Apa Saja Terobosan yang Ditawarkan oleh Ultrabook Cantik ‘New’ Dell XPS 13?

Diperkenalkan Dell pada tahun 1990, XPS adalah kependekan dari Xtreme Performance System, yaitu lineup PC yang terdiri dari perangkan berkinerja tinggi hingga gaming. Selama beberapa puluh tahun berkiprah, sub-brand ini terus mengalami evolusi. Kini, performa dan desain menjadi dua aspek kebanggaan sang produsen PC asal Amerika itu di seri XPS terbaru.

Varian baru Dell XPS 13 dengan model 9370 disingkap di CES 2018 awal tahun ini, dan di sana, produk berhasil membawa pulang titel 2018 Honoree serta Best of Innovation. Empat bulan setelah momen itu, Dell resmi meluncurkan ‘New’ XPS 13 di Indonesia. Sang produsen mendeskripsikannya sebagai perangkat yang membawa banyak terobosan, disiapkan sebagai notebook pendukung kerja sekaligus pusat hiburan portable.

XPS 2

Konsep perancangan XPS 13 9370 memang menarik dan Dell bersungguh-sungguh dalam realisasinya. Ultrabook mungil ini menyimpan beragam teknologi istimewa, dimanfaatkan untuk menunjang performa serta memastikan desainnya tampil memukau. Dell juga mempersonalisasi rancangan New XPS 13 lebih jauh lagi agar penampilannya atraktif bagi kaum Adam maupun Hawa.

 

Penampilan

XPS 13 9370 diklaim sebagai laptop 13-inci paling kecil di planet Bumi saat ini. Dell berhasil kembali menyusutkan volumenya, sehingga lebih kecil 20 persen dibanding XPS 13 9360. Laptop ini mempunyai dimensi 302x199mm dan berketebalan antara 7,8 sampai 11,6mm. Bobotnya hanya 1,21kg, dengan rasio layar ke tubuh mencapai 80,7 persen berkat pemangkasan bingkai InfinityEdge dari 5,2mm ke 4mm.

XPS 18

XPS 22

Tubuh New XPS 13 tersusun dari konstruksi logam yang dikombinasikan bersama material premium. Di model berwarna hitam dengan punggung perak, Dell meneruskan tradisi mereka untuk membubuhkan lapisan serat karbon. Khusus buat varian bertubuh putih dan rose gold-nya, produsen memanfaatkan tenunan glass fiber. Bahan ini katanya efektif dalam menahan panas demi menjaga palm rest tetap sejuk.

XPS 7

XPS 17

Banyak orang enggan memilih laptop berwarna putih dengan alasan cepat kotor dan menguning. Namun Dell menjamin Anda tidak perlu mencemaskan hal ini saat membeli versi ‘alpine white‘ XPS 13 9370. Produsen telah memberikan lapisan khusus di permukaan glass fiber-nya agar tahan terhadap sinar ultraviolet serta partikel-partikel kotoran yang berpotensi membuatnya terlihat dekil.

XPS 13

XPS 21

New XPS 13 memiliki luas tubuh yang ideal untuk digunakan di ruang sempit – satu contohnya adalah meja pesawat terbang. Meski begitu, mereka tidak memangkas bagian input-nya. Anda tetap disuguhkan keyboard chiclet  tenkeyless yang lapang dan empuk, serta touchpad lebar di tengah-tengah wrist rest. Lalu buat memudahkan unlock Windows 10, Dell mencantumkan sensor pemindai sidik jari tepat di tombol power.

XPS 19

XPS 14

 

Display & pengalaman audio visual

Bagian layar merupakan realisasi komitmen Dell terhadap dukungan terhadap faktor hiburan. XPS sudah lama memanfaatkan InfinityEdge, dan di atas, saya sempat membahas upgrade yang diterapkan pada model 9370. Namun kali ini, XPS 13 menghidangkan panel 13,3-inci beresolusi sampai ‘4K’ 3840×2160. Tersedia opsi layar sentuh, tapi apapun yang Anda pilih, laptop sudah dilindungi oleh Corning Gorilla Glass.

XPS 11

Tanpa kehadiran GPU discrete, layar UHD di 9370 belum optimal buat ber-gaming, tapi ia jelas sudah disiapkan untuk menangani film beresolusi tinggi. Selanjutnya, produsen membekali XPS 13 9370 dengan Dell Cinema, yaitu rangkaian teknologi yang bisa mendongkrak pengalaman menonton, terdiri dari CinemaColor, CinemaStream serta CinemaAudio.

XPS 6

CinemaColor bertugas buat mengurai warna HD dan menampilkan high-dynamic range sehingga output warna lebih menyerupai aslinya, sembari mengekspos detail lebih banyak pada area-area terang maupun gelap. Saat menikmati konten Netflix, New Dell XPS 13 siap menghidangkan HDR.

XPS 8

CinemaStream ialah solusi berbasis software yang dikembangkan Dell bersama Rivet Networks. Fitur ini berguna untuk mengoptimalkan proses streaming video dengan memperluas bandwidth, sehingga waktu yang dibutuhkan buat buffering jadi lebih singkat dan video dapat segera menampilkan konten di resolusi tinggi.

XPS 24

CinemaSound sendiri difokuskan pada aspek audio, didukung oleh teknologi Waves MaxxAudio Pro. Dengannya, XPS 13 9370 sanggup menyajikan audio bertenaga dan bass menendang meski tubuh ultrabook ini sangat tipis.

 

Susunan hardware dan layanan purna jual

Seperti penawaran Dell sebelumnya, produsen menyediakan New XPS 13 dalam pilihan konfigurasi hardware berbeda, tapi semuanya sudah diotaki oleh prosesor Intel Core generasi kedelapan. Saya belum bisa memastikan seperti apa susunan komponen di versi paling dasar, namun ada pilihan RAM LPDDR3 hingga 2133MHz 16GB, display FHD opsional, serta SSD sampai 1-terabyte.

XPS 1

Daya tahan baterai juga menjadi faktor unggulan XPS 13 9370. Unit baterai internalnya mampu menjaga varian 4K tetap menyala hingga 11 jam, atau 20 jam buat tipe FHD.

XPS 15

XPS 16

Dell juga menyertai perangkat bersama layanan Premium Support, berisi fitur-fitur penghapusan virus, perbaikan kerusakan tak disengaja, sampai prosedur pemindaian otomatis buat mengecek kesehatan sistem. Di sana terdapat teknologi pengelolaan PC SupportAssist, lalu para teknisi Dell siap memberikan bantuan 24/7 secara langsung jika Anda menghadapi masalah hardware dan software.

XPS 20

XPS 9

 

Ketersediaan dan harga

Dell XPS 13 9370 kabarnya sudah mulai dipasarkan di Indonesia. Produk bisa Anda miliki dengan mengeluarkan uang mulai dari Rp 23 juta.

Suguhkan Desain Menawan, Gigabyte Aero 15 Siap Penuhi Kebutuhan Kalangan ‘Antusias’

Berbekal hardware berperforma tinggi yang lebih hemat tenaga, volume laptop gaming pelan-pelan mulai menyusut, membawa kita ke era ‘ultrabook gaming‘. Beberapa produsen kini tidak segan menawarkan device tersebut pada para profesional yang membutuhkan notebook mumpuni berukuran ramping. Tapi tentu saja, kesan dan fitur gaming sudah terlanjur melekat di produk-produk itu.

Gigabyte Aero 15 11

Mungkin inilah alasan Gigabyte memperkenalkan lineup Aero di pertengahan tahun 2016. Arahannya cukup menarik: Aero menyimpan hardware canggih, sanggup menjalankan game-game blockbuster serta konten virtual reality, namun terpisah dari keluarga Aorus. Belum lama ini, perusahaan Taiwan itu memperkenalkan varian baru Aero dengan desain yang lebih menawan lagi. Dan tanpa membuang-buang waktu, Gigabyte resmi membawa Aero 15 ke Indonesia di tanggal 22 Mei kemarin.

Gigabyte Aero 15 9

Penyediaan Aero 15 di nusantara merupakan upaya Gigabyte merangkul semua jenis kalangan antusias. Perancangan Aero 15 difokuskan pada faktor mobilitas, tanpa berkompromi pada kinerja dan ukuran. Jason Wu selaku country manager Gigabyte Indonesia menjelaskan bahwa Aero 15 adalah tipe notebook yang siap menemani Anda bekerja di siang hari, gampang dibawa-bawa, dan tak kesulitan menangani game-game baru serta siap menunjang headset VR saat Anda butuh hiburan.

Gigabyte Aero 15 2

Gigabyte Aero 15 13

Bahkan sebelum menggunakannya, gagasan unik dibelakang penciptaan Aero 15 dapat kita lihat dari penampilannya. Gigabye Aero 15 ialah laptop 15-inci dengan bezel super-tipis, hanya berketebalan 5-milimeter. Berkat pendekatan ini, produsen bisa meminimalisir volume, sehingga ukurannya hampir tidak berbeda jauh dari Aero 14. Aero 15 mempunyai dimensi 356,4x250mm, berketebalan hanya 19,9mm, dengan bobot 2,1kg – sudah termasuk baterai.

Gigabyte Aero 15 8

Aero 15 menyuguhkan panel IPS 15,66-inci anti-glare beresolusi 1920×1080 yang telah tersertifikasi X-Rite Pantone. Kabarnya, device ini merupakan laptop pertama di dunia yang memperoleh standarisasi X-Rite Pantone, dikalibrasi secara teliti agar warna tersuguh konsisten serta akurat. Berkat fitur tersebut, Aero 15 siap menjadi perangkat kerja andal untuk para sineas, video editor, serta desainer grafis.

Gigabyte Aero 15 15

Gigabyte Aero 15 10

Chassis Aero 15 tersusun dari bahan aluminium, dipotong dan dibentuk secara presisi melalui teknik CNC, dengan finishing nano-imprint litography. Seperti Aero 14, Anda disuguhkan pilihan lid berwarna hijau, oranye-hitam, dan hitam bergaris jingga. Di area dekat engsel, saya melihat lapisan bertekstur serat karbon – tapi belum bisa mengonfirmasi apakah betul-betul memanfaatkan bahan tersebut atau tidak.

Gigabyte Aero 15 17

Karena bezel-nya cuma setengah sentimeter, webcam diposisikan di bawah layar. Dan meskipun tipis, Gigabyte tetap bisa menyertakan konektivitas-konektivitas fisik penting. Aero 15 memiliki tiga port USB 3.0, HDMI 2.0, mini DisplayPort, card reader, port LAN, dan sebuah Thunderbolt 3 via USB type-C.

Gigabyte Aero 15 1

Gigabyte Aero 15 6

Gigabyte membubuhkan keyboard full-size lengkap dengan numpad, tanpa ada pengurangan ukuran pada tuts utama. Menariknya lagi, sepertinya Gigabyte mencoba mempertahankan elemen gaming berupa dukungan fitur macro di seluruh tombol serta sistem pencahayaan RGB. Keyboard backlight RGB tersebut bukan versi standar: masing-masing tombol mempunyai LED mandiri, bisa diprogram, tersedia banyak pola dengan pilihan 16,8 juta warna. Konfigurasi dapat dilakukan via app.

Gigabyte Aero 15 16

Gigabyte Aero 15 18

Di dalam tubuhnya yang ramping, Gigabyte Aero 15 menyimpan prosesor Intel Core generasi ke-7 i7-7700H berkecepatan 2,8-3,8GHz, kartu grafis Nvidia GeForce GTX 1060, dan RAM sebesar 32GB. Untuk medium penyimpanan, Aero 15 mendukung dua buah SSD. Lalu buat menunjang aspek hiburan, Aero 15 turut dibekali sepasang speaker 2-Watt, yang dikombinasikan bersama sistem home theater Dolby Digital Plus.

Gigabyte Aero 15 3

Dari hasil uji coba Aero 14 (dalam kesempatan berbeda) dengan komposisi hardware hampir serupa, laptop sama sekali tidak kesulitan menghidangkan permainan-permainan baru semisal Nier: Automata dan Titanfall 2 di resolusi 1080p dengan setting grafis tinggi; jadi saya rasa Anda tidak perlu meragukan kapabilitas gaming Aero 15. Saya hanya penasaran pada efektivitas sistem pendingin dua fan-nya di kondisi full load terkait tipisnya tubuh Aero 15.

Gigabyte Aero 15 5

Gigabyte Aero 15 8

Walaupun masuk ke kategori ultra-thin, ternyata Aero 15 memiliki baterai berkapasitas besar – diklaim yang terbesar di kelasnya. Baterai 94Wh di sana kabarnya dapat hidup lebih lama 49 persen dari notebook 15-inci merek lain. Tanpa tersambung ke sumber listrik, Aero 15 bisa menemani Anda beraktivitas normal hingga 10 jam.

Gigabyte Aero 15 19

Gigabyte belum mengabarkan kapan tepatnya Aero 15 bisa kita beli. Dengan tingginya portabilitas serta performa, tentu ada jumlah uang besar yang harus dikeluarkan. Di Indonesia, Aero 15 dijajakan di harga Rp 29 juta – setara notebook gaming kelas menengah ke atas. Konsumen yang memesannya lebih dulu berkesempatan mendapatkan bonus mouse gaming dan ransel.

Gigabyte Aero 15 7

Razer Blade Stealth Kini Sajikan Intel Kaby Lake, SSD 1TB dan Mendapatkan Upgrade Baterai

Di antara beragam produk Razer, Blade Stealth merupakan salah satu yang paling unik karena esensinya ia tidak disiapkan hanya untuk gamer saja. Blade Stealth mengusung desain super-tipis dan memanfaatkan pendekatan docking, sehingga Anda dapat membawa-bawanya dengan mudah, tapi tetap dapat menikmati beragam permainan blockbuster saat tiba di rumah.

Dengan konsep atraktif itu, Blade Stealth memperoleh banyak pujian terutama pada sisi desain dan performa berkat dukungan GPU desktop. Masalahnya, penyajian produk sedikit kurang sempurna karena keterbatasan penyimpanan dan kurang maksimalnya daya tahan baterai. Namun pengungkapan Intel Kaby Lake menandai langkah upgrade besar-besaran yang Razer terapkan pada Blade Stealth, disingkap di ajang PAX West 2016.

Razer Blade Stealth 4

Meski demikian, Anda mungkin tidak akan melihat update di sisi penampilan. Versi baru Blade Stealth serupa pendahulunya, termasuk ukuran dan spesifikasi layar. Notebook mempunyai ketebalan hanya 1,32-sentimeter dan berbobot kurang dari 1,3kg – dibentuk dari bongkahan aluminium kelas pesawat terbang, serta didukung sistem pencahayaan Razer Chroma.

Razer Blade Stealth 5

Laptop menghidangkan layar seluas 12,5-inci dengan pilihan resolusi QHD 2560×1440 atau 4K 3840×2160, keduanya menggunakan tipe indium gallium zinc oxide (IGZO). Para pekerja kreatif akan sangat mengapresiasi tipe 4K karena panel memiliki Adobe RGB 100 persen, menjanjikan kualitas warna jempolan dan saturasi ‘high-color‘. Viewing angle-nya sendiri mencapai 170 derajat, sehingga konten tetap dapat terlihat jelas hampir dari semua arah, cocok buat presentasi maupun bekerja.

Razer Blade Stealth 2

Upgrade terbesar yang Razer implementasikan adalah mengganti chip Skylake i7-6500U dengan prosesor Intel Core generasi ketujuh i7-7500U, memberinya kekuatan komputasi 2,7Ghz sampai 3,5Ghz via Turbo Boost. Lalu kehadiran GPU integrated Intel HD Graphics 620 diklaim mampu mendongkrak performa visualnya. Selain itu, Razer menyematkan RAM sampai 16GB serta storage SSD 1TB di dalam ‘new‘ Blade Stealth.

Untuk sumber tenaganya, device ditopang baterai 53,6Wh, diisi ulang dengan power adapter USB type-C. Unit baterai tersebut menjaga Blade Stealth tetap beroperasi selama sembilan jam, kapasitasnya 15 persen lebih tinggi dibanding model terdahulu.

Razer Blade Stealth 1

Untuk unit docking Razer Core, Razer tak lupa menyediakan beragam pilihan GPU anyar dari Nvidia (Pascal) maupun AMD (Polaris); yaitu Radeon RX 480, RX 470, dan RX 460, serta GeForce GTX 1080, GTX 1070 dan RX 1060 – memastikannya sudah ‘VR Ready’.

Harganya sudah pasti tidak murah. Blade Stealth dibanderol mulai dari US$ 1.000, dan Razer Core dijual terpisah, yakni US$ 500 (US$ 400 dengan pembelian Blade Stealth). Gerbang pre-order telah dibuka, dan produk akan mulai didistribusikan di bulan Oktober 2016.

Sumber: Razer Zone.

Asus Zenbook UX303UB Sajikan Performa Tinggi Dalam Desain Elegan

Perjalanan Asus Zenbook dimulai di tahun 2011, dan sesuai namanya, tim desainer betul-betul berkiblat pada filosofi zen. Zenbook terkenal akan perpaduan rancangan ultra-thin dengan spesifikasi papan atas, sengaja dipresentasikan sebagai device premium. Dan di momen penutupan tahun 2015, Asus memutuskan untuk memperkuat jajaran produk Zenbook di nusantara.

Asus berpendapat, agar mampu bersaing, sebuah produk harus mempunyai ciri khas dan keunggulan, serta menyuguhkan gebrakan baru. Dan bagi sang produsen PC dan barang elektronik asal Taiwan itu, Zenbook UX303UM merupakan perwakilan dari visi mereka. Tepatnya di tanggal 28 Desember kemarin, Asus resmi menghadirkan ultrabook premium berlayar 13,3-inci tersebut ke Indonesia.

Asus Zenbook UX303UB 05

Dilihat dari perspektif desain, Zenbook UX303UM tidak menawarkan lompatan jauh dibanding tipe sebelumnya. Bagi Asus, ultrabook ini adalah upaya penyempurnaan. Sekali lagi, Anda disajikan konstruksi logam aluminium, dikemas dalam tubuh yang lebih ramping. Dimensinya ialah 323x223x20mm, dan di bagian tertipis, tebalnya cuma 3mm.

Meskipun sebetulnya display 13,3-inci tidak memerlukan level resolusi terlalu tinggi, Asus ingin panel tersebut sanggup memberikan output visual prima. Mereka memilih monitor QHD+ 3200×1800-pixel 275ppi dengan tingkat kecerahan 300cd/m2. Asus menjamin, konten selalu nyaman untuk dilihat, kemudian gambar serta teks juga tampil tajam dan detail.

Asus Zenbook UX303UB 02

UX303 memanfaatkan panel IPS, tingkat color gamut-nya berada di 72% NTSC sehingga warna lebih akurat. Fitur Splendid juga hadir di sana, dan melalui mode eye care, mata Anda tetap terjaga dari kerusakan saat harus mengoperasikan PC di waktu yang lama.

Menilik hardware-nya, Zenbook UX303UM mungkin tidak dioptimalkan buat menangani software olah grafis berat ataupun permainan-permainan 3D terbaru, tetapi lebih dari cukup untuk menemani kita dalam beraktivitas sehari-hari. Asus membenamkan prosesor Intel Core i7-6500U, kartu grafis Nvidia GeForce GT 940M, memori RAM DDR3L 1600MHz 8GB, penyimpanan berbasis hard drive 1TB dan baterai polimer 3-cell 50Whrs.

Asus Zenbook UX303UB 04

Baterai tersebut dijanjikan sanggup aktif selama tujuh jam, namun sepertinya baru bisa tercapai berkat penggunaan SSD. Namun di daftar spesifikasi lembar rilis pers, Asus sama sekali tidak menyebutkannya. Kelengkapan lainnya meliputi tiga port USB 3.0, Wi-Fi 802.11ac, webcam bermodul CMOS 720p, serta fitur layar sentuh.

Asus Zenbook UX303UM ditawarkan di harga Rp 15,3 juta dalam tiga opsi warna: coklat muda, emas dan rose gold. Bundel pembelian sudah termasuk OS Windows 10 Home, sleeve, dan garansi global dua tahun.

Butuh Notebook Untuk Olah Data Sehari-Hari? Asus Tawarkan K401LB

Berdasarkan penjelasan dari country product group leader Asus Juliana Chen, produk laptop maupun device mobile pada umumnya harus memiliki keistimewaan agar ia mampu bersaing. Dan aspek esensial lain ialah pada siapa produk tersebut ditujukan. Buat laptop anyarnya, Asus kembali menargetkan khalayak umum dengan fungsi utama penggunaan sehari-hari.

Di awal minggu ini, sang produsen PC dan barang elektronik dari Taiwan itu resmi membawa notebook tipe K401LB ke Indonesia. Melihat bundelnya secara umum, K401LB tampaknya tidak dikhususkan untuk kegunaan spesifik. Meski demikian, faktor mobilitas dan desain menjadi perhatian utama Asus. Jika Anda sedang mencari laptop berlayar 14-inci dengan kinerja cukup mumpuni, K401LB bisa jadi pertimbangan.

Asus K401LB 02

Notebook mengusung konstruksi ultra-thin, berketebalan 2,1cm sampai hanya 9mm di bagian tertipis, dan bobot totalnya cuma 1,65-kilogram. Asus memanfaatkan rancangan minimalis dipadu finishing brushed metal di punggung layar. Selain itu, ciri khas dari laptop di seri K ialah sisi yang membundar. Buat periferal input, produsen menyiapkan keyboard chiclet dengan jarak key travel 1,6mm.

Layar full-HD 16:9 seluas 14-inci dibubuhkan sebagai jendela Anda mengakses konten digital. Display ditopang teknologi Asus Splendid, menawarkan opsi mode berbeda seperti vivid, manual, normal serta eye care. Khususnya di mode terakhir ini, sistem diperintahkan untuk meminimalisir pengeluaran cahaya biru, mengalihkan konfigurasi ke setting yang tepat demi mengurangi rasa lelah dan kerusakan jangka panjang pada mata. Konsekuensinya, gambar terlihat lebih kuning.

Asus K401LB 03

Kendala notebook berdimensi tipis adalah temperatur tinggi, dan Asus mengatasinya dengan membubuhkan teknologi IceCool. Seperti EeeBook E402, bagian permukaan palm rest dijanjikan akan selalu sejuk. Suhunya berada di kisaran 28゚C dan 35゚C, lebih rendah dari temperatur tubuh manusia, memastikannya tetap nyaman digunakan dalam waktu lama.

Varian Asus K401LB yang masuk ke Indonesia dibekali prosesor Intel i5-5200U berkecepatan 2.2GHz, kartu grafis GeForce GT940M, RAM DDR3L 1600MHz 4GB (dapat diperluas sampai 12GB), penyimpanan berbasis hard drive 1TB, dan ditenagai unit baterai Li-Ion prismatic 48 Whrs – diklaim sanggup aktif selama 440 menit buat memutar video 1080p, dan 990 menit untuk browsing web.

Asus K401LB 04

Asus K401LB dipasarkan di harga Rp 8,4 juta plus garansi internasional penuh selama dua tahun. Perlu diketahui, paket ini belum termasuk sistem operasi.

MSI GS40 Phantom Diramu Sebagai Ultrabook Gaming 14-Inci Paling Bertenaga

Apapun janjinya, kompromi adalah hal yang sulit dihindari dalam perancangan notebook gaming. Dari awal produsen harus menentukan tendensi produk: mobilitas atau performa. Dan di sisi konsumen, portabilitas mau tak mau turut melambungkan harga. Diterima atau tidaknya laptop gaming bersandar pada kemampuan desainer menyeimbangkan semua faktor tersebut. Continue reading MSI GS40 Phantom Diramu Sebagai Ultrabook Gaming 14-Inci Paling Bertenaga