WhatsApp Uji Fitur Pemberitahuan ke Teman Saat Anda Ganti Nomor

WhatsApp dikabarkan kembali menguji fitur baru yang ditujukan untuk memudahkan pengguna saat mengganti nomor ponsel. Berbeda dengan BBM, WhatsApp menggunakan nomor ponsel sebagai identitas seluruh penggunanya, sehingga ketika seseorang mengganti nomor dan ingin tetap terhubung, mereka harus memberitahu seluruh nomor di kontaknya satu per satu. Hal ini sudah barang tentu menyita waktu, tenaga dan biaya. Tetapi rintangan itu sangat mungkin bakal berakhir dalam waktu dekat. Pasalnya, WhatsApp saat ini sedang menguji fitur yang akan memberitahu seluruh teman saat pengguna mengganti nomor ponsel lawas dengan yang baru.

Pembaruan ini tertangkap oleh @WABetaInfo yang punya reputasi apik soal perkembangan terbaru WhatsApp. Secara khusus fitur ini ditemukan di WhatsApp beta versi 2.17.130 untuk Windows Phone dan Windows 10 Mobile. Fitur ini memungkinkan pengguna untuk memberitahu semua nomor kontak tentang perubahan nomor Anda, dan bahkan mempertahankan percakapan dan data grup saat nomor baru sudah diaktifkan.

whatsapp-contact-384x640

Ada tiga opsi yang dapat dipilih di fitur ini, membagikan nomor baru ke semua kontak, atau membagikan ke kontak yang sudah pernah ngobrol dengan Anda, atau tidak dibagikan ke siapapun. Notifikasi akan dikirimkan ke semua grup secara otomatis, tergantung opsi mana yang dipilih.

Mengusung label beta, fitur ini baru dapat dijumpai di perangkat Windows dan diyakini masih memiliki sejumlah celah kesalahan (unduh di sini). Langkah ini cukup aneh mengingat di banyak pengujian sebelumnya, WhatsApp lebih sering memilih Android ataupun iOS sebagai medan percobaan. Tetapi mengingat ini baru dalam fase beta, kemungkinan besar versi finalnya tetap akan digulirkan ke semua platform. Bagaimanapun, Android dan iOS adalah dua platform yang paling banyak menggunakan WhatsApp.

Sumber berita Twitter/WABetaInfo dan gambar header Pixabay.

Versi Beta WhatsApp Mungkinkan Pengguna Mengirim Banyak Kontak Sekaligus

WhatsApp sudah menjadi aplikasi pesan yang lumrah digunakan, bahkan relatif lebih banyak dibandingkan aplikasi pesan instan lainnya. Tetapi, WhatsApp jadi pilihan yang salah ketika dihadapkan pada situasi tertentu, misalnya saat seorang teman meminta Anda mengirimkan nomor kontak semua teman lama kepadanya. Pasalnya, WhatsApp hanya memperbolehkan Anda mengirimkan satu kontak dalam sekali kirim. Artinya, jika Anda harus mengrimkan 20 kontak, maka Anda harus mengulangi proses pengiriman sejumlah yang sama. Proses ini tentu menguras waktu dan tenaga.

Kabar baiknya, WhatsApp menyadari kelemahan itu dan berniat melakukan perbaikan. Menurut bocoran dari AndroidPolice, WhatsApp tengah menguji versi beta 2.16.122 dan 2.17.123 berupa penambahan kemampuan yang memungkinkan pengguna memilih lebih dari satu kontak dalam sekali kirim seperti saat Anda mengirim gambar dari galeri.

whatsapp beta multiple contact

Untuk mengirim lebih dari satu pengguna, yang dilakukan hanyalah menekan satu kontak selama beberapa detik kemudian memilih kontak lainnya dengan sekali sentuh. Prosedur ini sudah barang tentu akan menghemat waktu dan tenaga, tidak hanya untuk pengirim tapi juga untuk penerima.

Fitur baru ini masih dalam tahap pengujian dan hanya tersedia dalam versi beta. Tetapi jika Anda tak sabar untuk menunggu versi finalnya, Anda bisa ikut bergabung untuk mencicipi versi beta melalui Play Store.

Sumber gambar header Pixabay.

Fitur Status Lawas WhatsApp Kembali Hadir di Versi Beta

WhatsApp belum lama ini melakukan rombakan besar-besar dengan memperkenalkan fitur Status yang menyerupai fitur andalan Snapchat. Meski lebih modern dan dinamis, ternyata tak semua orang benar-benar menerimanya dengan tangan terbuka dan justru lebih menyukai status lawas yang jauh lebih sederhana. Menanggapi respon tersebut, WhatsApp dikabarkan menarik kembali fitur status lawas berbasis teks ke dalam fase beta versi 2.17.95 untuk dijajaki lebih lanjut.

Label beta menandakan bahwa WhatsApp sedang melakukan pengujian untuk skenario yang berbeda. Pun demikian masih belum jelas apakah WhatsApp benar-benar akan menggulirkan kembali status lawas ke versi publik atau tidak. Anda yang kembali ingin menggunakan Status berbasis teks tersebut, dapat mengikuti program beta yang tersedia di Play Store.

whatsapp_text_status_profile_1_gadgets360_1489145749600

Bagi mereka yang menggunakan versi beta akan menjumpai fitus status lawas dengan menekan ikon tiga titik di bagian sudut kanan. Selanjutnya ke menu Settings – About dan nomor ponsel, Anda akan menjumpai kembali opsi status lawas. Seperti sebelumnya, di sana akan ada beberapa opsi default seperti Available, Busy, At the Movies, At School dan lain-lain. Tapi yang terpenting, status ini tetap akan di sana meski 24 jam sudah berlalu.

Satu lagi yang perlu dicatat,bahwa panel About dan nomor ponsel belum tersedia untuk semua pengguna beta. Menurut sumber, hanya beberapa pengguna yang sudah mendapati fitur tersebut.

Kembalinya status lawas ke fase beta menimbulkan tanda tanya apakah pengembang WhatsApp berencana menghapus fitur Status yang baru. Seandainya status lawas dikembalikan, fitur status baru diyakini masih akan ada di tempatnya sebagai opsi kedua bagi pengguna yang ingin membuat status dalam format yang berbeda.

Sumber berita SmartPrice dan gambar header Pixabay.

WhatsApp Rilis Fitur Status yang Menyerupai Snapchat Stories

Setelah melakukan pengujian pada bulan November tahun lalu dan menggulirkannya ke fase beta, fitur WhatsApp akhirnya resmi merilis fitur WhatsApp Status yang memungkinkan pengguna untuk menambahkan foto, video dan juga emoji ke pembaruan status. Fitur baru ini bekerja dengan konsep yang mirip dengan Snapchat Stories ataupun Instagram Stories.

Peluncuran fitur WhatsApp Status hampir bertepatan dengan ulang tahun Whatsapp yang kedelapan yang jatuh pada tanggal 24 Februari. Melalui pembaruan ini, orang-orang tak hanya bisa membuat status dalam format teks, tapi juga dalam format yang lebih kaya meliputi gambar dan juga video yang kemudian dapat dibagikan ke kontak di WhatsApp. Tapi yang membuatnya semakin menarik, WhatsApp menerapkan enkripsi end-to-end guna memastikan perlindungan optimal bagi penggunanya. Salah satu tujuan yang dicapai adalah agar penggunanya melakukan pembaruan status lebih sering dari sebelumnya.

Sebagaimana fitur Stories yang ada di Instagram, status-status yang dibagikan di WhatsApp ini akan menghilang dalam 24 jam. Pengguna dapat menyentuh layar untuk berpindah status, memodifikasi dan menambahkan foto atau video. Pembaruan ini mengubah cara lama di mana sebelumnya pengguna hanya dapat menuliskan status dalam bentuk teks yang membosankan. WhatsApp bahkan menambahkan panel untuk membantu pengguna menentukan siapa saja yang dapat melihat status terbaru mereka.

Fitur WhatsApp Status mulai digulirkan hari ini ke Android dan iOS, dimulai dari Belanda dan Perancis sebelum menyambangi negara-negara lain secara global.

Sumber berita WhatsApp.

Fitur Keamanan Dua Langkah Sudah Bisa Digunakan Semua Pengguna WhatsApp

WhatsApp kini menjadi platform percakapan yang lebih aman setelah pengembang di balik aplikasi kepunyaan Facebook itu resmi merilis fitur otentikasi dua faktor atau dua langkah keamanan untuk seluruh penggunanya. Kedatangan fitur ini membantu pengguna untuk mengamankan akunnya secara lebih optimal.

Fitur keamanan ini sudah digodok dalam fase beta sejak beberapa bulan yang lalu, dan sekarang semua pengguna akhirnya bisa mulai menerapkannya di akun masing-masing. Sebagai pengingat saja, fitur keamanan dua langkah atau (2FA) merupakan fitur keamanan yang menambahkan lapis kedua ke dalam proses login ke akun, membuat siapapun yang bermaksud menyusup akan menghadapi prosedur keamanan yang super sulit.

Untuk mengaktifkan fitur keamanan ini, pengguna cukup membuka menu Setting – Account – Two-step verification kemudian ubah ke Enable. Setelah diaktifkan, Anda harus memasukkan enam digit kode passcode untuk memverifikasi nomor ponsel Anda di WhatsApp.

whatsapp keamanan dua langkah

Selain itu, pengguna juga bisa menggunakan opsi penambahan alamat email untuk jaga-jaga jika pengguna lupa enam digit passcode atau mematikan fitur dua faktor keamanan dari jarak jauh. Alamat email juga akan menjadi sarana bagi WhatsApp untuk memberitahukan pengguna jika seseorang mencoba mengakses akun mereka.

Untuk membantu pengguna tetap ingat dengan passcode mereka, WhatsApp akan secara berkala meminta pengguna memasukkan kode saat sedang menggunakan aplikasi.

Sumber berita Ubergizmo dan gambar header Pixabay.

WhatsApp Segera Bisa Menjawab dan Mematikan Notifikasi Status

Tim pengembang di balik aplikasi WhatsApp tampaknya berencana menghadirkan rombakan besar untuk fitur Status-nya. Dari laporan sebelumnya disebutkan bahwa pengguna WhatsApp bakal mendapatkan fitur yang memungkinkan mereka memperoleh notifikasi ketika teman mengubah statusnya. Kini, muncul lagi bocoran baru dari WABetaInfo yang mengindikasikan adanya fitur untuk mematikan dan menghidupkan kembali notifikasi untuk pengguna tertentu.

Ditujukan untuk pengguna Windows Phone, dalam screenshot yang dibocorkan oleh WABetaInfo tampak adanya opsi baru di WhatsApp beta untuk Windows Phone 1.17.40+ berupa tombol mute/unmute pemberitahuan status. Pada dasarnya, tombol ini memungkinkan Anda untuk mematikan dan menghidupkan kembali pemberitahuan adanya perubahan status kontak. Jika Anda memutuskan untuk mematikan (mute) pemberitahuan, maka perubahan status kontak terkait tidak akan muncul lagi di panel Status Anda.

whatsapp_main_one_1486368021751

Selain itu, WABetaInfo juga membagikan sebuah screenshot yang menampilkan opsi baru untuk menjawab notifikasi perubahan status, fitur baru yang tampaknya diadopsi dari Snapchat Stories. Fitur yang sama juga bisa dijumpai di BlackBerry Messenger yang ditampilkan dalam bentuk kutipan di dalam jendela obrolan.

Saat ini kedua fitur baru di atas masih dalam tahap pengujian, dan kemungkinan besar butuh waktu untuk hadir di platform Android dan juga iOS. Namun, cepat atau lambat keduanya bakal jadi tambahan baru yang menggembirakan bagi kedua platform tersebut.

Sumber berita Ubergizmo dan gambar header Pixabay.

WhatsApp Android Beta Kini Terintegrasi dengan Giphy

Setelah ditunggu sekian lama, WhatsApp akhirnya memperkenalkan dukungan gambar animasi GIF di bulan November tahun lalu. Saat itu iPhone beruntung dapat jatah duluan, baru di bulan Desember giliran Android. Tapi WhatsApp rupanya ingin memberikan dukungan yang lebih matang dengan melakukan pengujian versi beta yang dilengkapi dengan integrasi pencarian gambar GIF melalui Giphy dan meningkatkan batas gambar dari 10 ke 30 buah gambar.

Pembaruan ini dibenamkan di WhatsApp beta v2.17.6 yang secara khusus baru untuk perangkat Android. Fitur baru meliputi kemampuan untuk mencari gambar animasi GIF kemudian mengirimnya ke jendela obrolan. Dan yang terpenting, dukungan ini disebut tak hanya dijumpai di platform mobile tapi juga di obrolan via web.

WhatsApp-Android-GIFs-1

Berbeda dengan dukungan GIF sebelumnya, di versi ini pengguna dapat menjumpai banyak sekali pilihan gambar GIF berkat hadirnya integrasi layanan Giphy. Untuk mempermudah pencarian, pengguna dapat menggunakan kata kunci tertentu kemudian memilih dari hasil pencarian dan mengirimkannya ke teman. Sebelumnya, ketika WhatsApp pertama kali mendukung GIF, pengguna dapat mengonversi video pendek ke format GIF kemudian mengirimkannya melalui WhatsApp.

Perubahan kedua, WhatsApp memanjakan penggunanya dengan menambah batas pengiriman gambar secara bersamaan dari 10 menjadi 30 buah. Peningkatan ini jelas bakal membuat pengguna WhatsApp tersenyum lebar.

Pun demikian, pembaruan ini masih dalam tahap beta yang artinya tidak semua orang bisa menggunakannya sekarang juga sampai WhatsApp merilisnya ke publik. Tapi Anda bisa mencobanya lebih dulu dengan mengunduh versi beta melalui tautan ini.

Sumber berita Androidpolice.

Fitur Video Streaming Kini Bisa Dipakai Semua Pengguna WhatsApp Android

WhatsApp memberikan kemudahan bagi pengguna untuk menonton video yang dikirimkan teman atau keluarga. Kini, pengguna dapat menonton video secara streaming tanpa perlu mengunduhnya terlebih dahulu. Setelah diuji beberapa minggu lalu di India, fitur itu kini sudah bisa dicicipi oleh semua pengguna WhatsApp berbasis Android.

Fitur pengiriman video sudah sejak lama tersedia di WhatsApp. Tapi isu utamanya, pengguna kerap harus menghabiskan waktu, kuota dan memori karena harus mengunduh berkas sebelum dapat menontonnya. Hal ini dianggap sebagai salah satu kelemahan yang harus segera diperbaiki.

Dengan rilisnya fitur streaming ini, maka terjawablah sudah keinginan banyak pengguna WhatsApp. Bahkan WhatsApp tidak hanya menghadirkan dukungan saja, tapi melengkapinya dengan skenario penggunaan.

new-video-UI-WhatsApp

Fitur streaming ini dirancang untuk bekerja dalam beberapa cara. Jika pengguna mengatur agar seluruh media diunduh secara otomatis, pesan akan langsung mengunduhnya ke dalam memori perangkat dan status unduhan akan terlihat di bawah layar seperti sebelumnya. Dengan sentuhan baru, kini video yang belum diunduh dapat secara instan ditonton kendati berkas belum diunduh.

Dan jika pengguna mengatur agar media tidak diunduh secara otomatis, pengguna tetap dapat menonton video dengan menekan tombol “putar” tanpa mengunduh berkasnya ke memori. Tetapi jika diinginkan, pengguna tetap bisa mengunduh video melalui tombol yang sudah disediakan.

Berlabel sebagai aplikasi pesan instan paling populer, WhatsApp terbilang lambat dalam menghadirkan fitur-fitur baru. Tetapi, dalam beberapa bulan terakhir kebiasaan itu sepertinya mulai ditinggalkan. WhatsApp mulai rajin melakukan pengujian untuk menjajaki fitur mana yang paling mungkin menjawab kebutuhan penggunanya. Beberapa di antaranya, fitur mention, mencoret gambar dan video, fitur status ala Snapchat dan keamanan dua langkah.

Sumber berita Ubergizmo dan gambar header Pixabay.

WhatsApp Uji Fitur Baru yang Mungkinkan Video Diputar Secara Online

Facebook percaya bahwa konten video bakal menjadi masa depan internet. Raksasa jejaring sosial itu secara perlahan tapi pasti mulai menambahkan fitur yang terkait dengan video untuk layanan populernya satu per satu termasuk Messenger dan Instagram.

Aplikasi terakhir bahkan baru kemarin resmi memperoleh pembaruan fitur siaran langsung seperti halnya fitur Facebook Live di aplikasi utamanya. Dan menurut laporan terbaru, WhatsApp sudah mulai melakukan eksperimen fitur yang berhubungan dengan konten video streaming.

Pengujian fitur streaming video tersebut dilakukan di India, di mana sejumlah kecil pengguna mendapati fitur streaming sudah dapat digunakan di samping hadirnya pembaruan di sisi interface.

new-video-UI-WhatsApp

Menurut screenshot yang diterbitkan oleh AndroidSoul, fitur ini memungkinkan pengguna untuk menonton video langsung via streaming, tanpa harus mengunduh berkas terlebih dahulu. Pun begitu, ketika menerima sisipan video pengguna masih diberi 2 opsi: menonton secara langsung atau mengunduh video jika dirasa perlu.

Sampai saat ini, pengguna WhatsApp hanya dapat mengunduh video dan menontonnya secara lokal. Di pembaruan yang sedang diuji ini, WhatsApp memberikan keleluasaan kepada pengguna untuk menonton video yang diterima secara online (streaming).

Saat video diputar, sebuah jendela player akan muncul lengkap dengan status buffering, waktu putar dan durasi video. Secara umum tampilan player tidak jauh berbeda dengan yang digunakan oleh WhatsApp saat ini. Dan jika pengguna lebih memilih untuk mengunduh video, WhatsApp telah menambahkan ikon download yang diltakkan di sebelah kiri bawah.

Saat ini WhatsApp masih menguji fitur ini di India. Facebook juga belum buka suara soal eksperimen yang dilakukan oleh WhatsApp. Tapi, jika nanti resmi, ini akan jadi penambahan yang cukup menggembirakan bagi pengguna setia WhatsApp. Apalagi jika dilengkapi dengan fitur siaran langsung seperti halnya fitur baru Instagram.

Sumber gambar header Pixabay.

Fitur Panggilan Video di WhatsApp Sudah Bisa Dinikmati Semua Pengguna

Penantian pengguna WhatsApp untuk melihat fitur panggilan video di perangkatnya berakhir sudah. Kini, pengguna Android, iOS dan Windows Phone di seluruh dunia sudah bisa mengobrol sambil berhadapan menggunakan aplikasi kepunyaan Facebook tersebut.

Jika sebelumnya fitur ini hanya dapat dijumpai oleh pengguna versi beta, kini dalam hitungan hari sejak 15 November, pengguna non beta untuk semua platform sudah bisa merasakannya juga. Yang perlu dilakukan hanyalah mengunggah versi terbaru dari toko aplikasi masing-masing. Dan yang terpenting, mempunyai jaringan internet yang memadai, baik dari seluler ataupun WiFi.

Pembaruan ini mensejajarkan WhatsApp dengan aplikasi pesan instan lain yang sudah lebih dulu menawarkan fitur serupa. Fitur ini juga dapat digunakan untuk menelpon pengguna yang memakai platform berbeda. Tapi khusus untuk Android, minimal perangkat harus menggunakan Android 4.1 ke atas.

whatsapp-video-call-800

Pengguna yang sudah melakukan update bakal menjumpai opsi panggilan video yang berdampingan dengan tombol panggilan suara yang sudah lebih dulu tiba. Dan setelah terhubung, pengguna dapat memilih menggunakan kamera depan atau belakang, dan menentukan sendiri pratinjau video adalah gambar utama atau video yang masuk. Pengguna juga dapat mengubah posisi jendela yang lebih kecil di manapun yang menurutnya paling pas.

WhatsApp adalah salah satu dari dua platform komunikasi terbesar milik Facebook. Dengan jumlah pengguna aktif lebih dari 1 miliar, popularitas WhatsApp bahkan mampu mengalahkan aplikasi pesan instan asli buatan Facebook, Messenger.

Sumber berita WhatsApp dan Indianexpress.