook Ultra 14 (K413) lebih powerful dalam hal pemrosesan grafis. Berikut spesifikasi menurut CPU Z dan GPU Z:

Unit saya review menggunakan Intel Core i5-10210U yang memiliki konfigurasi 4 core 1,6 GHz dan 8 thread, dengan Turbo Boost hingga 4,2GHz, cache 6MB, dan thermal design power 15 Watt. Serta ditopang RAM 8 GB DDR4 dual channel, penyimpanan berbasis PCIe SSD berkapasitas 512GB, dan baterai 42Whrs.

Sebagai gambaran untuk menilai kemampuan performanya, VivoBook Ultra 14 (K413) meraih skor multi-core 2.965 dan 1.079 untuk single-core pada software benchmark Geekbench 5. Sementara, untuk Cinebench R15 mendapatkan skor CPU 612 cb dan 1.138 pts untuk Cinebench R20, serta di PCMark 10 mendapat nilai 3.820 poin.

No Pengujian Skor
1 GeekBench 4 Single Core 1079
2 GeekBench 4 Multi Core 2965
3 PCMark 10 3820
4 Cinebench R15 612
5 Cinebench R20 1138
6 3DMark Sky Diver 11334
7 3DMark Cloud Gate 13733
8 3DMark Fire Strike 3589
9 3DMark Ice Storm Extreme 72373

Verdict

Review-ASUS-VivoBook-Ultra-14-K413-11

ASUS VivoBook Ultra 14 (K413) merupakan versi hemat dari VivoBook S14 series. Keduanya sama-sama menyasar kalangan muda dengan desain stylish dan performa CPU yang cukup mumpuni bisa diajak ngebut sesekali untuk tugas berat, serta memiliki pemrosesan grafis yang cukup baik untuk memenuhi kebutuhan pembuatan konten kreatif seperti edit foto dan video 1080p.

Mengingat harganya lebih terjangkau, dibanding VivoBook S14 series ada beberapa penyesuaian yang terjadi. Seperti build quality yang tak sepremium saudaranya, karena sebagian besar bodinya dari material plastik polikarbonat dan keterbacaan layar yang sulit bila digunakan di tempat terang. Walaupun dua kelehaman tersebut, ditutupi dengan banyaknya kelebihan yang ditawarkan oleh VivoBook Ultra 14 (K413).

Sparks

  • Desain stylish & bodi ringkas
  • Ditenagai prosesor Intel Core generasi ke-10
  • Didukung kartu grafis NVIDIA GeForce MX350
  • Harga relatif terjangkau

Slacks

  • Sebagian besar bagian bodinya dari plastik
  • Keterbacaan layar sulit bila digunakan di luar ruangan (siang hari) 

ASUS Mengumumkan VivoBook Ultra 14 (K413), Makin Terjangkau dan Lebih Powerful

ASUS telah meluncurkan VivoBook Ultra 14 (K413), laptop 14 inci yang didesain khusus untuk para Gen Z dan hadir dengan tiga pilihan warna elegan yaitu transparent silver, indie black, dan hearty gold. Serta, sudah ditenagai oleh prosesor Intel Core generasi ke-10.

Sebelumnya ASUS sendiri telah merilis VivoBook S14 (S433) pada bulan Mei, dengan harga Rp13.999.000 untuk varian Intel Core i5-10210U dan Rp15.999.000 untuk Intel Core i7-10510U dengan kartu grafis NVIDIA GeForce MX250. Kalau dibandingkan harganya, VivoBook Ultra 14 (K413) justru lebih terjangkau.

Untuk varian Intel Core i5-10210U dibandrol Rp10.799.000 dan Rp12.799.000 dengan prosesor Intel Core i7-10510U. Dua model ini didukung kartu grafis NVIDIA GeForce MX350. Bahkan ada satu konfigurasi dasar Intel Core Intel Core i3-10110U dengan integrated Intel UHD graphics yang dibandrol hanya Rp8.599.000.

Gen Z merupakan generasi yang penuh kreativitas serta memiliki jiwa petualang. Mereka membutuhkan laptop dengan performa yang powerful serta mudah untuk dibawa bepergian. Namun laptop powerful saja tidak cukup, para Gen Z juga membutuhkan laptop yang dapat mengekspresikan dan merepresentasikan jati diri mereka,” ujar Jimmy Lin, ASUS Regional Director Southeast Asia.

Desain dan Spesifikasi ASUS VivoBook Ultra 14 (K413)

VivoBook-14_K413_Multicolor_01

Secara garis besar, desain VivoBook Ultra 14 (K413) identik seperti VivoBook S14 (S433). Perbedaannya terletak pada dimensi, bobot, kapasitas baterai, dan pilihan warna. Sebelumnya VivoBook S14 S433 memiliki dimensi 32,4×21,3×1,59 mm, bobot 1,45 kg, baterai 50WHrs, serta opsi warna gaia green, resolute red, dreamy silver, dan indie black.

Sementara, VivoBook Ultra 14 (K413) punya dimensi 32,40×21,50×1,79 yang sedikit lebih tipis tetapi lebih ringan dengan bobot 1,4 kg, baterai 42WHrs, serta warna transparent silver, indie black, dan hearty gold. Selebihnya tampil kurang lagi sama, kerangkanya dari aluminium alloy dengan desain diamond cut di tepi, negative space di depan, NanoEdge Display, dan tombol enter yang unik dengan tepian color-blocking.

Layar 14 incinya beresolusi Full HD dengan bezel tipis dan memiliki screen-to-body ratio 84%. Soal audio didukung speaker yang tersertifikasi oleh Harman/Kardon. Selain itu, laptop ini juga telah dilengkapi dengan fitur fingerprint yang terintegrasi dengan Windows Hello, fitur keamanan biometrik dari Microsoft di Windows 10.

Sebagai laptopnya anak muda, salah satu yang difokuskan oleh ASUS pada VivoBook Ultra 14 (K413) adalah performa. Di mana telah ditenagai prosesor hingga Intel Core i7-10510U generasi ke-10 yang memiliki konfigurasi 4 core dan 8 thread. Dengan kartu grafis NVIDIA GeForce MX350, RAM 8GB DDR4, dan penyimpanan berbasis SSD 512GB M.2 PCIe 3.0.

Kombinasi ini siap menyokong penggunaan umum, multitasking hingga produksi konten kreatif seperti desain hingga editing video, dan bermain game kasual. Sebab chip grafis tersebut sudah dilengkapi dengan dedicated video memory (VRAM) sebesar 2GB sehingga membuat VivoBook Ultra 14 (K413) lebih powerful dalam hal pemrosesan grafis.

Terakhir untuk konektivitas, sebagai laptop modern VivoBook Ultra 14 (K413) hadir dengan port USB Type-A, HDMI, 3.5mm combo audio jack, dan port USB Type-C. Sementara, untuk konektivitas nirkabel mengandalkan modul WiFi 6 (802.11ax) dan Bluetooth 5.0.

Saat ini ASUS VivoBook Ultra 14 (K413) telah tersedia dan dapat dibeli melalui jaringan retail offline. Untuk jaringan retail online, ASUS VivoBook Ultra 14 (K413) tersedia mulai tanggal 29 September 2020. Berikut adalah daftar e-commerce yang akan menyediakan VivoBook Ultra 14 (K413):

Tips Memotret dengan Samsung Galaxy S20 Series oleh Fotografer Tommy Siahaan

Samsung telah meluncurkan smartphone flagship Galaxy S20 series di Indonesia. Meliputi Galaxy S20 original, versi Plus dan Ultra, serta smartphone foldable Galaxy Z Flip.

Kini smartphone flagship dari Samsung sudah bisa didapatkan secara langsung oleh masyarakat Indonesia dalam rangakaian Consumer Launch. Pada kesempatan tersebut, Samsung juga mengadakan photography sharing session bersama fotografer profesional Tommy Siahaan.

Membahas lebih lanjut tentang penggunaan fitur-fitur kamera pada Galaxy S20 series untuk mengoptimasi cara kita mengabadikan momen dan bercerita lebih lengkap lagi. Salah satu tipsnya adalah hasil jepretan tidak harus sama persis dengan apa yang dilihat oleh mata.

PSX_20200309_070105

Menurut Tommy, tak masalah membuat foto yang agak underexposure untuk mendapatkan detail atau menonjolkan objek agar terlihat lebih menarik. Caranya dengan memilih objek di layar, kemudian turunkan exposure-nya.

Selain itu, fitur zoom juga menjadi salah satu fitur yang patut diperhatikan dalam membuat gambar yang menarik. Terkhusus Galaxy S20 Ultra, smartphone ini bisa memperbesar gambar hingga 100x.

Meski begitu, sebaiknya memang tidak perlu menggunakan fitur zoom ini terlalu ekstrem. Cukup sebanyak 10x untuk hasil optimal, untuk zoom 30x hingga 100x akan butuh bantuan tripod dan memotret dalam kondisi pencahayaan yang baik.

Lebih lanjut, sensor yang digunakan oleh Galaxy S20 Ultra adalah ISOCELL Bright HM1 beresolusi 108MP yang ideal untuk menangkap foto landscape dengan pencahayaan cukup. Menggunakan teknologi NonaCell, di mana sembilan piksel bekerja menjadi satu sehingga tiap piksel punya ukuran 2,4um, kamera ini juga dipastikan dapat diandalkan dalam pencahayaan rendah.

Tentu saja, komposisi foto dan sudut pengambilan gambar juga penting. Namun, ia menekankan pastikan mengenali fitur-fitur kamera yang ditawarkan oleh Galaxy S20 series dan terus explore.

ASUS Luncurkan Laptop Ringkas VivoBook Ultra A412 dan K403

Laptop itu penting banget, dengan perangkat yang satu ini kita bisa bekerja lebih efektif tak kenal tempat dan waktu. Bahkan buat sebagian orang, laptop selalu dibawa-bawa tiap berangkat dan pulang kerja.

Sebab itu selain faktor performa yang harus mencukupi sesuai kebutuhan, ukuran laptop juga menjadi pertimbangan utama. Kalau prioritas Anda sama seperti yang dijabarkan di atas, maka seri laptop VivoBook Ultra terbaru dari ASUS yakni A412 dan K403 ini layak dipertimbangkan.

ASUS VivoBook Ultra A412

Saya akan bahas mulai dari VivoBook Ultra A412 yang ditujukan untuk kalangan anak muda. Tampil lebih stylish dalam balutan warna menarik yaitu coral crush, peacock blue, slate grey, dan transparent silver.

Pada peluncurannya, ASUS berkolaborasi dengan Rizky Febian dan Ria Ricis. Keduanya dianggap sosok yang cocok untuk mempresentasikan VivoBook Ultra A412.

Sebagai laptop dengan layar 14 inci, VivoBook Ultra A412 hadir dengan dimensi yang cukup ringkas. Ukuran panjangnya 32cm dengan lebar 21cm. Sedangkan, ketebalannya 1,9cm dengan bobot 1,5kg.

Kuncinya terletak pada penggunaan teknologi NanoEdge Display. Di mana bezel samping layarnya cukup tipis hanya 5,7mm dan screen-to-body ratio 87 persen sehingga dimensi body-nya dapat diperkecil.

Sementara, mekanisme ErgoLift Design membuat body utama yakni bagian yang terdapat keyboard laptop akan terangkat dan membentuk sudut dua derajat. Posisi keyboard yang miring ini membuat aktivitas mengetik dan pengoperasian laptop lebih nyaman saat digunakan.

Laptop ini juga dilengkapi dengan fitur fingerprint sensor yang sudah terintegrasi dengan Windows Hello. Selain pastinya lebih aman, proses membuka kunci laptop juga lebih praktis dan tak perlu repot mengetikkan password.

Dari sisi konektivitas, VivoBook Ultra A412 dilengkapi dengan beragam port, mulai dari dua buah USB Type-A, USB Type-C, HDMI, hingga microSD card reader.

Soal performa, ASUS menyediakan lima pilihan konfigurasi. Anda tinggal pilih sesuai dengan kebutuhan dan budget. Berikut adalah harga dari masing-masing konfigurasinya:

  • Intel Core i3-8145U, RAM 4GB – Rp7.599.000
  • Intel Core i3-8145U, MX250, RAM 4GB – Rp8.599.000
  • Intel Core i5-8265U, RAM 8GB – Rp10.299.000
  • Intel Core i5-8265U, MX250, RAM 8GB – Rp11.299.000
  • Intel Core i7-8565U, MX250, RAM 8GB – Rp13.799.000

ASUS juga menghadirkan program promosi khusus, di mana 100 orang pertama yang membeli VivoBook Ultra A412 akan mendapatkan T-shirt eksklusif yang dilengkapi tanda tangan Rizky Febian dan Ria Ricis. T-shirt tersebut dapat diklaim di website ASUS pada periode 20 Juni hingga 19 Juli 2019.

ASUS VivoBook Ultra K403

asus-luncurkan-laptop-ringkas-vivobook-ultra-a412-dan-k403
ASUS VivoBook Ultra K453 – Photo by Lukman Azis / Dailysocial

Selain meluncurkan laptop VivoBook Ultra A412, ASUS juga memperkenalkan VivoBook Ultra K403. VivoBook Ultra K403 ditujukan untuk kalangan yang mengutamakan mobilitas, orang-orang yang sangat mobile.

Keunggulan utama laptop ini ialah daya tahan baterai yang diklaim dapat mencapai 24 jam, berdasarkan pengujian internal ASUS yakni dengan memutar video beresolusi HD dalam kondisi offline secara nonstop. Sehingga pengguna tak perlu khawatir kerepotan mencari sumber listrik karena laptop ini dapat bertahan seharian.

asus-luncurkan-laptop-ringkas-vivobook-ultra-a412-dan-k403
ASUS VivoBook Ultra K453 – Photo by Lukman Azis / Dailysocial

Sebagai perangkat yang mengutamakan mobilitas, VivoBook Ultra K403 juga hadir dengan dimensi yang cukup ringkas. Ukuran layarnya 14 inci, panjangnya 32,3cm dengan lebar 20,8cm. Sedangkan, ketebalannya 1,65cm dengan bobot 1,3kg.

Seperti saudaranya, VivoBook Ultra K403 juga mengadopsi NanoEdge Display. Dengan bezel tipis 4,1 mm dan memiliki screen-to-body ratio hingga 87 persen.

Selain ringkas, laptop ini juga memiliki durabilitas tinggi dan telah mengantongi sertifikasi standar ketahanan militer MIL-STD-810G. Untuk kelengkapan dan jumlah port yang dibawanya sama seperti VivoBook Ultra A412.

Adapun soal harga dan konfigurasi, hanya terdapat dua varian yaitu prosesor Intel Core i3-8145U dengan RAM 4GB dan penyimpanan SSD 512GB yang dibanderol Rp8.099.000. Satu lagi, menggunakan prosesor Intel Core i5-8265U dengan RAM 8GB dan penyimpanan SSD 512GB.

[Review] ASUS VivoBook Ultra A412; Lebih Ringkas dan Stylish, Viewing Angle Layar Kurang Luas

ASUS memiliki banyak seri laptop, dari yang diperuntukkan untuk gaming seperti ROG dan TUF, ZenBook untuk para content creator. Lalu, ada ASUSPro untuk pebisnis, hingga laptop multimedia VivoBook di segmen mainstream.

Sebelumnya Dailysocial telah mengulas ASUS VivoBook 15 X505ZA varian Ryzen 5. Laptop ini menawarkan performa yang mumpuni, tapi dimensi body-nya yang bongsor agak merepotkan saat dibawa bepergian.

Asus-VivoBook-Ultra-A412-8

Kini ASUS telah merilis VivoBook Ultra A412 yang ditujukan untuk para anak muda. Sebutan ‘Ultra‘ di sini menekankan ukuran yang ramping dan desain lebih stylish dalam balutan warna menarik, seperti coral crush, peacock blue, slate grey, dan transparent silver.

Berikut adalah harga dari masing-masing konfigurasinya:

  • Intel Core i3-8145U, RAM 4GB – Rp7.599.000
  • Intel Core i3-8145U, MX250, RAM 4GB – Rp8.599.000
  • Intel Core i5-8265U, RAM 8GB – Rp10.299.000
  • Intel Core i5-8265U, MX250, RAM 8GB – Rp11.299.000
  • Intel Core i7-8565U, MX250, RAM 8GB – Rp13.799.000

Unit yang saya review berwarna transparent silver, meski kesannya cukup klasik tapi cukup mudah menarik perhatian. Dengan konfigurasi prosesor Intel Core i5-8265U dan kartu grafis NVIDIA GeForce MX250.

Berikut review ASUS VivoBook Ultra A412 selengkapnya dan di bawah ini merupakan hasil CPU-Z dan GPU-Z dari ASUS VivoBook Ultra A412:


NanoEdge Display & ErgoLift Design

Asus-VivoBook-Ultra-A412-11

ASUS VivoBook Ultra A412 mengusung layar 14 inci dan sudah menggunakan teknologi NanoEdge Display dengan screen-to-body ratio 87 persen. Di mana bezel samping layarnya cukup tipis hanya 5,7mm sehingga dimensi body-nya dapat diperkecil.

Ukuran panjangnya 32cm dengan lebar 21cm. Sementara, ketebalannya berada di 1,9cm dan bobotnya 1,5kg. Memang bukan yang tertipis dan teringan, tapi dimensinya sudah tergolong ringkas. Mudah dibawa bepergian dan ideal dijadikan sebagai partner untuk bekerja secara mobile atau bahkan traveling.
Asus-VivoBook-Ultra-A412

Seperti lini premium ZenBook, VivoBook Ultra A412 juga hadir dengan ErgoLift Design. Mekanisme ini membuat body utama yakni bagian yang terdapat keyboard laptop akan terangkat dan membentuk sudut dua derajat.

Posisi keyboard yang miring ini membuat aktivitas mengetik lebih nyaman dibandingkan menggunakan keyboard laptop dengan posisi datar. Adapun rongga udara ekstra yang dibentuk membuat sirkulasi udara lancar, sehingga sistem pendinginan dapat bekerja lebih optimal.


Mengenai port yang ada di laptop ini jenisnya cukup lengkap, meskipun jumlahnya standar. Pada sisi kanan terdapat slot Kensington lock, port USB 3.1 Type-A, dua lampu indikator daya dan charging, serta microSD card reader.

Ya, hanya tersedia slot kartu memori microSD saja, bukan slot SD card. Artinya bagi yang hobi fotografi dengan kamera mirrorless, membutuhkan SD card reader untuk menyisipkan SD card.

Beralih ke kiri, terdapat port charging, port HDMI, port USB 2.0 Type-A, port USB 3.1 Type-C, dan jack audio. Laptop baru, apalagi dirilis tahun 2019 memang harus punya setidaknya satu port USB Type-C – keberadaan port ini semakin penting karena multi fungsi.

Layar & Keyboard

Sebagai laptop dengan layar 14 inci, ASUS VivoBook Ultra A412 menawarkan keseimbangan terbaik antara portabilitas dan fungsionalitas. Menggunakan panel LED backlit beresolusi FHD (1920×1080 piksel) dengan lapisan Anti-Glare dan NTSC 45%.

Resolusi Full HD memang sudah mencukupi untuk berbagai kegiatan. Sayangnya unit yang saya review viewing angle-nya kurang bagus, alhasil layarnya terlihat kurang tajam dan warna yang tampil menjadi tidak akurat. Awalnya hal ini sangat mengganjal mata, meski setelah beberapa lama penggunaan – akhirnya bisa terbiasa.

Soal keyboard, Vivobook Ultra A412 menggunakan layout tenkeyless dan telah dilengkapi dengan LED backlit sehingga kita tetap dapat mengetik dengan nyaman meski dalam keadaan gelap.


Pengalaman mengetik menggunakan keyboard VivoBook Ultra A412 memang terbilang asyik. Tombol keyboard memiliki key travel sejauh 1,3mm, jarak antara tombolnya tidak terlalu rapat dan tidak terlalu jauh. Setiap tombolnya juga memiliki durabilitas tinggi dan telah lolos uji hingga 10.000 kali tekan.

Diposisikan sebagai laptop mainstream, laptop ini memang tidak dilengkapi dengan kamera infra red dan sistem pengenal wajah. Namun memiliki sensor pemindai sidik jari yang ditempatkan di bagian touchpad-nya.

Fingerprint sensor tersebut sudah terintegrasi dengan fitur Windows Hello, membuka kunci laptop pun semudah membuka kunci layar smartphone, Anda bisa masuk ke dalam sistem tanpa harus mengetikkan password.

Performa – Intel Core i5 8265U

Asus-VivoBook-Ultra-A412-14

ASUS VivoBook Ultra A412 memiliki beberapa konfigurasi, unit yang saya review mengandalkan prosesor Intel Core i5 8265U (Whisky Lake) generasi ke-8. Prosesor ini menggunakan konfigurasi 4 core 8 thread dan memiliki TDP hingga 15 watt yang cukup hemat daya.

Menariknya, beberapa varian laptop ini juga telah dilengkapi dengan chip grafis NVIDIA GeForce MX250 dengan VRAM GDDR5 sebesar 2GB. Artinya, kemampuan olah grafis laptop ini cukup baik dan bisa digunakan untuk berbagai tugas yang membutuhkan tenaga grafis ekstra seperti video editing.

Performanya turut didukung oleh penyimpan berbasis SSD 512GB dan RAM sebesar 8GB berjenis DDR4 yang terdiri dari memori on-board sebesar 4GB dan memori tambahan sebesar 4GB.

Memori tersebut berjalan di kecepatan 2400MHz, sayangnya mendukung konfigurasi dual-channel. Meski begitu, memori Vivobook Ultra A412 masih bisa di-upgrade hingga total 12GB (4+8GB) untuk mendapatkan performa multitasking yang lebih baik.

Dari sisi baterai, VivoBook Ultra A412 mengusung baterai berkapasitas 37Wh yang tidak begitu besar. Sejauh ini, VivoBook Ultra A412 dapat menemani saya sekitar 3,5 jam untuk penggunaan standar seperti browsing, mengetik, dan sesekali membuka Photoshop.

Verdict

Besar kecil ukuran sebuah laptop memang menentukan kenyamanan saat menggunakannya. Berkat teknologi NanoEdge Display dan ErgoLift Design, ASUS berhasil menekan dimensi VivoBook Ultra A412 yang berlayar 14 inci menjadi lebih kecil lagi. Jadi, tidak merepotkan dan tidak memakan banyak tempat saat membawanya.

Soal performa, ASUS menyediakan lima pilihan konfigurasi. Anda tinggal pilih sesuai dengan kebutuhan dan budget. Kalau prioritas utama Anda ialah performa, ASUS VivoBook 15 X505ZA bisa menjadi alternatif dengan harga lebih terjangkau.

Terakhir beberapa kekurangan pada laptop ini yang sangat saya keluhkan ialah sudut pandang layarnya yang kurang bagus dan daya tahan baterainya standar.

Sparks

  • Bezel samping layar tipis 
  • Mekanisme ErgoLift Design 
  • Penyimpanan SSD 512GB

Slacks

  • Viewing angle layar kurang luas
  • Daya tahan baterai standar
  • Tidak mendukung konfigurasi dual-channel