Cara Upgrade Dana Bisnis ke Silver dan Gold

Produk terbaru dari Dana, Dana Bisnis, memberikan banyak sekali keuntungan untuk para pelaku usaha dalam hal pembayaran transaksi. Tapi, Anda bisa mendapatkan keuntungan yang lebih banyak dengan cara upgrade Dana Bisnis ke tingkat Silver atau Gold.

Sebelum masuk ke cara upgrade Dana Bisnis, mari lihat terlebih dahulu, perbedaan benefit pada setiap level Dana Bisnis.

Keuntungan Upgrade Dana Bisnis

Dana Bisnis memiliki tiga level atau tingkatan, yaitu level Bronze, Silver, dan Gold. Setiap level tersebut memberikan keuntungan yang berbeda-beda. Tentu semakin tinggi level akun Dana Bisnis Anda, akan semakin banyak juga keuntungan yang Anda dapat. Berikut ini adalah daftar keuntungan pada setiap level Dana Bisnis mengutip dari laman Dana.

Benefit Dana Bisnis Bronze:

  • Dapat menerima transaksi QRIS dari e-wallet lainnya.
  • Tarik saldo Dana Bisnis ke Dana biasa tanpa biaya admin.
  • Registrasi oleh Anda sebagai merchant dan proses verifikasi cepat.
  • Limit saldo Dana Bisnis sampai Rp.5.000.000,-/bulan.

Benefit Dana Bisnis Silver:

  • Anda sebagai merchant akan ada pada fitur Nearby dengan logo Bangga Buatan Indonesia.
  • Limit saldo Dana Bisnis bertambah hingga Rp.50.000.000,-/bulan.
  • Merchant lebih terpercaya, diverifikasi oleh Dana.

Benefit Dana Bisnis Gold:

  • Merchant mendapatkan layanan bantuan 24 jam.
  • Dapat menerima pembayaran melalui kartu bank dan virtual account.
  • Merchant akan ada pada fitur Nearby dengan logo Bangga Buatan Indonesia.
  • Limit saldo Dana Bisnis hingga Rp.200.000.000,-/bulan.
  • Merchant lebih terpercaya, diverifikasi oleh Dana.

Cara Upgrade DanaBisnis

Upgrade Dana Bisnis Anda ke Silver atau Gold sangatlah mudah. Anda dapat melakukannya langsung pada halaman Dana Bisnis Anda di aplikasi Dana. Begini langkah-langkahnya:

  • Masuk ke halaman Dana Bisnis Anda di aplikasi Dana.
  • Setelah itu, tekan ikon Bronze Merchant.

 

cara upgrade dana bisnis

 

  • Lalu, klik Mulai Sekarang.

 

cara upgrade dana bisnis

 

  • Pilih ikon Silver/Gold dan klik Upgrade Sekarang.

 

cara upgrade dana bisnis

 

cara upgrade dana bisnis

 

  • Isi informasi dan unggah dokumen yang diminta sebagai syarat upgrade.

 

cara upgrade dana bisnis

 

  • Jika semua sudah terisi, klik Submit.

 

cara upgrade dana bisnis

 

  • Apabila muncul notifikasi sukses, itu artinya akun Dana Bisnis Anda berhasil ter-upgrade.

Itu dia cara upgrade Dana Bisnis ke Silver atau Gold. Dengan perbedaan keuntungan dari tiap level Dana Bisnis, Anda bisa memilih mana yang sesuai dengan kebutuhan Anda lalu upgrade dengan mengikuti cara di atas.

Teknologi Razer Ini Bisa Bantu Sony dan Microsoft Mengamankan Masa Depan Console

Revolusi besar tengah terjadi di industri game. Terobosan para raksasa di ranah hardware dan grafis memungkinkan terhidangnya virtual reality untuk konsumen biasa serta membuka gerbang ke era 4K gaming. Alhasil, console  current-gen menua lebih cepat, ‘memaksa’ produsen seperti Sony dan Microsoft me-refresh perangkat mereka dengan versi baru.

Keadaan seperti ini sendiri hampir tidak pernah menjadi masalah di PC karena penggunanya bisa mudah meng-upgrade hardware ketika diperlukan. Hal tersebut berperan sebagai kelebihan sekaligus kekurangan: PC kurang bersahabat buat user awam yang menginginkan produk ringkas, dan itulah keunggulan home console. Dan buat skenario yang kini menghadang PlayStation dan Xbox, penciptanya dapat mencari solusi dari sebuah produk milik Razer.

Diperkenalkan bersamaan dengan penyingkapan Razer Blade Stealth, Razer Core ialah solusi pintar atas terbatasnya hardware sebuah device. Penyajiannya sangat simpel, ia hadir berupa docking berisi kartu grafis discrete. Jika ingin menikmati konten VR atau permainan di resolusi tinggi, gamer cukup menyambungkan Core ke laptop via kabel Thunderbolt 3. Melalui cara ini, Razer dapat menjaga penampilan Blade Stealth tetap ringan serta ramping.

Pendekatan tersebut sebetulnya bukanlah sesuatu yang istimewa dan bisa segera diadopsi console maker, sehingga mereka tidak perlu mengganti seluruh sistem. Kabar baiknya lagi, Sony dan Microsoft bahkan tidak perlu repot-repot membuat modul ala Core, tinggal tambahkan saja kompatibilitas ke Razer Core karena teknologi pendukungnya tidaklah eksklusif – Core tercipta berkat bantuan dari Intel (Thunderbolt), Microsoft, Nvidia serta AMD.

“Menurut saya konsep modular sebuah PC – menyuguhkannya dalam wujud tipis serta ringan ditambah performa desktop – dapat jadi jalan keluar,” kata Systems Product Market Manager Razer Travis Furst pada Digital Trends. Ia juga menyampaikan, gagasan modular sudah banyak diimplementasikan ke berbagai hal, contohnya seperti saat kita mengganti knalpot mobil.

Tentu saja ide console modular menyimpan banyak rintangan, seperti yang dijelaskan analis dari Wedbush Securities, Michael Pachter. Seandainya modul cuma dibeli oleh sebagian orang, maka akan tercipta standar grafis berbeda dan itu menimbulkan masalah baru; misalnya membingungkan konsumen, membatasi pasar, dan membuatnya tidak populer di kalangan developer.

Sekarang saja, banyak gamer merasa kesal dengan kedatangan New PS4, Xbox One S, dan PS4 Pro serta Scorpio; sebab akan memicu kebingungan dan menyebabkan console generasi pertama jadi ketinggalan zaman.

Tak hanya user, developer juga tidak begitu gembira ketika tahu harus mengembangkan game untuk dua spesifikasi hardware berbeda. Tapi suka atau tidak, ide upgradable atau modular merupakan satu dari sedikit cara menjaga console agar tidak lekang oleh waktu.

 

Update Besar PlayStation 4 Hadirkan Beberapa Fitur ‘Pro’ ke Varian ‘Biasa’

Tak lama setelah mengumumkan PlayStation 4 Pro dan Slim secara resmi, Sony mengungkap rencana pelepasan update besar untuk console current-gen kebanggaan mereka di awal minggu ini. Seperti yang diberitahukan bulan lalu, pembaruan ke versi 4.0 ber-codename Shingen ini ditujukan buat menyempurnakan UI, folder, Quick Menu, Share Menu sampai Library.

Modifikasi tidak berhenti sampai di sana. Sony juga berniat menghadirkan beberapa fitur yang ada di model terbaru ke versi standar sekaligus memenuhi janji mereka sebelumnya. Update 4.0 mulai diluncurkan tanggal 13 September kemarin, sesudah dijajal oleh peserta program public beta Agustus lalu. Tentu saja ini merupakan langkah Sony mengantisipasi perilisan PS4 ‘slim‘ di minggu ini, sebelum disusul oleh PS4 Pro tanggal 10 November besok.

Perubahan terbesar yang Sony hidangkan ialah implementasi high dynamic range. Meskipun PlayStation 4 kesayangan Anda tetap tidak bisa tangani 4K gaming, update Shingen memastikan console mampu sajikan permainan di HDR – dengan syarat televisi Anda sudah mendukung fitur ini. Kemudian pembaruan tersebut turut memungkinkan pengguna streaming video full-HD ke YouTube, Twitch, maupun Remote Play.

Selanjutnya, Sony memperbarui Quick Menu agar kita lebih mudah mengaksesnya tanpa meninggalkan permainan, serta melengkapinya dengan item-item baru. Salah satu upgrade teranyarnya (yang tidak disertai saat program beta berlangsung) adalah bagian Music, mempersilakan Anda menjelajahi dan menikmati lagu via Spotify tanpa perlu membuka aplikasi.

Di sana, Anda bisa menggunakan fungsi play, pause, skip, shuffle, repeat serta save. Tak hanya itu, Music juga memberikan rekomendasi playlist sesuai permainan yang sedang Anda mainkan, serta mengetahui playlist dan lagu-lagu favorit Anda di Spotify. Saat memilih playlist, Anda dapat melihat daftar lagu dan memutar semuanya atau mendengarkannya satu per satu.

Bagian What’s New juga didesain ulang, kini turut menginformasikan aktivitas kawan-kawan Anda. Di sebelah kiri terdapat Activity Feed baru, sekarang mempunyai gambar lebih besar sehingga user lebih mudah mengakses fitur like, share serta memberi komentar. Kemudian, kolom sebelah kanan meliputi bagian Now Playing, Trending, Players You May Know, serta Who to Follow.

Jika Anda punya berencana untuk membeli versi slim atau beralih ke PlayStation 4 Pro, Sony tidak lupa menambahkan kemampuan transfer data lewat kabel LAN. Dengannya, Anda dimudahkan buat memindahkan data-data permainan, info user dan file save. Tentu saja tetap tersedia pilihan transfer via cloud.

Sumber: Blog PlayStation.

Razer Blade Stealth Kini Sajikan Intel Kaby Lake, SSD 1TB dan Mendapatkan Upgrade Baterai

Di antara beragam produk Razer, Blade Stealth merupakan salah satu yang paling unik karena esensinya ia tidak disiapkan hanya untuk gamer saja. Blade Stealth mengusung desain super-tipis dan memanfaatkan pendekatan docking, sehingga Anda dapat membawa-bawanya dengan mudah, tapi tetap dapat menikmati beragam permainan blockbuster saat tiba di rumah.

Dengan konsep atraktif itu, Blade Stealth memperoleh banyak pujian terutama pada sisi desain dan performa berkat dukungan GPU desktop. Masalahnya, penyajian produk sedikit kurang sempurna karena keterbatasan penyimpanan dan kurang maksimalnya daya tahan baterai. Namun pengungkapan Intel Kaby Lake menandai langkah upgrade besar-besaran yang Razer terapkan pada Blade Stealth, disingkap di ajang PAX West 2016.

Razer Blade Stealth 4

Meski demikian, Anda mungkin tidak akan melihat update di sisi penampilan. Versi baru Blade Stealth serupa pendahulunya, termasuk ukuran dan spesifikasi layar. Notebook mempunyai ketebalan hanya 1,32-sentimeter dan berbobot kurang dari 1,3kg – dibentuk dari bongkahan aluminium kelas pesawat terbang, serta didukung sistem pencahayaan Razer Chroma.

Razer Blade Stealth 5

Laptop menghidangkan layar seluas 12,5-inci dengan pilihan resolusi QHD 2560×1440 atau 4K 3840×2160, keduanya menggunakan tipe indium gallium zinc oxide (IGZO). Para pekerja kreatif akan sangat mengapresiasi tipe 4K karena panel memiliki Adobe RGB 100 persen, menjanjikan kualitas warna jempolan dan saturasi ‘high-color‘. Viewing angle-nya sendiri mencapai 170 derajat, sehingga konten tetap dapat terlihat jelas hampir dari semua arah, cocok buat presentasi maupun bekerja.

Razer Blade Stealth 2

Upgrade terbesar yang Razer implementasikan adalah mengganti chip Skylake i7-6500U dengan prosesor Intel Core generasi ketujuh i7-7500U, memberinya kekuatan komputasi 2,7Ghz sampai 3,5Ghz via Turbo Boost. Lalu kehadiran GPU integrated Intel HD Graphics 620 diklaim mampu mendongkrak performa visualnya. Selain itu, Razer menyematkan RAM sampai 16GB serta storage SSD 1TB di dalam ‘new‘ Blade Stealth.

Untuk sumber tenaganya, device ditopang baterai 53,6Wh, diisi ulang dengan power adapter USB type-C. Unit baterai tersebut menjaga Blade Stealth tetap beroperasi selama sembilan jam, kapasitasnya 15 persen lebih tinggi dibanding model terdahulu.

Razer Blade Stealth 1

Untuk unit docking Razer Core, Razer tak lupa menyediakan beragam pilihan GPU anyar dari Nvidia (Pascal) maupun AMD (Polaris); yaitu Radeon RX 480, RX 470, dan RX 460, serta GeForce GTX 1080, GTX 1070 dan RX 1060 – memastikannya sudah ‘VR Ready’.

Harganya sudah pasti tidak murah. Blade Stealth dibanderol mulai dari US$ 1.000, dan Razer Core dijual terpisah, yakni US$ 500 (US$ 400 dengan pembelian Blade Stealth). Gerbang pre-order telah dibuka, dan produk akan mulai didistribusikan di bulan Oktober 2016.

Sumber: Razer Zone.

[Rumor] NEO Ialah Codename Untuk Sony PlayStation ‘4.5’, Berikut Detail dan Spesifikasinya

Rumor mengenai rencana Sony menggarap versi lebih canggih PlayStation 4 membuat perhatian seisi industri gaming tertuju pada perusahaan Jepang itu. Berita tersebut memunculkan banyak pertanyaan: Bagaimana cara mereka menyajikannya? Lalu bagaimana nasib pemilik PS4 biasa? Informasi ini bukan sekedar kabar angin, karena lagi-lagi diperkuat laporan dari sumber berbeda.

Info terakhir mengenai PlayStation ‘4.5’ atau ‘PS4K’, panggilan favorit para fans dan pers, diungkap oleh Austin Walker dari Giant Bomb. Ia melaporkan, sejumlah informan yang mengetahui langsung proyek ini mengonfirmasi bahwa console anyar Sony itu diberi codename NEO. Selain julukan, tersingkap pula detail mengenai hardware. Dengan begitu kita memiliki patokan untuk menakar kesanggupan NEO menangani konten VR serta 4K.

Komponen-komponen yang memengaruhi performa memperoleh upgrade. NEO dibekali CPU Jaguar octa-core berkecepatan 2,1GHz (1,6GHz di PS4), versi baru kartu grafis AMD GCN (Graphics Core Next, 36 CU di kecepatan 911 MHz), serta memori RAM 8GB GDDR5 218GBps. Dari dokumen yang diperoleh Giant Bomb, NEO seperti masih menggunakan hard disk PlayStation 4 standar, namun belum jelas soal kapasitas maupun kecepatan koneksinya.

Upgrade ini tentu saja akan mendongkrak kualitas visual. NEO mendukung output ultra-HD, tetapi tidak mengharuskan developer mengembangkan game di resolusi native 4K. Sony dikabarkan telah menghubungi para developer buat merundingkan beberapa hal penting. Di bulan Oktober nanti, tiap permainan harus memiliki ‘Base Mode’ dan ‘NEO mode’ untuk digunakan di console baru.

Bagi pemilik TV 4K, NEO mampu meng-upscale game ke format itu, meski menakar dari hardware, sepertinya sulit bagi NEO buat menyuguhkan pengalaman 4K gaming sejati. Menariknya lagi, Sony bersikeras supaya komponen baru tidak menyebabkan frame rate jadi meningkat. Di dokumen, berkali-kali Sony mengingatkan developer agar frame rate permainan di NEO tetap sama seperti di PlayStation 4.

NEO bukanlah pengganti PlayStation 4, ia akan dipasarkan secara berdampingan dengan console current-gen tersebut. Kedua sistem tetap tersambung ke PSN store serta komunitas yang sama, serta menghidangkan pengalaman serupa. Sony berkomitmen untuk menjaga playerbase kedua sistem tetap tersambung, dan tidak akan ada judul game atau fitur-fitur eksklusif NEO. Hal serupa berlaku bagi dukungan periferal, termasuk PlayStation VR: tidak akan ada mode virtual reality eksklusif di NEO.

Melihat namanya, NEO memang memiliki keterkaitan dengan PlayStation VR. Sebelum diumumkan, headset VR Sony itu disebut Project Morpheus. Tim Sony Computer Entertainment pasti penggemar berat The Matrix…

Via Polygon.

Jumlah Pengapalan PC Menurun, Gaming PC Malah Naik?

Anda mungkin sudah familier dengan kabar penurunan jumlah shipment PC, biasanya dikaitkan ke minat konsumen. Beberapa kali, analis menyebutkan bahwa ini ialah akhir era komputer personal, dan laporan Gartner serta IDC yang belum lama diungkap kembali memperkuat kabar buruk tersebut. Tapi Anda tak perlu cemas, informasi itu ternyata tidak mewakilkan industri hardware gaming.

Di awal minggu, IDC mengungkap bahwa angka pengapalan PC di triwulan pertama 2016 terus berkurang seperti yang diperkirakan, totalnya ada 60,6 juta unit. Informasi dari Gartner juga cukup senada, mereka menghitung ada 64,8 juta unit, turun 9,6 persen dari kuartal pertama 2015. Gartner berpendapat, salah satu penyebab hal ini adalah merosotnya nilai mata uang lokal terhadap dolar Amerika.

Research manager IDC Jay Chou menyampaikan bahwa pasar PC harus berjuang untuk mendongrak animo konsumen. Meski demikian, IDC memproyeksikan bisnis PC secara keseluruhan tetap berkembang dibanding tahun lalu, turut terbantu berkat Windows 10. Untuk sekarang, permintaan akan PC di negara besar seperti Amerika masih rendah, namun periode pembelian baru dimulai di triwulan kedua, khususnya oleh ranah edukasi dan korporat.

Tapi perlu Anda ketahui, IDC tidak menyertakan PC handheld, tablet ber-OS Windows, serta perangkat yang mempunyai keyboard detachable ke variabel mereka. Kemudian pengertian IDC dan Gartner terhadap istilah ‘shipment‘ juga dipertanyakan (Anda bisa membaca lebih lengkapnya di artikel Moor Insight & Strategy). Lalu yang terpenting, angka di atas hanya mewakilkan produk-produk low-end – garapan Lenovo, HP, Dell dan lain sebagainya.

Berdasarkan penjabaran Jon Peddie Research, penjualan hardware PC akan meningkat stabil setelah penurunan kecil di 2015. Potensi keuntungan dari upgrade komponen saja bisa mencapai miliaran dolar hingga tahun-tahun berikutnya. Monitor seluas 27-inci serta panel-panel UHD akan jadi incaran konsumen, belum lagi mereka memerlukan sistem berperforma tinggi buat menjalankan permainan-permainan blockbuster. 60 frame rate per detik ialah standar gaming di PC, dan kita tahu virtual reality juga sedang naik daun.

Gaming notebook serta PC kelas low-end diestimasi akan menghadapi tantangan cukup berat karena di tingkat ini khalayak lebih memilih tablet atau console. Namun produsen-produsen semisal Alienware, iBuyPower dan kawan-kawan berpeluang mengubah tren tersebut dengan menyediakan PC yang dioptimalkan buat ruang keluarga. Hal ini didukung lagi oleh permintaan terhadap gaming gear – misalnya mouse, keyboard dan headset.

Dihitung dari hardware, angkanya diprediksi menunjukkan peningkatan: US$ 26,118 miliar di 2016, US$ 28,253 miliar di 2017, dan US$ 30,092 miliar di 2018.

Sumber: PC Gamer & Jon Peddie.

Akhirnya Microsoft Resmi Luncurkan Windows 10 Untuk Mobile

Setelah lama dalam masa pengembangan, bahkan setelah sistem operasi saudara besar mereka, WIndows 10 diluncurkan, Microsoft akhirnya resmi meluncurkan Windows 10 versi Mobile untuk para konsumen.

Untuk peluncuran ini, tidak hanya ditujukan kepada mereka yang sudah bergabung ke program Windows Insider tapi juga kepada pengguna luas. Sayangnya belum semua perangkat lama yang didukung, meskipun sebagian besar konsumen yang sebelumnya menggunakan Windows Phone 8.1 dapat segera meng-upgrade device mereka.

Versi build yang ditetapkan menjadi versi roll-out ini adalah versi Windows 10 Mobile 10586.164.

Dukungan Device Windows 10 Mobile

Tidak semua device dapat di-upgrade ke Windows 10 Mobile, setidaknya untuk saat ini. Berikut adalah daftar device yang dipastikan mendapat dukungan tersebut.

  • Lumia 1520
  • Lumia 638
  • Lumia 930
  • Lumia 430
  • Lumia 640, 640 XL
  • Lumia 435
  • Lumia 730
  • BLU Win HD, w510u
  • Lumia 830
  • BLU Win HD LTE x1501
  • Lumia 532
  • MCJ Madosma Q501
  • Lumia 535
  • Lumia 540
  • Lumia 635
  • Lumia 636

Microsoft sendiri sudah menyatakan bahwa ketersediaan Windows 10 Mobile untuk perangkat Windows Phone 8.1 bervariasi tergantung kepada pabrikan, model, negara dan operator seluler yang menjual perangkat tersebut.

Daftar ini cukup mengejutkan karena Windows 10 Mobile sendiri tidak tersedia (atau belum) untuk model yang sangat populer yaitu Lumia 520, dan seri high-end seperti Lumia 920 bahkan Lumia 1020 yang sangat ditonjolkan oleh Microsoft di awal masa peluncurannya.

Gabrial Aul, yang bertanggung jawab dalam program Windows Insider menjawab melalui Twitter bahwa keputusan untuk belum mendukung perangkat tersebut karena tingginya persentase laporan yang menyatakan isu performa yang kurang baik pada perangkat tersebut.

Gabriel juga menambahkan pula bahwa persentase pengguna yang merekomendasikan proses upgrade pada perangkat tersebut cukup rendah.

Proses Upgrade menggunakan Upgrade Advisor

Jika perangkat Anda termasuk di dalam daftar tersebut, untuk meng-upgrade dengan aplikasi Upgrade Advisor, yang harus dilakukan adalah unduh aplikasi Upgrade Advisor di sini. Buka aplikasi tersebut dan pilih tombol “Next” untuk melihat apakah Windows 10 siap diunduh.

wp_ss_20160318_0001

Jika berhasil, pilih tombol “Done”. Pergi ke aplikasi “Settings” dan pilih menu “Phone Update” dan ikuti prosesnya.

wp_ss_20160318_0002

JIka Anda meng-upgrade dari Windows Phone 8.1 maka akan terdapat 2x proses upgrade. Proses pertama akan meng-upgrade ke versi 10586.107. Setelah itu, device akan memeriksa kembali ketersediaan update dan mengunduh versi final Windows 10 Mobile 10586.164.

Sebagai pelengkap, video berikut akan memandu Anda untuk melakukan upgrade.

Sumber: blogs.windows.com.

Nvidia Upgrade GPU Notebook GeForce GTX 965M Tanpa Mengubah Nama?

Di kelas gaming notebook, Nvidia terlihat begitu mendominasi. Sang perusahaan semiconductor dan GPU itu dipilih oleh banyak produsen untuk mentenagai produk mereka di lini grafis. Di perspektif pencipta laptop, opsi jadi kian leluasa berkat kehadiran varian low-end serta GTX 965M yang mengisi celah antara GeForce GTX 970M dan kartu grafis kelas mid-range GTX 960M.

GPU berarsitektur Pascal memang rencananya dilepas tahun depan, tapi Nvidia sama sekali belum mengungkap detailnya. Buat sekarang, seri GTX 900 dan 900M masih jadi andalan. Dan menariknya, Nvidia dikabarkan berencana meng-update GTX 965M dengan GTX 965M baru, tanpa ada perubahan pada nama. Boleh jadi mereka akan membubuhkan kata ‘Ti’, namun sang informan meragukannya.

Narasumber anonim tersebutlah yang memberikan informasi pada Notebook Check, bahwa GTX 965M (N16E-GS) akan digantikan oleh GTX 965M (N15E-GR). Penyajiannya cukup mirip dengan dua model GTX 980: sebagai komponen discrete buat desktop dan tipe untuk notebook (bukan 980M). Tentu saja penerapan upgrade akan membingungkan, khususnya bagi konsumen awam.

Notebook Check melaporkan, pembaruan ditujukan buat mendongkrak kinerja. Mereka memperkirakan, Nvidia fokus pada peningkatan kecepatan clock. Base clock dinaikkan dari 924MHz ke 935MHz, lalu level Turbo maksimal ditambah dari 950MHz ke 1151MHz. Jika chip sanggup menjaga overhead Turbo, maka clock rate naik sebesar 20 persen. Berdasarkan perhitungan di atas kertas, GTX 965M ditaksir bisa mencetak skor 8400 di 3DMark 11, berada di tengah gap antara GTX 965M lawas dengan GTX 970M.

Nvidia GeForce GTX 965 Upgrade1

Berita lain yang mungkin berkaitan dan menguatkan kabar ini adalah press release MSI. Di website mereka, Micro-Star International mengumumkan peluncuran gaming notebook bersenjata kartu grafis Nvidia GTX 96M ‘baru’. Mereka tidak menyebutkan nama tipe GPU secara terperinci, hanya menjelaskan bahwa chip tersebut plus Intel Core i7-6700HQ mampu menyuguhkan lompatan performa 15 persen dibanding kombinasi Intel Core i7 generasi keempat dan GTX 965M ‘lama’.

Pembaruan diterapkan pada model GE72, GE62, serta keluarga berdesain ultra-thin, GS70 dan GS60. Mengulik situs MSI lebih jauh, tampaknya mereka belum mencantumkan laptop-laptop baru di daftar produk. GTX 965M di sana masih dipasangkan bersama prosesor Intel Core generasi kelima. Selain MSI, kemungkinan besar GTX 965M versi baru akan segera diadopsi oleh nama-nama familier misalnya Clevo dan Gigabyte.

Menurut Notebook Check, Nvidia akan merilis GTX 965M anyar di triwulan pertama 2016.

Gambar header: Nvidia.

Inilah Daftar Smartphone Asus yang Siap Cicipi Android Marshmallow

Sejak resmi diumumkan pada bulan Mei 2015 lalu keberadaan sistem operasi ‘Android M’ atau yang kini lebih dikenal dengan sebutan Android 6.0 Marshmallow memang belum hadir pada sejumlah smartphone, namun salah satu vendor elektronik asal Taiwan, Asus tengah bersiap untuk melakukan upgrade firmware ke Android Marshmallow untuk sejumlah produk mereka. Continue reading Inilah Daftar Smartphone Asus yang Siap Cicipi Android Marshmallow

Mau Tak Mau, Pengguna ‘Dipaksa’ Download Windows 10

Setelah berbagai rumor dan spekulasi, semua orang merasa lega saat mendengar bahwa Windows 10 akan tersaji berupa update gratis untuk para pemilik sistem operasi sebelumnya. Para pengguna berbondong-bondong mengamankan ‘hak’ mereka, dan segera meng-upgrade begitu Windows 10 tersedia. Melalui survei Steam, adopsi OS baru itu melonjak 13 persen lebih. Continue reading Mau Tak Mau, Pengguna ‘Dipaksa’ Download Windows 10