Apa itu Hikaku Sitatter? Cara Menggunakan dan Manfaatnya

Di era digital saat ini, keingintahuan dan kreativitas manusia seringkali menemukan jalannya melalui aplikasi dan situs web unik yang menawarkan lebih dari sekadar hiburan. Salah satu fenomena terbaru yang menarik perhatian jutaan pengguna internet di seluruh dunia adalah Hikaku Sitatter. 

Situs web asal Jepang ini, yang namanya secara kasar dapat diterjemahkan menjadi “Pembanding Tinggi”, memungkinkan pengguna untuk membandingkan tinggi badan orang dan objek secara visual dan interaktif. Dengan lebih dari 10 juta pengunjung unik per bulan, Hikaku Sitatter telah menembus batas-batas geografis dan budaya, menjadi viral di platform seperti TikTok dan lebih luas lagi di media sosial.

Hikaku Sitatter adalah sebuah alat online yang memungkinkan pengguna untuk membandingkan tinggi badan berbagai orang dan objek. 

Pengguna dapat memasukkan nama, tinggi badan, jenis kelamin, dan warna untuk setiap perbandingan. Situs web ini berasal dari Jepang dan telah menjadi sangat populer, menarik lebih dari 10 juta pengunjung unik per bulan, tidak hanya di Jepang tetapi juga secara internasional. 

Popularitasnya meningkat, terutama karena kemudahan penggunaannya dan rasa ingin tahu orang tentang bagaimana tinggi badan mereka dibandingkan dengan orang lain di seluruh dunia.

Apa Itu Hikaku Sitatter?

Hikaku Sitatter adalah alat online yang dirancang untuk membandingkan tinggi badan antar individu, karakter, atau bahkan objek. Pengguna dapat memasukkan data seperti nama, tinggi badan, jenis kelamin, dan warna untuk menciptakan visualisasi perbandingan yang menarik dan informatif. 

Ini memberikan perspektif unik tentang bagaimana tinggi badan seseorang atau sesuatu dibandingkan dengan lainnya, memberikan wawasan yang seringkali menghibur dan edukatif.

Bagaimana Cara Menggunakannya?

Menggunakan Hikaku Sitatter sangatlah sederhana, yang menjadikannya alat yang sangat populer di kalangan semua usia:

  • Kunjungi Situs Web: Pengguna memulai dengan mengakses situs web Hikaku Sitatter.
  • Input Data: Masukkan nama, tinggi badan, jenis kelamin, dan pilih warna untuk setiap subjek yang ingin dibandingkan.
  • Bandingkan dan Lihat: Setelah informasi dimasukkan, situs web akan langsung menampilkan visualisasi perbandingan, memudahkan pengguna untuk memahami perbedaan tinggi secara visual.
  • Berbagi dengan Dunia: Banyak pengguna memilih untuk membagikan hasil perbandingan mereka di berbagai platform media sosial, termasuk TikTok, yang semakin meningkatkan popularitas situs web ini.

Mengapa Hikaku Sitatter Begitu Populer?

Viralnya Hikaku Sitatter di media sosial dapat diatribusikan ke beberapa faktor. Pertama, keingintahuan manusia terhadap perbandingan fisik adalah alami dan umum. Situs web ini menyediakan platform yang mudah dan langsung untuk memuaskan keingintahuan tersebut. 

Kedua, aspek visual dan interaktif dari perbandingan tersebut membuatnya tidak hanya informatif tapi juga menghibur. Terakhir, kemudahan berbagi hasil di media sosial memungkinkan pengguna untuk terlibat dengan teman dan pengikut mereka dalam diskusi yang menyenangkan dan kadang-kadang penuh wawasan.

Ke Depan: Apa Selanjutnya untuk Hikaku Sitatter?

Seiring dengan meningkatnya popularitasnya, Hikaku Sitatter berpotensi untuk mengembangkan lebih banyak fitur, seperti perbandingan berdasarkan faktor-faktor lain selain tinggi badan atau integrasi dengan platform media sosial untuk memudahkan berbagi. 

Potensi edukasi dan sosialisasi dari situs web ini hampir tidak terbatas, memberikan peluang untuk tidak hanya belajar tentang perbedaan fisik antar manusia dan objek tapi juga untuk merayakan keunikan tersebut.

Dalam dunia yang semakin terhubung, Hikaku Sitatter menawarkan jendela yang unik dan menghibur ke dalam kehidupan sehari-hari, memungkinkan kita semua untuk melihat dunia dari perspektif baru. Di balik angka-angka dan grafik, situs web ini mengingatkan kita tentang keajaiban keragaman manusia dan pentingnya merayakan perbedaan kita.

Apa itu Viral? Pengertian, Sejarah dan Manfaatnya untuk Bisnis

“Viral” adalah kata sifat yang digunakan untuk mendeskripsikan sesuatu yang telah menjadi sangat populer atau dibagikan secara luas melalui media sosial atau platform online lainnya.

Misalnya, video atau meme yang telah dibagikan dan dilihat oleh jutaan orang dalam waktu singkat dapat dikatakan viral.

Istilah “viral” sering digunakan dalam konteks pemasaran media sosial, dimana perusahaan mencoba membuat konten yang akan menjadi viral dan menjangkau audiens yang besar.

Sejarah Viral

Pada masa awal internet, istilah “viral” digunakan untuk menggambarkan penyebaran cepat virus dan malware komputer. Namun, seiring dengan semakin populernya internet dan media sosial, istilah “viral” mulai digunakan untuk menggambarkan penyebaran konten yang cepat, seperti video, meme, dan artikel, di seluruh internet.

Sekarang, “viral” menjadi sebuah tujuan bersama para pembuat konten dan marketing, yang berupaya membuat konten yang akan dibagikan dan dibicarakan secara luas di media sosial dan platform online lainnya.

Meskipun tidak ada formula yang dijamin untuk membuat konten viral, banyak kampanye viral yang sukses mengandalkan humor, daya tarik emosional, dan konten relevan yang tepat waktu untuk menarik perhatian audiens serta memicu percakapan dan berbagi.

Bagaimana Caranya Viral?

Tidak ada ilmu atau formula yang pasti untuk membuat konten viral. Namun, ada beberapa strategi dan praktik terbaik yang dapat meningkatkan peluang konten menjadi viral.

Berikut beberapa tipnya:

  1. Buat konten berkualitas tinggi: Faktor terpenting dalam membuat konten viral adalah memastikannya berkualitas tinggi dan menarik. Hal ini dapat mencakup apa saja mulai dari video lucu hingga cerita emosional atau tutorial yang bermanfaat. Kuncinya adalah menciptakan sesuatu yang ingin ditonton, dibagikan, dan dibicarakan orang.
  2. Gunakan media sosial: Platform media sosial seperti Facebook, Twitter, Instagram, TikTok adalah alat yang hebat untuk menampilkan konten kamu ke masyarakat. Pastikan untuk membagikan konten di platform ini dan gunakan tagar yang relevan untuk meningkatkan visibilitasnya.
  3. Berkolaborasi dengan orang lain: Berkolaborasi dengan influencer lain dapat membantu meningkatkan jangkauan konten kamu. Dapat dilakukan dengan apa saja mulai dari posting tamu di blog populer hingga membuat video dengan YouTuber lain.
  4. Tepat waktu: Membuat konten yang tepat waktu dan relevan dengan peristiwa atau tren terkini dapat meningkatkan peluangnya untuk menjadi viral. Up-to-date tentang apa yang sedang tren dan cobalah membuat konten yang mengikuti tren tersebut.
  5. Jadilah unik: Membuat konten yang unik dan orisinal dapat membuatnya menonjol dari yang lain. Jangan takut mengambil risiko dan mencoba sesuatu yang baru.

Demikianlah penjelasan mengenai viral, semoga bermanfaat.

Cara Live Streaming Jualan di Tiktok agar Toko Makin Ramai

Content Creator kini banyak bisa ditemui dalam sosial media apapun, anda bisa memilih berbagai macam cara untuk membuat toko anda juga ramai di Sosial Media, salah satunya adalah dengan menggunakan fitur live streaming di Tiktok yang membuat banyak orang untuk berinteraksi langsung dengan anda. Ini dia cara live jualan di Tiktok untuk anda!

Tutorial Live Streaming Jualan di Tiktok

Live Streaming di Tiktok harus anda perkirakan berapa banyak orang yang akan menontonnya, berikut ini tips dan cara-cara yang bisa anda ikuti:

  • Bukalah Aplikasi Tiktok di Smartphone anda.live jualan di tiktok
  • Bukalah Home di Tiktok anda.
    live jualan di tiktok
  • Tekanlah fitur Live yang ada di sebelah kiri atas aplikasi anda.live jualan di tiktok
  • Klik Tombol Go Live dan anda bisa langsung live streaming jualan anda.

Tips Live Streaming Jualan di Tiktok

Apabila anda adalah pengguna baru Tiktok dan ingin memasarkan produk anda, ada beberapa tips yang bisa anda ikuti untuk membuat live streaming anda banyak penontonnya. Yuk simak dibawah ini:

  • Perkirakan kapan waktu terbaik anda untuk live streaming di TiktokUntuk Live Streaming, sebaiknya anda memikirkan kapan jam siaran yang terbaik untuk mendapatkan penonton yang banyak ketika sedang live.
  • Durasi Live Jangan Terlalu Lama.Apabila anda memutuskan untuk live streaming jualan anda, anda lebih tidak melebihi 30  menit karena penonton yang menonton live anda bisa saja memilih untuk meninggalkan live anda karena waktu yang cukup lama.
  • Gunakanlah diskon dan promosikan barang jualan andaPromosikan barang anda dengan cara menampilkan barang yang anda jual dan sebutkan kelebihan serta berilah diskon apabila ada penonton live streaming anda yang memutuskan untuk membeli langsung produk anda.

Itu dia cara untuk live streaming jualan anda di Tiktok, diharapkan setelah membaca artikel ini anda mengerti cara live streaming yang baik  dan benar serta bisa menguntungkan toko anda setelahnya. Selamat mencoba dan berjualan!

Ini dia Video Tutorial Cara Live Streaming di Tiktok!

 

 

Apakah Konten Viral dapat Berkualitas?

Mendengar kata ‘viral’, apa yang langsung terlintas di benakmu? Meme? Hashtag? Atau, hoax?

Sudut pandang medis mengartikan viral sebagai sesuatu yang berhubungan dekat dengan virus. Sedangkan, dari terminologi digital, viral sering dikaitkan dengan konten yang mendapat jempol atau repost berlimpah, diperbincangkan di timeline media sosial, hingga menjadi wacana ringan di grup messenger. Kedua perspektif ini punya benang merah utama, penyebaran.

Saat startup-mu sukses menghasilkan produk yang cocok dengan kebutuhan pasar, mungkin kamu mulai berpikir untuk menciptakan content marketing yang membuat nama usahamu melambung, dan viral, apalagi jika kamu sudah mencapai seri pendanaan tertentu yang memungkinkanmu memperbesar skala dan mengenalkan produk startup seluas-luasnya.

Viral marketing memang menggiurkan karena penyebarannya yang cepat namun masif. Perlu kombinasi dari berbagai medium agar pesan marketing yang ingin disampaikan menjadi buah bibir. Belajar dari pengalaman, Dropbox mengadopsi integrasi antara kualitas produk, word of mouth, dan media sosial sebagai medium viral marketing.

Tantangannya sekarang konten viral seringkali diidentikkan dengan konten remeh-temeh, seperti contohnya konten hoax berbentuk artikel atau meme, yang bersifat clickbait.

Bukan hanya bisnis startup yang erat kaitannya dengan konten dan media saja, semua jenis bisnis dapat menciptakan konten seperti itu, selama menggunakan medium yang menghubungkan ke banyak orang. Jadi, semua berkesempatan menjadi viral, tapi semua juga ‘berkesempatan’ untuk melahirkan konten yang remeh-temeh.

Lantas, apakah konten viral tidak bisa berbanding lurus dengan kualitas konten yang baik? Apakah membuat meme untuk social media marketing menjamin menjadi viral? Bagaimana proses dibalik konten viral?

rsz_img-20170330-wa0001

CEO Brilio Joe Wadakethalakal akan berbagi dan mengajakmu berdiskusi seputar hal ini di #SelasaStartup dengan tema “Viral vs. Quality”, bertempat di kantor DailySocial. #SelasaStartup kali ini pas sekali untukmu yang berkutat di bidang startup, business development, marketing, dan content production.

Selain snack dan coffee, kamu juga akan mendapatkan insight seputar tren content marketing terkini serta kesempatan untuk berjejaring dengan sesama marketing geek dan tech enthusiast. Daftar gratis sekarang juga di sini!

 

Viral Marketing untuk Startup: Antara Produk dan Media Sosial

Seorang businesswoman asal Amerika Serikat, Beth Comstock, pernah berujar, “You can’t sell anything, if you can’t tell anything.” Bagi para pebisnis startup, kalimat tersebut terasa kurang lengkap, terlebih bila yang Anda inginkan adalah nama brand Anda yang tersebar di jejaring sosial (viral).

Terlepas dari bagaimana Anda mengelola media sosial dan berupaya mencitrakan brand startup Anda di sana, kunci untuk menjadi viral sebenarnya tidak jauh-jauh di sekitar Anda. Produk Anda lah yang sejatinya menjadi alat utama dalam viral marketing. Maka, ungkapan yang lebih lengkap ialah, “You can’t sell anything, if you can’t tell anything. And you can’t tell anything, if nothing worth buying.”

Kenali produk, dan ceritakan pada dunia

Mari ambil nama Dropbox sebagai contoh dari viral marketing. Dropbox adalah tech startup besar yang kini berada di tengah singgasana raja-raja industri teknologi dunia. Produk dari perusahaan asal Negeri Paman Sam ini begitu menyebar di media maya bagai virus. Hal ini dipicu oleh produk cloud storage mereka yang menjadi perangkat marketing utama.

Langkah Dropbox ini bisa Anda tiru, dengan mengenali terlebih dahulu apa yang startup Anda berikan kepada dunia, dan kepada siapa Anda akan memasarkannya. Penggalian terhadap produk ini dapat Anda lakukan dengan trial and error.

Sejalan dengan bagaimana Anda mengenali produk, jangan lupa ceritakan produk Anda. Integrasikan produk tersebut dengan strategi viral marketing di media sosial. Dropbox sudah menjahitnya dengan begitu elegan. Kini giliran Anda.

Memahami karakter audiens di media sosial

Kendati startup perlu mengerahkan energinya untuk membuat produk yang terjamin secara kualitas, bukan berarti mencitrakan diri di media sosial lantas menjadi dosa. Anda tentu saja memerlukan ranah marketing yang satu ini.

Di samping konten dari produk, viral marketing dapat bekerja dengan baik bila diimbangi dengan pengelolaan media sosial yang apik. Agar tepat sasaran dalam menyebarkan konten produk–yang kemudian menjadi konten di media sosial, perlu adanya insight tentang bagaimana pertumbuhan engagement dan followers.

Insight ini bisa Anda dapatkan dengan tools media sosial seperti ombaQ. Semua data dan angka terkait pertumbuhan media sosial startup Anda dapat dipantau dengan cara-cara yang mudah, sehingga Anda tetap bisa fokus pada perkembangan produk.

Dengan memiliki data-data tersebut, Anda sudah selangkah lebih maju dalam memahami karakter audiens dan target market Anda di media sosial. Langkah ini jelas dapat memuluskan langkah Anda untuk melakukan viral marketing secara terus menerus.

Disclosure: Artikel ini adalah advertorial hasil kerja sama dengan ombaQ. Sumber gambar header dari Pixabay

Start A Fire Bantu Anda Bangun Reputasi di Media Sosial Lewat Link Viral

Pernahkah Anda bertanya-tanya, “Siapa yang mulai menyebarkan video kucing lucu yang membuat saya terbahak-bahak ini?” Jawabannya mungkin sulit dilacak, karena kemungkinan besar link video tersebut sudah disebarkan dari satu tangan ke tangan lainnya. Continue reading Start A Fire Bantu Anda Bangun Reputasi di Media Sosial Lewat Link Viral

Gentleman dari PSY Sudah Pecahkan Rekor

Video klip dari PSY yang dipublikasikan di YouTube telah memecahkan rekor. Bukan rekor sebagai video yang dilihat paling banyak sepanjang masa memang tetapi rekor view yang dicapai dalam waktu 24 jam pertama sejak video tersebut diunggah di YouTube.

Continue reading Gentleman dari PSY Sudah Pecahkan Rekor

Don’t Click

Wah! Barusan fenomena “Don’t Click” ini menghebohkan dunia per-Twitteran. Bayangkan, jutaan pengguna Twitter tertipu dengan viral message Don’t Click ini dengan rate kecepatan 2071 korban baru dalam 1 menit. Hampir semua orang dalam timeline saya terkena virus ini. Ya sebenarnya kata ‘virus’ ini hanya dalam konteks penyebaran diri yang sangat cepat, dan untungnya tidak menimbulkan dampak negatif selain mempermalukan diri sendiri LOL.

Nampaknya ada pengguna yang sedang iseng mencoba-coba kekuatan penyebaran informasi di Twitter, dan ternyata hasilnya memuaskan. Untung isinya hanyalah penyebaran teks biasa, bayangkan kalau isinya ternyata adalah iklan atau lebih buruk lagi : SPAM. Wah, bisa banyak sekali korban yang berjatuhan dan nampaknya dari Twitter sendiri tidak bisa melakukan banyak hal untuk mencegahnya.

Celah keamanan ini disebabkan kurangnya authentifikasi pengguna yang bisa di-hijack cookie Twitternya oleh spammer menggunakan javascript. Untuk lebih jelasnya mungkin nanti Toni Navinot bisa berkomentar.

785 korban baru hanya berselang beberapa detik saja.