Mengenal Smart Logistic, Solusi OrderOnline.id untuk Kirim Paket COD Anti Gagal

Selama beberapa tahun terakhir, perkembangan teknologi semakin pesat dan merambah ke berbagai sektor penggerak kehidupan, salah satunya yaitu ekonomi. Digitalisasi bisnis dan UMKM menjadi produk dari penerapan teknologi di bidang ekonomi. Hal ini tentunya tidak lepas dari dukungan dan antusiasme masyarakat. Sebagai hasilnya, mayoritas masyarakat Indonesia cenderung lebih suka berbelanja online ketimbang datang ke toko langsung, sebab cara ini memudahkan mereka untuk membeli barang dan menghemat biaya yang dibutuhkan.

Meledaknya minat masyarakat untuk berbelanja online menyebabkan munculnya berbagai variasi metode dalam proses transaksi jual-beli, seperti pengembangan metode pengiriman yang semakin beragam. Salah satu metode pengiriman yang paling sering digunakan adalah COD atau cash on delivery. Menurut survei yang diadakan oleh BPS, 83.11% transaksi di e-commerce lebih banyak menggunakan metode COD. Hal ini karena pembeli dapat memeriksa keadaan barang yang dipesan terlebih dahulu sebelum melakukan pembayaran.

Namun, dalam pelaksanaannya, baik pembeli maupun penjual masih mengalami kesulitan dalam menggunakan metode COD untuk mengirim barang, seperti kesalahan di logistik, antrian pengiriman yang panjang, keterlambatan admin dalam menginput informasi pengiriman, dan lain-lain.

Menanggapi masalah ini, OrderOnline.id sebagai mitra yang berkomitmen untuk membantu pengembangan bisnis dan UMKM lokal menghadirkan fitur Smart Logistic sebagai solusi pengiriman COD anti gagal. Smart Logistic adalah fitur yang akan membantu seller untuk menentukan ekspedisi terbaik untuk pengiriman COD secara otomatis.

Smart Logistic Meminimalisir Kerusakan Barang

Smart Logistic dari OrderOnline.id memberikan banyak benefit untuk pengguna. Pertama, seller tidak perlu lagi mengirimkan barang ke logistik karena barang akan langsung dijemput oleh kurir, sehingga hal ini akan mengurangi risiko kerusakan barang di ekspedisi.

Kemudian, seller akan mendapatkan cashback ongkos kirim dari setiap transaksi yang terjadi di aplikasi OrderOnline.id. Tidak hanya itu, seller juga tidak perlu mengurus biaya pengiriman barang setiap hari, sebab Smart Logistic menerapkan sistem invoicing setiap dua minggu sekali untuk mengatur pembayaran ongkir.

Selain berbagai benefit menarik di atas, alur pengiriman COD yang mudah dan sederhana juga menjadi keunggulan dari fitur Smart Logistic. Setelah customer membeli barang dari toko dengan metode COD, penjual hanya tinggal melakukan request pick up barang ke kurir.

Kurir akan langsung menjemput dan mengantarkan barang ke customer. Setelah pembayaran selesai, uang hasil penjualan akan masuk ke OrderOnlineCredit milik penjual. Kemudian, penjual hanya perlu melakukan withdrawal dari OrderOnlineCredit ke rekening bank untuk menerima hasil penjualan.

Saat pengiriman, penjual juga dapat memantau prosesnya dengan mudah menggunakan fitur Logistic Monitoring. Fitur ini akan secara otomatis mendeteksi potensi kendala selama proses pengiriman paket dan memberitahukannya kepada penjual, sehingga penjual dapat langsung memberikan tanggapan dengan cepat.

Hal ini dapat meningkatkan success rate pengiriman hingga 90%. Mengenai jasa pengiriman, penjual dan pembeli juga tidak perlu khawatir, sebab Smart Logistic telah bekerja sama dengan berbagai ekspedisi berkualitas yang sudah berpengalaman, di antaranya yaitu JNE Express, J&T Express, SAP Express Courier, Ninja Xpress, dan ID Express.

Dengan menggunakan fitur Smart Logistic dari OrderOnline.id, penjual dapat terhindar dari masalah pengiriman barang yang melelahkan sekaligus meningkatkan penjualan. Berjualan online akan terasa lebih mudah dengan bantuan dari fitur-fitur profesional yang dihadirkan oleh OrderOnline.id.

Survei Populix: JNT dan JNE Jadi Logistik Pilihan Generasi Z dan Milenial

Salah satu industri yang ketiban rejeki akibat dari digitalisasi adalah industri logistik. Bukan hal yang mengejutkan, sebab industri ini menjadi faktor penting dalam proses distribusi barang dari penjual ke pembeli yang tersebar di seluruh Indonesia.

Baru-baru ini Populix merilis laporan bertajuk “Indonesia Outlook on the Logistic Delivery Services” yang menyoroti perilaku pengiriman barang untuk pengiriman pribadi dan belanja online di Indonesia.

Dalam laporannya, Populix menemukan beberapa data menarik terkait preferensi masyarakat sebagai pembeli terhadap brand-brand logistik yang ada di Indonesia.

Riset ini menunjukkan bahwa layanan pengiriman memiliki tingkat penggunaan yang sangat tinggi di kalangan masyarakat Indonesia, khususnya di antara Generasi Z dan Milenial, terutama untuk pengiriman barang secara pribadi dan belanja online.

Dari partisipan Generasi Z, sebanyak 88% responden mengungkapkan bahwa mereka menggunakan layanan pengiriman untuk pembelian online, sementara 12% lainnya menggunakan layanan tersebut untuk keperluan pribadi. Sementara itu, pada generasi Milenial, mayoritas 76% responden juga menggunakan layanan pengiriman untuk berbelanja online.

Preferensi responden dalam pengiriman belanja barang online menunjukkan bahwa Generasi Z banyak menggunakan J&T Express (58%), diikuti oleh Shopee Express (32%), JNE (27%), SiCepat (23%), Gosend (7%), GrabExpress (4%), Ninja Express (4%), Pos Indonesia (3%), TIKI (2%), Wahana (1%), Paxel (1%), Indah Logistik (0%), Shipper (0%), dan Lalamove (0%).

Pada generasi Milenial pun menunjukkan jika J&T Express (55%) merupakan layanan pengiriman yang paling sering digunakan untuk belanja online, kemudian JNE (34%), Shopee Express (18%), SiCepat (17%), Gosend (16%), GrabExpress (8%), Pos Indonesia (7%), TIKI (6%), Wahana (6%), Ninja Express (3%), Indah Logistik (3%), Paxel (2%), Shipper (1%), Lalamove (0%).

“Riset yang kami lakukan menyajikan pandangan bahwa masyarakat Indonesia khususnya Gen Z dan Milenial mayoritas menggunakan jasa pengiriman barang untuk berbelanja online. Kecepatan pengiriman, pemantauan pengiriman real-time, jangkauan wilayah pengiriman yang luas, layanan tambahan pengiriman, lokasi agen pengiriman banyak dan pengiriman untuk berbagai jenis barang adalah beberapa aspek yang menjadi pertimbangan masyarakat Indonesia dalam memilih layanan pengiriman. Hal ini dapat dijadikan acuan bagi perusahaan logistik dan penyedia layanan pengiriman untuk memaksimalkan operasional mereka guna memenuhi kebutuhan pengiriman,” ungkap Timothy Astandu, Co-Founder dan CEO Populix.

Selain itu, mayoritas responden menggunakan asuransi pengiriman (66%), dengan alasan menjaga barang dari kehilangan atau kerusakan (87%), memastikan tidak akan terjadi hal yang tidak diinginkan (59%), untuk barang-barang berharga (48%), memastikan barang yang dikirimkan aman (35%). Jika dilihat dari kepuasan pelanggan dari brand pengiriman, untuk pengiriman pribadi rata-rata menyebutkan puas terhadap layanan yang diberikan dengan tingkat kepuasan tertinggi dari Gojek dan Shipper. Untuk pengiriman belanja online rata-rata responden juga puas terhadap layanan yang telah diberikan oleh brand.

Mayoritas responden memilih brand pengiriman untuk pengiriman pribadi karena kecepatan pengiriman. Namun, ketika berbicara tentang pengiriman belanja online, mayoritas responden memiliki dua alasan utama dalam memilih brand, yaitu keuntungan gratis ongkos kirim dan kecepatan pengiriman.

TransTRACK Peroleh Pendanaan Pra Seri A Senilai 31 Miliar Rupiah

Startup tech enabler untuk digitalisasi armada (fleet) TransTRACK mengumumkan pendanaan pra seri A senilai $2,1 juta (lebih dari Rp31 miliar) yang dipimpin Ortus Star. Putaran ini juga melibatkan investor terdahulu Cocoon Capital dan YCAB Ventures, serta beberapa investor baru, termasuk Goldbell Investment, NP Consulting, Damson Capital, dan beberapa angel investor.

Sebelumnya, TransTRACK telah mendapatkan pendanaan tahap awal pada Agustus 2021 senilai $570 ribu atau sekitar Rp8 miliar, melibatkan Cocoon Capital, Accelerating Asia, dan YCAB Ventures.

“Pendanaan memungkinkan kami untuk menciptakan nilai yang lebih besar di industri ini dan memperkuat posisi kami di industri transportasi dan logistik sebagai solusi rantai pasokan end-to-end. Kami harap dapat melayani pelanggan lebih baik dengan solusi yang lebih komprehensif dalam memaksimalkan pergerakan mereka dengan mengoptimalkan armada mereka,” kata Founder dan CEO TransTRACK Anggia Meisesari dalam keterangan tertulisnya.

TransTRACK menargetkan ekspansi ke 100 kota di Indonesia dan di negara-negara Asia Tenggara termasuk Malaysia, Singapura, Thailand, Kamboja, dan Vietnam, dengan menyediakan end-to-end supply chain solution bagi para pelaku bisnis di kawasan ini.

Saat ini, TransTRACK telah memulai operasinya di Malaysia dan segera memasuki pasar Singapura tahun ini dengan fokus pada bisnis rental dan leasing. Di samping itu, perusahaan juga dikabarkan tengah menjajaki potensi kolaborasi di Thailand, Kamboja, dan Vietnam.

Didirikan oleh Anggia Meisesari dan Aris Pujud, TransTRACK menawarkan solusi yang diklaim dapat meningkatkan produktivitas dan penggunaan armada sebesar 40%, mengurangi biaya lembur, bahan bakar dan tenaga kerja, total jarak tempuh, serta waktu menganggur sebesar 30% dengan mendigitalisasi operasi armada perusahaan.

Solusi utama TransTRACK meliputi Fleet Management System, Transportation Management, dan Truck Appointment System. Selain itu, TransTRACK menawarkan visibilitas lengkap di seluruh rantai pasokan dalam satu platform untuk meningkatkan keterikatan pelanggan, aliran pendapatan baru, dan margin sebagai solusi logistik end-to-end.

Sejak meluncur pada April 2019, TransTRACK telah menjangkau lebih dari 34 kota dan melayani lebih dari 600 klien. Layanan ini sudah memiliki lebih dari 50.000 subscription di berbagai industri, mulai dari logistik dan transportasi publik, pertanian, pertambangan, manufaktur, dan layanan publik pemerintah. Dalam dua tahun terakhir, perusahaan disebut telah mencapai pertumbuhan yang signifikan sebesar 20% month-on-month. 

Sam Sumantri dari Ortus Star menambahkan, TransTRACK telah terbukti menjadi salah satu perusahaan dengan pertumbuhan tercepat di sektor ini. “Kami yakin mereka akan mempertahankan momentum kuat mereka di tahun-tahun mendatang dan menciptakan nilai lebih bagi para stakeholder di industri.”

Persaingan di sektor logistik

Berdasarkan data Badan Pusat Statistik (BPS), sektor transportasi dan pergudangan pada 2022 tumbuh paling tinggi dari sisi produksi sebesar 19,87%. Logistik merupakan salah satu bisnis yang mengalami pertumbuhan cukup tinggi dalam beberapa tahun terakhir.

Namun, dilansir dari situs IDXChannel, PT Pos Indonesia mengungkap sektor logistik di Indonesia belum digarap secara optimal, padahal yang mencapai potensi bisnis di sektor ini bisa mencapai Rp4.000 triliun.

Asosiasi Logistik Indonesia (ALI) memproyeksi bisnis logistik di Indonesia di 2023 bisa tumbuh sekitar 5%-8%. Sedangkan, Supply Chain Indonesia (SCI) memprediksi kontribusi logistik (sektor transportasi dan pergudangan) terhadap Produk Domestik Bruto (PDB) diproyeksikan menembus Rp1.090 triliun di 2023.

Pemain di sektor logistik Indonesia cukup beragam, mulai dari layanan agregator, pengantaran, sampai dengan manajemen armada. Beberapa jasa logistik yang fokus pada pengantaran, termasuk AnterAja, Paxel, Sicepat, dan J&T Express yang belum lama ini berhasil menyandang gelar decacorn.

Selaim itu, juga ada platform teknologi yang menyediakan layanan manajemen transportasi seperti Kargo Tech, Logisly, Waresix, dan Andalin. Tidak hanya transportasi darat seperti truk, beberapa platform juga menjangkau transportasi udara dan laut.

Startup Rantai Dingin “Coldspace” Kantongi Pendanaan Awal 56 Miliar Rupiah

Startup penyedia solusi rantai dingin terintegrasi Coldspace, hari ini (3/5) mengumumkan penyelesaian putaran awal senilai $3,8 juta (hampir 56 miliar Rupiah) yang dipimpin oleh Intudo Ventures, PT Adi Sarana Armada Tbk (ASSA), dan konglomerat pertanian Triputra Group, dengan partisipasi dari MKA dan ITS.

“Kami menghargai kepercayaan investor kepada Coldspace karena kami sedang membangun penyedia layanan cold chain end-to-end pertama di Indonesia yang melayani pelanggan B2B dan B2C. Ini memungkinkan bisnis berkembang dengan cepat dan mencapai kelincahan dalam cakupan distribusi mereka,” kata Co-Founder dan CEO Coldspace Arnold Giovanni dalam keterangan resmi.

Coldspace didirikan pada Desember 2022 oleh Arnold Giovanni (CEO), Ivan Liadi (Head of Business Development & Product), David Loei (Head of Sales), dan Jan Sunaryanto (Head of Finance). Coldspace hadir karena saat ini Indonesia masih kekurangan solusi cold chain terintegrasi.

Perusahaan menawarkan fasilitas penyimpanan dingin dan truk reefer melalui inventarisnya sendiri dan agregat pihak ketiga marketplace dari mitra rantai dingin yang diberdayakan melalui teknologinya, dengan menyasar pengguna dari kalangan B2B dan B2C.

Melalui platform marketplace, Coldspace menyediakan skema penetapan harga yang unggul bagi pelanggan, sekaligus meningkatkan pemanfaatan bagi mitra melalui pencocokan penawaran dan permintaan. Tak hanya itu, perusahaan sedang membangun infrastruktur rantai dingin untuk mengisi kekosongan guna memastikan pengendalian iklim produk secara menyeluruh melalui pergudangan dan armadanya sendiri sebagai mata rantai penting dalam rantai dingin Indonesia.

Serta, menyediakan solusi cold fulfillment yang dirancang untuk memungkinkan layanan quick commerce, melalui model hub-and-spoke yang memastikan pengiriman cepat produk yang sensitif terhadap suhu.

Sumber: Coldspace

Coldspace bekerja sama dengan importir, eksportir, distributor, produsen makanan & minuman, perusahaan logistik, dan bisnis lainnya untuk menyediakan penyimpanan dan pengangkutan produk yang sensitif terhadap suhu secara transparan dan efisien.

Dalam kategori makanan & minuman, Coldspace menawarkan layanan untuk perikanan, produsen daging & unggas, makanan dan minuman kemasan, penjual susu, buah dan sayuran, serta produk farmasi. Dengan layanan pelanggan berkualitas sebagai penekanan utama, Coldspace juga menawarkan kepada pelanggan perjanjian tingkat layanan (SLA) yang hati-hati dan layanan manajemen produk untuk memastikan kepuasan pelanggan.

Perkembangan Coldspace

Solusi rantai dingin sangat diminati di Indonesia. Dengan iklim tropis dan geografi kepulauan Indonesia, negara ini mengalami kehilangan dan pemborosan makanan yang tinggi, serta pembusukan kargo yang sensitif terhadap suhu seperti obat-obatan dan bahan kimia.

Seiring pertumbuhan kelas menengah di Indonesia, terdapat kenaikan pesat permintaan makanan dan minuman pra-paket, yang harus ditangani dan disimpan di fasilitas yang dikontrol suhunya untuk menjaga kesegaran dan melindungi bisnis dari kehilangan persediaan.

Founding Partner Intudo Ventures Patrick Yip menyampaikan, dengan meningkatnya permintaan akan makanan segar, obat-obatan, dan produk sensitif suhu lain, Indonesia seringkali kekurangan infrastruktur yang dikendalikan secara terbatas diperlukan untuk mencegah pembusukan, yang menyebabkan pemborosan dan kehilangan produk.

“Dengan menargetkan ruang yang terfragmentasi dan tradisional yang ditandai dengan ketidakefisienan dan kesenjangan dalam layanan, Coldspace sedang membangun rantai dingin ujung ke ujung yang mulus yang memastikan penanganan produk yang tepat sambil menyediakan alat berteknologi canggih kepada pelanggan untuk memantau dan mengelola produk di seluruh rantai pasokan,” kata dia.

CEO ASSA Prodjo Sunaryanto menambahkan, nantinya Coldspace bersinergi dengan anak usaha ASSA lainnya, mulai dari ASSA Logistik, Anteraja, dan Titipaja. Sinergi ini memungkinkan seluruh grup di bawahnya dapat memberikan layanan cold chain yang berkelanjutan dari first mile, last mile, end customer, dan bisnis.

“Kami tertarik untuk berinvestasi di Coldspace untuk lebih mengintegrasikan solusi rantai dingin kami serta fakta bahwa meskipun mereka hanya sebuah startup, mereka mampu membukukan kinerja yang sehat,” ujar Prodjo.

Coldspace saat ini beroperasi di Jabodetabek, Surabaya, Malang, Bali, dan Medan, dengan rencana ekspansi ke seluruh nusantara. Perusahaan mengoperasikan fasilitas penyimpanan dingin yang berlokasi strategis di dekat pelabuhan dan bandara utama Jakarta untuk memfasilitasi penanganan barang-barang yang sensitif terhadap suhu saat masuk ke Indonesia.

Per April 2023, Coldspace mengelola 3.000 ton kapasitas penyimpanan dingin dan 20 truk berpendingin, sementara pasarnya memiliki kapasitas penyimpanan berpendingin 30 ribu ton dan 100 truk berpendingin yang dioperasikan oleh mitra Coldspace.

Dengan putaran pendanaan ini, Coldspace berencana memperluas kapasitas, termasuk cold storage, truk reefer, fulfillment, dan cakupan area layanan. Kemudian, meluncurkan rangkaian solusi manajemen bagi pelanggan untuk membantu mengelola dan melacak produk, termasuk Warehouse Management System (WMS), Transportation Management System (TMS), dan menyediakan solusi tambahan gratis sebagai nilai lebih bagi klien untuk melakukan analitik, menawarkan pelatihan, dan meningkatkan kualitas layanan.

“Membangun lebih dari 15 titik distribusi dalam waktu tiga bulan peluncuran telah menunjukkan kemampuan kami untuk menskalakan dengan cepat, dan kami akan mempercepat proses ini dengan memanfaatkan ekosistem logistik investor strategis kami untuk memberikan keunggulan operasional terbaik di kelasnya dan harga yang kompetitif.” Tutup Arnold.

GoTo Ambil Alih Bisnis Pergudangan Milik Tokopedia “Swift Logistics”

PT GoTo Gojek Tokopedia Tbk (IDX: GOTO) mengumumkan penyertaan saham baru dalam rangka pengambilalihan PT Swift Logistics Solutions (SLS). Transaksi ini dilakukan melalui anak usaha GOTO, PT Paket Anak Bangsa (PAB) atau GoSend, yang membeli saham baru senilai Rp583,12 miliar.

Sekretaris Perusahaan GOTO R. A. Koesoemohadiani menuturkan PAB merupakan anak perusahaan yang dimiliki sekurang-kurangnya sebesar 99% oleh GOTO. SLS merupakan anak perusahaan yang sahamnya dimiliki GOTO sebesar 67%. “Transaksi tidak berdampak merugikan terhadap keuangan Perseroan,” ucapnya dalam keterbukaan informasi Bursa Efek Indonesia (BEI).

Dalam keterbukaan, perseroan juga menyampaikan alasan di balik transaksi ini adalah untuk melakukan reorganisasi dan konsolidasi struktur grup.

Setelah transaksi ini, struktur pemegang saham di SLS otomatis berubah. PAB menguasai 99,44%, kepemilikan SGT terdilusi menjadi 0,38%, dan sisanya dimiliki PT Garda Jaya Sejahtera sebanyak 0,18%. GOTO menguasai saham secara tidak langsung pada SLS, melalui PAB dan SGT dengan total 99,81%.

Sebagai informasi, Swift Solutions merupakan anak usaha Tokopedia di bidang logistik yang menawarkan solusi pergudangan dan pengiriman. Dalam prospektus GOTO, SLS diakuisisi oleh Tokopedia, melalui PT Semangat Gerak Tangkas (SGT), pada 2021. SGT melakukan penyertaan saham sebesar 67% di SLS.

Tak hanya SLS, Swift juga memiliki anak usaha lainnya, yakni PT Swift Shipment Solutions (SSS) dan PT Swift Enabler Solutions (SES). Keduanya juga diakuisisi oleh SGT dan kini menjadi bagian dari Grup GoTo. SLS mengoperasikan Dilayani Tokopedia, yang sebelumnya dikenal dengan nama TokoCabang.

Orang-orang di balik SLS adalah pendiri Sorabel, startup e-commerce yang gulung tikar pada Juli 2020. Salah satunya adalah Samuel Simanjuntak yang kini menjabat sebagai CEO dan Co-Founder SLS.

Survei GoSend

Mengutip dari Katadata, menurut survei yang diselenggarakan oleh INDEF, mayoritas pedagang online di Indonesia menggunakan layanan logistik online dari aplikasi Gojek, yaitu GoSend. Layanan ini dipilih oleh 64% responden, kemudian lainnya menggunakan layanan milik Grab (42,19%), Shopee Express (28,13%), Lalamove (18,75%), AnterAja (10,94%), Ninja Express (7,81%), dan Deliveree (5,47%).

“GoSend dinilai sebagai layanan logistik online yang memberikan kemudahan penggunaan aplikasi, serta paling mendukung produktivitas penjual dengan menghadirkan pelayanan yang paling efisien. GoSend juga menjadi layanan logistik online yang paling memberikan rasa aman bagi penggunanya di atas rata rata kepuasan industri,” kata INDEF dalam laporannya.

Secara umum, INDEF menemukan layanan logistik online di Indonesia terus tumbuh seiring dengan perkembangan tren belanja daring lewat e-commerce, media sosial, ataupun media lainnya.

“Sebagian besar responden pengguna layanan logistik online (61%) mengaku menggunakan platform pesan instan seperti WhatsApp, Facebook Messenger, Telegram, dan lainnya dalam melakukan penjualan produk.”

Survei ini dilakukan INDEF pada periode Agustus-September 2022 di Jabodetabek, Bandung, dan Surabaya. Total responden berjumlah 1.152 orang dari kalangan pedagang yang memanfaatkan layanan logistik online untuk mengirim barang. Sebanyak 41% responden merupakan laki laki dan 59% perempuan.

Mayoritas responden berusia antara 18-29 tahun (45,83%) dan 30-41 tahun (41,67%), dengan pendapatan per bulan rata rata Rp2,5 juta-Rp5 juta (31,58%) dan Rp5 juta-Rp10 juta (28,95%).

Logistik Adalah: Pengertian, Tujuan, Sistem dan Industrinya

Istilah “logistik” mungkin sering kamu dengar. Baik itu akibat semakin maraknya penggunaan platform online shop, maupun dalam kepanitiaan dan dunia bisnis.

Secara umum pengertian logistik adalah suatu ilmu pengetahuan atau seni dalam melakukan proses penyimpanan, penyaluran, pemeliharaan dan penghapusan terhadap berbagai barang atau alat-alat tertentu.

Namun untuk informasi selengkapnya, DailySocial.id akan menjelaskannya padamu di bawah ini!

Pengertian Logistik

Pengertian secara umum logistik adalah ilmu atau seni melakukan operasi penyimpanan, pemeliharaan dan distribusi serta pembuangan barang atau peralatan tertentu.

Selain itu, beberapa ahli mengatakan bahwa konsep logistik adalah seperangkat upaya yang mencakup perencanaan, pelaksanaan, dan pengendalian efisiensi proses pengangkutan barang atau jasa, energi, atau sumber daya lainnya dari tempat asal ke tempat penggunaan.

Dari penjelasan pengertian logistik di atas, dapat disimpulkan bahwa pengertian logistik adalah bagian dari seni manajemen. Dimana proses dari suatu rangkaian kegiatan saling berhubungan dan dilakukan secara bertahap dan yang tujuannya adalah manajemen dan pemeliharaan barang atau perangkat tertentu.

Tujuan dan Manfaat Logistik

Semua kegiatan logistik dilakukan untuk mencapai tujuan tertentu, yaitu ketersediaan produk tepat waktu di tempat yang tepat. Oleh karena itu, suatu perusahaan melakukan beberapa kegiatan logistik yang berbeda, yaitu pengadaan barang, kegiatan produksi dan distribusi.

Fungsi logistik memiliki standar kinerja tertentu yang harus dicapai. Tingkat kinerja yang dapat dicapai dalam operasi logistik merupakan keseimbangan antara kualitas layanan yang diinginkan oleh pelanggan dan biaya yang dikeluarkan untuk mencapai tujuan akhir perusahaan.

Bowersox mengatakan setidaknya ada dua faktor utama yang menentukan tingkat aktivitas logistik. Yang pertama adalah faktor pelayanan, tingkat layanan yang diberikan perusahaan kepada pelanggannya.

Kedua adalah faktor biaya, yaitu biaya nominal yang dikeluarkan perusahaan untuk memberikan pelayanan yang baik kepada pelanggannya.

Kegiatan Logistik

Terdapat berbagai kegiatan logistik yang ternyata berhubungan antara yang satu dengan yang lainnya. Berbagai kegiatan logistik tersebut adalah:

  • Pelayanan Pelanggan
  • Prediksi Permintaan
  • Manajemen Persediaan
  • Komunikasi Logistik
  • Penanganan Material
  • Proses Pemesanan
  • Pengemasan
  • Komponen-komponen dan Layanan Pendukung
  • Seleksi Lokasi Pabrik dan Tempat penyimpanan
  • Procurement/ Purchasing
  • Reverse Logistics
  • Transportasi
  • Pergudangan dan penyimpanan

Sistem Logistik

Setidaknya ada lima komponen penting yang harus ada pada sistem logistik untuk mendukung arus barang dan distribusi logistik. Kelima komponen tersebut adalah sebagai berikut:

Lokasi Fasilitas Logistik

Jaringan lokasi fasilitas merupakan komponen yang harus dan harus dimiliki dalam bisnis. Tujuannya tidak lebih dari perencanaan darimana dan kemana bahan dan barang akan diangkut.

Maka sebagai bentuk pelayanan yang baik kepada pelanggan yang berhubungan langsung dengan produk, maka perusahaan perlu menyediakan fasilitas lain seperti pabrik, gudang dan toko retail.

Jika beberapa struktur lokasi dapat diatur dengan baik dan strategis, perusahaan memiliki banyak keuntungan yang baik. Tentunya, perusahaan juga mengharapkan kinerja yang baik dari sistem manajemen logistik. Dalam hal ini, efisiensi berkaitan erat dan juga dibatasi struktur lokasi pabrik.

Transportasi

Transportasi adalah hal penting lainnya yang harus diperhatikan dalam sistem logistik. Biasanya, suatu perusahaan memiliki tiga alternatif untuk mendukung berbagai kemampuan alat transportasinya, yaitu:

  • Armada peralatan swasta yang bisa dibeli ataupun disewa
  • Melakukan suatu kontrak tertentu yang bisa diatur dengan spesialis transport agar bisa memperoleh kontrak jasa pengangkutan.
  • Mendapatkan berbagai jasa dari perusahan transport yang sudah mengantongi ijin yang menawarkan jasa pengangkutan dari suatu tempat ke tempat lain dengan biaya yang sudah disepakati.

Untuk merancang suatu sistem logistik, disarankan untuk memperhatikan beberapa faktor yang bisa memengaruhi kualitas pelayanan transport, yaitu biaya, kecepatan, dan konsistensi pengiriman.

Manajemen Pengadaan Persediaan

Manajemen akuisisi persediaan dalam sistem logistik merupakan bagian dari struktur perusahaan yang berperan dalam mengatur tingkat persediaan. Perusahaan harus dapat mengontrol dan mengatur persediaan, proses penyimpanannya, sehingga persediaan tersebut nantinya dapat diberikan atau digunakan.

Tujuan utamanya adalah untuk dapat menjaga jumlah barang sesuai dengan tujuan layanan.

Komunikasi

Komunikasi adalah aktivitas saling berbagi informasi pada seluruh kegiatan logistik. Komunikasi yang buruk dalam sistem logistik bisa menimbulkan masalah yang serius.

  • Pertama, penilaian trend dari laju logistik akan menjadi keliru. Jika hal ini terjadi, maka arus logistik akan melahirkan kekurangan persediaan barang, atau melahirkan komitmen yang berlebihan antara pihak perusahaan dengan pihak pemasok, pelanggan menengah, hingga pelanggan tahap akhir.
  • Kedua, komunikasi yang buruk bisa melahirkan gangguan prestasi sistem yang berimbas pada ketidakstabilan karena proses evaluasi yang kurang atau berlebihan.

Penyimpanan

Dalam hal ini, penyimpanan mencakup seluruh aspek operasional logistik, seperti pengepakan, pergerakan, dan pengemasan. Seluruh aspek tersebut berkaitan dengan arus persediaan yang berguna untuk memenuhi kebutuhan atas suatu produk atau material tertentu.

Peran Logistik di Perusahaan

Departemen tim logistik yang bisa bekerja secara efektif akan bisa meningkatkan kualitas pemasaran dengan memberikan proses perpindahan yang lebih efisien pada suatu produk kepada pelanggannya. Berikut ini adalah beberapa peran logistik dalam suatu perusahaan.

Berorientasi Pada Pemasaran

Logistik berperan penting dalam kepuasan pelanggan, sehingga tim logistik berperan penting dalam pemasaran. Selain itu, logistik juga menjadi kunci penting bagi perusahaan untuk meraih keuntungan.

Memberikan Nilai Tambah

Perusahaan harus terus meningkatkan kualitas produknya untuk menarik konsumen yang sangat loyal terhadap produknya. Nah, sistem logistik yang baik ini mampu memberikan nilai kepada konsumen sesuai tempat dan waktu.

Utilitas dalam hal ini berarti nilai tambah atau tercipta dengan membuat produk selalu tersedia bagi pembeli atau pelanggan. Utilitas waktu adalah nilai yang diperoleh dengan membuat suatu produk yang dapat diperoleh pada waktu yang tepat.

Perpindahan Produk Secara Efisien

Sistem logistik yang baik terbukti mampu menciptakan proses pemasokan produk yang tepat, di tempat yang tepat, pada waktu yang tepat, serta dalam kondisi yang tepat dan biaya yang lebih bersahabat agar pelanggan bisa mendapatkan manfaat dari produk tersebut.

Lebih Ekonomis

Sistem logistik yang efisien dan ekonomis merupakan aset yang harus dijaga dan dipelihara oleh perusahaan. Jika perusahaan mampu mengirimkan produk ke pelanggan dengan cepat dan murah, maka perusahaan dapat meningkatkan pangsa pasarnya lebih dari pesaing yang tidak memiliki sistem logistik yang buruk.

Selain itu, berkat efisiensi logistik, perusahaan juga dapat menjual produk dengan harga lebih murah atau memberikan kepuasan purna jual yang lebih baik, yang juga menghasilkan efek yang baik.

Itulah penjelasan pengertian logistik, lengkap dengan tujuan, manfaat dan peran logistik pada perusahaan. Pengertian logistik ini harus kamu pahami secara baik agar  mampu membuat sistem logistik yang baik untuk perusahaan atau bisnismu.

Contoh Aktivitas Logistik dalam Sehari-Hari

Contoh kecilnya ialah pada aktivitas kegiatan kita berbelanja online. Barang yang dibeli secara online itu tidak akan bisa kamu pakai atau pun gunakan kalau tidak atau belum diantarkan, bukan? Disebabkan karna dibelinya secara online sehingga wujud real dari barang tersebut tidaklah lihat.

Logistik: Pengertian, Sistem, Tujuan, Manfaat, dan Perannya bagi Perusahaan

Istilah “logistik” mungkin sering kamu dengar. Baik itu akibat semakin maraknya penggunaan platform online shop, maupun dalam kepanitiaan dan dunia bisnis.

Secara umum pengertian logistik adalah suatu ilmu pengetahuan atau seni dalam melakukan proses penyimpanan, penyaluran, pemeliharaan dan penghapusan terhadap berbagai barang atau alat-alat tertentu.

Namun untuk informasi selengkapnya, DailySocial.id akan menjelaskannya padamu di bawah ini!

Pengertian Logistik

Pengertian secara umum logistik adalah ilmu atau seni melakukan operasi penyimpanan, pemeliharaan dan distribusi serta pembuangan barang atau peralatan tertentu.

Selain itu, beberapa ahli mengatakan bahwa konsep logistik adalah seperangkat upaya yang mencakup perencanaan, pelaksanaan, dan pengendalian efisiensi proses pengangkutan barang atau jasa, energi, atau sumber daya lainnya dari tempat asal ke tempat penggunaan.

Dari penjelasan pengertian logistik di atas, dapat disimpulkan bahwa pengertian logistik adalah bagian dari seni manajemen. Dimana proses dari suatu rangkaian kegiatan saling berhubungan dan dilakukan secara bertahap dan yang tujuannya adalah manajemen dan pemeliharaan barang atau perangkat tertentu.

Tujuan dan Manfaat Logistik

Semua kegiatan logistik dilakukan untuk mencapai tujuan tertentu, yaitu ketersediaan produk tepat waktu di tempat yang tepat. Oleh karena itu, suatu perusahaan melakukan beberapa kegiatan logistik yang berbeda, yaitu pengadaan barang, kegiatan produksi dan distribusi.

Fungsi logistik memiliki standar kinerja tertentu yang harus dicapai. Tingkat kinerja yang dapat dicapai dalam operasi logistik merupakan keseimbangan antara kualitas layanan yang diinginkan oleh pelanggan dan biaya yang dikeluarkan untuk mencapai tujuan akhir perusahaan.

Bowersox mengatakan setidaknya ada dua faktor utama yang menentukan tingkat aktivitas logistik. Yang pertama adalah faktor pelayanan, tingkat layanan yang diberikan perusahaan kepada pelanggannya.

Kedua adalah faktor biaya, yaitu biaya nominal yang dikeluarkan perusahaan untuk memberikan pelayanan yang baik kepada pelanggannya.

Kegiatan Logistik

Terdapat berbagai kegiatan logistik yang ternyata berhubungan antara yang satu dengan yang lainnya. Berbagai kegiatan logistik tersebut adalah:

  • Pelayanan Pelanggan
  • Prediksi Permintaan
  • Manajemen Persediaan
  • Komunikasi Logistik
  • Penanganan Material
  • Proses Pemesanan
  • Pengemasan
  • Komponen-komponen dan Layanan Pendukung
  • Seleksi Lokasi Pabrik dan Tempat penyimpanan
  • Procurement/ Purchasing
  • Reverse Logistics
  • Transportasi
  • Pergudangan dan penyimpanan

Sistem Logistik

Setidaknya ada lima komponen penting yang harus ada pada sistem logistik untuk mendukung arus barang dan distribusi logistik. Kelima komponen tersebut adalah sebagai berikut:

Lokasi Fasilitas Logistik

Jaringan lokasi fasilitas merupakan komponen yang harus dan harus dimiliki dalam bisnis. Tujuannya tidak lebih dari perencanaan darimana dan kemana bahan dan barang akan diangkut.

Maka sebagai bentuk pelayanan yang baik kepada pelanggan yang berhubungan langsung dengan produk, maka perusahaan perlu menyediakan fasilitas lain seperti pabrik, gudang dan toko retail.

Jika beberapa struktur lokasi dapat diatur dengan baik dan strategis, perusahaan memiliki banyak keuntungan yang baik. Tentunya, perusahaan juga mengharapkan kinerja yang baik dari sistem manajemen logistik. Dalam hal ini, efisiensi berkaitan erat dan juga dibatasi struktur lokasi pabrik.

Transportasi

Transportasi adalah hal penting lainnya yang harus diperhatikan dalam sistem logistik. Biasanya, suatu perusahaan memiliki tiga alternatif untuk mendukung berbagai kemampuan alat transportasinya, yaitu:

  • Armada peralatan swasta yang bisa dibeli ataupun disewa
  • Melakukan suatu kontrak tertentu yang bisa diatur dengan spesialis transport agar bisa memperoleh kontrak jasa pengangkutan.
  • Mendapatkan berbagai jasa dari perusahan transport yang sudah mengantongi ijin yang menawarkan jasa pengangkutan dari suatu tempat ke tempat lain dengan biaya yang sudah disepakati.

Untuk merancang suatu sistem logistik, disarankan untuk memperhatikan beberapa faktor yang bisa memengaruhi kualitas pelayanan transport, yaitu biaya, kecepatan, dan konsistensi pengiriman.

Manajemen Pengadaan Persediaan

Manajemen akuisisi persediaan dalam sistem logistik merupakan bagian dari struktur perusahaan yang berperan dalam mengatur tingkat persediaan. Perusahaan harus dapat mengontrol dan mengatur persediaan, proses penyimpanannya, sehingga persediaan tersebut nantinya dapat diberikan atau digunakan.

Tujuan utamanya adalah untuk dapat menjaga jumlah barang sesuai dengan tujuan layanan.

Komunikasi

Komunikasi adalah aktivitas saling berbagi informasi pada seluruh kegiatan logistik. Komunikasi yang buruk dalam sistem logistik bisa menimbulkan masalah yang serius.

  • Pertama, penilaian trend dari laju logistik akan menjadi keliru. Jika hal ini terjadi, maka arus logistik akan melahirkan kekurangan persediaan barang, atau melahirkan komitmen yang berlebihan antara pihak perusahaan dengan pihak pemasok, pelanggan menengah, hingga pelanggan tahap akhir.
  • Kedua, komunikasi yang buruk bisa melahirkan gangguan prestasi sistem yang berimbas pada ketidakstabilan karena proses evaluasi yang kurang atau berlebihan.

Penyimpanan

Dalam hal ini, penyimpanan mencakup seluruh aspek operasional logistik, seperti pengepakan, pergerakan, dan pengemasan. Seluruh aspek tersebut berkaitan dengan arus persediaan yang berguna untuk memenuhi kebutuhan atas suatu produk atau material tertentu.

Peran Logistik di Perusahaan

Departemen tim logistik yang bisa bekerja secara efektif akan bisa meningkatkan kualitas pemasaran dengan memberikan proses perpindahan yang lebih efisien pada suatu produk kepada pelanggannya. Berikut ini adalah beberapa peran logistik dalam suatu perusahaan.

Berorientasi Pada Pemasaran

Logistik berperan penting dalam kepuasan pelanggan, sehingga tim logistik berperan penting dalam pemasaran. Selain itu, logistik juga menjadi kunci penting bagi perusahaan untuk meraih keuntungan.

Memberikan Nilai Tambah

Perusahaan harus terus meningkatkan kualitas produknya untuk menarik konsumen yang sangat loyal terhadap produknya. Nah, sistem logistik yang baik ini mampu memberikan nilai kepada konsumen sesuai tempat dan waktu.

Utilitas dalam hal ini berarti nilai tambah atau tercipta dengan membuat produk selalu tersedia bagi pembeli atau pelanggan. Utilitas waktu adalah nilai yang diperoleh dengan membuat suatu produk yang dapat diperoleh pada waktu yang tepat.

Perpindahan Produk Secara Efisien

Sistem logistik yang baik terbukti mampu menciptakan proses pemasokan produk yang tepat, di tempat yang tepat, pada waktu yang tepat, serta dalam kondisi yang tepat dan biaya yang lebih bersahabat agar pelanggan bisa mendapatkan manfaat dari produk tersebut.

Lebih Ekonomis

Sistem logistik yang efisien dan ekonomis merupakan aset yang harus dijaga dan dipelihara oleh perusahaan. Jika perusahaan mampu mengirimkan produk ke pelanggan dengan cepat dan murah, maka perusahaan dapat meningkatkan pangsa pasarnya lebih dari pesaing yang tidak memiliki sistem logistik yang buruk.

Selain itu, berkat efisiensi logistik, perusahaan juga dapat menjual produk dengan harga lebih murah atau memberikan kepuasan purna jual yang lebih baik, yang juga menghasilkan efek yang baik.

Itulah penjelasan pengertian logistik, lengkap dengan tujuan, manfaat dan peran logistik pada perusahaan. Pengertian logistik ini harus kamu pahami secara baik agar  mampu membuat sistem logistik yang baik untuk perusahaan atau bisnismu.

Tempuh Efisiensi Bisnis, Shipper Rumahkan 65 Karyawan

Startup agregator logistik Shipper mengambil jalur efisiensi dengan merumahkan 65 orang atau mewakili 8% dari total karyawannya. Menurut perusahaan, keputusan ini diambil untuk mempersiapkan diri menghadapi ketidakpastian makro ekonomi di masa mendatang.

Tidak disebutkan divisi mana saja yang terdampak dari langkah ini. Dalam surat yang beredar, keputusan PHK ini diambil pada 8 Desember 2022.

Co-Founder dan CEO Shipper Phil Opamuratawongse menyampaikan keputusan yang berat ini merupakan bagian dari rencana optimalisasi perusahaan setelah mengkaji proses bisnis Shipper secara menyeluruh dan seiring antisipasi lebih lanjut terhadap ketidakpastian kondisi ekonomi makro di tahun mendatang.

“Hari ini, 8 Desember 2022, dengan berat hati, kami dengan menyesal mengumumkan bahwa Shipper harus berpisah dengan 65 anggota timnya yang berharga atau 8% dari total jumlah karyawan,” ucap Opamuratawongse dalam keterangannya.

Ia melanjutkan, perusahaan telah melewati pertumbuhan yang luar biasa selama beberapa tahun terakhir dan berharap untuk melanjutkan momentum ini. Namun, saat membuat rencana dan mengkaji bisnis secara menyeluruh, ternyata manajemen perlu mengambil keputusan untuk membantu perusahaan lebih gesit dan mempercepat pertumbuhan berkelanjutan ke depannya.

Karyawan yang terkena dampak akan menerima paket kompensasi sesuai dengan peraturan perundang-undangan yang berlaku. Di samping itu, perusahaan akan memperpanjang masa berlaku asuransi kesehatan, menawarkan program outplacement, dan memberikan dukungan untuk membantu karyawan mendapatkan peluang baru.

Opamuratawongse menutup, meski keputusan ini diambil, perusahaan tetap memfokuskan diri untuk mempercepat transformasi digital UKM dan mendukung ekosistem ekonomi digital di Indonesia melalui solusi supply chain yang terintegrasi.

“Kami tetap optimistis terhadap peluang pertumbuhan e-commerce di Indonesia dan posisi kami di sektor logistik. Kami percaya, dengan terus bekerja secara efisien, dukungan proses logistik yang transparan dan efisien akan semakin diperlukan untuk mendukung pertumbuhan tersebut. Kami akan keluar dari tantangan ekonomi global ini dengan lebih tangguh dari sebelumnya,” tutupnya.

Pada April 2021, Shipper mengantongi pendanaan seri B sebesar $63 juta dari DST Global Partners dan Sequoia Capital India dengan partisipasi investor sebelumnya, meliputi Prosus Ventures, Floodgate, Lightspeed, Insignia Ventures, AC Ventures, dan Y Combinator.

Dana besar tersebut seolah bertolak belakang dengan kabar PHK yang harus ditempuh Shipper. Mengingat selama pandemi, industri e-commerce beserta ekosistem pendukungnya tumbuh subur karena tingginya permintaan.

Mengutip laporan e-Conomy SEA 2022, sektor e-commerce terus menjadi kontributor utama ekonomi digital di Indonesia. Nilai GMV-nya diperkirakan mencapai $59 miliar pada 2022. Meskipun aktivitas belanja offline kini mulai kembali bergairah, sektor e-commerce menyumbang 77% dari keseluruhan ekonomi digital. Hingga 2025, sektor e-commerce Indonesia diproyeksikan tumbuh dengan CAGR 17% dan nilai GMV mencapai $95 miliar.

Lima tahun Shipper

Pada Oktober 2022 kemarin, Shipper merayakan usianya yang kelima. Kini perusahaan tidak hanya sekadar agregator logistik, tapi juga sebagai penyedia jasa pergudangan digital. Diklaim, perusahaan telah membantu lebih dari 35.000 penjual online dan ratusan perusahaan berskala besar dari berbagai industri.

Inovasi teknologi agregator logistik pihak ketiga (3PL) yang dikembangkan Shipper disebutkan telah membantu UMKM menghemat hingga 20% biaya pengiriman dengan mengoptimalkan pengelolaan pesanan dan rute pengiriman, serta mengemasnya bersama pesanan yang akan dikirim ke tujuan sama.

Dengan demikian, biaya logistik antarpulau bisa ditekan. Efisiensi ini tentu dibutuhkan dalam membantu pencapaian target pemerintah untuk menurunkan biaya logistik terhadap Produk Domestik Bruto (PDB) hingga 17% pada 2024.

Efisiensi biaya lainnya yang dilakukan Shipper adalah mendekatkan lokasi barang pelaku usaha ke lokasi pasarnya melalui pengelolaan lebih dari 300 gudang pintar yang tersebar di 35 kota di seluruh Indonesia dengan total 500.000 meter persegi. Enam gudang di antaranya dengan total 10.000 meter persegi berlokasi di Medan, Palembang, Tangerang, Semarang, Surabaya, dan Makassar dapat memfasilitasi pelaku industri yang memiliki produk untuk disimpan dan didistribusikan sesuai dengan standar halal.

Lebih lanjut, perusahaan menghadirkan aplikasi Atoor sebagai layanan Omnichannel Management System (OCMS). Platform ini memudahkan pelaku usaha mengatur aktivitas penjualan di marketplace secara terintegrasi, mulai dari pengaturan informasi produk dengan mengganti deskripsi produk, merevisi harga produk, mengunggah foto produk, pengaturan pesanan, hingga pengelolaan stok inventor dalam satu platform.

Sejak diluncurkan pada Januari 2022, Atoor telah menghubungkan lebih dari 1.500 toko online dan membantu ratusan penjual menghemat lebih banyak waktu dan sumber daya, sehingga mereka dapat fokus dalam penjualan dan pengembangan bisnis.

Dalam hal pemberdayaan UMKM, Shipper turut membantu para UMKM memasarkan produknya melalui program ShipFest, solusi bagi UMKM untuk dapat memaksimalkan tren penjualan terkini melalui live selling. Konsep live selling kini sedang digemari karena memberikan kesempatan kepada pelaku usaha skala besar hingga kecil untuk berinteraksi langsung dengan pembeli dan pembeli pun dapat langsung melihat barang yang dijual.

Dengan cara ini, produk UMKM yang baru dapat bersaing dengan produk yang sudah ada di pasaran, baik luar maupun dalam negeri. Shipper juga memaksimalkan brand awareness dan brand positioning UMKM dengan melakukan promosi melalui digital ads berkolaborasi bersama Key Opinion Leader (KOL) ternama di Indonesia.

Kolaborasi Flexofast Bersama Janio Integrasikan Layanan Pergudangan dengan First & Last Mile yang Lebih Lengkap dan Fleksibel

Mulai September 2022, pemilik bisnis dan brand yang beroperasi di Indonesia, bisa memanfaatkan solusi pergudangan (fulfillment) dari Flexofast dilengkapi dengan jasa Trading House, First & Last Mile yang lengkap dari Janio. Keduanya bergandengan sebagai mitra bisnis menghadirkan layanan infrastruktur bisnis yang lebih optimal sehingga meluaskan skala operasi pelaku usaha menjadi lebih mudah dan terpercaya.

Kolaborasi Janio dengan Flexofast memberikan solusi yang terintegrasi untuk pemilik bisnis dan brand, mulai dari pengiriman internasional, pengurusan importasi, jasa pergudangan sampai pengiriman ke pelanggan di Indonesia dan Asia Tenggara. Jaringan Janio saat ini mencakup Asia Tenggara, Amerika Serikat, Australia dan Selandia Baru.

Hal ini sejalan dengan tren belanja online yang semakin berkembang di masyarakat membuat kebutuhan akan pelayanan penyimpanan produk menjadi semakin meningkat. Jasa fulfillment sendiri pertama kali digunakan dan diperkenalkan oleh salah satu situs belanja online yang berbasis di Amerika di tahun 1997. Seiring berjalannya zaman, sudah tersebar ribuan fulfillment di seluruh dunia.

Sekilas mengenai layanan fulfillment, layanan ini membantu bisnis online untuk fokus pada penjualan dan mengembangkan strategi pemasaran yang dapat meningkatkan penjualan tanpa terbebani dengan pemenuhan meningkatnya pesanan konsumen. Jasa pelayanan yang ditawarkan mencakup tempat penyimpanan produk (gudang), penerimaan pemesanan, hingga proses pengiriman produk dengan menggunakan jasa kurir ke alamat penerima produk. Sedangkan, jasa trading house akan menjembatani perusahaan di Indonesia yang ingin memasarkan produknya, dengan lebih luas ke pasar internasional.

Dan dengan pertumbuhan market digital saat ini, gudang Flexofast yang sudah memenuhi standar persyaratan BPOM, dikombinasikan dengan kemampuan Janio terkait jasa Trading House dan importasi yang akan memberikan solusi secara kompetitif dan terpercaya untuk mem-booster brand-brand lokal dan internasional yang ingin merambah ke pasar Indonesia.

Sekaligus juga memberikan keuntungan untuk pemilik bisnis dan brand yang memiliki banyak produk, terutama produk kesehatan dan kecantikan yang harus disimpan dengan suhu ruang yang terjaga (temperature controlled). Manajemen penyimpanan produk dengan sebuah sistem yang baik adalah salah satu kunci utama dalam bisnis.

Fleksibilitas adalah nilai utama Flexofast. Secara konsisten, Flexofast menyediakan jasa Fulfillment yang dapat disesuaikan dengan kebutuhan klien. Dengan tim yang profesional dan dukungan sistem yang memadai, Flexofast juga sudah banyak membantu perkembangan usaha brand-brand lokal dan internasional di Indonesia.

Hasilnya, layanan yang diberikan Flexofast bersama Janio ini dapat mengoptimasi pengelolaan logistik secara tepat, sehingga akan meningkatkan kepercayaan dan memudahkan pelaku bisnis untuk mendapatkan loyalitas pelanggan.

Klaim Profit, Startup KiriminAja Siap Perluas Pasar

Di tengah perkembangan pesat layanan e-commerce di Indonesia, startup aggregator logistik terlengkap asal Yogyakarta, KiriminAja, klaim berhasil bukukan profit di tahun pertama. 

Startup ini diketahui mengalami peningkatan sejak kemunculannya di tahun 2020 dengan raihan pendapatan kuartal pertama 2022 ini (Januari – Maret), setara dengan raihan total pendapatan di Tahun 2021. Hal ini menunjukan cukup pesatnya perkembangan KiriminAja.

Kepada DailySocial.id CEO dan Founder KiriminAja, Fariz GTJ menyebutkan, salah satu faktor pendorong bisnisnya tumbuh dengan cepat adalah platformnya hadir memberikan solusi untuk UMKM atau pebisnis online agar arus kas (cashflow) lebih baik melalui pencairan COD yang lebih cepat.

Dikawal Eks Direktur Coca Cola

Terhitung masih baru terjun sebagai pemain di sektor ekspedisi, KiriminAja tidak ingin tertinggal dan berkomitmen untuk berinovasi serta memperkuat posisinya dengan resmi menunjuk mantan Direktur Coca Cola, Budi Isman, sebagai presiden komisaris pada November tahun lalu. Bergabungnya Budi Isman diharapkan dapat membantu memberikan arahan strategis menyelesaikan masalah logistik di Indonesia.

Adapun sejauh ini Inovasi yang ditawarkan platform KiriminAja fokus untuk mempermudah pengiriman paket, di mana pengirim dapat memilih beragam ekspedisi dalam satu aplikasi dan melayani kebutuhan COD (Cash-On-Delivery) maupun Non-COD. 

Salah satu fitur unggulan yang dimiliki aggregrator ini adalah adanya pencairan dana kilat COD yakni 1×24 jam.  Pengirim pun tidak perlu repot mengantar sendiri paket yang diinginkan, cukup pesan di tempat dan kurir dari ekspedisi yang dipilih akan mengambil paket di alamat pengambilan. 

Sebagai aggregator logistik, KiriminAja memiliki ekosistem yang terintegrasi dengan berbagai pilihan mitra ekspedisi yang tergabung sehingga semakin lengkap menemukan ekspedisi terbaik. Di antaranya seperti JNE, J&T, SiCepat, AnterAja, ID Express, JX ID, dan SAP Express Courier dan sedang dalam pengembangan untuk layanan instant courier. Area pengiriman pun mampu melayani ke 26 provinsi di Indonesia. 

Dari kemudahan dan kelengkapan yang ditawarkan, saat ini pengguna KiriminAja tercatat telah mencapai lebih dari 40.000. KiriminAja yang melihat tren pertumbuhan yang baik ini menyatakan siap memperluas sayap dengan menyediakan kebutuhan lain yakni merambah pasar pengiriman luar negeri dan fulfilment.

Masa depan aggregator logistik

Aggregator logistik merupakan jasa yang menghubungkan antara penjual, pembeli serta perusahaan di bidang ekspedisi barang. Jasa ini membantu pebisnis melakukan manajemen pengiriman dengan secara tepat.

Pihak ekspedisi yang sudah disepakati akan datang mengambil pesanan penjual, penjual pun tidak perlu repot datang ke kantor pengiriman. Sangat memangkas waktu terlebih di saat bisnis penjualan sedang sibuk-sibuknya sehingga pesanan pembeli bisa di antar lebih cepat. Peranan logistik ini menjadi sangat krusial terlebih di saat permintaan pengiriman barang dari bisnis online seperti e-commerce di tanah air terus melaju pesat.  

Laporan Ken Research 2019 mengatakan, tahun 2022 ini saja konsumen e-commerce diperkirakan naik hingga mencapai 65 juta dan pasar logistik Indonesia diestimasi mencapai nilai $74.9 miliar dengan CAGR 6.0% pada 2023.  

Pun selama tiga tahun terakhir, DailySocial.id melihat nilai investasi untuk startup logistik di Indonesia juga terus mengalami pertumbuhan pesat. Hingga Juli 2021 saja, nilai pendanaan yang dikucurkan investor meningkat hampir dua kali (2x) lipat dibanding pendanaan sepanjang tahun 2020. Dari $182,9 juta menjadi $364 juta. Tentunya ini indikasi baik bagi ekosistem dan menjadi pemicu inovasi untuk memecahkan berbagai permasalahan logistik di tanah air.