Memahami Define dalam Design Thinking untuk Menentukan Problem Statement yang Tepat

Mempelajari design thinking berarti harus memahami proses pelaksanaannya. Sebelum memahami prosesnya, kamu harus paham dulu mengenai apa itu design thinking terlebih dahulu.

Memahami cara kerja design thinking akan memberikanmu beberapa manfaat. Misalnya melatih kemampuan pemecahan masalah. Secara luas, penerapan design thinking juga sangat bermanfaat bagi perusahaan, seperti penghematan biaya untuk pengembangan terobosan baru.

Kedua hal tersebut memang termasuk beberapa kelebihan penggunaan design thinking. Saat ini, terdapat 5 tahap design thinking yang dikenal umum, yaitu: empathize, define, ideate, prototype, dan test. Salah satu bagian penting adalah tahapan define dalam design thinking.

Simak lebih lanjut untuk mengetahui pentingnya define dalam design thinking.

Apa itu Define dalam Design Thinking?

Secara harfiah, define berarti menjelaskan atau mengartikan. Sama halnya dengan arti harfiah, define dalam design thinking adalah menginterpretasikan data-data yang sudah kamu kumpulkan mengenai permasalahan pengguna di tahap sebelumnya, empathize.

Proses dalam tahapan empathize dan define bisa dianalogikan seperti analisis dan sintesis. Di tahap empathize, kamu merinci hal-hal yang menjadi keluh kesah pengguna yang kemudian akan diambil intisarinya di tahap define.

Setelah mengambil sebuah sintesis, kamu harus menyatakannya sebagai problem statement. Problem statement sendiri berfungsi untuk memperjelas sintesismu dalam satu gagasan utuh. Maka dari itu, penting untuk menentukan problem statement yang tepat agar kamu mendapat gambaran utuh soal permasalahan pengguna.

Menentukan Problem Statement yang Tepat

Problem statement adalah kesenjangan antara kondisi saat ini dengan kondisi yang diharapkan. Jika dilihat dari sudut pandang pengguna, problem statement menggambarkan kondisi saat ini yang belum bisa memenuhi ekspektasi yang diharapkan.

Tak bisa memenuhi ekspektasi itulah diartikan sebagai sebuah masalah. Maka, sudah jadi tugasmu untuk memberikan solusi atas masalah tersebut demi kenyamanan pengguna. Ini mengapa penting untuk menentukan problem statement yang tepat.

Problem statement yang ngawur mengindikasikan kalau kamu tidak memahami permasalahan apa yang sebenarnya dialami pengguna. Oleh karenanya, menentukan problem statement yang tepat dapat membantumu memberi gambaran yang jelas pula terkait ide yang akan kamu gagas di tahap ideate.

 Tanpa problem statement yang jelas dan tepat, kamu akan kesulitan melanjutkan ke tahap design thinking selanjutnya karena inti permasalahan yang dibuat rancu. Perhatikan 3 hal ini agar kamu dapat membuat problem statement yang tepat.

Fokus pada pengguna

Masalah yang akan kamu olah dalam design thinking adalah milik pengguna. Maka dari itu, gunakan sudut pandang pengguna untuk merumuskan problem statement. Jadikan pengguna sebagai subjek dalam kalimat.

Misalnya, kamu mengetahui bahwa masalah pengguna adalah kesulitan mengakses FAQs dalam website. Maka, problem statement yang tepat adalah: “Pengguna merasa kesulitan mengakses FAQs…” dan bukan “Perusahaan harus menyediakan FAQs…”

Berikan konteks yang luas

Sebuah problem statement harus bisa memberikan ruang pada inovasi dan ide-ide kreatif. Maka, jangan masukkan unsur-unsur teknis yang bisa membuat problem statement tercampur dengan solusi.

Harus bisa diatur

Problem statement yang terlalu luas juga tidak bagus. Hindari memasukkan segala keluhan pengguna. Rinci kebutuhan dan tujuan pengguna dalam satu gagasan yang relevan. Ini agar kamu dapat mengerucutkan premis yang tepat dalam problem statement.

Gunakan metode 4W

Metode 4W yaitu “Who”, “What”, “Where”, “Why” dapat membantumu menentukan premis-premis yang tepat. Tanyakan siapa yang menghadapi permasalahan (who). Artinya, kamu menentukan target pengguna yang mengalami permasalahan-permasalahan yang relevan.

Lalu, tanyakan apa masalah (what) yang sedang dihadapi oleh pengguna-pengguna tersebut. Kemudian, lanjutkan dengan menentukan di tempat atau situasi seperti apa (where) pengguna ini menghadapi masalah tersebut.

Terakhir, berikan jawaban mengapa masalah pengguna ini harus diselesaikan (why), dan apa nilai atau keuntungan yang berdampak kepada baik pengguna maupun perusahaan kalau masalah ini diselesaikan.

Contoh Tahap Define dalam Design Thinking

Fakta-fakta:

  1. Anak muda gampang mengalami masalah kesehatan seperti sakit punggung, badan pegal-pegal, asam urat, kesehatan mental, dll. di usia muda.
  2. Tuntutan pekerjaan yang memberatkan, misalnya bekerja 10 jam sehari dan tuntutan pekerjaan di luar jam kerja.

Metode 4W:

Who: pekerja anak muda usia 18-25 tahun

What: mengalami masalah kesehatan di usia muda

Where: lingkungan bekerja atau kantor

Why: meringankan beban kerja untuk meningkatkan kualitas kerja

Potential problem statement

“Pekerja muda usia 18-25 tahun mengalami masalah kesehatan di usia muda saat bekerja di kantor.”

Contoh Cash Flow Perusahaan Dagang dan Rumah Makan

Saat ini usaha kuliner seperti rumah makan, cafe, atau sekedar gerai makanan kaki lima sudah banyak menjamur, karena usaha di bidang ini akan terus tetap ada. Bagi kamu yang ingin membuat usaha kuliner juga wajib membuat laporan arus kas atau cash flow.

Apa itu laporan cash flow dan bagaimana contoh cash flow rumah makan atau perusahaan dagang lainnya? Yuk, simak artikel berikut!

Apa itu cash flow perusahaan dagang?

Cash flow atau arus kas adalah laporan keuangan yang mengatur masuk dan keluarnya kas perusahaan.

Dalam perusahaan dagang bahkan rumah makan sekalipun, laporan cash flow ini sangat penting karena berguna untuk mengetahui perkembangan usaha yang sedang kamu jalani.

Cash flow dalam perusahaan dagang juga hanya mencatat transaksi yang dilakukan secara langsung atau tunai. Hal ini bertujuan karena pendapatan tunai adalah laba bersih dari laporan cash flow. Maka dari itu disebut cash flow.

Untuk membuat laporan cash flow, ada beberapa komponen yang harus kamu masukkan yaitu:

1. Arus kas operasional

Kas ini berasal dari transaksi usaha kamu yang juga nantinya bisa disebut sebagai laba bersih perusahaan. Kas operasional bisa berbentuk pendapatan dan pengeluaran usaha seperti hasil penjualan, pelunasan piutang, beban gaji, beban sewa, beban listrik dan air.

2. Arus kas investasi

Kas ini berasal dari pembelian, penjualan, dan keuntungan investasi.

3. Arus Kas pendanaan

Komponen kas ini berasal dari biaya pengurangan dan penambahan modal usaha, seperti pembelian saham, dana dari investor, pembelian dividen, pelunasan dan pinjaman utang di Bank.

Contoh cash flow perusahaan dagang dan rumah makan

Berikut adalah contoh cash flow untuk perusahaan dagang dan rumah makan yang bisa kamu jadikan referensi:

Contoh 1

Usaha Rumah Makan Minum

Cash Flow

Periode Januari 2022

 

Arus Kas yang Diperoleh Aktivitas Kas Operasional

Kas dari pelanggan ₋₋ Rp4.000.000

Pembayaran pada kas beban ₋₋ Rp10.000.000

Kas bersih yang didapat dari aktivitas kas operasional ₋₋ Rp6.000.000

 

Arus Kas yang Diperoleh Aktivitas Kas Investasi

Penjualan/ pembelian dari Aktiva tetap ₋₋ Rp2.000.000

 

Arus Kas yang Diperoleh Aktivitas Kas Pendanaan

Kas sebagai investasi ₋₋ Rp20.000.000

Penarikan dilakukan pemilik ₋₋ Rp2.000.000

Arus kas secara bersih aktivitas kas pendanaan ₋₋ Rp18.000

Kenaikan/ penurunan secara bersih dari kas ₋₋ Rp4.000.000

KAS DI AWAL PERIODE 0

KAS DI AKHIR PERIODE Rp4.000.000

 

Contoh 2

Manfaat cash flow bagi perusahaan dagang

Dengan adanya cash flow kamu bisa tahu berapa jumlah uang tunai yang dimiliki oleh usahamu. Selain itu juga ada beberapa manfaat penting dari laporan cash flow ini, di antaranya:

1. Mengidentifikasi kerugian

Laporan arus kas bisa digunakan untuk mengidentifikasi masalah pada usahamu. Sehingga kamu bisa mengetahui potensi apa yang menyebabkan kerugian atau minus pada kas. Kerugian juga bisa datang dari komponen pembelian bahan baku yang terlalu mahal dan tidak sesuai dengan harga jual produk.

2. Sebagai bentuk evaluasi keuntungan

Mengatur laporan cash flow dengan baik selain bisa mengidentifikasi kerugian juga kamu bisa melihat peluang keuntungan dari usaha yang kamu jalani, karena cash flow akan mencatat berbagai komponen yang mendukung usaha untuk berkembang. Sehingga, kamu bisa menaikkan anggaran untuk pemasaran.

3. Sebagai perencanaan keuangan jangka panjang atau pendek

Melalui laporan arus kas juga kamu bisa memproyeksikan bagaimana usaha kamu akan berkembang, kamu bisa melihat apa saja yang harus diprioritaskan. Bahkan, dengan laporan yang baik dan terstruktur juga bisa membantu kamu untuk meminjam uang di bank agar usaha kamu bisa lebih meningkat dalam hal operasional.

Nah, itu adalah contoh cash flow usaha dagang atau rumah makan yang bisa kamu terapkan ke usahamu. Kamu juga bisa menggunakan Microsoft Excel untuk membuat sheet laporan cash flow atau menggunakan aplikasi manajemen keuangan seperti Cash Book yang dapat diunduh di Play Store.

Jangan lupa untuk mencatatnya secara baik agar semua pengeluaran dan pendapatan bisa sesuai dengan jumlah uang tunai yang didapatkan.

Sumber: https://gobiz.co.id/pusat-pengetahuan/contoh-cash-flow-usaha-makanan/

Penggunaan Email Marketing dalam Industri Keuangan

Untuk meningkatkan penjualan, sebuah perusahaan perlu mengenalkan produk kepada konsumen melalui strategi pemasaran dan strategi pemasaran yang sangat berguna di era teknologi adalah menggunakan strategi email marketing.

Penggunaan email marketing sebagai strategi pemasaran juga didasarkan oleh anggarannya yang murah dan juga bisa menjangkau target lebih besar, karena email lebih bersifat personal.

Namun, penggunaan email marketing tidak hanya dalam sebuah perusahaan bisnis saja. Industri keuangan juga perlu menggunakan email marketing. Simak artikel berikut untuk mengetahui alasan penggunaan email marketing dalam industri keuangan!

Mengapa Industri keuangan butuh email marketing?

Tahukah kamu bahwa di Indonesia ada Bank wajib memiliki pusat data yang berada di wilayah Indonesia dan hal ini juga menjadikan penggunaan email marketing sebagai alasan kepentingan untuk industri keuangan.

Hal ini  tercatat pada pada Peraturan Otoritas Jasa Keuangan Republik Indonesia Nomor 38 /POJK.03/2016 mengenai “PENERAPAN MANAJEMEN RISIKO DALAM PENGGUNAAN TEKNOLOGI INFORMASI OLEH BANK UMUM,” pada Bagian Kedua mengenai Penempatan Sistem Elektronik pada Pusat Data dan/atau Pusat Pemulihan Bencana, pasal 21 ayat 1 yang berbunyi: “Bank wajib menempatkan Sistem Elektronik pada Pusat Data dan Pusat Pemulihan Bencana di wilayah Indonesia.” 

Tidak hanya itu, dilansir dari artikel MTARGET penggunaan email marketing juga sangat penting bagi perusahaan yang ingin bersaing di pasaran seperti perusahaan enterprise-level, tidak terkecuali industri perbankan.

Raih kepercayaan konsumen dengan email marketing

Email marketing sebagai bentuk strategi pendekatan terhadap pelanggan bisa diadopsi oleh industri keuangan yang ternyata menurut Deloitte US pada tahun 2016, perbankan menjadi salah satu industri yang belum bisa meraih kepercayaan konsumennya.

Sehingga, penggunaan email marketing bisa berguna untuk membangun ekuitas perbankan dan juga sebagai bentuk loyalitas untuk mendapatkan customer experience.

Adapun pemilihan email marketing yang disebut lebih efektif sebagai strategi pemasaran dibandingkan channel lainnya, karena promosi bank melalui email marketing sifatnya akan lebih personal dan juga bank tidak akan kehilangan lifetime value dan strengthening the relationship dari pelanggan.

Untuk mengetahui pembahasan lebih lanjut terkait penggunaan email marketing dalam industri keuangan, kamu bisa unduhWhite paper Email Marketing Industri Keuangan” yang disediakan oleh MTARGET di sini.

Disclosure: Artikel ini bekerja sama dengan MTARGET.

Mempelajari Cash Flow untuk Pengelolaan Keuangan Bisnis yang Lebih Baik

Menjalankan sebuah bisnis bukan hanya tentang menyediakan stok bahan baku atau juga memikirkan target keuntungan. Kamu juga harus paham untuk mempelajari cash flow dari usaha yang kamu jalani.

Pentingnya mempelajari cash flow itu sama dengan mempertahankan keuangan bisnis agar bisa memiliki perkembangan yang pasti dalam segi finansial.

Nah, untuk kamu yang baru ingin menjalankan sebuah bisnis, sangat penting untuk mempelajari cash flow dari artikel ini. Simak pembahasan cash flow dan contohnya yang bisa kamu jadikan referensi.

Apa itu cash flow?

Cash flow adalah laporan masuk dan keluarnya uang tunai sebuah perusahaan atau pribadi yang digunakan untuk memenuhi kebutuhan. Pengertian cash flow juga sering diartikan dengan nama lain yaitu arus kas. Sehingga, arti cash flow juga didefinisikan sebagai aliran keluar dan masuknya kas.

Cash flow atau arus kas akan mencatat pendapatan dan pengeluaran selama periode tertentu, biasanya laporan cash flow dibuat dalam periode bulanan. Sesuai namanya, cash flow hanya mencatat pendapatan yang sifatnya tunai atau dibayar secara langsung. 

Tujuan utama dari laporan cash flow adalah sebagai bentuk gambaran keuangan dan juga sebagai proyeksi finansial. Dengan adanya laporan cash flow bisa menentukan apakah keuangan pribadi atau personal ini akan menghasilkan arus kas yang negatif atau positif.

Komponen cash flow

Untuk membuat laporan cash flow membutuhkan kamu membutuhkan rincian pendapatan dan pengeluaran. Namun, pendapatan dan pengeluaran tersebut dibedakan menjadi tiga komponen penting. Apa saja komponen cash flow?

  • Arus kas aktivitas operasional

Arus kas ini berasal dari transaksi usaha yang akan berbentuk pendapatan tunai atau bisa disebut sebagai laba bersih perusahaan. Selain pendapatan, kas aktivitas operasional juga berbentuk pengeluaran usaha seperti hasil penjualan, pelunasan hutang piutang bukan ke bank, beban gaji, beban sewa, beban listrik dan air.

  • Arus kas investasi

Kas ini berasal dari pembelian, penjualan, dan keuntungan investasi.

  • Arus Kas pendanaan

Arus kas pendanaan berasal dari biaya pengurangan dan penambahan modal usaha, seperti pembelian saham, dana dari investor, pembelian dividen, pelunasan dan pinjaman utang di Bank.

Ketiga komponen ini digunakan untuk menghitung net cash flow dan juga untuk menganalisis arus kas.

Diagram cash flow

Dalam laporan cash flow ada yang disebut sebagai diagram cash flow, yaitu berfungsi untuk memvisualisasikan kas masuk dan kas keluar selama periode tertentu. Menurut Oxford University Press diagram cash flow terdiri dari garis horizontal sebagai penanda serangkaian interval periode.

Diagram cash flow memiliki berbagai jenis di antaranya:

  • Single cash flow
  • Equal (uniform) payment series
  • Linear gradient series
  • Geometric gradient series
  • Irregular payment series

Berikut contoh gambar diagram cash flow:

Apa itu Cash flow sederhana?

Seperti yang disebutkan sebelumnya bila sebuah laporan cash flow tidak hanya digunakan untuk keperluan sebuah bisnis atau perusahaan saja. Laporan cash flow juga bisa digunakan untuk keperluan personal. 

Mengapa penting membuat laporan cash flow pribadi? Karena dengan adanya cash flow, kamu bisa mengatur keuangan kamu. Apalagi jika kamu sudah bekerja dan berpenghasilan tentunya perlu membuat laporan arus kas setiap bulannya untuk mengetahui aliran gaji kamu. Sehingga, kamu bisa membuat proyeksi keuangan yang tepat.

Cash flow pribadi juga termasuk cash flow sederhana, karena hanya mencatat penggunaan pendapatan yang kamu terima saja dan kamu yang paling tahu kemana uang tersebut dikeluarkan. Bahkan, template cash flow pribadi bisa kamu temukan di internet secara gratis.

Salah satunya adalah software Microsoft Excell yang sudah menyediakan berbagai template cash flow siap pakai seperti arus kas pribadi. Seperti contoh di bawah ini.

Link download: template cash flow pribadi

Cash flow quadrant

Membuat laporan cash flow sebenarnya gampang-gampang sulit, apalagi bagi kamu yang belum pernah belajar mengenai akuntansi pasti akan kebingungan dengan bahasa-bahasa akuntansi, salah satunya tentang cash flow quadrant. Padahal istilah ini sangat penting untuk kamu yang sedang membuka usaha bisnis.

Apa itu cash flow quadrant? Cash flow quadrant adalah sebuah istilah yang dipelopori oleh Robert T. Kiyosaki yang juga seorang investor asal Amerika Serikat. Mungkin bagi kamu yang tertarik dengan dunia bisnis sudah tidak asing lagi dengan buku dengan judul yang ditulis oleh Robert yaitu Cashflow Quadrant.

Selain, digunakan sebagai judul buku, cash flow quadrant adalah sebuah diagram yang membahas tentang bagaimana setiap individu memperoleh pendapatan atau penghasilan. Robert membagi cash flow quadrant ke dalam empat jenis, di mana semuanya memiliki cara yang berbeda dalam mengatur keuangan seperti mengatur aset dan hutang pribadi.

Empat jenis cash flow tersebut adalah S (Self-Employee), E (Employee), I (Investor), B (Business).

Untuk memahami keempat jenis quadrant tersebut, kamu bisa menyimak penjelasan setiap poinnya di bawah ini:

1. Quadrant Self-Employee

Kuadran S ini berisikan mereka yang memiliki usaha sendiri. Sehingga usaha yang ia miliki juga dikerjakan secara sendiri. Dalam bukunya tersebut Robert menyebutkan yang masuk kedalam kuadran S ini adalah pemilik rumah makan, dokter, desainer, atau arsitek.

Mereka yang masuk ke dalam kuadran ini akan bekerja lebih ekstra bahkan harus menukar waktunya untuk bekerja lebih giat untuk mengelola bisnisnya sendiri agar bisa mendapatkan pendapatan yang sesuai. 

Berbeda dengan karyawan biasa yang bekerja sesuai dengan jobdesk yang ia miliki dan pulang tepat waktu. Kuadran S harus memikirkan semua strategi setiap harinya untuk bisa mempertahankan bisnisnya 

2. Quadrant Employee

Sesuai dengan namanya, kuadran ini berisikan orang-orang yang menjadi karyawan untuk bekerja. Biasanya orang-orang yang masuk ke kategori kuadran E memiliki penghasilan atau gaji bulanan tetap dari perusahaan milik orang lain.

Apapun jabatannya, selama ia bekerja di perusahaan yang bukan miliknya sendiri, maka orang tersebut tetap masuk ke kuadran E.

Orang-orang yang berada dalam kuadran E juga biasanya rela menukar waktunya untuk bekerja agar bisa mendapatkan penghasilan. Bahkan mereka tidak berani untuk menempuh resiko besar yang dapat menghancurkan karirnya.

Para karyawan juga biasanya memiliki rasa aman dalam dirinya, maksud rasa aman di sini adalah aman untuk mendapatkan penghasilan yang sudah ditetapkan setiap bulannya.

3. Quadrant Investor

Kuadran investor adalah jenis kuadran paling tinggi dalam cash flow quadrant, karen seperti yang kita ketahui jika kehidupan seorang investor memiliki kehidupan yang cukup baik, yaitu dalam kebebasan finansial dan juga kebebasan waktu.

Para anggota kuadran investor biasanya mendapatkan pendapatan dari keuntungan penghasilan sebuah investasi yang mereka lakukan. Tidak hanya satu investasi, biasanya investor melakukan investasi ke berbagai bisnis.

Dengan level yang lebih tinggi tentunya kuadran ini adalah kuadran impian karena memiliki kebebasan finansial dan penghasilan dari investasi juga tergolong cukup besar. Namun, perlu kamu ketahui untuk mencapai kuadran investor ada usaha dan waktu yang harus dikejar sebelumnya, sampai kamu bisa merasakan titik di mana tidak perlu menghabiskan banyak  waktu untuk melakukan sebuah pekerjaan.

4. Quadrant Business

Dari kuadran S atau quadrant Self-Employee, maka kuadran di atasnya adalah kuadran bisnis. Jika kuadran S adalah para pekerja yang memiliki usaha sendiri di mana golongan usahanya juga masuk ke dalam golongan kecil-menengah. Berbeda dengan kuadran B yang merupakan pemilik perusahaan dengan ratusan karyawan.

Mereka yang masuk kategori quadrant business harus bisa mengembangkan usahanya dengan cara memiliki sumber daya manusia yang terampil, hingga bahan baku atau bahan pokok perusahaan adalah kualitas terbaik.

Untuk mencapai itu semua, kuadran B akan bekerja keras dengan cara merintis usahanya dari 0 sekalipun. Sebelum ia bisa mencapai titik ini. Namun, tidak dipungkiri jika banyak juga bisnis yang gagal dalam kurun waktu kurang dari sepuluh tahun. Sehingga, mempertahankan dan mengelola sebuah bisnis bukanlah hal yang mudah.

Selain menjelaskan perbedaan kuadran dalam cash flow. Robert Kiyosaki juga menyebutkan bahwa quadrant business dan quadrant investor adalah dua jenis kuadran yang dapat mencapai kebebasan finansial.

Cash flow statement

Cash flow statement atau laporan arus kas adalah hal yang harus disiapkan bagi kamu yang memiliki sebuah usaha. Laporan arus kas ini nantinya akan mencatat kas masuk dan kas keluar dari sebuah bisnis yang kamu jalani. Sehingga, kamu bisa melihat bagaimana transaksi kas berjalan.

Umumnya laporan cash flow atau arus kas dibuat dalam periode bulanan, gunanya untuk mempermudah pelaporan dan proyeksi keuangan bisnis di periode selanjutnya.

Proyeksi keuangan atau perencanaan keuangan bisa dilakukan dengan cara mencari investasi baru, memotong biaya beban, atau meningkatkan produksi penjualan dalam sebuah usaha. Hal ini diperlukan untuk menambah pendapatan.

Untuk membuat cash flow statement ada 5 tahapan yang harus kamu ikuti yaitu:

  • Menentukan saldo awal
  • Menghitung arus kas dari aktivitas kas operasional
  • Hitung arus kas dari aktivitas kas investasi
  • Hitung arus kas dari aktivitas kas pendanaan
  • Menentukan saldo akhir

Net cash flow

Setelah membuat laporan arus kas, langkah selanjutnya adalah menghitung laporan cash flow untuk bisa menemukan arus kas bersih atau net cash flow.

Untuk menghitung arus kas bersih, gunakan rumus berikut:

Net Cash Flow = Arus Kas Operasi + Arus Kas Investasi + Arus Kas Pendanaan

Rumus tersebut adalah rumus untuk menghitung net cash flow dengan cara menambahkan tiga komponen cash flow. Sedangkan, tiga komponen tersebut juga harus melakukan perhitungan terlebih dahulu dengan cara menjumlahkan semua pendapatan dan menguranginya dengan pengeluaran.

Contoh cash flow

Membuat cash flow bisa dilakukan dengan lebih mudah menggunakan template arus kas yang sudah disediakan oleh Microsoft Excel. Namun, kamu juga bisa membuat laporan cash flow secara manual. Berikut contoh cash flow usaha rumah makan yang bisa kamu jadikan sebagai referensi.

Usaha Rumah Makan Minum

Cash Flow

Periode Desember 2021

 

Arus Kas yang Diperoleh Aktivitas Kas Operasional

Kas dari pelanggan ₋₋ Rp14.000.000

Pembayaran pada kas beban ₋₋ Rp4.000.000

Kas bersih yang didapat dari aktivitas kas operasional ₋₋ Rp10.000

 

Arus Kas yang Diperoleh Aktivitas Kas Investasi

Penjualan/ pembelian dari Aktiva tetap ₋₋ Rp2.000.000

 

Arus Kas yang Diperoleh Aktivitas Kas Pendanaan

Kas sebagai investasi ₋₋ Rp20.000.000

Penarikan dilakukan pemilik ₋₋ Rp5.000.000

Arus kas secara bersih aktivitas kas pendanaan ₋₋ Rp15.000

Kenaikan/ penurunan secara bersih dari kas ₋₋ Rp5.000.000

KAS DI AWAL PERIODE 0

KAS DI AKHIR PERIODE Rp5.000.000

Nah, itu tadi penjelasan terkait cash flow yang perlu kamu ketahui. Kamu sudah bisa membuat laporan cash flow mulai dari sekarang dengan template yang sudah tersedia di Excel. Kamu juga bisa membaca artikel cash flow lainnya yang ada di DailySocial.

Cara Membuat Cash Flow dengan Lima Tahapan Mudah

Tidak terbatas dalam perusahaan besar, sebuah usaha lokal, UMKM, bahkan keuangan pribadi juga wajib memiliki laporan arus keuangan atau cash flow.

Cara membuat cash flow juga tidak terlalu sulit, jika kamu sudah mengetahui tentang pendapatan dan pengeluaran dari keuangan yang kamu kelola. Kamu juga bisa membuat laporan cash flow hanya dengan mengandalkan Microsoft Excell.

Melalui artikel ini kamu bisa mencari tahu tahapan cara membuat cash flow untuk perusahaan atau bisa juga untuk penggunaan personal. Simak pembahasan berikut!

Mengapa cash flow sangat penting?

Arus kas atau cash flow adalah catatan yang mengatur masuk dan keluarnya uang untuk memenuhi keperluan. Untuk membuat cash flow sebenarnya kamu juga tidak perlu menjadi seorang lulusan Akuntansi. Siapapun bisa membuat laporan cash flow sekarang.

Cash flow yang disusun secara baik bisa berguna bagi personal atau perusahaan, karena dengan adanya arus kas, kamu bisa melihat bagaimana transaksi kas berjalan. Sehingga, bisa merencanakan keuangan jangka pendek hingga jangka panjang.

Perencanaan keuangan bisa dilakukan dengan cara mencari investasi baru, memotong biaya beban, atau meningkatkan produksi penjualan dalam sebuah usaha. Hal ini diperlukan untuk menambah pendapatan,

Bagi Anda yang baru akan memulai usaha, laporan cash flow ini sangat penting dan harus segera dimulai karena berguna untuk melihat proyeksi keuangan usaha kamu kedepannya

Bagaimana cara membuat cash flow?

Sebelum masuk ke cara membuat cash flow, kamu harus paham tentang tiga komponen utama cash flow yaitu arus kas operasional yang berasal dari hasil penjualan, beban gaji, beban air dan listrik, hingga pelunasan piutang bukan di bank. 

Kemudian ada yang disebut arus kas investasi yang sesuai dengan namanya berasal dari pembelian, penjualan, hingga keuntungan investasi, dan yang terakhir adalah arus kas pendanaan seperti pembelian saham, dana dari investor, dan penjualan dividen.

Selanjutnya adalah cara membuat cash flow, dilansir dari Harvard Business School, ada lima cara atau tahapan membuat cash flow.

1. Menentukan saldo awal

Sebelum menyusun laporan cash flow, kamu harus menentukan saldo awal kas pada setiap periode laporan cash flow. Saldo utama ditentukan dari laporan laba rugi di periode yang sama.

2. Menghitung arus kas dari aktivitas kas operasional

Tahapan ini sangat penting karena untuk menunjukkan jumlah uang tunai yang sudah kamu hasilkan baik dari penjualan atau dari gaji personal. Menghitung arus kas operasional bisa menggunakan metode langsung dan metode tidak langsung.

  • Metode langsung

Direct cash flow atau metode langsung menggunakan semua sumber kas seperti pendapatan dan juga pengeluaran kas seperti membayar supplier dan gaji karyawan. 

 

  • Metode tidak langsung

Indirect cash flow adalah metode penyusunan arus kas di mana laba dan rugi bersih dari sebuah perusahaan disesuaikan dahulu dalam bentuk neraca yang nantinya akan masuk ke dalam komponen arus kas operasional.  Metode ini juga akan membagi ke dalam tiga komponen yang berbeda yaitu arus kas operasional, arus kas investasi, dan arus kas pendanaan

3. Hitung arus kas dari aktivitas kas investasi

Setelah menghitung cash flow dari aktivitas kas operasional, kamu harus menghitung uang yang berasal dari aktivitas investasi seperti penjualan dan pembelian properti.

4. Hitung arus kas dari aktivitas kas pendanaan

Tahapan ini akan menghitung semua rincian pendanaan dari hutang dan pembiayaan ekuitas, dengan kata lain kamu harus mengumpulkan uang uang tunai terlebih dahulu sebelum membayar hutang ke bank atau investor, bahkan termasuk bunga yang dibayarkannya.

5. Menentukan saldo akhir

Setelah menghitung semua komponen arus kas, kamu bisa menentukan saldo akhir kas sesuai dengan penutupan periode laporan cash flow.

Dengan mengikuti semua cara membuat cash flow nantinya akan menghasilkan arus kas yang bersih atau clear cash flow, laporan ini akan menunjukkan jumlah uang tunai yang diperoleh dan dikeluarkan oleh perusahaan atau dikeluarkan oleh kebutuhan personal. Cash flow yang bersih tentunya ada dua jenis yaitu cash flow positif dan cash flow negatif.

  • Cash flow positif

Menunjukkan perusahaan memiliki pendapatan lebih banyak dibandingkan pengeluaran.

  • Cash flow negatif

Artinya pengeluaran uang tunai perusahaan lebih banyak daripada pendapatan yang dihasilkan.

Namun, cara membuat cash flow ini akan disesuaikan dengan perusahaan atau personal masing-masing. Kamu juga bisa menggunakan software akuntansi Nesto untuk memudahkan membuat laporan cash flow.

Sumber: hbs.

6 Rumus Cash Flow Mudah yang Wajib Kamu Ketahui

Cash flow adalah laporan arus kas yang berisi pendapatan dan pengeluaran dari sebuah perusahaan. Setelah kamu mengetahui cara membuat cash flow. Langkah selanjutnya adalah menghitungnya, tentu untuk menghitung cash flow, kamu harus tahu rumus cash flow.

Di artikel ini, kamu akan mempelajari rumus cash flow yang bisa kamu gunakan untuk membuat laporan arus kas. Kamu juga bisa melihat rumus untuk menghitung tiga komponen cash flow di artikel DailySocial lainnya!

Rumus cash flow 

Dalam laporan arus kas atau cash flow ada beberapa rumus yang harus diperhatikan, karena untuk menyusun sebuah laporan cash flow, kamu harus menghitung biaya pendapatan dan pengeluarannya terlebih dahulu.

Berikut rumus cash flow yang wajib kamu ketahui:

1. Free Cash Flow

Free cash flow adalah sisa cash flow perusahaan setelah dikurangi pembiayaan modal atau juga dari biaya operasional. Rumus free Cash Flow adalah:

Free Cash Flow = Laba bersih + Depresiasi/Amortisasi – Perubahan Modal Kerja – Belanja Modal.

  • Laba bersih didapatkan dari keuntungan atau kerugian sebuah perusahaan.
  • Depresiasi atau penyusutan adalah biaya yang digunakan untuk mengurangi nilai aset.
  • Modal kerja atau beban kerja adalah biaya yang dikeluarkan perusahaan untuk menjalankan usaha sehari-hari bisa berupa beban sewa, beban gaji, atau beban air dan listrik.
  • Pengeluaran modal adalah biaya yang dikeluarkan perusahaan untuk membeli aset bisnis seperti peralatan bisnis.

2. Net Cash Flow

Arus kas bersih atau net cash flow adalah laporan keuangan yang berasal dari penjumlahan tiga komponen cash flow.

Net cash flow = Arus Kas Operasi + Arus Kas Investasi + Arus Kas Pendanaan

3. Arus Kas Aktivitas Operasional 

Arus kas aktivitas operasional adalah keuangan yang mencatat sejumlah uang tunai yang didapatkan oleh perusahaan. Rumus arus kas aktivitas operasional ini bisa dilakukan dengan dua metode yaitu metode langsung dan metode tidak langsung.

  • Metode langsung  = Total pendapatan – HPP – Beban Operasional.
  • Metode tidak langsung = Laba Bersih + Penyusutan – Pajak – Perubahan Modal Kerja.

Adapun, rumus menghitung laba bersih adalah = Laba Kotor – Beban Usaha. 

Laba Kotor = Penjualan Bersih – Harga Pokok Penjualan.

4. Arus Kas Aktivitas Investasi 

Kas aktivitas biaya investasi dihasilkan dari pendapatan dan pengeluaran investasi oleh perusahaan.

Kas aktivitas investasi = Pendapatan Investasi – Pengeluaran Investasi.

Contoh dari perhitungan arus kas investasi, kamu bisa melihatnya di artikel berikut.

5. Arus Kas Aktivitas Pendanaan 

Dana dari laporan cash flow ni bisa didapatkan perusahaan dari dana investor, pembayaran hutang piutang ke bank, dan penjualan dividen. Contoh menghitung arus kas pendanaan bisa kamu lihat di sini.

Arus kas aktivitas pendanaan = Dana masuk dari penjualan saham – Dana keluar pembayaran dividen atau pembayaran hutang ke bank.

6. Cash Flow Forecast atau Arus Kas Perkiraan 

Dilansir dari artikel Wave Apps, menghitung arus kas untuk periode yang akan datang bisa kamu lakukan untuk mendapatkan proyeksi keuangan perusahaan. Hal ini juga digunakan untuk menghindari arus kas negatif. Cara menghitung arus kas perkiraan juga sangat mudah, berikut rumusnya:

Cash Flow Forecast = Kas Awal + Proyeksi Arus Kas Masuk – Proyeksi Arus Kas Keluar.

  • Proyeksi arus kas masuk adalah sejumlah uang tunai yang kamu harapkan diterima pada periode tertentu perusahaanmu.
  • Proyeksi arus kas keluar adalah pembayaran atau dana keluar perusahaan dalam jangka waktu tertentu.

Menghitung laporan arus kas atau cash flow bisa dilakukan lebih mudah bila kamu mencatat setiap pengeluaran dan dana yang masuk sesuai dengan jumlah uang tunai yang perusahaan kamu miliki. Membuat laporan cash juga bisa mengandalkan software akuntansi yang sudah tersedia seperti Jurnal by Mekari.

Nah, itu tadi adalah rumus cash flow yang wajib kamu tahu untuk menghitung dana sebuah bisnis. Jika, kamu menghitungnya secara digital juga bisa memanfaatkan Microsoft Excell.

Membangun Kepuasan Pelanggan Melalui Email Marketing

Setiap harinya akan ada bisnis baru yang muncul ke permukaan, hal ini tentunya menambah persaingan bisnis semakin ketat. Maka dari itu, strategi kepuasan pelanggan semakin dimaksimalkan guna memperkuat brand awareness dari perspektif konsumen.

Dalam dunia bisnis, brand awareness sangatlah penting, karena dengan adanya brand awareness dapat menunjukkan sejauh mana konsumen mengenal produk dari sebuah brand.

Namun, setelah konsumen dan pelanggan mengenal produk dari brand Anda, strategi berikutnya adalah mempertahankan pelanggan untuk tetap membeli produk dan jasa dari bisnis Anda, hal ini juga menjadi salah satu cara untuk membangun brand awareness dan menjaga kepuasaan pelanggan terhadap pelayanan bisnis Anda.

Customer Experience Sebagai Bentuk Loyalitas Pelanggan

Kepuasaan pelanggan adalah terkait keseluruhan perasaan pelanggan terhadap kinerja, produk, dan jasa yang telah didapatkan dari sebuah brand bisnis. Perasaan ini bisa berbentuk perasaan menyenangkan ataupun perasaan kecewa yang dialami pelanggan dari awal transaksi hingga selesai mendapatkan produk atau jasa.

Customer experience sangat penting dalam perusahaan, karena bagi pelanggan kepuasaan menjadi penilaian terhadap layanan brand yang mereka gunakan. Jika, pelanggan merasa puas tentunya loyalitas pelanggan akan terbentuk, dan akhirnya pelanggan bisa melakukan transaksi berulang atau juga merekomendasikan brand Anda ke orang lain. 

Membentuk loyalitas pelanggan melalui customer experience bisa dilakukan melalui pelayanan prima atau excellent service, karena dengan adanya pelayanan prima juga bertujuan untuk membuat pelanggan puas dan bisnis Anda bisa mendapatkan keuntungan.

Namun, sebuah brand dikatakan memiliki pelayanan prima adalah ketika brand tersebut mengadopsi tiga konsep pelayanan prima berikut:

  • Konsep Tindakan

Konsep tindakan adalah terkait sebuah tindakan yang dilakukan pegawai untuk memperhatikan dan mengecek apa yang dibutuhkan oleh pelanggan, seperti mencatat pesanan pelanggan, mengecek kembali stock dan pesanan pelanggan, membantu pelanggan dalam menyelesaikan transaksi.

  • Konsep Sikap

Konsep sikap dalam pelayanan prima yang harus dimiliki oleh perusahaan ialah bagaimana pegawainya memiliki sikap ramah, sopan, dan penuh perhatian terhadap perusahaan atau pelanggan. Selain sikap di atas juga, pegawai harus berpenampilan rapi dan sopan sesuai dengan SOP perusahaan.

  • Konsep Perhatian

Selain konsep tindakan dan juga sikap, perusahaan saat melayani pelanggan harus memiliki perhatian terhadap pelanggan. Perhatian di sini berupa memperhatikan apa yang dibutuhkan dan diinginkan oleh pelanggan dan juga menempatkan kepentingan konsumen sebagai kepentingan prioritas.

Tidak hanya itu, melakukan pelayanan yang cepat dan tepat juga sebagai bentuk konsep perhatian.

Dengan adanya tiga konsep pelayanan prima, customer experience yang diterima perusahaan akan cenderung menguntungkan sebab kualitas pelayanan dari perusahaan tidak diragukan lagi oleh pelanggan. 

Memanfaatkan Email Marketing untuk Kepuasan Pelanggan

Menentukan dan melihat kepuasan pelanggan dapat digunakan dengan beberapa metode, salah satunya dengan menggunakan email marketing.

Email merupakan bentuk komunikasi digital yang saat ini sudah tidak asing lagi. Seperti yang diketahui, penggunaan email marketing dalam sebuah bisnis merupakan salah satu strategi pemasaran yang efektif.

Sesuai dengan yang disebutkan dalam artikel DailySocial bila generasi milenial lebih suka mendapatkan promosi brand melalui email karena sifatnya lebih personal.

Selain sebagai bentuk promosi, email marketing juga bisa digunakan sebagai bentuk komunikasi antara perusahaan dan pelanggan untuk mendapatkan customer experience. 

Analisis Cash Flow dan Contoh Laporannya

Analisis cash flow menjadi hal yang penting dalam laporan cash flow, setelah kamu mengetahui contoh dan cara membuat cash flow. Setelah mengetahui cara menghitung cash flow, hal selanjutnya adalah melakukan analisis.

Menganalisa cash flow ini sangat penting dilakukan, karena untuk mengetahui alur keluar masuknya dana usaha agar kamu bisa mengetahui apakah alur kas ini berjalan negatif atau positif.

Di artikel ini kamu akan mengetahui bagaimana cara menganalisa cash flow sampai contoh template analisis yang bisa kamu unduh. Simak pembahasan berikut!

Apa itu analisis cash flow?

Setelah membuat laporan arus kas dan menghitungnya, kamu perlu menganalisa cash flow. Apa itu analisis cash flow? Analisis cash flow adalah sebuah metode untuk mengetahui arus kas dan proyeksi dari keuangan usaha kamu. 

Hal ini bertujuan untuk melihat apakah keuangan sebuah perusahaan lancar atau mengalami defisit? Menganalisa cash flow juga berguna untuk melihat apa keuntungan yang diharapkan sudah sesuai. Selain itu, analisis ini juga untuk menggambarkan likuiditas bisnis kamu.

Menganalisa cash flow bisa dilakukan dalam dua tahap, tahap yang pertama kamu menganalisis dari setiap komponen yang ada. Sehingga, saat kamu membuat laporan arus kas aktivitas operasional, kas aktivitas investasi, dan kas aktivitas pendanaan, kamu juga bisa sekalian membuat analisisnya masing-masing. Namun, kamu juga bisa menganalisa cash flow di akhir setelah ketiga komponen tersebut selesai dan net cash flow sudah terhitung.

Cara analisis cash flow

Dilansir dari Netsuite ada lima langkah yang harus diperhatikan untuk menganalisa cash flow.

1. Bertujuan untuk membuat arus kas positif

Perusahaan dengan keuangan yang lancar menandakan pendapatan operasional nya memiliki pendapatan yang lebih besar dari pendapatan bersih. Dengan pendapatan dan keuntungan yang besar dapat mempertahankan operasi perusahaan untuk tetap berlanjut.

2. Berhati-hati dengan arus kas positif

Tidak semua arus kas positif itu menandakan arus kas yang baik, kamu harus memeriksa lagi apakah semua pendapatan dan keuntungan tersebut juga sudah kamu gunakan untuk membayar hutang piutang? Karena, hutang piutang dan pajak wajib kamu bayarkan agar keuangan bisa stabil.

3. Analisis arus kas negatif

Kamu juga harus menganalisis setiap pengeluaran yang dibayarkan oleh perusahaan, dan arus kas negatif juga sebenarnya bukan hal buruk jika dana yang dikeluarkan memang diperlukan untuk kebutuhan operasional yang mendesak.

4. Menghitung free cash flow

Sebelum menganalisa cash flow, kamu juga harus menghitung free cash flow. Hal ini untuk mengetahui apa yang tersisa dari pengeluaran operasional dan juga pengeluaran modal, yang nantinya bisa digunakan untuk membeli saham atau mengakuisisi perusahaan lain.

5. Membangun kepercayaan dari margin arus kas aktivitas operasi

Dengan adanya rasio margin dari arus kas aktivitas operasi juga sebagai bentuk persentase dari pendapatan dan keuntungan transaksi pada periode tertentu. Margin positif juga dapat menunjukkan efisiensi dan kualitas pendapatan.

Apa hasil analisis cash flow?

Seperti yang disebutkan di kalimat pembuka, menganalisa cash flow ini bisa digunakan untuk melihat bagaimana hasil akhir dari arus kas sebuah perusahaan. Apakah hasil akhirnya negatif atau positif?

  • Arus kas positif

Arus kas positif adalah keadaan di mana jumlah kas yang masuk lebih besar dibandingkan jumlah kas yang keluar. Jumlah kas yang masuk bisa kamu identifikasi dari bagian arus operasional seperti hasil penjualan, atau juga bisa berasal dari penjualan saham, properti, aset,  dan keuntungan dari investasi.

Dengan menghasilkan arus kas positif menunjukkan usaha transaksi, hingga biaya investasi sudah berjalan lancar dan baik.

  • Arus kas negatif

Kebalikannya dari arus kas positif, arus kas negatif ini terjadi ketika uang kas keluar lebih besar dari uang kas yang masuk. Hal ini bisa terjadi ketika usaha kamu mengeluarkan terlalu banyak uang untuk pembelian alat, properti, atau juga beban biaya yang dibayarkan tidak sebanding dengan hasil penjualan pada periode tersebut.

Contoh analisis cash flow

Menganalisa cash flow saat ini sangat mudah, karena kamu hanya perlu mengunduh template analisis cash flow dari MIcrosoft Excel secara gratis. Bahkan, kamu tinggal langsung mengganti angka keuangan sesuai dengan perusahaan yang kamu kelola.

Link download: template menganalisa cash flow

Membuat analisis cash flow ini sangat berguna untuk mengelola keuangan, karena dengan pengelolaan  arus kas yang baik dan sesuai bisa membantu untuk megembangkan bisnis yang kamu jalani.

Tips Menjaga Kestabilan Cash Flow dalam Bisnis Kecil

Membuat laporan cash flow juga harus dibarengi dengan menjaga kestabilannya. Apalagi untuk kamu yang baru membuka usaha, menjaga kestabilan cash flow dalam bisnis menjadi sangat penting agar keuangan bisnis bisa dikelola dengan baik.

Namun, menjaga kestabilan cash flow juga harus dilakukan oleh semua pelaku usaha, karena cash flow atau arus kas berguna untuk mengetahui keluar masuknya dana usaha.

Di artikel ini, kamu akan mengetahui tips apa saja untuk menjaga kestabilan cash flow. Simak pembahasan berikut!

Tips Menjaga Kestabilan cash flow dalam bisnis

Menurut LendingTree setelah menganalisis arus kas sebuah bisnis ada tiga kiat untuk menjaga kestabilan arus kas atau cash flow. Berikut tips menjaga kestabilan cash flow!

1. Merencanakan pengeluaran yang akan datang

Membuat proyeksi arus kas ini sangat penting, salah satunya untuk merencanakan pengeluaran yang diperlukan nantinya. Sehingga, kamu bisa memperkirakan berapa banyak biaya yang harus disisihkan untuk mengantisipasi arus negatif cash flow.

Dengan merencanakan pengeluaran juga sebagai bentuk langkah utama untuk menjaga konsistensi arus kas bisnismu. Mulai sekarang kamu bisa membuat rincian dana darurat untuk periode bisnis selanjutnya.

2. Tingkatkan pendapatan penjualan

Menghindari biaya pengeluaran yang besar, kamu juga harus meningkatkan pendapatan. Kamu bisa meningkatkan pendapatan dengan cara meningkatkan transaksi penjualan. Hal ini bisa membantu dana arus kas aktivitas operasional juga bertambah.

Contoh, jika sehari kamu harus menjual 100 produk. Maka tidak salahnya untuk menjual 150 produk per hari, tentunya kamu juga harus menambah jam operasional dan menggaji karyawan yang lembur. 

Selain itu, kamu juga bisa menaikkan harga jual sedikit lebih tinggi, bila kamu yakin produk dari bisnis yang kamu kelola memiliki kualitas lebih baik dibandingkan kompetitor. Menambah cabang bisnis ke lokasi yang strategis juga bisa menambah pendapatan penjualan.

3. Disiplin memeriksa jadwal pembayaran

Setiap pembayaran pasti mempunyai date line, kamu harus melakukan pembayaran di awal atau sebelum tenggat waktu. Hal ini bertujuan untuk menghindari denda dan juga agar laporan cash flow bisa tercatat sesuai dan kamu tidak kebingungan untuk mengelola uang tunai jika lupa membayar kewajiban.

Jika, kamu bergerak dalam bisnis jasa bisa meminta kepada pelanggan untuk membayar lebih awal lebih cepat. Dengan menerima pembayaran lebih awal juga bisa memaksimalkan uang tunai yang didapat lebih lama. Sehingga, perputaran uang bisnis kamu bisa berjalan konsisten.

4. Ukur semua biaya dengan sesuai

Untuk membuat perkiraan arus kas, kamu harus menentukan biayanya dengan nominal atau tolak ukur yang sesuai, karena jika angkanya melenceng atau jauh berbeda bisa membuat masalah dalam laporan arus kas. 

Dalam mengantisipasi hal ini, kamu perlu riset harga dan biaya yang perlu dikeluarkan atau dana yang akan masuk  ke arus kas berapa banyak. Contoh jika membayar tagihan, kamu wajib tahu berapa denda yang harus dibayar bila lewat jatuh tempo dan juga berapa biaya yang akan dikeluarkan untuk membeli alat operasional atau bahan kebutuhan sehari-hari.

5. Pantau arus kas bisnis kamu

Cara paling mudah menghindari kesalahan adalah dengan melihat prosesnya setiap hari. Hal ini bisa kamu lakukan untuk menjaga kestabilan keuangan bisnis kamu. Dengan memantaunya secara seksama akan membuat kamu lebih mudah mengidentifikasi catatan atau laporan yang tidak sesuai. Sehingga, di akhir periode kamu tidak akan kalang-kabut.

Kamu bisa menggunakan software akuntansi seperti Quickbooks Online atau Jurnal by Mekari untuk membuat laporan arus kas, mengurus keuangan bisnis, dan lainnya.

Dengan mengikuti tips di atas, kamu bisa menjaga kestabilan cash flow bisnis kecil dengan lebih mudah. Selain tips tersebut, juga kamu perlu menghindari beberapa hal yang dapat mengganggu kelancaran arus kas bisnis.

 

Contoh Format Cash Flow Pribadi dan Tips Mengaturnya

Menjadi seorang pekerja dan mendapatkan gaji adalah sebuah pencapaian, tapi apakah kamu pernah merasakan kejadian di mana baru gajian, tiba-tiba belum seminggu uangnya sudah habis. Nah, jika pernah berarti ada yang salah dengan catatan cash flow pribadimu atau bisa jadi kamu nggak punya laporan cash flow.

Apa itu cash flow? Cash flow adalah arus kas yang mengatur keluar masuknya uang untuk setiap keperluan, dan cash flow ini sangat penting tidak hanya dalam sebuah perusahan. Namun dalam urusan pribadi juga kamu perlu memiliki laporan keuangan, gunanya laporan cash flow pribadi adalah untuk mengetahui alur masuk dan keluarnya uang kamu.

Melalui artikel ini kamu bisa mengetahui bagaimana cara mengatur cash flow secara personal dan apa saja contoh cash flow pribadi.

Apa itu Cash Flow Pribadi?

Dengan membuat laporan cash flow secara rutin sangat berguna untuk mengatur keuangan bulanan kamu. Sehingga kamu juga bisa memantaunya. Catatan cash flow juga bisa kamu buat di mana saja bebas dengan cara ditulis manual atau digital. Akan tetapi, membuat catatan keuangan secara digital akan lebih mudah dan juga fleksibel.

Namun, untuk membuat laporan arus kas secara manual, kamu wajib mengatur formatnya dengan membedakan antara cash flow masuk dan cash flow keluar.

Cash flow masuk atau pendapatan harus dibagi menjadi beberapa pendapatan seperti pendapatan aktif yaitu pendapatan atau pemasukan yang diterima secara rutin seperti gaji, bonus, honor, profit usaha, dan THR (Tunjangan Hari Raya).

Selain pendapatan rutin ada yang disebut sebagai pendapatan investasi, yaitu pendapatan yang didapatkan dari penghasilan sampingan seperti saham, deposito, penjualan properti, dan reksadana. Kemudian, yang terakhir disebut sebagai pendapatan pasif yaitu berupa royalti dari karya yang kamu buat atau keuntungan penyewaan rumah.

Sedangkan , untuk cash flow keluar atau pengeluaran, kamu bisa mencatat pengeluaran yang wajib dibayar seperti pajak, hutang, kredit kepemilikan rumah (KPR), biaya pendidikan, dan asuransi.

Selanjutnya yang tidak kalah wajib adalah pengeluaran yang tidak dapat dihindarkan atau bisa disebut pengeluaran sehari-hari seperti uang untuk makan, tagihan listrik, air, internet, transportasi, atau juga pulsa.

Nah, terkadang kita juga mengeluarkan dana untuk sesuatu yang tidak terlalu darurat atau sebagai self reward yang dinamakan pengeluaran tambahan. Pengeluaran tambahan bisa berupa hiburan atau kegiatan konsumtif lainnya seperti liburan, belanja di Mall, atau sekedar jajan di cafe.

Selain pendapatan dan pengeluaran kamu juga wajib untuk mencatat perihal tabungan baik investasi, deposito, atau menabung rutin di bank.

Contoh Cash Flow Pribadi

Membuat laporan cash flow juga sangat mudah, kamu bisa menggunakan aplikasi finansial atau juga menggunakan template yang sudah ada.

Sudah banyak contoh format cash flow bisa kamu dapatkan di internet, bahkan Microsoft Office sudah menyediakan template atau format cash flow pribadi yang bisa langsung kamu gunakan di Excel, tampilan gambar di atas adalah bentuk cash flow pribadi yang sederhana. Kamu bisa mengunduh formatnya di sini.

Selain format yang sederhana, kamu juga bisa menggunakan format cash flow bulanan seperti berikut.

Bagi kamu yang tinggal dengan anggota keluarga lain yang sudah bekerja dan berpenghasilan, juga bisa menggunakan format cash flow keluarga. Sehingga pendapatan dan pengeluaran keluarga bisa terlapor dengan rapi. Format cash flow keluarga dapat kamu temukan di sini.

Tips mengatur cash flow pribadi

Setelah mengatur cash flow secara digital dalam spreadsheet, kamu harus menjaga cash flow tersebut agar berjalan positif. Berikut tips yang bisa kamu ikuti saat membuat cash flow.

1. Bedakan antara kebutuhan dan keinginan

Pasti kamu pernah merasa gaji habis duluan sebelum pembayaran yang sifatnya wajib terselesaikan. Hati-hati jika kamu menggunakan uangnya untuk keinginan yang tidak bersifat urgent, karena keinginan sebenarnya bisa dicapai secara bertahap. Kamu harus menentukan skala prioritas kebutuhan agar cash flow juga tidak minus.

2. Menyiapkan dana darurat

Dana darurat sangat penting disiapkan ketika sudah berpenghasilan, karena dana darurat ini berguna ketika ada situasi yang tidak terduga maka dana untuk kehidupan sehari-hari tidak akan terganggu.

3. Konsisten dalam mengatur cash flow

Kunci mengatur keuangan adalah konsisten untuk melaporkan setiap pengeluaran dan pendapatan, karena jika kamu lupa mencatatnya akan berakibat fatal ketika rekapan di akhir.

Sekarang kamu bisa langsung untuk membuat cash flow pribadi agar keuangan bulanan terkelola dengan baik. Kamu bisa segera menggunakan contoh cash flow pribadi yang sudah tersedia di artikel ini.