WhatsApp Mulai Bidik Segmen Pengguna Bisnis

Beberapa hari yang lalu, WhatsApp baru saja meluncurkan pembaruan untuk aplikasi WhatsApp versi beta di platform Windows Phone. Tidak banyak perubahan yang dibawa, namun WhatsApp melarang penggunaan emoji tanda centang untuk ditambahkan ke nama pengguna.

Sepintas, ini tampak hanya perubahan yang kecil, tetapi pembaruan ini diduga merupakan bukti bahwa WhatsApp tengah mempersiapkan perubahan yang lebih besar di masa mendatang, di mana WhatsApp akan mendorong penggunanya untuk menggunakan aplikasi mereka untuk urusan bisnis. Pasalnya, tanda centang disinyalir kuat bakal digunakan untuk menandai akun terverifikasi.

whatsapp-beta-checkbox-768x429

Menurut WABetaInfo, WhatsApp tengah mempersiapkan versi lain yang dikhususkan untuk tujuan bisnis. Aplikasi ini nantinya akan tersedia untuk iOS, Android, serta Windows Phone.

WhatsApp versi bisnis ini nantinya akan lebih ketat dibandingkan dengan WhatsApp yang banyak digunakan sekarang. Contohnya adalah pelarangan untuk mengganti nama dan jumlah karakter dalam penamaan. Pengguna juga diharuskan untuk mencantumkan alamat situs dan e-mail pada bagian profil. WhatsApp juga akan berlaku tegas dalam mencegah spamming.

Lebih jauh, WhatsApp untuk bisnis akan menggunakan teknologi yang dapat menerjemahkan pesan bisnis secara langsung, sehingga dapat digunakan oleh pengguna dari seluruh belahan dunia. Fitur ini terutama untuk layanan yang lebih umum seperti perhotelan, informasi keterlambatan penerbangan, dan sebagainya. Meski telah banyak informasi yang disampaikan, namun belum ada kejelasan mengenai kapan fitur terbaru ini akan diluncurkan dan dapat digunakan oleh pengguna.

Sumber tambahan Ubergizmo, dan gambar header Pixabay.

WhatsApp Uji Fitur Shortcut untuk Kamera dan Pesan Baru

WhatsApp dikabarkan sedang melakukan pengujian sebuah fitur baru untuk platform Android. Fitur berupa shortcut dicoba ditanamkan ke aplikasi, sehingga memungkinkan pengguna menjalankan fitur tertentu di WhatsApp tanpa harus melalui prosedur panjang dengan membuka aplikasi terlebih dahulu. Seperti pengujian-pengujian lainnya, fitur ini baru dapat dijumpai di versi beta dan belum ada kabar kapan akan dihadirkan ke publik.

Fitur beta ini pertama kali ditemukan oleh AndroidPolice, namun disebutkan bahwa fitur shortcut dapat difungsikan untuk menjalankan beberapa fitur di dalam WhatsApp, seperti kamera dan percakapan. Misalnya, ditemukan shortcut untuk “New Chat” atau percakapan baru yang sejatinya terbilang jarang digunakan, sebab kebanyakan dari kita ingin berbicara dengan kontak yang sudah pernah ngobrol sebelumnya. Tapi untuk memberi alternatif, WhatsApp juga menyediakan shortcut untuk percakapan yang diberi tanda bintang.

whatsapp shortcut beta

Fitur Shortcut aplikasi diperkenalkan di eranya Android 7.0 Nougat, tetapi pengguna yang masih menggunakan Android 6.0 Marshmallow juga bisa mencicipinya dengan memasang launcher pihak ketiga seperti, Nova atau Action.

Membuat jalan pintas ke salah satu fitur sebuah aplikasi sebenarnya terbilang jarang dilakukan oleh pengguna. Saya sendiri merasa fitur semacam ini tak banyak memberi kemudahan, justru bagi mereka yang tak suka dengan layar home yang terlalu ramai, fitur ini hanya akan membuat salah satu dari dua ikon yang serupa menjadi tak berguna. Kendati demikian, fitur ini masih diuji dan dimatangkan. Hasilnya akan ada dua kemungkinan, jadi dirilis atau tidak, atau akan ada pengembangan yang membuat fiturnya jauh lebih baik.

whatsapp beta

Sumber gambar header Pixabay.

WhatsApp Uji Fitur yang Cegah Chat Penting Tenggelam

WhatsApp secara berkala menghadirkan sejumlah fitur keren untuk pengguna setianya. Aktivitas itu sudah menjadi kebiasaan dan sepertinya belum akan berhenti. Baru-baru ini tim di balik WhatsApp dikabarkan kembali menggodok fitur baru yang memungkinkan pengguna menempelkan tiga obrolan paling penting di urutan teratas layar sehingga akan selalu ditemukan pertama kali saat membuka jendela chat. Fitur ini disebut masih dalam tahap beta.

Fitur ini bekerja dengan cara yang tak jauh berbeda dengan apa yang disuguhkan oleh Facebook dan Twitter. Di Twitter, pengguna individu dapat menempelkan atau menyematkan postingan penting ke profil. Berbeda dengan Facebook yang hanya menghadirkan fitur tersebut di grup dan hanya terbatas untuk admin, bukan ke profil.

ap_resize

Dilaporkan pertama kali oleh AndroidPolice, fitur ini dihadirkan untuk membantu pengguna menemukan chat penting dengan mudah dan cepat. Jumlah chat yang disematkan maksimal hanya tiga buah obrolan. Tampaknya batasan ini bertujuan agar pengguna tak bingung membedakan mana chat biasa dan mana chat yang sengaja disematkan.

Update baru ini tersedia di WhatsApp beta versi 2.17.162 atau 163. Itu artinya, WhatsApp masih dalam tahap pengujian untuk menemukan celah kesalahan. Tetapi kemungkinan besar fitur ini akan dihadirkan dalam pembaruan final dalam waktu dekat. Android dan iOS diyakini bakal memperoleh jatah.

Sumber gambar header Pixabay.

WhatsApp Uji Fitur Pemberitahuan ke Teman Saat Anda Ganti Nomor

WhatsApp dikabarkan kembali menguji fitur baru yang ditujukan untuk memudahkan pengguna saat mengganti nomor ponsel. Berbeda dengan BBM, WhatsApp menggunakan nomor ponsel sebagai identitas seluruh penggunanya, sehingga ketika seseorang mengganti nomor dan ingin tetap terhubung, mereka harus memberitahu seluruh nomor di kontaknya satu per satu. Hal ini sudah barang tentu menyita waktu, tenaga dan biaya. Tetapi rintangan itu sangat mungkin bakal berakhir dalam waktu dekat. Pasalnya, WhatsApp saat ini sedang menguji fitur yang akan memberitahu seluruh teman saat pengguna mengganti nomor ponsel lawas dengan yang baru.

Pembaruan ini tertangkap oleh @WABetaInfo yang punya reputasi apik soal perkembangan terbaru WhatsApp. Secara khusus fitur ini ditemukan di WhatsApp beta versi 2.17.130 untuk Windows Phone dan Windows 10 Mobile. Fitur ini memungkinkan pengguna untuk memberitahu semua nomor kontak tentang perubahan nomor Anda, dan bahkan mempertahankan percakapan dan data grup saat nomor baru sudah diaktifkan.

whatsapp-contact-384x640

Ada tiga opsi yang dapat dipilih di fitur ini, membagikan nomor baru ke semua kontak, atau membagikan ke kontak yang sudah pernah ngobrol dengan Anda, atau tidak dibagikan ke siapapun. Notifikasi akan dikirimkan ke semua grup secara otomatis, tergantung opsi mana yang dipilih.

Mengusung label beta, fitur ini baru dapat dijumpai di perangkat Windows dan diyakini masih memiliki sejumlah celah kesalahan (unduh di sini). Langkah ini cukup aneh mengingat di banyak pengujian sebelumnya, WhatsApp lebih sering memilih Android ataupun iOS sebagai medan percobaan. Tetapi mengingat ini baru dalam fase beta, kemungkinan besar versi finalnya tetap akan digulirkan ke semua platform. Bagaimanapun, Android dan iOS adalah dua platform yang paling banyak menggunakan WhatsApp.

Sumber berita Twitter/WABetaInfo dan gambar header Pixabay.

Versi Beta WhatsApp Mungkinkan Pengguna Mengirim Banyak Kontak Sekaligus

WhatsApp sudah menjadi aplikasi pesan yang lumrah digunakan, bahkan relatif lebih banyak dibandingkan aplikasi pesan instan lainnya. Tetapi, WhatsApp jadi pilihan yang salah ketika dihadapkan pada situasi tertentu, misalnya saat seorang teman meminta Anda mengirimkan nomor kontak semua teman lama kepadanya. Pasalnya, WhatsApp hanya memperbolehkan Anda mengirimkan satu kontak dalam sekali kirim. Artinya, jika Anda harus mengrimkan 20 kontak, maka Anda harus mengulangi proses pengiriman sejumlah yang sama. Proses ini tentu menguras waktu dan tenaga.

Kabar baiknya, WhatsApp menyadari kelemahan itu dan berniat melakukan perbaikan. Menurut bocoran dari AndroidPolice, WhatsApp tengah menguji versi beta 2.16.122 dan 2.17.123 berupa penambahan kemampuan yang memungkinkan pengguna memilih lebih dari satu kontak dalam sekali kirim seperti saat Anda mengirim gambar dari galeri.

whatsapp beta multiple contact

Untuk mengirim lebih dari satu pengguna, yang dilakukan hanyalah menekan satu kontak selama beberapa detik kemudian memilih kontak lainnya dengan sekali sentuh. Prosedur ini sudah barang tentu akan menghemat waktu dan tenaga, tidak hanya untuk pengirim tapi juga untuk penerima.

Fitur baru ini masih dalam tahap pengujian dan hanya tersedia dalam versi beta. Tetapi jika Anda tak sabar untuk menunggu versi finalnya, Anda bisa ikut bergabung untuk mencicipi versi beta melalui Play Store.

Sumber gambar header Pixabay.

Fitur Status Lawas WhatsApp Kembali Hadir di Versi Beta

WhatsApp belum lama ini melakukan rombakan besar-besar dengan memperkenalkan fitur Status yang menyerupai fitur andalan Snapchat. Meski lebih modern dan dinamis, ternyata tak semua orang benar-benar menerimanya dengan tangan terbuka dan justru lebih menyukai status lawas yang jauh lebih sederhana. Menanggapi respon tersebut, WhatsApp dikabarkan menarik kembali fitur status lawas berbasis teks ke dalam fase beta versi 2.17.95 untuk dijajaki lebih lanjut.

Label beta menandakan bahwa WhatsApp sedang melakukan pengujian untuk skenario yang berbeda. Pun demikian masih belum jelas apakah WhatsApp benar-benar akan menggulirkan kembali status lawas ke versi publik atau tidak. Anda yang kembali ingin menggunakan Status berbasis teks tersebut, dapat mengikuti program beta yang tersedia di Play Store.

whatsapp_text_status_profile_1_gadgets360_1489145749600

Bagi mereka yang menggunakan versi beta akan menjumpai fitus status lawas dengan menekan ikon tiga titik di bagian sudut kanan. Selanjutnya ke menu Settings – About dan nomor ponsel, Anda akan menjumpai kembali opsi status lawas. Seperti sebelumnya, di sana akan ada beberapa opsi default seperti Available, Busy, At the Movies, At School dan lain-lain. Tapi yang terpenting, status ini tetap akan di sana meski 24 jam sudah berlalu.

Satu lagi yang perlu dicatat,bahwa panel About dan nomor ponsel belum tersedia untuk semua pengguna beta. Menurut sumber, hanya beberapa pengguna yang sudah mendapati fitur tersebut.

Kembalinya status lawas ke fase beta menimbulkan tanda tanya apakah pengembang WhatsApp berencana menghapus fitur Status yang baru. Seandainya status lawas dikembalikan, fitur status baru diyakini masih akan ada di tempatnya sebagai opsi kedua bagi pengguna yang ingin membuat status dalam format yang berbeda.

Sumber berita SmartPrice dan gambar header Pixabay.

WhatsApp Segera Bisa Menjawab dan Mematikan Notifikasi Status

Tim pengembang di balik aplikasi WhatsApp tampaknya berencana menghadirkan rombakan besar untuk fitur Status-nya. Dari laporan sebelumnya disebutkan bahwa pengguna WhatsApp bakal mendapatkan fitur yang memungkinkan mereka memperoleh notifikasi ketika teman mengubah statusnya. Kini, muncul lagi bocoran baru dari WABetaInfo yang mengindikasikan adanya fitur untuk mematikan dan menghidupkan kembali notifikasi untuk pengguna tertentu.

Ditujukan untuk pengguna Windows Phone, dalam screenshot yang dibocorkan oleh WABetaInfo tampak adanya opsi baru di WhatsApp beta untuk Windows Phone 1.17.40+ berupa tombol mute/unmute pemberitahuan status. Pada dasarnya, tombol ini memungkinkan Anda untuk mematikan dan menghidupkan kembali pemberitahuan adanya perubahan status kontak. Jika Anda memutuskan untuk mematikan (mute) pemberitahuan, maka perubahan status kontak terkait tidak akan muncul lagi di panel Status Anda.

whatsapp_main_one_1486368021751

Selain itu, WABetaInfo juga membagikan sebuah screenshot yang menampilkan opsi baru untuk menjawab notifikasi perubahan status, fitur baru yang tampaknya diadopsi dari Snapchat Stories. Fitur yang sama juga bisa dijumpai di BlackBerry Messenger yang ditampilkan dalam bentuk kutipan di dalam jendela obrolan.

Saat ini kedua fitur baru di atas masih dalam tahap pengujian, dan kemungkinan besar butuh waktu untuk hadir di platform Android dan juga iOS. Namun, cepat atau lambat keduanya bakal jadi tambahan baru yang menggembirakan bagi kedua platform tersebut.

Sumber berita Ubergizmo dan gambar header Pixabay.

WhatsApp Beta Terbaru Dapatkan Fitur Berbagi Lokasi Secara Live

Saat lokasi terkini seorang teman sangat penting untuk diketahui, saat itu pula Anda akan berpikir iPhone lah perangkat paling berguna. Pasalnya, iMessage yang hanya ada di iPhone menawarkan informasi lokasi seseorang secara real-time dan cukup akurat. Di situasi tertentu, informasi semacam ini menjadi sangat penting, misalnya ketika Anda terlambat menghadiri rapat dan semua orang menunggu info dari Anda, fitur lokasi real-time akan sangat membantu.

Hal ini yang coba dilakukan oleh tim di balik WhatsApp. Menurut laporan, WhatsApp beta terbaru kini sedang menggodok fitur berbagi lokasi secara live, di mana pengguna di dalam grup dapat mengetahui titik lokasi tepat seseorang, seberapa jauh ia dari tempat yang sudah ditetapkan untuk bertemu.

Dalam screenshot yang bocor, fitur berbagi lokasi secara live ini bakal dihadirkan untuk iOS dan juga Android. Bekerja secara terus menerus – meski setingan awalnya dalam kondisi mati, tetapi jika diaktifkan fitur akan mengirimkan titik terakhir pengguna ke anggota percakapan grup. Dengan informasi ini, anggota grup tidak lagi bertanya-tanya di mana lokasi Anda, seberapa jauh dan kapan kira-kira sampai ke tempat berkumpul.

Saat ini WhatsApp sudah mempunyai fitur berbagi lokasi yang memanfaatkan fitur GPS di perangkat masing-masing. Bedanya, fitur ini hanya membagikan lokasi terkini tanpa memberikan rincian pergerakan secara berkala. Artinya, jika Anda dalam posisi bergerak, fitur ini menjadi tidak berguna secara optimal.

Mengingat fitur masih dalam fase beta, kemungkinan besar kita baru akan menjumpai versi finalnya beberapa bulan ke depan.

Sumber berita Ubergizmo dan gambar header Pixabay.

WhatsApp Android Beta Kini Terintegrasi dengan Giphy

Setelah ditunggu sekian lama, WhatsApp akhirnya memperkenalkan dukungan gambar animasi GIF di bulan November tahun lalu. Saat itu iPhone beruntung dapat jatah duluan, baru di bulan Desember giliran Android. Tapi WhatsApp rupanya ingin memberikan dukungan yang lebih matang dengan melakukan pengujian versi beta yang dilengkapi dengan integrasi pencarian gambar GIF melalui Giphy dan meningkatkan batas gambar dari 10 ke 30 buah gambar.

Pembaruan ini dibenamkan di WhatsApp beta v2.17.6 yang secara khusus baru untuk perangkat Android. Fitur baru meliputi kemampuan untuk mencari gambar animasi GIF kemudian mengirimnya ke jendela obrolan. Dan yang terpenting, dukungan ini disebut tak hanya dijumpai di platform mobile tapi juga di obrolan via web.

WhatsApp-Android-GIFs-1

Berbeda dengan dukungan GIF sebelumnya, di versi ini pengguna dapat menjumpai banyak sekali pilihan gambar GIF berkat hadirnya integrasi layanan Giphy. Untuk mempermudah pencarian, pengguna dapat menggunakan kata kunci tertentu kemudian memilih dari hasil pencarian dan mengirimkannya ke teman. Sebelumnya, ketika WhatsApp pertama kali mendukung GIF, pengguna dapat mengonversi video pendek ke format GIF kemudian mengirimkannya melalui WhatsApp.

Perubahan kedua, WhatsApp memanjakan penggunanya dengan menambah batas pengiriman gambar secara bersamaan dari 10 menjadi 30 buah. Peningkatan ini jelas bakal membuat pengguna WhatsApp tersenyum lebar.

Pun demikian, pembaruan ini masih dalam tahap beta yang artinya tidak semua orang bisa menggunakannya sekarang juga sampai WhatsApp merilisnya ke publik. Tapi Anda bisa mencobanya lebih dulu dengan mengunduh versi beta melalui tautan ini.

Sumber berita Androidpolice.

Pengguna WhatsApp Segera Bisa Menarik dan Mengedit Pesan Terkirim

WhatsApp kemungkinan besar tak lama lagi akan memungkinkan penggunanya untuk mencabut atau meng-edit pesan yang sudah dikirim ke teman. Fitur ini sekarang baru tersedia di WhatsApp beta versi iOS dan disebut dalam kondisi nonaktifkan secara default. Artinya, pengguna harus mengaktifkannya terlebih dahulu secara manual. Fitur lain yang disebut sedang diuji adalah pilihan untuk melihat versi pratinjau dari berkas ekstrak seperti ZIP dan RAR.

Fitur untuk meng-edit atau mencabut pesan yang sudah terkirim dapat dipergunakan dengan menekan pesan terkait selama beberapa detik. Namun, fitur mencabut pesan yang dikirim mungkin akan bekerja hanya jika penerima belum membaca pesan yang dikirimkan. Saat ini, WhatsApp memungkinkan pengguna menghapus pesan hanya di perangkat pengirim, sedangkan pesan yang dihapus tetap dapat dibaca oleh penerima.

Sayangnya, belum ada informasi kapan fitur untuk mencabut atau meng-edit pesan di WhatsApp ini akan tersedia untuk pengguna Android. Berita ini sendiri pertama kali dilaporkan oleh akun Twitter @WABetaInfo yang rajin melacak versi beta dari WhatsApp. Bocoran tersebut juga memposting penampakan fitur baru WhatsApp yang sedang diujikan.

whatsapp_beta_info_1482126296138

Di kesempatan terpisah, WhatsApp diberitakan sedang menguji fitur lain di versi iPhone beta yang memungkinkan pengguna melihat isi berkas ekstrak seperti ZIP atau RAR. Fitur WhatsApp ini sekali lagi dibocorkan oleh akun @WABetaInfo.

WhatsApp pertengahan bulan ini menerima pembaruan yang membawa dua fitur baru – video streaming dan dukungan gambar GIF animasi  untuk versi Android. Sebelumnya, dua fitur ini juga hanya tersedia untuk pengguna WhatsApp versi beta .

Dengan fitur baru ini, pengguna dapat memutar video secara langsung tanpa harus mengunduh berkas video terlebih dahulu. Fitur lain yang tersedia untuk pengguna WhatsApp beta adalah dukungan gambar animasi GIF.

Sumber berita Techdroider dan gambar header Pixabay.