Cara Lengkap Menggunakan Credibook untuk Mencatat Keuangan UMKM

Mencatat keuangan adalah sebuah aktivitas yang sangat penting untuk dilakukan oleh sebuah usaha. Saat ini, mencatat keuangan usaha tidak hanya bisa dilakukan dengan bantuan buku fisik secara konvensional. Namun, cara tersebut seringkali merepotkan. Agar lebih mudah dalam pencatatan, Anda bisa mengatasinya dengan cara menggunakan Credibook.

Credibook adalah aplikasi pencatatan keuangan usaha yang khusus dibuat untuk membantu UMKM bertransisi dari pencatatan keuangan konvensional ke digital. Selain mencatat keluar masuknya uang usaha, masih banyak lagi yang bisa Anda lakukan dengan Credibook. Mulai dari mencatat utang piutang, membuat invoice penagihan hingga membuat kartu nama.

Untuk membantu Anda memanfaatkan Credibook secara maksimal, simak panduan menggunakan Credibook yang akan dibahas pada artikel ini.

Cara Menggunakan Credibook

Menggunakan Credibook untuk mencatat keuangan usaha dapat Anda mulai dari melakukan registrasi pada aplikasi Credibook. Setelah berhasil melakukan registrasi, Anda bisa mulai menggunakan berbagai fitur yang tersedia.

Mari simak panduan menggunakan Credibook dari cara membuat akun Credibook di bawah ini.

Cara Registrasi Akun Credibook

Sebelum mulai mengikuti cara ini, pastikan Anda sudah mengunduh aplikasi Credibook di Play Store. Kemudian, siapkan nomor telepon aktif untuk didaftarkan pada aplikasi Credibook.

Jika semua sudah siap, ikuti langkah-langkah berikut ini:

  • Buka aplikasi Credibook.
  • Pada halaman utama, klik Mulai Sekarang.

  • Masukkan nomor telepon aktif yang ingin didaftarkan. Klik Selanjutnya.

  • Pilih metode verifikasi nomor telepon yang Anda inginkan. Apakah melalui WhatsApp atau SMS.

  • Selanjutnya, masukkan kode verifikasi yang Anda terima melalui metode verifikasi yang sebelumnya Anda pilih. Jika nomor atau WhatsApp dengan nomor terdaftar ada pada perangkat yang sama dengan aplikasi, kode OTP verifikasi akan langsung terisi secara otomatis.

  • Pendaftaran selesai. Anda akan langsung dialihkan ke halaman dashboard aplikasi Credibook.

Cara Mencatat Penjualan dan Pengeluaran Usaha

Ketika Anda menerima penjualan masuk atau terdapat pengeluaran pada usaha Anda, Anda bisa mencatatnya pada fitur pencatatan penjualan dan pengeluaran Credibook. Fitur ini merupakan fitur utama dari aplikasi Credibook.

Begini cara melakukan pencatatan penjualan pada fitur utama Credibook:

  • Buka aplikasi Credibook.
  • Pada menu Transaksi, klik tombol Penjualan berwarna hijau.

  • Untuk menginput penjualan secara otomatis, pilih produk terjual dengan klik tombol +Produk. Jika belum ada produk yang ditambahkan, Anda bisa mengikuti cara di bawah untuk menambahkan produk.
  • Jika ingin mencatat penjualan secara manual, masukkan nominal harga jual dan harga modal pada kolom pertama.

  • Selanjutnya, pilih status transaksi. Apakah lunas atau belum lunas.
  • Setelah itu, berikan catatan dan informasi tambahan (kontak pelanggan, metode pembayaran, dan bukti pembayaran) jika perlu.

  • Klik Simpan.

Apabila terdapat pengeluaran usaha yang ingin Anda catat, ini langkah-langkahnya:

  • Masuk ke halaman Transaksi.
  • Klik tombol Pengeluaran berwarna merah.

  • Masukkan nominal pengeluaran usaha Anda.
  • Setelah itu, pilih tanggal dan tandai status pembayaran pengeluaran (Lunas/Belum Lunas).
  • Lalu, tambahkan catatan dan informasi tambahan jika perlu.
  • Apabila semua sudah terisi, klik Simpan untuk mencatat pengeluaran.

Cara Menambahkan Produk Baru pada Credibook

Agar bisa sekaligus mengelola stok produk terjual, Anda bisa menambahkan daftar produk usaha Anda pada menu Produk aplikasi Credibook. Ikuti langkah berikut ini untuk menambahkan produk baru:

  • Buka aplikasi Credibook.
  • Klik Produk Baru untuk mulai menambahkan produk.

  • Pada form Tambah Produk, isi nama produk pada kolom pertama.

  • Selanjutnya, pilih kategori produk.
  • Setelah itu, masukkan harga jual dan harga modal produk. Untuk harga modal bersifat opsional. Namun, untuk memudahkan Anda melihat keuntungan dari setiap penjualan, sebaiknya Anda cantumkan.
  • Apabila semua sudah terisi, klik Simpan.

Anda bisa mengulangi cara yang sama untuk menambahkan produk lainnya. Apabila terdapat kesalahan informasi pada produk yang Anda tambahkan, Anda bisa mengubah atau menghapusnya. Berikut adalah cara untuk mengubah atau menghapus produk yang telah ditambahkan:

  • Buka aplikasi Credibook.
  • Masuk ke menu Produk.
  • Pada menu Produk, klik ikon titik tiga di sebelah kanan nama produk yang akan Anda ubah atau hapus. 

  • Klik Ubah Produk untuk mengubah informasi produk sesuai keinginan Anda. Lalu, klik Simpan jika sudah selesai.
  • Klik Hapus Produk apabila Anda ingin menghapusnya. 

Cara Mencatat Utang Piutang di Aplikasi Credibook

Tak dapat dipungkiri, sebuah usaha tidak bisa terlepas dari utang piutang. Agar bisa mengelola utang piutang dengan baik, Credibook juga menghadirkan fitur untuk mencatat utang piutang pada menu Utang. Ini langkah-langkah untuk mencatat utang piutang pada aplikasi Credibook:

  • Buka aplikasi Credibook.
  • Masuk ke menu Utang.
  • Lalu, klik Catat Utang untuk mulai mencatat utang piutang.

  • Untuk mencatat utang, catat pada tab Terima. Sedangkan, untuk mencatat piutang, catat pada tab Berikan.

  • Kemudian, masukkan nominal utang atau piutang pada kolom pertama.
  • Selanjutnya, tambahkan kontak penerima atau pemberi utang.
  • Setelah itu, berikan catatan dan tambahkan gambar bukti pemberian utang jika ada.
  • Atur tanggal terima atau pemberian utang.
  • Jika semua sudah terisi, klik Simpan.

Cara Mencetak Struk dan Mengirim Invoice Kepada Pelanggan

Setelah melakukan pencatatan penjualan, Anda dapat mengirimkan invoice kepada pelanggan melalui WhatsApp agar pembayaran bisa segera dilakukan. Begini caranya:

  • Masuk ke aplikasi Credibook.
  • Pada menu Transaksi, pilih catatan yang ingin Anda buat invoice-nya.
  • Anda akan melihat tampilan invoice atau nota penjualan dari Credibook.

  • Untuk mengirimkannya kepada pelanggan, klik tombol Kirim WhatsApp.
  • Anda akan diarahkan untuk memilih aplikasi kirim pesan WhatsApp. Pilih kontak pelanggan Anda dan kirimkan invoice.

Selain mengirimkannya kepada pelanggan, Anda juga bisa mencetak nota penjualan atau struk melalui printer yang terhubung dengan bluetooth. Begini langkah-langkahnya:

  • Masuk ke aplikasi Credibook dan pilih pesanan yang ingin Anda cetak struknya pada menu Transaksi.
  • Klik opsi Cetak Struk pada halaman tampilan invoice.

  • Hubungkan printer dengan mengaktifkan bluetooth.

  • Jika sudah terhubung dengan printer, klik Cetak.

Cara Mengunduh Laporan Penjualan dan Pengeluaran

Setelah mencatat seluruh penjualan dan pengeluaran usaha, Anda juga bisa mengunduh dan melihat laporan penjualan dan pengeluaran usaha di aplikasi Credibook. Anda bisa mengunduhnya kapanpun Anda mau. Simak caranya di bawah ini:

  • Buka aplikasi Credibook.
  • Masuk ke menu Transaksi.
  • Klik opsi Laporan yang ada di bagian kanan atas catatan terbaru.

  • Anda akan langsung masuk ke halaman laporan transaksi dimana Anda bisa melihat total penjualan, dan pengeluaran Anda sesuai dengan periode yang dipilih.

  • Untuk mengatur periode, klik tombol bertuliskan Semua dengan ikon kalender dan pilih periode yang Anda inginkan.
  • Jika ingin mengunduh laporan, klik tombol Unduh Laporan yang berada di bagian paling bawah halaman laporan.

Cara Membuat Kartu Nama Usaha di Aplikasi Credibook

Pada aplikasi Credibook, Anda juga bisa membuat kartu nama untuk usaha Anda secara mudah dan gratis. Begini langkah-langkahnya:

  • Buka aplikasi Credibook.
  • Masuk ke menu Lainnya.
  • Pilih opsi Kartu Nama.

  • Kemudian, pilih tema warna kartu nama yang Anda ingnkan.
  • Selanjutnya, masukkan nama usaha, jenis usaha, nama lengkap Anda, nomor telepon, alamat usaha, dan rekening bank.

  • Lalu, klik Simpan.
  • Jika kartu nama sudah berhasil dibuat, Anda bisa membagikannya dengan klik tombol Bagikan Kartu Nama pada menu Lainnya.

Demikian panduan lengkap cara menggunakan Credibook untuk mencatat penjualan, pengeluaran, utang piutang, hingga membuat kartu nama. Dengan menggunakan Credibook, Anda akan terbantu untuk bisa terbiasa mencatat pembukuan secara digital. Sudah siap go digital bersama Credibook?

Pengguna Baru Credistore? Begini Cara Mengelola Produk dan Pesanan di Aplikasi Credistore

Credistore merupakan salah satu aplikasi keluaran Credibook yang khusus membantu UMKM dalam membuat toko online. Setelah berhasil membuat toko online dengan Credistore, selanjutnya Anda perlu memahami cara mengelola produk dan pesanan di aplikasi Credistore.

Pada artikel ini, Anda akan diberikan informasi mengenai cara menggunakan fitur Produk dan Pesanan pada aplikasi Credistore. Apabila Anda adalah pengguna baru Credistore, maka Anda wajib membaca artikel ini sampai selesai.

Cara Mengelola Produk di Credistore

Melalui aplikasi Credistore, Anda bisa mengelola produk, antara lain menambah produk, mengubah produk, dan menghapus produk.

Simak informasi di bawah ini untuk memahami cara lengkapnya.

Cara Menambah Produk di Aplikasi Credistore

Jika Anda ingin menambahkan produk baru pada toko online Anda, Anda bisa mengikuti langkah-langkah di bawah ini:

  • Buka aplikasi Credistore.
  • Masuk ke menu Produk.
  • Klik Tambah Menu.
  • Isi informasi produk pada halaman form tambah produk. Informasi yang perlu Anda isi antara lain nama produk, foto produk, harga produk, kategori, variasi, dan deskripsi.

  • Jika sudah semua informasi terisi, klik Simpan.
  • Selesai. Anda berhasil menambahkan produk baru.

Cara Mengubah Produk pada Aplikasi Credistore

Mengubah informasi produk dapat Anda lakukan apabila Anda ingin menambah variasi produk, mengubah atau menambah foto, menambahkan promo harga produk, dan lain-lain.

Untuk mengubah produk, ikuti langkah berikut ini:

  • Buka aplikasi Credistore.
  • Masuk ke menu Produk.
  • Klik pada produk yang ingin Anda ubah informasinya. Anda akan langsung masuk ke halaman informasi produk tersebut.

  • Ubah sesuai keinginan Anda.
  • Lalu, klik Simpan.

Cara Menghapus Produk di Credistore

Produk sudah tidak ada dan ingin Anda hapus? Di bawah ini adalah cara untuk menghapus produk di aplikasi Credistore:

  • Buka aplikasi Credistore.
  • Masuk ke menu Produk.
  • Klik pada produk yang ingin Anda hapus. Anda akan masuk ke halaman informasi produk.
  • Gulir layar hingga Anda sampai pada bagian paling bawah.

  • Klik opsi Hapus.
  • Selesai.

Cara Memproses Pesanan di Credistore

Melalui link produk atau link toko online Credistore, Anda bisa menerima pesanan dari pelanggan. Apabila pesanan dari pelanggan telah berhasil masuk, selanjutnya Anda perlu menerima pesanan, memprosesnya, dan menyelesaikannya.

Jika Anda bingung, begini cara selengkapnya yang bisa Anda ikuti:

  • Masuk ke aplikasi Credistore.
  • Buka menu Pesanan.
  • Pada tab Pesanan Baru, Anda akan melihat daftar pesanan yang baru masuk dan belum diproses.

  • Klik pada pesanan tersebut untuk melihat detail informasi pesanan.

  • Jika ingin memproses pesanan, klik Terima. Lalu, pesanan akan masuk ke tab Dalam Proses.

  • Untuk menghubungi pelanggan, klik pada opsi Hubungi. Anda akan langsung terhubung ke WhatsApp pelanggan. Anda bisa menginfokan perihal proses pembayaran pesanan.
  • Jika pelanggan telah membayar lunas pesanan, klik opsi Tandai Lunas dan klik Bagikan Invoice untuk mengirimkan bukti pembayaran kepada pelanggan.

  • Selanjutnya, siapkan pesanan dan kirimkan kepada pelanggan.
  • Apabila pesanan sudah diterima oleh pelanggan, klik tombol Selesai.

  • Konfirmasi kembali bahwa pesanan sudah selesai dengan klik Ya, Pesanan Selesai.

Itu dia cara lengkap mengelola produk dan pesanan di aplikasi Credistore. Semoga informasi di atas dapat membantu Anda yang baru memiliki toko online Credistore dan ingin mulai menambahkan produk serta menerima pesanan. Selamat mencoba!

Cara Menggunakan Aplikasi Credistore untuk Membuat Toko Online

Membuat toko online di Credistore adalah sebuah langkah yang bisa dilakukan UMKM untuk memudahkan customer melakukan pembelian secara online dengan memanfaatkan teknologi. Cara menggunakan Credistore untuk membuat toko online juga mudah. Anda akan mendapatkan panduannya pada artikel ini.

Credistore sendiri merupakan aplikasi keluaran Credibook yang memang ditujukan untuk membantu UMKM dalam membuat toko online.

Cara Menggunakan Credistore untuk Membuat Toko Online

Untuk membuat toko online menggunakan Credistore, Anda bisa mengikuti langkah-langkah di bawah ini. Tapi, sebelum itu, pastikan Anda telah mengunduh aplikasi Credistore di Play Store.

Registrasi Akun

Langkah pertama untuk menggunakan Credistore adalah membuat akun. Untuk membuat akun, Anda hanya perlu menyiapkan nomor telepon aktif. Lalu, ikuti cara berikut:

  • Klik Buka Toko Sekarang.
  • Kemudian, Anda akan diminta memasukkan nomor telepon aktif. Klik Lanjutkan.

  • Selanjutnya, pilih metode verifikasi yang Anda inginkan. Anda bisa memilih untuk melakukan verifikasi melalui WhatsApp atau SMS.

  • Setelah memilih metode verifikasi, masukkan kode verifikasi yang telah dikirimkan melalui WhatsApp atau SMS (tergantung metode yang Anda pilih).

  • Verifikasi nomor telepon dan registrasi berhasil.

Lengkapi Profil Toko

Setelah berhasil registrasi akun, Anda akan langsung masuk ke halaman form profil toko. Pada halaman tersebut, Anda diminta untuk mengisi informasi seperti nama toko, domain toko online yang Anda inginkan, jenis usaha Anda, dan alamat.

Lalu, Anda juga diminta untuk mengunggah gambar logo toko. Apabila semua informasi sudah berhasil terisi, klik Simpan.

Setelah menyimpan informasi tersebut, Anda akan mendapatkan pemberitahuan bahwa toko Anda berhasil dibuat.

Tambah Produk

Langkah selanjutnya dalam membuat toko online dengan Credistore adalah menambah produk. Setelah toko berhasil dibuat, Anda akan langsung masuk ke dashboard aplikasi Credistore. Kemudian, ikuti langkah di bawah ini:

  • Klik Tambah Produk yang ada pada dashboard Credibook.
  • Anda akan melihat form tambah produk yang harus Anda lengkapi.
  • Pertama, unggah foto produk dengan klik pada logo kamera di bagian atas form.

  • Kedua, lengkapi nama dan kategori produk. Aktifkan pilihan Produk Promo jika Anda ingin memberikan harga promo pada produk tersebut.
  • Ketiga, masukkan informasi harga produk. Klik Tambah Diskon untuk memasukkan harga promo.

  • Keempat, tambahkan variasi produk. Misalnya variasi warna, motif, atau rasa.
  • Kelima, berikan deskripsi produk selengkap-lengkapnya untuk memudahkan pelanggan mempertimbangkan produk tersebut.

  • Setelah semua terisi, klik Simpan.
  • Jika ingin langsung membagikan produk ke berbagai platform promosi, klik Bagikan Link.

Untuk menambahkan produk lainnya, buka menu Produk pada aplikasi Credistore. Lalu ikuti langkah-langkah di atas.

Bagikan Link Toko

Setelah menambahkan semua produk pada toko online Credistore Anda, jangan lupa untuk membagikan link toko ke semua channel pemasaran Anda.

Anda bisa menyalin atau membagikan link toko dengan klik Bagikan Toko pada beranda aplikasi.

Itu dia cara menggunakan Credistore untuk membuat toko online. Kini Anda dapat dengan mudah membuat toko online untuk usaha Anda secara gratis dengan langkah-langkah di atas. Selamat mencoba!

Cara Lengkap Pesan Barang di Credimart Untuk Stok Warung

Credimart adalah platform digital keluaran Credibook yang hadir untuk menghubungkan warung-warung kecil dengan supplier. Jadi, bagi Anda pemilik warung kecil, Anda tidak perlu kesulitan dalam memperoleh stok barang. Cara pesan barang di Credimart untuk warung juga mudah.

Di zaman serba digital seperti sekarang, banyak sekali kemudahan yang bisa didapatkan oleh pelaku UMKM. Salah satunya adalah kemudahan berbelanja stok warung dari rumah, hanya dengan menggunakan smartphone.

Jika ingin merasakan kemudahan satu ini, simak langkah-langkah pesan barang di Credimart di bawah ini.

Cara Pesan Barang di Credimart untuk Warung

Credimart dapat diakses melalui web maupun aplikasi. Namun, aplikasi Credimart hanya diperuntukkan bagi CrediMart Crew, sebutan bagi supplier Credimart. Untuk memesan stok barang jualan warung, Anda bisa langsung mengakses situs Credimart atau ikuti langkah-langkah berikut ini:

  • Akses situs Credimart.
  • Di bagian atas halaman utama, klik Pesan Sekarang untuk masuk ke halaman pemesanan.

  • Kemudian, sebelum melihat katalog barang, Anda akan diminta untuk memasukkan alamat pengiriman.
  • Setelah alamat pengiriman dimasukkan, Anda bisa melihat katalog produk Credimart. Untuk mencari barang per kategori, Anda bisa memilih kategori di sebelah kiri halaman.

  • Kemudian, untuk membeli barang, klik tombol Beli di bagian bawah gambar produk.

  • Masukkan jumlah produk yang ingin dipesan, lalu klik Beli.

  • Setelah itu, produk akan langsung masuk ke keranjang. Anda bisa mengulangi cara yang sama untuk menambahkan produk lainnya yang akan Anda pesan bersamaan.
  • Apabila semua produk yang Anda butuhkan telah masuk ke dalam keranjang, klik tombol Pesanan di bagian bawah untuk membuka keranjang belanja.

  • Pastikan semua produk yang Anda masukkan beserta jumlahnya sudah sesuai dengan keinginan Anda. Lalu, klik Buat Pesanan untuk memproses pesanan Anda.

  • Sebelum ke proses pembayaran, Anda akan diminta untuk memasukkan nomor telepon aktif. Klik Lanjutkan.

  • Pilih metode verifikasi yang Anda inginkan (WhatsApp/SMS).

  • Masukkan kode verifikasi yang telah dikirimkan melalui metode yang Anda pilih sebelumnya.

  • Setelah nomor Anda berhasil diverifikasi, isi form konfirmasi pesanan. Mulai dari nama penerima, alamat lengkap, sales, catatan, hingga metode pembayaran.

  • Apabila semua data telah terisi, klik Konfirmasi Pesanan dan pesanan Anda berhasil dibuat.

Itu dia cara lengkap pesan barang di Credimart untuk stok warung. Selanjutnya, Anda hanya perlu menunggu hingga barang pesanan Anda tiba di rumah dan lakukan pembayaran di tempat jika Anda memilih pembayaran secara tunai. Bagaimana? Mudah, bukan?

7 Cara Efektif Merekrut Karyawan untuk Usaha Kecil dan Menengah

Pada bisnis besar, proses rekrutmen mungkin sudah menjadi hal biasa, berbeda dengan UMKM yang notabene tidak memiliki anggaran besar untuk mengadakan proses rekrutmen besar-besaran. Meski begitu, bukan berarti Anda bisa melakukannya dengan sembarangan. Anda tetap perlu memperhatikan cara merekrut karyawan untuk UMKM.

Pada artikel ini akan ditunjukkan langkah-langkah merekrut karyawan untuk usaha kecil dan menengah yang bisa menjadi panduan Anda agar bisa mendapatkan kandidat terbaik.

Cara Merekrut Karyawan untuk UMKM

Untuk bisa mendapatkan kandidat terbaik dan memberikan kenyamanan pada kandidat karyawan, terdapat beberapa hal yang perlu Anda siapkan sebelum akhirnya melakukan proses rekrutmen.

Jika masih bingung dengan tata cara merekrut karyawan, berikut ini terdapat 7 langkah yang bisa menjadi panduan Anda.

Survei untuk Menentukan Gaji

Hal pertama yang perlu Anda lakukan apabila ingin merekrut karyawan adalah survei nominal gaji karyawan. Selain sebagai bentuk transparansi pada proses rekrutmen, cara ini juga dapat membantu Anda untuk melihat apakah anggaran Anda sudah cukup untuk merekrut karyawan atau belum.

Pahami Hak, Proteksi, dan Kompensasi

Setelah gaji, selanjutnya Anda perlu mempelajari kewajiban apa saja yang perlu Anda penuhi kepada karyawan, terutama jika Anda akan merekrut karyawan full time. Hak dan kompensasi karyawan full time umumnya akan lebih banyak dibandingkan karyawan freelance atau part-time.

Untuk memahaminya dengan lebih baik, Anda juga bisa mempelajari undang-undang ketenagakerjaan.

Buat Iklan Lowongan Pekerjaan dengan Deskripsi yang Jelas

Langkah berikutnya adalah membuat iklan lowongan pekerjaan dengan jelas. Beberapa hal yang perlu Anda cantumkan pada iklan lowongan pekerjaan antara lain nama posisi, jobdesk, kriteria umum, kriteria khusus, informasi mengenai bisnis Anda, status pekerjaan (penuh waktu/paruh waktu/freelance), dan informasi gaji jika diperlukan.

Manfaatkan Media Sosial

Saat ini sudah banyak sekali platform untuk membagikan iklan lowongan kerja. Namun, Anda pastinya perlu bersaing dengan perusahaan besar. Hal ini tentu akan sangat sulit. Sebagai alternatif, Anda juga bisa membagikannya melalui media sosial.

Selain lebih mudah dan murah, cara ini juga bisa membangun image di mata kandidat bahwa bisnis Anda memiliki pendekatan secara kekeluargaan.

Persiapkan Proses Wawancara

Apabila Anda sudah mendapatkan beberapa kandidat yang sesuai atau mendekati kriteria, Anda bisa menyeleksinya kembali pada tahap wawancara. Persiapkan dengan baik pertanyaan dan teknis wawancara kandidat karyawan agar proses wawancara bisa berjalan dengan baik.

Persiapkan Proses Onboarding

Sudah menemukan kandidat yang tepat? Jangan lupa untuk persiapkan proses onboarding karyawan. Proses onboarding ini meliputi perkenalan pada lingkungan kerja, rekan kerja, tools yang akan digunakan, dan lain-lain agar karyawan dapat dengan mudah beradaptasi.

Simpan Daftar Kandidat yang Tidak Lolos

Meskipun Anda telah menemukan kandidat yang tepat, sebaiknya Anda menyimpan daftar kandidat lainnya yang tidak lolos. Hal ini untuk berjaga-jaga apabila di kemudian hari terdapat kondisi dimana Anda perlu merekrut karyawan kembali. Sehingga, Anda tidak perlu kembali membagikan iklan lowongan kerja.

Itu dia beberapa cara merekrut karyawan untuk UMKM. Dengan mengikuti panduan perekrutan karyawan di atas, Anda bisa menunjukkan keseriusan dan profesionalitas bisnis Anda kepada kandidat karyawan. Selamat mencoba!

Header by Pixabay.

Muhammad Iqbal Sandira: Tips Menerapkan Digital Marketing untuk UMKM, Harus Berani Investasi dan Mau Belajar

Siapa yang tak tahu istilah ‘digital marketing’? Istilah ini adalah salah satu istilah yang menjadi tren di kalangan masyarakat, terutama pelaku bisnis, pada era digital seperti saat ini. Hal ini dikarenakan digital marketing bukan hanya digunakan pada bisnis skala besar melainkan juga untuk UMKM.

Jadi, pentingkah UMKM menerapkan digital marketing? Bagaimana dengan UMKM yang berada di daerah? Adakah tips dalam menerapkan digital marketing untuk bisnis skala kecil dan menengah?

Muhammad Iqbal Sandira, selaku General Manager Marketing PT Diagnos Laboratorium Utama, berbagi informasi mengenai digital marketing untuk UMKM guna menjawab beberapa pertanyaan di atas.

Tapi, sebelum itu, simak definisi dari istilah digital marketing itu sendiri menurut Iqbal sebagai pelaku digital marketing.

Apa Itu Digital Marketing?

Secara umum, digital marketing adalah sebuah strategi pemasaran yang menggunakan sarana digital. Namun, Iqbal menegaskan bahwa istilah digital marketing yang digunakan di Indonesia memiliki arti yang lebih spesifik. Menurutnya, istilah digital marketing yang sering digunakan di Indonesia lebih mengacu kepada internet marketing.

“Digital itu kan banyak jenisnya, seperti monitor LED dan banner digital. Tapi, di Indonesia orang terbiasa menafsirkan istilah digital marketing itu adalah internet marketing,” ujarnya.

Internet marketing sendiri merupakan strategi pemasaran yang memanfaatkan channel-channel internet, seperti website, aplikasi, dan masih banyak lagi.

Seberapa Penting Digital Marketing untuk Suatu Bisnis?

Bagi Iqbal, digital marketing memiliki peranan penting dalam suatu bisnis, baik bisnis berskala kecil, menengah, maupun besar. Tapi, apa yang membuatnya begitu penting?

Iqbal menjelaskan terdapat dua alasan yang menjadi dasar mengapa digital marketing penting untuk suatu bisnis. Pertama, internet sudah menjangkau setidaknya 75% wilayah di Indonesia. Kedua, industri harus inovatif dan sustain agar sesuai dengan tujuan dari SDGs (Sustainable Development Goals).

“Indonesia itu sudah di-cover oleh internet sebesar tujuh puluh lima persen. Jadi, mau tidak mau memahami channel digital itu urgent untuk industri, dan sesuai juga dengan tujuan SDGs ya dimana industri itu harus inovatif dan sustain. Maka, untuk menjadwab itu semua, industri harus paham digital karena digital adalah masa depan.”

Atas kedua alasan itulah, Iqbal menyatakan pentingnya digital marketing, bahkan untuk usaha skala kecil dan mikro, meskipun teknik yang diterapkan berbeda dengan usaha dengan skala besar.

Tidak hanya menjadi sebuah keharusan, baginya penerapan digital marketing juga merupakan ssebuah kebutuhan. Terlebih lagi dengan adanya kompetitor yang akan selalu melakukan inovasi digital.

“Saya merasa bahwa transformasi digital terutama di bagian marketing itu sangat penting karena kalau tidak dia akan ketinggalan dengan kompetitor. Kompetitor itu banyak melakukan inovasi digital sedangkan kita terlambat. Jadi mau tidak mau digital harus dikejar.”

Apakah UMKM Daerah Perlu Menerapkan Digital Marketing?

Mengingat UMKM tersebar di seluruh penjuru Indonesia, lalu bagaimana dengan UMKM yang berada di daerah atau perbatasan? Apakah digital marketing tetap menjadi sebuah kewajiban untuk diterapkan?

Iqbal berpendapat bahwa digital marketing juga perlu diterapkan oleh UMKM daerah. Hal ini dikarenakan, digital marketing dapat membantu para UMKM menjangkau pelanggan lebih banyak dan lebih mudah.

Namun, seperti yang disebutkan sebelumnya, tahapan atau cara penerapan digital marketing untuk UMKM, khususnya UMKM daerah, tentu berbeda. Alih-alih fokus pada branding, UMKM daerah memiliki urgensi untuk bisa menjangkau pelanggan sejauh mungkin dan secepat mungkin agar bisa dengan cepat menghasilkan cuan.

“Mengenai pengenalan produk, brand awareness, itu tidak menjadi prioritas. Bahkan, itu nomor sekian. Yang penting itu bagaimana membuat channel digital itu me-reach customer. Sejauh mungkin dan secepat mungkin,” tutur Iqbal.

Memulai Penerapan Digital Marketing untuk UMKM

Meskipun menjadi sebuah keharusan, namun memulai penerapan digital marketing untuk UMKM memang tidak mudah. Terlebih lagi, jika belum memiliki ilmunya.

Untuk mengatasinya, Iqbal memberikan dua solusi. Solusi pertama adalah dengan menganggarkan 3% hingga 5% dari keuntungan untuk digunakan mencari orang yang tepat guna membantu penerapan digital marketing pada UMKM.

Jika tidak ingin menggunakan keuntungan untuk merekrut orang lain, solusi kedua adalah dengan menghabiskan waktu untuk belajar secara mandiri.

“Jadi pelan-pelan. Pakai tiga sampai lima persen keuntungan. Coba cari orang yang tepat, freelance yang tepat kalau belum menguasai (digital marketing). Cari informasinya. Saya kira harus berani berinvestasi. Kalau nggak berani berinvestasi ya nggak berkembang. Kalau tidak mau keluar modal, habiskan waktu untuk belajar. Investasi leher ke atas,” ujar Iqbal.

Untuk belajar secara mandiri pun kini sudah semakin mudah. Iqbal menyebutkan bahwa digital marketing bisa dipelajari secara mudah melalui platform-platform seperti Google, YouTube, atau mengikuti bootcamp.

Tips Menerapkan Digital Marketing untuk UMKM

Banyak sekali cara untuk menerapkan digital marketing. Namun, untuk UMKM, Iqbal merekomendasikan untuk fokus pada pemasaran organic.

Pemasaran organik atau organic marketing adalah sebuah pemasaran yang digunakan untuk meningkatkan traffic ke sebuah usaha melalui channelchannel tidak berbayar. Organic marketing biasanya berkaitan dengan strategi SEO dan channel-channel organik seperti Google dan media sosial.

Kemudian, Iqbal juga memaparkan dua tips atau dua langkah penerapan digital marketing secara organic untuk UMKM, yakni digital presence dan akuisisi keyword potensial.

Digital Presence

Hadir di semua channel digital, seperti Google, Facebook, Instagram, dan YouTube, adalah hal pertama yang harus dilakukan UMKM. Cara ini merupakan strategi agar bisnis Anda bisa selalu hadir ketika audiences melakukan pencarian pada channel-channel digital tersebut.

“Jadi ketika audience mau menentukan pilihannya, dia ada. Itu kayaknya yang paling penting ya. Organik itu kan di facebook beda, search engine beda, Google beda, Instagram beda. Setiap orang search dia ada, di setiap platform manapun.”

Akuisisi Keyword Strategis

Tahap kedua setelah hadir di semua channel digital adalah dengan mengakuisisi keyword potensial atau keyword strategis. Langkah ini adalah contoh penerapan SEO yang menurut Iqbal sangat penting bagi UMKM.

“SEO itu ujung tombak. Karena Google itu zero moment of truth. Ketika orang tidak punya referensi, Google memberikan referensi. Dan itu yang harus diperhatikan oleh teman-teman UKM,” katanya.

Iqbal juga tak lupa memberikan contoh akuisisi keyword untuk memberikan gambaran lebih jelas kepada UMKM.

Misalnya, sebuah bisnis dengan nama Casanova menjual produk baju berukuran besar. Lalu, bisnis tersebut bisa mengakuisisi keywordkeyword yang sering digunakan oleh audiences untuk menemukan produk tersebut. Contohnya seperti long-tail keyword “baju besar ciputat” dan “baju besar di daerah ciputat”.

Meski cara tersebut adalah strategi untuk long-term, namun menurut Iqbal akuisisi keyword strategis tetap perlu dilakukan.

“Ya tantangannya adalah search volume rendah. Tapi lebih baik kita akuisisi aja. Apalagi kalo baru mulai,” ujarnya.

Ternyata, digital marketing juga menjadi sebuah kewajiban untuk UMKM, di manapun mereka berada, pada era digital seperti saat ini. Hanya saja penerapannya memang berbeda dengan digital marketing pada bisnis skala besar.

Meski begitu, di atas Iqbal sudah membagikan cara dan tips penerapan digital marketing untuk UMKM. Sehingga, UMKM bisa mengaplikasikannya dengan mudah dan bisa menjangkau customer lebih banyak dengan bantuan digital.

Apa Itu Credibook, Credimart dan Credistore? UMKM yang Ingin Go Digital Wajib Tahu!

UMKM adalah unit usaha yang memiliki kontribusi besar dalam perekonomian Indonesia. Tak heran, banyak aplikasi digital yang hadir untuk mempermudah perkembangan UMKM di era digital. Beberapa di antaranya adalah Credibook, Credimart dan Credistore. Sudahkah Anda tahu apa itu Credibook, Credimart dan Credistore, serta solusi yang diberikan?

Pada artikel ini, Anda akan diajak untuk mengenal tiga aplikasi dari Credibook yang hadir untuk mempermudah UMKM dalam banyak hal. Mulai dari pembukuan hingga membuat toko online. Sudah penasaran? Mari simak informasinya di bawah ini.

Apa Itu Credibook, Credimart dan Credistore?

Credibook, Credimart dan Credistore adalah tiga aplikasi keluaran Credibook yang khusus dihadirkan untuk para UMKM. Credibook adalah aplikasi pertama keluaran startup Indonesia yang fokus membantu UMKM Indonesia beradaptasi dengan teknologi.

Kemudian, pada tahun 2021, aplikasi Credimart dan Credistore hadir mengiringi perjalanan Credibook. Meski memiliki tujuan yang sama, ketiga aplikasi ini menawarkan solusi yang berbeda. Berikut ini adalah informasi dari masing-masing aplikasi tersebut.

Credibook

Credibook adalah aplikasi pembukuan usaha digital yang dihadirkan untuk memudahkan UMKM bertransisi dari pembukuan konvensional. Credibook memiliki empat fitur andalan, yakni fitur catatan keuangan, catatan utang piutang, kelola produk, dan pembayaran transaksi usaha.

Fitur catatan keuangan adalah fitur yang dapat digunakan untuk mencatat pengeluaran dan pemasukan keuangan usaha. Selain pengeluaran dan pemasukan, Anda juga bisa mencatat utang dan piutang melalui fitur catatan utang piutang. 

Selanjutnya, fitur kelola produk dapat Anda gunakan untuk mencatat semua produk yang Anda miliki berikut dengan jumlah stok, harga jual, dan harga beli. Dengan begitu, perhitungan stok dan keuntungan dapat secara otomatis Anda peroleh ketika mencatat adanya pembelian.

Terakhir, fitur pembayaran transaksi usaha memungkinkan Anda untuk menerima pembayaran secara digital dengan mengirimkan link pembayaran dari Credibook ke pelanggan.

Credimart

Credimart merupakan platform yang dapat memudahkan Anda sebagai UMKM dalam memperoleh barang usaha lebih mudah. Anda tidak perlu bepergian keluar rumah untuk mencari supplier, berbelanja, dan membawa barang belanjaan Anda sendiri. Credimart hadir menjadi penghubung warung-warung kecil dengan supplier di sekitarnya.

Sebagai pemilik warung, Anda bisa berbelanja grosir kebutuhan warung lebih mudah tanpa bepergian. Sedangkan para supplier bisa dengan mudah mendapatkan pelanggan melalui Credimart.

Credistore

Selain Credibook dan Credimart, aplikasi Credistore juga dihadirkan untuk membantu UMKM go digital. Credistore adalah aplikasi untuk membuat dan mengelola toko online secara gratis.

Di Credistore, Anda bisa membuat toko online untuk kemudian link-nya Anda bagikan ke seluruh platform yang Anda gunakan, seperti media sosial. Nantinya pelanggan dapat mengakses dan melakukan pembelian melalui link tersebut.

Selanjutnya, Anda dapat memproses dan mengelola pesanan, memantau penjualan, dan menerima pendapatan dari satu dashboard yang sama.

Nah, itu dia informasi mengenai apa itu Credibook, Credimart dan Credistore. Bagi Anda yang baru mulai untuk go digital, ketiga aplikasi tersebut bisa menjadi awalan yang baik. Anda bisa mengelola keuangan, memperoleh stok barang, dan mengelola toko online dengan mudah bersama tiga aplikasi di atas.

10 Usaha Sampingan Produktif di Rumah 2022

Pandemi banyak sekali mengubah tatanan kehidupan masyarakat. Kebijakan Pembatasan Sosial Berskala Besar (PSBB) sangat dirasakan dampaknya terhadap lingkungan bisnis. Perusahaan-perusahaan yang tidak mampu bertahan dengan berbagai hadangan di masa pandemi dengan terpaksa melakukan layoff –pemberhentian sementara– karyawan.

Usaha sampingan mungkin akan jadi solusi yang pas untuk menambah tabungan kita dalam menghadapi kemungkinan terburuk yang mungkin terjadi. Apakah kamu saat ini sedang memiliki pekerjaan dan ingin memiliki sumber pemasukan lain? Atau kamu ingin suatu pekerjaan ringan yang dapat dilakukan setelah pekerjaan utama? Jika kamu sedang mencari peluang untuk melakukan usaha atau pekerjaan di rumah dengan modal kecil dan cocok bagi pemula, ini adalah artikel yang cocok untuk kamu.  

10 Usaha Sampingan Produktif di Rumah

Bisnis sampingan dewasa ini banyak sekali yang dapat dilakukan secara mandiri dan tanpa maintenance yang kompleks di rumah. Dengan zaman yang serba digital, kemudahan dalam mencari peluang usaha sampingan di rumah pun semakin besar. Berikut ini berbagai rekomendasi pekerjaan maupun usaha sampingan di rumah yang dapat kamu lakukan di sela kesibukan kamu. 

Menjadi Bagian Affiliate Marketing

Ilustrasi affiliate sebagai usaha sampingan di rumah | Pexels

Afiliasi atau program affiliate adalah salah satu aktivitas pemasaran dalam perusahaan di mana seseorang yang bergabung dalam program affiliate akan mendapat komisi ketika berhasil mempromosikan produk atau layanan tertentu. Akhir-akhir ini program affiliate marak berlangsung dalam perusahaan e-commerce ternama, Shopee. Banyak kalangan masyarakat baik itu pelajar, mahasiswa, jobseeker, maupun pekerja yang ikut serta dalam program marketing ini.

Selain mudah dan dapat dilakukan di mana saja, program affiliate juga terbukti mampu memberikan penghasilan yang lumayan loh apabila kamu dapat menggaet banyak orang. Cara kerja afiliasi sendiri cukup mudah, berikut adalah kiat singkat bagaimana cara ikut program affiliate.

  • Daftar kepada platform afiliasi. Kamu akan diminta untuk mengisi berbagai data seperti nama, sosial media, dan keterangan lainnya. 
  • Tunggu proses review oleh platform tempat kamu mendaftar
  • Ketika permintaan bergabung kamu disetujui, kamu akan diberi email. Jangan lupa untuk cek di bagian promosi atau spam ya! Siapa tahu email tersebut dideteksi oleh sistem sebagai spam
  • Saat ini kamu sudah bisa mendapat penghasilan dari program ini. Kamu hanya perlu untuk mengikuti instruksi dalam sistem untuk memperoleh langkah detail dalam mempromosikan barang yang ada di platform tersebut.
  • Biasanya kamu hanya perlu untuk memilih produk yang ingin dipromosikan, copy tautan produk atau generate link produk menggunakan program afiliasi kamu, kemudian kamu tinggal promosikan link produk di sosial media kamu deh.

Freelance Content Writer

Ilustrasi content writer sebagai usaha sampingan di rumah | Pexels

Saat ini, freelance dapat menjadi peluang pekerjaan sampingan yang cukup menjanjikan. Banyak platform yang dapat kamu gunakan untuk mengeksplorasi bidang freelance ini. Dewasa ini, digital marketing menjadi salah satu bagian yang begitu penting bagi perusahaan. Beberapa instrumen dalam digital marketing dipertimbangkan dapat memberikan kenaikan terhadap traffic dan engagement perusahaan hingga bermuara pada konsumen yang membeli produk perusahaan. Salah satu yang banyak dicari oleh perusahaan adalah copywriter maupun content writer.

Untuk menjadi freelance content writer, kamu bisa mengerjakan pekerjaan kamu di waktu luang kemudian mengumpulkan artikel kamu pada platform seperti IDN Times. Kamu juga dapat memperoleh peluang freelance content writer dari lowongan pekerjaan (loker) yang disebarkan oleh perusahaan. Perusahaan biasanya akan menuliskan mereka butuh berapa artikel dalam satu minggu dan kamu dapat mendiskusikan lebih lanjut tentang itu ketika sudah bekerja di sana. Untuk mendapatkan info loker terkait freelance content writer kamu dapat mengakses melalui portal LinkedIn, Jobstreet, Glints, Kalibrr, dan lain sebagainya. 

Menjadi Content Creator

Ilustrasi content creator sebagai usaha sampingan di rumah | Pexels

Di era digital ini, content creator memiliki peluang yang begitu besar di mata masyarakat. Pandemi membuat banyak kalangan menjadi lebih sering mencari hiburan melalui platform internet. Content creating mungkin merupakan suatu hal yang tidak mudah di awal karena mungkin dari audience masih belum dapat terbentuk. Walaupun begitu usaha sampingan sebagai content creator dapat menjadi pilihan yang cukup menjanjikan untuk kamu.

Dewasa ini, banyak sekali jenis konten yang dapat dipublikasikan ke khalayak ramai. Pada misalnya kamu membuat video seputar berbagi ilmu digital marketing, membahas konten game, cover lagu, dan lain sebagainya. Proses delivery yang bisa kamu lakukan terhadap audience pun dapat beragam, contohnya saat ini sedang ramai sekali istilah vtuber virtual youtuber– di mana konten kreator menggunakan face claim karakter 2D. 

Hal yang perlu kamu lakukan adalah mencoba menunjukkan potensi apa yang ingin kamu bagikan kepada penonton. Selain itu, platform internet memberikan banyak alternatif apabila penonton ada yang ingin memberikan donasi kepada kamu. Kamu mungkin bisa menggunakan Trakteer atau Saweria. Cara lain agar kamu mendapat cuan cukup beragam, ada pun iklan dari google dapat menjadi salah satu kunci.

Platform streaming seperti Youtube atau Twitch sendiri saat ini memiliki berbagai fitur yang memungkinkan penonton memberikan dukungan finansialnya pada contohnya di Youtube terdapat fitur superchat –yang baru-baru ini tersedia di Indonesia– dan membership. Di Twitch juga terdapat membership, gifted membership, dan sumber dana lainnya. 

Thrift Shop Online

ilustrasi thrift shop sebagai usaha sampingan di rumah | Pexels

Usaha thrift shop merupakan salah satu pilihan usaha yang mungkin kamu lakukan di sela kesibukan kamu. Dalam menambah stock barang, kamu dapat berbelanja pada saat akhir pekan atau di saat kamu sedang tidak ada kesibukan. Platform seperti Instagram maupun e-commerce dapat kamu gunakan sebagai jembatan antara kamu dengan konsumen yang ingin membeli. Jangan lupa untuk sertakan deskripsi produk yang menarik dan lengkap ya.

Apabila toko kamu secara garis besar memasarkan produk melalui Instagram, jangan lupa untuk berikan penjelasan secara khusus bagaimana cara barang dapat dipesan. Potret produk yang jelas akan sangat mempengaruhi ketertarikan konsumen akan produk, untuk itu, foto dengan baik produk thrift kamu ya!

Freelance Designer atau Ilustrasi

Ilustrasi jasa desain sebagai usaha sampingan di rumah | Pexels

Kamu memiliki keahlian di bidang desain? Atau mungkin kamu memiliki bakat dalam menggambar secara digital? Usaha sampingan sebagai freelance desainer mungkin akan cocok untuk mengisi waktu luang kamu. Saat ini banyak sekali platform freelance yang dapat kamu gunakan pada misalnya Sribulancer dan Fiverr. Kamu juga dapat membuat postingan commission di media sosial kamu untuk menarik lebih banyak konsumen. Jangan lupa untuk update selalu portofolio kamu sehingga konsumen dapat mengetahui gaya desain dan gambar kamu ya!

Mengerjakan Microtask dari Website

Ilustrasi microtask sebagai usaha sampingan di rumah | Pexels

Salah satu kegiatan yang mungkin dapat kamu lakukan untuk menambah pundi-pundi uang kamu adalah dengan mengerjakan microtask –tugas-tugas atau proyek kecil– dari situs web tertentu. Saat ini, contoh dari situs dengan proyek terpercaya di antaranya adalah Appen dan Hive Micro. Kamu dapat mengajukan diri untuk membantu proyek yang di posting oleh situs tersebut seperti menjadi seorang translator, transcriber, pengumpul data, dan lain sebagainya.

Kekurangan dari aktivitas ini adalah terkadang tugas yang diberikan kurang sesuai dengan bayaran. Selain itu, untuk memulai proyek biasanya akan ada tes terlebih dahulu dan bahkan untuk lulus dari tes tersebut agaknya lumayan susah. Untuk itu, mantapkan keputusanmu jika ingin mencoba kegiatan ini ya!

Tutor Les Online

Ilustrasi online tutor sebagai usaha sampingan di rumah | Pexels

Saat ini, berbagi ilmu tidak harus dilakukan dengan bertatap muka secara langsung dengan orang lain. Jika kamu memiliki ilmu yang dapat dibagikan, mengapa tidak coba untuk melakukan sharing atau sesi tutor bersama bersama beberapa pihak yang berminat untuk belajar? Kamu dapat membagikan ilmu melalui platform video call. Dengan kemudahan komunikasi, kamu dapat mengatur jadwal pertemuan tutor yang fleksibel dan diharapkan mampu membuat pelajar jadi nyaman juga karena belajar di rumah. 

Menjual Pulsa

Ilustrasi jual pulsa sebagai usaha sampingan di rumah | Pexels

Pulsa dan paket data internet sudah layaknya menjadi kebutuhan primer bagi banyak kalangan masyarakat dewasa ini. Era modern rasanya tidak dapat terlepas dari internet. Untuk itu, usaha sampingan untuk menjual pulsa dan paket data dapat menjadi alternatif usaha yang menguntungkan bagi kamu. Jualan pulsa dapat dilakukan di jam yang fleksibel. Transaksi yang dilakukan pun biasanya cukup cepat, hingga tidak perlu memakan waktu kamu. Banyak juga aplikasi jualan pulsa yang dapat mempermudah pekerjaan kamu lho

Usaha Kue Kering

Ilustrasi bisnis kue kering sebagai usaha sampingan di rumah | Pexels

Beberapa di antara kamu mungkin memiliki hobi untuk baking kue? Bisnis kuliner merupakan salah satu bisnis yang tidak ada matinya. Banyak bisnis kuliner yang sekiranya dapat kamu lakukan untuk menjadi usaha sampingan. Salah satunya adalah dengan menjual kue kering. Kamu dapat mempromosikan bisnis kamu ke teman dekat terlebih dahulu. Selain itu, usaha kue dapat dilakukan melalui berbagai sosial media seperti Instagram dan Whatsapp. Jangan lupa untuk sertakan deskripsi apabila produk akan dibuat sesuai pesanan atau mungkin deskripsi cara order dalam platform jualan kamu.

Menjual Foto

Ilustrasi menjual foto sebagai usaha sampingan di rumah | Pexels

Apakah ada di antara kamu yang suka jalan-jalan dan mengabadikan momen kamu melalui foto? Dewasa ini, hobi kamu dapat juga disalurkan untuk sumber cuan lho! Foto-foto yang kamu abadikan dapat kamu kirimkan pada website seperti iStock dan ShutterStock. Foto kamu akan berpotensi untuk mendapatkan royalti. Kapan lagi kan meminati hobi dan diberi dukungan financial ketika melakukan hobi tersebut?

Nah, itu tadi adalah rekomendasi beberapa usaha sampingan yang dapat kamu lakukan di rumah. Banyak sekali usaha lain yang dapat kamu lakukan untuk mendapat pundi-pundi cuan lain. Hal terpenting adalah kamu perlu untuk selalu semangat untuk menekuni usaha yang ingin kamu kembangkan. Semoga artikel ini bermanfaat!

Sumber gambar header: Pexels

Cara Mudah Mengelola Franchise dengan Aplikasi Runchise

Waralaba atau franchise adalah salah satu ide bisnis yang cukup banyak digemari. Selain tidak membutuhkan modal besar, pengelolaan bisnis franchise juga mudah. Terlebih lagi kini ada cara mengelola franchise dengan aplikasi Runchise.

Runchise adalah aplikasi sistem manajemen terintegrasi khusus bisnis franchise dengan fitur-fitur yang akan memudahkan pengelolaan dan penjualan bisnis franchise Anda. Jika Anda penasaran bagaimana caranya mengelola franchise dengan Runchise, simak informasinya berikut ini.

Cara Mengelola Franchise dengan Runchise

Mengelola bisnis di era digital kini semakin mudah dengan adanya platform sistem manajemen terintegrasi seperti Runchise.

Bagi Anda yang tertarik namun masih bingung bagaimana Anda dapat mengelola bisnis franchise Anda lebih mudah dengan franchise, berikut ini adalah informasinya untuk Anda.

Registrasi Akun Runchise

Sebelum mulai mengelola franchise dengan Runchise, Anda perlu membuat akun terlebih dahulu di sini. Untuk membuat akun Runchise, Anda akan diminta untuk mencantumkan informasi seperti nama Anda sebagai pemilik, nama restoran, alamat email, dan nomor telepon aktif.

Unggah dan Update Menu Secara Berkala

Setelah berhasil membuat akun Runchise, selanjutnya upload dan update menu secara berkala. Rutin update menu adalah hal yang penting untuk dilakukan agar proses pengelolaan bisnis Anda lebih mudah. Anda dapat update dan unggah menu ini melalui fitur Integrated POS pada Runchise.

Update Stok Bahan Baku

Selanjutnya, Runchise memiliki fitur Outlet Management yang memungkinkan Anda untuk bisa selalu update stok bahan baku. Sehingga, Anda bisa tahu kapan harus membeli atau re-stock bahan baku. 

Tingkatkan Pelayanan dengan Table Management

Dalam fitur Integrated POS terdapat fungsi table management. Table Management ini dapat Anda gunakan untuk mengelola meja pelanggan dan meningkatkan efisiensi dan kecepatan pelayanan pelanggan.

Tingkatkan Penjualan Secara Online

Selain membantu Anda dalam mengelola bisnis franchise, Runchise juga dapat membantu Anda meningkatkan penjualan melalui fitur Branded Online Delivery App. Fitur tersebut memungkinkan Anda menerima pesanan secara online dan membantu melacak customer data dan engagement, sehingga memudahkan Anda dalam proses promosi.

Berikan Promo

Memberikan promo untuk pelanggan adalah salah satu strategi untuk menarik pelanggan yang wajib Anda coba. Runchise juga memiliki fitur yang memungkinkan Anda untuk memasang promo untuk pelanggan.

Pantau Kondisi Bisnis dari Laporan Keuangan dan Penjualan

Setiap bisnis pasti mengalami pasang surut, termasuk bisnis franchise sekalipun. Pastikan Anda selalu memantau kondisi bisnis Anda pada dashboard Runchise. Runchise juga bisa membantu mengontrol kualitas bisnis dan mencegah penipuan melalui fitur Franchise Solution.

Itu dia 7 cara mengelola franchise dengan Runchise. Dengan menggunakan sistem manajemen terintegrasi seperti Runchise, Anda bisa dengan mudah memasang promo, update menu, mengelola pesanan, hingga memantau bisnis dari satu platform. Tertarik mengelola franchise Anda dengan Runchise?

3 Tips Melakukan Pivot untuk UMKM Agar Dapat Survive

Strategi pivot bukan hanya strategi yang bisa diterapkan oleh bisnis-bisnis besar sekelas perusahaan, tapi juga untuk bisnis kecil dan menengah mengingat kondisi yang mengharuskan untuk pivot ini juga sering dialami oleh UMKM. Tips melakukan pivot untuk UMKM juga kurang lebih sama dengan bisnis lain pada umumnya.

Sebelum membahas tips tersebut lebih lanjut, apakah Anda sudah tahu kapan waktu yang tepat untuk melakukan pivot? Jika belum, simak informasinya terlebih dahulu di bawah ini.

Kapan Waktu yang Tepat untuk Melakukan Pivot?

Pivot pada dasarnya adalah istilah dalam olahraga basket dimana istilah ini mengacu kepada gerakan memutar dengan satu kaki tetap bertahan yang dilakukan pemain untuk menghindari serangan lawan.

Istilah ini juga ternyata digunakan dalam bisnis. Pada bisnis, pivot merupakan suatu strategi yang bisa diterapkan sebagai usaha untuk menyelamatkan bisnis yang kurang berkembang. Tapi, ada berbagai penyebab yang membuat suatu bisnis tidak berkembang. Jadi, kapan waktu yang tepat untuk Anda melakukan pivot?

Berikut ini adalah beberapa kondisi yang menjadi tanda Anda perlu melakukan pivot agar bisnis Anda dapat kembali berkembang:

  • Sudah tidak ada ruang untuk berkembang untuk usaha Anda.
  • Fokus pelanggan tidak sejalan dengan nilai yang dimiliki oleh usaha Anda.
  • Butuh pendekatan atau beradaptasi dengan pasar.
  • Terdapat masalah karena hilangnya semangat tim dengan apa yang tengah mereka kembangkan.
  • Selalu kalah dari kompetitor.
  • Terdapat elemen pada produk yang berpotensi untuk menjangkau target pasar lebih besar.

Tips Melakukan Pivot untuk UMKM

Setelah mengetahui kapan sebaiknya Anda melakukan pivot pada usaha Anda, berikut ini beberapa tips yang perlu Anda ketahui sebelum melakukan pivot guna membantu usaha Anda survive.

Lakukan Riset

Sebelum melakukan pivot, Anda perlu mencari tahu masalah apa yang sebenarnya sedang terjadi dan membuat usaha Anda terhambat. Anda juga perlu memahami bahwa setiap pelanggan memiliki kebutuhan yang berbeda-beda.

Setelah memahami apa masalahnya, selanjutnya Anda bisa menentukan pivot seperti apa yang harus Anda lakukan.

Tentukan Target Market yang Tepat

Seringkali permasalahan datang karena Anda salah memilih target market, padahal produk Anda sudah menjawab kebutuhan masyarakat. Untuk itu, Anda harus memastikan apakah target market Anda sudah benar sebelum memutuskan untuk mengubah produk.

Buat Produk yang Bisa Menyaingi Kompetitor

Dalam menjalankan usaha, Anda pasti akan menemukan kompetitor dari bisnis Anda yang menjawab kebutuhan yang sama dengan produk sejenis. Terlebih lagi pada UMKM industri kuliner atau fashion.

Jika memang hal itu yang membuat usaha Anda stagnan, Anda tidak perlu mengubah produk atau target market. Hal yang perlu Anda lakukan adalah membuat produk Anda lebih baik dari kompetitor dengan pelayanan yang juga baik.

Itu dia tiga tips melakukan pivot untuk UMKM beserta kapan waktu yang tepat untuk melakukannya. Dengan informasi tersebut diharapkan Anda mendapatkan pengetahuan lebih perihal pivot, serta bisa menerapkannya pada bisnis Anda agar bisa survive dan terus berkembang.

Header by Pixabay.