[Review] ASUS VivoBook Ultra 14 (K413), Lebih Hemat untuk Gen Z

Pada akhir bulan September lalu, ASUS meluncurkan VivoBook Ultra 14 (K413). Laptop berlayar 14 inci ini dirancang untuk anak muda, terutama Gen Z. Hadir dengan tiga pilihan warna kece, bodi ringkas, performa cukup powerful dengan prosesor Intel Core generasi ke-10, dan dibanderol dengan harga terjangkau.

Mulai dari Rp8.599.000 untuk varian prosesor Intel Core i3-10110U, Rp10.799.000 dengan Intel Core i5-10210U, dan Rp12.799.000 dengan Intel Core i7-10510U. Meja redaksi Dailysocial telah kedatangan ASUS VivoBook Ultra 14 (K413) dengan konfigurasi prosesor Intel Core i5-10210U.

Menurut saya ini versi paling aman, karena bila memilih model dasar performanya terbatas  dan selisih harganya lumayan bila memilih model paling top. Langsung saja, berikut review ASUS VivoBook Ultra 14 (K413) selengkapnya.

Desain

Review-ASUS-VivoBook-Ultra-14-K413-3

Tiga warna kece yang ditawarkan di VivoBook Ultra 14 (K413) yang pertama transparent silver, warna ini bakal cocok untuk mereka yang menyukai desain elegan. Lalu, ada indie black yang merupakan varian warna yang mencerminkan jiwa tangguh dan hearty gold untuk yang lebih suka dengan nuansa lembut.

Unit yang saya review berwarna transparent silver, desain laptop ini sangat mirip seperti VivoBook S14 series yang tampil simpel dan minimalis. Cover-nya juga mengusung desain negative space, dengan tulisan ‘ASUS VivoBook’ kecil berwarna senada. ASUS menyertakan beberapa stiker eksklusif di paket penjualan yang bisa ditempelkan ke area kosong tersebut.

Review-ASUS-VivoBook-Ultra-14-K413-4

Dimensi bodinya ringkas 324x215x17,9 mm dengan bobot 1,4 kg, sangat mudah untuk ditenteng dan praktis diajak buat bepergian setiap hari. Meski mirip, berbeda dengan VivoBook S14 yang memiliki kerangka dari aluminium alloy dengan diamond cut di bagian tepinya, build quality VivoBook Ultra 14 (K413) mengalami sedikit penyesuian karena sebagian besar bodi laptop ini terbuat dari material plastik polikarbonat.

Sebagai laptop kekinian untuk anak muda yang hidup di era digital, VivoBook Ultra 14 (K413) sudah dilengkapi konektivitas cepat WiFi 6 (802.11ax) dengan fitur dual-band yang mendukung koneksi dengan frekuensi 2,4GHz dan 5GHz. Serta, Bluetooth 5.0 yang memungkinkan berbagai aksesori nirkabel seperti mouse dan headphone untuk terhubung ke VivoBook Ultra 14 (K413).

Sementara untuk konektivitas kabelnya, di sebelah kanan laptop terdapat microSD card reader dan dua port USB 2.0. Sedangkan di sebelah kiri terdapat port DC-in, HDMI, USB 3.1 Type-A, USB 3.0 Type-C (USB 3.1 Gen 1) yang memberikan kecepatan transfer data secara cepat, dan combo audio jack.

Layar

Review-ASUS-VivoBook-Ultra-14-K413-7

Layar VivoBook Ultra 14 (K413) membentang seluas 14 inci, ukuran yang ideal untuk mengerjakan berbagai tugas dengan nyaman, dari belajar online, virtual meeting, dan pekerjaan lainnya. Layarnya dikemas dalam desain NanoEdge Display, di mana bezel samping kanan dan kiri layarnya cukup tipis, meski dagu dan dahinya masih sedikit lebih tebal. Area sekeliling bezel layarnya menggunakan plastik dan memiliki screen-to-body ratio sekitar 84%.

ASUS menggunakan panel LED backlit beresolusi Full HD (1920×1080 piksel), kualitas layarnya cukup baik saat laptop ini digunakan di dalam ruangan. Dengan cakupan warna 45% NTSC yang siap mengakomodir kebutuhan para content creator awal guna membantu pembuatan konten kreatif seperti editing foto maupun video.

Namun meski layarnya sudah anti-glare, VivoBook Ultra 14 (K413) kurang nyaman saat dipakai di luar ruangan (siang hari). Tingkat kecerahannya tidak terlalu tinggi dan di sudut tertentu layarnya terlihat abu-abu atau kurang jelas akibat pantulan.

Ke bagian bawah layar, terpampang chiclet keyboard dilengkapi backlit berwarna putih dan masih membawa ciri khas dari VivoBook S14 yaitu punya tombol enter yang unik dengan tepian color-blocking. Keyboard-nya memiliki key travel 1,4mm, aktivitas mengetik cepat dapat dilakukan dengan lancar.

Di pojok kanan atas touchpad, ada sensor fingerprint yang terintegrasi dengan fitur Windows Hello. Fitur keamanan biometrik dari Microsoft di Windows 10 ini memberikan cara praktis untuk masuk ke sistem tanpa perlu repot-repot mengetikkan kata sandi.

Bagi penikmat musik dan suka nonton film series Netflix atau streaming video YouTube di laptop, laptop ini memiliki speaker bersertifikasi Harman/Kardon. Keluaran suaranya tidak terlalu lantang, tetapi lumayan enak didengar.

Hardware

Review-ASUS-VivoBook-Ultra-14-K413-10

Selain ingin laptop dengan desain stylish, para anak muda ‘zaman now‘ juga sangat memperhatikan aspek performa. Maklum kebutuhan mereka untuk pembuatan konten kreatif di era digital saat ini terbilang tinggi, kabar baiknya VivoBook Ultra 14 (K413) ini sudah ditenagai oleh prosesor Intel Core generasi ke-10.

Seperti yang saya bilang di awal, laptop ini memiliki tiga varian yaitu dimulai dari prosesor Intel Core i3-10110U. Namun rekomendasi saya setidaknya pilih varian i5-10210U atau i7-10510U, karena sudah dilengkapi kartu grafis NVIDIA GeForce MX350 dengan dedicated video memory (VRAM) sebesar 2GB yang membuat VivoBook Ultra 14 (K413) lebih powerful dalam hal pemrosesan grafis. Berikut spesifikasi menurut CPU Z dan GPU Z:

Unit saya review menggunakan Intel Core i5-10210U yang memiliki konfigurasi 4 core 1,6 GHz dan 8 thread, dengan Turbo Boost hingga 4,2GHz, cache 6MB, dan thermal design power 15 Watt. Serta ditopang RAM 8 GB DDR4 dual channel, penyimpanan berbasis PCIe SSD berkapasitas 512GB, dan baterai 42Whrs.

Sebagai gambaran untuk menilai kemampuan performanya, VivoBook Ultra 14 (K413) meraih skor multi-core 2.965 dan 1.079 untuk single-core pada software benchmark Geekbench 5. Sementara, untuk Cinebench R15 mendapatkan skor CPU 612 cb dan 1.138 pts untuk Cinebench R20, serta di PCMark 10 mendapat nilai 3.820 poin.

No Pengujian Skor
1 GeekBench 4 Single Core 1079
2 GeekBench 4 Multi Core 2965
3 PCMark 10 3820
4 Cinebench R15 612
5 Cinebench R20 1138
6 3DMark Sky Diver 11334
7 3DMark Cloud Gate 13733
8 3DMark Fire Strike 3589
9 3DMark Ice Storm Extreme 72373

Verdict

Review-ASUS-VivoBook-Ultra-14-K413-11

ASUS VivoBook Ultra 14 (K413) merupakan versi hemat dari VivoBook S14 series. Keduanya sama-sama menyasar kalangan muda dengan desain stylish dan performa CPU yang cukup mumpuni bisa diajak ngebut sesekali untuk tugas berat, serta memiliki pemrosesan grafis yang cukup baik untuk memenuhi kebutuhan pembuatan konten kreatif seperti edit foto dan video 1080p.

Mengingat harganya lebih terjangkau, dibanding VivoBook S14 series ada beberapa penyesuaian yang terjadi. Seperti build quality yang tak sepremium saudaranya, karena sebagian besar bodinya dari material plastik polikarbonat dan keterbacaan layar yang sulit bila digunakan di tempat terang. Walaupun dua kelehaman tersebut, ditutupi dengan banyaknya kelebihan yang ditawarkan oleh VivoBook Ultra 14 (K413).

Sparks

  • Desain stylish & bodi ringkas
  • Ditenagai prosesor Intel Core generasi ke-10
  • Didukung kartu grafis NVIDIA GeForce MX350
  • Harga relatif terjangkau

Slacks

  • Sebagian besar bagian bodinya dari plastik
  • Keterbacaan layar sulit bila digunakan di luar ruangan (siang hari) 

ASUS Mengumumkan VivoBook Ultra 14 (K413), Makin Terjangkau dan Lebih Powerful

ASUS telah meluncurkan VivoBook Ultra 14 (K413), laptop 14 inci yang didesain khusus untuk para Gen Z dan hadir dengan tiga pilihan warna elegan yaitu transparent silver, indie black, dan hearty gold. Serta, sudah ditenagai oleh prosesor Intel Core generasi ke-10.

Sebelumnya ASUS sendiri telah merilis VivoBook S14 (S433) pada bulan Mei, dengan harga Rp13.999.000 untuk varian Intel Core i5-10210U dan Rp15.999.000 untuk Intel Core i7-10510U dengan kartu grafis NVIDIA GeForce MX250. Kalau dibandingkan harganya, VivoBook Ultra 14 (K413) justru lebih terjangkau.

Untuk varian Intel Core i5-10210U dibandrol Rp10.799.000 dan Rp12.799.000 dengan prosesor Intel Core i7-10510U. Dua model ini didukung kartu grafis NVIDIA GeForce MX350. Bahkan ada satu konfigurasi dasar Intel Core Intel Core i3-10110U dengan integrated Intel UHD graphics yang dibandrol hanya Rp8.599.000.

Gen Z merupakan generasi yang penuh kreativitas serta memiliki jiwa petualang. Mereka membutuhkan laptop dengan performa yang powerful serta mudah untuk dibawa bepergian. Namun laptop powerful saja tidak cukup, para Gen Z juga membutuhkan laptop yang dapat mengekspresikan dan merepresentasikan jati diri mereka,” ujar Jimmy Lin, ASUS Regional Director Southeast Asia.

Desain dan Spesifikasi ASUS VivoBook Ultra 14 (K413)

VivoBook-14_K413_Multicolor_01

Secara garis besar, desain VivoBook Ultra 14 (K413) identik seperti VivoBook S14 (S433). Perbedaannya terletak pada dimensi, bobot, kapasitas baterai, dan pilihan warna. Sebelumnya VivoBook S14 S433 memiliki dimensi 32,4×21,3×1,59 mm, bobot 1,45 kg, baterai 50WHrs, serta opsi warna gaia green, resolute red, dreamy silver, dan indie black.

Sementara, VivoBook Ultra 14 (K413) punya dimensi 32,40×21,50×1,79 yang sedikit lebih tipis tetapi lebih ringan dengan bobot 1,4 kg, baterai 42WHrs, serta warna transparent silver, indie black, dan hearty gold. Selebihnya tampil kurang lagi sama, kerangkanya dari aluminium alloy dengan desain diamond cut di tepi, negative space di depan, NanoEdge Display, dan tombol enter yang unik dengan tepian color-blocking.

Layar 14 incinya beresolusi Full HD dengan bezel tipis dan memiliki screen-to-body ratio 84%. Soal audio didukung speaker yang tersertifikasi oleh Harman/Kardon. Selain itu, laptop ini juga telah dilengkapi dengan fitur fingerprint yang terintegrasi dengan Windows Hello, fitur keamanan biometrik dari Microsoft di Windows 10.

Sebagai laptopnya anak muda, salah satu yang difokuskan oleh ASUS pada VivoBook Ultra 14 (K413) adalah performa. Di mana telah ditenagai prosesor hingga Intel Core i7-10510U generasi ke-10 yang memiliki konfigurasi 4 core dan 8 thread. Dengan kartu grafis NVIDIA GeForce MX350, RAM 8GB DDR4, dan penyimpanan berbasis SSD 512GB M.2 PCIe 3.0.

Kombinasi ini siap menyokong penggunaan umum, multitasking hingga produksi konten kreatif seperti desain hingga editing video, dan bermain game kasual. Sebab chip grafis tersebut sudah dilengkapi dengan dedicated video memory (VRAM) sebesar 2GB sehingga membuat VivoBook Ultra 14 (K413) lebih powerful dalam hal pemrosesan grafis.

Terakhir untuk konektivitas, sebagai laptop modern VivoBook Ultra 14 (K413) hadir dengan port USB Type-A, HDMI, 3.5mm combo audio jack, dan port USB Type-C. Sementara, untuk konektivitas nirkabel mengandalkan modul WiFi 6 (802.11ax) dan Bluetooth 5.0.

Saat ini ASUS VivoBook Ultra 14 (K413) telah tersedia dan dapat dibeli melalui jaringan retail offline. Untuk jaringan retail online, ASUS VivoBook Ultra 14 (K413) tersedia mulai tanggal 29 September 2020. Berikut adalah daftar e-commerce yang akan menyediakan VivoBook Ultra 14 (K413):

ASUS Merilis ZenBook Pro 14 UX480, Lebih Ringkas dan Punya ScreenPad

Pada bulan November tahun lalu, ASUS telah meluncurkan laptop ZenBook 15 UX580 yang memiliki fitur inovatif yang disebut ScreenPad yaitu touchpad berupa layar sentuh.

Bagi yang merasa ukuran layar 15,6 inci terlalu besar atau mencari alternatif yang lebih terjangkau, ASUS telah meliris laptop dengan layar 14 inci yaitu ZenBook Pro 14 UX480 dengan harga Rp26.999.000.

Laptop ini ditujukan untuk para profesional kreatif dan juga turut dilengkapi fitur ScreenPad. Selain berfungsi sebagai alat kontrol dan navigasi utama, ScreenPad juga dapat berfungsi sebagai layar kedua untuk menunjang produktivitas maupun menikmati hiburan.

Perbedaan Utama ZenBook Pro 14 UX480 dan 15 UX580

ASUS-ZenBook-Pro-UX480-9

Dari form factor, ZenBook Pro 14 UX480 memiliki dimensi yang jauh lebih ringkas yaitu 32,3×22,5×1,79 cm dan bobot 1,6 kg. Sementara, ZenBook Pro 15 UX580 berukuran 36,5×24,1×1,89 cm dengan berat 1,88 kg.

Panel layar 14 inci pada UX480 datang dengan resolusi Full HD, sedangkan layar 15,6 inci milik UX580 beresolusi 4K. Meski begitu, secara kualitas keduanya sudah sangat memanjakan mata.

ASUS-ZenBook-Pro-UX480

Selain itu karena resolusi layar UX480 lebih rendah, laptop ini menawarkan ketahanan baterai hingga 12,5 jam. Sedangkan, UX580 dengan layar 4K hanya bertahan sampai 9,5 jam saja.

Soal performa memang sebanding dengan harga, UX580 dibanderol Rp35.999.000 datang dengan konfigurasi lebih powerful. Meliputi prosesor Intel Core i7-8750H, graphic NVIDIA GeForce GTX 1050_v4G, RAM 16GB, dan storage 1TB PCIe SSD.

Sementara, UX480 yang dibanderol Rp26.999.000 memiliki konfigurasi prosesor Intel Core i7-8565U, graphic NVIDIA GeForce GTX 1050 (Max-Q) lengkap dengan VRAM GDDR5 sebesar 2GB, RAM 16GB DDR3L, dan storage SSD 512GB PCIe.

ScreenPad 5,5 Inci Full HD

ScreenPad pada ZenBook 14 UX480 mengusung panel Super IPS+ berukuran 5,5 inci, beresolusi Full HD (1920×1080 piksel) dengan teknologi wide-view 178 derajat. Ada lapisan kaca tambahan yang membuat ScreenPad tahan terhadap sidik jari dan noda, tapi membuat tampilan layarnya terlihat kurang jernih.

ScreenPad ini mendukung smart gesture dan mampu mengenali empat sentuhan jari. Bedanya dengan touchpad biasa, ada dua fungsi utama lain yang ditawarkan oleh ScreenPad. Pertama adalah ScreenPad Mode yang membuat ScreenPad sebagai ekstensi dari aplikasi yang sedang dijalankan dan menjalankan aplikasi khusus.

Fungsi kedua ialah Extension Mode, ScreenPad dapat berfungsi sebagai layar kedua dari ZenBook Pro 14 UX480. Berikut beberapa ScreenPad Mode yang tersedia:

  • ScreenPad Toolbar
  • ScreenPad Launcher
  • ScreenPad Music Player
  • ScreenPad Calendar
  • ScreenPad NumKey
  • ScreenPad Calculator
  • ScreenPad for Office
  • ScreenPad for YouTube

Desain Premium

ASUS ZenBook Pro 14 UX480 tampil elegan dengan warna Deep Dive Blue dan menggunakan desain Zen yang ikonik dengan Spun Metal Finish di bagian belakang layarnya. Layarnya memiliki bezel yang ultra-tipis (NanoEdge Display) dengan ketebalan 5,2 mm dan memiliki rasio screen-to-body hingga 86 persen.

Laptop ini menggunakan panel layar khusus menggunakan ASUS Calibration Technology sehingga mampu menghasilkan warna yang akurat dan didukung oleh sertifikasi kalibrasi warna dari PANTONE. Layarnya mampu mereproduksi warna pada color space sRGB sebesar 100% dan NTSC hingga 72% dengan tingkat Delta E kurang dari 3 poin.

Agar aktivitas mengetik lebih nyaman dan sirkulasi udara semakin lancar, laptop ini mengadopsi ErgoLift Design yang membuat body laptop ini membentuk sudut 3 derajat. Sistem pendinginan pun dapat bekerja lebih optimal sehingga performa tidak akan terganggu.

ASUS ZenBook Pro UX480 sudah menjalankan OS Windows 10 dan memiliki sistem keamanan terbaru yaitu Windows Hello yang mendukung teknologi facial recognition.

Saat ini, ASUS sendiri merupakan pemimpin pasar di segmen notebook dengan pangsa pasar 40 persen. Sementara, di segmen thin dan light berada di posisi kedua dengan pangsa pasar 27 persen.