Laporan DailySocial: Survey Instant Messaging 2017

Aplikasi mobile instant messaging tak dipungkiri lagi menjadi salah satu aplikasi yang paling digunakan pengguna perangkat mobile Indonesia — bila bukan merupakan aplikasi paling utama. Beberapa tahun yang lalu adalah BBM (BlackBerry Messenger) yang menjadi chat apps paling sering digunakan di Indonesia. Sekarang ini, bisa diperkirakan, WhatsApp yang paling banyak digunakan.

Survei ini bertujuan mengukur berbagai aspek perihal penggunaan aplikasi mobile chat app oleh konsumen Indonesia, berbagai fungsi guna — seperti untuk komunikasi kerja, menjaga kontak dengan keluarga, dsb. — dan juga bagaimana tanggapan masyarakat terhadap tindakan Kementrian Kominfo Republik Indonesia beberapa waktu sebelum ini, yang melakukan blokir terhadap layanan chat app Telegram. Survei dilaksanakan awal Agustus 2017 oleh DailySocial.id bekerjasama dengan Jakpat Mobile Survey Platform.


Beberapa temuan survei antara lain:

  • 97.24% responden survei menyatakan pernah menggunakan WhatsApp, dan 61,81% mengatakan bahwa WhatsApp adalah aplikasi instant messaging yang paling sering mereka gunakan.
  • Empat aplikasi mobile instant messaging paling pernah digunakan para responden adalah WhatsApp (97,24%), LINE (88,49%), BBM (85.82%), dan FB Messenger (77,26%)
  • Hanya 0.76% responden menyatakan paling mengandalkan Telegram untuk instant messaging
  • Jumlah responden yang memisahkan penggunaan chat apps berdasarkan jenis komunikasi (untuk pekerjaan, untuk keluarga), sebesar 40.19%, hanya sedikit lebih sedikit dari yang tidak memisahkan (59.81%).
  • Cukup banyak responden (90.48%) yang setuju bahwa kita membutuhkan sebuah chat apps yang khusus dibuat oleh, dan dikelola oleh, perusahaan Indonesia.

Untuk laporan survei selengkapnya, Anda dapat mengunduh gratis “DailySocial Instant Messaging Survey 2017” dari DailySocial.id

Laporan DailySocial: Survei Video on Demand 2017

Sudah lebih dari satu tahun sejak Netflix memulai usaha untuk secara resmi masuk ke pasar Indonesia. Bandwidth Internet di Indonesia telah cukup memadai hingga cukup mudah ditemui pengguna smartphone menonton YouTube di dalam bus kota. Survei ini kami lakukan untuk mengukur penerimaan masyarakat Indonesia terhadap layanan Video on Demand, bukan hanya pay-per-view VOD seperti Netflix, tapi juga bila dibandingkan dengan free-to-access VOD seperti YouTube.


Beberapa temuan survei antara lain:

  • Lebih dari 67% responden mengakui mereka paling banyak menonton video saat ini melalui smartphone/gadget mereka, jauh lebih banyak daripada televisi tradisional.
  • Kurang dari 20% responden mengaku sama sekali belum pernah mengakses layanan Video on Demand
  • Lebih dari 50% responden mengaku pernah mengeluarkan uang untuk mengakses Video on Demand

Survei dilaksanakan DailySocial.id dengan bantuan dari JakPat mobile survey platform terhadap 1037 responden yang tersebar se-Indonesia. Untuk lebih lengkapnya, silakan unduh laporan “Video on Demand Survey 2017”.

Laporan DailySocial: Survei Pendidikan Founder Startup 2017

Sebuah pertanyaan yang muncul dan muncul lagi, apakah benar seorang Founder harus telah menempuh pendidikan formal akademik yang tinggi, agar startup-nya sukses? Dan apakah benar semakin tinggi pendidikan formal yang dia tempuh, semakin tinggi kemungkinan sukses startup yang ia jalani?

DailySocial.id menjalankan sebuah survei yang diikuti 72 orang founder/co-founder startup Indonesia. Mereka merespon secara privat akan pengalaman pribadi & pendapat mereka mengenai dampak pendidikan formal terhadap kesuskesan perjalanan usaha startup teknologi mereka.

Beberapa temuan survei antara lain:

  • 58% dari para founders yang kami survei menjalani pendidikan tertinggi mereka ke tingkat menyelesaikan S1/D3
  • Tidak satupun dari founders/co-founders yang kami survei pernah memulai pendidikan S3/doktoral
  • Tiga orang dari founders/co-founders yang kami survei tidak pernah menjalankan pendidikan lebih tinggi dari SMA.
  • Tidak satupun dari responden merasa bimbingan/dukungan dari investor ataupun mentor adalah faktor kunci penentu utama kesuksesan startup mereka.

Untuk temuan-temuan lebih lengkapnya, silakan unduh laporan “Startup Founders Education Survey 2017”.

Laporan DailySocial: Survei Aplikasi Perjodohan 2017

Ketika aplikasi Setipe diakuisisi Lunch Actually Group bulan Mei tahun ini, muncul pertanyaan bagaimana prospek layanan Aplikasi Perjodohan (Dating Apps) di Indonesia. Asumsi umum bahwa pasar Indonesia cenderung kurang progresif, bila segan disebutkan cenderung konservatif; menjadi pertanyaan apakah ini berdampak terhadap penerimaan pasar digital Indonesia terhadap layanan perjodohan digital.

Survei dilakukan DailySocial.id bekerja sama dengan JakPat Mobile Survey Platform terhadap 1019 responden, yang diambil sampel dari populasi pengguna smartphone se-Indonesia.

Beberapa temuan survei antara lain:

  • 59,76% responden belum pernah mendengar satupun aplikasi perjodohan yang ditanyakan di dalam survei
  • 35,33% responden belum pernah menggunakan salah satupun dari berbagai aplikasi perjodohan
  • 51.91% responden setuju aplikasi perjodohan dapat membantu memperbaiki sebagian berbagai masalah sosial di Indonesia
  • 42,79% responden tidak setuju aplikasi perjodohan menarik tarif langsung kepada individu pengguna dating apps, namun tidak menutup kemungkinan aplikasi perjodohan mendapatkan revenue/pendapatan dari sumber pendapatan lainnya.

Untuk selengkapnya, Anda bisa unduh gratis laporan “Dating Apps in Indonesia Survey 2017”.

Laporan DailySocial: Survei Layanan Pelanggan Digital 2017

Layanan Pelanggan (“Customer Service”) di Indonesa adalah sebuah hal yang menarik untuk ditelaah, salah-satunya karena adanya anggapan bahwa kualitas layanan pelanggan tidak terlalu dipedulikan oleh konsumen Indonesia. Ada juga pertanyaan menarik tentang penggunaan “chatbot” yang dikendalikan “Artificial Intelligence” (AI) untuk membantu menangani jaringan layanan pelanggan. Survei ini dilaksanakan DailySocial.id bekerja sama dengan JakPat Mobile Survey terhadap 1018 responden yang disampel dari pengguna smartphone dari seluruh Indonesia.

Beberapa temuan survei antara lain:

  • 79.15% responden menyatakan pernah mengajukan keberatan (komplain) kepada penyedia jasa.
  • 37.36% responden paling suka mengajukan komplain via email; email adalah saluran komunikasi favorit di survei ini.
  • 76.30% responden merasa keberatan bila mengetahui komplain mereka ditangani oleh sebuah chatbot

Untuk laporan selengkapnya, unduh laporan “Digital Customer Service Survey 2017” dari DailySocial.id.

Laporan DailySocial.id: Survei Ramadan 2017

Dalam nuansa bulan suci Ramadan, DailySocial bekerja sama dengan Jakpat Mobile Survey, mengadakan survei bertema bulan puasa untuk mendapat gambaran berbagai tren konsumen dan persepsi, khususnya ketika di masa Ramadan. Survei dilakukan terhadap 1020 responden yang disampel dari seluruh pengguna smartphone di Indonesia.

Beberapa temuan survei antara lain:

  • 62.75% responden merasa berbelanja lebih banyak selama bulan puasa
  • Barang yang paling banyak dibeli yaitu baju Ramadan, sejumlah 50.10%
  • 57.35% responden merasa menghabiskan lebih banyak waktu mengakses internet selama bulan Ramadan.

Untuk laporan yang lebih lengkap, unduh Ramadan Survey 2017 secara gratis.

Laporan DailySocial: “Budget Hotel Apps” di Indonesia 2017

Sudah beberapa tahun belakangan ini beberapa aplikasi & web aggregator hotel budget beroperasi di pasar Indonesia. Masyarakat pun semakin akrab menggunakan berbagai apps ini karena telah nyata terbukti menghemat pengeluaran dan waktu konsumen dalam menyiapkan penginapan dan perjalanan mereka.

DailySocial.id bekerja sama dengan JakPat mobile survey platform telah mengadakan survei mengenai aplikasi Budget Hotel, direspon oleh 1005 responden yang adalah sampel diambil dari seluruh pengguna smartphone dari seantero Indonesia.

Beberapa temuan survei antara lain:

  • Lebih banyak responden (65,87%) melaporkan mereka lebih sering bepergian ke luar kota untuk berlibur daripada untuk kepentingan pekerjaan
  • Sebagian besar responden (65,77%) lebih memilih melakukan reservasi hotel, khususnya budget hotel, menggunakan apps ataupun situs web aggregator budget hotel daripada metode lainnya
  • Ternyata aplikasi khusus budget hotel di Indonesia belum populer. Rata-rata hanya digunakan kurang dari 10% responden. Zen Rooms (11,64%) adalah yang paling populer, diikuti RedDoorz (9,65%).

Untuk laporan lebih lengkapnya, unduh laporan “Budget Hotels Survey 2017” secara gratis.

Laporan DailySocial: Pemahaman VR dan AR di Indonesia 2017

Beberapa perusahaan/Startups di bidang Virtual Reality (VR) dan Augmented Reality (AR) telah didirikan di Indonesia. Bidang kegiatan dari iklan promosi di lapangan hingga eksperimentasi. Sejumlah bisnis dan merek pun sudah mulai mengaplikasikan VR dan AR, namun sudah sampai manakah sebenarnya pemahaman kegiatan VR dan AR di Indonesia?

DailySocial.id bekerja sama dengan JakPat mobile survey platform mengadakan survei yang ditanyakan kepada 1013 responden dari seluruh Indonesia.

Beberapa temuan survei antara lain:

  • 46.59% responden mengetahui bahwa VR dan AR adalah dua hal yang berbeda
  • 55.38% responden belum pernah mencoba satupun perangkat VR glasses apapun (termasuk Oculus Rift, Samsung Gear VR, dan lainnya)
  • 70.48% responden setuju bahwa VR/AR baik untuk digunakan untuk kepentingan promosi & iklan

Untuk laporan selengkapnya, silahkan unduh “Virtual Reality & Augmented Reality in Indonesia report 2017” secara gratis.

Laporan DailySocial: Kebiasaan Membaca Berita Secara Online di Indonesia

Bagaimanakah pembaca berita Indonesia mendapatkan berita di Internet? Belakangan asumsinya adalah masyarakat pengguna Internet di Indonesia mendapatkan link berita dari Facebook dan Twitter, tapi apakah asumsi ini tepat?

DailySocial.id bekerja sama dengan JakPat mengadakan survei “Indonesian News Reading Habits 2017”. Tujuan survei untuk mendapatkan gambaran umum bagaimana masyarakat Internet Indonesia mengkonsumsi berita dari Internet. Survei diadakan terhadap 1022 responden yang diambil dari populasi pengguna smartphone se-Indonesia.

Beberapa temuan antara lain:

  • Facebook (70,85%) dan LINE Today (50,64%) kini adalah sarana utama untuk mencari berita baru
  • Lebih banyak responden yang percaya berita yang mereka buka langsung di situs web berita (55.04%), daripada yang mendapatkannya dari sumber lainnya seperti dari LINE Today (39.03%), Facebook (22.73%), maupun dari Twitter (10.38%)
  • Responden lebih banyak membagikan link artikel online via Facebook (44.86%) dan WhatsApp Group (28.85%), daripada melalui Twitter (11.76%)

Untuk membaca temuan-temuan selengkapnya, silahkan unduh laporan “Indonesian News Reading Habits 2017” secara gratis.

Laporan DailySocial: Konsumsi Internet Indonesia 2017

Penggunaan Internet telah menjadi kebutuhan vital dalam pekerjaan sehari-hari di seluruh dunia, termasuk di Indonesia. Salah satu keluhan yang sering terdengar adalah bahwa biaya akses Internet terasa mahal bagi konsumen Indonesia, paling tidak demikian persepsi banyak konsumen.

DailySocial.id bekerja sama dengan JakPat Mobile Survey melaksanakan “Indonesian Internet Consumption Habits Survey 2017”. Survei ini bertujuan memetakan persepsi & preferensi konsumen Indonesia perihal konsumsi akses Internet. Survei diadakan terhadap sampel 1066 responden yang berasal dari populasi pengguna smartphone di seluruh wilayah Indonesia.

Beberapa temuan survei antara lain:

  • Konsumsi volume data di Indonesia dapat dikatakan cukup besar. Konsumen melaporkan konsumsi data per bulan antara 1 hingga 20 Gigabyte per bulan, gabungan antara konsumsi Internet Desktop dan Internet Mobile.
  • Pengguna Internet Indonesia dapat dikatakan berjenis “Mobile First”. Dilaporkan 78.91% responden lebih banyak mengakses Internet menggunakan perangkat mobile daripada perangkat desktop/laptop PC.
  • Lebih dari setengah responden (53.44%) mengeluarkan kurang dari Rp100.000 per bulan untuk biaya Internet mobile.

Untuk laporan selengkapnya, unduh “Indonesia Internet Consumption Habits Survey 2017”.