Visa Gelar Promosi Diskon Setiap Jumat Bekerja Sama dengan Enam Layanan E-Commerce Lokal

Visa mengumumkan promosi “Happy Friday with Visa” bagi para pengguna kartu kredit Visa berupa diskon 20% setiap hari Jumat sepanjang tahun ini di enam layanan E-commerce lokal yang menjadi partnernya. Layanan e-commerce yang bekerja sama  dengan Visa adalah Berrybenka, Bilna, PinkEmma, ShopDeca, Traveloka, dan WayangForce.

Continue reading Visa Gelar Promosi Diskon Setiap Jumat Bekerja Sama dengan Enam Layanan E-Commerce Lokal

Wayang Force Gandeng Veritrans untuk Top Up Gunakan Kartu Kredit

Penyedia layanan publikasi digital Wayang Force mengumumkan kerjasamanya dengan Veritrans Indonesia sebagai payment gateway untuk top up menggunakan kartu kredit (Visa dan MasterCard). Sebelumnya metode top up ini didukung melalui transfer via rekening BCA, voucher Indomog, maupun voucher Wayang Force yang bisa dibeli di Wayang Force Cafe, Plaza Indonsia EX.

Continue reading Wayang Force Gandeng Veritrans untuk Top Up Gunakan Kartu Kredit

Aplikasi Majalah Wayang Force Kini Tersedia di iPhone

Setelah tersedia untuk pengguna iPad selama beberapa waktu, Wayang Force mengumumkan bahwa kini aplikasi mereka tersedia untuk pengguna iPhone. Tidak hanya majalah, pengguna juga bisa mengunduh berbagai koran dan buku. Koleksi yang ada memang tidak besar tetapi cukup, setidaknya koleksinya cukup lengkap untuk majalah populer. Lebih baik lagi, Wayang Force mendukung program Kementerian Pendidikan dengan menyediakan e-book gratis tentang pelajaran sekolah. Sebelumnya, kompetitor terdekat, Scoop, juga menyediakan pembaruan dari aplikasi untuk iPhone-nya, tampilan yang berbeda serta dukungan atas layanan berlangganan.

Sementara ponsel bukanlah media yang paling pas untuk membaca, tidak bisa dipungkiri bahwa kepemilikian ponsel jauh lebih besar ketimbang tablet. Di Indonesia kondisinya juga seperti itu. Zinio telah tersedia untuk pengguna iPhone sejak lama dan kini sudah saatnya aplikasi majalah lokal untuk mencoba membawa konten lokal ke dalam genggaman pengguna. Harga yang disediakan Wayang Force berkisar dari gratis sampai dengan $4.99. Jika ditanya tentang pengalaman penggunaan, menurut pendapat saya masih cukup bisa diterima. Dengan layar retina display 3.5 inci, huruf dapat terbaca dengan jelas, meskipun harus sering melakukan aktivitas pinch dan zoom jika ingin mendapatkan pengalaman membaca yang lebih baik.

WayangForce dikembangkan oleh PhaseDev dan sebelumnya telah tersedia di iPad dan Android. Anda juga bisa mengakses Wayang Force versi web langsung dari komputer Anda. Selain aplikasi, WayangForece juga memiliki galeri (berupa kafe) di salah satu mall paling prestisius di Jakarta Pusat yang digunakan untuk mengenalkan produk mereka pada konsumen.

Magazine App Wayang Force Now Available for iPhone

After being around on iPad quite some time, Wayang Force announces the availability of its product for iPhone.  Not only magazines, we can also download newspapers and books. The library is not massive, but sufficient, mostly on popular magazines. Even better, Wayang Force support the Ministry of Education program by providing free e-books about school lectures. Previously, its competitor SCOOP also provides updates on iPhone version, overhauling the look-and-feel and support subscription method.

While reading on phone may not be the best media, it’s undeniable that phone ownership is more massive than tablet. In Indonesia it’s no different. Zinio has been in phone since long time ago and it’s about time that local magazine app tries to bring local contents in the size of human palm too. The price ranges from free to $4.99. If asked about the experience, in my own opinion, it’s somewhat acceptable. With 3.5 inch retina display, the font is readable with lots of pinch and zoom activities for better experience.

Wayang Force is developed by PhaseDev and previously has been available on iPad and Android platform. We can also access Wayang Force directly from computer. Other than app business, Wayang Force creates gallery (and cafe) at one of prestigious mall in Central Jakarta to introduce the product to the customers.

Platform Majalah Digital Lokal Wayang Force Kini Tambahkan Fitur Berlangganan

Sebuah akhir penantian panjang dan kini fasilitas berlangganan telah tersedia bagi pengguna aplikasi majalah digital lokal. Fitur berlangganan diperkenalkan oleh Wayang Force, yang dikembangkan oleh PhaseDev. Fitur ini memungkinkan pengguna untuk berlangganan dan membayar sekali saja, baik itu per satu bulan, 3 bulan, 6 bulan atau bahkan satu tahun. Harganya tentu lebih murah ketimbang membeli per edisi. Fitur ini dirilis pertama kali untuk versi iOS dan platfrom lain (nampaknya akan) menyusul.

Ada 8 majalah (kebanyakan berasal dari Megindo yang memiliki afiliasi dengan Wayang Force) dan satu koran yang telah bisa dinikmati fitur berlangganannya. Untuk bisa berlangganan, pengguna harus melakukan login/mendaftar terlebih dahulu. Wayang Force mungkin menjadi layanan lokal pertama yang menyediakan fasilitas ini.

Ide berlangganan telah lama dikenal untuk penerbitan offline. Dengan menawarkan harga yang lebih murah, penerbit berharap mendapatkan pelanggan loyal untuk jangka waktu yang lama. Di dunia nyata, penerapan sistem berlangganan di platform digital tidak semudah itu. Terutama di Indonesia, pasar online masih niche dan sepenuhnya coba-coba. Tetapi jika konsumen ceruk ini berani untuk membayar harga yang cukup mahal untuk berlangganan pertahun majalah Harvard Business Review atau TIME, orang yang sama juga mungkin akan mau berlangganan konten lokal. Tinggal mencoba dan melihat hasilnya.

Continue reading Platform Majalah Digital Lokal Wayang Force Kini Tambahkan Fitur Berlangganan

Local Digital Magazine Platform Wayang Force Now Adds Subscription Feature

It’s long overdue and finally available from our local digital magazine app. A subscription feature has been introduced by PhaseDev’s Wayang Force. It allows subscribers to pay one time only, whether it’s for a month, 3 months, 6 months, or even a year. The price is definitely cheaper than single issue. It rolls out in iOS version and the other platforms will follow.

There are eight magazines (mostly come from Megindo which has affiliation with Wayang Force) and one newspaper that can be subscribed. To be able to subscribe, one user needs to login/register first. It may be the first local service to provide this feature.

The idea of subscription is well known to offline publishing. By offering cheaper price, publisher is hoping to get loyal customers for longer term. In real world, the subscription implementation in digital platform is not that easy. Especially in Indonesia, the online market is niche and purely experimental. But if some in this niche market eager to pay hefty price for Harvard Business Review or TIME annual online subscription, the same person may be willing to subscribe for local contents. Just give a shot and look at the result.

Continue reading Local Digital Magazine Platform Wayang Force Now Adds Subscription Feature

PhaseDev Released Wayang Force’s Spin-Offs: Mizan and Seputar Indonesia

PhaseDev seems keen to give special authority to several non-magazine publishers to have their own digital app. Seputar Indonesia and Mizan have already becoming separated apps from Wayang Force, all built for iPad. Interface-wise, it has what has been offered by Wayang Force since it uses the similar engine. The difference may noticeable from their materials. Both have already available at App Store starting early August.

These apps having different selling method. Mizan is giving relatively bargained price for their books, tagged at $1.99-$2.99, with an exception for a book authored by Komaruddin Hidayat, “Memahami Bahasa Agama” (Understanding Religion’s Language) which is set at $6.99. Seputar Indonesia in contrary, frees all their newspaper edition, including the latest one. Seputar Indonesia’s iPad edition is updated every morning.

Continue reading PhaseDev Released Wayang Force’s Spin-Offs: Mizan and Seputar Indonesia

PhaseDev Luncurkan Spin-off Wayang Force: Mizan dan Seputar Indonesia

PhaseDev nampaknya mulai memberikan tempat khusus kepada penerbit non-majalah untuk memiliki aplikasi digitalnya sendiri. Seputar Indonesia dan Mizan menjadi dua aplikasi terpisah dari Wayang Force yang khusus diterbitkan untuk iPad. Secara antarmuka, tampilannya tentu serupa dengan Wayang Force karena menggunakan engine yang sama. Perbedaan hanya di materi yang ditawarkan. Keduanya sudah tersedia untuk diunduh di App Store mulai awal Agustus ini.

Kedua aplikasi ini memberikan pendekatan berbeda untuk berjualan. Mizan memberikan harga relatif murah untuk buku-buku jualannya, berkisar antara $1.99-$2.99, dengan kekhususan satu buku buatan Komaruddin Hidayat, Memahami Bahasa Agama yang dibanderol dengan harga $6.99. Seputar Indonesia di lain pihak, menggratiskan seluruh edisi korannya, baik yang lama maupun yang terbaru. Edisi Seputar Indonesia di aplikasi iPad-nya diperbarui secara harian di pagi hari.

Continue reading PhaseDev Luncurkan Spin-off Wayang Force: Mizan dan Seputar Indonesia

Detikcom Developed DetiKios to Compete with SCOOP and Wayang Force

Detikcom, who had just shaken online universe in Indonesia with its acquisition by Para Group, again presents a new application. Available only for iPad, DetiKios is SCOOP competitor and Wayang Force to bring books and magazines digitally. Currently only 7 books that go into DetiKios and can be downloaded free of charge, but Budiono Darsono tweet as Detikcom editor in chief who invites all parties to work together, indicate that DetiKios is currently looking for a niche in this market.

DetiKios gave business schemes 30% for Apple’s, 30% for Detikcom and 40% for publishers. Launched to coincide with the 13th anniversary celebrations of Detikcom, DetiKios is compatible with the earliest iPad type (operating system version 3.2)

Reading books or magazines on the iPad is easy. Simply click and pay less than $ 5, those magazine or book are ours. No more searching for pet-looking magazine at kiosks or supermarkets. Indeed, it is not easy to leave the pleasure of flipping pieces by pieces of paper while sipping coffee, but of course the digital era has provided a powerful alternative in reading, let alone with go green jargon that supports the reduction of paper usage.

Continue reading Detikcom Developed DetiKios to Compete with SCOOP and Wayang Force

Saingi SCOOP dan Wayang Force, Detikcom Kembangkan DetiKios

Detikcom, yang baru saja menghebohkan jagat online Indonesia dengan akuisisinya oleh Para Group, kembali menghadirkan aplikasi baru. Tersedia hanya untuk iPad, DetiKios adalah pesaing SCOOP dan Wayang Force untuk menghadirkan buku dan majalah secara digital. Saat ini baru 7 buku yang masuk DetiKios dan dapat diunduh secara gratis, tapi tweet Budiono Darsono selaku pemimpin redaksi Detikcom yang mengajak segala pihak untuk bekerja sama menunjukkan bahwa DetiKios sedang mencari ceruk di pasar ini.

DetiKios memberikan skema bisnis 30% untuk Apple, 30% untuk Detikcom dan 40% untuk penerbit. Diluncurkan bertepatan dengan perayaan HUT Detikcom yang ke-13, DetiKios kompatibel dengan iPad jenis yang terawal (sistem operasi versi 3.2)

Continue reading Saingi SCOOP dan Wayang Force, Detikcom Kembangkan DetiKios