Twitter Dan Facebook Jadi Korban Serangan DoS

Tadi malam, dua situs jejaring sosial besar yaitu Twitter dan Facebook menjadi korban serangan DoS (Denial of Service) yang menyebabkan kedua situs tersebut menjadi sulit untuk diakses. Facebook yang lebih dulu mengalami serangan ini menyatakan bahwa mereka situs mereka tidak dapat diakses oleh beberapa user di daerah tertentu, namun untuk sebagian besar user masih bisa terlayani.

Berbeda dengan Twitter yang diserang kemudian, server langsung down ketika menghadapi bad request yang melebihi batas sehingga situs tidak dapat diakses oleh seluruh pengguna selama beberapa jam. Sampai tadi malam sekitar jam 10-12 malam saya masih belum dapat mengakses Twitter, namun beberapa jam kemudian sepertinya Twitter sudah kembali naik.

Akibat dari serangan ini, salah satu aplikasi Twitter Uber Twitter menjadi bermasalah dan tidak dapat digunakan. Alhasil frase ‘Uber Twitter’-pun menjadi trending topic berisi update dari para penggunanya yang mengeluhkan mengenai gagalnya update melalui klien Uber Twitter.

Baik Facebook dan Twitter mengaku bahwa serangan ini memang cukup merepotkan, namun semua data pengguna tidak ada yang dicuri maupun rusak. Twitter juga menyatakan bahwa serangan ini berasal dari satu sumber yang sangat besar dan terkoordinasi dengan baik, dan pihak Twitter akan terus melakukan penyelidikan mengenai siapa di balik serangan ini dan mengapa. Selain itu staff Twitter juga menyatakan bahwa insiden ini menunjukkan bahwa masih banyak hal yang harus dikerjakan oleh Twitter dalam hal skalabilitas dan keamanan.

CEO Google Tinggalkan Apple

CEO Google, Eric Schmidt yang juga memegang posisi sebagai salah satu direktur di Apple hari ini resmi mengundurkan diri dari Apple. Pengunduran diri ini dimulai dari gugatan dari FTC (Federal Trade Commission) dengan tuduhan Antitrust antara Apple dan Google. Persaingan antar keduanya di bidang web service, hardware, dan sistem operasi untuk smartphone tentu menjadi kurang sehat ketika Schmidt menjabat sebagai CEO Google dan masuk ke dalam jajaran Board of Director di Apple.

DIharapkan strategi pengunduran diri ini mampu menjauhkan keduanya dari masalah dengan FTC meskipun banyak pihak yang pesimis mengingat masih ada beberapa orang yang memiliki jabatan strategis di Apple dan Google. Konflik ini makin diperparah dengan langkah Apple yang menolaj aplikasi Google Voice di iTunes Store memaksa Eric Schmidt untuk memberikan kejelasan akan hal ini, dan hari ini nampak jelas sudah.

Sepertinya persaingan akan semakin menarik karena keduanya sudah dimampukan bersaing secara sehat.

Persaingan Makin Panas, Google Kampanyekan #GoingGoogle!

Google hari ini secara resmi memulai kampanye online dengan nama Going Google. Tujuan utamanya adalah menyebarkan persepsi bahwa lebih dari 3000 perusahaan mendaftarkan diri untuk menggunakan layanan-layanan Google atau yang sering disebut Google Apps.

Kampanye ini secara gamblang makin memanaskan kompetisi antara Google Apps dan Microsoft Office 2010 yang dikabarkan akan dirilis tahun ini. Google mencoba menanamkan sugesti bahwa Google Apps juga cocok untuk digunakan untuk keseharian seperti Gmail, Google Docs, Reader,GTalk, Google Calendar, dan lain-lain.Microsoft Office 2010 sendiri memang dikabarkan akan menjadi pesaing Google di kancah online document management dengan teknologi cloud computing.

Google-pun mulai memasang iklan billboard di kota – kota seperti New York, Chicago, Boston, bahkan di jalan tol untuk mempromosikan Google Apps. Sampai saat ini Google mengklaim sudah 1.75 juta organisasi bisnis dan Google yakin kampanye ini mampu menggandakan pengguna Google Apps hingga 2010 mendatang.

Meski promosi makin gencar, namun Google mengaku tidak akan melakukan promosi lewat majalah, koran, radio, maupun TV. Dan iklan billboard itu hanya untuk memancing para pengguna Microsoft untuk mencoba Google Apps dan beralih ke solusi individu/korporat yang ditawarkan oleh Google.

Plurk Tambahkan Fitur Baru

Plurk minggu ini mulai menambahkan beberapa fitur baru di situsnya, selain dari fitur Mark All As Read yang mengganggu itu Plurk juga telah menambahkan fitur pencarian musik di YouTube tanpa meninggalkan halaman Plurk.

Caranya cukup pilih qualifier “Shares”/”Berbagi” > YouTube, dan disana anda bisa langsung melakukan pencarian video di YouTube untuk kemudian di posting di timeline Plurk anda. Dan setelah anda memasukkan musik ke timeline anda maka teman-teman anda akan mampu memainkan musik tersebut melalui player yang ada di sebelah kanan bawah timeline anda.

Selain fitur berbagi musik ini, rupanya Plurk juga secara sengaja menambahkan pertanyaan konfirmasi ketika anda akan melakukan “Mark All as Read”. Hal ini, menurut tim pengembang Plurk, merupakan mekanisme pencegahan untuk aksi “Mark All as Read” yang tidak sengaja dilakukan oleh user.

BrightRoll Luncurkan CPV Model Pembayaran Iklan Video

BrightRoll, sebuah jaringan pengiklanan khusus video hari ini memperkenalkan sebuah model pembayaran baru untuk iklan berbentuk video. Masalah yang seringkali dihadapi oleh advertiser adalah mereka harus membayar ketika penonton tidak tuntas melihat video iklan. Hal ini yang mendesak para advertiser untuk muncul dengan model pembayaran baru yang saat ini ditawarkan oleh BrightRoll.

Klien-klien BrightRoll seperti Wal-Mart, Visa, Sony dan Warner Bros sangat mendukung model pembayaran yang dinamakan CPV (Cost per Completed Video). Model ini sangat menguntungkan bagi para advertiser yang memiliki konten video iklan yang bersifat instruksional dan informasional dan bukan hanya sekedar hiburan semata.

Tod Sacerdoti (CEO BrightRoll) menyatakan bahwa fitur ini telah mampu menggaet 8 klien besar dengan 12 online campaign yang menggunakan iklan video BrightRoll. “Advertiser tentu tidak ingin membayar untuk iklan yang diabaikan orang, dan solusi ini sangat menarik untuk mereka” katanya. Tingkat keterlibatan user yang menjadi target iklan video sendiri bisa dibilang cukup kecil, terbukti dengan gagalnya model pembayaran CPE (Cost per Engagement) yang pernah diujicoba oleh BrightRoll.

Iklan video memang masih memiliki masa depan yang cerah meskipun metode monetisasi masih dalam tahap ujicoba, memang masih sulit untuk mengukur keterlibatan user yang menjadi target iklan. Dan dipastikan metode pembayaran CPV ini sangat menarik untuk advertiser dan tidak merugikan untuk publisher. Masih ada kemungkinan kalau metode ini akan menjadi metode pilihan untuk banyak advertisers.

Homepage Baru Twitter. Padat Berisi!

Twitter hari ini meluncurkan design homepagenya yang baru yang dirancang oleh designer kenamaan Douglas Bowman dan beberapa designer lainnya. Tampilan yang baru ini terkesan lebih kecil, compact, padat berisi dengan kotak search yang besar, dan menekankan pada trending topic pada bagian bawah. Tentu saja trending topic ini merupakan kekuatan utama Twitter, sehingga harus ditonjolkan.

Bagaimana pendapat anda mengenai homepage Twitter yang baru ini?

Yahoo-Microsoft Mantapkan Kerjasama

Microsoft dan Yahoo besok direncanakan akan mengumumkan perjanjian kerjasama di antara keduanya, sebuah perjanjian di bidang advertising dan search yang diharapkan akan makin menurunkan dominasi Google.

Melalui perjanjian tersebut, Bing akan menjadi mesin pencari default di Yahoo; yang akan mendatangkan 30% bagian dari pasar pengguna mesin pencari (Google memiliki 65%). Dan sebaliknya, Yahoo dikabarkan akan menghandle advertising di Bing meskipun akan menggunakan teknologi dari Microsoft AdCenter. Untuk poin kedua ini baik Yahoo dan Microsoft membutuhkan waktu yang tidak sebentar untuk mencapai kerjasama yang stabil, meskipun begitu keduanya tidak memiliki alasan untuk terburu-buru.

Kerjasama antara Microsoft-Yahoo ini memang sudah lama dinantikan terutama oleh para advertiser besar karena alasan persaingan. Para advertiser ini butuh pemain kedua di pasar persaingan iklan mesin pencari selain Google, dan dengan bergabungnya Microsoft dengan Yahoo tentu menjadi sebuah momok yang cukup membuat Google khawatir mengingat pangsa pasar gabungan keduanya yang mencapai 35%.

Yahoo sebenarnya memiliki kemampuan yang sangat potensial dan pasar yang sudah cukup besar di bidang search engine, namun permasalahan yang dihadapi adalah Yahoo tidak memiliki uang yang cukup untuk mempertahankan advertisernya. Satu-satunya jalan bagi Yahoo adalah dengan mengadakan perjanjian. Microsoft di lain pihak, memiliki banyak uang untuk dihabiskan namun sangat lemah di bidang mesin pencari. Perjanjian dengan Yahoo ini merupakan deal yang tepat untuk Microsoft dan Yahoo.

Tentunya akan sangat menarik untuk melihat seperti apa persaingan kedua raksasa ini dengan Google di bidang mesin pencari. Kompetisi itu sehat, bahkan untuk Google sekalipun.

WidgetBox dan LinkShare Umumkan Kerjasama


Hari ini Widgetbox dan Linkshare mengumumkan kerjasama diantara keduanya untuk membangun sebuah platform widget advertising. Kedua perusahaan tersebut akan mengiklankan produk-produk berbasis afiliasi untuk mempermudah pembagian keuntungan dengan para publishernya. Linkshare yang telah memiliki jaringan yang sangat besar akan menggunakan widget sebagai media pengiklanan, dan widget tersebut akan dikembangkan oleh Widgetbox.

Widget Linkshare ini nantinya akan menampilkan produk targeted mulai dari satu pengiklan atau bahkan lebih. Dengan ini para publisher akan dimampukan untuk memilih produk-produk yang sedang trend untuk menarik klik dari visitor. Widget ini juga bersifat dinamis, jadi dipastikan produk-produk yang ditampilkan merupakan produk terbaru dan populer.

Widget ini juga sangat fleksibel untuk dibuat custom seperti ukuran, warna, dan lain-lain. Widget ini juga mudah untuk dipasang di website, blog, dan bahkan dipasang di Facebook.

Google Jual Kembali Saham AOL

Google menjual kembali saham AOL yang dimilikinya sejumlah 5% sebesar $283 juta, jauh lebih rendah ketika Google membelinya sebesar $1 milyar tahun 2005 lalu. Kesalahan investasi yang dilakukan Google ini memang sudah tercium sejak 2 tahun lalu namun kembali diperjelas dengan dampak krisis ekonomi global.

Sebenarnya Google membeli saham AOL tersebut adalah untuk mempertahankan posisinya sebagai pemegang teknologi advertising dan search agar tidak direbut oleh Microsoft. Jadi sebenarnya Google tidak terlalu  merugi kalau mengingat pendapatan yang telah dihasilkannya dari AOL sejak tahun tahun 2006 lalu. AOL juga memiliki 3% pengguna search engine di pasar internet, yang merupakan partner terbesar yang Google miliki.

Google juga menggunakan search enginenya untuk AOL dan juga menggunakan brand AOL, namun Google tetap menghandle para advertiser. Dari sinilah Google mendapat banyak sekali keuntungan, lagipula 3% dari seluruh pengguna internet sepertinya cukup menarik untuk advertiser.

Yes Plurk, I’m Sure!

Hari ini Plurk tampak agak menyebalkan untuk digunakan. Entah karena kesalah yang tidak disengaja atau memang dibuat sesuai keinginan dari tim pengembang Plurk. Setiap kali saya ingin mengklik link “Mark All As Read” dengan beberapa Responded Plurk maka Plurk akan menampilkan message seperti tampak di bawah.

Sebelumnya tidak pernah ada message seperti ini dan jujur saja hal ini sangat menganggu. Semoga bisa dihilangkan dalam tempo yang sesingkat-sesingkatnya.