MRT Jakarta Luncurkan Program Akselerator, Buka Peluang Kerja Sama dengan Startup

Meliat perkembangan startup digital di Indonesia yang sangat mengesankan, PT MRT Jakarta (Perseroda) merasa perlu turut terlibat dalam pengembangan ekosistemnya. Sebagai langkah awal, perusahaan meluncurkan program akselerator bernama “MRTJ ACCEL”. Program ini akan mulai dibuka pada 8 Juni 2020 mendatang.

Kegiatan tersebut akan berlangsung selama 6 bulan untuk startup  yang terpilih. Peserta juga akan mendapatkan akses ekosistem MRT Jakarta seperti pengguna jasa MRT Jakarta, fasilitas stasiun, ratangga, dan area di kawasan berorientasi transit di sekitar stasiun. Selain itu juga akan mendapatkan pembinaan dari pihak MRT, mentor terpilih, hingga venture capital.

“Program ini bertujuan menciptakan kerja sama menguntungkan bagi perusahaan dan startup tersebut. Dan tentunya akan berdampak baik bagi peningkatan pendapatan, branding, hingga pengalaman pengguna jasa MRT Jakarta,” ungkap Direktur Utama MRT Jakarta William Sabandar.

Program akselerator startup MRTJ ACCEL yang diinisiasi MRT Jakarta
Program akselerator startup MRTJ ACCEL yang diinisiasi MRT Jakarta

Sebagai perusahaan transportasi massal perkotaan berbasis rel pertama di Indonesia, MRT Jakarta memiliki mandat untuk mengembangkan bisnis yang dimilikinya, salah satunya melalui pendapatan non-tiket seperti telekomunikasi, hak penamaan stasiun, retail, dan iklan. Selain itu, perseroan juga senantiasa mencari dan mengembangkan peluang bisnis baru, salah satunya melalui program kerja sama dengan platform digital.

Bagi startup yang tertarik mengikuti MRTJ ACCEL dapat melihat informasi di situs web accel.jakartamrt.co.id atau mendengarkan siaran elektronik di tautan berikut.

Disclosure: DailySocial merupakan media partner untuk program akselerator MRTJ ACCEL

QR Code Based Payment Will Soon be Available in Jakarta’s MRT

Jakarta’s PT Mass Rapid Transit (MRT) is to provide QR code payment next year. At first, the innovation arises of the partnership with three mobile payment services, Ovo, LinkAja, and Dana.

“To date, three e-payment service providers have partnered up and the mechanism is through a beauty contest,” Head of Jakarta’s PT MRT, William Sabandar said.

The QR Code that integrates with Jakarta’s MRT app is to be launched in January 2020. The QR code is to be available at the MRT station’s gate in/out. Their team has also prepared the QR code to be optimized, it comes with a briefing schedule since December 2019. In addition, Jakarta’s MRT will also launch the multi-trip card in November.

“Currently, only single-trip card available. We’re processing the license with Bank Indonesia to publish the payment card,” he added.

The QR code payment is a part of the innovation in the payment sector. Bank Indonesia was previously announced QRIS (QR Code Indonesian Standard) supporting payment through server-based e-money, e-wallet, and mobile banking using code unification. The regulation is to start running throughout Indonesia by 2020.


Original article is in Indonesian, translated by Kristin Siagian

Application Information Will Show Up Here

MRT Jakarta Segera Hadirkan Pembayaran Berbasis QR Code

PT Mass Rapid Transit (MRT) Jakarta akan menghadirkan pilihan pembayaran menggunakan QR Code tahun depan. Di awal, inovasi ini hadir berkat kerja sama dengan tiga penyedia layanan pembayaran mobile Ovo, LinkAja, dan Dana.

“Sejauh ini ada tiga penyedia layanan jasa pembayaran elektronik yang sudah bekerja sama dan itu mekanismenya melalui proses secara beauty contest,terang Direktur Utama PT MRT Jakarta William Sabandar.

Sistem pembayaran QR Code yang terintegrasi dalam aplikasi MRT jakarta rencananya akan diluncurkan pada awal Januari 2020. QR Code nantinya digunakan pada pintu masuk dan keluar peron stasiun MRT. Pihak MRT juga tengah menyiapkan fasilitas QR Code ini agar bisa digunakan dengan maksimal, lengkap dengan sosialisasi yang dijadwalkan pada Desember 2019.

Selain penggunaan QR Code, MRT Jakarta juga akan menerbitkan kartu Multi Trip MRT pada November mendatang.

“Saat ini, kartunya hanya single trip. Kita lagi urus izin di Bank Indonesia, izin menerbitkan kartu pembayaran,” imbuhnya.

Pembayaran menggunakan QR Code merupakan salah satu bentuk inovasi di bidang pembayaran. Bank Indonesia sebelumnya sudah meresmikan QR Code Indonesian Standar (QRIS) yang mendukung membayaran melalui aplikasi uang elektronik berbasis server, dompet elektronik, hingga mobile banking melalui unifikasi kode. QRIS ini dijadwalkan berlaku menyeluruh di Indonesia mulai tahun 2020.

Application Information Will Show Up Here