Thought Leader: Definisi, Tips, Keuntungan dan Kerugian

Sebagian besar enterpreneur saat ini berusaha mengubah diri mereka menjadi thought leader untuk keuntungan bisnis.

Yang demikian itu baik namun kemudian istilah tersebut menjadi trend di kalangan wirausahawan.

Jadi, bagaimana kamu menjadi thought leader/pemimpin pemikiran dalam sebuah industri di mana semua orang juga ingin menjadi seperti itu?

Apa Itu Thought Leader?

Seorang “pemimpin pemikiran” adalah seseorang yang dianggap ahli dalam bidang tertentu. Bahasa mudahnya “pakar”. Kamu mampu menghadirkan ide-ide baru dan memengaruhi orang lain untuk membuat keputusan tertentu atau mengambil tindakan tertentu.

“Kepemimpinan pikiran” dapat digambarkan sebagai proses pengembangan keterampilan seseorang dan menggunakannya untuk memimpin orang lain.

Keuntungan dari Potensi Thought Leader

Meningkatkan rasa hormat dan kepercayaan

Tak pelak, orang yang melihat kamu sebagai seorang ahli akan lebih menghormatimu dan lebih cenderung mempercayaimu.

Ini dapat membantu kamu meningkatkan penjualan dan mendapatkan lebih banyak kepercayaan pada merek dan produk mu.

Visibilitas meningkat

Tentu saja, menjadi seorang ahli akan meningkatkan visibilitas.

Jika kamu memiliki blog dengan banyak trafik atau profil media sosial dengan ribuan pengikut dan jaringan besar kontak profesional, kamu akan lebih mudah mengubah audiens mu menjadi pelanggan yang membayar.

Diferensiasi merek

Pemikiran kepemimpinan (thought leader) atau keahlian juga merupakan cara yang dapat membantu merek mu menonjol di tengah arus pasar yang riuh.

Ketika ada banyak perusahaan seperti milik mu tetapi perusahaan kamu adalah satu-satunya yang dipimpin oleh seorang ahli terkenal. Ini tentu saja memberi kamy kesempatan yang lebih baik untuk mendapatkan pangsa pasar dari pesaing.

Kekurangan dari Thought Leader

Meskipun thought leader sangat lah memiliki keuntungan yang besar namun dia memiliki beberapa masalah yang dapat menyebabkan kehambatan, misalnya:

Terlalu banyak pakar

Coba saja cari menggunakan kata kunci “thought leader” di LinkedIn, dan kamu akan melihat sekitar 306.531 hasil lainnya.

Begitu banyak orang mengaku sebagai visioner unik di bidangnya. Jadi terlalu banyak orang yang bersaing untuk dilihat dan dianggap sebagai “ahli” dan karena itu mungkin akan sangat sulit bagi kamu untuk menonjol.

Bangun pondasi dari awal

Bagaimana kamu bisa menampilkan diri mu sebagai seorang ahli jika tidak ada yang pernah mendengar tentang mu? Sangat sulit untuk membangun basis setia pengikut dan pembaca yang terlibat dari awal.

Definisi yang diperluas

Istilah “ahli” digunakan hanya untuk individu yang paling berwibawa dan berpengalaman dalam bidang tertentu.

Tapi sekarang keahlian lebih mudah, jadi orang ahli sudah seperti kacang goreng. Satu orang menulis postingan yang diikuti banyak orang sudah cukup untuk menjadikan mereka ahli.

Bagaimana Caranya Mengembangkan Thought Leader?

Bagaimana cara kamu mengatasi masalah di atas agar keahlian kamu bermanfaat bagi bisnis mu?

Tentu saja, langkah-langkah ini tetap berlaku:

Sangat penting untuk membuat konten berkualitas. menghibur penonton; dan menonjol dari yang lain.

Tapi bagaimana jika persaingan sudah begitu ketat? Barangkali kiat-kiat ini bisa mengatasinya:

Pertama, hindari menangani sesuatu yang sangat umum. Alih-alih, beri tahu orang-orang tentang topik yang sangat spesifik atau detail. Dengan cara ini kamu tidak hanya menghilangkan beberapa pesaing, tetapi juga memiliki kesempatan untuk memamerkan keahlian mu.

Kedua, fokus pada kualitas. Alih-alih terus-menerus membombardir pembaca mu dengan konten baru, gunakan energi kamy untuk melakukan pekerjaan penting. Seringkali karya berkualitas tinggi lebih baik daripada selusin karya yang lebih rendah.

Ketiga, bangun reputasi mu dengan asosiasi. Jika kamu kesulitan mendapatkan momentum, cobalah membangun reputasi melalui asosiasi. Berkolaborasi dengan para pemimpin di industri lain dengan menulis konten, berpartisipasi dalam wawancara, atau bahkan mendiskusikan topik di media sosial.

Keempat, selalu hadirkan ide-ide baru. Jadilah ahli sejati dalam menyajikan ide-ide baru. Jangan takut dengan kontroversi karena jauh lebih baik daripada selalu mengatakan hal-hal yang sudah pernah didengar orang sebelumnya.

Tertarik dengan thought leader? Semoga artikel di atas dapat membantumu!

Total Addressable Market (TAM) : Pengertian dan Cara Menghitungnya

Sebelum membuat rencana bisnis, ada baiknya kita memahami terlebih dahulu pasar yang akan kita masuki. Salah satu cara untuk memahami pasar adalah menghitung TAM, SOM dan SAM. Ketiga istilah ini adalah metode menghitung pasar yang cukup mudah untuk memulai bisnis.

Namun dalam penjelasan selanjutnya, kita akan fokus membahas Total Addressable Market, atau disingkat TAM. Apa itu TAM? dan mengapa penting untuk mengetahui TAM dalam pemasaran? Selengkapnya di percakapan berikutnya.

Apa Itu TAM?

TAM adalah singkatan dari Total Addressable Market atau Total Tersedia Pasar. TAM menggambarkan ukuran pasar potensial yang tersedia untuk bisnismu. Seluruh pasar menggunakan produk mu atau produk serupa.

Karena TAM adalah gambaran dari keseluruhan pasar potensial, hampir tidak mungkin mengharapkan sebuah perusahaan untuk mendapatkan angka tersebut. Ini berarti bahwa kamu adalah satu-satunya pemasok (di seluruh dunia) dari produk atau layanan tersebut tanpa persaingan.

TAM menunjukkan potensi ukuran pasar. Penilaian TAM merupakan langkah awal bagi pengusaha untuk memulai usaha. Penting untuk mengevaluasi TAM secara objektif, daripada melebih-lebihkan atau meremehkan nilai ini dengan sikap subjektif.

Karena sangat penting untuk mengalokasikan kapasitas sesuai dengan pertumbuhan pasar.

Pendanaan atau investor sering mencari pasar dengan skor TAM yang tinggi karena skor TAM yang tinggi menunjukkan potensi pasar yang tinggi, sehingga permintaan akan produk dan layanan diharapkan tumbuh pesat di masa mendatang.

Namun, nilai TAM yang tinggi belum tentu merupakan pertanda baik. Karena angka TAM yang tinggi belum tentu menyebabkan tingginya permintaan.

Banyak juga faktor lain seperti tingkat persaingan pasar, ketersediaan sumber daya, kapasitas produksi yang tersedia dan lain-lain yang juga mempengaruhi kinerja perusahaan sebelum tujuan TAM yang diinginkan akhirnya tercapai.

Karena itu, ada beberapa perhitungan lain seperti SAM dan SOM yang juga diperlukan sebagai indikator layak tidaknya suatu bisnis untuk dijalankan atau diinvestasikan.

Cara Menghitung TAM

Secara sederhana, menghitung TAM dapat dibagi menjadi tiga cara, yaitu:

1. Top Down

Polanya akan seperti piramida terbalik. Yakni, terlebih dahulu menghitung besar populasi yang bisa menerima produk tersebut. Ini kemudian dikurangi dan disaring hingga segmen pasar yang paling cocok untuk mendirikan perusahaan ditemukan.

2. Bottom Up

Terkadang cara ini dianggap lebih handal karena menggunakan perhitungan pangsa pasar yang ada. Metode ini menggunakan riset pasar, yang awalnya divalidasi, untuk menentukan titik awal segmen pasar. Baru setelah itu potensi pasar terkait populasi yang lebih besar dihitung.

3. Value Theory

Ini adalah cara baru untuk menghitung TAM. Sering digunakan pada startup inovatif dimana produk tersebut merupakan produk yang belum pernah ada di pasaran sebelumnya.

Teori ini berfokus pada berapa banyak pelanggan potensial yang benar-benar menjadi pelanggan dan nilai yang bersedia mereka bayarkan untuk layanan baru.

Kamu yang mengetahui besarnya pasar melalui metode TAM akan dapat membantu melihat prospek perkembangan bisnis ke depannya. Semoga artikel ini dapat memberikan informasi dan deskripsi yang relevan untuk membantu kamu menghitung potensi pasar sebelum memperdagangkan produk.

The Chasm: Pengertian dan Sebab Akibat dan Pengaruhnya

Pengelompokan customer berdasarkan karakteristik yang mereka lakukan terhadap produk yang dijual, pengelompokan ini dilakukan dengan menggunakan kurva distribusi normal atau yang sering kita sebut kurva lonceng.

Maka yang demikian terdapat perbedaan karakteristik yang menjadi perhatian terbesar, yaitu antara customer (early adopters) and pragmatists (early majority). Di situlah letak the chasm.

Mari kita mengenal apa itu the chasm dan penjelasan yang terkait tentangnya pada tulisan di bawah ini!

Apa Itu The Chasm?

The chasm, yaitu celah ketidakpastian yang kemungkinan besar akan gagal oleh perusahaan produk teknologi jika tidak menjembatani celah tersebut. Karena seperti dijelaskan diatas kelompok early majority ini adalah kelompok terbesar, jadi keberhasilan menembus kelompok ini sangatlah krusial.

Untuk menjadi perusahaan yang hebat, kamu harus menghadapi the chasm dengan menyusun strategi yang menutup celah tersebut.

Akibat The Chasm pada Suatu Produk

The chasm bisa dikatakan sebagai jurang kematian sebuah produk. Karena hal ini menunjukkan bahwa kesenjangan antara early adopters dan early majority begitu besar.

Inovator dan pengadopsi awal (early adopter) adalah jenis yang unik karena mereka membeli barang dengan cara yang berbeda, dengan motivasi yang berbeda dan anggaran yang berbeda. Mereka tipikal orang yang akan berada di Apple Store saat Apple menjual iPhone pertama. Mereka cenderung mencoba hal baru dan terkini, meskipun mereka tahu bahwa produk generasi pertama akan memiliki banyak masalah, mereka tidak peduli.

Pengadopsi awal berharap bahwa mereka benar-benar berharap untuk menjadi “agen perubahan”, yang dipandang sebagai pelaksana pertama perubahan atau pengadopsi inovasi. Pengadopsi awal mengharapkan manfaat besar dari penerapannya sebelum kelompok lain, tetapi mereka juga siap jika terus menghadapi kesenjangan dalam produk atau inovasi baru.

Sebaliknya, mayoritas awal (early majority) jauh lebih konservatif dan pragmatis. Mayoritas awal berharap produk atau inovasi tersebut akan meningkatkan produktivitas. Mereka menginginkan teknologi yang dapat meningkatkan kebiasaan atau proses bisnis atau membuat operasi mereka lebih nyaman.

Mereka tidak ingin dipaksa untuk memindai kerentanan dan memberi tahu vendor atau pemasar tentang kelemahan produk. Mayoritas awal ingin melihat review, menghubungi pemasar atau produsen untuk informasi lebih lanjut, dan menunggu sampai mereka melihat seseorang menggunakan produk tersebut. Pengadopsi awal (early adopters) biasanya bukan indikator yang baik dari mayoritas awal.

Meskipun tipikal mayoritas awal bukanlah kelompok yang berusaha melakukan perubahan radikal dalam kelompok atau organisasinya. Mayoritas awal tidak menginginkan perubahan dan inovasi besar, tetapi peningkatan bertahap berdasarkan penggunaan produk dan solusi yang telah terbukti, sehingga sebagian besar argumen yang diajukan para visioner pada tahap awal peluncuran produk untuk mengajak mayoritas awal bergabung tidaklah menarik.

Penyebab Munculnya The Chasm

Pada tahun 2018, EVAdoption.com melakukan survei di Amerika Serikat untuk mengetahui mengapa orang tidak membeli mobil listrik. Beberapa tanggapan diperoleh dari survei yang diduga menjadi penyebab munculnya jurang the chasm tersebut. Inilah beberapa jawabannya:

• Jarak tempuh atau daya jelajah tidak cukup bagus.

• Keterbatasan jumlah dan sebaran stasiun pengisian daya.

• Harga yang terlalu mahal.

• Model yang tersedia tidak cukup bervariasi.

• Pengisan daya membutuhkan durasi yang lama.

Demikianlah penjelasan mengenai the chasm yang dapat Dailysocial.id bagikan untukmu. Semoga bermanfaat!

3 Founder Perempuan Asal Indonesia Terpilih Mengikuti Sequoia Spark Kohort Kedua

Program fellowship yang fokus mendorong lebih banyak pengusaha perempuan besutan Sequoia Southeast Asia dan India, Sequoia Spark, mengumumkan kohort keduanya. Perusahaan menyiapkan dana hibah dan bimbingan senilai $100.000 atau sekitar 1,5 miliar Rupiah untuk membantu pendiri dalam mengembangkan bisnis.

Dalam program Sequoia Spark kohort kedua ini, terdapat 12 pendiri perempuan yang mencoba menyelesaikan masalah di berbagai sektor dan industri mulai dari teknologi iklim, kesehatan, SaaS, B2B, internet konsumen, D2C, dan web3. Tiga di antaranya merupakan startup asal Indonesia, yaitu Natalia Rialucky Marsudi (Fairatmos), Inez Wihardjo (Gigit.ai), dan Carina Lukito (Little Joy).

Fairatmos sendiri merupakan startup teknologi karbon lokal. Perusahaan telah mengumumkan perolehan pendanaan tahap awal mencapai 69 miliar Rupiah dipimpin Go-Ventures dan Kreasi Terbarukan TBS. Fairatmos berambisi mendemokratisasi akses ke pasar karbon melalui platform yang mendukung pengembangan proyek penyerapan karbon bagi komunitas, koperasi dan pihak lain.

Sementara itu, Gigit.ai merupakan startup web3 yang bertujuan untuk membantu mendemokratisasi gig economy di Asia Tenggara. Perusahaan menargetkan dua sisi pasar, yaitu perusahaan AI yang membutuhkan data untuk diberi label dan dikumpulkan. Di samping itu, para pekerja yang dapat menggunakan solusi mobile-first untuk memenuhi kebutuhan.

Didirikan pada tahun 2021, Little Joy merupakan startup commerce untuk ibu & bayi yang dibangun. Ini merupakan ekosistem digital pertama yang berfokus pada 1000 hari pertama perkembangan anak, yang diketahui sebagai periode paling penting dalam perkembangan manusia untuk menghindari kekurangan gizi.

Program Spark telah dirancang dengan saksama untuk membantu para founder perempuan membangun dasar dari sebuah perusahaan yang bertahan lama. Seiring dengan kurikulum yang ketat, masing-masing founder telah dijodohkan dengan founder startup berpengalaman dari portofolio Sequoia Asia Tenggara dan India untuk bimbingan satu lawan satu selama program berlangsung.

Para mentor berpengalaman ini termasuk Hande Cillinger dari Insider, Julian Artopé dari Zenyum, dan Siu Rui dari Carousell. Bimbingan dalam program ini akan menjadi landasan penting dalam membangun produk yang kuat dan peta jalan masuk ke pasar yang, akan membantu memobilisasi putaran penggalangan dana pertama mereka.

Selain itu, para peserta mendapat kesempatan untuk dibimbing oleh penasihat investasi senior dari Sequoia Southeast Asia dan India selama program berlangsung. Mereka juga memiliki akses untuk memilih sesi Surge, dan mendapatkan bantuan langsung dari Sequoia Southeast Asia dan spesialis portofolio India dari perekrutan, produk, hukum, keuangan, produk, teknologi, hingga pemasaran.

Program akselerator Sequoia

Sebagai salah satu pemodal ventura yang cukup aktif memberikan pendanaan kepada startup di Indonesia dan Asia Tenggara, Sequoia Capital juga memiliki program akselerasi unggulan bernama Surge. Melalui program ini startup yang masih dalam tahap awal, bisa mendapatkan mentoring hingga dukungan capital yang relevan.

Dalam waktu tiga tahun terakhir, Surge telah berkembang pesat, termasuk memperkuat komitmen dengan meningkatkan kucuran dana untuk startup tahap awal binaannya. Sebelumnya mereka memberikan seed funding di rentang $1 juta – $2 juta, kini ditingkatkan hingga $3 juta.

Hingga saat ini, Surge telah memasuki kohort ke-7. Komunitasnya telah menaungi 281 founder dari 127 startup dalam 16 sektor. Startup-startup yang dinaungi telah mengumpulkan pendanaan secara kolektif sebesar lebih dari Rp25,2 triliun ($1,7 miliar), dengan lebih dari 60% perusahaan dari lima kohort pertamanya mengumpulkan pendanaan seri A dan seterusnya.

Meskipun telah diterpa pandemi dan isu resesi ekonomi, ekosistem startup di kawasan ini disebut berada pada titik yang sangat penting. Semakin banyak orang mengakui bahwa keragaman memberi dampak baik untuk bisnis, masyarakat, dan ekonomi.

Melalui setiap program yang dijalankan, Sequoia Southeast Asia dan India berharap dapat berkolaborasi dengan pendanaan lain dan angel investor untuk mendukung para founder dalam perjalanan mereka – dan untuk menginspirasi generasi founder berikutnya.

Panduan Membuat Katalog WhatsApp Business Bagi Pemilik Bisnis

Menggunakan katalog di WhatsApp business akan memudahkan Anda untuk menawarkan produk dan layanan kepada customer. Bagi yang belum tahu, WhatsApp business memiliki beragam fitur yang memudahkan para pemilik bisnis untuk mempromosikan usahanya dengan mudah dan secara digital. Salah satu fitur tersebut adalah katalog.

Fitur katalog berguna untuk men-display atau menampilkan foto produk Anda dengan lengkap, mulai dari nama, deskripsi produk, harga, jumlah item, hingga tautan ke situs web. Maka, tak heran fitur ini memudahkan Anda selaku pemilik bisnis termasuk customer Anda.

Sekarang, DailySocial mau bagikan cara membuat katalog di WhatsApp bisnis. Yuk, buruan disimak!

Cara Membuat Katalog di WhatsApp Bisnis

Sebelum membahas tutorial membuat katalog, DailySocial mau memberitahu kalau cara-cara ini bisa Anda terapkan melalui smartphone dan laptop ya. Jadi, tenang saja karena caranya tidak beda jauh.

Berikut ini adalah langkah-langkah membuat katalog di WhatsApp business:

  • Buka aplikasi WhatsApp business.
  • Klik ikon titik tiga di pojok kanan atas.

  • Pilih “Setelan“.

 

 

  • Pilih “Fitur Bisnis“.

  • Pilih “Katalog“.

  • Klik “Tambah item baru” untuk menambahkan produk atau layanan Anda. Pada tahap ini, Anda akan memulai memasukkan produk-produk yang dijual beserta harga dan deskripsi produk.

  • Klik “Tambah gambar” untuk memilih foto produk dan pastikan pilih foto yang bagus ya. Selain itu, yang menguntungkannya lagi, Anda bisa menampilkan hingga 10 foto di masing-masing katalog, loh. Lalu, Anda bisa mengisi informasi produk seperti gambar di bawah ini:

  • Terakhir, klik “Simpan”.

Bagaimana? Langkah-langkah di atas mudah untuk diikuti bukan? Dengan menggunakan katalog di WhatsApp business, customer dapat melihat detail item dari produk Anda dengan mudah. Selamat mencoba!

Platform B2B FMCG Berada dalam Fase Transisi Menuju Ekosistem Digital Terintegrasi

Transformasi digital telah membawa perubahan besar di industri B2B FMCG. Dalam studi yang dilakukan CELIOS bersama GudangAda, disebutkan sebanyak 60% UMKM di Indonesia sudah merasakan manfaat dari penerapan digitalisasi pada bisnisnya, seperti mempermudah mencari pemasok dan menjangkau pelanggan.

Melalui laporan bertajuk “Studi B2B FMCG Marketplace Indonesia Outlook 2023,” sekaligus mengonfirmasi bahwa ekosistem B2B FMCG telah berkembang semakin lengkap, selaras dengan kesiapan mengadopsi pendekatan digital oleh para pelaku UMKM yang semakin baik. Mulai dari meningkatnya permintaan layanan POS, pembiayaan, serta pertumbuhan UMKM di kalangan menengah, mendemonstrasikan besarnya potensi B2B FMCG Indonesia.

“Sebagai penyedia layanan distribusi produk mulai dari produsen, ke penjual, hingga end user, platform digital B2B akan menjadi tren yang menyebar di berbagai industri tak terkecuali FMCG,” tulis studi tersebut.

Studi ini diharapkan dapat menjadi acuan pelaku bisnis rantai pasok di Indonesia dalam mengkaji lanskap bisnis B2B, serta mengatur strategi bisnis terbaik untuk menghadapi tantangan ekonomi dari sudut pandang inovasi digital di industri B2B FMCG.

Sumber: GudangAda dan CELIOS

Sebagai catatan, B2B FMCG merupakan model bisnis baru dalam pengembangan bisnis B2B. Berbeda dengan B2B marketplace pada umumnya, B2B FMCG ini lebih spesifik aktivitas penjualan yang dilakukan oleh satu bisnis atau perusahaan-perusahaan lainnya khusus untuk produk-produk FMCG. Pemainnya tidak hanya GudangAda, tapi juga ada Mitra Bukalapak, Mitra Tokopedia, GoToko, dan Warung Pintar.

Profil pengguna dari B2B marketplace ini mayoritas berada di usia 25-35 tahun (41%). Sekitar setengah pemilik warung telah menjalankan bisnisnya selama lebih dari tiga tahun. Karena populasinya yang besar, Pulau Jawa tetap menjadi lokasi utama sebagian besar warung. Jakarta dan kota satelitnya menyumbang sebesar 26% dari total pemilik warung.

Mayoritas pemilik warung (38%) mengalokasikan Rp1 juta per minggu untuk restock barang. Lalu, sebanyak 27% menghabiskan Rp1 juta-Rp2 juta, dan 12% menghabiskan Rp2 juta-Rp3 juta.

Temuan studi

Sumber: GudangAda dan CELIOS

  1. Riset menemukan tantangan terbesar UMKM dalam mengembangkan usaha pasca-pandemi, yakni kompetisi dengan toko modern (36%), konsumen gagal bayar utang (31%), dan lokasi usaha yang tidak menguntungkan (27%). Hal ini berkolerasi dengan temuan lain, terdapat peningkatan kebutuhan solusi digital sederhana untuk kecepatan dan efisiensi biaya, fleksibilitas pembayaran, dan jangkauan pasar lebih luas.
  2. Peluang eskalasi volume B2C FMCG di Indonesia pada 2023 dinilai masih besar seiring dengan potensi bisnis UMKM Indonesia, pertumbuhan pengguna internet, serta dukungan pemerintah dalam meningkatkan inklusi keuangan masyarakat. CELIOS memprediksi potensi pertumbuhan transaksi bisnis B2B akan tumbuh 25% pada tahun ini.
  3. Hasil riset menunjukkan platform B2B digital sebagai sebagai penyedia saluran distribusi dari produsen, penjual hingga ke end-user akan menjadi tren yang menyebar di berbagai industri, tak terkecuali FMCG.
  4. Di tahun ini, riset memperlihatkan berbagai tantangan perkembangan industri B2B dari segi rendahnya literasi keuangan, kesenjangan akses digital, dan pembiayaan bagi UMKM harus diwaspadai oleh para pemain B2B FMCG di Indonesia.
  5. Terdapat prinsip-prinsip panduan (Strategi 4P) di dalam riset yang ditujukan bagi para pemain B2B FMCG untuk membangun ekosistem B2B yang berkelanjutan, di antaranya: pembuatan aplikasi integrasi secara menyeluruh; penguatan saluran distribusi; penjualan terfokus pada penjual strategis di area tertentu; dan penjagaan rasio biaya untuk stabilitas harga pasar.

Sumber: GudangAda dan CELIOS

Direktur Center of Economic and Law Studies (CELIOS) Bhima Yudhistira menyampaikan, untuk menghasilkan analisis yang lebih mendalam studi ini dibuat menggunakan metode studi literatur dengan berbagai sumber, baik primer maupun sekunder dan studi terdahulu yang relevan. Hasilnya ditemukan, bahwa saat ini pasar B2B marketplace di Indonesia berada di masa transisi dari fase 2 (customer process portal) menuju fase 3 (multi-channel infrastructure).

“Fase transformasi B2B di Indonesia saat ini berada pada transisi Fase 2 menuju ke Fase 3 di mana perusahaan penyedia layanan B2B mulai melakukan pengembangan layanan tambahan yang dibutuhkan oleh pelaku UMKM dalam ekosistem digital yang terintegrasi,” kata Bhima.

Dia melanjutkan, “Kehadiran platform B2B digital seperti GudangAda dapat berperan aktif dalam mengakselerasi transisi tersebut melalui ragam layanan bisnis digital yang terintegrasi kepada segenap pemain di industri B2B, mulai dari prinsipal hingga pelaku bisnis level UMKM seperti pemilik toko dan warung.”

Sumber: GudangAda dan CELIOS

Prediksi tren di 2023

  1. Kebutuhan sistem one-stop solution untuk mempercepat proses validasi data secara realtime sehingga prinsipal dapat mengikuti perkembangan pasar secara lebih cepat.
  2. Pendekatan multi saluran (omnichannel) sebagai salah satu upaya industri B2B FMCG dapat bertumbuh lebih pesat.
  3. Tuntutan keamanan data pribadi seiring meningkatnya jumlah para pelaku usaha yang menggunakan platform digital B2B.
  4. Permintaan one-stop financing dengan tenor yang dapat disesuaikan dengan kebutuhan UKM

SVP Marketing & Corporate Affairs GudangAda Yuanita Agata menuturkan, pada tahun ini GudangAda akan memfokuskan pada aspek strategis untuk mencapai posisi terbaik dalam mengarungi persaingan bisnis. Caranya dengan membangun jalur distribusi yang lebih efisien guna dukung perkembangan bisnis principal dan strategic sellers di area strategis, mengutamakan sustainability dengan menciptakan level margin yang sehat antara principal dan mitra bisnis.

“Lalu, fokus pada strategic buyer dan seller dengan meningkatkan literasi digital mitra dalam memaksimalkan fitur layanan di dalam aplikasi GudangAda serta menyediakan akses kredit produktif yang aman bagi mitra bisnis UMKM”, tutup Yuanita.

Panduan Menggunakan Aplikasi Kasir Pintar Loyverse POS

Loyverse POS adalah aplikasi POS (point-of-sale) gratis yang dirancang untuk memudahkan transaksi para pedagang mulai dari toko ritel, cafe, toko kelontong, restoran, salon kecantikan, fashion store, laundry, dan berbagai jenis usaha lainnya.

Aplikasi ini dapat digunakan pada android, iPhone, iPad, maupun tablet yang akan memberikan kemudahan para pedagang untuk mengelola penjualan, karyawan, inventaris, dan konsumen dari manapun dan kapanpun.

Loyverse POS Menyajikan Berbagai Fitur:

  • Pilihan metode pembayaran yang variatif

Loyverse POS menyajikan pilihan metode pembayaran yang dapat dipilih oleh customer seperti uang tunai, e-money, atau kartu kredit.

  • Kemudahan memberi diskon, struk, dan mengelola item

Pedagang dapat mengklasifikasikan item berdasarkan kategori tertetu dan menerapkan diskon pada struk atau item tertentu. Format struk yang disajikan bisa berupa struk online maupun struk cetak.

Untuk struk cetak, pedagang cukup menghubungkannya dengan receipt printer untuk kemudian dicetak. Pedagang juga dapat mengelola item, mengubah jumlah item sesuai persediaan stok, serta mengubah pesanan dengan mudah.

  • Laporan transaksi

Pedagang dapat memantau laporan transaksi yang disajikan oleh Loyverse POS setiap bulan.

Efektivitas serta variasi fitur yang disajikan memungkinkan Loyverse POS menjadi pengganti mesin kasir manual. Jika Anda salah satu pedagang yang tertarik untuk menggunakan aplikasi kasir pintar Loyverse POS, simak panduan berikut ini.

Cara Mendaftar Akun Loyverse POS

  • Unduh/install aplikasi Loyverse POS dari app store/playstore Anda

  • Buka Aplikasi Loyverse POS yang sudah ter-install, kemudian klik Registration


  • Lengkapi data yang dibutuhkan pada formulir registrasi
  • Masukkan email, password, nama bisnis Anda, pilih negara tempat Anda berbisnis, dan jangan lupa centang kotak persetujuan Terms of Use dan Privacy Policy. Kemudian klik Sign Up
  • Anda akan menerima notifikasi pendaftaran berhasil, kemudian klik Ok.

  • Buka email yang Anda gunakan untuk pendaftaran, klik Confirm Email

  • Anda akan menerima notifikasi konfirmasi berhasil, kemudian klik Enter the backoffice.


  • Pendaftaran berhasil dan Loyverse POS siap digunakan.

Cara Login akun Loyverse POS setelah menyelesaikan pendaftaran

  • Buka Aplikasi Loyverse POS, kemudian klik Sign In.


  • Masukkan Email dan password Anda, lalu klik Sign In.


  • Anda berhasil Login dan aplikasi siap digunakan.

Mengenal dan Mempelajari Cara Kerja Bisnis Ghost Kitchen

Semenjak pandemi Covid-19, jumlah orang yang tertarik untuk membuka bisnis kuliner jauh lebih meningkat. Hal ini juga berdampak kepada semakin banyaknya bermunculan cara berbisnis kuliner. Salah satu cara bisnis kuliner yang cukup populer belakangan ini adalah ghost kitchen.

Sudahkah Anda tahu bagaimana cara kerja ghost kitchen? Jika belum, tidak perlu khawatir. Anda dapat memperoleh informasinya pada artikel ini. Tapi, sebelum itu, mari simak terlebih dahulu pengertian dari ghost kitchen di bawah ini agar bisa memahaminya lebih baik.

Apa Itu Ghost Kitchen?

Ghost kitchen merupakan konsep bisnis kuliner yang memproduksi makanan namun tanpa dapur maupun restoran tempat pelanggan makan. Meski begitu, ghost kitchen tetap bisa memenuhi permintaan pembelian secara online atau by request dan mengirimkannya kepada pembeli.

Lalu, bagaimana proses pembuatan makanan di ghost kitchen? Pelaku bisnis ghost kitchen biasanya menyewa dapur dari pihak lain untuk memproduksi makanan. Maka dari itu, ghost kitchen juga sering disebut dengan dapur bayangan atau dapur virtual.

Cara Kerja Bisnis Ghost Kitchen

Seperti yang telah disebutkan sebelumnya, pelaku usaha kuliner dengan konsep ghost kitchen melakukan produksi pada dapur yang disewa dari pihak ketiga. Kemudian, untuk pembelian, pelanggan dapat melakukan pembelian hanya melalui aplikasi online (jika bisnis terdaftar sebagai mitra GrabFood, GoFood, maupun Shopee Food) , website usaha, atau kontak bisnis.

Setelah pesanan makanan telah selesai disiapkan, selanjutnya pesanan akan dikirimkan. Umumnya, pesanan akan dikirimkan dengan sepeda motor, baik oleh ojek online atau kurir delivery internal dari bisnis dengan aman.

Mempelajari Bisnis Ghost Kitchen

Meski masih terbilang baru, namun Anda tetap bisa menerapkan konsep bisnis kuliner ghost kitchen ini dengan kemungkinan kesuksesan yang besar. Asalkan Anda mau mempelajari bagaimana cara memulai dan strategi menjalankannya.

Jika Anda tertarik dengan konsep bisnis ghost kitchen ini, Anda dapat mempelajari kiat-kiat menjalankannya dengan bantuan platform edukasi bisnis kuliner Foodizz. Ghost kitchen adalah salah satu materi dari banyaknya materi mengenai bisnis kuliner lainnya yang disediakan oleh Foodizz.

Materi ghost kitchen ini tersedia pada jenis pembelajaran E-Course. Sehingga, Anda dapat mempelajarinya dengan mudah, kapan saja dan di mana saja.

Nah, demikian informasi mengani cara bisnis ghost kitchen. Konsep bisnis ghost kitchen ini sangat cocok diterapkan untuk Anda yang ingin merealisasikan ide bisnis kuliner online namun terbatas pada tempat produksi. Bagaimana? Tertarik mencoba?

Jangan lupa cek cara berbisnis kuliner lainnya, yaitu Cloud Kitchen, untuk membantu Anda menemukan konsep bisnis terbaik.

Header by Pexels.

Apa Itu Web3: Pengertian, Karakteristik dan Kelebihannya

Seiring dengan bertambahnya zaman, perkembangan teknologi internet juga semakin canggih. Berbagai teknologi baru seperti metaverse, crypto, bitcoin, hingga Web3 semakin sering digaungkan.

Sejumlah pakar teknologi bahkan memprediksi bahwa Web3 akan menjadi evolusi terbaru internet yang mampu memahami semua keinginan pengguna. Meski Web3 belum dimulai, namun beberapa platform telah mengadopsi teknologi yang digunakannya.

Lantas, apa itu Web3 dan mengapa teknologi ini digadang-gadang sebagai salah satu solusi bagi pengguna internet saat ini?

Apa Itu Web3?

Web3 adalah generasi ketiga dari evolusi web yang berbasis blockchain dengan sistem yang terdesentralisasi. Dalam Web3, sebuah situs web akan mampu memproses segala bentuk informasi dengan lebih cerdas dengan memanfaatkan teknologi, seperti machine learning, big data, DLT, dan lain sebagainya.

Web3 juga dapat diartikan sebagai data yang saling terhubung dengan cara terdesentralisasi. Artinya, sebagian besar data pengguna akan tersimpan dalam repositori terpusat. Karena jaringan tersebut beroperasi secara terdesentralisasi, keberadaan Web3 sangat berkaitan dengan teknologi blockchain dan mata uang kripto.

Mengutip dari Harvard Business Review, awal mula perkembangan Web3 telah dimulai sejak tahun 1991, ketika dua orang ilmuwan, W. Scott Stornetta dan Stuart Haber meluncurkan blockchain pertama. Sementara perkembangan web sendiri telah dimulai sejak munculnya internet pertama kali pada tahun 1989.

Pada perkembangannya, web generasi pertama belum memiliki algoritma yang dapat menyaring informasi yang ada dalam internet. Sementara Web2 adalah web yang digunakan saat ini, yang dapat membuat internet jauh lebih interaktif berkat kemajuan teknologi web, seperti Javascript, HTML5, CSS3 dan lain sebagainya.

Sedangkan Web3 disebut-sebut sebagai tahap selanjutnya dari evolusi web yang akan memproses informasi dengan memanfaatkan Artificial Intelligence (AI). Melalui sistem AI inilah, nantinya Web3 akan menjalankan program pintar yang bertujuan untuk memudahkan pengguna.

Karakteristik Web3

Mengutip dari laman Pintu, Web3 memiliki 4 karakteristik, yakni trustless, permissionless, self-governance, dan data ownership. Berikut adalah penjelasan dari keempat karakteristik tersebut.

  • Trustless, yakni interaksi pengguna dalam Web3 akan mengandalkan algoritma komputer tanpa membutuhkan perantara pihak ketiga.
  • Permissionless, yakni interaksi yang terjadi antar pengguna tersebut tidak memerlukan izin tertentu, sehingga data pengguna akan tetap aman.
  • Self-governance, yakni Web3 memiliki sistem Decentralized Autonomous Organization (DAO), yang dapat digunakan berbagai aplikasi. Dengan sistem ini, para pengguna dapat menentukan arah kebijakan platform.
  • Ownership, yakni memungkinkan para pengguna untuk dapat mengontrol data mereka sendiri.

Kelebihan Web3

Web3 memiliki kelebihan utama, yakni sistemnya yang terdesentralisasi. Tak hanya itu saja, Web3 juga memiliki kelebihan lainnya. Berikut adalah beberapa kelebihan Web3 yang perlu kamu ketahui.

Privasi Pengguna Menjadi Prioritas Utama

Web3 memiliki prioritas utama pada keamanan dan privasi penggunanya. Dengan Web3, pengguna akan memiliki kontrol penuh atas data mereka, karena memiliki kelebihan untuk membagikan atau merahasiakan informasinya.

Keamanan yang Lebih Unggul

Dalam poin sebelumnya telah dijelaskan bahwa Web3 memiliki prioritas utama dalam hal privasi penggunanya. Hal tersebut tentu akan membuat keamanan pengguna akan lebih tinggi dengan teknologi blockshain yang dikembangkan. Pengguna pun akan dijauhkan dari risiko peretasan, scam dan aktivitas kejahatan cyber lainnya.

Semantic Web

Semantic web adalah evolusi internet berikutnya yang dapat meningkatkan pengalaman platform berbasis web. Teknologi semantic memungkinkan untuk melakukan online repository data, menentukan kosakata, dan menetapkan aturan penangan data.

Konektivitas

Semantic content yang mengarah pada peningkatan user experience akan berpengaruh pada tingkat konektivitas dengan memanfaatkan seluruh data yang dapat diakses.

Nah, itulah penjelasan lengkap mengenai Web3. Dengan segala keunggulan yang dimilikinya, tak heran jika Web3 dianggap sebagai evolusi terbaik bagi masa depan internet.

Bisnis Proses: Pengertian, Karakteristik, Jenis dan Tahapannya

Untuk membangun sebuah bisnis yang sukses tidak dapat dilakukan secara instan. Setiap bisnis harus melalui setiap rangkaian proses, mulai dari merancang konsep dan tujuan dengan matang, mengimplementasikannya, hingga meluncurkan produknya.

Seluruh rangkaian proses tersebut disebut sebagai bisnis proses. Meski setiap perusahaan memiliki proses yang berbeda-beda dalam perkembangannya, namun bisa dipastikan bahwa secara garis besar mereka melalui proses yang kurang lebih sama.

Lantas, apa yang disebut sebagai bisnis proses dan bagaimana prosesnya? Simak penjelasan selengkapnya dalam artikel ini.

Pengertian Bisnis Proses

Secara umum, bisnis proses dapat diartikan sebagai serangkaian kegiatan usaha untuk menghasilkan produk dan jasa. Dalam artian lengkapnya, Monk mendefinisikan bisnis proses sebagai kumpulan aktivitas yang dilakukan dengan menerima masukan untuk menghasilkan output yang berkualitas bagi pelanggan.

Kegiatan tersebut dilaksanakan oleh beberapa pihak yang saling berkaitan dalam menjalankan tugasnya, sesuai spesialisasinya dengan berpedoman pada standar perusahaan. Proses tersebut juga diawasi secara rutin dan dievaluasi, sehingga tahapannya sering berubah untuk menyesuaikan selera konsumen maupun target perusahaan.

Karakteristik Bisnis Proses

Proses yang terjadi dalam aktivitas bisnis ini juga memiliki beberapa karakteristik, di antaranya:

  • Definitif, yakni semua pihak harus memahami masukan, hasil, dan batasan-batasan aktivitas yang ditetapkan oleh perusahaan.
  • Urutan, yakni seluruh rangkaian aktivitas usaha harus dilakukan secara sistematis, runtut, dan tertib.
  • Pelanggan, yakni hasil dari serangkaian aktivitas bisnis harus dapat diterima oleh pihak yang membutuhkannya.
  • Nilai tambah, yakni inovasi, transformasi, dan pengembangan-pengembangan tiap prosesnya harus dapat memberi nilai tambah bagi produk tersebut maupun bagi pelanggan.
  • Keterkaitan, yakni aktivitas-aktivas usaha tidak dapat berdiri sendiri, melainkan harus ada suatu struktur organisasi yang mampu menjaga keterkaitannya.
  • Fungsi silang, yakni dalam rangkaian aktivitas bisnis terdapat beberapa fungsi yang saling mendukung dan melengkapi.

Jenis-Jenis Bisnis Proses

Bisnis proses juga terbagi menjadi 3 jenis, yakni:

Proses Primer atau Operasional

Proses primer mencakup serangkaian aktivitas fundamental bisnis, mulai dari pembuatan produk, pemasaran, dan penyediaan layanan kepada pelanggan.

Proses Sekunder atau Dukungan

Proses sekunder merupakan komponen pendukung dari operasiona bisnis. Tujuan dari proses ini adalah untuk menjaga kondusifitas lingkungan kerja dan memastikan bahwa setiap proses selalu berjalan semestinya.

Proses Manajemen

Proses manajemen meliputi kegiatan dalam mengatur dan mengelola bisnis, operasi bisnis, dan perancangan strategi dengan cara menetapkan standar bagi operasional perusahaan maupun komponen pendukungnya.

Proses ini juga bertugas untuk melakukan pengawasan, pemantauan, dan pengendalian pelaksanaan operasional serta kinerja divisi pendukung.

Tahapan Bisnis Proses

Analisis Kegiatan Bisnis

Dalam tahap ini, manajemen memiliki peran untuk berdiskusi dengan pemilik bisnis mengenai operasional bisnis sekaligus menganalisis peluang pasar.

Penentuan Berbagai Proses dalam Bisnis

Setelah mengetahui jenis usaha yang akan dijalankan, langkah selanjutnya adalah menentukan proses, modal, dan peran tiap anggota dalam tim.

Pelaksanaan

Langkah selanjutnya adalah melaksanakan rencana yang telah ditetapkan. Dalam tahap ini, setiap komponen perusahaan harus bekerja sama secara sungguh-sungguh untuk mencapai tujuan.

Evaluasi

Terakhir, tahap evaluasi dilakukan untuk mengukur kinerja setiap komponen dan memperbaiki hal-hal yang menjadi kekurangan bisnis tersebut.

Nah, itulah yang disebut sebagai bisnis proses. Dari penjelasan di atas, dapat disimpulkan bahwa bisnis proses harus dilalui agar sebuah bisnis dapat berkembang dan mudah mencapai tujuannya.