Berkat Mozilla Rally, Aktivitas Browsing Kita Bisa Memberi Kontribusi ke Studi Ilmiah

Sudah menjadi rahasia umum kalau kemudahan mengakses informasi di internet sering kali harus kita bayar dengan tereksposnya informasi-informasi pribadi kita masing-masing. Sering kali kita juga tidak tahu pihak mana saja yang memegang informasi tersebut.

Alangkah baiknya seandainya informasi-informasi tersebut bisa memberikan kontribusi kepada masyarakat luas ketimbang sebatas menguntungkan pihak pemasang iklan. Inilah konsep yang digagaskan oleh Mozilla Rally, inisiatif terbaru hasil kolaborasi antara Mozilla dan tim data scientist dari Princeton University.

Rally dideskripsikan sebagai data-sharing platform yang bakal menjadi ‘amunisi’ untuk berbagai proyek penelitian ilmiah. Rally pada dasarnya memungkinkan kita untuk membagikan data browsing masing-masing kepada kalangan peneliti. Data yang kita bagikan bervariasi tergantung kebutuhan tiap-tiap studi yang dijalankan.

Di awal peluncuran Rally, sudah ada studi dari Princeton University yang meneliti bagaimana kita mencari, mengonsumsi, dan membagikan berita tentang politik dan COVID-19. Berikutnya, bakal ada studi lain berjudul “Beyond the Paywall” dari Stanford University yang akan mengamati cara kita mengonsumsi berita demi membangun ekosistem media online yang lebih sustainable.

Sebelum pengguna mulai membagikan data browsing-nya, masing-masing studi bakal menjabarkan secara merinci jenis-jenis data yang dikumpulkan dari partisipan. Pengumpulan data hanya akan berlangsung selama penelitian masih berjalan. Seandainya pengguna keberatan, mereka bisa berhenti menjadi partisipan kapan saja mereka mau, dan Mozilla akan menghapus semua data yang terkumpul.

Untuk sekarang, add-on Rally baru tersedia di browser Firefox versi desktop, dan baru bisa digunakan oleh pengguna di Amerika Serikat saja. Mozilla sudah punya rencana untuk merilis plugin Rally buat browserbrowser lain dan di sejumlah negara lain.

Dalam kesempatan yang sama, Mozilla juga meluncurkan toolkit bernama WebScience yang memungkinkan kalangan peneliti untuk membuat studi berbasis browser yang terstandardisasi pada platform Rally. Seperti halnya Rally, WebScience mengedepankan prinsip data minimization, yang berarti pengumpulan data akan dibatasi berdasarkan informasi-informasi yang dibutuhkan untuk keperluan-keperluan yang spesifik.

Sumber: Mozilla.

Cyberpunk 2077 Janjikan Cerita Memuaskan dan Expansion Sekelas The Witcher 3

Banyak orang setuju bahwa The Witcher 3 ialah salah satu RPG modern paling mengagumkan dan hanya ada sedikit judul yang mampu menyamainya dari sisi skala dan kualitas – kecuali mungkin jika kreasi digital tersebut sama-sama digarap oleh tim CD Projekt Red. Itulah alasannya mengapa perhatian publik kini tertuju pada Cyberpunk 2077, game yang diadaptasi dari permainan tabletop Cyberpunk 2020 ciptaan Mike Pondsmith.

Cyberpunk 2077 pertama kali diumumkan di bulan Mei 2012, disusul oleh penyingkapan teaser trailerdi bulan Januari 2013. Namun baru empat setengah tahun setelahnya, seusai E3 2018 digelar, CD Projekt Red akhirnya memamerkan trailer gameplay secara perdana. Lalu saat orang mulai khawatir waktu rilis permainan masih lama, Keanu Reeves naik ke panggung presentasi E3 2019 dan mengumumkan tanggalnya, disambut teriakan gembira pengunjung.

Cyberpunk 2077 1

Namun masih ada satu pertanyaan besar yang tersisa: akankah Cyberpunk 2077 lebih baik dari The Witcher 3: Wild Hunt? Tentu saja kita baru bisa mendapatkan jawabannya ketika game tersedia nanti. Untuk sekarang, CD Projekt Red hanya bisa memberikan janji bahwa mereka fokus pada kepuasan pemain dan memastikan permainan tersebut betul-betul rampung saat tersedia.

Kepada Prima Games, Alvin Liu selaku UI Coordinator Cyberpunk 2077 menyinggung arahan pengembangan yang diambil serta cara mereka menyajikan add-on di waktu yang akan datang. Pertama-tama, developer ingin menyuguhkan permainan dalam keadaan ‘tuntas’ tanpa ada pemotongan konten dalam bentuk apapun. Tapi tentu saja, CD Projekt Red tak mau membuang-buang kesempatan untuk mengekspansi dunia game.

Cyberpunk 2077 2

Liu membandingkan pengalamannya seperti ketika bermain The Witcher 3. Saat menyelesaikan game role-playing ini, terkadang ia ingin tahu apa yang terjadi pada karakter-karakter yang pernah ditemui. Inilah yang dijanjikan oleh Cyberpunk 2077. Anda akan bertemu dengan sejumlah tokoh NPC, menyaksikan perkembangan dan perjalanan mereka, serta menyimak bagaimana menghadapi dan menyelesaikan konflik.

“Kami tidak menahan-nahan konten ataupun cerita untuk disajikan di lain waktu sebagai cara memonetisasi permainan [pasca-rilis],” ungkap Liu. “Di sini Anda akan mendapatkan satu game yang utuh.”

Cyberpunk 2077 3

Kemudian ketika pada akhirnya CD Projekt Red memutuskan buat membangun expansion pack, konten tambahan itu akan digarap hampir seperti sebuah game baru dan senilai dengan uang yang Anda keluarkan. Perlu Anda ketahui bahwa developer asal Polandia ini sangat ambisius dalam membangun add-on: Blood and Wine, expansion pack kedua The Witcher 3, punya skala yang lebih besar dari seluruh isi The Witcher 2: Assassins of Kings.

Hal ini memperlihatkan pada kita kesungguhan CD Projekt Red dalam menghidangkan pengalaman single-player fenomenal.

Cyberpunk 2077 rencananya akan meluncur pada tanggal 16 April 2020 di Windows, PlayStation 4, dan Xbox One.

Monster Hunter: World Akan Kedatangan Expansion Pack Raksasa dan Geralt of Rivia

Hanya ada sedikit pilihan game bisa menyajikan aksi perburuan monster sedetail dan se-seru Monster Hunter. Melalui permainan terbarunya, Capcom tak cuma mampu memuaskan pemain setia, tapi juga berhasil merangkul banyak penggemar baru. Monster Hunter: World mendapat pujian dari gamer dan berhasil memenangkan penghargaan bergengsi di tahun ini, tapi ternyata Capcom masih belum selesai dengannya.

Setelah sempat men-tease eksistensinya di acara The Game Awards 2018, minggu ini Capcom resmi mengumumkan expansion pack pertama untuk Monster Hunter: World yang mereka beri judul Iceborne. Add-on tersebut memiliki konten masif, berisi cerita, quest, wilayah, monster-monster serta perlengkapan baru. Skalanya bisa dibilang setara dengan expansion pack standalone, namun kita tetap membutuhkan World agar dapat memainkannya.

Lewat trailer, developer mengungkap sedikit plot dari Iceborne: sekelompok pemburu mencoba menaklukkan Rathalos, tapi mereka gagal. Wyvern berbahaya itu terbang melarikan diri dari pulau, menuju tempat yang tertutup salju. Expanion pack ini dirancang sebagai kelanjutan kisah petualangan di Monster Hunter: World, setelah karakter Anda selesai berurusan dengan Elder Dragon di New World.

Menariknya, Monster Hunter: World – Iceborne bukanlah satu-satunya kejutan yang diungkap Capcom pada fans-nya. Developer juga menyingkap agenda kolaborasi bersama CD Projekt Red buat menghadirkan sang Witcher Geralt of Rivia di jagat Monster Hunter. Geralt tiba di sana setelelah dirinya dipindahkan melalui portal sihir, dan Anda dipersilakan untuk bermain sebagai pemburu monster berpedang perak itu serta menggunakan gerakan-gerakan bertarung khas Witcher.

Capcom belum menjelaskan detail lebih jauh terkait kerja sama mereka dengan CD Projekt Red, dan berjanji buat menginformasikannya di lain waktu.  Geralt of Rivia kabarnya dapat dimainkan di Monster Hunter: World versi PlayStation 4 dan Xbox One sebagai update gratis, dan akan menyusul di PC. Satu hal yang bisa dipastikan, Geralt kembali diperankan oleh pengisi suara asli di trilogi The Witcher, Doug Cockle.

Sementara itu, waktu perilisan expansion pack Monster Hunter: World – Iceborne masih cukup lama, rencananya akan dilepas pada musim gugur 2019 (kira-kira di minggu kempat bulan September). Add-on disediakan lebih dulu buat PlayStation 4 dan Xbox One, kemudian mendarat di PC beberapa waktu setelahnya. Saya harap gamer PC tak harus menunggu sampai tahun 2020.

Bagi yang belum membeli Monster Hunter: World, Capcom memperkenankan Anda untuk mencicipi versi trial yang tersedia di tanggal 12 sampai 17 Desember. Di sana, kita bisa menikmati quest-quest maksimal rating 3 bintang dan berpartisipasi dalam mode multiplayer online sampai Hunter Rank 4.

Via GameSpot.

Dropbox Luncurkan Add-on untuk Gmail, Mengelola Berkas Jadi Kian Mudah

Memperkuat kerjasama yang sudah terjalin selama ini, Dropbox dan Gmail meluncurkan sebuah add-on baru yang memungkinkan pengguna untuk melihat, menyimpan dan membagikan berkas langsung di dalam aplikasi Gmail tanpa harus membuka layanan Dropbox.

Produk baru ini akan memperdalam kolaborasi mereka di ekosistem G Suite, menawarkan layanan lintas browser, lintas platform, dan pengaya baru ini akan berjalan baik di browser apa pun, serta aplikasi Gmail untuk Android. Namun, khusus untuk iOS akan menyusul kemudian.

Cara kerjanya cukup mudah. Setelah pengguna memasang add-on Dropbox untuk Gmail dari G Suite Marketplace, mereka dapat segera melakukan berbagai hal, misalnya menambahkan file ke pesan email langsug dengan menautkan ke folder atau file yang disimpan di Dropbox. Penerima email nantinya dapat mengakses folder atau file tersebut tanpa perlu memasang aplikasi tambahan.

Tak hanya sebatas menampilkan berkas dalam bentuk daftar, add-on ini juga memberikan akses ke struktur file Dropbox lengkap. Pada akhirnya, pengaya ini akan memungkinkan pengguna untuk melampirkan file dari Dropbox langsung ke email. Pengguna akan terbebas dari distraksi karena menggunakan dua aplikasi di saat yang bersamaan.

Pengguna yang menambahkan Dropbox ke Gmail untuk web juga akan menemukan tool yang sama di aplikasi mobile. Dropbox juga membeberkan  beberapa rencananya untuk waktu dekat, salah satunya kemampuan untuk menggunakan Google Doc, Spreadsheet, dan Slide langsung di dalam layanan Dropbox.

Sumber berita Dropbox.

Tiga Add-On Fallout 4 Baru Ini Buat Petualangan Anda Jadi Lebih Mengasikkan

Banyak orang sudah menamatkan Fallout 4, tapi mungkin hanya sedikit gamer yang benar-benar menguak seluruh rahasia Boston di era paska perang nuklir. Konten game memang bisa membuat pemainnya kewalahan, dan ia akan bertambah lebih besar lagi. Menyusul tweet minggu lalu, Bethesda akhirnya memberi mengumuman soal kelanjutan kisah Fallout 4.

Sang publisher mengungkap rencana besar untuk memperkaya gameplay. Sebelumnya mereka menyampaikan agenda buat menyuguhkan mode survival. Ia meningkatkan kompleksitas game; karakter pemain bisa kelaparan, lemah karena kurang tidur, dan dapat tertular penyakit. Namun update konten andalan utama Bethesda hadir berupa tiga DLC (downloadable content) premium.

Ketiga DLC akan diluncurkan secara berurutan pada bulan Maret, April dan Mei 2016. Mereka terdiri atas jalan cerita tambahan, lokasi, item, musuh, hingga fitur-fitur unik baru. Add-on meliputi Automatron, Wasteland Workshop dan Far Harbor – disajikan di harga berbeda, dan dari mulai US$ 5 sampai US$ 25.

Fallout 4 DLC 04

Menjadi DLC termahal, Bethesda Game Studios membubuhkan bumbu kisah detektif di Far Harbor (US$ 25). Pemain diminta mencari sorang gadis dan menjelajahi koloni synth (robot yang menyerupai manusia). Konten mengajak Anda bertualang di pulau misterius Far Harbor, di mana tingkat radiasi tinggi menyebabkan mutasi berjalan lebih ganas. Di sana terdapat konflik antara synth, penduduk lokal, dan geng pemuja radiasi, Children of Atom.

Fallout 4 DLC 02

Automatron (US$ 10) sedikit lebih ringan dari Far Harbor. DLC mengenalkan tokoh antagonis baru, Mechanist, yang melepas gerombolan robot ganas di Commonwealth. Selain menantang pemain memburu makhluk-makhluk mekanik tersebut, kita dapat merakit robot sendiri dan mengkustomisasinya. Terdapat ratusan tipe item untuk modifikasi: bagian tubuh, armor, serta persenjataan. Anda bahkan bisa membubuhkan cat serta mengonfigurasi suara robot.

Fallout 4 DLC 01

Wasteland Workshop (US$ 5 ) sendiri tak menyajikan narasi baru, tapi ia tidak kalah unik. Melalui DLC ini, Anda dapat mendesain dan mendirikan sangkar. Gunanya? Untuk menangkap segala macam makhluk – dari mulai anggota perompak sampai Deathclaw. Anda bisa ‘menjinakkan’ mereka, atau (serasi dengan tema kelam Fallout 4) mengadu mereka dalam arena pertandingan.

Menurut Bethesda, isi bundel DLC lebih besar dari estimasi sebelumnya. Dan dengan alasan itu, publisher memutuskan untuk menaikkan harga Season Pass dari US$ 30 menjadi US$ 50.

Namun bagaimana jika sebelumnya Anda sudah membeli Season Pass? Tidak ada yang berubah, Anda berhak mendapatkan semuanya tanpa perlu mengeluarkan uang lagi.

Sumber: Bethesda.net.

Aplikasi Email Client Mailbird Umumkan Pembaruan Fitur untuk Kuartal Pertama 2015

Ilustrasi Seseorang Mengirim Email / Shutterstock

Ada yang baru dari aplikasi email client Mailbird. Setelah secara resmi memperkenalkan Mailbird 2.0 pada Oktober tahun lalu, pada hari Jum’at (9/1) kemarin Mailbird mengumumkan rilis update besar pertamanya untuk kuartal pertama 2015. Pembaruan tersebut menambahkan fitur-fitur baru seperti penambahan add-ons aplikasi Evernote dan Dropbox, Touchscreen Swipe, New Notification Center, Drag and Drop Email to Folder, New Licensing System, dan juga pembaruan desain serta tema yang bisa dikustomisasi.

Continue reading Aplikasi Email Client Mailbird Umumkan Pembaruan Fitur untuk Kuartal Pertama 2015

Add-On Forgotten Shores Akan Lengkapi Petualangan Anda di Monument Valley

Dikembangkan oleh tim Ustwo, ada banyak alasan mengapa Monument Valley berhak memenangkan Apple Design Award 2014. Ia adalah game puzzle yang dibuat berdasarkan gambar-gambar artistik seorang seniman bernama Ken Wong. Masih ingin bertualang di sana tapi game sudah Anda tamatkan? Kabar baik, developer baru saja melepas add-on baru. Continue reading Add-On Forgotten Shores Akan Lengkapi Petualangan Anda di Monument Valley

CloudMagic, Permudah Pencarian di Gmail

Kemarin DailySocial menulis tentang kabar uji fitur dari Google yang berhubungan dengan hasil pencarian langsung dimana perubahan hasil pencarian yang terjadi bisa didapatkan secara langsung, bahkan sebelum kita menekan tombol Enter. Bagi Anda yang menginginkan pengalaman serupa untuk haril pencarian di Gmail, Anda bisa menggunakan CloudMagic.

CloudMagic merupakan add on yang bisa ditambahkan untuk peramban Firefox atau extension yang bisa ditambahkan di Google Chrome, fungsi dasarnya adalah untuk melakukan pencarian atas email yang terdapat di akun Gmail Anda, namun dengan kemampuan tambahan yaitu pengalaman serupa dengan apa yang sedang diuji oleh Google, yaitu perubahan hasil pencarian yang muncul secara langsung tepat ketika kita mengetikkan huruf atau kalimat, kemudian fitur yang memungkinkan pengguna untuk melihat preview dari hasil pencarian pesan di inbox email tanpa harus membuka tab baru di peramban yang sedang digunakan.

Continue reading CloudMagic, Permudah Pencarian di Gmail

Check-In ke Foursquare Lewat Firefox

Ihiy lagi-lagi Foursquare. Buat yang kecanduan check-in, pasti suka sebel karena Foursquare cuma nyediain fitur check-in lewat mobile device yaitu iPhone, Blackberry, Android, atau situs mobile mereka.

Nah ada solusi buat yang mau check-in lewat browser mereka, khususnya buat yang pake Firefox: FoursquareFox.

Continue reading Check-In ke Foursquare Lewat Firefox

Google Mendengarkan User: Buzz Improvement

Seperti juga namanya, sebagian besar kalangan di internet terus membicarakan Google Buzz, termasuk Buzz tentang keamanan aplikasi ini serta salah kaprah tentang keterangan Google yang akan menghentikan fitur ini dari Gmail.

Untuk yang terakhir, seperti yang ditulis TechCrunch, Google tidak akan mencabut fitur Buzz dari Gmail, minimal tidak dalam waktu dekat. Tapi kemungkinan besar Google akan membuat aplikasi Buzz terpisah yang bisa digunakan di luar dari Gmail.

Continue reading Google Mendengarkan User: Buzz Improvement