Panduan Mudah Menyalin Produk dari TikTok Shop ke Shopee

Tren berjualan online semakin berkembang pesat, dan sebagai seorang penjual, beralih dari satu platform ke platform lain bisa menjadi keputusan strategis yang cerdas. TikTok Shop dan Shopee adalah dua contoh platform yang banyak digunakan untuk berjualan online.

Namun, karena isu penutupan TikTok Shop yang terjadi belakangan, membuat para penjual harus merelakan platform tersebut dan bergantung ke platform lainnya.

Proses pergantian dari satu platform ke platform lain tidak semudah yang kita bayangkan. Hal tersebut dikarenakan banyaknya produk yang harus dimasukkan ulang. Proses memindahkan semua listing atau produk Anda dari TikTok Shop ke Shopee bisa menjadi tugas yang memakan waktu jika tidak dilakukan dengan benar.

Karenanya, untuk membantu Anda dalam proses ini, kami telah menyusun panduan langkah demi langkah tentang cara menyalin produk dari TikTok Shop ke Shopee dengan mudah dan efisien. Anda dapat menemukan panduannya melalui artikel ini. Pastikan untuk membacanya sampai habis, ya!

Apa yang Anda Butuhkan?

Sebelum Anda mulai, pastikan Anda telah menyiapkan hal-hal berikut:

Akses ke BigSeller

Anda akan memerlukan akses ke BigSeller, alat yang memungkinkan Anda untuk menyalin produk dari TikTok Shop ke Shopee. Bigseller adalah salah satu omnichannel yang memungkinkan Anda untuk memindahkan data dan produk antar marketplace. Pastikan Anda telah mendaftar dan terhubung ke BigSeller.

Daftar Produk di TikTok Shop

Pastikan Anda telah merinci semua produk yang ingin Anda salin ke Shopee dari TikTok Shop.

Akun Shopee yang Terdaftar

Anda harus memiliki akun Shopee yang sudah terdaftar dan disiapkan untuk menerima produk-produk yang akan Anda salin.

Langkah Menyalin Toko TikTok Shop ke Shopee

  • Pastikan Anda telah menginstal dan mengakses BigSeller, kemudian hubungkan toko TikTok Shop dan Shopee Anda dengan BigSeller.
  • Setelah terhubung ke BigSeller, pada halaman utama BigSeller cari opsi Salin Toko dan pilih TikTok sebagai sumber toko yang akan Anda salin.

Credit picture by BigSeller

  • Pilih produk yang ingin Anda salin. Anda memiliki beberapa opsi untuk impor satu per satu, impor massal, atau impor seluruh toko. Selanjutnya klik Impor.

Credit picture by BigSeller

Credit picture by BigSeller

  • Pilih toko Shopee Anda yang akan menjadi tempat tujuan penyalinan, lalu klik Konfirmasi.

Credit picture by BigSeller

Credit picture by BigSeller

  • Pilih Daftar Draf untuk melihat draft produk yang baru Anda pindahkan ke toko Shopee.

Credit picture by BigSeller

  • Jika diperlukan, Anda dapat mengedit informasi produk sebelum Anda menyimpannya di Shopee. Pilih produk yang baru disalin dan klik Edit Massal atau Edit Satu per Satu untuk melakukan perubahan yang diperlukan. Setelahnya, Anda bisa mengklik tombol Simpan & Tampilkan.

Credit picture by BigSeller

Credit picture by BigSeller

Beralih dari TikTok Shop ke Shopee tidak perlu menjadi tugas yang rumit. Dengan menggunakan fitur Copy Listing BigSeller, Anda dapat dengan mudah mengimpor produk Anda dan memulai perjalanan penjualan Anda di platform yang baru.

Ingatlah untuk terus memantau dan mempromosikan toko Anda di Shopee untuk mencapai kesuksesan yang lebih besar. Selamat berjualan di Shopee!

Riset HP: Generasi X dan Milenial Memegang Peranan Penting Bagi Digitalisasi UMKM

Dalam era digitalisasi yang semakin pesat, teknologi menjadi salah satu pilar utama dalam perkembangan bisnis. Seiring dengan kemajuan teknologi, ekspektasi dan pandangan masyarakat terhadapnya teknologi itu sendiri beragam, terutama di antara generasi yang berbeda.

Studi terbaru dari HP mengungkapkan bahwa mayoritas generasi milenial dan X melihat teknologi sebagai kunci keberhasilan bisnis di masa depan. Namun, sebuah fenomena mengejutkan muncul ketika generasi Z, yang tumbuh di era digital, bersama dengan generasi baby boomers, menunjukkan keraguan yang signifikan terhadap manfaat investasi teknologi, khususnya di pasar Asia Tenggara termasuk Indonesia.

Dalam laporan Kantar yang didukung oleh HP ditemukan bahwa teknologi dianggap sebagai alat penting oleh 77% pengusaha UMKM untuk mengatasi hambatan bisnis. Meskipun demikian, sekitar 69% dari mereka yang berada di generasi baby boomers (usia 59 tahun ke atas) tidak melihat nilai tambah dari investasi teknologi.

Lebih mengejutkan lagi, 57% dari generasi Z (usia 19-26 tahun), yang tumbuh di era digital, memiliki pandangan skeptis yang serupa. Di Indonesia, pola pikir ini juga terlihat, teknologi tampaknya kurang mendapat dukungan dari 65% UMKM generasi Z dan baby boomers, jika dibandingkan dengan rekan-rekan mereka dari generasi X dan milenial.

“HP memahami betapa pentingnya perkembangan UMKM bagi pertumbuhan ekonomi Indonesia. Para pelaku UMKM harus melakukan banyak hal—jadi terdepan dalam iklim usaha yang makin kompetitif, menambah konsumen dan penghasilan, serta meningkatkan efisiensi waktu dan uang. Karena itu, teknologi sebaiknya tidaklah rumit dan mengintimidasi. Teknologi harus bekerja dengan sederhana, lancar digunakan, aman, dan ramah lingkungan,” ujar ujar Lim Choon Teck, Managing Director HP Indonesia.

Di era digital saat ini, keberhasilan UMKM seringkali ditentukan oleh adaptasi dan pemanfaatan teknologi. Hasil penelitian menunjukkan bahwa ada urgensi bagi generasi X dan milenial untuk memegang kendali dan memandu UMKM dalam transisi ini. Mereka memiliki peran penting dalam mengatasi hambatan psikologis, seperti rasa takut, keraguan, dan kecemasan yang seringkali muncul saat berhadapan dengan teknologi baru.

Credit: Riset HP Smart Where IT Matters Study oleh Kantar yang Didukung oleh HP

Lebih dari 70% pelaku UMKM mengungkapkan kekhawatiran mereka terhadap kompleksitas dan potensi risiko keamanan dari teknologi terkini. Angka ini bukan hanya sekedar statistik, melainkan refleksi dari tantangan nyata yang dihadapi oleh pelaku usaha.

Perlunya Sinergi Antar Generasi

Penulis berpandangan penting juga untuk mempertimbangkan bagaimana generasi sebelumnya, seperti generasi baby boomers, yang masih bisa berkontribusi. Mereka memiliki pengalaman bisnis yang kaya dan pemahaman mendalam tentang industri. Ketika bekal ini dikombinasikan dengan pemahaman teknologi dari generasi yang lebih muda, dapat menciptakan sinergi yang kuat.

Oleh karena itu, bukan hanya tentang menghilangkan ketakutan terhadap teknologi, tetapi juga tentang menggabungkan kebijaksanaan generasi lama dengan inovasi generasi baru untuk mencapai kesuksesan UMKM di era digital.

Terakhir, pendekatan holistik yang melibatkan edukasi, pelatihan, dan dukungan teknis mungkin menjadi solusi kunci untuk membantu UMKM beradaptasi dan tumbuh di tengah pesatnya perkembangan teknologi.

Cara Efektif Memperbarui Produk di Shopee dengan Fitur Mass Update

Pernahkah Anda merasa kebingungan saat harus mengubah banyak informasi produk secara bersamaan di Shopee? Jangan khawatir, Shopee telah menyediakan solusi yang luar biasa yaitu Fitur Mass Update.

Dalam artikel ini, kita akan menjelaskan cara menggunakan fitur ini langkah demi langkah. Yuk, simak pembahasannya!

Apa Itu Mass Update di Shopee?

Mass update di Shopee adalah alat yang memungkinkan Anda untuk melakukan perubahan besar-besaran pada produk Anda sekaligus. Ini sangat berguna, terutama ketika Anda ingin meng-update banyak produk sekaligus selama periode promosi atau perubahan lainnya.

Anda dapat mengubah informasi dasar, harga, stok, informasi pengiriman, dan bahkan gambar produk secara bersamaan. Untuk melakukan mass update, Anda perlu mengunduh dan mengisi template sesuai kebutuhan yang Anda perlukan.

Terdapat enam jenis template mass update yang dapat Anda gunakan, diantaranya:

  • Informasi Dasar: Untuk mengubah nama produk dan deskripsi.
  • Template Informasi Penjualan: Untuk mengubah harga dan stok produk atau variasi.
  • Informasi Pengiriman: Untuk mengubah berat, ukuran, dan opsi pengiriman produk.
  • Tampilkan Ulang Produk secara Massal: Untuk mengembalikan produk yang telah diarsipkan.
  • Informasi Dikirim Dalam: Untuk mengubah informasi tentang masa pengemasan produk.
  • Informasi Media: Untuk mengelola pengaturan media seperti gambar produk dan panduan ukuran.

Cara Mengakses Fitur Mass Update di Shopee

  • Pertama, pastikan Anda sudah masuk ke akun Seller Center Shopee Anda.
  • Pada halaman utama, lihat menu Produk lalu klik Produk Saya untuk mengakses halaman produk Anda.

Credit picture by Shopee

  • Klik Edit secara Massal, lalu pilih Mass Update.

Credit picture by Shopee

  • Anda akan menemukan berbagai jenis template Mass Update, seperti Informasi Dasar, Informasi Penjualan, Informasi Pengiriman, dan lainnya. Pilih template yang sesuai dengan perubahan yang ingin Anda lakukan pada produk Anda.

Credit picture by Shopee

  • Gunakan filter untuk memilih produk secara spesifik, seperti kategori produk, stok, status, dan penjualan.

Credit picture by Shopee

  • Setelah filter terpilih, klik Buat untuk membuat template Mass Update sesuai kebutuhan Anda.

Credit picture by Shopee

  • Klik Download untuk mengunduh template yang sudah dibuat.

Credit picture by Shopee

  • Buka template menggunakan Microsoft Excel dan pastikan Anda mengklik tombol Enable Editing untuk mulai melengkapi template.

Credit picture by Shopee

Cara Mengunggah Template Mass Update yang Sudah Terisi

Setelah mengisi template dengan data produk Anda, ikuti langkah-langkah ini untuk mengunggahnya kembali ke Shopee:

  • Masuk ke akun seller Anda di Shopee.
  • Dari halaman utama, pada menu Produk, pilih Produk Saya.
  • Pilih tab Edit secara Massal dan klik Mass Update.
  • Pindah ke tab Upload, lalu klik Pilih File untuk mengunggah template yang sudah Anda lengkapi.

Credit picture by Shopee

  • Perhatikan kolom Telah Diproses, pastikan semua produk telah berhasil diproses pada kolom tersebut.

Credit picture by Shopee

  • Jika angka di kolom Telah Diproses adalah 0, itu mungkin karena kesalahan sistem atau masalah koneksi internet. Untuk mengatasinya, silakan klik Coba Lagi di kolom Aksi.

Credit picture by Shopee

Dengan menggunakan fitur Mass Update di Shopee, Anda dapat mengelola produk Anda dengan lebih efisien dan menghemat waktu.  Semoga artikel ini membantu Anda mengoptimalkan penggunaan fitur Mass Update di Shopee dan menjadikan pengalaman berjualan Anda lebih efisien. Selamat berjualan di Shopee!

51% UMKM di Indonesia Menggunakan Uang Tunai untuk Bertransaksi

Di tengah pesatnya perkembangan teknologi dan digitalisasi yang merambah berbagai aspek kehidupan, sebuah riset dari Modalku menunjukkan bahwa tradisi lama belum sepenuhnya ditinggalkan. Meskipun berbagai metode pembayaran modern bermunculan, transaksi uang tunai dan transfer bank tetap menjadi pilihan dominan bagi UMKM Indonesia.

Untuk mendalami perspektif pelaku UMKM, Grup Modalku, yang merupakan platform pendanaan digital di Asia Tenggara, mengadakan survei pada 2023 yang melibatkan 977 UMKM dari lima negara: Indonesia, Malaysia, Singapura, Thailand, dan Vietnam. Dari total responden, sebagian besar adalah pelaku usaha mikro (74%) dan pemilik bisnis (63%). Dari mereka, 59% adalah penerima dana dari Grup Modalku sementara 41% lainnya bukan.

Dalam lanskap bisnis UMKM di wilayah operasional Grup Modalku, terdapat sebuah fenomena menarik terkait metode pembayaran yang digunakan. Meskipun era digitalisasi semakin menguat, transfer bank tetap menjadi pilihan utama bagi mayoritas UMKM.

Data menunjukkan bahwa hampir 90% dari responden memilih untuk membayar supplier mereka melalui transfer bank. Bahkan, 88% dari UMKM tersebut mengkonfirmasi bahwa mereka menerima pembayaran dari pelanggan dengan cara yang sama.

Namun, tidak dapat diabaikan bahwa transaksi tunai masih memiliki tempat di hati banyak UMKM, terutama di Indonesia. Sebanyak 51% responden di tanah air mengungkapkan ketergantungannya pada uang tunai, baik untuk membayar supplier maupun menerima pembayaran dari pelanggan.

Namun, tren pembayaran tidak berhenti di sini. Dengan perkembangan teknologi, metode pembayaran alternatif mulai mendapatkan tempat di kalangan UMKM.

Sebagai contoh, 27% responden menyatakan bahwa mereka menerima pembayaran dari pelanggan melalui e-wallet. Sementara itu, cek masih relevan dengan 14% UMKM menerima pembayaran melalui metode ini.

Virtual account juga mulai mendapatkan traksi dengan 12% UMKM mengadopsinya untuk menerima pembayaran. Dari sisi pembayaran ke supplier, cek masih menjadi pilihan bagi 17% responden, diikuti oleh virtual account (8%), dan e-wallet (4%).

Ini menunjukkan bahwa UMKM terus beradaptasi dengan berbagai opsi pembayaran yang tersedia, mencerminkan fleksibilitas dan ketahanan mereka dalam menghadapi dinamika pasar yang berubah-ubah.

51% UMKM Indonesia Memulai Bisnis dengan Modal Sendiri, Teman atau Keluarga

Laporan terkini dari Grup Modalku ini juga memberikan pandangan mendalam tentang realitas di balik pendirian UMKM di beberapa negara utama kawasan ini, seperti Indonesia, Malaysia, dan Singapura.

Di tanah air, sebagian besar UMKM memperoleh modal awal dari tabungan pribadi, bantuan dari keluarga dan sahabat (51%), disusul oleh bank konvensional (31%), pendanaan alternatif seperti fintech (10%), dan selebihnya dari investor (3%).

Country Head Modalku, Arthur Adisusanto, mengatakan, “Survei ini menegaskan dan memperluas pemahaman kami tentang UMKM untuk melayani mereka lebih baik, dengan mempermudah akses pendanaan yang dihadirkan dan mulai masuk ke dalam manajemen arus kas, yang akan diterapkan pada produk kami.”

Dalam survei ini terungkap pula, Business Term Loan mendominasi pilihan responden di Asia Tenggara dengan porsi sebesar 49%. Produk ini juga memberikan dampak signifikan dalam pendanaan bisnis di tanah air dengan kontribusi mencapai 74%. Produk lain yang mendapat perhatian adalah account payable financing (25%) dan invoice financing (22%). Tidak hanya itu, produk manajemen biaya juga diminati oleh 21% responden, sementara 13% memilih transaksi lintas-negara dan 8% memanfaatkan fasilitas pembayaran dengan kartu.

Pengertian dan Tips Efektif Mengelola Stock Opname

Apa sebenarnya yang dimaksud dengan stock opname? Mengapa penting terutama bagi mereka yang berada di industri retail, untuk memastikan bahwa persediaan dicatat secara bersih dan akurat? Mengapa manajemen stock opname itu penting? Apa manfaatnya?

Untuk menjawab pertanyaan ini, penting untuk terlebih dahulu memahami pengertian dan pentingnya stock opname.

Pengertian Stock Opname

Stock opname merupakan rangkaian kegiatan untuk menghitung tingkat persediaan barang yang masih tersimpan di gudang untuk kemudian dipasarkan. Kegiatan Ini mencakup banyak aktivitas, mulai dari menghitung jumlah item, melakukan inspeksi langsung, hingga mengatur untuk memfasilitasi operasi saat produk tertentu diperlukan.

Pemahaman tentang stock opname di atas memungkinkan para pelaku usaha untuk memastikan kelancaran semua proses bisnis, terutama yang berkaitan dengan pengiriman produk yang ditawarkan.

Kegiatan di atas dapat dibagi lagi untuk memastikan bahwa semua kelancaran kegiatan tetap terjaga. Misalnya, menentukan lokasi produk di gudang atau memperkirakan produk mana yang paling sering keluar masuk dan kapan harus disimpan. Menghapus dari penyimpanan memudahkan karyawan untuk menghapusnya.

Orang yang bertanggung jawab atas stock opname adalah manajemen perusahaan yang bukan personel pencatat persediaan dari internal perusahaan.

Alasan Melakukan Stock Opname

Kegiatan stock opname dilakukan untuk memastikan dan mengetahui secara akurat persediaan barang dalam catatan keuangan dan barang di gudang, terlepas dari apakah jumlahnya sama atau berbeda.

Jika Anda menemukan lebih banyak item daripada yang tercantum dalam stockopname, Anda dapat memeriksa ulang apakah itu transaksi yang tidak tercatat atau hanya masalah kesalahan pencatatan.

Jika terjadi kekurangan barang, biasanya dapat dilakukan dengan dua cara. Yaitu membuat jurnal rekonsiliasi kekurangan produk.

Perusahaan juga dapat mengarahkan petugas persediaan untuk mengganti barang yang rusak. Kegiatan ini juga dapat dilakukan untuk akun seperti Kas, Piutang, Hutang, dan Aset Lainnya.

Langkah-langkah dalam Melakukan Stock Opname

Anda tidak bisa sembarangan saat melakukan stock opname. Mengingat kegiatan ini sangat penting untuk kelancaran operasional bisnis hingga operasional sehari-hari, maka stock opname juga harus diterapkan dengan benar.

Manajemen stock opname yang teratur dan akurat membutuhkan beberapa langkah-langkah, yakni:

Tahap Awal

Tahap pertama stock opname adalah memberitahu pekerja gudang untuk mengatur produk dan mengklasifikasikannya sesuai dengan kategori yang ditetapkan oleh perusahaan. Selain itu, Anda juga harus memiliki label atau stiker untuk memisahkan barang-barang yang dihitung selama persediaan.

Selain itu, pekerja gudang biasanya diharuskan melampirkan barcode untuk memudahkan perhitungan.

Tahap Persiapan

Persiapan stock opname merupakan langkah yang menentukan keberhasilan kegiatan ini. Pekerjaan persiapan diawali dengan mengarahkan karyawan pada tugasnya masing-masing, dan karyawan gudang diberi tugas menginput variasi produk sehari sebelum persediaan, menentukan waktu hingga waktu tutup bertambah. Artinya, tidak boleh ada mutasi produk yang perlu ditambahkan antara akhir bisnis dan akhir stok.

Tahap Stock Opname

Fase inti ini terdiri dari beberapa langkah. Berikut adalah langkah-langkah untuk melakukan stock opname:

  1. Pastikan semua transaksi komoditas sudah masuk ke dalam sistem sebelum mencetaknya dan membaginya hanya dengan staf akuntansi perusahaan.
  2. Stock opname diperiksa dan dikumpulkan berdasarkan kategori, dan kemudian diberi tag serta stiker yang dilampirkan pada produk yang diperiksa.
  3. Mengirimkan hasil inventaris tiap kategori ke tim entry agar data dapat ditransfer ke Microsoft Excel untuk perbandingan hasil inventaris dan inventaris di sistem.
  4. Jika ada perbedaan antara keduanya, harap periksa kembali apakah ada kesalahan perhitungan atau ketidaksesuaian jumlah.

Tahap Penyelesaian

Setelah semua langkah stock opname dilakukan, hasil dari kegiatan ini diserahkan ke bagian accounting untuk proses penyesuaian kuantitas di sistem. Selain itu, perusahaan diwajibkan untuk menyimpan catatan persediaan sebagai tanda selesainya stock opname.

Tips Mengelola Stock Opname

Agar lebih efektif dalam melakukan stock opname pada bisnis, simak dan terapkan beberapa tips ini:

Perhatikan Penataan Gudang

Penataan stok produk di gudang ternyata berpengaruh terhadap keefektifan stock opname. Gudang di sini bukan hanya berbentuk ruangan, melainkan apapun yang digunakan untuk menyimpan produk, termasuk rak penyimpanan pada bisnis kecil dan menengah.

Penataan gudang yang rapi akan mempermudah proses stock opname karena Anda akan lebih mudah menemukan barang-barang sejenis. Sebaliknya, stock opname akan memakan waktu yang lama jika penataan gudang kurang baik.

Bentuk Tim untuk Stock Opname

Selanjutnya, agar stock opname lebih mudah dilakukan, Anda dapat membuat tim khusus untuk melakukan stock opname. Anda dapat membuat tim yang terdiri dari setidaknya dua orang atau lebih, disesuaikan dengan skala bisnis dan jumlah persediaan yang dimiliki bisnis Anda.

Gunakan Aplikasi Manajamen Stok

Saat ini sudah banyak sekali platform digital berbasis aplikasi yang memudahkan banyak kegiatan bisnis, salah satunya dalam mengelola stok dengan stock opname. Anda dapat menggunakan aplikasi atau program seperti Jurnal.id, MokaPOS, Kledo, GudangAda, dan masih banyak lagi.

Buat Jadwal Rutin Stock Opname

Tips selanjutnya adalah membuat jadwal rutin untuk stock opname. Anda bisa menentukan jadwal stock opname sesuai dengan kebutuhan bisnis Anda. Anda dapat membuatnya sekali dalam dua minggu, satu bulan sekali, atau tiga bulan sekali

Gunakan Kode Barang

Ketika Anda memiliki banyak jenis barang, maka waktu yang Anda habiskan untuk stock opname pun lebih banyak. Menggunakan kode pada setiap jenis barang akan memudahkan Anda dalam melakukan stock opname pada setiap jenis barang tersebut.

Demikian 5 tips mengelola stock opname yang efektif untuk Anda yang baru ingin menerapkannya pada bisnis Anda. Selain dengan stock opname, pelajari juga kiat-kiat lainnya dalam mengelola persediaan bisnis Anda. Selamat mencoba!

Cara Mengatasi Kesalahan Input Nomor Resi Pengiriman di Akulaku

Sebagai seorang penjual yang menggunakan layanan Akulaku untuk mengirimkan barang kepada pelanggan, memastikan nomor resi pengiriman yang valid dan akurat adalah hal yang sangat penting.

Nomor resi adalah bukti pengiriman yang diperlukan oleh penjual dan juga digunakan oleh pembeli untuk melacak status pengiriman. Namun, terkadang kesalahan penginputan nomor resi bisa terjadi.

Resi Pengiriman

Nomor resi pengiriman adalah kode unik yang akan Anda dapatkan dari jasa ekspedisi setelah proses pengiriman barang. Nomor ini berfungsi sebagai bukti pengiriman yang sah dan memungkinkan penjual dan pembeli untuk melacak perjalanan paket.

Dengan nomor resi ini, penjual dapat membuktikan bahwa barang telah dikirim, sementara pembeli dapat memantau status pengiriman.

Kendala Penginputan Nomor Resi

Kendala terbesar yang sering dihadapi oleh penjual adalah kesalahan penginputan nomor resi. Kesalahan ini bisa terjadi karena berbagai alasan, seperti kesalahan saat memasukkan nomor resi atau masalah teknis. Jika hal itu terjadi, maka nomor resi akan terdeteksi tidak valid.

Kesalahan penginputan nomor resi dapat menyebabkan kebingungan dan kekhawatiran bagi pembeli, karena mereka tidak dapat melacak pesanan mereka dengan benar. Karenanya Anda perlu mengatasi hal tersebut.

Akulaku memudahkan Anda untuk mengatasi kendala penginputan nomor resi. Anda dapat dengan mudah menggantinya atau mengubah nomor resi yang salah. Bagaimana caranya? Simak panduan berikut!

Cara Mengubah Nomor Resi di Akulaku

Akulaku memahami bahwa kesalahan penginputan nomor resi bisa terjadi. Karenanya, Akulaku menyediakan cara untuk mengatasinya. Berikut adalah langkah-langkah untuk mengubah nomor resi yang salah di Akulaku:

  • Pertama-tama, Anda perlu masuk ke akun Akulaku Anda.
  • Setelah masuk, lihatlah pada menu Kelola Pesanan di dashboard Akulaku dan klik menu Pesanan Terkirim. Temukan pesanan yang ingin Anda perbarui nomor resinya lalu klik Details untuk melihat informasi detail dari pesanan tersebut.

Credit picture by Akulaku

  • Klik opsi Pengiriman Gagal dan pilih Invalid Shipping Address sebagai alasan. Kemudian klik Ok.

Credit picture by Akulaku

  • Pesanan akan secara otomatis masuk ke daftar Pesanan Terbatalkan. Pilih pesanan tersebut dan klik Kelola.

Credit picture by Akulaku

  • Pilih opsi Prepared the re-shipment sebagai metode penyelesaian, lalu klik Handle.

Credit picture by Akulaku

  • Pesanan sekarang akan masuk ke menu Proses Pesanan. Silakan masuk ke menu tersebut, pilih pesanan yang akan diubah nomor resinya, dan klik Details.

Credit picture by Akulaku

  • Terakhir, klik opsi Call the Logistics untuk membenarkan nomor resi.

Credit picture by Akulaku

Dengan mengikuti langkah-langkah di atas, Anda dapat mengatasi kesalahan penginputan nomor resi dengan mudah dan memastikan pelanggan Anda dapat melacak pengiriman mereka tanpa masalah.

Demikianlah cara mengatasi kesalahan input nomor resi pengiriman di Akulaku. Penting untuk selalu memeriksa dan memastikan nomor resi yang valid agar pengiriman berjalan lancar dan pembeli dapat memantau status pesanannya dengan baik. Dengan tindakan yang tepat, Anda dapat menjaga kepercayaan pelanggan Anda dan memastikan pengalaman berbelanja yang positif.

Mengelola Refund dan Retur dengan Bijak di Platform Akulaku

Bagi penjual di platform Akulaku, pengalaman pelanggan adalah hal yang sangat penting. Terkadang, pembeli mungkin merasa kecewa dengan produk yang mereka beli dan ingin mengajukan retur atau refund.

Dalam situasi seperti ini, sebagai penjual, Anda perlu memahami bagaimana melakukan retur dan refund dengan benar untuk memastikan kepuasan pelanggan dan menjaga reputasi bisnis Anda. Berikut adalah panduan tentang bagaimana Anda dapat mengelola proses retur dan refund di Akulaku.

Retur dan Refund

Credit picture by Akulaku

Retur adalah proses pengembalian produk yang telah dibeli oleh pelanggan kepada penjual. Biasanya, retur dilakukan ketika pelanggan menganggap produk tersebut tidak sesuai dengan ekspektasinya, rusak, atau mengalami masalah lainnya.

Refund adalah proses pengembalian dana kepada pelanggan setelah mereka mengajukan permintaan pengembalian. Refund dapat terjadi dalam beberapa situasi, termasuk ketika pelanggan membatalkan pesanan sebelum pengiriman, ketika retur produk telah disetujui, atau ketika terjadi masalah dalam pengiriman atau produk.

Proses Retur dan Refund di Akulaku

  • Masuk ke Seller Center (Pusat Penjual). Anda dapat mengakses Seller Center di Akulaku dan memilih opsi Daftar Refund dari modul Pesanan untuk melihat semua pesanan yang meminta retur atau refund.
  • Filter dan pilih pesanan. Anda dapat menggunakan berbagai filter seperti waktu, nomor pesanan refund, nama produk, status refund, dan lainnya untuk menemukan pesanan yang ingin di-refund. Setelah menemukan pesanan yang sesuai, Anda dapat memilihnya.
  • Setujui retur dan refund. Jika Anda telah mencapai kesepakatan dengan pembeli, Anda dapat mengklik Setujui Refund atau Setujui Retur. Untuk proses refund, setelah tombol tersebut diklik, dana akan langsung dikembalikan kepada pengguna. Sedangkan untuk proses retur, setelah Anda mengklik tombol setuju, alamat retur akan dikirimkan kepada pembeli. Anda perlu memperhatikan dan memastikan untuk menerima produknya.

Credit picture by Akulaku

  • Tolak retur dan refund. Jika Anda tidak menyetujui pengajuan retur dan refund atau diperlukan untuk mengembalikan produk, Anda dapat memilih Tolak Refund atau Tolak Retur.

Credit picture by Akulaku

Hal- hal yang Perlu Diperhatikan Ketika Proses Retur dan Refund

Berikut adalah beberapa hal yang perlu diperhatikan ketika mengelola pengajuan refund dan retur di Akulaku:

Perhatikan Pengajuan Pembeli dengan Seksama

Ketika Anda menerima pengajuan refund atau retur dari pembeli, langkah pertama yang perlu Anda lakukan adalah memeriksa dengan seksama apa yang diminta oleh pembeli. Perhatikan apakah mereka hanya meminta refund atau meminta refund dan retur produk.

Perhatikan Status Pembayaran

Saat menyetujui refund, perhatikan apakah situasinya refund dalam-penjualan atau refund setelah-penjualan. Refund dalam-penjualan akan berhasil secara otomatis, sedangkan refund setelah-penjualan akan memotong dana dari saldo Anda. Pastikan saldo Anda mencukupi untuk melakukan refund, karena refund tidak dapat dilakukan jika saldo tidak mencukupi.

Batas Waktu Pengolahan Refund

Anda memiliki waktu 3 hari kerja untuk memproses pengajuan refund dari pembeli. Jika Anda tidak memprosesnya dalam waktu yang ditentukan, sistem Akulaku akan secara otomatis menyetujui pengajuan pembeli.

Lengkapi Bukti Pembelian

Jika terjadi perselisihan dalam pengajuan refund atau retur, Anda akan diberikan 3 kesempatan untuk memberikan bukti pembelian yang lengkap. Pastikan Anda mengunggah semua lampiran yang diperlukan untuk melindungi kepentingan Anda dalam proses ini.

Hubungi Tim Akulaku Jika Diperlukan

Jika Anda dan pembeli tidak dapat mencapai kesepakatan atau terdapat masalah dalam proses refund dan retur, jangan ragu untuk menghubungi Tim Akulaku. Sediakan nomor kontak yang dapat dihubungi agar pihak platform dapat membantu menyelesaikan masalah tersebut.

Penting untuk selalu berkomunikasi dengan baik dengan pembeli, mengikuti aturan dan batas waktu yang ditetapkan, serta mencari bantuan dari Tim Akulaku jika diperlukan. Dengan demikian, pengalaman belanja di Akulaku dapat tetap positif bagi semua pihak yang terlibat.

Tips Mengelola After Sales Service untuk Penjual di Akulaku

Dalam dunia bisnis yang semakin kompetitif, menjaga pelanggan tidak lagi hanya sebatas transaksi jual beli. Salah satu faktor yang menjadi kunci keberhasilan jangka panjang adalah layanan purna jual atau sering disebut sebagai after sales service.

After sales service tidak hanya sekedar mengirimkan produk kepada pelanggan dan berharap semuanya berjalan lancar. Ini adalah langkah penting yang penjual harus ambil untuk memastikan bahwa pelanggan merasa puas, percaya, dan ingin kembali berbelanja.

Layanan after sales service yang buruk dapat berdampak negatif pada bisnis. Ini dapat mengakibatkan penurunan kepuasan pelanggan, peningkatan pengembalian barang, ulasan negatif, kehilangan pelanggan potensial, gangguan operasional, hingga penurunan kepercayaan dan penjualan. Oleh karena itu, memberikan layanan pelanggan yang berkualitas tinggi dan responsif sangat penting untuk mempertahankan pelanggan, membangun reputasi yang baik, dan meminimalkan risiko pengembalian barang.

Tips Mengelola After Sales Service yang Efektif bagi Penjual di Akulaku

After sales service yang efektif adalah salah satu kunci kesuksesan bagi penjual. Berikut adalah beberapa tips untuk mengelola  after sales service dengan baik.

Informasi Produk yang Jelas dan Edukasi Pembeli

Pastikan informasi mengenai produk Anda di Akulaku lengkap dan jelas. Sertakan deskripsi produk yang mendetail dan spesifikasi yang akurat. Selain itu, berikan edukasi kepada pembeli tentang cara menggunakan produk dengan benar.

Memberi Respons dengan Cepat

Credit picture by Akulaku

Jadilah responsif terhadap pertanyaan, keluhan, atau permintaan pelanggan Anda di Akulaku. Semakin cepat Anda merespons, semakin baik kesan yang Anda tinggalkan pada pelanggan. Untuk ini, Anda dapat mengaktifkan Fitur Balasan Otomatis di Akulaku.

Manajemen Komplain

Jika ada pelanggan yang mengalami masalah atau memiliki keluhan, tangani dengan baik. Dengarkan keluhan mereka dengan penuh perhatian, berikan solusi yang memadai, dan selesaikan masalah secepat mungkin, termasuk masalah kelengkapan dan kesesuaian produk hingga keluhan pengembalian barang.

Komunikasi Pasca-Pembelian

Jangan hentikan komunikasi dengan pelanggan setelah mereka melakukan pembelian. Kirimkan informasi tentang penawaran khusus, pembaruan produk, atau konten yang relevan. Ini akan membantu menjaga hubungan Anda dengan pelanggan dan mendorong pembelian ulang.

Ulasan Pelanggan

Pantau dan tanggapi ulasan pelanggan dengan baik, terlepas dari apakah ulasannya positif atau negatif. Ulasan pelanggan adalah umpan balik berharga yang dapat membantu Anda memperbaiki produk atau layanan Anda dan memberikan wawasan tentang apa yang pelanggan sukai.

Identifikasi Risiko dan Evaluasi Menyeluruh

Lakukan analisis risiko dengan memeriksa masalah yang mungkin timbul. Juga, lakukan evaluasi menyeluruh terhadap proses bisnis Anda. Hal ini dapat membantu meminimalisir adanya masalah dan risiko di kemudian hari.

Jika Anda mengalami kendala atau memiliki pertanyaan terkait after sales service di Akulaku, Anda dapat menghubungi customer service Akulaku melalui nomor 1500920 atau email [email protected]. Mereka akan siap membantu Anda dengan jam operasional pada hari Senin-Jumat pukul 09.00 – 18.00.

Dengan memberikan layanan purna jual yang baik, Anda dapat meyakinkan pelanggan bahwa Anda peduli dan siap membantu mereka setiap saat. Ingatlah, kesuksesan jangka panjang bisnis Anda sangat tergantung pada kepuasan pelanggan Anda hari ini.

Panduan Menolak Pesanan Pembeli dengan Tepat di Seller Center Bukalapak

Sebagai seorang penjual di Bukalapak, ada kalanya Anda mungkin harus menolak pesanan pembeli karena berbagai alasan, seperti kehabisan stok atau kendala lainnya. Namun, penting untuk memahami prosedur yang tepat untuk menolak pesanan agar transaksi tetap berjalan lancar dan meminimalkan dampak negatif.

Dalam artikel ini, kami akan menjelaskan secara rinci mengenai pembatalan pesanan, ketentuan yang harus diperhatikan, dan langkah-langkah melakukan pembatalan pesanan di platform Bukalapak.

Menolak Pesanan Pembeli

Saat Proses Pesanan

  • Pertama, masuklah ke akun Anda di Seller Center Bukalapak.
  • Di beranda Seller Center, pilih opsi Transaksi.

Credit picture by Bukalapak

  • Klik tab Dibayar dan pilih Tolak Pesanan.

Credit picture by Bukalapak

  • Pilih salah satu pilihan alasan yang tersedia terkait mengapa Anda perlu menolak pesanan tersebut. Setelah itu, klik Tolak Pesanan untuk menyelesaikan prosedur penolakan pesanan.

Credit picture by Bukalapak

  • Penolakan akan segera diproses dan pemberitahuan akan diberikan kepada pembeli.

Setelah Pesanan Sudah Diproses

  • Login ke Seller Center Bukalapak.
  • Di beranda Seller Center, cari opsi Transaksi.

Credit picture by Bukalapak

  • Pilih tab Diproses dan klik Tolak Pesanan. Anda akan menerima pemberitahuan yang menegaskan bahwa tindakan tersebut akan berdampak pada feedback negatif.

Credit picture by Bukalapak

  • Berikan alasan yang sesuai untuk penolakan pesanan yang telah diproses. Selesaikan proses penolakan pesanan dengan mengklik Tolak Pesanan.

Credit picture by Bukalapak

  • Pesanan akan segera ditolak.

Credit picture by Bukalapak

Ketentuan yang Harus Diperhatikan dalam Pembatalan Pesanan

Ketika melakukan pembatalan pesanan di Bukalapak, perlu diingat beberapa hal penting:

Feedback Negatif

Jika Anda telah menolak pesanan sebanyak 5 kali (dalam keadaan belum diproses), Anda akan mendapatkan 1 feedback negatif dengan berlaku akumulasi, kecuali untuk transaksi dengan metode pembayaran Bayar di Tempat (COD).

Pesanan yang Sudah Diproses

Apabila Anda telah memproses pesanan dan kemudian menolak pesanan, Anda akan mendapatkan 1 feedback negatif untuk setiap transaksi yang ditolak, dan ini juga akan berakumulasi. Karenanya, penting untuk meminimalisir penolakan agar Anda tidak mendapat feedback negatif dan reputasi toko tetap terjaga.

Tips untuk Menghindari Penolakan Pesanan di Bukalapak

Sebagai penjual di Bukalapak, tentunya Anda akan berusaha untuk menjaga reputasi toko. Karenanya, penting untuk memperhatikan beberapa hal berikut agar Anda tidak perlu menolak pesanan pelanggan dan reputasi toko tetap terjaga:

  • Selalu pastikan untuk memperbarui stok barang secara berkala di toko Anda di Bukalapak.
  • Jika Anda memasok barang dari pemasok, pastikan untuk selalu memiliki kontrol yang baik terhadap stok yang mereka sediakan dan berkomunikasi secara rutin dengan pemasok.
  • Untuk produk yang memiliki berbagai varian, pastikan untuk mengelola stok masing-masing varian dengan cermat.
  • Pastikan harga barang Anda selalu sesuai dengan biaya pengiriman yang berlaku. Hindari situasi di mana harga barang tidak sebanding dengan biaya pengiriman yang tinggi.
  • Jika ada perubahan harga, berat, atau informasi produk lainnya, selalu perbarui secara akurat di lapak Anda.

Dengan mengikuti panduan ini, Anda dapat mengelola penolakan pesanan pembeli di platform Bukalapak dengan lebih efisien tanpa menghadapi masalah. Tetap ingat bahwa tujuan utama adalah memberikan pengalaman berbelanja yang baik kepada pembeli Anda, sehingga sebaiknya upayakan untuk menghindari penolakan pesanan dengan menjaga ketersediaan stok dan informasi produk yang akurat.

Aturan dan Cara Menghindari Pembekuan Lapak di Platform Bukalapak

Bukalapak adalah salah satu platform e-commerce terbesar di Indonesia yang memberikan peluang kepada para pelapak atau penjual online untuk berjualan produk mereka.

Namun, ada aturan ketat yang harus diikuti oleh para pelapak, termasuk aturan terkait pembekuan lapak.

Pembekuan Lapak

Pembekuan lapak adalah tindakan yang diambil oleh Bukalapak sebagai konsekuensi jika seorang pelapak melanggar aturan-aturan tertentu secara berulang. Ini adalah tindakan serius yang berdampak pada penjualan dan reputasi seorang pelapak. Ketika lapak seorang pelapak dibekukan, berikut adalah beberapa dampak yang bisa terjadi:

  • Produk dari lapak yang dibekukan tidak akan muncul dalam hasil pencarian di Bukalapak. Ini berarti pelanggan tidak akan dapat menemukan produk Anda saat mencari.
  • Halaman pelapak Anda juga akan menjadi tidak tersedia untuk dilihat oleh pelanggan.
  • Ketika lapak Anda dibekukan, Anda tidak akan dapat mengunggah barang baru untuk dijual.

Mengapa Saya Mendapat Peringatan Pembekuan Lapak?

Anda akan mendapatkan peringatan dan risiko pembekuan lapak jika tidak mematuhi aturan-aturan tertentu yang telah ditetapkan oleh Bukalapak. Terdapat tiga indikator utama yang dievaluasi untuk menentukan Anda akan menerima peringatan atau pembekuan lapak:

  • Jumlah pesanan yang ditolak tidak boleh lebih dari 3 pesanan dan persentase pesanan ditolak tidak boleh lebih dari 30%.
  • Pelapak tidak boleh mengabaikan pesanan lebih dari 3 pesanan dan persentase pesanan diabaikan tidak boleh lebih dari 50%.
  • Jumlah pesanan yang dikembalikan (retur) tidak boleh lebih dari 2 pesanan dan persentase pesanan dikembalikan tidak boleh lebih dari 25%.

Lalu, Bagaimana Cara Melihat Jika Saya Mendapat Peringatan Pembekuan Lapak?

Anda dapat melihat peringatan pembekuan lapak melalui beberapa sumber informasi di Bukalapak:

Halaman Pembekuan Lapak

Credit picture by Bukalapak

Pada halaman utama Seller Center, Anda dapat memilih opsi Pembekuan Lapak untuk melihat informasi tentang status lapak dan peringatan yang mungkin telah diterima.

Halaman Utama Seller Center

Credit picture by Bukalapak

Informasi lebih rinci tentang peringatan pembekuan lapak dapat ditemukan dengan mengklik Baca Detail Pelanggaran pada halaman utama Seller Center.

Halaman Transaksi Penjualan

Credit picture by Bukalapak

Pada halaman utama Seller Center, Anda dapat memilih opsi Transaksi dan klik Baca Detail Pelanggaran untuk melihat informasi lebih lanjut tentang peringatan pembekuan lapak.

Tips Menghindari Pembekuan Lapak

Untuk menghindari pembekuan lapak di Bukalapak, berikut adalah beberapa tips yang dapat diperhatikan:

  • Pastikan untuk memenuhi pesanan dengan baik dan tepat waktu. Hindari menolak pesanan secara berlebihan dan abaikan pesanan dengan cermat.
  • Upayakan agar persentase pesanan yang dikembalikan (retur) tetap rendah dengan menyediakan deskripsi produk yang akurat dan foto yang jelas.
  • Selalu pantau aktivitas lapak Anda secara berkala untuk memastikan Anda tidak melanggar aturan-aturan Bukalapak.
  • Berikan pelayanan pelanggan terbaik dengan menjawab pertanyaan dan keluhan pelanggan dengan cepat dan sopan.
  • Pahami dengan baik aturan dan kebijakan Bukalapak agar Anda dapat berjualan dengan aman dan sesuai dengan pedoman yang ada.

Dengan mematuhi aturan dan mengikuti tips di atas, Anda dapat menghindari pembekuan lapak di Bukalapak dan membangun reputasi yang baik sebagai penjual online yang dapat diandalkan. Selamat berjualan!