Apa Saja Terobosan yang Ditawarkan oleh Ultrabook Cantik ‘New’ Dell XPS 13?

Diperkenalkan Dell pada tahun 1990, XPS adalah kependekan dari Xtreme Performance System, yaitu lineup PC yang terdiri dari perangkan berkinerja tinggi hingga gaming. Selama beberapa puluh tahun berkiprah, sub-brand ini terus mengalami evolusi. Kini, performa dan desain menjadi dua aspek kebanggaan sang produsen PC asal Amerika itu di seri XPS terbaru.

Varian baru Dell XPS 13 dengan model 9370 disingkap di CES 2018 awal tahun ini, dan di sana, produk berhasil membawa pulang titel 2018 Honoree serta Best of Innovation. Empat bulan setelah momen itu, Dell resmi meluncurkan ‘New’ XPS 13 di Indonesia. Sang produsen mendeskripsikannya sebagai perangkat yang membawa banyak terobosan, disiapkan sebagai notebook pendukung kerja sekaligus pusat hiburan portable.

XPS 2

Konsep perancangan XPS 13 9370 memang menarik dan Dell bersungguh-sungguh dalam realisasinya. Ultrabook mungil ini menyimpan beragam teknologi istimewa, dimanfaatkan untuk menunjang performa serta memastikan desainnya tampil memukau. Dell juga mempersonalisasi rancangan New XPS 13 lebih jauh lagi agar penampilannya atraktif bagi kaum Adam maupun Hawa.

 

Penampilan

XPS 13 9370 diklaim sebagai laptop 13-inci paling kecil di planet Bumi saat ini. Dell berhasil kembali menyusutkan volumenya, sehingga lebih kecil 20 persen dibanding XPS 13 9360. Laptop ini mempunyai dimensi 302x199mm dan berketebalan antara 7,8 sampai 11,6mm. Bobotnya hanya 1,21kg, dengan rasio layar ke tubuh mencapai 80,7 persen berkat pemangkasan bingkai InfinityEdge dari 5,2mm ke 4mm.

XPS 18

XPS 22

Tubuh New XPS 13 tersusun dari konstruksi logam yang dikombinasikan bersama material premium. Di model berwarna hitam dengan punggung perak, Dell meneruskan tradisi mereka untuk membubuhkan lapisan serat karbon. Khusus buat varian bertubuh putih dan rose gold-nya, produsen memanfaatkan tenunan glass fiber. Bahan ini katanya efektif dalam menahan panas demi menjaga palm rest tetap sejuk.

XPS 7

XPS 17

Banyak orang enggan memilih laptop berwarna putih dengan alasan cepat kotor dan menguning. Namun Dell menjamin Anda tidak perlu mencemaskan hal ini saat membeli versi ‘alpine white‘ XPS 13 9370. Produsen telah memberikan lapisan khusus di permukaan glass fiber-nya agar tahan terhadap sinar ultraviolet serta partikel-partikel kotoran yang berpotensi membuatnya terlihat dekil.

XPS 13

XPS 21

New XPS 13 memiliki luas tubuh yang ideal untuk digunakan di ruang sempit – satu contohnya adalah meja pesawat terbang. Meski begitu, mereka tidak memangkas bagian input-nya. Anda tetap disuguhkan keyboard chiclet  tenkeyless yang lapang dan empuk, serta touchpad lebar di tengah-tengah wrist rest. Lalu buat memudahkan unlock Windows 10, Dell mencantumkan sensor pemindai sidik jari tepat di tombol power.

XPS 19

XPS 14

 

Display & pengalaman audio visual

Bagian layar merupakan realisasi komitmen Dell terhadap dukungan terhadap faktor hiburan. XPS sudah lama memanfaatkan InfinityEdge, dan di atas, saya sempat membahas upgrade yang diterapkan pada model 9370. Namun kali ini, XPS 13 menghidangkan panel 13,3-inci beresolusi sampai ‘4K’ 3840×2160. Tersedia opsi layar sentuh, tapi apapun yang Anda pilih, laptop sudah dilindungi oleh Corning Gorilla Glass.

XPS 11

Tanpa kehadiran GPU discrete, layar UHD di 9370 belum optimal buat ber-gaming, tapi ia jelas sudah disiapkan untuk menangani film beresolusi tinggi. Selanjutnya, produsen membekali XPS 13 9370 dengan Dell Cinema, yaitu rangkaian teknologi yang bisa mendongkrak pengalaman menonton, terdiri dari CinemaColor, CinemaStream serta CinemaAudio.

XPS 6

CinemaColor bertugas buat mengurai warna HD dan menampilkan high-dynamic range sehingga output warna lebih menyerupai aslinya, sembari mengekspos detail lebih banyak pada area-area terang maupun gelap. Saat menikmati konten Netflix, New Dell XPS 13 siap menghidangkan HDR.

XPS 8

CinemaStream ialah solusi berbasis software yang dikembangkan Dell bersama Rivet Networks. Fitur ini berguna untuk mengoptimalkan proses streaming video dengan memperluas bandwidth, sehingga waktu yang dibutuhkan buat buffering jadi lebih singkat dan video dapat segera menampilkan konten di resolusi tinggi.

XPS 24

CinemaSound sendiri difokuskan pada aspek audio, didukung oleh teknologi Waves MaxxAudio Pro. Dengannya, XPS 13 9370 sanggup menyajikan audio bertenaga dan bass menendang meski tubuh ultrabook ini sangat tipis.

 

Susunan hardware dan layanan purna jual

Seperti penawaran Dell sebelumnya, produsen menyediakan New XPS 13 dalam pilihan konfigurasi hardware berbeda, tapi semuanya sudah diotaki oleh prosesor Intel Core generasi kedelapan. Saya belum bisa memastikan seperti apa susunan komponen di versi paling dasar, namun ada pilihan RAM LPDDR3 hingga 2133MHz 16GB, display FHD opsional, serta SSD sampai 1-terabyte.

XPS 1

Daya tahan baterai juga menjadi faktor unggulan XPS 13 9370. Unit baterai internalnya mampu menjaga varian 4K tetap menyala hingga 11 jam, atau 20 jam buat tipe FHD.

XPS 15

XPS 16

Dell juga menyertai perangkat bersama layanan Premium Support, berisi fitur-fitur penghapusan virus, perbaikan kerusakan tak disengaja, sampai prosedur pemindaian otomatis buat mengecek kesehatan sistem. Di sana terdapat teknologi pengelolaan PC SupportAssist, lalu para teknisi Dell siap memberikan bantuan 24/7 secara langsung jika Anda menghadapi masalah hardware dan software.

XPS 20

XPS 9

 

Ketersediaan dan harga

Dell XPS 13 9370 kabarnya sudah mulai dipasarkan di Indonesia. Produk bisa Anda miliki dengan mengeluarkan uang mulai dari Rp 23 juta.

Hands-On Dell New Latitude 7380, Laptop Atraktif Penunjang Bisnis (Updated)

Keluarga notebook Latitude diperkenalkan Dell di tahun 1990-an sebagai tulang punggung lini bisnis mereka, dan sejak saat itu Latitude berkompetisi  dengan nama-nama populer semisal ThinkPad serta EliteBook. Dan seperti perangkat penunjang kerja lainnya, versi terkini Latitude turut mengadopsi karakteristik ‘wajib’ laptop modern: portable, cantik dan berperforma tinggi.

Minggu lalu, tim Dell mengundang saya untuk mencoba langsung varian Latitude terbaru yang rencananya akan dipajang dalam event Dell awal bulan depan. Di situs Dell, device bernama New Latitude 7380 menjanjikan ‘kinerja mengesankan di dalam desain premium’. Produsen PC asal Amerika itu menawarkan variasi hardware berbeda, dan tipe yang saya jajal adalah varian  top-end, menyimpan prosesor Intel i5 dan RAM 8GB.

 

Desain

Penampilan Dell Latitude 7380 sangat sedap dipandang tanpa sama sekali  kehilangan kesan profesional. Latitude 7380 ialah laptop 13-inci dengan form factor 12-inci. Bingkai layarnya sangat tipis, dan tubuhnya didominasi warna abu-abu gelap. Di sana, produsen memanfaatkan jenis material berbeda: logam magnesium di body, plastik hitam pada frame, dan tekstur rubbery di area keyboard.

Latitude 7380 10

Latitude 7380 27

Walaupun belum setipis HP Spectre 13 atau Acer 7, Latitude 7380 merupakan laptop yang ramping dan super-ringan. Ia memiliki dimensi 304,8×207,9×17,3-milimeter dan berat 1,17-kilogram. Saya bisa mudah mengangkatnya dengan satu tangan, dan laptop juga tak sulit untuk diselipkan dalam tas. Latitude 7380 memang bukan notebook convertible, namun Anda dapat menyejajarkan display dengan tubuhnya, hingga ia berbaring 180 derajat

Latitude 7380 9

Latitude 7380 11

Ukuran yang tak terlalu tipis juga memungkinkan Dell membubuhkan beragam konektivitas krusial. Di sisi kanan laptop, saya menemukan port audio combo, microSD reader, port USB 3.1, dan port LAN. Lalu di sebelah kiri, terdapat port USB type-C dengan Thuderbolt 3, HDMI, satu lagi port USB 3.1, dan SmartCard reader.

Latitude 7380 28

Latitude 7380 23

Latitude 7380 22

 

Keyboard & touchpad

Laptop bisnis ini menyuguhkan papan ketik tanpa numpad. Tombolnya mengusung desain chiclet dengan ujung membundar, sangat nyaman dan empuk buat mengetik. Seluruh tuts-nya diposisikan di area cekungan, tersusun atas enam baris, dan ada pengurangan ukuran pada tombol kursor arah serta function. Walau luasnya lebih kecil, tombol kursor dimundurkan sedikit ke belakang, jadi navigasi tetap terasa lapang.

Latitude 7380 14

Touchpad-nya diletakkan sejajar dengan tombol spasi. Ia tidak betul-betul berada di tengah palm rest, tapi juga tak terlalu timpang ke kiri karena ketiadaan numpad, sehingga laptop menyisakan ruang cukup lapang buat mengistirahatkan tangan kiri Anda. Tekstur touchpad sangat halus, dan dua tombol mouse yang ditempatkan di celah berbeda sangat empuk dan responsif – mengingatkan saya pada nyamannya menggunakan laptop IBM ThinkPad klasik.

Latitude 7380 18

 

Layar dan kamera

Latitude 7380 menghidangkan layar non-touch seluas 13,3-inci dengan resolusi full-HD (1920x1080p) dan permukaan anti-glare. Di bagian atasnya, Anda akan menemukan webcam dan mic. Kabarnya, Dell menyediakan kamera inframerah opsional yang siap mendukung fitur Windows Hello.

Latitude 7380 15

Latitude 7380 16

 

Hardware & benchmark

Laptop Dell Latitude 7380 yang saya uji ini mempunyai susunan hardware sebagai berikut:

  • Prosesor Intel Core ‘Kaby Lake’ i5 7300-U 2,6-2,7GHz
  • Kartu grafis integrated Intel HD Graphics 620
  • Mainboard Dell 0KK5D1
  • Memori RAM single channel DDR4 8GB
  • Penyimpanan SSD M.2 SATA 256GB
  • Baterai 4-cell 60WHr, siap menemani Anda bekerja selama 17 jam tanpa tersambung ke sumber listrik, atau sampai 24 jam dengan pemanfaatan Dell Power Companion
  • Sistem operasi Windows 10 Pro prebuilt

Latitude 7380 17

Melihat komposisi hardware-nya, kita bisa mudah menebak bahwa Latitude 7380 memang difokuskan untuk membantu kegiatan kerja dan olah data, bukan rendering ataupun menangani game-game blockbuster. Namun tenang saja, laptop tetap bisa menjalankan sejumlah permainan casual dan independen jika Anda betul-betul butuh hiburan – seperti Zuma atau Stardew Valley.

Latitude 7380 13

Beberapa software saya gunakan untuk menguji kemampuan hardware Latitude 7380: PCMark 10 buat melihat kapabilitasnya secara keseluruhan; Cinebench R15 untuk menakar performa CPU dan OpenGL; lalu 3DMark Time Spy, Unigine Heaven 4.0 dan Valley 1.0 untuk mengukur kinerja GPU.

Di PCMark 10, Latitude 7380 mendapatkan skor 3.241, memposisikan sistem ini di atas perangkat kerja kantor tapi masih berada jauh di bawah level gaming PC.

Latitude 7380 1

Latitude 7380 2

 

Melalui pengujian via Cinebench R15, laptop meraih nilai 328 untuk CPU, dan 34,85fps di OpenGL.

Latitude 7380 8

 

Angka yang diperolehnya di 3DMark Time Spy sekali lagi menekankan bahwa Latitude 7380 bukanlah PC penunjang gaming.

Latitude 7380 5

Latitude 7380 6

Latitude 7380 7

 

Saya menggunakan setting default baik di Unigine Heaven 4.0 maupun Valley 1.0. Hasilnya tak sulit diterka, Latitude 7380 cuma berhasil meraih FPS rata-rata masing-masing di 8,8 dan 9.5.

Latitude 7380 3

Latitude 7380 31

 

Latitude 7380 4

Latitude 7380 32

 

Kesimpulan sementara

Bagi saya, dua aspek yang paling membuat Latitude 7380 menonjol adalah desainnya yang serius sekaligus atraktif, serta perhatian Dell pada kenyamanan pemakaian. Para profesional juga sudah pasti akan mengapresiasi lengkapnya konektivitas, fitur penunjang kerja (misalnya SmartCard reader dan kamera inframerah), dan tingginya daya tahan baterai.

Latitude 7380 26

Tentu saja sukses atau tidaknya Latitude 7380 di pasar lokal akan sangat bergantung pada penentuan harga. Berdasarkan info di website, versi high-end notebook ini dibanderol US$ 1.670. Semoga harganya di Indonesia tidak terlalu jauh dari hasil konversi angka itu ke rupiah.

Dell berencana untuk memamerkan New Latitude 7380 di acara Dell EMC Forum 2017 yang akan dilangsungkan pada tanggal 2 November nanti.

UPDATE: tim PR Dell mengabarkan bahwa New Latitude 7380 sudah mulai dipasarkan di Indonesia, dijajakan seharga mulai dari Rp 19, 5 juta.

Latitude 7380 20

Latitude 7380 29

 

Dalam Tubuh Anggunnya, HP Spectre x360 (2017) Simpan Kecanggihan yang Mengejutkan

Lewat Spectre, Hewlett-Packard mencoba memadukan dua elemen yang bertentangan di ranah laptop: performa hardware mumpuni dalam perangkat tipis dengan desain atraktif. Dan melihat reputasi sang perusahaan komputer asal Amerika itu sejauh ini, HP melakukannya dengan sangat baik. Dan memang sudah saatnya HP membawa varian terbaru Spectre ke Indonesia.

HP Spectre x360 7

Tiga bulan sesudah diperkenalkan di CES 2017, Hewlett-Packard resmi meluncurkan Spectre x360 (versi 2017) di tanah air, ditandai dengan konferensi pers yang dilangsungkan di Jakarta. Refresh produk umumnya menyusul setelah produsen hardware melepas komponen teranyar, dan dalam hal ini Intel dengan chip Core generasi ke-7. Tapi Spectre x360 bukan sekedar refresh; HP turut meng-upgrade desain, layar, serta jeroannya.

HP Spectre x360 17

HP terang-terangan bilang bahwa Spectre x360 sengaja dirancang agar perhatian tertuju pada penggunanya. Mereka menyusun tubuh laptop dari satu bongkahan aluminium, dan meski arahan desainnya masih serupa sang pendahulu, HP memastikan laptop berstruktur convertible ini lebih tipis 13 persen dan lebih ringan 11 persen. Pemanfaatan konsep ‘micro-edge’ di sana memungkinkan tim desainer menyematkan layar 13-inci di tubuh 12-inci.

HP Spectre x360 12

HP Spectre x360 14

Berkat konstruksi convertible via sepasang engsel putar 360 derajat, HP Spectre x360 bisa dioperasikan dalam empat mode: laptop, display mode, tent dan tablet. Spectre x360 mungkin bukanlah ultrabook 2-in-1 tertipis yang ada sekarang, namun wujudnya tetap dapat membuat Anda terpana. Perangkat ini mempunyai ukuran 307x218x13,9-milimeter dan bobot cuma 1,32-kilogram.

HP Spectre x360 1

HP Spectre x360

Saya pribadi menyukai kombinasi tubuh metalik dengan bagian keyboard dan frame panel hitam – HP kabarnya menyediakan opsi warna perak dan kelabu. Dan karena tidak terlampau tipis, HP dapat memasukkan komponen-komponen bertenaga, sistem pendingin aktif dan sejumlah konektivitas fisik penting.

HP Spectre x360 13

HP Spectre x360 5

Sebelum membahas performa hardware, saya akan lebih dulu fokus pada display di Spectre x360 karena ada beberapa hal spesial di sana. HP menyajikan pilihan layar 13,3-inci dengan resolusi 1080p serta 4K, dan keduanya mampu membaca sentuhan jari di 10 titik. Dipadu fitur Continuum di Windows, transisi dari mode laptop ke tablet berlangsung sangat mulus, dan pengoperasian dengan sentuhan terasa intuitif.

HP Spectre x360 4

HP membundel paket penjualan Spectre x360 bersama HP Active Stylus dan aksesori ini menambah keunikan dari device. Stylus memberikan Anda keleluasaan menulis dan menggambar secara natural, mampu membaca sensitivitas tekanan tangan – menekan stylus membuat goresan lebih tebal. Dari pengalaman mencobanya langsung, pena digital ini bekerja layaknya alat tulis sungguhan. Sayangnya, ia tak bisa diselipkan dalam tubuh Spectre x360, dan membutuhkan baterai AAAA sebagai sumber tenaganya.

HP Spectre x360 15

HP Spectre x360 6

Kejutan terbesar Spectre x360 terdapat di dalam model berlayar 4K. Selain mempersilakan Anda menikmati video-video di resolusi ultra high-definition, laptop 2-in-1 tersebut bisa membuka aplikasi dan me-load file lebih cepat berkat kehadiran SSD PCIe Gen3 x4 NVMe M.2 1-terabyte. Seorang representatif HP mendemonstrasikan pada saya gesitnya Spectre x360 buat meneruskan save checkpoint Call of Duty: Modern Warfare 3. Hebatnya lagi, game dapat berjalan di resolusi 3840x2160p – tentu dengan sedikit penyesuaian di opsi grafis.

HP Spectre x360 16

HP Spectre x360 11

Untuk kelas notebook multimedia bertubuh tipis, spesifikasi Spectre x360 terbilang canggih. HP memilih prosesor Intel Core i7-7500U (2,7-3,5GHz) atau i5-7200U (2,5-3,1GHz) sebagai otaknya, dipadu GPU Intel Graphics 620, RAM LPDDR3 8-16GB, dan penyimpanan berbasis SSD mulai sebesar 256GB. Di segi konektivitas, HP menyiapkan port DPI, satu USB 3.1, satu port audio combo, dan dua buah USB 3.1 type-C – salah satunya didukung teknologi Thunderbolt 3.

HP Spectre x360 8

Ada info menarik terkait port Thunderbolt di sana. Perwakilan HP bilang, kecepatan transfer data hingga 40GB per detik memungkinkan kita memasangkan Spectre x360 ke docking kartu grafis ala Razer Core, sehingga notebook memperoleh dongkrakan kinerja grafis buat menangani game dan VR. Namun HP belum memberi komentar saat saya tanya apakah mereka punya rencana untuk menyediakan unit docking.

Selain itu, HP Spectre x360 turut dilengkapi webcam FHD dengan field of view 12 persen lebih luas dari webcam biasa; lalu membubuhkan kamera inframerah untuk mendukung facial log-in melalui Windwos Hello.

HP Spectre x360 19

HP Spectre x360 18

Elemen andalan di Spectre x360 selanjutnya terdapat pada unit baterai. HP membekalinya dengan teknologi fast charge: sambung adaptor selama setengah jam, baterai akan terisi sebanyak 50 persen. Di kondisi penuh, baterai siap menjaga laptop tetap menyala selama 15 jam.

Hewlett-Packard Spectre x360 telah di-soft lauch di Indonesia kira-kira seminggu lalu. Produk ini ditawarkan dari mulai harga Rp 18 juta sampai Rp 27 juta untuk versi 4K dengan SSD 1TB. Bundel penjualannya sudah termasuk HP Active Stylus, adaptor USB type-C ke VGA, adaptor USB type-C ke HDMI, adaptor USB type-C ke RJ45, dan satu leather sleeve.

HP Spectre x360 10

—————————————————————————————————————————–

HP Elitebook X360

[Review] HP Spectre x360, Ketika Desain ala MacBook Air Dipadu Fleksibilitas Lenovo Yoga

Di tengah meningkatnya permintaan terhadap device komputasi yang bisa berperan sebagai laptop sekaligus tablet, Spectre x360 diramu oleh Hewlett-Packard sebagai salah satu produk 2-in-1 flagship mereka. Tipe ini tediri dari beberapa konfigurasi, namun semuanya memiliki kesamaan: HP Spectre x360 disiapkan khusus untuk menyaingi rival-rival sekelasnya.

Meski Anda melihat sebuah sistem dengan branding HP, Spectre x360 merupakan hasil kolaborasi sang produsen PC bersama tim teknisi Microsoft demi mengoptimalkan segala macam aspek dari mulai suara i pendingin sampai color gamut di layar. Hasilnya adalah perangkat convertible berperforma tinggi yang dipadu OS Windows 10 bebas bloatware.

Unit review ini adalah Spectre x360 dengan layar 13-inc FHD, ukuran notebook convertible paling populer, menyimpan chip Intel Core i7. Dari hasil uji coba selama beberapa minggu, saya paham jika banyak orang jatuh hati pada penampilannya, dan HP memang punya pembenaran terhadap harga premium yang mereka tawarkan untuk satu unit device.

Design

Demi meramu Spectre x360, HP seolah-olah mengadopsi elemen terbaik dari Apple MacBook Air dengan struktur seri Lenovo Yoga. Tubuh laptop 2-in-1 ini tersusun dari material aluminium, baik untuk punggung layar, area keyboard dan palm rest, serta sisi bawahnya. Tulisan ‘Hewlett-Packard’ di punggung serta frame berwarna hitam di tubuh abu-abu metaliknya mendukung kesan minimalis dari Spectre x360, membuatnya terlihat sangat cantik.

Review HP Spectre x360 13

Review HP Spectre x360 35

Review HP Spectre x360 21

HP Spectre x360 merupakan laptop yang sangat tipis (meski tak setipis HP Spectre 13), dibekali engsel unik buat mencengkram bagian layar dan tubuh secara mantap, dengan ketebalan hanya 16mm. Rasio panjang dan lebar tubuh, yaitu 324,86×218,44-milimeter, juga disesuaikan agar ia mudah dibawa-bawa serta diselipkan dalam tas. Engsel tersebut memungkinkan Spectre x360 dapat Anda gunakan dalam empat mode berbeda: notebook, tablet stand, tent dan tablet; hanya tinggal memutar bagian layar.

Review HP Spectre x360 25

Review HP Spectre x360 14

Windows segera mengetahui saat Anda memutar layar, memindahkan sistem ke mode selanjutnya. Keyboard ber-backlight LED putihnya menjadi nonaktif ketika panel sudah melewati batas 180 derajat (ditandai dengan matinya LED). Papan ketik Spectre x360 tidak mempunyai mekanisme untuk menarik masuk tuts, namun tombol-tombol diposisikan di zona yang sedikit menjorok ke dalam sehingga mereka tidak tertekan selama Anda menaruh notebook di permukaan datar.

Review HP Spectre x360 0

Review HP Spectre x360 23

Dengan struktur convertible non-detachable, HP menaruh tombol-tombol tambahan dan konektivitas fisik di sisi samping. Di kiri, Anda bisa menemukan sebuah slot USB 3.0, SD card reader, dan tombol power (plus colokan power); dan di bagian kanan ada port audio 3.5mm combo, sepasang USB 3.0, HDMI, mini DisplayPort, tombol volume dan Windows. HP Spectre x360 versi review belum memiliki port USB type-C.

Review HP Spectre x360 16

Review HP Spectre x360 17

Build quality

Tubuh Spectre x360 tersusun atas aluminium kokoh dengan permukaan anodized. Laptop ini terasa solid bagaimanapun cara Anda menggunakannya. Saya tidak merasakan adanya zona-zona ’empuk’ baik di tubuh maupun monitor. Bagian layar mudah digerakkan tanpa menampilkan kesan ringkih. Tentu saja Anda tetap tidak boleh memperlakukan Spectre x360 secara semena-mena. Ia bukanlah device rugged, dan tekanan berlebihan di area display menyebabkannya distorsi.

Review HP Spectre x360 27

Review HP Spectre x360 20

Display

Sempat dibahas sedikit di pembukaan ulasan ini, HP Spectre x360 dibekali layar berkualitas tinggi, bahkan mampu menandingin sejumlah gaming notebook – sangat menopang konsep 2-in-1 ketika viewing angle menjadi sangat penting. Layar sentuh 13,3-inci 1920×1980-pixel di sana mempunyai level color gamut yang luas, objek-objek terlihat tajam dan cemerlang, lalu tingkat brightness monitor mampu mengalahkan bayangan serta cerahnya sinar matahari meskipun laptop menggunakan lapisan kaca glossy.

Review HP Spectre x360 30

Review HP Spectre x360 29

Kualitas seperti ini sangat jarang ditemukan di produk sekelas, memastikan Spectre x360 dapat dipakai di bermacam-macam skenario. Respons touchscreen-nya juga akurat untuk berteraksi dengan tombol-tombol berukuran kecil walau di-setting di resolusi 1080p. Buat navigasi dalam Windows 10, saya sendiri akhirnya lebih sering menggunakan touchscreen ketimbang touchpad karena lebih ringkas.

Review HP Spectre x360 15

Keyboard, touchpad & palm rest

Tanpa menyertakan numpad, Spectre x360 menghidangkan papan ketik chiclet ber-keycap plastik yang lapang untuk para user. Tombol-tombol utama seperti huruf dan angka mempunyai besar 1,5×1,5-sentimeter, memiliki jarak kurang lebih 3,5mm. Ukuran ini sangat pas dengan jari mungil saya. Keyboard juga cukup nyaman dan presisi buat mengetik sehari-hari.

Review HP Spectre x360 34

Namun seperti di sejumlah laptop HP lain, saya tetap mengeluhkan rancangan tombol kursornya (tombol panah): kursor kiri dan kanan lebih kecil dari tombol lain, kemudian produsen memampatkan tombol atas serta bawah di satu lubang. Bagi user yang kadang menggunakan kursor sebagai alternatif input, rancangan ‘irit tempat’ ini menyebabkan sering salah tekan.

Review HP Spectre x360 33

Ketika umumnya produsen menempatkan touchpad ke sebelah kiri palm rest agar sejajar dengan tombol spasi, touchpad Spectre x360 tepat berada di tengah, memberikan ruang selebar 9cm buat mengistirahatkan telapak tangan Anda. Ukuran touchpad juga tergolong luas, yaitu 14×6,5-sentimeter dengan ujung membundar. Touchpad dapat membaca dua jari, tapi sayang tak merespons input secara akurat sehingga saya lebih sering memakai layar sentuhnya.

Review HP Spectre x360 32

Satu hal yang saya belum (berani) coba adalah seberapa tahan papan ketik dalam menanggulangi tumpahan atau cipratan air.

Hardware

Spesifikasi dan sususan hardware HP Spectre x360 bisa Anda lihat lengkap dari hasil screenshot software Speccy di bawah:

Review HP Spectre x360

Review HP Spectre x360 1

Review HP Spectre x360 2

Review HP Spectre x360 3

Performance

Komposisi hardware Spectre x360 memang disiapkan untuk kebutuhan kerja sehari-hari, olah data level menengah, serta hiburan multimedia. Ia belum optimal buat menangani game-game 3D, terutama kelas blockbuster multiplatform. Walaupun berhasil mencetak skor 2837 di PCMark 8 dengan catatan ‘lebih baik dari 54 persen produk lain’ dan berada di atas rata-rata notebook umumnya, Spectre x360 belum sanggup memuaskan gamer. Hasil benchmark bisa Anda lihat di bawah.

PCMark 8:

Review HP Spectre x360 10

Unigine Heaven 4.0 dan Valley 1.0, di-setting ‘default’:

Review HP Spectre x360 5

Review HP Spectre x360 7

3D Mark Sky Diver:

Review HP Spectre x360 8

Review HP Spectre x360 9

Monster Hunter Online:

Review HP Spectre x360 12

Final Fantasy XIV Heavensward:

Review HP Spectre x360 11

Using experience

Biasanya, semakin mungil ukuran notebook, semakin sulit bagi produsen untuk meminimalisir suara kipas pendingin. Hebatnya, sejauh ini Spectre x360 sanggup bekerja dengan hening, apapun tugas yang saya berikan padanya; dengan satu kelemahan signifikan: penggunaan di waktu lama menyebabkan suhunya meningkat.

Review HP Spectre x360 24

Hampir semua area terkena dampaknya. Pojok kiri atas keyboard merupakan zona terpanas, merembes ke tuts hingga palm rest. Di ruang tanpa pendingin udara, suhu tinggi tersebut akan memengaruhi faktor kenyamanan.

Review HP Spectre x360 31

Fleksibilitas dan layar bermutu tinggi Spectre x360 memastikan aktivitas menonton video jadi berkualitas, apalagi entah bagaimana HP berhasil memampatkan baterai berkapasitas cukup besar di tubuh notebook tipis ini. Dengan menggunakan setting power ‘HP Recommended’, ia sanggup tetap menyala selama hampir enam jam – saya pakai buat mengetik, download, menyaksikan trailer-trailer di YouTube, dan mendengarkan musik. Di tes baterai PCMark 8, Spectre x360 dapat aktif selama 4 jam 38 menit.

Berbicara soal musik, audio adalah aspek terlemah dari HP Spectre x360. Terlepas dari kehadiran speaker Bang & Olufsen disertai app companion, output suaranya terbilang lemah walaupun preset telah saya utak-atik. Nada-nada tinggi dan mid memang nyaring, tetapi terdengar keruh di sana-sini; kemudian bass hampir tidak terasa sama sekali.

Review HP Spectre x360 28

Review HP Spectre x360 19

Agar pengalaman menonton video jadi maksimal, menambahkan speaker eksternal sangat dianjurkan.

Verdict

Beberapa faktor memang menghambat HP Spectre x360 untuk merebut gelar notebook covertible premium 13-inci terbaik: touchpad bisa digarap lebih baik dan intuitif lagi, device memerlukan speaker yang lebih bermutu, lalu pemakaian material logam juga berpengaruh pada bobot (sekitar 1,48kg), dan menakar lebih kritis, juga menyebabkan ujung palm rest menjadi tajam.

Tapi saya berpendapat, sulit untuk tidak merekomendasikan Specter x360 bagi mereka yang sedang mencari laptop 2-in-1. Di kelasnya, performa device ini tergolong tinggi, layarnya jempolan, baterainya awet, dan yang terpenting buat saya, build-quality-nya istimewa.

HP Spectre x360 dengan chip Intel Core i7 dibanderol mulai dari harga Rp 19 kurang sedikit sampai Rp 21 juta. Anda yang tertarik bisa membeli secara online lewat Blibli.com.