Daniel Tumiwa Mundur dari OLX Indonesia

CEO OLX Indonesia Daniel Tumiwa mengumumkan pengunduran dirinya sebagai pimpinan layanan iklan baris online terdepan di Indonesia. Per akhir Mei ini, Daniel akan melepas posisi yang diembannya sejak tahun 2015. Berikutnya Daniel akan menjadi Strategic Advisor OLX Indonesia, sementara posisi pimpinan sementara OLX Indonesia akan dipegang langsung Robin Voogd yang saat ini adalah CEO OLX Asia.

Dibanding saat pertama kali menjabat tahun 2015, disebutkan pengguna aplikasi Android OLX telah bertumbuh enam kali lipat mencapai 1,1 juta pengguna aktif harian (khusus aplikasi Android).

[Baca juga: Di Balik Perubahan Tampilan Aplikasi Mobile OLX Indonesia]

“OLX telah menjadi bagian yang tidak terpisahkan dari keseharian masyarakat Indonesia. Keberadaan OLX memberikan kesempatan bagi setiap orang untuk melakukan transaksi yang saling menguntungkan. Saya sangat bangga dapat menjadi bagian dari perjalanan ini,” ungkap Daniel.

Di kancah industri e-commerce Indonesia, Daniel sangat berperan dalam pengembangan ekosistem. Ia menjabat sebagai Chairman pertama Asosiasi E-Commerce Indonesia (idEA) dan membantu penyusunan sejumlah peraturan pemerintah terkait ekosistem.

“Saya sangat berterima kasih kepada seluruh tim OLX Indonesia, yang telah bekerja keras untuk menjadikan OLX sebuah platform iklan baris yang dapat terus memberikan manfaat bagi seluruh pengguna. Saya yakin, OLX Indonesia akan terus memimpin kategori iklan baris online, di Indonesia,” tutupnya.

Application Information Will Show Up Here

Bizzy Akuisisi “Alpha”, Andrew Mawikere Jadi CEO Baru

Layanan procurement dan e-commerce B2B Bizzy mengumumkan akuisisi terhadap “Alpha” dengan nilai yang tidak disebutkan dan mengangkat Founder dan CEO Alpha Andrew Mawikere sebagai CEO Bizzy yang baru. Andrew sebelumnya dikenal sebagai Co-Founder dan ex-CEO Mbiz, lini e-commerce B2B Matahari Group yang notabene adalah kompetitor Bizzy. Peter Goldsworthy, CEO Bizzy sebelumnya, bakal mengemban tugas sebagai President.

Nama Alpha bisa dibilang tidak dikenal di khalayak umum, tetapi pihak Bizzy mengungkapkan Alpha memiliki kekuatan di sektor marketplace B2B, khususnya berpengalaman di bahan baku, spare part, dan direct material. Akuisisi terhadap Alpha diharapkan mendorong Bizzy untuk memiliki layanan lengkap di sektor B2B.

“SMDV, Maloekoe Venture, dan Ardent Capital sebagai investor Bizzy percaya bahwa B2B e-Procurement yang komplit (direct dan indirect material) akan segera menjadi the next big thing di Indonesia setelah e-Commerce dan Fintech,” jelas Managing Partner SMDV Roderick Purwana.

Sebelumnya Bizzy telah merekrut Norman Sasono dan Hermawan Sutanto di jajaran C-level yang memiliki latar belakang teknis kuat untuk mendukung usaha Bizzy mengembangkan bisnis ke pengembangan sistem yang bisa custom tailored untuk kebutuhan korporasi.

Andrew dalam penyataannya mengungkapkan:

“Bizzy memiliki teknologi dan platform kelas enterprise yang paling inovatif di industri dan memiliki modal talenta-talenta yang unggul yang akan membantu adopsi B2B e-Procurement di Indonesia, baik untuk direct dan indirect material, lebih cepat lagi.”

 

GDP Venture Berpartisipasi dalam Pendanaan Baru untuk Induk Shopee Senilai 7 Triliun Rupiah

Induk perusahaan mobile marketplace Shopee, Garena, memperoleh dana baru $550 juta (7,3 triliun Rupiah) dari 5 investor. Investor Indonesia GDP Venture termasuk dalam jajaran investor yang berpartisipasi di putaran ini. Mayoritas dana akan digunakan untuk memperkuat kehadiran Shopee di Indonesia. Termasuk dalam pengumuman ini adalah penggunaan nama holding baru Sea, yang juga merupakan akronim untuk Asia Tenggara (Southeast Asia).

Tidak disebutkan berapa valuasi Sea setelah pendanaan. Terakhir Sea memiliki valuasi $3,75 miliar dan perusahaan (bersama dengan Grab dan Go-Jek) bersaing untuk menjadi startup paling bernilai (most valuable) di Asia Tenggara. Selain GDP Venture, juga turut berpartisipasi dalam pendanaan ini Farallon Capital Management, Cathay Financial Holding, Hillhouse Capital Group, dan JG Summit Holdings.

Sea kini memiliki tiga fokus utama, hiburan dan permainan (direpresentasikan oleh Garena), e-commerce (direpresentasikan oleh Shopee), dan pembayaran (direpresentasikan oleh Airpay). Shopee sebagai mobile marketplace kini fokus ke berbagai barang kebutuhan perempuan dan memberikan kelebihan bebas ongkos kirim ke seluruh Indonesia.

Sea dikabarkan sebelumnya telah menunjuk Goldman Sachs untuk membantu persiapan go public.

Pertumbuhan pesat Shopee di Indonesia menjadi pencetus utama putaran pendanaan kali ini. Disebutkan GMV (atau total nilai penjualan) Shopee dalam 9 bulan terakhir mencapai $3 miliar (40 triliun Rupiah). Selain di Indonesia, Shopee juga tersedia di Singapura, Malaysia, Thailand, Filipina, Vietnam, dan Taiwan.

Sebagai bagian pendanaan ini, mantan Menteri Luar Negeri Singapura George Yeo dan mantan Menteri Perdagangan Mari Pangestu sebagai penasihat, sementara Pandu Sjahrir menjadi Preskom PT Garena Indonesia.

Application Information Will Show Up Here


Disclosure: GDP Venture dan DailySocial berada di bawah naungan induk perusahaan yang sama

Setipe Diakuisisi Lunch Actually Group

Layanan perjodohan online Setipe mengumumkan pihaknya telah bergabung dengan Lunch Actually Group Singapura dengan nilai yang tidak diumumkan. Setipe akan menjadi unit bisnis di bawah kelolaan Lunch Actually Group dan CEO Setipe Razi Thalib akan memimpin operasional Lunch Actually Group di Indonesia. Bergabungnya Setipe ke Lunch Actually Group diharapkan bisa mendukung langkah mendominasi industri perjodohan (online dan offline) di Indonesia.

Secara bisnis, Setipe dan Lunch Actually tidak sepenuhnya beririsan. Lunch Actually, yang hadir tahun 2014 di Indonesia, lebih fokus ke kegiatan secara offline meskipun memiliki representasi online. Setipe, di sisi lain, membangun bisnisnya dari awal secara online.

Setipe diawali tahun 2014 oleh Razi Thalib dan Kevin Aluwi. Kevin sendiri sudah tidak aktif di Setipe setelah ikut mendirikan Go-Jek. Keduanya sempat sama-sama bekerja di Zalora Indonesia. Setipe adalah alumni Google Launchpad Accelerator batch kedua.

Sinergi kedua entitas tersebut tidak hanya terjadi akhir-akhir ini. Di tahun 2016, Setipe dan Lunch Actually sempat berkolaborasi meluncurkan situs edukasi perjodohan, meskipun tampaknya situs tersebut tidak bisa diakses lagi.

Kepada DailySocial, Razi tentang keputusan penggabungan bisnis ini mengatakan:

“Kami menyadari monetisasi layanan perjodohan membutuhkan kehadiran [bisnis] offline yang kuat. Kami pernah bermitra dengan Lunch Actually dan hubungan ini berlanjut dari situ. Lunch Actually telah melakukan hal ini selama 13 tahun. Pengalaman mereka dengan [kehadiran] offline / model hibrida, pengalaman penjualan, ambisi regional, dan yang terutama fokus yang sama soal hubungan [perjodohan] serius [mendorong kami merealisasikan hal ini].”

Secara statistik, Razi menyebutkan pencapaian Setipe adalah memiliki lebih dari 800 ribu pengguna dan lebih dari 200 undangan pernikahan (yang terhubung melalui Setipe). Dengan bergabungnya Setipe, secara total Lunch Actually Group memiliki 110 orang pegawai.

Di Indonesia, bisa dibilang pesaing Lunch Actually Group adalah Tinder dan Paktor. Yang terakhir, juga berasal dari Singapura, memiliki kehadiran yang serius di Indonesia.

Bergabungnya dua layanan ini diharapkan menjadi milestone bagi pertumbuhan grup. Setipe akan menjadi bagian produk Lunch Actually Group. Produk lainnya termasuk esync, LunchClick, Lunch Actually Academy, dan Peerage. Disebutkan Lunch Actually telah memiliki 2 juta pengguna di Indonesia.

Co-Founder dan CEO Lunch Actually Group Violet Lim dalam pernyataannya menyebutkan, “Kami terkesan dengan apa yang telah dilakukan Razi dan timnya dalam memperbesar Setipe, dan kami sangat antusias untuk memiliki mereka dalam ekspansi ini di Indonesia.”

“Dengan pengetahuan kuat akan budaya kencan lokal yang dimiliki Setipe dan telah menjadi merek ternama yang pertama kali muncul di dalam benak para single di Indonesia, ditambah dengan pengalaman 13 tahun dari Lunch Actually Group yang telah terbukti, kami percaya dengan bergabung bersama, kami akan mengembangkan bisnis ke tingkat yang lebih tinggi di Indonesia,” ujarnya.

Pasca penggabungan bisnis, Razi menyebutkan:

“Beberapa perubahan telah direncanakan untuk mengintegrasikan layanan Setipe ke dalam ekosistem Lunch Actually. Kami juga akan memperkenalkan sejumlah produk baru dalam beberapa minggu atau bulan ke depan. Kami akan fokus soal pendapatan dan keuntungan.”

Application Information Will Show Up Here

Deals@DS Minggu Ini (5 – 11 Mei 2017)

Sesuai komitmen kami, Deals@DS terus diperbarui tiap minggunya. Kami memberikan diskon-diskon menarik dari berbagai layanan e-commerce, SaaS, cloud hosting, atau co-working space yang produk-produknya menjadi kebutuhan pembaca kami.

Untuk dapat menikmati penawaran ini, pembaca diwajibkan melakukan login, yang bisa dilakukan dengan menautkan akun Facebook atau LinkedIn. Tenang, kami menjaga privasi data-data Anda.

Berikut ini adalah promo yang sedang berjalan:

Tunggu apalagi, daftar sekarang dan nikmati privilege menjadi member dengan penambahan deals sepanjang waktu. Tentu saja syarat dan ketentuan berlaku.

Raksasa E-Commerce Tiongkok JD Dikabarkan Berminat Berinvestasi di Tokopedia

Bloomberg melaporkan raksasa e-commerce Tiongkok JD berminat untuk berinvestasi di Tokopedia. Disebutkan negosiasi masih di tahap awal, investasi bakal melibatkan pendanaan hingga ratusan juta dollar (triliunan Rupiah). Nilai investasi tersebut, jika direalisasikan, bakal memastikan Tokopedia sebagai layanan unicorn pertama di sektor e-commerce Indonesia. JD sendiri telah memiliki lini bisnis JD.id yang beroperasi sejak akhir tahun 2015, meskipun secara resmi baru merayakan ulang tahun pertamanya Maret lalu.

Masuknya JD ke Tokopedia bakal meningkatkan tensi persaingan layanan e-commerce di Indonesia, setelah tahun lalu Lazada diakuisisi Alibaba. Alibaba dan JD bisa dibilang ada dua raksasa e-commerce terbesar di Tiongkok dan perseteruan mereka tampaknya bakal berlanjut ke Indonesia sebagai pasar terbesar ketiga di Asia.

Data yang dihimpun Crunchbase menunjukkan hampir semua investasi JD dilakukan untuk startup Tiongkok. Jika JD berinvestasi di Tokopedia, ini adalah investasi asing kedua JD setelah investasi untuk Misfit Wearables di tahun 2014. Misfit sendiri sudah diakuisisi Fossil.

Secara terbuka, Tokopedia terakhir mengumumkan pendanaan Seri E sebesar $100 juta dari Softbank dan Sequoia Capital di tahun 2014. Setelah itu, Tokopedia belum lagi mengumumkan perolehan pendanaan, meskipun kabarnya sudah mendapatkan sejumlah pendanaan baru. Tokopedia sendiri baru menjadi anchor tenant Ciputra World 2 dan segera mentahbiskan brand-nya sebagai nama gedung (dengan nama Tokopedia Tower) yang berlokasi di kawasan Prof. Dr. Satrio.

Selain Alibaba dan JD, raksasa digital Tiongkok lainnya Tencent juga melirik kencangnya pertumbuhan startup di Indonesia. Tencent sebelumnya dikabarkan berminat berinvestasi di Go-Jek, yang disebutkan sedang mencari pendanaan baru senilai $1 miliar.

Masuknya investasi Tiongkok ke Indonesia merupakan imbas semakin matangnya ekosistem digital di negara tersebut dan masih terbukanya peluang berekspansi di Nusantara. Berdasarkan data APJII 2016, baru sekitar separuh penduduk Indonesia yang telah menggunakan internet.

Application Information Will Show Up Here

Deals@DS Minggu Ini (28 April – 4 Mei 2017)

Sesuai komitmen kami, Deals@DS terus diperbarui tiap minggunya. Kami memberikan diskon-diskon menarik dari berbagai layanan e-commerce, SaaS, cloud hosting, atau co-working space yang produk-produknya menjadi kebutuhan pembaca kami.

Untuk dapat menikmati penawaran ini, pembaca diwajibkan melakukan login, yang bisa dilakukan dengan menautkan akun Facebook atau LinkedIn. Tenang, kami menjaga privasi data-data Anda.

Berikut ini adalah promo yang sedang berjalan:

Tunggu apalagi, daftar sekarang dan nikmati privilege menjadi member dengan penambahan deals sepanjang waktu. Tentu saja syarat dan ketentuan berlaku.

Google Translate untuk Bahasa Indonesia Lebih Pintar dengan Bantuan Machine Learning

Google hari ini mengumumkan ketersediaan teknologi Neural Machine Translation (NMT) untuk membantu perangkat Google Translate menerjemahkan kata-kata dalam bahasa Indonesia dengan lebih baik. Teknologi ini bisa langsung dinikmati pengguna melalui situs Google Translate atau aplikasi mobile-nya. Tak hanya input melalui teks, teknologi ini juga menerima input dalam bentuk suara.

NMT mulai diperkenalkan November 2016 tahun lalu dan kini sudah diimplementasikan untuk 40 bahasa di dunia. Menggunakan NMT, layaknya otak manusia, sebuah paragraf bahasa Inggris tidak lagi diartikan kata per kata, tetapi berdasarkan keseluruhan kalimat. Memang tidak sepenuhnya sempurna, seperti terjemahan ahli bahasa, tapi sudah jauh lebih baik ketimbang versi sebelumnya.

Berikut ini adalah contoh terjemahan menggunakan Google Translate:

Dari bahasa Inggris ke bahasa Indonesia

Starting today, when you use Google Translate, you might notice that the translation is more accurate and easier to understand, especially when translating full sentences.

Mulai hari ini, saat Anda menggunakan Google Terjemahan, Anda mungkin melihat terjemahannya lebih akurat dan mudah dipahami, terutama saat menerjemahkan kalimat selengkapnya.

Dari bahasa Indonesia ke bahasa Inggris

Mulai hari ini, saat Anda menggunakan Google Terjemahan, Anda mungkin melihat terjemahannya lebih akurat dan mudah dipahami, terutama saat menerjemahkan kalimat selengkapnya.

Starting today, when you use Google Translate, you may see the translation more accurate and easy to understand, especially when translating the full sentence.

Engineering Director Google Translate MacDuff Hughes mengatakan, “Indonesia adalah salah satu negara dengan penggguna Google Translate paling aktif di dunia, maka kami sangat senang bisa meluncurkan teknologi ini untuk Bahasa Indonesia. Neural Machine Translation akan membantu memberikan hasil terjemahan yang lebih baik dan natural.”

Data konsumen Indonesia versi Google Translate
Data konsumen Indonesia versi Google Translate / DailySocial

Data Google menyebutkan pertumbuhan penggunaan Mobile Translate melalui fitur Search di Indonesia mencapai 354% dalam setahun terakhir dan konsumen Indonesia termasuk Top 10 dalam hal pengguna aktif Google Translate.

MacDuff mengepalai tim Engineer yang terdiri dari 24 orang dan menggunakan data ratusan juta kalimat untuk memastikan fitur NMT Bahasa Indonesia memenuhi skala yang diinginkan.

Menurut MacDuff, kepada awak media Indonesia, kualitas terjemahan Bahasa Inggris ke Bahasa Indonesia (dan sebaliknya) menggunakan teknologi NMT meningkat dari 4,1 ke 4,7, dengan nilai 6 berarti terjemahan sempurna.

MacDuff menyebutkan bahwa meskipun sistem ini berbasiskan kecerdasan buatan, pelatihannya tidak berlangsung terus menerus berdasarkan input pengguna. Mereka hanya memperbarui hasil terjemahan secara berkala.

Ke depannya, MacDuff berharap bisa meningkatkan lagi kualitas terjemahan untuk lebih peduli konteks.

Application Information Will Show Up Here

Platform Komunitas Investasi Stockbit Umumkan Perolehan Pendanaan Pra-Seri A (UPDATED)

Di bulan September 2015, platform komunitas investasi Stockbit memperoleh pendanaan awal dari Ideosource. Hari ini mereka mengumumkan perolehan dana lanjutan Pra-Seri A dari 500 Startups dalam jumlah yang tidak disebutkan. Turut berpartisipasi investor terdahulu, Ideosource dan Braavos Ventures. Disebutkan dana ini akan digunakan untuk mendanai pembuatan fitur yang menyasar kaum millennial tahun ini, termasuk juga untuk perekrutan dan ekspansi.

Stockbit, didirikan oleh Wellson Lo, Johny Susanto, dan Sigit Kouwagam, dibuat berdasarkan literasi investasi yang rendah di Indonesia. Di aplikasi mobile-nya, Stockbit mencoba membantu investor pemula belajar soal investasi, dalam bentuk “peniruan” portofolio orang-orang yang lebih ahli di sektor ini dan “menghilangkan” fee untuk mendorong investor pemula lebih aktif bertransaksi. Stockbit memberikan data dan fitur yang selama ini hanya dimiliki investor/institusi besar.

Fitur ini nantinya akan disematkan ke aplikasi mobile Stockbit yang sudah ada di platform iOS dan Android.

Partner 500 Startups Vishal Harnal dalam rilisnya berkomentar, “Apa yang dibangun Wellson dan tim Stockbit berpotensi melonjakkan kelajuan investasi di pasar saham di Indonesia. Mereka memiliki keunggulan tersendiri di dalam kompetisi karena telah menjadi komunitas investor saham terbesar dan paling aktif di negara ini.”

Application Information Will Show Up Here

Deals@DS Minggu Ini (21 – 27 April 2017)

Sesuai komitmen kami, Deals@DS terus diperbarui tiap minggunya. Kami memberikan diskon-diskon menarik dari berbagai layanan e-commerce, SaaS, cloud hosting, atau co-working space yang produk-produknya menjadi kebutuhan pembaca kami.

Untuk dapat menikmati penawaran ini, pembaca diwajibkan melakukan login, yang bisa dilakukan dengan menautkan akun Facebook atau LinkedIn. Tenang, kami menjaga privasi data-data Anda.

Berikut ini adalah promo yang sedang berjalan:

Tunggu apalagi, daftar sekarang dan nikmati privilege menjadi member dengan penambahan deals sepanjang waktu. Tentu saja syarat dan ketentuan berlaku.