Xiaomi Diyakini Bakal Membenamkan Teknologi 3D Touch di Mi Note 2

Kehadiran Xiaomi Mi Note 2 tampaknya kian mendekati kenyataan. Rumor terkait spesifikasi perangkat tersebut kian sulit dibendung. Setelah dikabarkan bakal menjadikan Samsung Galaxy Note 7 sebagai “bidikan” selanjutnya, kini Mi Note 2 disebut-sebut juga mengusung teknologi 3D Touch yang dapat dijumpai di perangkat iPhone 6s dan perangkat flagship Huawei. Tak hanya untuk Mi Note 2, Xiaomi juga dikabarkan membenamkan fitur yang sama untuk Mi 5S.

Dugaan tersebut mengemuka setelah seorang pengguna menemukan fitur tersembunyi 3D Touch di dalam custom OS MIUI kembangan Xiaomi. Tak tinggal diam, pengguna bersangkutan kemudian mempublikasikannya ke sejumlah forum online.

3d-touch-xiaomi

Meskipun tidak menyebutkan kedua nama dalam bocoran itu, namun kemunculan screenshot ini cukup untuk dijadikan modal bahwa Xiaomi sudah kian dekat dalam mewujudkan perangkat dengan teknologi 3D Touch. Sebelumnya, bersama Meizu dan Oppo, Xiaomi dikabarkan sedang mengembangkan teknologi 3D Touch di platform-nya masing-masing. Jika dua nama tersebut baru akan mengadopsinya paling cepat akhir tahun ini, berbeda halnya dengan Xiaomi yang sudah lebih siap. Sementara Mi Note 2 disebut-sebut menjadi rilisan Xiaomi berikutnya, tak heran bila banyak pihak menduga inilah perangkat perdana yang akan mengadopsi teknologi tersebut.

Teknologi 3D Touch sendiri sudah diadopsi oleh Apple untuk iPhone 6s yang kemudian menjadi pelopor yang diikuti oleh pabrikan lain. Teknologi 3D Touch mengubah cara pengguna berinteraksi dengan perangkatnya, memungkinkan pengguna memperoleh respon yang berbeda untuk setiap tekanan di permukaan layar. Di masa depan, teknologi ini diyakini akan menggantikan teknologi multi touch gesture seperti menggeser, mengetuk dan mencubit.

Xiaomi Mi Note 2 sendiri diyakini akan diumumkan pada tanggal 14 September mendatang.

Sumber berita GizmoChina dan header ilustrasi 3D Touch.

Smartphone Meizu Pro 6 Akan Boyong Kemampuan 3D Touch Pada Layarnya

Perusahaan elektronik asal Tiongkok, Meizu yang baru saja menggoda penikmat gadget degan smartphone Meizu Pro 5 Ubuntu Edition di Mobile World Congress 2016 Barcelona pada penghujung bulan Februari lalu kini dirumorkan akan merilis smartphone baru.

Dari rumor yang beredar, smartphone yang digadang-gadang akan mengusung nama Meizu Pro 6 akan membawa layar yang dijejali dengan fitur 3D Touch. Fitur ini merupakan teknologi berbasis sentuhan yang memungkinkan bagi sebuah layar untuk meberikan respon yang berbeda sesuai dengan intensitas tekanan yang diberikan oleh penggunanya.

Seperti yang dikutip dari situs GSMArena, Yang Yang selaku petinggi Meizu yang juga sekaligus kepala arsitek dari Flyme OS,antar muka yang terdapat pada smartphone Meizu, telah mem-posting gambar pada akun media sosial Weibo miliknya, gambar itu tengah menampilkan menu pada layar berkemampuan 3D Touch yang akan hadir pada smartphone Meizu Pro 6 mendatang.

Jika kemampuan ini berhasil direalisasikan, maka Meizu akan menambah daftar pabrikan smartphone asal Tiongkok yang telah memanfaatkan teknologi ini pada produknya, sejumlah pabrikan lain yang telah menggunakan teknologi ini adalah Gionee, ZTE dan Huawei, kendati demikian belum banyak produsen yang memanfaatkan fitur menarik ini secara maksimal.

Teknologi 3D Touch atau disebut juga sebagai Force Touch merupakan teknologi berbasis sentuhan baru yang diperkenalkan oleh Apple, dengan kemampuan ini, pengguna dapat berinteraksi dengan sebuah perangkat berdasarkan intensitas tekanan yang diberikan.

3D Touch memungkinkan pengguna untuk tidak hanya mengetuk (tap) layar smartphone tetapi mendapatkan pengalaman tambahan dan ‘mengintip’ fitur dari aplikasi tertentu. Jika fitur 3D Touch ini sama dengan yang dimiliki Apple, tekanan yang berbeda akan menampilkan konteks menu yang ada dan mengaburkan gambar latar.

Namun sayangnya, belum ada informasi detail terkait komponen dan spesifikasi apa yang akan disematkan Meizu pada smartphone Pro 6 miliknya itu, so kita tunggu saja ya.

Sumber: GSMArena | Gambar Header: Ilustrasi smartphone Meizu Pro 5

Tak Hanya Merespons, Teknologi FingerAngle Bisa Baca Arah Datangnya Sentuhan

Berkat 3D Touch Apple, iPhone generasi terbaru kini bisa mengetahui besarnya tekanan sentuhan. Cukup tambahkan app seperti Plum-O-Meter, smartphone dapat digunakan untuk menimbang bobot. Sayang sekali teknologi tersebut masih terbilang eksklusif, dan secara umum, touchscreen masih belum mampu menjadi teknik input optimal karena sejumlah keterbatasan.

Kabar baiknya, penemuan tim Qeexo dari Carnegie Mellon University berpeluang membawa pemakaian touchscreen ke level yang lebih ideal. Para ahli di sana memperkenalkan FingerAngle, teknologi yang memungkinkan handset tak cuma merespons, namun menerka arah datangnya sentuhan. Dan hebatnya lagi, Anda tidak perlu membeli smartphone baru buat menggunakannya.

Solusi Qeexo dihadirkan dalam bentuk algoritma via software, membuka kemampuan smartphone untuk membaca arah dan perputaran jari secara tiga dimensi saat didekatkan ke display di poros pitch dan yaw. Potensinya sangat besar, jauh melampaui kapabilitas 3D Touch yang terbatas buat mengidentifikasi tekanan, karena gesture bisa dihasilkan hanya melalui gerakan satu jari.

FingerAngle 01

Smartphone dapat mengetahui bagian jari mana yang disentuhkan, dan teknik tersebut dimanfaatkan Qeexo untuk menentukan orientasi ‘relatif’ ke layar. Solusi ini sangat pintar: Biasanya kita memerlukan dua jari buat memutar arah display, tidak masalah jika perangkat mempunyai panel berukuran lebar, tapi akan jadi kendala ketika diterapkan pada smartwatch.

Lewat algoritma FingerAngle, smartwatch bisa mendeteksi rotasi sewaktu Anda menggerakan jari, meskipun sebetulnya posisinya tidak berubah. Melalui teknik serupa, kita dapat menyesuaikan volume atau zoom-in dan zoom-out cukup dengan memutar jari searah/berlawanan jarum jam. Contoh lainnya adalah untuk mengonfigurasi sudut perspektif, misalnya dalam aplikasi Google Street View.

Namun walaupun FingerAngle tersaji berbasis sotfware, jangan harap ia bisa langsung diimplementasikan ke handset via instalasi app standard. FingerAngle harus dipasang terlebih dulu di di firmware, diintegrasikan ke perangkat lunak produsen supaya dapat bekerja. Qeexo sudah mulai melakukan kerjasama dengan beberapa nama. Karya mereka sebelumnya, Fingersense, sudah diimplementasikan Huawei ke handset P8, Honor 7 dan Mate S.

Qeexo belum memberi tahu kapan FingerAngle akan didistribusikan dan smartphone/tablet/smartwatch apa yang pertama kali mengusungnya, semoga saja developer siap merilisnya di tahun depan .

Via Gizmodo.

Skype Perkenalkan Fitur Video Message Filter, Bantu Anda Tampil Seperti Hantu

Belakangan ini, Skype sepertinya cukup terobsesi menyediakan cara baru berinteraksi bagi para penggunanya. Setelah Skype Mojis, mereka kini menghadirkan sebuah fitur baru bernama video message filter. Continue reading Skype Perkenalkan Fitur Video Message Filter, Bantu Anda Tampil Seperti Hantu

Berkat 3D Touch, iPhone 6S Bisa Dipakai untuk Menimbang Objek

Seperti yang kita tahu, fitur 3D Touch milik iPhone 6S dan 6S Plus berhasil memunculkan cara baru berinteraksi buat para penggemar setianya. Berkat 3D Touch, layar milik kedua iPhone terbaru ini bisa membedakan antara sentuhan dan tekanan. Continue reading Berkat 3D Touch, iPhone 6S Bisa Dipakai untuk Menimbang Objek

Hipstamatic Rilis Update Besar-Besaran, Gratis dalam Waktu Terbatas

Semua orang pasti tahu Instagram, tapi tidak semua pernah mendengar nama Hipstamatic, padahal ia merupakan salah satu aplikasi pertama untuk iPhone yang menawarkan efek fotografi retro. Kini, dalam rangka menyambut kehadiran iPhone 6S dan 6S Plus, sekaligus mendekati ulang tahunnya yang ke-6, Hipstamatic meluncurkan update besar-besaran. Continue reading Hipstamatic Rilis Update Besar-Besaran, Gratis dalam Waktu Terbatas