Xiaomi Mi Pad 4 Dijadwalkan Rilis 25 Juni

Di tahun 2018 ini, perangkat Xiaomi yang mendapatkan perhatian besar dari publik mayoritas dalam bentuk smartphone. Xiaomi pun tampaknya lebih fokus ke ponsel genggam ketimbang tablet yang memang sedang lesu. Tapi, bukan berarti Xiaomi melupakan warisan aslinya. Karena baru-baru ini pabrikan asal Tiongkok itu merilis teaser sebuah acara yang akan digelar pada tanggal 25 Juni 2018, sekaligus mengonfirmasi bahwa tablet Mi Pad 4 bakal diluncurkan.

Tak banyak yang bisa digali dari teaser yang diterbitkan oleh Xiaomi ke akun Weibo resminya. Tetapi berdasarkan rumor terdahulu, Mi Pad 4 diprediksi masih mempertahankan layar warisan pendahulunya dengan penampang selebar 7,9 inci namun dengan aspek rasio yang lebih tinggi, 18:9. Sementara itu di bagian performa, Xiaomi diyakini bakal mengadopsi chipset Snapdragon 660 yang diduetkan dengan RAM sebesar 4GB dan penyimpanan internal 64GB. Konfigurasi yang berbeda diduga bakal dipersiapkan oleh Xiaomi.

Xiaomi-Mi-Pad-4-June-25-Launch-Dat

Di bagian kamera, hampir tak ada kejutan berarti mengingat fungsionalitas tablet yang berbeda dari smartphone. Pun demikian, konfigurasi kamera Mi Pad 4 disebut bukan sekadar ada, pasalnya untuk bagian belakang Xiaomi membenamkan kamera 13MP yang dipasangkan dengan kamera depan 5MP. Android 8.1 Oreo berlapis MIUI 10 kemungkinan besar akan dipilih sebagai sistem operasi bersama dengan dukungan baterai sebesar 6.000mAh.

Terlalu dini untuk membahas harga jual Xiaomi Mi Pad 4 di pasaran, tetapi mempertimbangkan keberanian Xiaomi memainkan harga, tak mengherankan jika harga Mi Pad 4 tak akan terpaut jauh dari seri pendahulunya. Selain Mi Pad 4, Xiaomi juga diyakini bakal meluncurkan perangkat lain sebagai pendamping, bisa smartphone atau tablet seri yang lain. Kita tunggu saja!

Sumber berita PhoneArena.

Xiaomi Resmi Luncurkan Ponsel Flagship Terbarunya, Mi 8

Sejumlah smartphone yang Xiaomi luncurkan dalam beberapa bulan terakhir kurang begitu hype karena bukan termasuk segmen flagship. Itulah mengapa event yang baru saja mereka gelar begitu dinanti-nanti, di mana dunia diperkenalkan dengan ponsel flagship terbaru dari Xiaomi, Mi 8.

Mi 8 merupakan penerus langsung Mi 6 yang dirilis tahun lalu. Lho kok? Di mana Mi 7? Saya sendiri juga sempat bertanya-tanya dalam hati dan menuduh Xiaomi ikut-ikutan tren loncat nomor seperti pabrikan lain (baca: Apple dan Samsung). Namun setidaknya alibi mereka bisa diterima: namanya demikian karena dalam rangka merayakan ulang tahun ke-8 Xiaomi.

Xiaomi Mi 8

Dibandingkan Mi 6, desain Mi 8 berubah total, dan tanpa harus terkejut, bagian jidatnya telah digantikan oleh segaris poni ala iPhone X. Bingkainya terbuat dari aluminium, sedangkan panel belakangnya dari kaca. Ada sedikit bagian dagu yang tersisa di bawah, tapi setidaknya rasio layar-ke-bodinya mencapai angka 88,5%.

Layar 6,21 incinya juga bukan sembarangan, melainkan menggunakan panel AMOLED buatan Samsung dengan resolusi 2248 x 1080 pixel (rasio 18,7:9). Tingkat kecerahannya dapat mencapai angka 600 nit, dan Xiaomi bilang bahwa layar ini bersifat always-on – mungkin maksudnya seperti yang kita dapati di ponsel-ponsel besutan Samsung.

Kinerja Xiaomi Mi 8 ditunjang oleh chipset Snapdragon 845 layaknya smartphone flagship lain di tahun 2018. RAM 6 GB turut menemani, demikian pula pilihan storage internal sebesar 64, 128 atau 256 GB. Terkait software, Mi 8 ditenagai sistem operasi MIUI 10 yang mengambil Android Oreo sebagai basisnya.

Xiaomi Mi 8

Beralih ke kamera, kita bisa melihat konfigurasi kamera ganda di belakang dalam posisi vertikal ala iPhone X. Keduanya sama-sama merupakan sensor 12 megapixel dengan ukuran pixel individual yang tergolong besar (1,4 mikron) – yang berarti kemampuannya di kondisi minim cahaya cukup menjanjikan – hanya saja lensanya berbeda (wide-angle f/1.8 dan telephoto f/2.4).

Performa kamera belakangnya turut didukung oleh kehadiran OIS (optical image stabilization) 4-axis serta sistem dual pixel autofocus. Oleh DxOMark, kamera Mi 8 diberi skor 105, kalau ini penting buat Anda. Beralih ke depan, ada kamera selfie 20 megapixel dengan lensa f/2.0.

Xiaomi Mi 8

Bicara soal kamera depan, tentu kita tak bisa mengabaikan eksistensi notch yang menjadi rumahnya. Namun ternyata Xiaomi juga telah membenamkan sejumlah komponen yang membentuk sistem face unlock berbasis infra-merah, sehingga wajah pengguna masih dapat terdeteksi di kondisi gelap.

Xiaomi Mi 8 Explorer Edition / Xiaomi
Xiaomi Mi 8 Explorer Edition / Xiaomi

Mengapa tidak sekalian 3D face unlock sehingga benar-benar bisa disetarakan iPhone X? Karena Xiaomi sudah menyiapkan varian lain bernama Mi 8 Explorer Edition, dan di sinilah Anda bisa menemukan sistem 3D face unlock yang lebih presisi ketimbang milik Mi 8 standar. Perbedaan kecil lainnya, Explorer Edition mengemas RAM 8 GB dan satu pilihan storage saja, yakni 128 GB.

Fisik Mi 8 Explorer Edition juga sedikit berbeda, sebab panel belakangnya tembus pandang dan kelihatan luar biasa keren. Namun kalau kita amati, rupanya tidak ada sensor sidik jari di panel belakangnya ini. Ternyata, khusus untuk Mi 8 Explorer Edition, sensor sidik jarinya telah dibenamkan ke bawah layar, dan Vivo pun akhirnya punya pesaing.

Xiaomi Mi 8 SE / Xiaomi
Xiaomi Mi 8 SE / Xiaomi

Dua varian rupanya belum cukup, sebab Xiaomi juga mengumumkan Mi 8 SE. SE artinya “Small Edition”? Kurang lebih begitu, meski kalau kata Apple, “Special Edition”. Ya, Mi 8 SE memiliki dimensi yang lebih ringkas berkat layar yang lebih kecil: 5,88 inci, meski sama-sama menggunakan panel AMOLED.

Performanya juga tidak bisa disamakan, sebab Mi 8 SE mengusung chipset Snapdragon 710 yang masuk kelas menengah meski masih sangat gres. Kamera belakang gandanya juga di-downgrade menjadi 12 megapixel dan 5 megapixel, tapi di depan masih 20 megapixel demi detail yang memukau pada bibir dalam kondisi monyong.

Lalu, pertanyaan yang terpenting, mengingat ini Xiaomi yang kita bicarakan, adalah berapa harganya? Untuk Mi 8, Xiaomi mematok harga mulai 2.699 yuan (± Rp 5,85 juta), Mi 8 Explorer Edition 3.699 yuan (± Rp 8 juta), dan Mi 8 SE 1.799 yuan (± Rp 3,9 juta). Di Tiongkok, Mi 8 standar akan dipasarkan mulai 5 Juni, Mi 8 SE mulai 8 Juni, sedangkan Explorer Edition belum dipastikan jadwalnya.

Sumber: The Verge dan MIUI.

Xiaomi Luncurkan Mi Bluetooth Headset Seharga $46

Cakupan produk keluaran Xiaomi membentang sangat luas dari perangkat personal, rumah, hiburan sampai ke transportasi. Di industri mobile, Xiaomi sudah jadi satu dari sedikit perusahaan paling populer tidak hanya di Tiongkok tapi juga dunia – meski kiprahnya baru merambah Italia minggu lalu. Lalu di segmen lebih sempit, yaitu aksesoris audio Xiaomi punya portofolio yang juga mentereng, salah satunya Mi Bluetooth Headset yang jadi keluarga baru di jajaran audio Xiaomi.

Dijual mulai 1 Juni 2018, Mi Bluetooth Headset dibalut desain simple yang menonjolkan sisi elegan meskipun dari ukurannya, headset ini lebih cocok untuk dipakai di dalam ruangan sambil duduk di depan PC, misalnya menjadi teman mengerjakan tugas, mendengarkan musik dan menonton film. Bagian cover dilapisi material PU yang lembut dan bersahabat untuk kulit. Isian busa lembut membuat pemakainya tidak merasakan sakit jika dikenakan dalam waktu lama. Bobotnya juga ingan, hanya 235 gram.

Xiaomi Mi Bluetooth Headset_1

Untuk memberikan output suara yang sempurna, headset dirancang dengan ronga suara tertutup dan driver dinamis 40mm. Di sisi perangkat terdapat pula beberapa tombol untuk mengontrol musik, menerima panggilan dan bahkan mengaktifkan asisten suara pintar. Di sisi lain, duduk pula tombol volume dan kontrol mengganti lagu. Soal konektivitasnya, Mi Bluetooth Headset menggunakan Bluetooth 4.1 dan transmisi nirkabel aptX untuk terhubung ke pemutar musik. Jika diisi penuh, perangkat mampu bertahan selama 10 jam berkat sokongan baterai 400mAh plus fitur Mic call noise reduction untuk membantu mendapatkan suara yang jernih saat berbicara di telepon atau obrolan online.

pms_1527475006.82486681!560x560

Mi Bluetooth Headset akan menjalani debut di Tiongkok dengan banderol $46 dan gerbang pemesanan perdananya sudah dibuka di situs Mi Mall.

Sumber berita Gizmochina.

Rekomendasi 21 Smartphone Terbaru yang Cocok untuk Lebaran 2018

Momen lebaran boleh jadi saat yang paling tepat untuk mewujudkan wishlist Anda, di mana kita bisa memanfaat tunjangan hari raya atau THR untuk upgrade smartphone misalnya.

Nah berikut rekomendasi smartphone terbaru, dari berbagai rentang harga dimulai dari yang paling murah. Saya membaginya dalam tujuh kelompok dan satu kelompok bersisi masing-masing tiga rekomendasi.

1. Xiaomi Redmi 5A/Meizu M6/Asus Zenfone Live L1

Ketiga model di atas sangat cocok untuk Anda pengguna ponsel fitur yang ingin beralih mencicipi canggihnya smartphone. Bisa juga untuk kado spesial untuk keluarga, dengan harga terjangkau tapi punya spesifikasi yang lumayan di kelasnya.

Xiaomi-Redmi-5A

Kita mulai dari Redmi 5A yang menyandang layar 5 inci HD, ditenagai dapur pacu terbilang kuat dikelasnya yakni Snapdragon 425 dengan RAM 2GB dan penyimpanan 16GB. Smartphone Android 7.1.2 Nougat ini berkamera utama 13MP dan kamera selfie 5MP.

Meizu-M6

Sedangkan Meizu M6 punya layar 5,2 inci HD, bertenaga chipset Mediatek MT6750 dengan RAM 2GB dan ROM 16GB. Smartphone Android 7.0 Nougat itu sudah dibekali fingerprint sensor, kamera belakang 13MP, dan depan 8MP.

Asus-Zenfone-Live-L1

Lalu, Zenfone Live L1 yang sudah menggunakan layar FullView 5,5 inci HD+ (aspek rasio 18:9) dan didukung chipset Snapdragon 425 dengan dua opsi penyimpan yakni RAM 2GB dan ROM 16GB atau RAM 3GB dan ROM 32GB. Smartphone Android 8.0 Oreo ini punya kamera utama 13MP dan depan 5MP.

  • Meizu M6 (2GB/16GB) – Rp1,2 juta
  • Xiaomi Redmi 5A (2GB/16GB) – Rp1,3 juta
  • Asus Zenfone Live L1 (2GB/16GB) – Rp1,4 juta
  • Asus Zenfone Live L1 (3GB/32GB) – Rp1,7 juta

2. Asus Zenfone Max M1/Xiaomi Redmi 5/Infinix Hot S3

Di level harga berikutnya, kita sudah disajikan smartphone dengan fitur kekinian seperti desain layar penuh, chipset lebih bertenaga, dan RAM minimal sebesar 3GB. Tidak malu-maluin deh nenteng smartphone di atas saat lebaran.

Asus-Zenfone-Max-M1

Dimulai dari Zenfone Max M1 yang telah mengusung FullView display 5,5 inci HD+ (rasio layar 16:10), dengan SoC Snapdragon 430, RAM 3GB, dan ruang penyimpanan 32GB. Smartphone Android 8.0 Oreo ini punya kamera utama 13MP + 8MP, depan 5MP, dan baterai besar 4.000 mAh.

Xiaomi-Redmi-5

Beralih ke Redmi 5, layarnya 5,7 inci HD+ (rasio layar 18:9), pakai SoC Snapdragon 450 dengan pilihan konfigurasi RAM 2GB + ROM 16GB atau RAM 3GB + ROM 32GB. Smartphone Android 7.1.2 Nougat ini punya kamera utama 12MP dan depan 5MP.

Infinix-Hot-S3

Lalu, ada Infinix Hot S3 yang punya layar 5,65 inci HD+ (rasio 18:9) dengan chipset Snapdragon 430, di sokong RAM 3GB dan ROM 32GB. Smartphone Android 8.0 Oreo ini unggulkan kamera selfie 20MP, sementara kamera belakangnya 13MP.

  • Xiaomi Redmi 5 (2GB/16GB) – Rp1,7 juta
  • Xiaomi Redmi 5 (3GB/32GB) – Rp1,9 juta
  • Asus Zenfone Max M1 (3GB/32GB) – Rp1,9 juta
  • Infinix Hot S3 (3GB/32GB) – Rp1,9 juta

3. Xiaomi Redmi S2/Xiaomi Redmi 5 Plus/Honor 9 Lite

Menyentuh rentang harga Rp2 jutaan, makin banyak smartphone menarik yang menonjolkan fitur-fitur tertentu dan pastinya menawarkan user experience yang sudah cukup baik. Kamera selfie ciamik misalnya, buat foto-foto lebaran bareng keluarga.

Xiaomi-Redmi-S2

Redmi S2 misalnya, smartphone berlayar penuh 5,99 inci HD+ (18:9) ini merupakan spesialis selfie dengan kamera depan 16MP dan belakang ganda 12MP+5MP. Smartphone Android 8.1 Oreo ini didukung chipset Snapdragon 625, RAM 3GB, dan ROM 32GB.

Xiaomi-Redmi-5-Plus

Lalu, Redmi 5 Plus bedanya dengan Redmi S2 ialah layar 5,99 inci miliknya sudah disokong resolusi full HD+ tapi kamera depannya hanya 5MP dan kamera belakang 12MP. Smartphone Android 7.1.2 Nougat ini juga bertenaga chipset Snapdragon 625, dengan opsi RAM 3GB + ROM 32 dan RAM 4GB + ROM 64GB.

Honor-9-Lite

Honor 9 Lite juga cukup menarik, smartphone ini punya FullView (18:9) 5,65 inci full HD+, dengan konfigurasi kamera ganda depan dan belakang yang sama yakni 13MP + 2MP. Smartphone Android 8.0 Oreo bertenaga HiSilicon Kirin 659, dibantu RAM 3GB dan storage 32GB.

  • Xiaomi Redmi S2 (3GB/32GB) – Rp2,4 juta
  • Xiaomi Redmi 5 Plus (3GB/32GB) – Rp2,2 juta
  • Xiaomi Redmi 5 Plus (4GB/64GB) – Rp2,7 juta
  • Honor 9 Lite (3GB/32GB) – Rp2,5 juta

4. Asus Zenfone Max Pro (M1)/Xiaomi Redmi Note 5/Honor 7X

Sekarang kita berada di harga Rp3 jutaan, di sini yang pasti kita sudah disuguhi kinerja smartphone yang mumpuni, nyaman untuk aktivitas gaming, dan kemampuan kamera yang bisa diandalkan.

Asus-Zenfone-Max-Pro-M1

Langsung saja, kelebihan Zenfone Max Pro (M1) ialah chipset Snapdragon 636 yang powerful dan baterai besar 5.000 mAh, didukung pilihan RAM 3GB, 4GB, atau 6GB. Smartphone Android 8.1 Oreo dengan layar 5,99 inci full HD+ itu punya setup kamera berbeda, belakang 13MP + 5MP dan depan 8GB. Khusus versi RAM 6GB, punya kamera 16MP + 5MP dan depan 16MP.

Xiaomi-Redmi-Note-5

Beralih ke Redmi Note 5, yang juga punya layar FullView 5,99 inci full HD+ dan chipset Snapdragon 636. Bedanya kemampuan kameranya sedikit lebih baik yakni kamera utama 12MP + 5MP dan depan 13MP. Smartphone Android 8.0 Oreo ini tersedia dalam dua opsi yakni RAM 3GB atau 4GB.

Honor-7X

Asus dan Xiaomi memang sangat memikat, tapi Honor 7X juga tak kalah menarik. Smartphone berlayar FullView 5,93 inci full HD+ ini dijejalkan kamera belakang ganda 16MP + 2MP dan depan 8MP. Ditenagai chipset HiSilicon Kirin 659 dengan RAM 4GB dan storage 64GB.

  • Asus Zenfone Max Pro M1 (3GB/32GB) – Rp2,3 juta
  • Asus Zenfone Max Pro M1 (4GB/64GB) – Rp2,8 juta
  • Asus Zenfone Max Pro M1 (6GB/64GB) – Rp3,3 juta
  • Xiaomi Redmi Note 5 (3GB/32GB) – Rp2.5 juta
  • Xiaomi Redmi Note 5 (4GB/64GB) – Rp3 juta.
  • Honor 7X (4GB/64GB) – Rp3,5 juta

5. Oppo F7/Asus Zenfone 5/Samsung Galaxy A6+

Di level harga ini kita sudah bisa menikmati smartphone dengan cita rasa flagship, desain notch ala iPhone X misalnya. Fitur-fitur dan spesifikasi yang ditawarkan juga terbilang ‘mewah’, tapi jangan pamer ya.

Oppo-F7

Sebut saja Oppo F7, layar 6,23 inci full HD+ (19:9) ditempeli dengan notch pada bagian dahinya. Kemampuan kamera depan 25MP dan belakang 16MP juga telah didukung teknologi AI. Chipset Mediatek Helio P60 disokong pilihan RAM 4GB atau 6GB.

Asus-Zenfone-5

Zenfone 5 juga menyandang notch dan AI untuk mendongkrak pengalaman penggunaan. Smartphone Android 8.0 Oreo ini mengusung layar 6,2 inci full HD+ (19:9) dengan dapur pacu Snapdragon 636, didorong RAM 4GB, dan ROM 64GB. Fotografi merupakan aspek yang sangat dibangga-banggakan Asus, dengan kamera utama 12MP + 8MP dan depan 8MP.

Samsung-Galaxy-A6-Plus

Ya, berikutnya ada Samsung Galaxy A6+ (2018) yang menonjolkan Infinity Display (rasio layar 18,5:9) Super AMOLED 6 inci full HD+, dilengkapi asisten digital Bixby, tata suara Dolby Atmos, kamera selfie 24MP, dan kamera ganda belakang 16MP + 5MP dengan fitur live focus dan mode low light. Smartphone Android 8.0 Oreo ini ditenagai prosesor octa-core 1,8 GHz dengan RAM 4GB dan memori internal 32GB.

  • Oppo F7 (4GB/64GB) – Rp4,2 juta
  • Oppo F7 (6GB/128GB) – Rp5,5 juta.
  • Asus Zenfone 5 (4GB/64GB) – Rp4,3 juta
  • Samsung Galaxy A6+ (4GB/32GB) – Rp4,9 juta

6. Nokia 8, Honor 10 View, Asus Zenfone 5z

Kita telah sampai di smartphone flagship yang sesungguhnya, punya desain, fitur, dan spesifikasi premium tapi dengan harga yang terbilang ekonomis. Ya, bisa melahap aplikasi atau game apapun.

Nokia-8

Sebut saja Nokia 8, smartphone dengan dapur pacu Snapdragon 835 termurah di Indonesia dengan tiga kamera 13MP, dua di belakang dan satu di depan. Smartphone pure Android 8.1 Oreo ini berlayar 5,3 inci Quad HD, didukung RAM 4GB, dan storage 64GB.

Honor-10-View

Lanjut ke Honor View 10, handset Honor paling high-end di Indonesia dengan layar 6 inci  full HD+, bertenaga HiSilicon Kirin 970 yang sudah punya neural processing unit untuk menangani tugas-tugas yang berkaitan dengan AI, kinerjanya didorong RAM 6GB dan ROM 128GB. Smartphone Android 8.0 Oreo dilengkapi kamera utama 16MP + 20MP dan depan 13MP.

Asus-Zenfone-5z

Beralih ke Zenfone 5Z, headset ini juga merupakan varian tertinggi Asus di Indonesia dan sudah didukung oleh Snapdragon 845 dengan RAM 6GB atau RAM 8GB. Smartphone Android 8.0 Oreo ini berlayar 6,2 inci full HD+, kamera utama 12MP + 8MP dan depan 8MP.

  • Nokia 6 (4GB/64GB) – Rp6,5 juta
  • Honor View 10 (6GB/128GB) – Rp7,3 juta
  • Asus Zenfone 5z (6GB/128GB) – Rp6,5 juta
  • Asus Zenfone 5z (8GB/256GB) – Rp7,5 juta

7. LG G7+ ThinQ/Samsung Galaxy S9+/Apple iPhone X

Di daftar terakhir, ini merupakan smartphone high-end dengan harga premium. Fitur-fitur dan spesifikasi tak perlu dipertanyakan lagi, bisa dibilang smartphone terbaik yang sudah hadir di Indonesia.

LG-G7-Plus-ThinQ

LG G7+ ThinQ misalnya, smartphone berlayar FullVision 6,1 inci Quad HD+ dengan notch yang bisa disamarkan ini bertenaga Snapdragon 845 dan sudah terintegrasi dengan AI, dan didukung RAM 6GB serta ROM 128GB. Setup kamera ganda di belakang 16MP + 16MP punya fitur AI Cam, Portrait, dan bidikan wide-angle, sementara kamera depannya 8MP.

Samsung-Galaxy-S9-Plus

Pindah ke Galaxy S9+, salah satu fitur unggulannya ialah Dual Aperture yang mampu membuat smartphone lebih adaptif untuk mengabadikan momen di suasana berbeda. Smartphone dengan Infinity Display Super AMOLED 6,2 inci Quad HD+ ini punya setup kamera ganda 12MP + 12MP dan depan 8MP. Smartphone Android 8 Oreo ini ditenagai chipset Exynos 9810 Octa dengan RAM 6GB.

Apple-iPhone-X

Terakhir yang mungkin jadi idaman semua orang, iPhone X – smartphone termutakhir dari Apple saat ini yang dikemas dengan layar OLED 5,8 inci dan sistem pengenal wajah Face ID yang sangat canggih sebagai pengganti Touch ID. Smartphone berbasis iOS 11.3 ditenagai Apple A11 Bionic, RAM 3GB, kamera ganda belakang 12MP, dan depan 7MP.

  • LG G7+ ThinQ (6GB/128GB) – Rp11,5 juta
  • Samsung Galaxy S9+ (6GB/64GB) – Rp13 juta
  • Samsung Galaxy S9+ (6GB/256GB) – Rp14,5 juta
  • Apple iPhone X (3GB/64GB) – Rp18 juta
  • Apple iPhone X (3GB/256GB) – Rp20,8 juta

Itulah 21 rekomendasi smartphone terbaru menjelang lebaran, pastikan sesuaikan dengan kebutuhan dan budget Anda biar tak salah beli ya.

 

Kesan Mencicipi Smartphone Selfie Xiaomi, Redmi S2

Kemudahan akses sosial media dan kehadiran kamera depan di smartphone ialah beberapa faktor yang melambungkan tren selfie. Kegemaran ini terus mendorong para produsen untuk meracik smartphone selfie, bahkan membentuk brand image salah satu perusahaan. Xiaomi pun tidak tinggal diam melihat tingginya minat konsumen Indonesia terhadap self-portrait.

Dalam acara live stream pada tanggal 22 Mei kemarin, produsen perangkat elektronik asal Beijing itu memperkenalkan Redmi S2 secara luas. Menurut penjelasan country manager Steven Shi, huruf S pada nama produk merepresentasikan spesialisasi smartphone ini pada selfie. Khusus untuk fungsi tersebut, Redmi S2 sudah dibekali satu fitur yang belakangan populer di kalangan produsen: artificial intelligence.

Redmi S2 1

Merupakan seri baru khusus swafoto, Redmi S2 memang sedikit punya kesamaan dengan Redmi 1S atau 3S di sisi penamaan. Dalam acara media gathering yang dilangsungkan beberapa jam setelah live stream Redmi S2 usai, Steven Shi menyampaikan bahwa smartphone ini ialah bentuk dari langkah mengekspansi lineup Xiaomi, dan terpisah dari perangkat ‘S’ yang sebelumnya diperkenalkan.

Redmi S2 6

 

Alasan Xiaomi mendatangkan Redmi S2

Menurut sang produsen, selfie sudah menjadi bagian dari gaya hidup masyarakat Indonesia. Berdasarkan survei JakPat di tahun 2017, hampir 96 persen partisipan berusia 20 sampai 25 tahun setidaknya pernah melakukan satu kali selfie. 71 persen dari peserta juga memilih untuk menggunakan smartphone buat berswafoto.

Redmi S2 17

Penjelasan Xiaomi ini mengindikasikan kalangan konsumen yang mereka jadikan target utama Redmi S2. Namun tak berarti produk tidak akan digemari oleh khalayak di luar segmen tersebut.

 

Kesan pertama

Xiaomi Redmi S2 adalah smartphone berlayar 6-inci dan Xiaomi memberikannya sejumlah sentuhan ‘modern’, termasuk pemakaian rasio 18:9 dipadu bagian pojok membundar. Arahan desainnya punya kesamaan dengan Redmi Note 5, tetapi seperti yang sempat dikomentari seorang rekan jurnalis, dua garis antena di sisi atas dan bawah Redmi S2 memberikannya kesan art deco, ditambah lagi penggunaan warna emas unit ini.

Redmi S2 16

Redmi S2 15

Smartphone mempunyai dimensi 160,7×77,3×8,1mm dengan bobot 170g. Saya masih belum bisa memastikan apakah tubuh Redmi S2 terbuat dari aluminium atau plastik, namun body tersebut terasa kokoh dan tidak gampang melengkung. Perangkat juga tergolong ramping sehingga tetap mendukung pemakaian satu tangan. Saat digenggam, jempol dan jari tengah saya segera siap menekan tombol fisik di kiri dan kanan smartphone, lalu sensor sidik jari berada dalam jangkauan jari telunjuk.

Redmi S2 10

Redmi S2 12

Layar 6-inci Redmi S2 menyajikan resolusi HD+ 1440x720p dengan kepadatan pixel 296ppi, tingkat kecerahan 450-nit, rasio kontras 1000:1 dan bentang warna NTSC 70,8 persen. Mungkin Anda mengharapkan ukuran resolusi yang lebih tinggi, tapi setidaknya layar tersebut telah dilengkapi sejumlah mode berbeda; misalnya night display, sunlight, serta mode baca. Panel juga mendukung tampilan rasio ‘standar’, lalu kita dipersilakan mengatur temperatur warnanya.

Redmi S2 7

Redmi S2 8

 

Kamera

Seperti Redmi Note 5, Xiaomi memposisikan kamera belakang Redmi S2 di modul yang menonjol di pojok kiri atas. Di sana produsen menaruh dua sensor dan lensa, yakni 1,25μm 12Mp f/2.2 dan 5Mp gyro-EIS, beserta flash LED. Setup ini menjanjikan kemampuan kamera menangkap cahaya lebih banyak untuk menghasilkan foto memuaskan di kondisi temaram. Dan tentu saja, kamera Redmi S2 siap mendukung efek bokeh.

Redmi S2 14

Untuk kebutuhan selfie, Xiaomi mengandalkan kombinasi dari beberapa elemen. Di sisi hardware, mereka membenamkan sensor 2µm 16Mp yang dibantu LED ‘selfie-light‘. Kabarnya unit flash ini mampu mensimulasikan cahaya putih alami dengan temperatur 4.500k. Selain itu, kamera selfie mempunyai lensa bersudut lebar seluas 79,8 derajat. Di sana terdapat fitur ‘super pixel‘ yang bekerja menggabungkan empat pixel menjadi satu pixel besar untuk membantu mengurangi noise.

Redmi S2 3

Seperti yang saya singgung sedikit, Xiaomi membekali fungsi fotografi Redmi S2 dengan AI. Algoritma pintar di sana kabarnya mampu mempelajari kebiasaan dan preferensi masing-masing pengguna sehingga proses pengambilan swafoto jadi semakin simpel seiring pemakaian. Kecerdasan buatan juga diterapkan di AI Beautify 4.0 – ia bisa me-makeover wajah melalui contouring dan menghaluskan kulit secara digital.

Redmi S2 5

Sejauh ini, saya juga belum dapat mengonfirmasi apakah AI di Redmi S2 memungkinkan kamera mengetahui skenario foto berbeda; misalnya dapat membedakan ketika pengguna sedang memotret orang, makanan, hewan atau pemandangan.

 

Kapabilitas dan hardware

Penggunaan Qualcomm Snapdragon 625 menandai bahwa AI di Redmi S2 hadir sepenuhnya dalam bentuk software karena baru SoC-SoC menengah ke atas seperti Snapdragon 845, Kirin 970 dan Helio P60 yang memiliki unit proses AI khusus. Pemilihan chip ini sangat menarik mengingat di harga yang hampir setara, Redmi Note 5 sudah mengusung Snapdragon 636. Berdasarkan keterangan Xiaomi, SD 625 mereka tunjuk karena kinerjanya sudah terbukti, dan juga hemat dalam konsumsi daya.

Redmi S2 4

Menyertai Snapdragon 625, sang produsen mencantumkan RAM sebesar 3GB dan ROM 32GB yang bisa Anda tambahkan lagi dengan memori eksternal maksimal 256GB. Sebagai sumber tenaganya, Redmi S2 memanfaatkan baterai Li-Po non-removable 3.080mAh. Kemudian selain sensor sidik jari, Xiaomi menyediakan satu metode mudah buat membuka smartphone: face unlock.

Redmi S2 13

Lalu di aspek konektivitas, smartphone ditopang dua slot nanoSIM plus satu slot microSD. Perlu diketahui bahwa Redmi S2 tidak mendukung dual 4G, hanya salah satu kartu dapat mengakses 4G ketika Anda memasukkan dua nomor di sana.

Redmi S2 11

 

Ketersediaan dan harga

Xiaomi berencana untuk melangsungkan flash sale Redmi S2 pada tanggal 25 Mei pukul 12 via official store mereka di Shopee. Produk nantinya juga akan tersedia secara offline di seluruh Authorized Mi Store di tanggal yang sama. Di Indonesia, Redmi S2 dibanderol seharga Rp 2,4 juta.

Versi Canalys, di Indonesia Xiaomi Tempel Ketat Samsung

Sejak debutnya pertama kali di industri mobile, Xiaomi selalu sukses membuat kejutan tidak hanya di dalam negeri Tiongkok tapi juga di pasar global. Di negara asalnya, pabrikan yang terkenal dengan seri Redmi-nya itu bahkan dijuluki sebagai Apple-nya Tiongkok dikarenakan kerap meniru desain iPhone milik sang rival.

Kesuksesan Xiaomi di pasar dalam negeri tampaknya terulang di pasar luar, salah satunya di Indonesia. Menurut laporan perusahaan analis Canalys yang diposting oleh Senior Vice President Xiaomi Wang Xiang, dikatakan bahwa Xiaomi sukses merebut tahta kedua sebagai smartphone terbesar kedua di Indonesia setelah Samsung.

canalys

Dalam laporan tersebut dikatakan, Xiaomi mencatatkan peningkatan signifikan dari kuartal pertama tahun 2017 sampai dengan kuartal pertama tahun 2018, yakni sebesar 1455%. Di kuartal pertama 2017, Xiaomi mengapalkan sebanyak 107.000 unit smartphone ke Indonesia, kemudian di kuartal yang sama tahun 2018 naik tajam sebanyak 1.7 juta unit sehingga Xiaomi merebut pangsa pasar sebesar 18,3%.

Sementara itu pemuncak klasemen, Samsung hanya membukukan peningkatan sebesar 17,2% dari 2 juta unit ke 2,3 juta dari kuartal pertama 2017 sampai dengan kuartal pertama 2018. Samsung masih menguasai pangsa pasar sebesar 25.5%. Di posisi ketiga ditempati oleh OPPO dengan pangsa pasar sebesar 16,8% disusul oleh Vivo sebesar 6,5% dan Smartfren sebesar 5,6%.

Sayangnya saat ini belum ada laporan serupa dari perusahaan analis lain yang bisa kita gunakan sebagai perbandingan. IDC pernah melaporkan kondisi pangsa pasar smartphone di Indonesia per kuartal keempat tahun 2017, di mana Xiaomi hanya menempati posisi kelima di bawah Samsung, OPPO, Vivo, dan bahkan masih kalah dari Advan.

prAP43712418-F-2

Sumber berita Gizmochina.

Smartphone Selfie Xiaomi Redmi S2 Resmi Diperkenalkan, Harga Lebih Terjangkau

Keberhasilan OPPO dan Vivo menggarap segmen anak muda lewat smartphone  selfie-nya ternyata membuat Xiaomi gerah. Pabrikan smartphone yang juga berasal dari Tiongkok itu akhirnya ikut menggarap segmen yang sama dengan meresmikan smartphone yang fokus pada selfie, Redmi S2. Huruf S menurut pernyataan Xiaomi merupakan singkatan dari Selfie Series, menandakan keseriusan Xiaomi untuk “merusak” kenyamanan OPPO dan Vivo.

Tapi, bagaimana dengan spesifikasi yang ditawarkan oleh smartphone berbasis Android Nougat ini? Di sisi terdepan, Redmi S2 menampilkan layar 5,99 inci HD+ yang terbilang menonjol, berukuran lebar dan dengan resolusi sangat baik, 720 x 1440 piksel serta NTSC warna gamut 70,8%. Belum ada notch di bagian dahi, tapi layar perangkat sudah dilindungi dengan Gorilla Glass dan pastinya rasio kekinian 18:9.

Sedangkan jeroannya mengandalkan chipset Snapdragon 625 yang dipadukan dengan RAM sebesar 3GB atau 4GB, tergantung pilihan konsumen. Kapasitas memorinya juga tersedia dalam dua pilihan, 32GB dan 64GB plus dukungan slot microSD untuk ekstra memori.

Smartphone dual SIM dengan kostum ROM MIUI 9 ini memiliki pengaturan kamera belakang ganda, 12 MP dan 5MP. Xiaomi membekali kamera utamanya dengan aperture f/2.2, autofocus PDAF, LED, dan pastinya teknologi AI Portrait Mode, HDR, dan pengenal wajah. Kemudian di bagian depan Redmi S2 memiliki sensor 16 MP dengan piksel 2-mikron, menggabungkan empat piksel menjadi satu piksel besar. Tak ketinggalan, ada teknologi AI Portrait Mode, AI Smart Beauty, Front HDR, dan Face Unlock yang dirancang untuk memenuhi ekspektasi sebuah smartphone selfie masa kini.

Menggendong baterai sebesar 3.080mAh, Redmi S2 dijual di kisaran 999 Yuan atau $157) untuk varian 3GB/32GB dan 1299 Yuan ($204) untuk varian 4GB/64GB. Perangkat ini akan mulai dijual pada tanggal 17 Mei di Tiongkok dan akan diluncurkan secara global dalam beberapa bulan mendatang. Harga ini relatif lebih murah ketimbang smartphone selfie lain, misalnya Vivo V7 yang dijual seharga CNY1,598 atau sekitar $252 untuk varian 4GB/32GB.

Sumber berita MIUI.

Xiaomi Mi 6X Bisa Jadi Penerus Mi A1 dengan Chipset dan Kamera Lebih Canggih

Xiaomi telah meluncurkan sang penerus dari smartphone kelas menengah Mi 5X yakni Mi 6X dengan MIUI 9.5 terbaru berbasis Android 8.1 Oreo. Apa saja peningkatan yang diberikan dan apakah Mi 6X akan menjadi cikal bakal penerus Mi A1 yakni Mi A2 yang merupakan program Android One?

SoC Qualcomm Snapdragon 660 Mobile Platform

xiaomi-mi-6x
Foto: mi.com

Peningkatan nyata pertama pada Mi 6X ialah penggunaan chipset yang lebih powerful yakni Snapdragon 660. Chipset ini juga menggunakan arsitektur Kryo 260, dengan prosesor octa-core (4×2.2 GHz dan 4×1.8 GHz).

Ya, lebih ‘ngebut’ dibandingkan Snapdragon 636 yang ada Redmi Note 5. Dengan GPU Adreno 512 yang juga lebih baik. Jadi, kita nikmati pengalaman bermain game di grafis optimal dengan frame rate yang tinggi.

Stamina Mi 6X juga cukup kuat dengan baterai berkapasitas 3.010 mAh, mendukungan teknologi pengisian cepat quick charge 3.0, dan mengisi dengan port USB type-c.

Pilihan RAM 4GB Hingga 6GB

Generasi sebelumnya, Xiaomi hanya menyediakan satu pilihan RAM 4GB dengan ruang penyimpanan 64GB. Di generasi anyar ini Xiaomi telah memperluasnya, karena selain kombinasi RAM 4GB + ROM 64GB, ada juga pilihan RAM 6GB dengan ruang penyimpanan 64GB atau 128GB.

Kalau masih kurang juga, bisa diekspansi melalui microSD yang bisa menampung hingga kapasitas 256GB. Namun Anda harus rela mengorbankan slot SIM 2.

Layar Penuh 5,99 Inci 18:9

Bila Mi AI masih mengusung layar 5,5 inci dengan rasio layar tradisional 16:9, Mi 6X sudah tampil kekinian dengan standar baru 18:9 yang punya bezel layar yang tipis.

Ukurannya 5,99 inci ditopang resolusi full HD+ dengan tingkat kepadatan 403 ppi dan contrast rasio 1500:1 yang memberikan sudut pandang lebih jelas ke arah layar. Resolusi tersebut memang sudah lebih dari cukup untuk menunjang aktivitas ber-smartphone, mampu menampilkan visual yang tetao tajam tapi konsumsi daya yang tetap efisien.

Body Mi 6X sendiri terbuat dari material logam dengan tekstur matte dan tersedia dalam lima pilihan warna yaitu cherry pink, flame red, sand gold, glacier blue, dan black. Bagi pencinta musik, perlu diketahui bahwa Mi 6X tidak memiliki jack audio 3,5mm.

Kamera Ganda dengan AI

Kekuatan utama Mi A1 ialah pada kemampuan kamera ganda belakangnya. Tentu saja pada Mi 6X, Xiaomi telah mempercanggih lagi kemampuannya.

Xiaomi menggunakan lensa utama 12-megapixel dengan sensor Sony IMX486 (f/1.8, 1/2.9″, 1.25µm) dan lensa telephoto 20-megapixel dengan sensor Sony IMX376 (f/1.8, 1/2.8″, 1.0µm) dengan fitur 2x optical zoom. Kamera depan juga sudah tidak diabaikan lagi, tertancap 20-megapixel dengan sensor Sony IMX376 (f/1.8, 1/2.8″, 1.0µm).

Sistem kamera Mi 6X sudah dibantu teknologi kecerdasan buatan (AI) untuk menganalisis subjek, pemandangan, dan kondisi pencahayaan guna mengoptimalkan foto. Ada juga mode portrait AI dan AI smart beauty versi 4.0 pada kamera depan dan belakang. Oh iya, ada fitur pengenalan wajah juga atau face unlock.

Harga dan Ketersediaan

Xiaomi Mi 6X baru saja dirilis di Tiongkok dengan MIUI 9.5 berbasis Android 8.1 Oreo. Kemungkinan besar versi program Android One juga bakal tersedia, saya harap Indonesia juga mendapatkannya.

Harga Xiaomi Mi 6X varian RAM 4GB + ROM 64GB dijual dengan harga 1.599 Yuan atau sekitar Rp3,5 juta. Sedangkan varian RAM 6GB RAM + ROM 64GB dikenakan biaya 1.799 Yuan atau Rp3,9 jutaan, serta versi RAM 6GB + ROM 128GB dibanderol 1.999 Yuan atau Rp4,3 juta.

Apakah Mi 6X akan menjadi basis Mi A2, belum diketahui pasti. Meski seperti yang kita ketahui sejatinya Mi 5X dan Mi A1 adalah perangkat yang sama, bedanya Mi A1 menggunakan program Android One dan tidak dilengkapi user interface MIUI. Namun Xiaomi sendiri memang belum mengumumkan Mi 6X berbasis Android One yang kita harapkan merupakan Mi A2.

Sumber: PhoneArena

Update: Telah dilakukan koreksi dan perbaikan pada judul, paragraf pertama dan paragraf akhir untuk memberikan perspektif yang lebih tepat tentang Mi 6X. 

Lewat Redmi Note 5, Xiaomi Ingin Semua Orang Bisa Merasai Rangkaian Inovasi Smartphone Terbaru

Xiaomi seri Redmi dan Redmi Note telah dikenal luas sebagai smartphone yang mengusung spesifikasi mumpuni di kelasnya, namun dengan harga terjangkau yang sulit tertandingi.

Sejauh ini apa yang kurang dari seri ini? Kalau menurut saya adalah kemampuan kameranya yang cenderung kurang menonjol. Namun smartphone terbaru dari Xiaomi ini telah mengubah paradigma saya mengenai seri Redmi.

Mengusung taglineinnovation for everyone“, Xiaomi resmi membawa Redmi Note 5 ke Indonesia dengan kemampuan fotografi yang diklaim sekelas smartphone flagship. Seperti apa kehebatannya?

Teknologi Dual Camera dengan AI

Redmi Note 5 dibekali kamera belakang ganda dengan sensor berukuran besar dan kamera depan yang piawai buat selfie. Xiaomi mempercanggih sistem kameranya dengan teknologi kecerdasan buatan atau artificial intelligence (AI) untuk meningkatkan pengalaman fotografi.

Dua kamera yang berada di punggung Redmi Note 5 menggunakan sensor besutan Samsung. Lensa utamanya 12-megapixel dengan ukuran piksel lebih besar 1.4 um dan bukaan lensa f/1.9.

Sementara lensa sekundernya 5-megapixel (f/2.0, 1.12 μm) yang bertugas menangkap cahaya lebih banyak. Kombinasi tersebut memberikan kualitas hasil foto yang cerah meski dalam kondisi low light.

Xiaomi juga turut memboyong teknologi “dual pixel” yang meningkatkan kecepatan autofokus secara signifikan. Serta, stabilisasi elektronik (EIS) untuk menghasilkan video yang mulus minim guncangan.

Untuk menghasilkan foto bokeh lebih maksimal, mode pengambilan gambar portrait telah didukung dengan AI. Jadi gini, sistem kamera cerdas akan menjernihkan area foreground dan background, serta memperhalus batas tepian keduanya.

Mode Portrait Selfie dan AI Beauty

xiaomi-redmi-note-5-indonesia-6

Bila selama ini seri Redmi cuma dibekali kemampuan selfie dengan kualitas ‘apa adanya’. Di Redmi Note 5, Xiaomi membenamkan kamera depan 13-megapixel yang diracik sungguh-sungguh dengan Beautify 4.0 berbasis AI.

AI Beautify ini akan menampilkan efek yang lebih natural dan mampu menyempurnakan area wajah sehingga mirip dengan sesi makeup profesional. Di mana mampu menyamarkan kulit wajah berminyak, menghaluskan pori-pori, menyamarkan bekas jerawat, menghapus lingkaran bawah mata yang gelap, hingga memancungkan hidung.

Bila AI Beautify terlalu mengerikan buat Anda, ada mode HDR yang justru menampilkan detail sebenarnya. Satu lagi, ada mode portrait di kamera depan juga berkat teknologi AI yang membantu mengisolasi subjek dari latarbelakang.

Snapdragon 636 yang Powerful

xiaomi-redmi-note-5-indonesia-13

Aspek hardware dan software merupakan hal yang tak bisa dipisahkan, keduanya harus jalan bareng untuk menyuguhkan user experience yang smooth dalam menggunakan smartphone.

Xiaomi pun tak main-main, Redmi Note 5 telah menjalankan MIUI 9 berbasis sistem operasi terbaru Android 8.0 Oreo yang kaya fitur. Kemudian kekuatan dapur pacunya menggunakan chipset powerful kelas menengah Qualcomm generasi terbaru, Snapdragon 636.

Chipset ini memiliki arsitektur octa-core 1.8 GHz Kyro 260, GPU Adreno 509, dan telah menggunakan pabrikasi 14 nm. Yang menawarkan kinerja lebih tinggi tapi dengan efisien daya lebih besar, simpelnya lebih mumpuni buat aktivitas multitasking dan lebih menyenangkan buat gaming.

Tak cuma itu, Redmi Note 5 juga telah menggunakan standar RAM baru LPDDR4X. Kelebihan RAM jenis ini terletak di konsumsi daya yang lebih rendah dari LPDDR4 yang kini banyak dipakai.

Hands-on Xiaomi Redmi Note 5

Redmi Note 5 Pro memuat layar penuh 5,99 inci, resolusi Full HD+ 1080×2160 piksel, dan aspek rasio 18:9. Permukaannya sudah berlapis 2.5D dan menawarkan tingkat kerapatan 403 ppi.

Tampangnya sangat mirip dengan Redmi 5 Plus, di mana meski bezel di sekitar layar sudah mengecil namun bezel di bagian atas dan bawah layar smartphone ini masih belum dipangkas optimal – jadi terlihat agak canggung.

Perbedaan lebih terasa setelah menyentuhnya, bila Redmi 5 Plus masih menggunakan material kombinasi aluminum dan plastik, seluruh body Redmi Note 5 telah mengadopsi aluminium. Hasilnya membuatnya terasa lebih solid saat digenggam, dibantu sudut dan tepian yang membulat lembut.

Redmi Note 5 tersedia dalam tiga pilihan warna, yakni black -saya benar-benar dibuat jatuh cinta dengan warna ini. Kemudian blue, tampil segar dan kekinian. Serta gold, yang membawa kesan lebih mewah tapi membosankan.

Fitur lain pada Redmi Note 5 ialah dukungan funsi dual SIM, uniknya kedua slot SIM mendukung jaringan 4G LTE. Kemudian ada face unlock, di mana kita mengunci menggunakan pengenalan wajah berbasis AI.

Harga dan Ketersediaan

xiaomi-redmi-note-5-indonesia-5

Xiaomi menyediakan Redmi Note 5 dalam dua varian, RAM 3GB dengan ruang penyimpanan 32GB dibanderol Rp2.5 juta, sementara RAM 4GB dengan memori internal 64GB dijual Rp3 juta.

Harganya memang sulit dipercaya, di sini Anda mendapatkan sebuah smartphone layar penuh dengan kemampuan fotografi yang diklaim sekelas smartphone flagship dan chipset Snapdragon 636 yang menjamin performanya. Bahkan menurut saya mampu berhadapan langsung dengan smartphone kelas menengah terbaru lainnya seperti Vivo V9 dan Oppo F7.

Tertarik? Flash sale akan diselenggarakan pada tanggal 25 April di Lazada dan akan tersedia secara offline di semua authorized Mi Store mulai tanggal 28 April.

Bermain Game Sepuasnya dengan Smartphone Gaming Xiaomi Black Shark

Cukup bermodalkan smartphone dengan spesifikasi kelas menengah, maka kita sudah bisa memainkan genre game yang sedang populer saat ini. Sebut saja multiplayer online battle arena (MOBA) seperti Arena of Valor, Mobile Legends, dan Vainglory, ataupun game battle royale seperti PUBG Mobile, Fortnite Mobile, dan Rules of Survival.

Ya, ukuran layar yang meluas ditopang resolusi tinggi, chipset bertenaga, serta RAM dan ruang penyimpanan yang lapang, membuat aktivitas gaming di smartphone makin menyenangkan. Pertanyaannya ialah apakah kita membutuhkan smartphone gaming?

Bila Anda ialah penghobi berat main game mobile, memiliki passion dan ambition ketika bermain seperti misalnya ingin menjadi e-atlet atau atlet e-sport, smartphone gaming mungkin sangat cocok buat Anda.

Selain Razer Phone, Xiaomi juga telah meluncurkan smartphone gaming perdana mereka, Xiaomi Black Shark. Perangkat ini dibuat oleh perusahaan yang dimodali oleh Xiaomi yang juga bernama Black Shark. Seberapa hebat Xiaomi Black Shark? Inilah beberapa detail yang perlu diketahui.

Desain Unik dan Sistem Pendingin Canggih

Xiaomi-Black-Shark

Salah satu kelemahan smartphone ketika diajak bermain game secara intens ialah suhu yang kerap cepat panas. Xiaomi memastikan Anda bisa bermain sepuasnya berkat liquid cooling system multi-stage atau berlapis yang diklaim bisa menurunkan suhu CPU hingga 8 derajat.

Bermain lama-lama juga tidak akan terlalu membuat tangan pegal, berkat desain dengan sudut-sudut yang membulat. Body-nya tersusun atas material aluminium dengan desain bagian belakang bertekstur yang sangat unik. Selain itu, di tengahnya terdapat logo ‘S’ dengan warna hijau neon yang mirip dengan logo Razer.

Untuk memaksimalkan kemampuan gaming-nya, Xiaomi Black Shark telah menjalankan Android 8.0 Oreo dengan sentuhan JOY UI dan telah dilengkapi kontroler Shark GamePad. Aksesori ini terhubung lewat Bluetooth 5.0 dan punya baterai 340 mAh yang mampu bertahan hingga 30 jam satu kali pengisian.

Sebenarnya Xiaomi Black Shark hanya dibekali satu buah speaker, namun earpiece-nya juga bisa sebagai speaker kedua – misalnya untuk voice chat dalam game. Terdapat juga tombol khusus “Shark” di sisi kiri yang memungkinkan Anda mencurahkan semua sumber daya hardware pada game yang Anda mainkan.

Gaharnya Spesifikasi Xiaomi Black Shark

Xiaomi-Black-Shark

Saya sempat bertanya-tanya, apa bedanya bermain game di perangkat kelas menengah dan atas, jawabannya ialah ‘experience‘. Lebih puas, kita bisa mengatur kualitas grafis paling tinggi dan tentu saja ‘bebas lag‘.

Hal ini berkat chipset high-end Qualcomm terbaru, Snapdragon 845. Didongkrak RAM 6GB dengan ruang penyimpanan 64GB atau varian RAM 8GB dengan memori internal 128GB tanpa slot microSD. Kapasitasnya baterai yang dibenamkan 4.000 mAh dengan pengisian cepat Quick Charge 3.0.

Xiaomi-Black-Shark

Lebih detail, Xiaomi Black Shark mengusung bentang layar seluas 6 inci resolusi Full HD+ 2160×1080 piksel dengan tingkat kerapatan layar 403 ppi dan teknologi MEMC. Rasio layar yang dikenakan sudah 18:9 sehingga menampilkan konten lebih banyak dibanding rasio 16:9.

Meski smartphone gaming, kemampuan fotografi tidak diabaikan. Xiaomi Black Shark dilengkapi teknologi kamera ganda 12-megapiksel dan 20-megapiksel. Sementara, kamera depannya ialah 20-megapiksel.

Harga Xiaomi Black Shark

Dibanding Razer Phone, harga Xiaomi Black Shark jauh lebih terjangkau. Di Tiongkok, varian RAM 6GB dibanderol dengan harga CNY2.999 atau sekitar Rp6,5 juta. Sementara varian RAM 8GB dijual CNY3.499 atau Rp7,6 jutaan.

Tersedia mulai tanggal 20 April dalam pilihan warna polar night black dan sky grey. Sedangkan Shark GamePad dijual secara terpisah seharga CNY179 atau sekitar Rp390.000.

Sumber: PhoneArena