Tips Meningkatkan Performa Iklan di Google Adwords

Setiap pengiklan tentunya mengharapkan capaian iklan sesuai target dan dapat bekerja efektif untuk bisnisnya, bahkan apabila memungkinkan dapat melebihi target yang sudah ditentukan.

Namun, hasil yang optimal tidak bisa dicapai begitu saja hanya dengan memasang iklan di Google Adwords. Diperlukan strategi agar iklan menghasilkan performa optimal untuk mendorong pencapaian target dan sasaran bisnis. Simak 9 tips dibawah ini untuk mencapai performa iklan yang optimal di Google Adwors

9 Tips Meningkatkan Performa Google Adwords

  • Pahami target audiens dan fokus pada tujuan iklan

Anda harus paham betul siapa target audiens Anda, mulai dari usia, lokasi, minat, kebiasaan, segmentasi pendapatan, dan lain sebagainya. Sesuaikan target audiens iklan dengan target dari produk Anda.

Anda juga harus menentukan tujuan iklan yang diinginkan sejak awal. Hal tersebut penting karena berkaitan dengan anggaran, penargetan, dan format konten yang akan dibuat supaya tepat sasaran. Dengan begitu iklan akan menjangkau target secara optimal dan memiliki performa yang baik.

  • Pilih jenis kampanye yang tepat

Google Adwords menyediakan berbagai jenis pilihan kampanye diantaranya:  Search campaigns, Display campaigns, Video campaigns, App campaigns, Local campaigns, Smart campaigns, Performance Max campaigns, dan Shopping campaigns.

Pilihlah jenis kampanye yang sesuai dan mendukung Anda mencapai target yang diinginkan. Anda dapat mempelajari semua jenis kampanye tersebut untuk mengetahui perbedaannya sehingga akan membantu pemilihan kampanye yang tepat. Tidak harus memilih salah satu, Anda juga dapat memilih beberapa jenis kampanye sekaligus apabila memang dapat membantu mencapai target bisnis Anda.

  • Alokasikan anggaran sesuai performa iklan

Jika Anda menggunakan beberapa jenis kampanye sekaligus, penting untuk memperhatikan pengalokasian anggaran. Alokasikan lebih banyak anggaran untuk jenis kampanye yang memiliki performa lebih baik dan membantu Anda mencapai target.

Sebaliknya, alokasikan lebih sedikit anggaran untuk jenis kampanye yang tidak memberikan performa maksimal, menghasilkan ROI rendah atau jenis kampanye yang masih dalam tahap percobaan.

  • Lakukan percobaan

Eksperimen dapat dilakukan terhadap bentuk konten maupun jenis kampanye. Eksperimen konten penting untuk mengetahui format konten dan teks seperti apa yang disukai audiens.

Sedangkan pengujian terhadap jenis kampanye dilakukan untuk mengetahui jenis kampanye yang paling efektif untuk mencapai target dan sasaran bisnis. Dengan pengujian tersebut, Anda bisa mempelajari dan mengoptimalkan iklan untuk mencapai performa yang optimal.

  • Amati performa iklan

Google Adwords menyediakan fitur pengaturan observation yang dapat dimanfaatkan untuk memantau performa iklan terkait penempatan iklan tayang, topik, atau audiens yang dijangkau saat kampanye berjalan. Apabila capaian belum sesuai maka Anda dapat melakukan perubahan target segera di pengaturan sehingga dapat meningkatkan performa iklan.

  • Fitur khusus pembatasan frekuensi

Fitur ini hanya tersedia untuk jenis display campaign dan video campaign. Anda dapat memanfaatkan fitur ini untuk mencegah eksposur iklan yang berlebihan kepada audiens yang sama.

  • Targetkan relevansi konten iklan

Selain menargetkan audiens Anda sesuai demografi, usia, minat, dan lokasi, Anda juga dapat melakukan penargetan lain dengan memperhatikan penggunakan keywords, penempatan iklan tayang, dan topik konten.

Penargetan relevansi akan membantu iklan Anda muncul di sebelah iklan lain yang relevan sehingga memperbesar peluang iklan Anda dilihat oleh lebih banyak audiens yang tepat.

  • Gunakan smart bidding

Gunakan Smart Bidding dan tetapkan strategi bid yang tepat supaya mendorong capaian performa yang lebih baik. Misalnya untuk tujuan peningkatan penjuaan atau profit, Anda dapat menggunakan metode bidding dengan memaksimalkan nilai konversi. Smart Bidding pada search campaign menunjukkan hasil secara real time.

  • Pantau hasil konversi

Gunakan fitur conversion tracking dan offline conversion tracking dari Google Adwords untuk melakukan pelacakan hasil konversi. Selain itu, Anda juga dapat memanfaatkan Google Analytics untuk memantau sekaligus mengoptimalkan insight.

Sekian tips terkait pengoptimalan performa iklan di Google Adwords. Anda dapat memilih tips mana yang akan Anda impelementasikan untuk menjangkau performa iklan yang lebih optimal. Semoga bermanfaat!

Panduan Lengkap Memasang Iklan di Google AdWords

Google AdWords memiliki dua mode yang bisa dipilih untuk pemasangan iklan. Dua mode tersebut adalah mode pintar dan mode pakar. Anda dapat memilih salah satu dari dua mode tersebut yang ingin digunakan.

Mode pintar adalah versi sederhana yang dirancang untuk memberikan kemudahan bagi Anda yang ingin mencoba iklan di Google AdWords. Versi sederhana ini dapat lebih menghemat waktu Anda dalam menyiapkan dan mengelola iklan. Mode ini tetap memungkinkan Anda untuk memilih sasaran dan lokasi untuk beriklan supaya audiens yang dijangkau tetap tepat sasaran.

Mode pakar merupakan versi lengkap dari Google AdWords. Mode ini membuat penargetan dan strategi iklan Anda lebih spesifik dan memiliki sistem pengelolaan yang lebih kompleks dibanding mode pintar. Maka dari itu, mode pakar biasanya direkomendasikan kepada pengiklan tingkat lanjut.

Pengguna baru Google Adwords biasanya akan secara otomatis diarahkan pada laman mode pintar supaya mereka mendapat kemudahan dalam pengalaman pertamanya tetapi tetap mendapatkan hasil iklan yang nyata. Namun, Anda juga dapat mengubah pilihan ke mode pakar meskipun pengguna baru. Simak panduan dibawah ini untuk memasang iklan di Google AdWords dalam mode pintar dan mode pakar!

Cara Memasang Iklan di Google AdWords Mode Pintar

  • Buka laman Google AdWords dan login ke akun Google AdWords Anda

  • Pilih Tujuan Iklan

  • Masukkan deskripsi video, kemudian klik Berikutnya

  • Pilih Lokasi target audiens

  • Pilih Bahasa target audiens, kemudian klik Berikutnya

  • Pilih Gender, Usia, dan Status Keorangtuaan target audiens

  • Klik Berikutnya

  • Masukkan Minat target audiens Anda, lalu klik Berikutnya

  • Masukkan Anggaran dan Durasi Iklan, kemudian klik Berikutnya

  • Tinjau ulang penargetan kampanye yang sudah Anda pilih, jika sudah sesuai klik Berikutnya

  • Di halaman konfimasi pembayaran silakan masukkan Negara Penagihan, Zona Waktu, dan Kode Promo (bila ada).

Pilih salah satu dari dua box, apakah Anda ingin dikirimi tips performa, penawaran promosi, survei, dan undangan untuk mencoba fitur baru atau tidak.

  • Masukkan Informasi Pelanggan

Nama, alamat, dan NIK atau NPWP.

  • Pilih Cara dan Metode Pembayaran

  • Centang Kotak Persyaratan lalu klik Kirim

  • Lakukan pembayaran

 

Cara Memasang Iklan di Google AdWords Mode Pakar

  • Buka laman Google AdWords dan login ke akun Google AdWords Anda

  • Klik Beralih ke Mode Pakar

  • Pilih Tujuan Kampanye

  • Pilih Jenis Kampanye

  • Pilih Subjenis Kampanye yang lebih spesifik

Pemilihan ini akan menentukan opsi pengaturan yang akan ditampilkan ketika Anda menyiapkan kampanye sehingga fitur pengaturan akan sesuai dengan tujuan Anda dan dapat menghilangkan fitur yang tidak dibutuhkan.

  • Pilih Cara Anda ingin mencapai sasaran, kemudian klik Lanjutkan

  • Masukkan Nama Kampanye

Nama kampanye tidak akan terlihat oleh audiens, maka dari itu pilihlah nama kampanye yang merepresentasikan kampanye supaya Anda bisa menemukannya dengan mudah di akun.

  • Pilih Strategi Bidding (opsional)

Langkah ini opsional karena bergantung pada jenis kampanye apa yang Anda pilih, tidak semua jenis kampanye bisa menggunakan strategi bidding.

  • Masukkan Anggaran dan Tanggal durasi iklan

  • Pilih Lokasi dan Bahasa

Iklan akan muncul kepada audiens yang memilih salah satu lokasi dan bahasa yang Anda pilih sebagai preferensi browser mereka.

  • Buat Grup Iklan (opsional)

Anda bisa mengabaikannya jika tidak ingin membuat grup iklan.

  • Tentukan Demografi target audiens Anda

Gender, usia, status keorangtuaan, pendapatan rumah tangga.

Catatan: Penargetan pendapatan rumah tangga hanya tersedia di negara-negara tertentu.

  • Tentukan Minat target audiens

  • Masukkan Kata Kunci yang terkait dengan produk atau layanan Anda untuk menargetkan konten yang relevan

  • Pilih Topik untuk menampilkan iklan pada konten tentang subjek tertentu

  • Pilih Penargetan Penempatan

  • Dalam contoh ini penulis menggunakan contoh kampanye iklan video, sehingga wajib menyertakan minimal 1 video untuk konten iklan

  • Masukkan bid target, kemudian klik Buat Kampanye

  • Masuk ke laman Konfirmasi Pembayaran. Pilih Negara Penagihan, Zona Waktu, dan Kode Promo (bila ada)

  • Masukkan Informasi Pelanggan

Nama, alamat, kota, provinsi, kode pos.

  • Pilih Cara dan Metode Pembayaran

  • Centang Kotak Persyaratan lalu klik Kirim

  • Lakukan pembayaran

Catatan: Waktu yang dibutuhkan untuk menerima konfirmasi pembayaran berbeda-beda bergantung pada cara dan metode pembayaran yang Anda pilih. Untuk metode Cek dan transfer bank membutuhkan waktu hingga lima hari kerja setelah Anda melakukan transfer, namun jika pembayaran internasional dilakukan melalui pos maka prosesnya bisa membutuhkan waktu lebih lama.

Sedangkan untuk metode kartu kredit, hanya membutuhkan waktu 24 jam setelah Anda melakukan pembayaran. Anda dapat menghubungi pihak Google AdWords apabila memiliki kendala.

Setelah melakukan pembayaran, iklan atau kampanye Anda akan di tinjau oleh Google apakah iklan tersebut layak tayang atau tidak. Anda tinggal menunggu iklan tersebut disetujui untuk kemudian mulai tayang.

Apa itu Social Commerce dan Bagaimana Dapat Membantu Bisnis Anda?

Social commerce merupakan upaya perdagangan dengan menggunakan media elektronik di mana pedagang menjual produknya secara online tetapi tetap memungkinkan konsumen untuk bisa berinteraksi langsung dengan brand, mencari berbagai produk, dan melakukan transaksi.

Social commerce menjadi opsi bagi para pedagang untuk bisa menjangkau seluruh konsumennya yang tersebar di berbagai daerah hanya melalui online platform. Selain itu, dari sisi pelanggan juga akan mendapat kemudahan ketika melakukan pencarian dan pembelian produk karena mereka bisa melakukan checkout langsung dari social commerce platform.

Berdasarkan data dari laporan “Social Commerce 2022” oleh DSInnovate, pasar social commerce di Indonesia pada tahun 2022 mencapai angka 8,6 miliar dolar, dengan pertumbuhan tahunan sekitar 55 persen, dan diperkirakan akan terus tumbuh hingga mencapai 86.7 miliar dolar pada 2028.

Hasil survei lain yang dilakukan oleh Populix pada September 2022 menunjukkan social media platform yang paling banyak digunakan untuk berbelanja adalah TiktokShop (46%), WhatsApp (21%), Facebook Shop (10%), Instagram Shop (10%).

Sedangkan untuk kategori yang paling banyak dibeli adalah pakaian (61%), beauty product (43%), food and beverages (38%), cellphone and accessories (31%), home appliances (24%), woman’s bag (24%), electronic equipment (21%), dan hobby (21%). Menyusul dari laporan yang sama, social commerce platform yang paling banyak diketahui dan dipakai adalah evermos (21%), kitabeli (17%), dusdusan (14%), dagangan (11%), mapan (9%). Platform social commerce lainnya adalah Selleri, Grupin, CrediMart, Woobiz, Chilibeli, dan Ibusibuk.

Manfaat Social Commerce

  • Memperluas potential consumen target. Anda dapat menjangkau seluruh target potensial Anda secara online dan akan mendorong pertumbuhan penjualan produk Anda.
  • Membantu meningkatkan brand awareness dan brand image. Anda dapat menyajikan konten dalam bentuk foto atau video dan memanfaatkan berbagai fitur serta iklan.
  • Proses transaksi yang sederhana. Proses transaksi yang cepat dan sederhana akan memberikan pengalaman belanja terbaik untuk pelanggan sehingga memungkinkan adanya pembelian ulang.
  • Jejak digital yang membekas. Target pembeli potensial Anda akan dengan mudah melihat ulasan dari produk Anda yang akan mempengaruhi keputusannya dalam pembelian produk.

Mari Kita Bahas Beberapa Platform Social Commerce yang Populer

Mapan

Startup yang didirikan Aldi Haryopratomo ini mengawali perjalanannya dengan menjadi salah satu pionir agen layanan pulsa dan PPOB (payment point online bank) yang beroperasi di Jawa dan Bali.

Kemudian pada 2015, meluncurkan Mapan Arisan, terobosan untuk memenuhi kebutuhan produk dasar rumah tangga melalui aplikasi arisan digital. Produk tersebut akhirnya menjadi flagship dan pembeda di antara pemain social commerce kebanyakan.

Echo

Echo mengusung konsep community group buying yang diharapkan bisa bersaing dengan menggerakkan komunitas yang dimiliki oleh masing-masing pelaku UMKM untuk kemudian memanfaatkan layanan dan teknologi Echo mengadopsi usaha mereka secara online.

Instagram

Instagram memiliki kekuatan untuk berbagi cerita dalam bentuk foto atau video sehingga cocok untuk membangun brand image dari produk Anda. Anda juga dapat menautkan akun Instagram shop Anda dengan Facebook shop dan website dari store Anda, mengunggah katalog produk, membuat kategori, memberikan deskripsi mendetail, serta menyematkan harga dari setiap produk.

Selain itu, ketika membuat instastory produk di Instagram, Anda dapat menggunakan fitur sticker berupa link yang akan mengarahkan calon konsumen Anda untuk langsung melakukan checkout. Fitur lain yang disediakan Instagram adalah Anda dapat mencantumkan tag di cerita atau postingan, menyorot produk terbaik Anda (highlight story), dan instagram Ads.

Tiktok

Tiktok memungkinkan pedagang untuk menjual produknya melalui Tiktok Shop atau berjualan melalui Tiktok livestream. Pedagang juga dapat menggunakan jasa influencer Tiktok untuk mempromosikan produknya.

Kemampuan Aplikasi ini untuk membuat konten viral dalam semalam menjadi potensi baru untuk para pedagang memperkenalkan bisnisnya kepada jutaan calon pelanggan potensial yang ada di Tiktok. Selain berbelanja melalui in-feed videos, video livestream, dan tombol ‘Shop Now’ pada bio akun pedagang yang ditautkan dengan website atau e-commerce, Tiktok saat ini juga menyediakan fitur dimana pedagang dapat menampilkan produknya dan berbelanja langsung melalui Tiktok.

Facebook

Dengan halaman Facebook bisnis, Anda dapat memasukkan katalog produk Anda dan Facebook akan menampilkan katalog tersebut berdasarkan preferensi dan riwayat pencarian atau riwayat belanja konsumen, ini akan meningkatkan pengalaman belanja konsumen.

Transaksi dapat dilakukan secara langsung melalui halaman Facebook atau Anda dapat mengarahkan pembeli ke situs khusus pembelian yang Anda miliki.

Tips Mengoptimalkan Penggunaan Social Commerce

Gunakan fitur Chat Bot

Fitur Chat Bot akan membantu konsumen Anda untuk tetap merasa terhubung dengan layanan konsumen karena chat bot dapat melayani pertanyaan konsumen 24/7. Meskipun beberapa pertanyaan tidak bisa dijawab oleh bot dan butuh dijawab langsung oleh admin, setidaknya store Anda tidak membuat pelanggan merasa diabaikan diawal.

Bangun keterikatan dengan pelanggan atau followers

Anda bisa menciptakan pengalaman belanja terbaik untuk konsumen dan membuat konsumen Anda selalu merasa terhubung dengan cara membangun hubungan yang baik dengan pelanggan, misalnya menjawab pertanyaan atau keluhan pelanggan, membalas komentar pelanggan, dan bertindak responsif.

Minta ulasan produk dari pelanggan

Banyak dari konsumen yang membaca ulasan sebelum memutuskan untuk membeli suatu produk. Ulasan memiliki peran penting untuk mempengaruhi keputusan konsumen apakah akan membeli suatu produk atau tidak. Konsumen dapat memberikan ulasan dalam bentuk komentar, foto atau video.

Apabila konsumen memberikan ulasan dalam bentuk foto atau video di Instagram, Anda dapat melakukan repost ulasan pelanggan tersebut supaya membuat pengalaman belanja pelanggan Anda semakin berkesan.

Cara yang Tepat untuk Mengukur Brand Awareness

Brand awareness (kesadaran merek) merupakan salah satu istilah pemasaran yang merujuk pada seberapa jauh orang mengetahui eksistensi produk atau brand Anda. Berapa banyak orang yang tahu brand Anda? berapa banyak orang yang mengenal produk Anda di pasar? berapa banyak orang yang mengenal jenis produk dan layanan Anda?

Brand awareness yang baik menjadi kunci untuk mempromosikan suatu produk, membangun kredibilitas produk yang pada akhirnya akan mendorong peningkatan penjualan suatu produk. Brand awareness biasanya berkaitan dengan kesadaran mengenai nama brand atau logo, kesadaran jenis produk, dan kesadaran akan value dari suatu brand.

Kesadaran orang terhadap suatu merek atau produk bisa berupa kesadaran positif, tergantung dari bagaimana Anda membentuknya. Brand awareness yang sukses akan membantu konsumen Anda untuk bisa membedakan produk Anda dengan produk kompetitor.

Pada artikel ini, akan dipaparkan lebih detail mengenai metrik yang digunakan untuk mengukur brand awareness dan tips untuk meningkatkan brand awareness. Simak penjelasan selengkapnya.

Mengapa mengukur brand awareness itu penting?

Membangun brand awareness penting agar produk Anda tetap eksis di pasar. Jika konsumen memiliki brand awareness yang baik, mereka akan mempertimbangkan produk Anda saat berbelanja. Terlebih jika brand Anda sukses menjadi top of mind, dimana produk Anda menjadi produk pertama yang muncul di pikiran konsumen sehingga akan mendorong pembelian.

Maka dari itu, mengukur brand awareness menjadi hal yang penting ketika Anda ingin membangun atau meningkatkan brand awareness konsumen Anda. Pengukuran tersebut membutukan metriks yang dapat digunakan untuk mengukur keberhasilan dan kemajuannya dari waktu ke waktu serta mengukur seberapa berhasil strategi yang Anda gunakan.

Metode untuk mengukur brand awareness

Melakukan survei brand awareness

Salah satu metode yang bisa digunakan sebagai tolok ukur mengukur kesuksesan brand awareness adalah dengan melakukan survei kesadaran merek.

Tentunya survei harus dilakukan secara berkala supaya dapat melihat perbandingan dan kemajuan kesadaran merek dari waktu ke waktu, hasil survei juga dapat menunjukkan apakah strategi yang digunakan untuk meningkatkan brand awareness dapat diaplikasikan dengan baik atau membutuhkan perubahan.

Social listening

Metode ini bisa dilakukan melalui platform media sosial untuk mengetahui perubahan kesadaran merek, persepsi, adanya sentimen terhadap brand, atau bagaimana cara publik memandang brand Anda.

Misalnya dengan mengecek jumlah pengikut akun, jumlah yang menyukai konten, frekuensi per tayangan. Pengecekan dapat dilakukan secara berkala dalam waktu tertentu.

Memanfaatkan Google Trends dan Google Analytics

Google Trends akan membantu Anda untuk melihat seberapa sering nama brand atau produk Anda dimasukkan dalam mesin pencarian Google dari waktu ke waktu dibanding brand kompetitor.

Google analytics akan membantu Anda untuk melihat karakter dari pengunjung website Anda, baik jenis kelamin, usia, demografi, maupun perilaku.

Menggunakan bantuan brand tracking software

Anda juga dapat memanfaatkan layanan software berbayar yang bisa memudahkan Anda untuk mengukur brand awareness produk Anda.

Mengukur brand awareness campaign di media sosial Instagram

Pengukuran kesuksesan brand awareness campaign di Instagram hanya dapat dilakukan oleh akun bisnis. Berbeda dengan personal account, akun bisnis memiliki layanan insight yang bisa menunjukkan data berupa jangkauan, impresi, jumlah likes, komentar, share, jumlah kenaikan dan penurunan followers, jumlah klik tautan ke website maupun online store, serta mengukur efektivitas hashtag yang digunakan pada campaign.

Mengenal Google Adwords, Layanan Iklan Digital untuk Bisnis Anda

Metode periklanan digital banyak diminati di tengah maraknya digitalisasi bisnis. Hal itu sejalan dengan meningkatnya jumlah pengguna internet, media sosial dan konsumen yang berbelanja melalui platform secara online.

Google Adwords atau biasa dikenal dengan istilah Google Ads merupakan salah satu layanan iklan digital yang dapat digunakan oleh berbagai kategori usaha, mulai dari usaha skala kecil hingga skala besar.

Tidak hanya untuk meningkatkan penjualan, Google Ads bisa dimanfaatkan untuk beragam tujuan dan Anda dapat menentukan sendiri tujuan iklan tersebut pada saat pendaftaran Ads. Simak pembahasan dibawah ini untuk mengenal Google Ads lebih mendalam.

Mengenal Google Adwords

Google Adwords atau Google Ads merupakan bentuk layanan periklanan online Google. Google Ads biasa digunakan para sektor usaha untuk mempromosikan bisnisnya dengan menjangkau lebih banyak target konsumen potensial secara online, tidak terbatas jarak dan waktu seperti iklan fisik.

Layanan Google Ads merupakan layanan iklan yang tersegmentasi, Anda dapat menentukan target penerima iklan sesuai dengan target konsumen dari produk atau layanan Anda. Dengan begitu iklan akan menjangkau orang-orang yang tepat dan sesuai dengan target konsumen Anda.

Pengelolaannya yang dilakukan secara online juga akan memudahkan Anda untuk membuat atau melakukan perubahan iklan kapanpun, termasuk konten iklan, pengaturan segmentasi, maupun anggaran yang Anda keluarkan untuk iklan tersebut.

Google Ads menawarkan kemudahan dimana Anda dapat menentukan sendiri tempat iklan muncul dan mengatur pengeluaran iklan sesuai anggaran yang Anda miliki, tentunya hal itu akan berpengaruh terhadap jangkauan yang akan Anda dapatkan. Laporan hasil dari Google Ads akan membantu Anda untuk mengukur pengaruh dan keberhasilan dari iklan.

Manfaat dan kegunaan Google Adwords

  • Membantu meningkatkan penjualan produk atau layanan dengan mencantumkan link online store Anda
  • Meningkatkan brand awareness
  • Meningkatkan traffic ke situs dengan cara mencantumkan tautan atau link website pada iklan
  • Meningkatkan kunjungan toko dengan cara mencantumkan alamat perusahaan pada iklan

Keuntungan menggunakan Google Ads

  • Mencapai target konsumen yang spesifik

Pengiklan dapat memilih target iklan secara spesifik seperti usia target yang ingin dijangkau, minat mereka, lokasi, serta bahasa. Pengiklan juga dapat memilih jenis situs dimana iklan akan ditampilan dan mengatur jadwal tayang iklan.

Selain itu, pengiklan dapat menentukan kata kunci yang akan membantu iklan untuk mencapai targetnya sehingga iklan akan muncul kepada orang yang menelusuri kata kunci tersebut. Dengan begitu, iklan akan menjangkau target yang spesifik sesuai dengan target konsumen dari produk atau layanan Anda.

  • Mencapai target pemasaran

Pengiklan dapat mengatur target atau tujuan dari iklan dengan memanfaatkan fitur yang disediakan oleh Google Ads. Google Ads memiliki fitur tombol telepon untuk mengarahkan penonton iklan melakukan panggilan dengan produk atau layanan yang diiklankan, fitur iklan format video yang akan memungkinkan Anda memamerkan produk atau layanan dalam format video, fitur download aplikasi jika tujuan iklan Anda adalah agar pelanggan mengunduh aplikasi, dan fitur link yang akan mengarahkan pelanggan menuju situs web sehingga akan menaikkan traffic web Anda.

  • Anggaran atau budget dapat disesuaikan

Pengiklan dapat mengatur iklan sesuai dengan anggaran yang dimiliki. Meski begitu, iklan akan tetap bisa menjangkau target konsumen yang spesifik, hanya saja anggaran ini akan berpengaruh pada jangkauan yang didapatkan.

Google Ads juga memungkinkan pengiklan untuk membayar sesuai hasil, dimana pengiklan hanya membayar ketika penonton iklan berinteraksi dengan iklan yang disajikan, seperti mengklik tautan/link atau menonton video iklan sampai selesai.

  • Memperluas pasar dan menjangkau lebih banyak target konsumen potensial

Bagi Anda yang ingin memperluas pasar secara online, maka Google Ads adalah jawabannya. Melalui layanan iklan digital Google Ads memungkinkan Anda menjangkau lebih banyak target konsumen potensial sehingga akan memperluas pasar Anda.

  • Terkoneksi dengan seluruh platfrom

Melalui Google Ads, Anda dapat terhubung dengan seluruh pelanggan potensial di berbagai platform, mulai dari komputer, seluler, maupun aplikasi.

  • Dapat mengukur performa iklan

Beriklan dengan Google Ads akan memudahkan Anda untuk mengukur performa iklan karena Google Ads menyediakan laporan hasil iklan. Melalui data tersebut, Anda dapat melihat apakah iklan Anda memiliki performa yang baik atau tidak. Jika tidak, Anda juga memiliki opsi untuk melakukan perubahan pengaturan iklan dengan mudah di Google Ads.

Iklan Persuasif: Definisi, Manfaat, Teknik, dan Tipsnya

Dalam Indeed, iklan persuasif merupakan salah satu jenis metode periklanan yang fokusnya membingkai produk secara positif guna meyakinkan konsumen tentang suatu produk.

Alih-alih fakta suatu produk, iklan persuasif lebih mengandalkan respons emosional untuk mempengaruhi konsumen agar melakukan pembelian. Iklan jenis ini memiliki tiga klasifikasi teknik yang bisa dipilih untuk diaplikasikan dalam pembuatan iklan supaya pesan yang disampaikan bisa tepat sasaran.

Teknik iklan persuasif digunakan untuk meyakinkan konsumen dengan cara mengubah persepsi dan sikap konsumen tentang suatu produk sehingga mempengaruhi perilaku mereka terhadap suatu produk.

Teknik ini digunakan untuk membangun brand reputation atau brand awareness sekaligus mendorong penjualan (Marketing Effectiveness Via Persuasive Advertising in the Digital Age, 2020). Pembuatan iklan didasarkan pada tujuan apa yang ingin dicapai oleh suatu produk.

Manfaat iklan persuasif

  • Berorientasi pada konsumen. Iklan jenis ini dibuat dengan menyasar sisi emosional konsumen dengan menampilkan sisi positif berupa manfaat produk yang tidak hanya sebagai pemenuh kebutuhan melainkan juga memenuhi kepuasan konsumen. Strategi tersebut digunakan agar iklan bisa menjangkau perasaan konsumen dan membangun ikatan dengan konsumen, dimana konsumen merasa dekat dengan produk karena produk tersebut dapat memenuhi kebutuhannya.
  • Membangun kredibilitas produk dan loyalitas konsumen. Argumen yang ditampilkan dalam produk bisa berupa value, manfaat, kualitas, atau fitur suatu produk. Argumen tersebut akan mendorong terciptanya kredibilitas atau kepercayaan konsumen terhadap produk tersebut. Apabila konsumen sudah mempercayai suatu produk, maka hal itu akan mempengaruhi perilaku konsumen terhadap suatu produk dan mendorong mereka untuk melakukan pembelian berulang.
  • Dapat meningkatkan brand engagement. Karena strategi iklan ini berfokus menyasar emosional konsumen, maka dapat mendorong adanya keterlibatan merek yang juga akan berpengaruh terhadap loyalitas konsumen.

Tiga kategori utama periklanan persuasif

Iklan persuasif dilakukan untuk menarik perhatian dan mendapat kepercayaan konsumen sehingga akan mendorong pembelian produk. Maka dari itu, Anda perlu memilih satu dari tiga kategori utama teknik periklanan persuasif ini untuk diaplikasikan pada iklan yang akan dibuat. Melansir Rockcontent, ada 3 kategori utama dalam teknik periklanan persuasif:

Ethos

Kategori ini berfokus pada karakter untuk membangun kredibilitas atau kepercayaan konsumen melalui expert, selebritas, influencer, atau orang yang memiliki kapabilitas untuk meyakinkan konsumen bahwa produk yang diiklankan tersebut adalah produk yang baik, cocok untuk konsumen, dan dapat diandalkan.

Logos

Kategori iklan ini berfokus pada alasan yang sesuai logika, nalar, dan rasionalitas untuk mempengaruhi perilaku konsumen terhadap suatu produk. Untuk itu, iklan ini biasanya disajikan berdasarkan data atau fakta untuk menunjukkan keunggulan suatu produk.

Pathos

Kategori pathos menyasar pada perasaan atau emosional konsumen untuk membangun suatu hubungan atau keterikatan. Iklan ini biasa disajikan dengan menghadirkan memori berupa pengalaman yang berkaitan dengan karakter dari target konsumen sehingga konsumen akan merasakan keterikatan dengan produk.

Tips membuat iklan persuasif di Instagram Ads

Tentukan tujuan iklan dan kenali target audiens

Penting untuk menentukan tujuan dari suatu iklan apakah untuk meningkatkan brand awareness, membentuk brand image, mengkonversi audiens menjadi followers, meningkatkan traffic web/online shop, atau tujuan lainnya.

Selain itu, mengenali karakter audiens juga tidak boleh dilewatkan supaya kita dapat menganalisis bentuk konten seperti apa yang tepat untuk target audiens kita. Hal ini akan berpengaruh terhadap bentuk konten yang akan disajikan dan pesan apa yang akan disampaikan melalui iklan.

Maksimalkan fitur Instagram story

Fitur Instagram story yang hanya menampilkan konten dalam durasi 24 jam ini memiliki kekuatan tersendiri. Instagram story terletak di posisi paling atas sebelum postingan feed, posisi ini sangat strategis sehingga kebanyakan pengguna akan membuka instagram story terlebih dahulu sebelum scrolling postingan di feed.

Perhatikan kualitas visual yang disajikan

Kekuatan instagram terletak pada visual, sudah pasti penggunanya akan sangat memperhatikan terkait kualitas visual yang disajikan. Penyajian visual yang bagus akan membuat audiens tertarik. Hal yang perlu diperhatikan terkait visual adalah format, rasio, ukuran gambar, dan durasi video apabila iklan dalam bentuk video.

Apabila dalam bentuk foto, maka penting untuk perhatikan captions. Gunakan caption yang ciamik. Kalimat pertama dalam caption harus menarik agar audiens tertarik membaca kalimat selanjutnya.

Analisis SOAR dan Analisis SWOT, Apa saja Perbedaan dan Kegunaannya?

Perencanaan strategis merupakan langkah penting yang tidak boleh dilewatkan ketika suatu organisasi atau pemangku kepentingan hendak mencapai apa yang menjadi target atau tujuan.

Sebab, perencanaan tersebut akan membantu Anda mengetahui langkah apa yang harus dilakukan untuk mencapai target yang telah ditetapkan. Terdapat dua jenis analisis yang biasa dilakukan yaitu analisis SOAR dan analisis SWOT.

Apa itu Analisis SOAR?

Analisis SOAR merupakan suatu pendekatan untuk melakukan perencanaan strategis yang berfokus pada kekuatan yang dapat digunakan untuk menunjang tercapainya target dan peluang yang dapat dijadikan kekuatan dalam jangka waktu panjang.

SOAR merupakan singkatan dari strengths (kekuatan), opportunities (peluang), aspirations (aspirasi), dan results (hasil).

Dalam analisis SOAR, unsur strengths (kekuatan) dan aspirations (Aspirasi) masuk dalam faktor internal, sedangkan unsur opportunities (peluang) dan results (hasil) masuk dalam faktor eksternal.

Dengan melakukan analisis SOAR, Anda dapat menganalisis dan mengetahui apa saja yang dapat ditingkatkan dan dioptimalkan dalam organisasi atau bisnis Anda sehingga langkah yang dilakukan lebih dinamis.

Apa itu Analisis SWOT?

SWOT merupakan singkatan dari strengths (kekuatan), weaknesses (kelemahan), opportunities (peluang), dan threats (ancaman). Analisis SWOT dilakukan untuk mencari tahu unsur kekuatan suatu organisasi atau bisnis yang dapat dijadikan peluang jangka panjang dan kelemahan suatu organisasi yang dapat menjadi ancaman sehingga dapat dihilangkan, dihindari atau diatasi dengan baik sejak dini.

Dalam analisis SWOT, unsur strengths (kekuatan) dan weaknesses (kelemahan) masuk dalam faktor internal, sedangkan unsur opportunities (peluang) dan threats (ancaman) masuk dalam faktor eksternal.

Dengan melakukan analisis SWOT, organisasi atau perusahaan dapat meminimalisir dan mengatasi kelemahan dan ancaman yang mungkin muncul sekaligus memaksimalkan peluang yang ada.

Perbedaan dan Kegunaan Analisis SOAR dan analisis SWOT

Analisis SOAR dan SWOT keduanya memiliki unsur strengths (kekuatan) dan opportunities (peluang), perbedaannya terletak pada dua unsur lainnya. Analisis SOAR menghilangkan unsur weaknesses (kelemahan) dan threats (peluang) dalam analisis SWOT dan menggantinya dengan unsur aspirations (aspirasi) dan results (hasil).

Dalam analisis SOAR, unsur aspirations (aspirasi) memuat ide, strategi, maupun inovasi yang berasal dari internal oganisasi atau perusahaan yang akan membantu perusahaan dalam upaya mencapai tujuan dan mengembangkan bisnisnya di masa mendatang.

Sedangkan unsur results (hasil) merupakan standar yang digunakan untuk mengukur pencapaian atau hasil secara kuantitatif sehingga perusahaan atau organisasi bisa mengetahui perkembangan bisnisnya sudah sampai di titik mana. Dalam analisis SWOT, unsur weaknesses (kelemahan) memuat hasil analisis dari kelemahan produk atau bisnis yang dijalankan yang mana kelemahan tersebut berpotensi menjadi threats (ancaman) bagi suatu bisnis di kemudian hari.

Dengan kata lain, analisis SOAR tidak berfokus pada hal-hal memperbaiki unsur internal berupa kelemahan dan ancaman. Berbeda dengan analisis SWOT yang berusaha menganalisis kelemahan dan ancaman agar bisa diatasi sebaik mungkin dan diubah menjadi kekuatan dalam jangka waktu panjang, analisis SOAR berfokus pada analisis kekuatan dan peluang yang akan membantu Anda memahami langkah yang harus dilakukan dan membentuk strategi untuk meningkatkan kekuatan yang dimiliki.

Sehingga dapat mencapai hasil yang diinginkan di masa mendatang. Dalam analisis SOAR perlu mengidentifikasi aspirasi dan hasil yang ingin dicapai, sehingga unsur tersebut dapat membantu Anda mengetahui langkah apa yang harus dilakukan untuk mencapai tujuan, target, dan perkembangan bisnis di masa mendatang.

Apa itu Analisis SOAR Sebagai Strategi Bisnis yang Tepat

SOAR merupakan singkatan dari Strengts (kekuatan), Opportunities (peluang), Aspirations (aspirasi), dan Results (hasil). Analisis SOAR merupakan salah satu metode strategic planning yang banyak digunakan oleh suatu kelompok organisasi atau pelaku bisnis untuk melakukan analisis dengan tujuan menetapkan strategi pengembangan bisnis.

Berbeda dengan analisis SWOT, dalam analisis SOAR hanya melihat unsur positif sehingga tidak menganalisis weakness (kelemahan) dan threats (ancaman) yang mungkin akan dihadapi oleh bisnis di masa mendatang.

Dalam thinkinsights.net dijelaskan bahwa analisis SOAR merupakan suatu pendekatan yang berfokus pada strengths (kekuatan), termasuk bagaimana kekuatan tersebut dapat dimanfaatkan untuk mengoptimalkan peluang (opportunities) yang ada di masa depan agar bisa menjadi faktor pendorong untuk pengembangan bisnis Anda.

Organisasi atau pelaku bisnis yang melakukan analisis SOAR dimulai dengan mencari tahu apa kekuatan dari bisnis atau kegiatan yang dijalankan, menganalisis peluang apa saja yang ada di masa depan dan bagaimana cara memanfaatkan peluang tersebut, memberikan aspirasi berupa rencana atau langkah yang akan dilakukan untuk mencapai tujuan organisasi atau bisnis, dan menetapkan hasil apa yang ingin dicapai serta bagaimana cara mengukur hasil tersebut.

 

Ke-empat unsur dalam analisis SOAR dikategorikan dalam faktor internal dan eksternal. Unsur strengths (kekuatan) dan aspirations (aspirasi) merupakan faktor internal yang berasal dari dalam organisasi atau bisnis, sedangkan unsur opportunities (peluang) dan results (hasil) merupakan faktor eksternal yang berasal dari luar.

Dengan melakukan analisis SOAR, pelaku bisnis bisa melihat gambaran bisnis secara lebih luas. Hasil dari analisis yang didapatkan bisa menjadi panduan dalam membuat rencana pengembangan bisnis di masa depan.

Cara Melakukan Analisis SOAR

Analisis SOAR tidak hanya dilakukan oleh individu seorang diri melainkan didapat dengan melakukan brainstorming (diskusi tukar pendapat) bersama anggota tim.

Beberapa unsur yang harus dianalisis dalam melakukan analisis SOAR adalah unsur strengths (kekuatan), opportunities (peluang), aspirations (aspirasi), dan results (hasil). Simak penjelasan berikut.

Analisis SOAR

Strengths

Hal yang perlu dianalisis dari unsur ini adalah menentukan dan menemukan apa yang menjadi kekuatan dari bisnis Anda dan bagaimana Anda akan memanfaatkan kekuatan tersebut untuk memaksimalkan produktivitas bisnis Anda. Anda dapat menganalisis kekuatan dari berbagai unsur internal mulai dari aset, keunikan bisnis atau produk hingga sumber daya yang dimiliki.

Opportunities

Anda perlu mengidentifikasi peluang apa yang ada di masa depan bagi pengembangan bisnis Anda, misalnya dengan menganalisis seberapa besar market yang dimiliki, tren apa yang saat ini ada atau kemungkinan kemunculan tren di masa mendatang, dan apakah ada peluang untuk memperluas market. Dengan begitu Anda dapat membuat strategi untuk memanfaatkan peluang tersebut secara optimal dan menjadikannya kekuatan untuk bisnis Anda.

Aspirations

Aspirasi merupakan salah satu faktor internal dimana setiap individu dalam tim dapat memberikan pendapat, ide, strategi, atau inisiatif yang dapat digunakan untuk menunjang pengembangan bisnis di masa mendatang.

Aspirasi ini harus didasarkan pada hasil analisis strengths dan opportunities yang ada, serta harus sejalan dengan visi misi yang telah ditetapkan untuk mencapai goals.

Results

Pada bagian ini, Anda menentukan hasil yang ingin dicapai dan menetapkan standar penilaian hasil. Standar penilaian akan memudahkan Anda untuk melakukan pengawasan sejauh mana hasil yang sudah dicapai.

Trending Content Vs Evergreen Content untuk Marketing, Mana yang Lebih Efektif?

Evergreen content dan trending content adalah dua bentuk contoh dari content marketing strategy. Keduanya memiliki manfaat yang berbeda dan dapat digunakan sesuai dengan apa yang menjadi tujuan Anda di marketing.

Maka dari itu, penting untuk mengetahui perbedaan serta benefit dari masing-masing jenis konten supaya Anda dapat mengoptimalkan strategi konten yang akan dibuat.

Mengenal Evergreen Content

Dilansir dari searchenginejournal.com, evergreen content adalah salah satu jenis konten yang memiliki sifat tidak pernah ketinggalan zaman, memiliki dampak traffic web yang stabil, dan konten tetap relevan dalam jangka waktu yang lama.

Dengan pengertian tersebut, evergreen content berarti tidak akan habis dimakan waktu dan konten akan tetap abadi. Dibanding trending content, konten jenis evergreen ini tidak menarik perhatian publik dalam waktu singkat. Karena konten jenis ini relevan sepanjang zaman dan tidak usang dimakan waktu, maka akan memberikan dampak web traffic yang stabil, konsisten, dan dalam jangka waktu yang panjang sehingga akan menciptakan kredibilitas brand.

Jika memilih keywoard yang tepat untuk penulisan, dampak dari evergreen content adalah bisa membuat brand atau tulisan Anda menempati top search result atau ranking pertama di mesin pencarian Google.

Contoh topik untuk evergreen content misalnya ‘Tips menjaga kesehatan di Usia 50 tahun lebih’.  Konten tersebut akan terus dicari oleh pembaca karena akan selalu ada pembaca yang berusia diatas 50 dan membutuhkan tips kesehatan. Jadi, meskipun Anda menulisnya di tahun 2022, tetapi memungkinkan konten tersebut untuk tetap dibaca di tahun-tahun berikutnya.

Membuat Evergreen Content

Pembuatan evergreen content sebagai strategi pemasaran harus dilakukan dengan tepat agar mencapai tujuan yang diinginkan, terlebih konten jenis ini akan terus relevan meskipun sudah melewati jauh dari tanggal publikasi.

  • Jawab pertanyaan yang paling banyak ditanyakan oleh user atau konsumen Anda.

Jika pertanyaan tersebut paling banyak muncul artinya konsumen Anda memiliki kendala atau ketertarikan lebih dengan brand Anda, ada kemungkinan pertanyaan itu muncul lebih banyak jika Anda tidak melakukan apapun untuk mengatasinya. Anda dapat mengatasinya dengan membuat konten dan konten tersebut akan terus dibaca di kemudian hari apabila ada user yang mengalami kendala berulang.

  • Berikan tips, tutorial, saran atau penjelasan terkait brand (cara penggunaan, manfaat, dan lain sebagainya).

Mengenal Trending Content

Dalam ceralytics.com, trending content adalah konten yang relevan dengan keadaan atau tren saat ini tetapi mungkin sudah tidak relevan dalam satu minggu atau satu bulan ke depan. Trending content dibuat dengan memanfaatkan kejadian atau peristiwa yang sedang tren atau viral sehingga eksistensi konten juga akan mengikuti peristiwa atau kejadian yang tren, apabila peristiwa atau kejadian tersebut sudah tidak tren maka eksistensi konten juga akan ikut menurun.

Meskipun cepat usang dalam jangka waktu pendek, namun konten jenis ini mampu menciptakan dampak traffic web yang besar dalam waktu singkat. Konten yang didasarkan pada kejadian yang sedang tren ini lebih mudah menarik perhatian publik karena publik cenderung tertarik untuk ingin tahu apa yang sedang terjadi saat ini, sehingga semakin banyak eksposur yang Anda dapat dari trending content, akan semakin banyak manfaat yang Anda dapatkan.

Membuat Trending Content

Dibanding evergreen content, pembuatan trending content memakan waktu yang lebih singkat karena ide pembuatan konten didasarkan pada sesuatu yang sudah ada yaitu sesuatu yang sedang tren saat ini.

  • Untuk membuat trending content, Anda perlu mengikuti perkembangan tren. Anda dapat memanfaatkan Google trends atau media sosial untuk mencari peristiwa yang sedang tren.
  • Manfaatkan peluang yang ada. Anda dapat memanfaatkan peluang tren tersebut untuk mengoptimalkan pesan yang ingin Anda sampaikan melalui konten yang dibuat.
  • Kembangkan konten dan pilih format terbaik

Meskipun mengikuti tren yang sudah ada, Anda tetap perlu mengembangkan konten dengan kreatif agar konten memiliki keunikan tersendiri yang akan menarik pembaca karena yang akan membuat konten dengan memanfaatkan tren ini bukan hanya Anda saja, sehingga Anda tetap harus bersaing untuk mendapatkan perhatian pembaca.

  • Jangkau target lebih luas.

Konten yang didasarkan pada tren memiliki kecepatan tinggi untuk menyebar, sehingga Anda dapat mengoptimalkan pencapaian benefit ini dengan membidik potential target yang lebih luas.

Mana yang lebih efektif, trending content atau evergreen content?

Terkait jenis konten mana yang lebih efektif akan bergantung pada apa yang menjadi tujuan Anda dari pemanfaatan konten tersebut. Untuk mengoptimalkan tools, Anda dapat menggunakan kedua jenis konten tersebut secara bersamaan dan Anda hanya perlu mengatur porsi dari masing-masing konten sesuai dengan tujuan Anda.

Anda harus melihat apa yang menjadi tujuan Anda untuk menentukan jenis konten yang relevan untuk mencapai tujuan tersebut. Anda dapat menganalisis berbagai faktor seperti sifat dan tujuan bisnis, tujuan pemasaran, keyword yang tepat, dan target audiens untuk memungkinkan Anda menghasilkan campuran konten yang sempurna. Dengan begitu Anda bisa mengoptimalkan pemanfaatan kedua jenis konten tersebut.

Tutorial Lengkap Mengelola Penjualan Melalui Aplikasi Loyverse POS

Transformasi digital di segala bidang semakin mempermudah manusia dalam melakukan berbagai pekerjaannya, salah satunya dalam dunia bisnis. Kini para pelaku usaha dapat mengelola dan melakukan penjualan secara online melalui Aplikasi Loyverse POS. Loyverse POS cocok digunakan oleh berbagai industri dari pelaku usaha mulai dari restoran, kafe, toko kelontong, butik, kios, toko perhiasan, salon, hingga hotel. Pengelolaan stok, manajemen karyawan, hingga penjualan dapat dilakukan hanya melalui satu aplikasi ini saja.

Mengelola dan melakukan penjualan secara online memberikan lebih banyak keuntungan berupa efisiensi waktu dan data yang lebih rapi karena terintegrasi daripada penjualan manual. Untuk melakukannya, Anda hanya perlu membuat akun Loyverse POS. Hanya dengan satu akun tersebut Anda akan dapat melakukan penjualan, pengelolaan stok, hingga manajemen karyawan. Simak langkah berikut untuk melakukan penjualan di Aplikasi Loyverse POS.

Cara Melakukan Penjualan di Aplikasi Loyverse POS

  • Buka Aplikasi Loyverse POS yang sudah terinstal di smartphone Anda, masukkan PIN untuk login apabila Anda sudah membuat PIN

  • Klik ikon tiga garis (:) yang berada di pojok kiri atas

  • Pilih Sales/penjualan

Anda dapat melihat item pilihan berdasarkan kategori dengan cara klik All items dan pilih kategori item yang Anda inginkan. Anda juga dapat menggunakan tombol Search untuk mencari item yang Anda Inginkan

  • Klik item yang Anda inginkan

  • Daftar item yang dipilih akan masuk dalam bilah Ticket. Klik Ticket untuk melihat item apa saja yang sudah dipilih.

Anda dapat menghapus atau membatalkan item yang Anda pilih dengan cara geser ke kanan pada item yang ingin di hapus, kemudian akan muncul gambar atau ikon tong sampah. Klik ikon tong sampah tersebut apabila Anda ingin menghapus item.

Anda juga dapat mengubah jumlah item dengan cara klik item yang ingin Anda ubah jumlahnya, kemudian masukkan jumlah yang Anda inginkan, terakhir klik Save.

  • Klik Charge untuk melihat total biaya yang perlu dikeluarkan untuk seluruh item yang sudah dipilih dan pilih metode pembayaran yang tersedia

  • Masukkan Email pembeli. Anda dapat mengirimkan struk pembayaran ke Email pembeli atau mencetaknya secara fisik. Anda juga dapat menekan tombol New Sale apabila ingin lanjut ke transaksi berikutnya

  • Struk online dapat dilihat dengan cara klik ikon atau gambar titik tiga (:) yang berada di pojok kiri atas, kemudian pilih Receipts

  • Anda dapat melihat semua struk dari pembelian