Giliran WhatsApp Uji Fitur Contekan dari Snapchat

Facebook makin gencar “menjiplak” fitur-fitur yang dipunyai Snapchat. Setelah sebelumnya meluncurkan fitur contekan ke Messenger dan Instagram, kini Facebook mulai beralih ke WhatsApp, aplikasi pesan instan yang dibeli dua tahun silam. Dalam sebuah temuan, WhatsApp versi beta tertangkap memiliki fitur baru berlabel Status yang fungsinya mirip sekali dengan fitur Story di Snapchat atau Stories di Instagram.

Di versi Android beta, WhatsApp kini mempunyai sebuah menu tab berlabel Status yang terletak di antara menu Chats dan Calls. Tool dengan label yang sama memang sudah ada di WhatsApp. Namun menu baru Status ini tidak akan menggantikan peran dari fitur Status tersebut, melainkan menjadi cara baru bagi pengguna untuk membagikan konten visual dalam bentuk yang menarik dan unik.

whatsapp-status-feature

Konten unik yang dimaksudkan, seperti foto dengan coretan warna-warni, stiker dan emoji. Atau berupa video dengan sisipan serupa plus caption dan juga efek lucu yang kemudian dibagikan di jendela Status. Teman yang terpilih dapat melihat foto dan video yang dibagikan tersebut atau membuat status dengan cara yang sama selama menggunakan versi WhatsApp yang sudah mendukung fitur ini.

Menurut BGR, Status berisikan konten yang dibagikan selama 24 jam tanpa opsi untuk menghapus sebuah Status setelah dibagikan atau mengatur waktu untuk memperlambat atau mempercepat durasi konten.

Pengguna dapat memilih secara spesifik kontak yang dapat menerima dan melihat pembaruan Status, atau memutuskan untuk mengirim semua konten kepada semua pengguna.

Meski masih berada dalam fase beta, kehadiran fitur ini menjadi kabar gembira bagi pengguna WhatsApp yang mulai bosan dengan tampilan yang itu-itu saja.

Sumber gambar header Pixabay.

WhatsApp Android Versi Beta Kebagian Jatah Fitur Panggilan Video

Dari sekian banyak fitur yang biasa ditemukan di aplikasi pesan instan, WhatsApp kekurangan satu fitur penting yaitu panggilan video. Sadar betul betapa pentingnya fitur itu bagi eksistensi mereka, WhatsApp pun mulai merencanakan pengembangan dengan mengujinya di versi beta Android. Tapi, dengan alasan tertentu fitur itu ditarik kembali.

Di saat pengguna Android hanya bisa melakukan panggilan suara, WhatsApp justru menghadirkan panggilan video – yang anehnya – dirilis untuk platform Windows Phone beta. Baru sekarang, menurut bocoran AndroidCentral WhatsApp kembali merilis fitur panggilan video untuk pengguna Android versi beta.

Meski tombol menu sudah dijumpai di WhatsApp Android beta, namun sejumlah rumor mengindikasikan bahwa WhatsApp kembali menelantarkan platform Android dengan memilih untuk merilisnya terlebih dahulu ke iOS.

Apapun alasannya, kehadiran fitur panggilan video ke WhatsApp tetap sebuah pertanda baik. Setidaknya kita sudah tahu bahwa WhatsApp mempertimbangkan untuk menghadirkan fitur tersebut ke versi final setelah melalui proses pengujian yang dibutuhkan.

Jika Anda merupakan pengguna yang mengikuti program betanya, bisa mengunduh versi terbaru WhatsApp beta (v2.16.318) untuk mencoba fitur tersebut. Opsi panggilan video akan ditampilkan ketika pengguna menekan tombol panggilan. Setelahnya akan muncul dua opsi panggilan, yakni panggilan suara dan panggilan video.

whatsapp-videocall-main

Tapi perlu dicatat bahwa fitur ini hanya dapat digunakan oleh dua pengguna yang menggunakan aplikasi versi yang sama. Saat melakukan panggilan video, pengguna dapat memilih orientasi kamera yang diinginkan dan juga dapat mengakses opsi yang disediakan.

Selain itu, bagi pengguna non beta, harus lebih bersabar menunggu karena fitur ini belum dirilis secara publik bagi khalayak umum.

Sumber gambar header Pixabay.

Giliran WhatsApp iOS yang Diganjar Fitur Edit Foto ala Snapchat

Facebook punya ambisi yang sangat besar untuk menggulingkan Snapchat. Setidaknya itu yang tersirat dalam setiap penyegaran aplikasi-aplikasinya. Setelah menghadirkan Stories ala Snapchat di Instagram, Facebook kemudian dikabarkan sedang menguji fitur editor foto yang mirip dengan kepunyaan Snapchat, serta fitur Day yang lagi-lagi meniru fitur Stories-nya aplikasi rival yang sama, Snapchat.

Belum cukup dengan Instagram dan aplikasi utamanya, Facebook juga melakukan penyegaran baru “berbau” Snapchat untuk properti mereka lainnya, WhatsApp. Yang terbaru, tim pengembang WhatsApp menambahkan sejumlah peningkatan fitur kamera untuk platform iOS. Kemampuan baru yang memungkinkan pengguna untuk menggambar, menulis dan menyisipkan emoji di foto dan video sebelum dikirim. Fitur ini sangat mirip dengan apa yang sudah Facebook hadirkan di Instagram Stories.

whatsapp ios

Setelah pembaruan ini, pengguna dapat menangkap foto atau merekam video langsung dari WhatsApp. Dari jendela yang sama, sebelum dikirimkan, foto atau video tersebut dapat diolah dulu dengan tool editing baru seperti yang sudah dijelaskan di atas. Tambahannya, pengguna juga dapat mengubah warna dan jenis huruf yang disisipkan.

Tak hanya tool editing baru, WhatsApp untuk iOS juga memperoleh peningkatan berupa dukungan flash untuk kamera depan, bar geser untuk zoom in dan out, dan navigasi baru untuk berganti dari kamera depan ke kamera belakang atau sebaliknya dengan dua kali tap cepat.

Pembaruan ini merupakan lanjutan dari rangkaian update serupa yang mendarat lebih dahulu di Android dua minggu lalu.

Sumber berita GSMArena dan gambar header WhatsApp.

Fitur Baru WhatsApp Memunginkan Anda Menggambar di Foto dan Video

Bukan hal yang baru melihat produk-produk milik Facebook menjiplak fitur kepunyaan Snapchat. Bahkan baru-baru ini, aplikasi pesan miliknya juga sudah menggulirkan fitur Messenger Day yang sangat mirip dengan Snapchat Stories. Anda mungkin masih ingat fitur Stories di Instagram, itu juga meniru Snapchat.

Setelah Messenger dan Instagram, sekarang giliran WhatsApp yang juga merupakan properti Facebook, ikut-ikutan menjiplak Snapchat.

Diumumkan melalui blog resminya, WhatsApp menghadirkan sejumlah fitur baru untuk kameranya. Sekarang, setelah pengguna menjepret kamera ataupun video, pengguna dapat menambahkan coretan warna-warni menggunakan jarinya atau menambahkan emoji-emoji menggemaskan. Jika Anda perhatikan dengan seksama, atau coba membandingkan, fitur ini sudah lebih dulu populer di Snapchat.

update kamera WhatsApp

WhatsApp menjelaskan, kini pengguna dapat menggambar bentuk hati untuk menunjukkan rasa cinta yang teramat untuk seseorang. Atau bisa juga menambahkan teks tertawa, atau menakutkan dengan gaya dan format masing-masing.

Selain menambahkan coretan, tool editor baru juga menyuguhkan pilihan lain berupa caption yang jenis dan warna hurufnya bisa diubah sesuai selera. Di samping penambahan dukungan flash untuk kamera depan. Tambahan fitur yang ditujukan untuk mempertajam jepretan selfie menggunakan kamera depan di malam hari atau di situasi yang minim cahaya.

Terakhir, Whatsapp juga menambahkan fitur zoom yang praktis untuk merekam video. Cara kerjanya, Anda cukup menggeser jemari ke atas dan ke bawah untuk memperbesar atau memperkecil. Sedangkan untuk beralih dari kamera depan dan kamera belakang dengan cepat, ketuk dua kali pada layar.

Pembaruan ini sudah dapat dicicipi oleh pengguna Android versi terbaru, sedangkan untuk iPhone masih harus menunggu gilirannya tiba.

Sumber berita WhatsApp dan gambar header Pixabay.

Di WhatsApp Sekarang Bisa Mention Teman Grup

Percakapan grup biasanya diikuti oleh banyak pengguna, akibatnya jika semua orang bicara, notifikasi yang Anda terima bisa sangat mengganggu dan sulit diikuti. Terlebih jika topik yang dibicarakan tidak menarik bagi Anda. Untuk mengurangi “gangguan” itu, WhatsApp menyediakan fitur “mute” yang sayangnya bila digunakan, Anda justru bisa ketinggalan informasi penting yang mungkin saja relevan untuk Anda.

Sekarang, solusi lain telah dihadirkan oleh WhatsApp yang baru saja merilis fitur “mention” untuk percakapan grup. Memungkinkan Anda atau siapapun yang tergabung di dalam grup untuk mendapatkan perhatian pengguna dengan cara menandainya.

WhatsApp-Mentions-796x398
fitur baru Mention di aplikasi WhatsApp

Fitur baru mention ini bekerja seperti yang biasa kita jumpai di Twitter, Facebook atau Instagram, yakni dengan menggunakan simbol @ yang diikuti nama pengguna. WhatsApp juga memberikan bantuan cepat dengan menampilkan beberapa saran nama saat Anda mengetikkan karakter pertama.

Anda juga diperbolehkan menandai lebih dari satu kontak meskipun belum ada dalam daftar kontak. Selama pengguna tergabung di dalam grup, maka siapapun bisa menandai mereka. Kontak yang ditandai (ditag) selanjutnya akan memperoleh notifikasi meskipun sebelumnya mereka mengaktifkan fitur “mute” untuk mengurangi notifikasi percakapan grup.

Penambahan fitur mention merupakan bagian dari serangkaian update yang dirilis oleh tim WhatsApp dalam beberapa bulan terakhir. Sebelumnya, mereka juga menambahkan fitur “quote” yang memudahkan anggota grup untuk mengutip pesan pengguna lain. WhatsApp juga mengubah kebijakan batas jumlah anggota grup dari 100 menjadi 256.

Ke depan, WhatsApp berpeluang kembali diperkaya sejumlah fitur baru. Pasalnya dalam beberapa bulan terakhir versi beta WhatsApp dikabarkan sedang menguji sederet fitur, antara lain dukungan Gif, voicemail, callback, format huruf dan video call.

Sumber berita Thenextweb dan gambar header Pixabay.

WhatsApp Android Beta Sudah Bisa Mengirim Gambar Gif

Memilih aplikasi pesan instan sekarang tidaklah mudah, setiap aplikasi mempunyai kelebihan dan kekurangan masing-masing. Satu aplikasi tidak benar-benar secara mutlak mendominasi aplikasi pesan lainnya mengingat fitur di satu aplikasi mungkin tak dijumpai di aplikasi lainnya, kendati fungsi dasarnya tetaplah sama. Kondisi ini mendorong banyak pengguna untuk memasang lebih dari dua bahkan tiga aplikasi pesan instan dalam satu perangkat.

Tapi bicara soal popularitas, kita bisa dengan mudah menunjuk WhatsApp aplikasinya. Padahal bila bicara kelengkapan, WhatsApp masih kalah dari LINE atau bahkan BBM. Ke depan, anggapan itu mungkin lambat laun akan berubah setelah WhatsApp versi beta telah menambahkan dukungan pengiriman video dalam format GIF ke sesama pengguna Android. Fitur ini merupakan salah satu fitur yang tidak dimiliki oleh WhatsApp saat ini.

Berbeda dengan cara pakai fitur serupa di iOS, di platform Android pengguna dapat mengirim gambar bergerak gif melalui kamera dengan mengonversinya dari rekaman video. Jadi, cara kerjanya pengguna cukup merekam video melalui melalui WhatsApp, dan setelah video terekam, pengguna akan memperoleh opsi untuk mengubahnya menjadi gambar gif. Selama video yang direkam berdurasi enam detik atau kurang, video dapat diubah menjadi gambar bergerak gif.
whatsapp beta_1

Fitur ini hanya dapat dijumpai di WhatsApp Android beta versi 2.16.244 namun mungkin belum disebar secara merata. Dikutip dari AndroidPolice via Fonearena, di versi ini bahkan WhatsApp sudah menambahkan direktori Animated Gif baru yang sayangnya tidak bisa diakses dengan mudah.

whatsapp beta_2

Pengguna yang belum mendukung fitur ini tetap dapat menerima kiriman video, namun bukan dalam format gif, melainkan dalam bentuk video biasa. Begitu juga jika direktori folder diakses melalui komputer, ia akan tampil dalam forma MP4.

Sumber gambar header Pixabay.

WhatsApp Kini Dibekali Fitur Quote Message

Usai dirumorkan bakal membawa dukungan format GIF, WhatsApp kini malah diam-diam meluncurkan fitur baru yang cukup menarik, yakni kemampuan untuk membuat balasan berupa quote message. Fitur ini tentunya terdengar sangat ideal dalam skenario group chat.

Sederhananya, fitur ini memungkinkan pengguna untuk membalas pesan spesifik yang disampaikan oleh lawan bicaranya. Cara kerjanya mirip seperti fitur Quote Tweet di Twitter, dimana balasan yang Anda buat akan ditampilkan bersama dengan pesan yang di-quote.

Cara membuat quote message sangatlah mudah: Anda hanya perlu memilih balon pesan yang ingin dibalas dengan cara menyentuh dan menahannya, lalu pilih opsi “Reply” di sebelah tanda bintang, copy, forward dan delete. Sesudahnya, akan muncul preview pesan yang hendak di-quote tepat di atas kotak untuk menuliskan balasan Anda.

Tampilan fitur quote message WhatsApp di iPhone / Screen capture pribadi
Tampilan fitur quote message WhatsApp di iPhone / Screen capture pribadi

Setelah tombol Send ditekan, maka balon pesan akan menampilkan balasan sekaligus pesan yang di-quote, seperti yang bisa dilihat pada gambar di atas. Fitur ini sangatlah bermanfaat dalam percakapan grup, dimana kita bisa merespon satu orang yang spesifik tanpa membingungkan pengguna lain yang juga tergabung dalam grup.

Fitur ini sekarang sudah bisa dinikmati pada versi terbaru WhatsApp (v. 2.16.6). Saya sendiri berhasil mencoba fitur ini di iPhone tanpa perlu meng-update aplikasi WhatsApp terlebih dulu. Sayangnya fitur ini belum tersedia di WhatsApp versi web maupun desktop.

Sumber: Engadget. Gambar header: WhatsApp via Pixabay.

WhatsApp Versi iOS Bakal Dukung Gambar Berformat GIF

Aplikasi pesan instan kepunyaan Facebook, WhatsApp dikabarkan sedang menggodok fitur baru yang nantinya bakal membuat aplikasi berbasis iOS mendukung gambar berjenis gif. Tapi jangan terlalu senang dulu, sebab disebutkan pula bahwa dukungan gif di WhatsApp tidak akan senyaman dan selengkap iMessage, Messenger dan Twitter.

@WABetaInfo, akun Twitter yang menangkap perkembangan versi beta WhatsApp, mengatakan bahwa WhatsApp terbaru nantinya akan mendukung sisipan gambar gif dari tautan ke percakapan dan memutar otomatis secara default. Tapi, untuk saat ini baru cara itu yang bisa diterima oleh WhatsApp, tidak mencakup unggahan gambar gif dari perangkat atau kamera, jika bersikeras ingin tetap membagikan gambar tersebut, pengguna mendapatkan opsi lain dengan cara mengonversinya menjadi format gambar konvensional. Artinya,ia tidak akan bergerak layaknya gambar gif.

Untuk saat ini, fitur yang baru akan dihadirkan di WhatsApp versi 2.16.7.1 terkesan merepotkan. Pasalnya, untuk mengirim gambar berformat gif, ada proses panjang yang harus dilalui. Dan jika Anda tidak memiliki aplikasi pencarian gambar GIF, misalnya keyboard Gboard buatan Google, maka Anda harus menemukan gambarnya terlebih dahulu dari browser atau aplikasi lain, baru kemudian menyalin tautannya ke WhatsApp.

Belum ada bocoran kapan WhatsApp versi baru ini bakal dilepas ke pengguna iOS. Sementara itu dalam bocoran changelog yang merebak, juga menyinggung soal tambahan fitur enkripsi dan 3d Touch untuk gambar gif.

Sumber berita Thenextweb dan gambar header KreativaStudio.

Diperkaya Fitur Enkripsi, WhatsApp Kini Jauh Lebih Aman

Aplikasi pesan instan kepunyaan Facebook, WhatsApp baru saja mengumumkan bahwa aplikasinya kini secara default menerapkan prosedur enkripsi end-to-end. Artinya, semua konten baik pesan teks, gambar, suara, group chat maupun video yang dikirimkan oleh pengguna akan terlindungi secara optimal.

Untuk memperoleh fitur enkripsi ini pengguna cukup melakukan pembaruan aplikasi WhatsApp di perangkatnya ke versi terbaru.

Menurut keterangan tertulis yang dipublikasikan oleh tim pengembang WhatsApp, bahwa sekarang tak ada satu orang pun yang bisa melihat isi dalaman pesan pengguna. Tidak bagi para penjahat internet, tidak para peretas, tidak pula rezim otoriter, bahkan WhatsApp sendiri.

Fitur enkripsi end-to-end belakang memang menjadi fitur yang banyak digunakan oleh pengembang aplikasi pesan. Beberapa aplikasi yang juga sudah mengadopsi fitur ini antara lain MegaChat, StealthChat, Signal, Telegram dan iMessage buatan Apple khusus iOS.

Bagi WhatsApp ini adalah progres positif atas upaya mereka menghadirkan fitur enkripsi dalam beberapa bulan terakhir. Pembaruan penting dari sekian banyak inovasi yang tampaknya tak lama lagi juga bakal digulirkan. Seperti dikabarkan sebelumnya, WhatsApp sudah secara resmi menghadirkan fitur berbagi dokumen, kemudian di momen yang tak terpaut lama, versi betanya diperkaya dengan fitur fomat cetak tebal dan miring, serta fitur trimmer video yang juga baru diuji cobakan di perangkat Windows Phone.

Berkaca pada deretan fitur tersebut, tampaknya WhatsApp sudah menyusun persiapan matang guna bersaing dengan Telegram yang sedang naik daun belakangan ini.

Sumber berita WhatsApp.

Kirim Dokumen Sekarang Bisa via WhatsApp

WhatsApp kembali melakukan pembaruan untuk aplikasi mobile-nya, kali ini WhatsApp memungkinkan pengguna untuk mengirim dokumen ke pengguna lain. Walaupun untuk saat ini baru terbatas untuk dokumen PDF. Menariknya, fitur ini tampaknya tidak hanya dapat ditemukan oleh pengguna versi beta 2.12.493, tapi juga versi terbaru 2.12.453 resmi di Play Store.

Fungsi fitur ini jelas, memudahkan pengguna saling berbagi dokumen di samping foto, video, suara, lokasi dan kontak. Hal ini memungkinkan Anda yang sedang di luar jangkauan desktop untuk mengirim dokumen pekerjaan yang harus segera dilaporkan ke atasan atau rekan bisnis.

Penggunaannya pun sangat mudah, jika Anda sudah menggunakan WhatsApp terbaru, Anda dapat menjumpai tombol baru di menu lampiran yang terletak di sudut kanan atas jendela chat. Sekarang ada enam pilihan, di mana Document diletakkan di urutan pertama sebelum Camera, Gallery, Audio, Location dan Contact.


whatsapp doc_1

Bila opsi Document Anda pilih, aplikasi akan secara otomatis menampilkan kumpulan dokumen yang tersimpan di perangkat Anda. Jadi, Anda tidak akan dihantarkan ke aplikasi File Manager pihak ketiga ataupun bawaan. Jika tidak ada dokumen yang didukung, maka aplikasi tidak dapat menampilkan pilihan dokumen yang hendak dikirim. Di jendela tersebut juga disediakan tombol untuk menyortir dokumen berdasarkan nama dan tanggal.

whatsapp doc_2

Bagi penerima, dokumen yang diterima akan disimpan ke penyimpanan internal dengan direktori Media/WhatsApp Documents. Kedua pengguna juga dapat mengatur melalui menu Settings – Media Auto-download, apakah ingin mengunduh dokumen secara otomatis baik ketika terhubung melalui data seluler atau Wi-Fi.

Perubahan terbaru yang juga dihadirkan WhatsApp, terletak pada informasi kontak dan grup, di mana kini terdapat tombol panggilan dan chat, perubahan posisi status dan desain yang lebih padat.

Sumber berita NDTV, AndroidPolice dan gambar header Shutterstock.