AMD APU Cezanne Engineering Sample Desktop Dijual di Pasar Tiongkok

AMD Ryzen seri 5000 saat ini sudah diluncurkan dan mudah dibeli di Indonesia. Namun, Ryzen seri 5000 yang beredar saat ini merupakan sebuah prosesor tanpa grafis terintegrasi atau APU. Integrated graphics sendiri juga sering menjadi sebuah daya tarik tersendiri bagi beberapa orang. Hal ini membuat orang bisa melakukan upgrade secara pelan-pelan pada sisi GPU.

Ternyata AMD telah mempersiapkan sebuah APU dari arsitektur terbaru mereka, Zen 3 yang ditujukan untuk desktop. Dengan nama kode Cezanne, APU ini akan memiliki prosesor 8 inti dan 16 thread. Grafis terintegrasi yang terdapat didalamnya memiliki 8 inti GPU dan masih menggunakan Vega.

Hal ini diketahui karena salah seorang pengguna Twitter dengan nama HXL melaporkan penjualan prosesor engineering sample APU tersebut di Wexin oleh IVA Computer Hardware Group. Sang pengguna Twitter menyebutnya sebagai Ryzen 7 5700G atau Ryzen 7 5750G. Huruf G pada bagian belakang menandakan kehadiran grafis terintegrasi.

APU AMD ini dijual dengan harga 1888 yuan atau sekitar Rp. 4,2 juta. Dia menggunakan marketplace Taobao dengan pengiriman gratis. Sang penjual juga menulis 8C16T Zen3 Cezanne 7nm L316M ES, lengkap dengan hasil benchmark yang didapat dari CPU-Z 1.94.9. APU tampaknya memiliki 4MB cache L2 dan menggunakan cache L3 16MB.

Menurut tangkapan layar CPU-Z, Ryzen 7 5700G memiliki clock hingga 4.4GHz, yang mirip dengan Ryzen 7 4700G. Namun, perbedaan IPC pada kedua arsitektur dijanjikan sebesar 19%, sehingga seharusnya APU baru ini akan lebih kencang. Bahkan, sang penjual melakukan overclocking pada Ryzen 7 5700G tersebut menjadi 4,7 GHz dengan Vcore 1.468V.

Pada saat dalam keadaan standar, APU ini mendapatkan nilai 613,6 untuk benchmark single core dan 6296 untuk multi-core. Sang penjual membandingkan dengan Ryzen 7 3700X di mana mendapatkan 511 poin untuk single core dan 5433 untuk  multi-core. Saat di overclock ke 4,7 GHz, nilai benchmark CPU-Z yang didapatkan adalah 6960.

AMD sendiri bakal menggelar acara keynote pada CES 2021 yang diadakan secara online. Apakah nantinya prosesor ini bakal disinggung pada acara tersebut? Jika iya, maka tentunya hal tersebut tidak akan membuat kaget akibat dari penjualan engineering sample ini.

Namun jika dilihat dari Ryzen 7 4750G yang sudah beredar, sepertinya AMD memang bakal meluncurkan sang penerusnya tersebut. Lalu apakah bakal masuk ke Indonesia? Well, jika Ryzen 7 4750G saja bisa ditemukan didalam negeri, bukan tidak mungkin lagi jika Ryzen 7 5700G/5750G ini akan masuk ke Indonesia.

Sumber dan gambar: Wexin, Twitter HXL

AMD EPYC 7003 dengan 64 Core 128 Threads Punya Skor CineBench Sangat Tinggi

Setelah peluncuran prosesor Ryzen dengan basis arsitektur Zen 3, AMD mulai menunjukkan kinerja dari produk-produknya. Kita sudah melihat bagaimana Zen 3 digunakan untuk komputer-komputer desktop dengan Ryzen seri 5000 yang dimulai dari 5600X. AMD pun juga menyatakan bahwa mereka yang pertama menyentuh angka 600 pada program benchmark CineBench R20. Namun, ternyata mereka kali ini juga bakal membuat rekor baru.

Saat ini AMD sedang mengimplementasikan arsitektur Zen 3 ke dalam prosesor untuk server. AMD bakal mengumumkan prosesor berbasis Zen 3 ini dengan nama kode Milan. Tentu saja untuk server, namanya bakal menjadi EPYC. Jumlah inti prosesornya sendiri sangat banyak dan pastinya akan membuat kinerjanya menjadi luar biasa saat semua core-nya digunakan.

https://twitter.com/ExecuFix/status/1337843482518499334

Pada cuitan di Twitter, seseorang dengan nama akun ExecutableFix membocorkan informasi mengenai EPYC 7763. Prosesor yang satu ini disinyalir akan menggunakan arsitektur Zen 3 dengan 64 inti prosesor dan 128 threads. L3 cache-nya memiliki kapasitas 256 MB dengan TDP 280 watt. Prosesor ini sendiri memiliki clock 2,45 GHz dan maksimum Boost pada kecepatan 3,5 GHz.

ExecutableFix memperlihatkan hasil benchmark dengan angka yang menakjubkan, yaitu 87.878. Hasil perolehan nilai CineBench dari prosesor desktop AMD Ryzen 9 5950X dengan arsitektur sama dapat mencapai sekitar 29.000. Hal tersebut membuat EPYC 7763 memiliki kinerja tiga kali lipat dibandingkan dengan Ryzen 9 5950X. Tentunya, patut diingat pula bahwa kedua prosesor memiliki target pasar yang berbeda.

https://twitter.com/ExecuFix/status/1337714145723097093

 

ExecutableFix juga membocorkan prosesor-prosesor lain yang bakal diluncurkan oleh AMD untuk server. Nantinya akan ada EPYC 75F3 dengan 32 core 64 threads dengan clock 2,95 GHz dan Boost 4 GHz. TDP-nya akan sama dengan EPYC 7763 yaitu 280 watt. Prosesor lainnya adalah EPYC 7413 dengan 24 inti dan 48 threads pada kecepatan 2,65 GHz/3,6 GHz serta EPYC 7313 dengan 16 inti dan 32 threads pada kecepatan 3 GHz/3.7 GHz. Keduanya bakal memiliki L3 sebesar 128 MB dan TDP sebesar 235 watt.

Sumber: HotHardware, Twitter

Gambar: AMD

AMD Ryzen Seri 5000 Resmi Hadir di Indonesia, Radeon RX 6000 Menyusul

AMD akhirnya secara resmi meluncurkan prosesor terbarunya di Indonesia. Acara peluncuran ini diadakan secara virtual pada tanggal 19 dan 20 November 2020 melalui kanal Youtube. Pada acara kali ini, AMD juga menggelar pameran secara virtual di mana pengunjung bisa mengakses begitu banyak peripheral yang mendukung Ryzen terbaru ini.

AMD sendiri sudah meluncurkan prosesor dengan arsitektur Zen 3 ini secara global pada bulan Oktober lalu. Zen 3 sendiri memiliki peningkatan performa instruksi per clock yang lebih baik sekitar 19% dibandingkan dengan generasi sebelumnya. Untuk informasi lebih lanjut mengenai peluncuran Zen 3 secara global, Anda bisa mengklik pada tautan yang satu ini.

AMD Radeon 6900

Ryan Sim, Director AMD Sales & Marketing, ASEAN, menjelaskan bahwa peluncuran Prosesor Desktop AMD Ryzen 5000 Series adalah bagian komitmen AMD untuk menghadirkan prosesor PC terbaik dikelasnya dengan performa terdepan. Terobosan arsitektur “Zen 3” pada prosesor desktop AMD Ryzen 5000 Series dengan keunggulan efisiensi daya dan kartu grafis AMD Radeon RX 6000 Series yang dibangun di atas arsitektur AMD RDNA 2 memberikan peningkatan performa-per-watt hingga 54 persen lebih tinggi dibandingkan generasi sebelumnya. AMD berharap produk baru ini dapat memenuhi kebutuhan para pengguna dan komunitas.

Prosesor yang diluncurkan oleh AMD di Indonesia memiliki spesifikasi sebagai berikut

MODEL CORES/THREADS TDP(Watts) BOOST/BASE FREQ. (GHz) TOTAL CACHE
AMD Ryzen 9 5950X 16C/32T 105W Up to 4.9 / 3.4 72MB
AMD Ryzen 9 5900X 12C/24T 105W Up to 4.8 / 3.7 70MB
AMD Ryzen 7 5800X 8C/16T 105W Up to 4.7 / 3.8 36MB
AMD Ryzen 5 5600X 6C/12T 65W Up to 4.6 / 3.7 35MB

Semua prosesor tersebut saat ini sudah tersedia di Indonesia. Pengguna pun bisa langsung membelinya pada toko-toko komputer baik secara online maupun offline mulai dari tanggal 5 November 2020 yang lalu. Namun dilihat dari pengamatan saya, sepertinya ketersediaan prosesor ini cukup minim sehingga mungkin akan masih sulit ditemukan.

AMD Ryzen 5 5600 Zen 3 Harga

Untuk harganya, AMD Ryzen 8 5600X dijual dengan harga Rp. 4.999.000. Ryzen 7 5800X sendiri dijual pada harga Rp. 7.499.000. Untuk seri di atasnya, Ryzen 9 5900X dijual dengan harga Rp. 9.059.000. Terakhir, untuk Ryzen 9 5950X dijual dengan harga Rp. 13.189.000.

AMD Ryzen 5 5950 Zen 3 Harga

Selain memperkenalkan prosesor Ryzen, AMD Indonesia juga mengumumkan bahwa Radeon seri 600 juga bakal tersedia di Indonesia. Sayangnya, sampai saat ini kartu grafis yang digadang bisa menyaingi NVIDIA GeForce seri 3000 tersebut belum tersedia di Indonesia. AMD juga memberikan perkiraan harga dari tiga kartu grafis yang bakal keluar tersebut.

AMD Radeon 6800

AMD memberikan perkiraan harga tersebut masih dalam mata uang dolar. Untuk Radeon RX 6800 nantinya akan dijual dengan harga $579. Sedangkan Radeon RX 6800XT akan dijual pada harga $649. Terakhir, Radeon RX 6900XT akan dijual pada harga $999. Kita tunggu saja kehadiran ketiga kartu grafis ini di Indonesia.

AMD Mengumumkan Prosesor Zen 3 Ryzen Seri 5000: 19% Peningkatan IPC

Setelah berhasil mendobrak peringkat kinerja prosesor dengan arsitektur Zen 2-nya, AMD akhirnya kembali mengeluarkan prosesor terbarunya dengan arsitektur yang baru pula. AMD memperkenalkan jajaran prosesor desktop  Ryzen 5000 Series yang dibangun pada arsitektur “Zen 3”. Pada peluncuran kali ini yang diperkenalkan adalah Ryzen 5 5600X, Ryzen 7 5800X, Ryzen 9 5900X, dan Ryzen 9 5950X.

AMD Ryzen 5000 - Lis asu

“Komitmen kami dengan setiap generasi prosesor Ryzen adalah untuk menciptakan prosesor PC terbaik di dunia. Prosesor Desktop AMD Ryzen 5000 Series baru memperkuat kepemimpinan kami pada segi IPC4, efisiensi daya3 dari single-core, hingga performa multi-core performance2 untuk kebutuhan gaming,” kata Saeid Moshkelani, Senior Vice President and General Manager, Client Business Unit, AMD. “Hari ini, kami bangga menghadirkan apa yang diharapkan komunitas dan pelanggan kami dari prosesor Ryzen – performa multi-core dan single-core yang dominan dan kepemimpinan game yang nyata – seluruhnya dalam ekosistem motherboard yang luas dan chipset yang siap tersedia untuk Prosesor Desktop AMD Ryzen 5000 Series.”

Zen 3 memberikan peningkatan instruction per clock (IPC) sebesar 19% dibandingkan dengan Zen 2. Pada Ryzen seri 5000 ini, ternyata AMD mampu meningkatkan frekuensi lebih tinggi lagi dibandingkan sebelumnya. Semua itu diproduksi dengan node 7 nm dari TSMC.

Kelima prosesor yang diluncurkan oleh AMD memiliki spesifikasi sebagai berikut

MODEL CORES/

THREADS

TDP

(Watts)

BOOST/BASE FREQ. (GHz) TOTAL CACHE COOLER SEP (USD) EXPECTED AVAILABILITY
AMD Ryzen™ 9 5950X 16C/32T 105W Up to 4.9 / 3.4 72MB N/A $799 November 5, 2020
AMD Ryzen™ 9 5900X 12C/24T 105W Up to 4.8 / 3.7 70MB N/A $549 November 5, 2020
AMD Ryzen™ 7 5800X 8C/16T 105W Up to 4.7 / 3.8 36MB N/A $449 November 5, 2020
AMD Ryzen™ 5 5600X 6C/12T 65W Up to 4.6 / 3.7 35MB Wraith Stealth $299 November 5, 2020

Satu perubahan yang cukup mendasar dari Zen 3 dibandingkan dengan Zen 2 adalah menggabungkan dua CCX yang ada pada Zen 2 menjadi satu CCX pada Zen 3. Hal ini membuat 8 inti prosesor ada yang bisa mengakses cache L3 sebesar 32 MB dibandingkan CCX pada Zen 2 di mana 4 inti mengakses cache L3 sebesar 16 MB. Hal inilah yang membuat peningkatan IPC rata-rata 19% pada Zen 3.

AMD Ryzen 5000 - Zen 3 arch

AMD mengatakan bahwa kinerja per watt yang dimiliki oleh Zen 3 lebih tinggi dibandingkan dengan Zen 2. Bahkan kinerja per watt ini lebih tinggi 2,4 kali lipat dibandingkan dengan Zen generasi pertama. AMD juga mengatakan bahwa prosesor terbarunya ini 2,8 kali lebih efisien jika dibandingkan dengan Core i9-10900K dari Intel yang masih menggunakan 14 nm.

AMD Ryzen 5000 - Bench

AMD juga memperlihatkan kinerja prosesor Ryzen 9 5900X dengan menggunakan Cinebench R20 single thread. Hasilnya, Ryzen 9 5900X diklaim sebagai prosesor pertama yang bisa mencapai 600 poin dalam aplikasi benchmark tersebut dengan mencapai nilai 631. Sebelumnya, Ryzen 9 3950X mendapatkan nilai 530 dan Intel Core i9-10900K ada pada nilai 551. AMD juga membandingkan beberapa benchmark gaming yang dilakukan pada Ryzen 9 5900X yang menghasilkan keunggula pada hampir seluruh game.

AMD Ryzen 5000 - Cinebench

AMD juga menampilkan kinerja dari prosesor terkencangnya, yaitu Ryzen 9 5950X-nya. Dibandingkan dengan Intel Core i9-10900K, Ryzen 9 5950X memiliki kinerja yang lebih baik sekitar enam persen. Namun jika dibandingkan dengan generasi sebelumnya, Ryzen 9 5950X mampu memberikan peningkatan 27%.

AMD Ryzen 5000 - Radeon 6000

Terakhir, AMD memperlihatkan teaser kinerja dari GPU mereka yang bakal diluncurkan, yaitu Radeon RX 6000. AMD memperlihatkan nilai benchmark tiga buah game yang menggunakan CPU Ryzen 5000 dan Radeon RX 6000. Ternyata, hasilnya cukup mirip dengan kinerja dari GeForce RTX 3080 dari NVIDIA. Tampaknya AMD bakal kembali membuat pasar komputer menjadi panas kembali.