Apresiasi atas Kontribusi UMKM, Grab Gelar Hajatan UMKM 2023

Grab dan OVO menyelenggarakan Hajatan UMKM 2023, yang didukung oleh Kementerian Koperasi dan Usaha Kecil Menengah (Kemenkop UKM) RI. Gelaran ini merupakan bentuk penghargaan atas pencapaian dan sumbangsih UMKM yang tergabung dalam platform Grab dan Ovo.

Dalam rilis pers yang diterima oleh Dailysocial, platform Grab dan OVO telah menerima keanggotaan dari lebih dari 500 ribu UMKM baru dalam satu tahun terakhir, membuka kesempatan kerja bagi 1 juta individu. Acara yang diadakan di Fresh Market, Bintaro, Tangerang Selatan ini merupakan bagian dari serangkaian kegiatan yang menuju ke Hari UMKM Nasional pada 12 Agustus mendatang.

“UMKM memiliki posisi dan peran strategis dalam perekonomian Indonesia dengan kontribusi PDB Indonesia sebesar 61% dan menyerap tenaga kerja sebesar 97%,” jelas Menteri Koperasi dan UKM Republik Indonesia, Teten Masduki, yang tampak antusias mengikuti sesi makan kuliner khas Nusantara.

Dalam acara Hajatan UMKM 2023 tersebut, Grab memberikan kesempatan kepada pelaku UMKM dari kota-kota seperti Jabodetabek, Bandung, Solo, Yogyakarta, Surabaya, dan Medan untuk menampilkan produk andalan mereka.

Berdasarkan informasi dari Kemenkop UKM RI, sekitar 22 juta UMKM telah melakukan onboarding, dan pada tahun 2023, targetnya adalah 24 juta UMKM yang terintegrasi dalam ekosistem digital.

Menanggapi capaian tersebut, Country Managing Director Grab Indonesia, Neneng Goenadi, menyatakan, “Grab dan OVO #PercayaUMKM Indonesia dan terus dukung pemerintah untuk capai target digitalisasi 30 juta UMKM pada 2024. Berbagai inisiatif akan terus dilanjutkan untuk memfasilitasi UMKM dalam mengembangkan usaha, seperti program pelatihan digital di aplikasi GrabMerchant, dan portal informasi satu pintu melalui akun Instagram @GrabMerchantID.”

Tidak hanya pelaku UMKM di bidang kuliner, Grab dan OVO juga terus mendorong digitalisasi pedagang pasar. “Ribuan pedagang pasar telah bergabung dengan Grab melalui GrabMart Pasar di 26 kota di seluruh Indonesia,” tutup Neneng Goenadi.

Acara ini tidak hanya menampilkan bazar dan pameran dari UMKM, tetapi juga menawarkan pertunjukan kesenian, zona permainan untuk keluarga, serta sesi kegiatan olahraga.

Strategi Mencegah Terjadinya Financial Distress Dalam Ketidakpastian Bisnis

Perkembangan sebuah bisnis tidak selalu berjalan mulus. Dalam prosesnya, bisnis terkadang menghadapi fase naik dan turun, termasuk dalam hal keuangan.

Keuangan yang sehat akan membantu perusahaan untuk membuat keputusan strategis dan merencanakan pertumbuhan yang berkelanjutan. Sedangkan pengelolaan keuangan yang buruk berpotensi menimbulkan financial distress.

Financial distress dapat mengancam stabilitas keuangan dan risiko kebangkrutan bisnis. Karenanya, penting untuk bisnis mengelola keuangan dengan baik untuk menghindari financial distress yang berpotensi buruk bagi keberlanjutan bisnis. Bagaimana caranya? Simak pembahasan berikut!

Apa itu Financial Distress?

Financial distress merupakan kondisi di mana suatu bisnis mengalami kesulitan keuangan yang serius dan tidak mampu memenuhi kewajiban keuangan yang ada. Hal ini dapat terjadi karena berbagai faktor seperti penurunan pendapatan, beban hutang yang tinggi, pengeluaran yang tidak terkendali, atau adanya kesalahan manajemen keuangan.

Ada beberapa indikator yang menunjukkan terjadinya financial distress dalam bisnis. Indikator tersebut meliputi penurunan pendapatan yang signifikan, kesulitan membayar utang tepat waktu, peningkatan tunggakan pembayaran, terbatasnya akses ke sumber pendanaan tambahan, likuiditas yang rendah, pengurangan biaya yang drastis, atau penurunan kualitas produk atau layanan.

Bisnis yang mengalami beberapa atau semua indikator tersebut menunjukkan kemungkinan terjadinya financial distress dan membutuhkan tindakan segera untuk mencegah dampak yang lebih buruk pada keberlanjutan bisnis.

Penyebab Terjadinya Financial Distress

  • Penurunan pendapatan bisnis akibat adanya perubahan permintaan pasar, persaingan yang meningkat, atau perubahan tren konsumen.
  • Jika keberjalanan bisnis mengandalkan terlalu banyak utang, beban pembayaran bunga dan pokok utang yang tinggi dapat menyebabkan tekanan keuangan yang berat. Jika pendapatan tidak mencukupi untuk membayar utang, bisnis dapat terjerat dalam financial distress.
  • Pengeluaran yang tidak terkendali atau penggunaan dana yang tidak efisien juga dapat mempengaruhi keseimbangan keuangan bisnis.
  • Manajemen keuangan yang buruk, misalnya kurangnya pemahaman dan pengelolaan keuangan, ketidaktahuan tentang arus kas, kurangnya perencanaan anggaran, atau keputusan investasi yang buruk.
  • Kesalahan strategi bisnis dan kurangnya adaptasi terhadap perubahan pasar, misalnya kegagalan dalam memperbarui produk atau layanan, ketidakmampuan untuk bersaing dengan pesaing, atau penurunan pangsa pasar yang signifikan.
  • Krisis ekonomi global atau situasi ekonomi yang tidak stabil dapat mempengaruhi bisnis secara keseluruhan, mulai dari penurunan permintaan, fluktuasi mata uang, atau ketidakpastian ekonomi.
  • Adanya perubahan peraturan atau kebijakan pemerintah yang signifikan, misalnya peningkatan pajak, perubahan kebijakan impor-ekspor, atau regulasi baru yang mengharuskan perubahan infrastruktur dapat menimbulkan beban keuangan yang tidak terduga bagi bisnis.

Dampak Terjadinya Financial Distress

  • Bisnis dapat mengalami kesulitan membayar utang
  • Perusahaan kehilangan kredibilitas di mata pemangku kepentingan
  • Penurunan nilai perusahaan
  • Kesulitan memperoleh pendanaan tambahan
  • Terhambatnya pertumbuhan dan investasi
  • Kemungkinan pemutusan hubungan kerja dan bahkan risiko kebangkrutan

Strategi Mencegah Terjadinya Financial Distress

Perencanaan Keuangan yang Matang

Buatlah perencanaan keuangan yang cermat untuk mengelola pendapatan, pengeluaran, dan investasi bisnis. Tentukan juga tujuan keuangan jangka pendek dan jangka panjang serta buat anggaran yang realistis untuk menghindari ketidakseimbangan keuangan.

Diversifikasi Sumber Pendapatan

Jangan hanya bergantung pada satu sumber pendapatan. Upayakan untuk memiliki sumber pendapatan yang beragam. Hal ini akan membantu menjaga stabilitas keuangan bisnis jika salah satu segmen bermasalah.

Pengendalian Biaya dan Efisiensi Operasional

Tinjau kembali semua biaya operasional bisnis dan identifikasi area yang dapat ditingkatkan efisiensinya. Hindari membuat pengeluaran yang berlebihan atau tidak perlu dan optimalkan penggunaan sumber daya yang ada.

Manajemen Risiko yang Efektif

Analisis risiko potensial yang mungkin muncul dan dapat mempengaruhi bisnis, baik itu risiko pasar, operasional, atau keuangan, dan buat strategi untuk mengurangi atau mengelola risiko tersebut. Melalui manajemen risiko yang baik, bisnis dapat mengantisipasi dan mengambil tindakan pencegahan yang tepat.

Pengelolaan Utang yang Bijaksana

Pilihlah sumber pembiayaan yang tepat dan tetapkan kebijakan pembayaran yang sesuai dengan kemampuan keuangan bisnis Anda. Hindari membebani bisnis dengan utang yang berlebihan.

Dengan menerapkan strategi yang telah dibahas, diharapkan bisnis dapat menjaga stabilitas keuangan, menghindari situasi kritis, dan memastikan kelangsungan usaha yang sukses. Dalam menghadapi ketidakpastian dan perubahan, strategi pencegahan financial distress menjadi fondasi yang kokoh dalam menjaga keberlangsungan bisnis.

Cara Efektif Mengelola Anggaran Induk untuk Mengoptimalkan Kinerja Perusahaan

Dalam dunia bisnis, mengelola keuangan dengan bijak adalah salah satu faktor kunci dalam meraih keberhasilan. Salah satu alat yang sangat penting dalam pengelolaan keuangan adalah anggaran induk.

Menyusun dan mengelola anggaran induk dengan tepat merupakan langkah penting dalam menjaga stabilitas keuangan perusahaan. Ketika perusahaan mampu mengatur keuangan dengan baik, maka perusahaan dapat menghindari stres keuangan, mengurangi risiko utang yang berlebihan, serta membangun kestabilan finansial jangka panjang.

Dalam artikel ini, kami akan memberikan tips untuk Anda dalam mengelola anggaran induk. Apa saja tipsnya? Baca artikelnya sampai akhir, ya!

Pengertian Anggaran Induk

Dilansir dari Accountingtools, anggaran induk didefinisikan sebagai alat perencanaan keuangan pusat yang digunakan oleh tim manajemen untuk mengarahkan seluruh aspek kegiatan bisnis. Dengan kata lain, anggaran induk adalah gambaran menyeluruh tentang pendapatan yang diharapkan, biaya yang akan ditanggung, serta alokasi sumber daya untuk mencapai tujuan perusahaan.

Anggaran induk biasanya disusun dalam jangka waktu tahunan, tetapi juga dapat dibuat dalam periode yang lebih pendek, seperti triwulan atau bulanan. Anggaran ini mencakup semua bagian perusahaan, mulai dari penjualan dan pemasaran hingga produksi, operasional, dan keuangan. Setiap departemen memberikan kontribusi dengan menyusun rencana keuangan mereka sendiri, yang kemudian digabungkan menjadi satu anggaran induk yang komprehensif.

Berikut adalah jenis-jenis anggaran yang biasa dimasukkan dalam anggaran induk:

  • Anggaran penjualan
  • Anggaran produksi
  • Anggaran tenaga kerja langsung
  • Anggaran bahan baku langsung
  • Anggaran persediaan barang jadi akhir
  • Anggaran penjualan dan administrasi
  • Anggaran overhead manufaktur

Cara Menyusun Anggaran Induk

Setiap perusahaan memiliki caranya tersendiri untuk menyusun anggaran induk. Namun, berikut adalah gambaran umum terkait langkah menyusun anggaran induk.

Tentukan Tujuan Bisnis

Identifikasi tujuan bisnis Anda secara keseluruhan, apakah untuk meningkatkan pendapatan, mengurangi biaya, memperluas pasar, atau mencapai pertumbuhan yang lebih baik. Tujuan bisnis yang jelas akan membantu Anda menyusun anggaran induk dengan tepat.

Kumpulkan Data dan Informasi

Kumpulkan semua data dan informasi terkait keuangan dan operasional bisnis Anda. Lakukan peninjauan menyeluruh atas data tersebut dan jadikan sebagai dasar dalam mengembangkan anggaran yang akurat.

Identifikasi dan Prioritaskan Pengeluaran

Tentukan semua pengeluaran yang diperlukan. Pisahkan antara pengeluaran tetap (sewa, gaji, dan utilitas) dan pengeluaran tidak tetap (pemasaran dan pengembangan produk). Prioritaskan pengeluaran berdasarkan urgensi dan dampaknya terhadap tujuan bisnis.

Proyeksikan Pendapatan

Berdasarkan riwayat penjualan, tren pasar, dan proyeksi bisnis, buatlah estimasi pendapatan yang realistis. Identifikasi faktor yang dapat memengaruhi pendapatan. Hal ini akan membantu Anda menentukan seberapa realistis anggaran Anda.

Tetapkan Anggaran untuk Setiap Bagian

Tetapkan batas pengeluaran untuk setiap bagian berdasarkan tujuan dan prioritas bisnis, seperti produksi, pemasaran, penelitian dan pengembangan, administrasi, dan lain-lain.

Pantau dan Evaluasi Anggaran

Setelah anggaran induk selesai disusun, penting untuk memantau dan mengevaluasi kinerja aktual dengan anggaran yang telah ditetapkan. Lakukan perbandingan antara anggaran dan hasil secara berkala. Jika terdapat penyimpangan, lakukan identifikasi untuk mencari tahu penyebabnya dan ambil tindakan yang diperlukan.

Tips Menyusun Anggaran Induk dengan Tepat

  • Pastikan anggaran realistis dan didasarkan pada data dan informasi yang akurat.
  • Libatkan berbagai pihak terkait dalam menyusun anggaran, seperti tim manajemen, departemen terkait, dan tim keuangan. Diskusikan dan dapatkan masukan dari mereka untuk memastikan bahwa anggaran yang disusun mencerminkan kebutuhan dan tujuan bisnis secara menyeluruh.
  • Jangan lupa untuk mengalokasikan dana cadangan dalam anggaran. Hal ini penting untuk mengantisipasi kejadian tak terduga yang dapat memengaruhi bisnis.
  • Pantau kinerja keuangan secara berkala dan bandingkan hasil dengan anggaran yang telah ditetapkan.
  • Anda juga dapat mertimbangkan untuk menggunakan software atau aplikasi manajemen keuangan untuk membantu menyusun, memantau, dan mengelola anggaran induk secara lebih efisien.

Dengan mengelola anggaran induk dengan baik, Anda akan memiliki kendali yang lebih baik atas keuangan bisnis dan menciptakan fondasi yang kuat untuk pertumbuhan dan kesuksesan bisnis Anda. Terlebih, saat ini ada berbagai pilihan aplikasi keuangan yang dapat membantu pekerjaan Anda lebih efisien. Jadi, pastikan Anda menyusun dan mengelola anggarannya dengan baik ya!

Cara Praktis Transfer Saldo dan Mengakses Laporan Keuangan di Aplikasi DompetKu

Pengelolaan keuangan adalah salah satu aspek terpenting dalam kehidupan modern saat ini. Tanpa perencanaan yang baik, pendapatan dan pengeluaran kita dapat menjadi tidak terkendali dan berpotensi menyebabkan masalah finansial yang serius.

Untungnya, kini hadir berbagai aplikasi pencatat keuangan yang dapat membantu mengatur keuangan secara lebih efisien. Salah satu yang dapat dimanfaatkan adalah aplikasi DompetKu. Aplikasi ini dapat digunakan secara gratis oleh seluruh penggunanya. Dengan menggunakan aplikasi pencatat keuangan, Anda tidak hanya mendapat kemudahan dalam mengelola keuangan tetapi juga mendapat kemudahan dalam merencanakan target keuangan jangka panjang melalui fitur analisis laporan keuangan.

Artikel ini akan membahas tentang cara transfer saldo, mengakses laporan keuangan, hingga pentingnya laporan keuangan di aplikasi pencatat keuangan seperti DompetKu.

Cara Transfer Saldo di DompetKu

  • Buka aplikasi DompetKu melalui smartphone Anda, lalu klik ikon pensil berwarna biru

  • Pilih Transfer Saldo

  • Lengkapi detail transfer saldo

Pilih rekening asal, rekening tujuan, masukkan nominal yang akan di transfer, serta pastikan tanggal dan waktu pengiriman sesuai. Periksa kembali informasi sebelum melanjutkan proses transfer. Jika sudah, silakan klik Simpan untuk mentransfer saldo.

Cara Mengakses Laporan Keuangan di DompetKu

  • Buka aplikasi DompetKu yang sudah terunduh melalui smartphone Anda
  • Klik ikon lingkaran yang berada di baris menu bawah

  • Diagram laporan dibedakan menjadi 2 (dua) jenis, yaitu diagram laporan pendapatan dan pengeluaran. Anda dapat melihat detail dari setiap laporan dengan cara klik Lihat Detail pada masing-masing diagram.
  • Untuk melihat laporan dengan periode waktu tertentu, silakan klik ikon kalender yang terletak di pojok kanan atas.

  • Anda dapat memilih periode waktu yang diinginkan, mulai dari harian, bulanan, tahunan, laporan keseluruhan, atau periode tertentu yang dapat disesuaikan sesuai kebutuhan.

Pentingnya Fitur Laporan Keuangan dalam Aplikasi Pencatat Keuangan

Salah satu aspek terpenting dari aplikasi pencatat keuangan yang baik adalah fitur laporan keuangan. Fitur ini memberikan wawasan mendalam tentang keuangan kita dan membantu kita membuat keputusan finansial yang lebih bijaksana. Berikut adalah beberapa alasan mengapa fitur laporan keuangan menjadi salah satu fitur sangat penting.

Pemahaman yang Mendalam

Fitur laporan keuangan memungkinkan Anda untuk memahami keuangan Anda secara lebih mendalam. pada aplikasi DompetKu, laporan disajikan dalam bentuk grafik atau diagram sehingga akan lebih mudah dibaca dan dipahami. Melalui laporan tersebut, Anda dapat melihat pola pengeluaran, tren pendapatan, dan perkembangan keuangan Anda dari waktu ke waktu. Hal ini juga membantu mengidentifikasi kebiasaan keuangan Anda dan menilai keberhasilan perencanaan keuangan Anda.

Memudahkan Pemantauan dan Evaluasi Keuangan

Anda dapat dengan mudah memantau dan mengawasi keuangan Anda dalam satu pandangan karena laporan keuangan menyediakan ringkasan lengkap tentang keuangan Anda. Selain itu, Anda dapat mengevaluasi kinerja keuangan Anda berdasarkan target yang telah ditetapkan.

Perencanaan Masa Depan

Anda dapat melakukan penyesuaian apabila hasil evaluasi menunjukkan hasil yang kurang optimal untuk mencapai target Anda. Dengan laporan keuangan, Anda akan lebih mudah dalam membuat keputusan dan target di masa mendatang, termasuk pennetuan anggaran yang lebih akurat hingga pengaturan tujuan keuangan jangka panjang yang lebih terukur.

Pengelolaan keuangan adalah tugas yang membutuhkan disiplin dan perencanaan. Kehadiran aplikasi pencatat keuangan akan memudahkan Anda untuk mengelola pendapatan dan pengeluaran dengan lebih efisien.

Cara Mengelola Keuangan Bisnis dengan Aplikasi Teman Bisnis

Pengelolaan keuangan merupakan aspek yang krusial dalam setiap bisnis, baik skala kecil, sedang maupun besar. Sebagai seorang pelaku usaha, kemampuan untuk memantau dan mengelola keuangan dengan baik akan berpengaruh langsung terhadap pertumbuhan dan kesuksesan bisnis.

Di era digital saat ini, perkembangan teknologi telah memberikan berbagai macam solusi efektif, salah satunya adalah kehadiran aplikasi pengelolaan keuangan bisnis seperti Teman Bisnis. Dengan mengintegrasikan teknologi dalam proses bisnis, pemilik bisnis dapat mengoptimalkan keputusan finansial mereka, mengurangi human error, dan meningkatkan produktivitas keseluruhan.

Teman Bisnis adalah aplikasi yang dirancang khusus untuk para pelaku bisnis agar dapat mengelola keuangan bisnis dengan lebih efektif dan efisien. Teman Bisnis juga menyediakan fitur premium berbayar yang dapat dipilih sesuai kebutuhan dan ketersediaan budget perusahaan.

Bagi Anda yang baru mulai menggunakan aplikasi Teman Bisnis, Anda dapat membaca artikel ini untuk memandu pencatatan transaksi dan utang piutang di aplikasi Teman Bisnis.

Cara Mencatat Transaksi di Teman Bisnis

  • Buka aplikasi Teman Bisnis Anda, lalu klik ikon (+) berwarna hijau

  • Lengkapi detail transaksi beserta metode pembayaran transaksi yang digunakan

  • Pilih kategori sesuai transaksi yang dilakukan (pemasukan/pengeluaran). Terdapat informasi kategori pada setiap jenis kategori untuk mempermudah Anda memilih dan mengenali kategori yang tepat.

  • Klik Simpan dan catatan transaksi akan tersimpan. Lakukan langkah yang sama untuk mencatat setiap transaksi yang dilakukan.

 Cara Mencatat Utang/Piutang di Teman Bisnis

  • Buka aplikasi Teman Bisnis dan silakan login ke akun Teman Bisnis Anda
  • Klik titik tiga yang berada di pojok kiri atas

  • Pilih Piutang/Utang

  • Pilih jenis pencatatan yang akan dilakukan apakah utang atau piutang, lalu tekan ikon (+) berwarna hijau yang terletak di kanan bawah

  • Lengkapi detail pencatatan dengan memilih tanggal, kategori, nominal, kontak, catatan, metode pembayaran, dan tanggal jatuh tempo.

Untuk mencatat utang/piutang, silakan pilih jenis utang/piutang yang tersedia pada menu pengeluaran dan pemasukan.

  • Klik Simpan untuk menyimpan catatan utang/piutang

Meskipun aplikasi pengelolaan keuangan menawarkan banyak manfaat, penting untuk memilih aplikasi yang tepat dan sesuai dengan kebutuhan dan ukuran bisnis Anda. Lakukan riset secara menyeluruh dan pertimbangan sebelum mengadopsi aplikasi tertentu.

Tipe Memilih Aplikasi Pengelola Keuangan Bisnis yang Tepat

  • Definisikan kebutuhan bisnis, identifikasi tujuan bisnis dalam menggunakan aplikasi pengelola keuangan, serta perhatikan fitur apa yang paling Anda butuhkan.
  • Perhatikan ukuran bisnis dan fungsi aplikasi, pilih aplikasi yang dapat menangani volume transaksi dan data keuangan bisnis Anda saat ini.
  • Pertimbangkan keamanan dan privasi data. Mengingat keuangan adalah hal yang krusial dalam bisnis, maka pastikan aplikasi yang dipilih menyediakan fitur keamanan yang memadai untuk melindungi data keuangan bisnis Anda.
  • Pilih aplikasi yang memiliki user interface sederhana sehingga mudah dipelajari dan digunakan
  • Lakukan riset, cari tahu ulasan pengguna lain, dan gunakan free trial (jika ada) sebelum membeli fitur premium. Jika memilih untuk membeli fitur premium, pastikan untuk menyesuaikan biaya dengan anggaran bisnis Anda.

Dengan memilih aplikasi pengelola keuangan bisnis yang tepat dan sesuai kebutuhan bisnis, Anda akan mampu mengelola keuangan bisnis secara efektif dan optimal, serta berkontribusi pada kesuksesan jangka panjang bisnis Anda.

Cara Efektif Mengelola Data Pelanggan Menggunakan Aplikasi Omsetku

Dalam era di mana data menjadi inti dari pengambilan keputusan bisnis, pengelolaan data pelanggan turut menjadi elemen tak tergantikan dalam upaya membangun hubungan yang kuat dan berkelanjutan dengan para konsumen. Melalui penggunaan aplikasi yang canggih, perusahaan telah mampu mengubah data pelanggan menjadi wawasan berharga yang mendorong inovasi, personalisasi, dan pertumbuhan bisnis yang berkelanjutan.

Pengelolaan data pelanggan yang efektif tidak hanya memungkinkan perusahaan untuk lebih memahami dan merespons kebutuhan pelanggan, tetapi juga membuka peluang besar untuk meningkatkan keberhasilan bisnis. Anda dapat mengelola data pelanggan melalui berbagai aplikasi bisnis, seperti Aplikasi Omsetku.

Omsetku adalah software yang dapat digunakan oleh para pelaku bisnis, tidak hanya untuk mengelola dan memantau penjualan, tetapi juga mengelola data pelanggan.

Bagaimana cara mengelola data pelanggan di Aplikasi Omsetku? Apa saja manfaat mengelola data pelanggan dengan software digital? Pastikan Anda membaca artikel ini sampai habis.

Cara Menambah Data Pelanggan di Aplikasi Omsetku

  • Buka aplikasi Omsetku, pilih menu Pelanggan di halaman utama aplikasi

  • Klik simbol (+) berwarna biru untuk mulai mencatat data pelanggan Anda

  • Lengkapi data pelanggan seperti nama pelanggan, perusahaan, nomor telepon, email, dan alamat pelanggan.

  • (Jika diperlukan) Anda dapat menambah detail pelanggan seperti informasi penanggung jawab pelanggan, influencer, dan decision maker.

  • Klik Simpan untuk menambahkan data pelanggan dalam akun Omsetku. Lakukan langkah berulang untuk mencatat semua data pelanggan Anda.

Manfaat Mengelola Data Pelanggan dengan Software Digital

Efisiensi Bisnis

Berbeda dengan pengelolaan manual, mengelola data pelanggan dengan memanfaatkan teknologi digital seperti aplikasi dapat dilakukan dengan mudah dan cepat. Tidak hanya kemudahan mencatat data pelanggan, aplikasi juga biasanya menyediakan laporan transaksi dari pelanggan. Data tersebut akan sangat berguna bagi Anda selaku pelaku bisnis dalam membuat strategi pengembangan bisnis yang efektif.

Personalisasi Pengalaman Pelanggan

Pengelolaan data pelanggan melalui aplikasi memungkinkan pelaku bisnis untuk memahami preferensi, perilaku, dan sejarah pembelian pelanggan secara lebih mendalam. Dengan informasi itu, Anda dapat memberikan pengalaman yang lebih personal dan relevan untuk mendorong peningkatan penjualan dan loyalitas pelanggan.

Penentuan Strategi yang Tepat

Melalui laporan penjualan dan preferensi pelanggan, Anda dapat mengambil keputusan yang lebih cerdas dan tepat berdasarkan data yang akurat. Analisis yang mendalam terhadap tren pembelian, preferensi produk, dan interaksi pelanggan dapat membantu bisnis mengidentifikasi peluang baru dan merancang strategi pemasaran yang lebih efektif. Dengan begitu, diharapkan dapat berdampak pada peningkatan tingkat respons dan konversi dalam kampanye pemasaran.

Peningkatan Retensi Pelanggan

Dengan pemahaman yang lebih baik tentang kebutuhan dan preferensi pelanggan, Anda bisa menentukan pendekatan yang lebih terarah dalam menjaga hubungan dengan pelanggan yang ada.

Pengembangan Produk yang Lebih Baik

Data pelanggan yang dikelola dengan baik dapat memberikan wawasan berharga untuk pengembangan produk yang lebih baik. Bisnis dapat menggunakan umpan balik dan preferensi pelanggan untuk merancang produk baru atau meningkatkan produk yang sudah ada dan menghasilkan produk yang lebih sesuai dengan kebutuhan pelanggan.

Pengelolaan data pelanggan dengan menggunakan aplikasi adalah salah satu kunci bagi keberhasilan bisnis dalam menghadapi era digital yang penuh tantangan. Dari personalisasi pengalaman pelanggan hingga pengambilan keputusan berbasis data yang lebih baik, manfaat dari aplikasi ini sangat luas dan signifikan.

Dukung Pemberdayaan Pengusaha Perempuan, Superbank Jalin Kemitraan dengan Amartha

Tak lama setelah berganti nama, Superbank melakukan manuver untuk menunjukkan komitmennya dalam memperluas akses ke pembiayaan inklusif bagi masyarakat underbanked di Indonesia. Baru-baru ini, Superbank mengumumkan kerjasama kemitraan strategis dengan platform teknologi pembiayaan mikro PT Amartha Mikro Fintek (Amartha).

Secara khusus misi kerja sama ini adalah memberikan akses ke lebih dari 1 juta perempuan pengusaha mikro yang saat ini tergabung dalam layanan Amartha. Tujuannya adalah menyediakan pinjaman modal kerja yang dibutuhkan agar bisnis mereka dapat tumbuh dan berkembang.

Dalam rilis pers yang diterima Dailysocial, Sukiwan selaku Chief Business Officer Superbank, mengatakan, “Sebagai bank yang baru bertransformasi dengan fokus pada digital dan didukung oleh salah satu ekosistem terluas di Asia Tenggara, kami berkomitmen menjembatani kesenjangan finansial bagi masyarakat underbanked untuk meningkatkan kesejahteraan lebih banyak masyarakat Indonesia. Kemitraan strategis dengan Amartha ini secara khusus dirancang untuk memberdayakan perempuan pengusaha mikro. Dengan menyediakan akses ke solusi pembiayaan yang aman dan terpercaya, kami percaya dapat memajukan usaha-usaha yang dijalankan perempuan pengusaha mikro guna mencapai potensi mereka sepenuhnya.”

Lebih dari 64 juta usaha mikro, kecil, dan menengah (UMKM) secara aktif beroperasi di Indonesia, berdasarkan data dari Kementerian Koperasi dan Usaha Kecil dan Menengah serta Kementerian Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak. UMKM tersebut memberikan kontribusi sebesar 60% terhadap Produk Domestik Bruto (PDB) Indonesia. Pentingnya peran perempuan dalam mendorong pertumbuhan dan pembangunan ekonomi nasional ditekankan, dengan 52,9% usaha mikro dan 50,6% usaha kecil dijalankan oleh pengusaha perempuan.

Data Kementerian Keuangan mendukung pentingnya mengakomodasi segmen ini dengan menunjukkan bahwa pengusaha perempuan menyumbang lebih dari 95% atau lebih dari 6,4 juta debitur program pembiayaan ultra mikro (UMi) pemerintah.

Julie Fauzie, Chief Funding Officer Amartha, menegaskan, “Amartha menyadari bahwa penyediaan akses keuangan inklusif yang merata membutuhkan banyak kolaborasi, salah satunya seperti yang kami lakukan dengan Superbank. Melalui kerja sama ini, kami dapat menggabungkan aset-aset teknologi dan kompetensi untuk menyederhanakan proses pengajuan pinjaman supaya lebih efisien dan mudah diakses bagi para pengusaha ultra mikro di Indonesia. Amartha optimis, kerjasama ini dapat memberi dampak yang berkelanjutan bagi UMKM akar rumput, dan menjadi inspirasi bagi institusi lainnya untuk bersama-sama mendorong ekonomi akar rumput lewat akses keuangan yang inklusif.”

Kemitraan Strategis Amartha

Selain Superbank, baru-baru ini Amartha juga melakukan kerjasama kemitraan dengan Bank Nobu untuk mendukung permodalan para pelaku usaha ultra mikro di pedesaan di berbagai lokasi di Indonesia.

Amartha dan Nobu Bank berkomitmen untuk turut mempercepat penyediaan modal usaha produktif bagi lebih dari 30.000 mitra binaan Amartha. Mitra tersebut terdiri dari berbagai sektor, terutama di Pulau Jawa, Sumatera Utara, Sumatera Barat, dan Sumatera Selatan. Komitmen tahap awal permodalan mencapai 100 miliar rupiah.

Amartha mengklaim telah menyalurkan permodalan senilai lebih dari Rp12 triliun kepada lebih dari 1,6 juta UMKM di Indonesia. Suntikan fasilitas kredit sebesar $100 juta (lebih dari 1,4 triliun Rupiah) dari institusi penyedia permodalan asal San Fransisco, Community Investment Management (CIM) belum lama ini akan membantu perusahaan dalam mengembangkan ekosistem produk yang transparan.

Panduan Membuat Toko Online dengan Sistem Keranjang – UMKM Go Digital Series Bagian VI

Jika kemarin kita sudah menyelesaikan tahapan membuat landing page, nah sekarang kita akan menambahkan sistem toko online ke dalam landing page yang sudah dibuat.

Penambahan sistem toko ini sifatnya opsional, tidak harus dilakukan jika Anda merasa belum punya tim untuk mengelola toko. Artinya, Anda cukup menggunakan sistem pesanan manual memanfaatkan landing page yang sudah ada.

Sistem toko ini tidak hanya bisa ditambahkan ke landing page, tapi juga bisa diimplementasikan sebagai sistem utama tanpa harus membuat landing page terlebih dahulu.

Keuntungan Mempunyai Toko Online

Memiliki toko online menjadi sangat penting dalam dunia bisnis modern. Dengan toko online, Anda dapat mencapai pasar yang lebih luas, baik di tingkat lokal maupun global, meningkatkan visibilitas dan eksposur merek Anda.

Fleksibilitas waktu dan ruang yang ditawarkan oleh toko online memudahkan pelanggan dalam berbelanja, sehingga meningkatkan kenyamanan dan kepuasan pelanggan. Selain itu, biaya operasional yang lebih rendah dalam menjalankan toko online membantu mengurangi overhead bisnis dan meningkatkan profitabilitas.

Melalui data dan analitik, Anda dapat memahami preferensi pelanggan dengan lebih baik dan meningkatkan efektivitas pemasaran. Dengan kemampuan untuk menjangkau pasar secara efisien, Anda dapat memperluas bisnis Anda tanpa terkendala batasan fisik.

Layanan pelanggan yang lebih cepat dan responsif juga dapat diberikan melalui platform online, meningkatkan loyalitas dan kepercayaan pelanggan. Terlebih lagi, toko online memberi kesempatan bagi bisnis kecil untuk bersaing dengan perusahaan besar, memperkuat persaingan dalam pasar yang semakin ketat. Dengan semua manfaat ini, toko online telah menjadi elemen penting dalam strategi bisnis yang sukses dan pertumbuhan jangka panjang.

Persiapan Membuat Sistem Toko

  • Tuntaskan terlebih dahulu bagian pertama hingga kelima di series ini.
  • Siapkan foto produk, minimal 5.
  • Siapkan singkat produk, termasuk bobot produk dan dimensinya jika ada.

Langkah Membuat Toko Online

  • Arahkan kursor ke menu Plugin, kemudian klik Tambah baru (1).
  • Cari, kemudian instal plugin bernama WooCommerce buatan Automattic (2).

Panduan Membuat Toko Online dengan Sistem Keranjang

  • Aktifkan plugin.
  • Kemudian Anda akan disambut oleh instal wizard seperti ini, klik saja tombol Siapkan toko saya.

Panduan Membuat Toko Online dengan Sistem Keranjang

  • Isi data yang sesuai dengan profil Anda.

Cara Membuat Toko Online dengan Sistem Keranjang

  • Isi nama usaha, kategori industri dan alamat toko.

Cara Membuat Toko Online dengan Sistem Keranjang

  • Pilih item yang sekiranya Anda pahami saja.

  • Kemudian selesai, Anda sudah bisa langsung lanjut ke menu WooCommerce – Pengaturan (1).
  • Di menu pengaturan ini, ada beberapa hal yang harus Anda sesuaikan terlebih dahulu, mulai dari Umum hingga Pengaturan Lanjutan.

  • Di menu umum, ubah jenis mata uang.
  • Kemudian di metode pembayaran, aktifkan pembayaran transfer bank langsung.
  • Di Woocommerce, Anda bisa kok menambahkan pembayaran otomatis, eWallet dan lain sebagainya. Tetapi, Anda harus membeli plugin tambahan untuk memperoleh fungsional tersebut. Ke depan akan kita bahas juga. Di tahap ini, kita pakai yang ada saja dulu, lebih mudah dan sederhana.

  • Selanjutnya, kita akan tambahkan halaman toko ke dalam website atau landing page yang sudah dibuat kemarin.
  • Klik menu Laman – Semua Laman (1).
  • Kemudian copy tautan laman Toko (2).
  • Klik laman Landing page 1. Sebagai pengingat, landing page satu sudah kita set sebagai laman depan ya. Ini adalah landing page yang sudah kita buat di panduan bagian V (3).

  • Anda akan dihantarkan ke editor gutenberg, perhatikan di menu teratas sudah ada dua menu, yaitu Beranda dan sample page. Edit menu sampel page, ubah ke Toko (1) dan tautannya isi dengan tautan toko yang tadi sudah disalin di step sebelumnya (2).

  • Simpan perubahan dan sekarang Anda sudah punya menu Toko yang masih kosong. Wajar, karena kita belum menambahkan produk ke dalam toko.

Cara Membuat Toko Online dengan Sistem Keranjang

Panduan Menambah Produk Baru

Sekarang, kita tiba di tahapan terakhir, penambahan produk.

  • Klik menu Produk – Tambah baru.

  • Isi bagian judul dengan nama produk Anda, dan isi deskripsi dengan penjelasan singkat produk Anda, misalnya spesifikasi warna, ukuran, bahan dan lain sebagaiya.

Cara Membuat Toko Online dengan Sistem Keranjang

  • Setelah nama dan deskripsi produk dilengkapi, geser ke bagian kanan, klik menu Atur gambar produk.

Cara Membuat Toko Online dengan Sistem Keranjang

  • Untuk menambahkan gambar produk, Anda bisa mengklik menu Unggah berkas dan jika sudah selesai, tandai gambar yang ingin digunakan.

  • Kembali ke laman editor produk baru, geser ke bawah tepat setelah deskripsi, isi beberapa informasi terkait produk.
  • Pilih jenis produk sederhana (1).
  • Klik menu Umum, ini untuk isian harga dan harga diskon (3-4).

Cara Membuat Toko Online dengan Sistem Keranjang

  • Kemudian pindah ke menu tab inventaris dan pengiriman.
  • Tidak semua menu harus diisi, sesuaikan saja dengan kebutuhan Anda.

  • Geser ke sisi kanan, tentukan kategori produk Anda.
  • Jika belum ada, Anda bisa menambahkan kategori baru di sisi yang sama.

  • Jika semua data dirasa sudah lengkap, saatnya untuk menerbitkan produk Anda.

Cara Membuat Toko Online dengan Sistem Keranjang

  • Saya sudah tambahkan beberapa produk, maka nanti tampilan toko akan seperti ini.

Sampai di sini, Anda sudah menuntaskan bagian keenam dari panduan lengkap UMKM Go Digital Series. Setelah ini, kita akan bahas tahapan selanjutnya untuk menyempurnakan toko online ataupun landing page Anda.

Survei Populix: JNT dan JNE Jadi Logistik Pilihan Generasi Z dan Milenial

Salah satu industri yang ketiban rejeki akibat dari digitalisasi adalah industri logistik. Bukan hal yang mengejutkan, sebab industri ini menjadi faktor penting dalam proses distribusi barang dari penjual ke pembeli yang tersebar di seluruh Indonesia.

Baru-baru ini Populix merilis laporan bertajuk “Indonesia Outlook on the Logistic Delivery Services” yang menyoroti perilaku pengiriman barang untuk pengiriman pribadi dan belanja online di Indonesia.

Dalam laporannya, Populix menemukan beberapa data menarik terkait preferensi masyarakat sebagai pembeli terhadap brand-brand logistik yang ada di Indonesia.

Riset ini menunjukkan bahwa layanan pengiriman memiliki tingkat penggunaan yang sangat tinggi di kalangan masyarakat Indonesia, khususnya di antara Generasi Z dan Milenial, terutama untuk pengiriman barang secara pribadi dan belanja online.

Dari partisipan Generasi Z, sebanyak 88% responden mengungkapkan bahwa mereka menggunakan layanan pengiriman untuk pembelian online, sementara 12% lainnya menggunakan layanan tersebut untuk keperluan pribadi. Sementara itu, pada generasi Milenial, mayoritas 76% responden juga menggunakan layanan pengiriman untuk berbelanja online.

Preferensi responden dalam pengiriman belanja barang online menunjukkan bahwa Generasi Z banyak menggunakan J&T Express (58%), diikuti oleh Shopee Express (32%), JNE (27%), SiCepat (23%), Gosend (7%), GrabExpress (4%), Ninja Express (4%), Pos Indonesia (3%), TIKI (2%), Wahana (1%), Paxel (1%), Indah Logistik (0%), Shipper (0%), dan Lalamove (0%).

Pada generasi Milenial pun menunjukkan jika J&T Express (55%) merupakan layanan pengiriman yang paling sering digunakan untuk belanja online, kemudian JNE (34%), Shopee Express (18%), SiCepat (17%), Gosend (16%), GrabExpress (8%), Pos Indonesia (7%), TIKI (6%), Wahana (6%), Ninja Express (3%), Indah Logistik (3%), Paxel (2%), Shipper (1%), Lalamove (0%).

“Riset yang kami lakukan menyajikan pandangan bahwa masyarakat Indonesia khususnya Gen Z dan Milenial mayoritas menggunakan jasa pengiriman barang untuk berbelanja online. Kecepatan pengiriman, pemantauan pengiriman real-time, jangkauan wilayah pengiriman yang luas, layanan tambahan pengiriman, lokasi agen pengiriman banyak dan pengiriman untuk berbagai jenis barang adalah beberapa aspek yang menjadi pertimbangan masyarakat Indonesia dalam memilih layanan pengiriman. Hal ini dapat dijadikan acuan bagi perusahaan logistik dan penyedia layanan pengiriman untuk memaksimalkan operasional mereka guna memenuhi kebutuhan pengiriman,” ungkap Timothy Astandu, Co-Founder dan CEO Populix.

Selain itu, mayoritas responden menggunakan asuransi pengiriman (66%), dengan alasan menjaga barang dari kehilangan atau kerusakan (87%), memastikan tidak akan terjadi hal yang tidak diinginkan (59%), untuk barang-barang berharga (48%), memastikan barang yang dikirimkan aman (35%). Jika dilihat dari kepuasan pelanggan dari brand pengiriman, untuk pengiriman pribadi rata-rata menyebutkan puas terhadap layanan yang diberikan dengan tingkat kepuasan tertinggi dari Gojek dan Shipper. Untuk pengiriman belanja online rata-rata responden juga puas terhadap layanan yang telah diberikan oleh brand.

Mayoritas responden memilih brand pengiriman untuk pengiriman pribadi karena kecepatan pengiriman. Namun, ketika berbicara tentang pengiriman belanja online, mayoritas responden memiliki dua alasan utama dalam memilih brand, yaitu keuntungan gratis ongkos kirim dan kecepatan pengiriman.

Kenali Fitur dan Layanan Aplikasi Omsetku untuk Mengoptimalkan Omset Bisnis

Dalam era digital yang semakin maju, pengelolaan bisnis tidak lagi harus bergantung pada proses manual yang rumit. Terlebih, dunia bisnis yang semakin dinamis turut menuntut efisiensi dan analisis yang akurat agar bisnis dapat berkembang meraih kesuksesan.

Aplikasi berbasis teknologi seperti Omsetku hadir sebagai salah satu solusi cerdas bagi para pelaku bisnis dalam mengelola, menganalisis, dan meningkatkan omset mereka. Mari kita bahas lebih lanjut tentang bagaimana fitur dan layanan dari aplikasi Omsetku dapat membantu mengoptimalkan proses penjualan bisnis Anda.

Fitur dan Layanan Aplikasi Omsetku

Laporan

Fitur laporan sangat penting untuk memahami performa bisnis Anda dengan lebih baik. Anda dapat mengakses laporan yang berisi data total penjualan, top produk, dan top pelanggan secara rinci dalam periode waktu tertentu. Analisis data ini akan membantu Anda dalam memahami performa penjualan, mengidentifikasi tren dan pola pembelian pelanggan, serta merencanakan strategi bisnis yang tepat.

Data Pelanggan

Anda dapat mencatat dan mengelola data dari setiap pelanggan yang bertransaksi. Selain memudahkan dalam melacak informasi penting tentang pelanggan, fitur ini juga membantu Anda memahami preferensi pelanggan, riwayat pembelian, dan pola pembelian mereka. Pemahaman yang baik tentang pelanggan dapat membantu Anda mengembangkan strategi pemasaran yang efektif untuk membangun hubungan yang lebih dekat.

Pengelolaan Produk

Fitur ini memungkinkan Anda untuk mengelola produk dengan lebih efisien. Anda dapat menambahkan produk baru dan memperbarui informasi produk, lengkap dengan deskripsi dan foto produk.

Budgeting

Melalui fitur ini, Anda dapat menetapkan anggaran untuk periode tertentu dan tahun anggaran. Fitur ini membantu Anda dalam merencanakan keuangan bisnis yang lebih baik, mengalokasikan dana dengan bijak, dan memantau pengeluaran Anda sesuai rencana.

Sales Order, Invoice, dan Quotation

Omsetku membantu menyederhanakan proses penjualan Anda dengan fitur Sales Order, Invoice, dan Quotation yang terintegrasi. Anda dapat mencatat pesanan penjualan, invoice, dan membuat penawaran resmi dengan tampilan yang profesional. Ini membantu dalam meningkatkan efisiensi transaksi, mempercepat pembayaran, dan memperkuat citra profesional bisnis Anda.

Absensi Karyawan

Fitur absensi di Omsetku dapat digunakan untuk melacak kehadiran karyawan setiap harinya. Dengan begitu, Anda tidak perlu khawatir lagi terkait pengelolaan sumber daya manusia dan memastikan bahwa operasi harian berjalan tanpa hambatan.

Catatan Reimburse

Melalui fitur ini, Anda dapat mencatat dan melacak pengeluaran yang dapat di-reimburse sehingga pengelolaan pengeluaran akan tercatat rapi dan akurat.

Pengelola Tugas

Fitur ini dapat membantu Anda untuk meningkatkan produktivitas harian Anda. Anda dapat mencatat dan mengelola berbagai tugas harian yang harus diselesaikan.

Pengelola Target

Dengan fitur pengelola target, Anda dapat mengatur target penjualan pribadi maupun kelompok. Anda dapat memantau perkembangan target yang telah Anda tetapkan dan mengukur pencapaian dari waktu ke waktu. Fitur ini membantu Anda tetap termotivasi dan fokus pada pencapaian tujuan bisnis Anda.

Dengan pemanfaatan fitur-fitur tersebut, Anda dapat merencanakan strategi bisnis yang lebih baik, meningkatkan produktivitas dan efisiensi operasional, serta memberikan pengalaman pelanggan yang lebih baik.

Ketika teknologi terus berkembang dan memberikan dampak signifikan dalam bisnis, mengadopsi alat inovatif seperti Omsetku menjadi langkah kritis dalam mencapai pertumbuhan berkelanjutan dan daya saing.