Kelebihan dan Kekurangan Aplikasi Si Apik

Saat ini sudah banyak sekali pilihan aplikasi pencatatan keuangan usaha untuk UMKM yang ingin go digital. Setiap aplikasi tentunya memiliki kelebihan dan kekurangannya tersendiri termasuk aplikasi keluaran BI yaitu Si Apik. Hal inilah yang biasanya menjadi bahan pertimbangan penggunanya.

Si Apik sendiri adalah aplikasi pencatatan keuangan usaha dari Bank Indonesia yang hadir sebagai bentuk dukungan BI terhadap UMKM Indonesia. Sebelum memutuskan untuk menggunakan aplikasi Si Apik, ada baiknya Anda melihat beberapa kelebihan dan kekurangannya terlebih dahulu melalui artikel ini.

Kelebihan dan Kekurangan Aplikasi Si Apik

Kelebihan dan kekurangan adalah dua faktor yang bisa menjadi pertimbangan sebelum memilih salah satu dari banyaknya pilihan aplikasi pembukuan di Play Store maupun App Store. Apabila Si Apik menjadi salah satu aplikasi yang tengah Anda pertimbangkan, simak beberapa kelebihan dan kekurangannya sebagai bahan pertimbangan Anda di bawah ini.

Kelebihan Aplikasi Si Apik

Mengapa harus menggunakan aplikasi Si Apik? Berikut adalah kelebihan dari aplikasi keuangan usaha satu ini:

Tersedia di Android dan iOS

Seperti yang Anda ketahui, tidak semua aplikasi pembukuan atau pencatatan keuangan tersedia untuk kedua versi smartphone terbanyak di Indonesia, yakni Android dan iOS. Namun, untuk apliaksi Si Apik, Anda tidak perlu khawatir. Si Apik dapat Anda unduh secara gratis baik di PlayStore maupun di App Store.

Pilihan Transaksi Lengkap

Ketika Anda melakukan pencatatan keuangan di aplikasi Si Apik, Anda akan menemukan banyak pilihan jenis transaksi yang lengkap, baik transaksi uang masuk maupun keluar. Sehingga, Anda dapat lebih mudah mengkategorikan setiap transaksi usaha Anda.

Kekurangan Aplikasi Si Apik

Berikut ini adalah beberapa kekurangan aplikasi Si Apik sebagai bahan pertimbangan:

Fitur Data Barang yang Belum Optimal

Ketika akan mencatat transaksi, Anda akan diminta menambahkan data barang di mana Anda diharuskan mengisi informasi mengenai nama barang, satuan, dan harga. Namun, tidak ada kolom untuk stok barang. Padahal, jumlah stok sangat diperlukan saat mencatat transaksi.

Sehingga, tak jarang pengguna baru akan mendapatkan masalah di sini.

Tampilan Kurang Menarik

Tampilan Si Apik terbilang sangatlah sederhana. Anda tidak akan menemukan banyak ikon pada aplikasi satu ini. Menu dan pilihan jenis transaksi disajikan dalam bentuk daftar. Sehingga, beberapa orang mungkin akan menilai tampilan aplikasi Si Apik kurang menarik.

Demikian informasi mengenai beberapa kelebihan dan kekurangan aplikasi Si Apik. Semoga informasi di atas dapat membantu Anda mempertimbangkan aplikasi Si Apik untuk melakukan pembukuan digital.

Cara Menggunakan Aplikasi Si Apik untuk Mencatat Keuangan Usaha

Si Apik adalah aplikasi pencatatan keuangan usaha dari Bank Indonesia. Cara menggunakan aplikasi Si Apik yang mudah merupakan solusi bagi para pelaku UMKM Indonesia yang ingin mulai merapikan catatan keuangannya dengan bantuan aplikasi digital.

Jika Anda adalah salah satu UMKM tersebut dan tertarik menggunakan Si Apik, berikut ini adalah panduan menggunakan aplikasi Si Apik mulai dari cara daftar akun hingga mencatat pemasukan dan pengeluaran.

Cara Daftar dan Login Akun Si Apik

Untuk mulai menggunakan aplikasi pencatatan keuangan Si Apik, Anda harus membuat akun terlebih dahulu. Bagaimana caranya? Ikuti panduan berikut ini:

  • Unduh dan buka aplikasi Si Apik.
  • Kemudian, klik Mulai Disini pada halaman pembuka.

  • Anda akan masuk ke halaman Syarat & Ketentuan. Klik Setuju untuk melanjutkan pendaftaran.

  • Berikutnya, pilih salah satu sektor usaha Anda. Lalu klik Selanjutnya.

  • Setelah itu, masukkan informasi usaha Anda. Mulai dari logo, nama usaha, alamat, nomor telepon, nama pemilik deskripsi usaha, nomor KTP/NPWP (opsional), dan password.

  • Jika sudah, klik Selanjutnya.
  • Terakhir, pilih periode awal transaksi yang akan dicatat di aplikasi Si Apik. Lalu, klik Mulai Mengisi.

  • Selesai. Anda telah berhasil daftar akun Si Apik.

Setelah melakukan pendaftaran, jangan lupa untuk login. Berikut adalahnya langkah-langkahnya:

  • Buka aplikasi Si Apik.
  • Kemudian klik nama usaha Anda.

  • Lalu, pilih pengguna Admin dan masukkan password terdaftar.

  • Setelah itu, klik Masuk.

Cara Menggunakan Aplikasi Si Apik untuk Mencatat Penerimaan Uang

Ada uang masuk? Begini cara mencatatnya di aplikasi Si Apik:

  • Buka aplikasi Si Apik dan login dengan akun terdaftar.
  • Kemudian, pada tab Penerimaan, pilih salah satu jenis penerimaan uang. Pilihan yang tersedia antara lain penerimaan dana dari kegiatan usaha, penerimaan dana dari pemberi pinjaman, dan penerimaan dana dari pemilik. Sebagai contoh, tutorial ini akan menunjukkan cara mencatat penerimaan dana dari kegiatan usaha. Klik pada opsi tersebut.

  • Setelah itu, pilih salah satu jenis kegiatan usaha. Sebagai contoh, klik Penjualan.

  • Kemudian, masukkan informasi yang diminta, antara lain nama barang yang terjual, jumlah barang, satuan barang, harga jual, total harga, nama pelanggan, tanggal transaksi, dan catatan (jika perlu).

  • Jika sudah, klik Simpan.

Cara Menggunakan Aplikasi Si Apik untuk Mencatat Pengeluaran

Selain mencatat uang masuk, Anda juga dapat mencatat pengeluaran usaha Anda di aplikasi Si Apik. Simak dan ikuti langkah-langkah di bawah ini:

  • Buka dan login ke aplikasi Si Apik.
  • Lalu, masuk ke tab Pengeluaran.

  • Selanjutnya, pilih salah satu dari tiga jenis pengeluaran yang tersedia. Di antaranya ada pengeluaran dana untuk kegiatan usaha, pengeluaran dana kepada pemberi pinjaman, dan pengeluaran dana kepada pemilik. Sebagai contoh, tutorial ini akan memberikan panduan mencatat jenis pengeluaran dana untuk kegiatan usaha.
  • Setelah memilih jenis pengeluaran dana yang diinginkan, pilih kembali kegiatan usaha yang membuat usaha Anda mengeluarkan dana. Misalnya, pilih Pembelian Barang Dagangan.

  • Kemudian, lanjutkan dengan mengisi form yang memuat informasi mengenai nama barang, jumlah barang yang dibeli, harga, total harga, nama pemasok, tanggal transaksi, dan catatan (opsional).

  • Jika sudah, klik Simpan.

Nah, itu dia panduan singkat cara menggunakan aplikasi Si Apik untuk membantu Anda yang ingin mulai melakukan pencatatan keuangan usaha dengan bantuan aplikasi keuangan digital. Selamat mencoba!

Mengenal Si Apik, Aplikasi Pencatatan Keuangan UMKM Dari BI

Mencatat keuangan adalah salah satu aktivitas yang wajib dilakukan di dalam usaha. Tidak hanya untuk mengetahui keluar masuk uang, mencatat keuangan juga membantu Anda mengetahui kondisi usaha (laba atau rugi). Jika Anda masih merasa sulit dalam mencatat keuangan, Si Apik adalah solusinya.

Untuk bisa memahami lebih jauh bagaimana Si Apik dapat membantu usaha Anda, yuk kenalan lebih dekat dengan aplikasinya melalui artikel ini.

Tentang Aplikasi Si Apik

Si Apik adalah aplikasi pencatatan keuangan usaha yang dirilis oleh Bank Indonesia sebagai bentuk dukungannya terhadap usaha kecil, mikro, dan menengah (UMKM).

Hadirnya aplikasi Si Apik ini berawal dari fakta masih banyaknya pelaku usaha, khususnya UMKM, yang mengabaikan pencatatan keuangan usaha. Untuk itu, BI ingin mendorong lebih banyak UMKM melakukan pencatatan keuangan usaha dengan lebih mudah melalui platform digital berbasis aplikasi Si Apik.

Aplikasi Si Apik dapat diunduh baik di App Store untuk pengguna iOS dan di Play Store untuk pengguna Android.

Fitur-Fitur Aplikasi Si Apik

Dalam memudahkan UMKM dalam mencatat keuangan usaha, aplikasi Si Apik menghadirkan fitur-fitur untuk mencatat berbagai jenis uang masuk dan keluar.

Fitur Penerimaan

Seperti namanya, fitur penerimaan ini digunakan untuk mencatat semua uang yang Anda terima atau uang masuk. Contohnya seperti menerima dana dari kegiatan usaha, adanya dana masuk hasil dari pinjaman, dan dana yang masuk dari pemilik usaha.

Fitur Pengeluaran

Selain fitur penerimaan, ada pula fitur pengeluaran. Anda dapat menggunakan fitur ini untuk mencatat segala transaksi keluar, seperti adanya dana keluar untuk kegiatan usaha, pembayaran pinjaman, dan uang keluar untuk keperluan pemilik usaha.

Di setiap masing-masing fitur tersebut nantinya Anda akan menemukan berbagai fitur pencatatan keuangan yang lebih rinci. Salah satunya pencatatan dana keluar untuk kegiatan usaha dalam segi biaya transportasi.

Nah, itu dia sedikit informasi mengenai aplikasi Si Apik. Bagi Anda pelaku UMKM yang ingin mulai merapikan pembukuan atau pencatatan keuangan usahanya dengan lebih mudah, Si Apik adalah aplikasi yang wajib Anda coba. Menarik, bukan?

5 Ide Bisnis Alternatif untuk Blogger Mendapatkan Penghasilan Tambahan

Tidak hanya sekedar berbagai informasi, seorang blogger ternyata juga bisa mendapatkan penghasilan dari blog-nya dengan beberapa ide bisnis untuk blogger yang akan dibahas pada artikel ini.

Blogger adalah sebutan untuk seseorang yang secara aktif dan rutin menulis blog. Sedangkan blog sendiri merupakan wadah para blogger membagikan tulisannya yang bisa berupa artikel informatif atau cerita yang berasal dari kehidupan sang blogger.

Ide Bisnis untuk Blogger

Apabila Anda adalah seorang blogger aktif yang ingin mulai mendapatkan penghasilan dari blog Anda selain dari AdSense, simak 5 ide bisnis untuk blogger berikut ini.

Menjadi Affiliate

Anda pastinya sudah tidak asing lagi dengan bisnis affiliate marketing ini. Bagi Anda yang belum mengetahuinya, menjadi affiliate adalah ide bisnis dimana Anda selaku affiliate marketer mempromosikan suatu produk dengan membagikan link affiliate produk tersebut. Nantinya, Anda akan mendapatkan komisi affiliate apabila seseorang membeli produk tersebut dari link yang Anda bagikan.

Sebagai seorang blogger aktif yang telah memiliki pengunjung aktif, Anda bisa dengan mudah membagikan link affiliate ini di setiap konten blog Anda.

Menjadi YouTuber

Ide bisnis kedua yang bisa Anda coba sebagai seorang blogger adalah dengan menjadi YouTuber. Saat ini sudah banyak sekali blogger yang juga aktif membagikan video di YouTube. Video yang dibagikan mulai dari video blog (vlog) hingga video tips dan trik membangun blog untuk pemula.

Menjadi Influencer

Selain menjadi YouTuber, banyak blogger kini juga menjadi influencer atau selebgram. Sebagai blogger, Anda bisa memulai bisnis sebagai seorang influencer ketika pembaca setia Anda di blog mulai tertarik dengan kehidupan pribadi Anda dan ingin keep in touch melalui media sosial, seperti Instagram.

Membuka Kelas Online

Berikutnya, seorang blogger juga bisa mendapatkan penghasilan tambahan dengan membuka kelas online tentang blogging. Meski terlihat mudah, nyatanya menulis blog juga membutuhkan keahlian khusus. Nah, adanya kelas online dapat menjadi wadah untuk Anda berbagi ilmu sekaligus memperoleh pendapatan.

Menjual Produk Digital

Di era digital seperti sekarang, aktivitas jual-beli produk digital semakin meningkat. Hal ini dikarenakan penjualan produk digital yang lebih mudah dibandingkan produk fisik. Sebagai blogger, Anda bisa menjual produk-produk digital, seperti e-book melalui konten blog Anda.

Dengan begitu, Anda tetap bisa berbisnis tanpa harus repot mengirimkan pesanan melalui jasa pengiriman.

Demikian informasi mengenai 5 ide bisnis untuk blogger. Mulai dari bisnis yang sedang ramai belakangan ini, yaitu affiliate, hingga bisnis produk yang tidak memerlukan pengiriman. Semoga informasi di atas dapat membantu blogger seperti Anda memperoleh penghasilan tambahan dari platform blog Anda maupun dari kemampuan blogging Anda sendiri.

Header by Pexels.

Pengertian Usaha Perseorangan, Jenis dan Kelebihannya

Usaha perseorangan adalah salah satu jenis usaha yang dapat Anda temui dengan mudah di Indonesia. Usaha jenis ini biasanya menjadi langkah awal siapapun yang ingin terjun ke dunia bisnis. Jika Anda tertarik membuka usaha perseorangan, pastikan Anda telah memahami dengan baik pengertian usaha perseorangan.

Jika belum, tidak perlu khawatir. Selain pengertiannya, artikel ini akan membahas mengenai jenis-jenis usaha perseorangan hingga kelebihan dan kekurangannya. Sudah penasaran? Simak informasinya berikut ini.

Pengertian Usaha Perseorangan

Seperti namanya, usaha perseorangan merupakan jenis usaha yang dimiliki oleh seorang individu. Karena hanya dimiliki oleh satu orang, seluruh aktivitas dalam usaha juga hanya dikelola oleh individu tersebut sebagai pemilik tanpa ada campur tangan orang atau pihak lain.

Usaha yang termasuk ke dalam usaha perseorangan biasanya merupakan usaha berskala kecil dan menengah (UKM). Namun, beberapa usaha berskala besar seperti Badan Usaha Milik Swasta (BUMS) juga termasuk ke dalam usaha perseorangan.

Kemudian, meski dikelola individu, usaha perseorangan tetap memanfaatkan teknologi agar memudahkan pemilik dalam mengelolanya. Seperti penggunaan aplikasi kasir digital, aplikasi manajemen keuangan, hingga penjualan melalui marketplace. Selain itu, usaha perseorangan juga tidak kalah menghasilkan jika dibandingkan dengan jenis usaha lainnya.

Jenis-Jenis Usaha Perseorangan

Berikut ini adalah jenis-jenis usaha yang termasuk ke dalam usaha perseorangan:

Usaha Perdagangan

Usaha perdagangan adalah jenis usaha perseorangan yang paling sering dijumpai di mana individu sebagai pemilik usaha menjual barang untuk memperoleh keuntungan.

Usaha dagang ini dapat dimulai dengan modal kecil dan tidak memerlukan keahlian khusus. Beberapa jenis usaha yang termasuk ke dalam usaha perdagangan antara lain pengecer, agen, dropship dan reseller, ekspor dan impor, hingga distribusi dalam skala besar.

Usaha Jasa

Selain usaha dengan aktivitas jual-beli barang fisik, seperti aksesoris, kebutuhan harian, dan lainnya, beberapa usaha yang menawarkan layanan jasa juga termasuk ke dalam usaha perseorangan.

Sama seperti usaha dagang, Anda juga dapat memulai usaha jasa dengan modal kecil atau bahkan tanpa modal apabila Anda telah memiliki keahlian khusus.

Jika Anda tertarik membuka usaha perseorangan di bidang jasa, beberapa ide usaha jasa perseorangan yang bisa Anda pilih antara lain jasa fotografi, penulis artikel, penerjemah, les privat, dan masih banyak lagi.

Industri Kecil/Rumahan

Industri kecil ini merupakan usaha dengan konsep gabungan antara usaha jasa dengan usaha dagang. Sama seperti usaha jasa, industri kecil atau industri rumahan biasanya dijalankan dengan keterampilan tertentu. Namun, keterampilan ini nantinya akan menghasilkan produk berupa barang yang dijual-belikan sama seperti usaha dagang.

Beberapa peluang industri rumahan yang bisa Anda pilih yaitu produksi makanan ringan, bisnis buket bunga, bisnis souvenir pernikahan, dan masih banyak lagi.

Usaha Pertanian

Selain tiga jenis usaha di atas, banyak usaha perseorangan juga datang dari industri pertanian. Dalam industri pertanian, biasanya petani akan mengelola lahan sendiri dan menjual hasilnya untuk mendapatkan keuntungan dan modal yang sebelumnya telah dikeluarkan.

Di zaman serba digital seperti sekarang, usaha di bidang pertanian bukanlah usaha yang kuno lagi. Saat ini teknologi sudah banyak digunakan dalam usaha pertanian. Sehingga, usaha perseorangan satu ini juga memiliki peluang sukses yang besar.

Apabila tertarik, Anda bisa mencoba jenis usaha pertanian seperti budidaya tanaman hias, produksi pupuk tanaman, produksi buah dan sayur organik, hingga menjual alat-alat pertanian.

Kelebihan dan Kekurangan Usaha Perseorangan

Setiap jenis usaha tentu memiliki kelebihan dan kekurangannya tersendiri. Apabila Anda tertarik mendirikan usaha perseorangan, berikut adalah kelebihan yang bisa Anda dapatkan:

  • Tidak dikenakan pajak,
  • Proses pembentukan cepat,
  • Biaya manajemen rendah,
  • Pemilik bebas mengambil keputusan terkait usahanya, dan
  • Tidak perlu membagi laba usaha ke pihak lain.

Sedangkan kekurangan dari usaha perseorangan antara lain:

  • Sumber modal terbatas,
  • Semua menjadi tanggung jawab pemilik,
  • Manajemen usaha mudah terganggu apabila pemilik kewalahan, dan
  • Kelangsungan usaha kurang terjamin.

Demikian pengertian usaha perseorangan, jenis-jenisnya, serta kelebihan dan kekurangannya. Semoga informasi di atas dapat membantu Anda yang berniat membentuk usaha perseorangan, baik usaha dagang, usaha jasa, industri rumahan, maupun pertanian.

Header by Pexels.

4 Tips Mengatasi Keterbatasan Modal Dalam Usaha

Tak bisa dipungkiri, modal seringkali menjadi kendala utama banyak orang dalam menjalankan usaha. Banyak orang akhirnya menunda atau memberhentikan kegiatan usaha karena adanya keterbatasan modal ini.

Padahal ada tips mengatasi keterbatasan modal lainnya tanpa Anda harus memberhentikan kegiatan usaha. Bagaimana caranya? Simak informasi lengkapnya di artikel ini!

Berikut ini adalah 4 tips mengatasi masalah keterbatasan modal bagi Anda yang memiliki usaha:

Mencari Investor dengan Mengajukan Proposal Usaha

Tips pertama untuk mengatasi keterbatasan modal usaha adalah dengan mengajukan kerja sama dengan instansi pemerintahan maupun swasta untuk bergabung sebagai investor. Anda dapat mengajukan proposal usaha sebagai cara menarik minat calon investor.

Tips ini memang cukup sulit untuk dilakukan karena Anda sebagai pemilik bisnis harus menyiapkan banyak hal, termasuk proposal usaha itu sendiri dan pembagian keuntungan untuk investor. Selain itu, Anda juga harus pintar-pintar menarik minat investor dan membuat investor memercayai Anda dan bisnis Anda.

Mengajukan Pinjaman ke Bank

Apabila mencari investor terlalu sulit untuk dilakukan, maka tips kedua yang bisa Anda coba adalah mengajukan pinjaman ke bank. Cara ini termasuk salah satu cara yang paling umum dilakukan oleh sebuah bisnis untuk memperoleh modal usaha.

Dalam mengajukan pinjaman ke bank, Anda biasanya tidak perlu mempersiapkan proposal usaha. Hal yang perlu Anda lakukan adalah memenuhi dokumen-dokumen yang diminta oleh pihak bank selaku pemodal.

Meski tergolong lebih mudah dibandingkan cara sebelumnya, tetapi sebaiknya Anda pastikan bahwa laporan keuangan Anda baik sejak awal dan Anda memiliki jaminan sebagai syarat melakukan pinjaman ke bank.

Mengajukan Pembiayaan Usaha ke Aplikasi Terpercaya

Selain bank, Anda juga bisa mengajukan pinjaman modal atau pembiayaan ke aplikasi-aplikasi fintech terpercaya. Saat ini sudah banyak sekali platform digital yang menyediakan layanan pembiayaan usaha, khususnya UMKM, dengan cara yang mudah.

Meskipun mudah, Anda tetap perlu berhati-hati dalam mengajukan pembiayaan dan mengelola uang modal tersebut. Pastikan Anda menggunakan aplikasi fintech yang telah diawasi OJK dan pastikan juga Anda mengelola modal tersebut dengan baik dan benar, sehingga Anda tidak terjerat kredit yang macet.

Menjalankan Bisnis dengan Sistem Pre-Order

Tips terakhir untuk mengatasi keterbatasan modal usaha adalah dengan menerapkan sistem pre-order dalam menjalankan usaha. Tips ini bisa dan sangat cocok diterapkan untuk bisnis makanan atau usaha pakaian.

Namun, untuk mulai menerapkan sistem pre-order ini, Anda harus bisa meyakini pelanggan bahwa bisnis Anda adalah bisnis terpercaya.

Selain itu, sebaiknya Anda juga memberikan pelayanan dan kualitas produk terbaik kepada pelanggan karena pelanggan telah mempercayai uangnya kepada Anda dan bersedia menunggu untuk mendapatkan produknya.

Nah, itu dia 4 tips mengatasi keterbatasan modal yang bisa Anda coba. Setelah Anda berhasil mendapatkan investor, pinjaman, ataupun modal yang cukup setelah menerapkan pre-order, jangan lupa untuk selalu mengelola keuangan usaha dengan baik dan bijak.

Anda juga dapat menggunakan aplikasi-aplikasi manajemen keuangan untuk memudahkan Anda memastikan bahwa keuangan usaha Anda dalam kondisi baik.

Header by Pexels.

4 Langkah Daftar Menjadi Agen Pulsa Telkomsel DigiPOS Aja

DigiPOS Aja merupakan aplikasi resmi dari Telkomsel yang dibuat untuk memudahkan siapapun yang ingin mulai berbisnis pulsa dan paket data Telkomsel. Untuk bisa mulai menjual pulsa dari aplikasi DigiPOS Aja, Anda harus menerapkan cara daftar akun agen DigiPOS Aja yang akan dipaparkan pada artikel ini.

Sudah penasaran bagaimana cara daftar menjadi agen DigiPOS Aja? Lihat penjelasan lengkapnya di bawah ini.

Cara Daftar DigiPOS Aja

Agar bisa terdaftar menjadi agen DigiPOS Aja, Anda harus menempuh empat langkah di bawah ini.

Daftar Akun Agen

Untuk mendaftar akun agen, Anda perlu menyiapkan nomor telepon dan email aktif. Kemudian, ikuti langkah-langkah berikut ini:

  • Buka aplikasi DigiPOS Aja.
  • Kemudian, Anda akan masuk ke halaman login. Klik Daftar untuk mendaftar akun baru.

  • Selanjutnya, Anda akan melihat tiga opsi pendaftaran. Pendaftaran outlet, agen, dan khusus mitra Gojek. Kali tutorial ini akan memberikan panduan pendaftaran agen, klik Info detail pada opsi Agen DigiPOS.

  • Berikutnya, lengkapi informasi yang diminta. Mulai dari nama lengkap Anda, nomor HP aktif, hingga email. Lalu, pilih preferensi notifikasi. Jika sudah, klik Kirim.

  • Pendaftaran berhasil. 

Verifikasi Email

Setelah berhasil mendaftar akun agen DigiPOS Aja, langkah selanjutnya adalah melakukan verifikasi email. Cek kotak masuk pada email terdaftar dan klik tombol Verifikasi berwarna merah untuk melakukan verifikasi.

Apabila verifikasi berhasil, Anda akan melihat tampilan seperti pada gambar di bawah ini.

Ganti PIN NGRS

Langkah ketiga dalam cara daftar DigiPOS Aja adalah mengganti PIN NGRS. Setelah melakukan pendaftaran, Anda akan mendapatkan pesan terkait PIN NGRS Anda yang perlu segera untuk diganti melalui SMS/email. Berikut adalah cara mengganti PIN NGRS Anda:

  • Buka aplikasi DigiPOS Aja.
  • Lalu, klik Masuk dengan Nomor Konfirmasi.

  • Berikutnya, masukkan nomor terdaftar dan klik Login.

  • Kemudian, masukkan kode OTP yang dikirimkan ke nomor terdaftar melalui SMS. Klik OK.

  • Selanjutnya, Anda akan masuk ke halaman S&K aplikasi DigiPOS Aja. Baca dengan seksama, lalu centang Saya mengerti dan setuju dan klik Lanjut.

  • Setelah membaca S&K, langkah selanjutnya adalah mengganti PIN NGRS dengan klik Ganti PIN.Masukkan PIN lama yang dikirimkan melalui SMS dan buat PIN baru. Jika sudah, klik Submit.

  • PIN NGRS Anda berhasil diganti dan diaktivasi.

Aktivasi LinkAja

Langkah terakhir dalam mendaftar agen DigiPOS Aja adalah dengan mengaktivasi dompet digital LinkAja. Mengapa Anda harus mengaktivasi LinkAja? Karena LinkAja menjadi metode pembayaran utama untuk Anda bertransaksi di aplikasi DigiPOS Aja. Simak dan ikuti langkah-langkah aktivasi LinkAja berikut ini:

  • Buka aplikasi DigiPOS Aja.
  • Lalu, klik Lanjut Aktivasi pada kolom LinkAja Balance.

  • Selanjutnya, Anda akan masuk ke halaman riwayat transaksi LinkAja. Karena Anda belum melakukan registrasi, klik Registrasi Link Aja.

  • Berikutnya, akan ada dua tahap dalam aktivasi LinkAja, yakni mengisi data terkait kartu identitas dan data outlet.
  • Pertama, pilih jenis kartu identitas yang ingin digunakan. Kemudian, masukkan nomor, nama, dan alamat sesuai dengan kartu identitas. 

  • Setelah itu, unggah foto kartu identitas Anda dan foto selfie bersama kartu identitas. Jika sudah, klik Lanjut.

  • Kedua, lengkapi alamat lengkap outlet dengan alamat domisili Anda. Lalu, klik Lanjut.

  • Setelah itu, Anda akan masuk ke halaman persetujuan syarat dan ketentuan. Centang kotak persetujuan dan klik Simpan.

  • Aktivasi LinkAja berhasil. Selanjutnya Anda tinggal menunggu proses verifikasi dari Tim DigiPOS Aja sebelum melakukan top-up.

Nah, demikian 4 langkah cara daftar DigiPOS Aja bagi Anda yang tertarik untuk menjadi agen pulsa dan paket data Telkomsel. Semoga informasi di atas dapat membantu Anda. Jangan lupa cek juga aplikasi jualan pulsa lainnya untuk mendapatkan aplikasi terbaik yang tepat untuk Anda. Selamat mencoba!

4 Sumber Penghasilan Selebgram atau Influencer, Apa Saja?

Selebgram atau influencer kini merupakan profesi yang sudah tidak asing lagi dan menjadi pekerjaan dambaan banyak orang. Salah satu alasan yang membuat banyak orang tertarik untuk menjadi selebgram adalah potensinya untuk menghasilkan banyak uang dari sumber penghasilan selebgram yang beragam. Apa saja ya?

Selebgram sendiri adalah profesi sekaligus sebutan untuk pengguna instagram yang memiliki banyak pengikut dan memiliki kemampuan untuk mempengaruhi dan mengajak audiens atau pengikut-pengikutnya untuk melakukan sesuatu. Dari jumlah pengikut dan kemampuan tersebut, dari mana saja selebgram mendapatkan uang? Simak informasinya di bawah ini!

Sumber Penghasilan Selebgram

Jika Anda masih berpikir bahwa penghasilan selebgram hanya dari endorsement atau paid promote saja, itu salah besar. Seperti yang kita ketahui, seorang influencer atau selebgram memiliki pengaruh yang besar terhadap audiens mereka. Fakta ini membuat berbagai sumber penghasilan terbuka untuk mereka, antara lain:

Endorsement / Paid Promote

Sumber penghasilan pertama ini adalah sumber penghasilan utama seorang selebgram atau influencer. Endorsement menawarkan sistem kerja di mana selebgram dibayar untuk mempromosikan produk sebuah bisnis.

Skala bisnis yang memberikan endorsement ini sangat beragam, mulai dari UMKM hingga brand ternama.

Menjadi Brand Ambassador

Selain dari endorsement, selebgram juga berkesempatan untuk menghasilkan uang dengan menjadi brand ambassador (BA).

Tugas seorang brand ambassador cukup serupa dengan tugas selebgram ketika menerima endorsement, yakni selebgram diminta untuk mempromosikan brand dan produk dari brand tersebut ke audiens dan jejaringnya sesuai kesepakatan dalam kontrak.

Membuka Bisnis

Mengingat seorang selebgram memiliki banyak audiens dan pengikut, maka peluang sukses seorang selebgram dalam berbisnis menjadi lebih besar. Tak heran saat ini sudah banyak sekali selebgram atau influencer yang membuka bisnis atau membuat brand tersendiri.

Menjadi Pembicara

Selain ketiga sumber penghasilan di atas, seorang selebgram atau influencer juga bisa mendapatkan penghasilan tambahan ketika diundang menjadi pembicara dalam sebuah acara. Karena memiliki pengaruh yang kuat bagi audiens atau followers-nya, tak jarang selebgram diundang menjadi tamu atau pembicara di sebuah acara baik online ataupun offline.

Nah, itu dia empat sumber penghasilan selebgram yang menjadikan profesi selebgram sangat didambakan oleh banyak orang di era digital ini yang salah satunya juga terpengaruh karena adanya strategi pemasaran influencer marketing. Dengan adanya strategi digital marketing tersebut, banyak bisnis tertarik melakukan promosi dengan bantuan selebgram.

Header by Pexels.

Apa Perbedaan Mini RO dan RO Reguler SiDompul?

Jika Anda sampai pada artikel ini, Anda pasti adalah pengguna baru aplikasi SiDompul yang masih dibingungkan dengan perbedaan antara akun Mini RO dan RO Reguler pada SiDompul.

Seperti yang Anda ketahui, ketika mendaftar SiDompul, Anda akan diberi dua pilihan pendaftaran akun, yakni Retail Outlet dan Mini Retail Outlet. Lalu, yang mana yang harus Anda pilih? Simak informasi lengkap mengenai perbedaan kedua akun tersebut pada artikel ini untuk memudahkan Anda dalam memilih.

Perbedaan Mini RO dan RO Reguler SiDompul

SiDompul merupakan aplikasi dari XL yang dibuat untuk memudahkan siapapun yang ingin mulai berjualan pulsa dan paket data provider Axis dan XL. Aplikasi SiDompul ini dapat diunduh secara gratis melalui Play Store. Setelah itu, Anda dapat mendaftar sebagai RO atau Mini RO. Tapi, sebelum itu,  lihat perbedaan keduanya terlebih dahulu di bawah ini.

Cara Daftar

Hal pertama yang membedakan Retail Outlet dan Mini Retail Outlet SiDompul adalah cara mendaftarnya. Untuk menjadi Mini RO, Anda dapat melakukan pendaftaran melalui aplikasi SiDompul dengan melihat caranya di sini.

Sedangkan untuk mendaftar sebagai Reguler RO, Anda harus menghubungi sales SiDompul secara langsung. Anda juga dapat melakukan pendaftaran sebagai Mini RO terlebih dahulu, kemudian menghubungi sales SiDompul untuk melakukan pendaftaran lanjutan sebagai RO Reguler.

Fitur dan Layanan

Selain cara daftar, fitur dan layanan pada akun Mini RO dan RO Reguler pun memiliki perbedaan.

Pada akun RO Reguler SiDompul, Anda dapat menikmati layanan pembelian pulsa dan paket data Axis dan XL. Sedangkan pada Mini RO Anda tidak mendapatkan layanan ini. Sehingga, Anda belum bisa melakukan penjualan pulsa dan paket data dengan akun Mini RO SiDompul.

Meskipun fitur RO Reguler lebih banyak dibandingkan Mini RO, tetapi di Mini RO Anda akan mendapatkan fitur Stok Saya dan Pesan Stok langsung dari official shop XL di Shopee.

Itu dia beberapa perbedaan dari akun Mini RO dan RO Reguler SiDompul. Semoga informasi di atas dapat membantu Anda yang berencana berjualan pulsa dan paket data dengan mendaftar aplikasi jualan pulsa SiDompul. Selamat mencoba!