Join Affiliate Blibli, Peluang Usaha Tanpa Modal Cukup dengan Smartphone

Blibli pada dasarnya merupakan suatu situs e-commerce di Indonesia, ada berbagai produk yang bisa dijual dan juga dibeli disitus tersebut. Berbicara mengenai Blibli, ada cara yang Anda bisa gunakan juga untuk mendapatkan uang dengan sistem afiliasi, dimana Anda akan mendapatkan komisi setiap penjualan melalui referensi dari Anda. Berikut ini cara mendaftar Affiliate di Blibli!

Cara Daftar Affiliate di Blibli

  • Bukalah Browser Anda dan kunjungi Website Blibli
  • Kliklah teks Affiliate Program yang tersedia pada Footer Website Blibli.
  • Kemudian Anda akan diminta untuk masuk ke halaman Affiliate Blibli.
    cara daftar affiliate di blibli
  • Tekanlah tombol Daftar Sekarang
  • Kemudian Anda akan diminta untuk memilih mendaftar, kliklah Advertiser Sign up
    cara daftar affiliate di blibli
  • Selanjutnya isilah data Anda dan pastikan untuk mengisi data Anda dengan benar.
    cara daftar affiliate di blibli
  • Kliklah tombol sign up setelah Anda menyetujui Syarat dan Ketentuan.
    cara daftar affiliate di blibli
  • Setelah proses pendaftaran, Blibli akan melakukan review terhadap akun milik Anda, dan apabila diterima Anda akan dihubungi melalui Email

Skema Komisi di Affiliate Program Blibli

Komisi yang akan Anda dapatkan adalah menggunakan konsep dari Cost per Sale (CPS). Konisi iini akan Anda dapatkan apabila sudah terjadi suatu transaksi pembelian yang berasal dari link Affiliate yang telah dipasang sebelumnya. Mengenai persentase komisi, berikut ini hal yang bisa dijelaskan:

  • Handphone dan Tablet : Komisi 1 %
  • Tour & Travel : Komisi 1 %
  • Digital Product   : Komisi 1 %
  • Motor dan Mpbil : Komisi 1 %
  • Tiket dan Voucher   : Komisi 1 %
  • Jam Tangan :Komisi 1 %
  • Otomotif : Komisi 1 %
  • Peralatan Elektronik   : Komisi 1 %
  • Komputer dan Laptop   : Komisi 1 %
  • Kamera   :Komisi 1 %
  • Mainan & Video Games : Komisi 2 %
  • Ibu dan Anak   : Komisi  2 %
  • Home & Living   : Komisi 3 %
  • Kesehatan & kecantikan :Komisi 3 %
  • Olahraga & Aktivitas Luar Ruang :Komisi 4 %
  • Fashion Pria : Komisi 4 %
  • Fashion Wanita : Komisi 4 %
  • Logam Mulia : Komisi 0 %

Pembayaran komisi Affiliate BliBli

Komisi Anda akan bisa didapatkan setelah mencapai minimal komisir Rp. 500.000 Untuk plak dan Rp. 10.000.000 Untuk Internasional dimana pembayaran maksimal Anda dilakukan setelah 30 hari setelah batas minimal komisi. Penggunaan waktu 30 hari digunakan untuk memvalidasi transaksi yang terjadi pada Anda sehingga hasilnya akan sesuai syarat dan ketentuan yang berlaku.

Itulah dia cara Affiliate di blibli beserta  komisi yang akan Anda dapatkan, dengan bergabung menjadi Affiliate di Blibli akan membantu Anda mendapatkan uang dengan konten maupun produk yang Anda jualkan! Tunggu apalagi? Segera daftarkan diri Anda ke program Affiliate di Blibli!

Ini dia Video Cara Daftar Affiliate di Blibli!

https://www.youtube.com/watch?v=KTqsSk_uSEo

Zilingo Indonesia Luncurkan Program Afiliasi untuk Influencer Micro

Zilingo, platform solusi bisnis Indonesia telah merilis program afiliasi sebagai salah satu strategi untuk mengembangkan pemasaran Zilingo Trade di Indonesia. Melalui program afiliasi ini, Zilingo mengajak influencer mikro Indonesia untuk bergabung dan memperluas kesempatan menambah pendapatan di masa sulit sekarang ini.

Continue reading Zilingo Indonesia Luncurkan Program Afiliasi untuk Influencer Micro

5 Program Affiliate Indonesia, Peluang Dapat Duit Online Tanpa Modal

Program affiliate atau affiliasi di Indonesia mulai berkembang menyusul maraknya aktivitasi jual beli online melalui e-commerce ataupun marketplace. Sebagai salah satu upaya pemasaran, affiliate dinilai efektif dari segi biaya dan bagi masyarakat luas, program ini bisa jadi kesempatan mendapatkan uang secara online.

Continue reading 5 Program Affiliate Indonesia, Peluang Dapat Duit Online Tanpa Modal

JakMall Bertahan di Tengah Kompetisi Marketplace yang Memanas

JakMall bukanlah nama baru di industri e-commerce. Telah beroperasi dan bertahan selama hampir tiga tahun, ia mencoba menawarkan hal yang berbeda di tengah-tengah persaingan marketplace besar yang begitu ketat.

Dengan tagline “Lebih Murah, Langsung dari Pusatnya”, fokus JakMall adalah memberikan satu harga informasi dari pelapak terpilih untuk setiap jenis barang dengan konsep best deal. Selain itu platform juga membuka kesempatan bagi para reseller yang mau mengambil barang dari lapak yang ada di platform ini. Reseller ini juga disebut affiliate. Tidak ada biaya tambahan bagi penjual, namun pihaknya menerapkan komisi per transaksi untuk program ini.

“JakMall ini muncul pertama kali karena kita punya visi untuk memberikan pengalaman belanja terbaik. [..] Kami tidak mau ada penjual yang menaikkan harga karena membuka lapak di platform ini. Karena itu kami melakukan seleksi ketat bagi para pelapak untuk menyediakan produk-produk dengan harga terbaik mereka,” ungkap Co-Founder dan CMO JakMall Reza Aggi Prasetyo.

Di akhir tahun lalu, JakMall merilis aplikasi berbasis Android dan iOS. Untuk mengkurasi pelapak, JakMall mewajibkan seleksi ketat, termasuk penyertaan NPWP dan SIUP.

“Kita punya kelebihan pada reseller yang banyak. Bahkan pada Harbolnas kemarin omset tembus 75% dari reseller. Namun dari sisi pengguna, nama JakMall seringkali tertutup oleh banyaknya reseller yang juga menawarkan harga kompetitif,” jelasnya.

Diawali dengan 20 orang personel, kini perusahaan telah memiliki 70 orang pegawai dan memiliki jangkauan basis konsumen hingga Surabaya, Bandung, Medan, Palembang, Makassar, dan NTT.

Fokus pada affiliate tahun ini

Selama dua tahun pertama, JakMall fokus pada pada pemeliharaan pengguna dan penjual. Di tahun ketiga ini, mereka ingin memberikan nilai tambah bagi para reseller atau affiliate. Jumlahnya kini berkembang pesat melebihi seller yang membuka lapak di marketplace itu sendiri.

Bermodalkan pendanaan awal dari angel investor yang tidak disebutkan jumlahnya, Jakmall kini telah mendulang profit dan sudah bisa menjalankan operasional bisnis secara mandiri. Dua segmen yang paling banyak menyumbang profit adalah komisi pengiriman dan affiliate.

Ketika disinggung mengenai penggalangan dana, Reza mengungkapkan, “Untuk fundraising, kita tidak menutup kemungkinan. Saya sudah sempat ngobrol dengan beberapa pihak, tetapi belum ada yang cocok. Karena kita mau cari bukan yang hanya sekedar kasih dana, tetapi juga satu visi.”

Application Information Will Show Up Here

Feedr.work Hadirkan Kanal Penjualan dengan Sistem Peer-to-Peer Business

Cara kerjanya cukup unik, mengajak masyarakat berbisnis jualan tanpa harus memiliki modal dan barang dagangan. Itulah Feedr.work dengan konsep platfom peer-to-peer business. Seseorang bisa membuat sebuah akun di Feedr.work, kemudian mendesain sebuah kanal berjualan dengan menjajakan produk yang tersedia di marketplace Feedr. Tipe penggunanya ada dua, yakni merchant yang hendak menempatkan barangnya untuk dibantu dijualkan dan dipasarkan dan reseller yang akan menjualkan serta memasarkan produk dari merchant yang dipilih.

Sistem otomatisasi yang didesain dalam Feedr.work juga memungkinkan reseller mendapatkan pembagian penjualan secara langsung setiap kali produk terjual. Menjadi bagian dari sistem e-commerce enabler Feedr, layanan Feedr.work kini juga telah terintegrasi dengan sistem pembayaran & eLogistic, termasuk kemampuan payment gateway yang terpasang di setiap lapak online yang dibuat oleh mitra.

Sama dengan Feedr.id, layanan Feedr.work akan resmi diluncurkan pada 28 Oktober 2017 mendatang, bersamaan dengan peringatan Sumpah Pemuda.

“Feedr.work itu adalah salah satu automation platform channel management kita yang berbentuk peer-to-peer business, kami menyediakan satu platform untuk menghubungkan merchant dengan online reseller. Cara kerjanya murni penjualan oleh agen reseller. Misalnya saya punya produk, kemudian produk saya didaftarkan di Feedr.work untuk dijual di sana. Maka Feedr.work akan memasarkan dengan menghubungkan ke reseller, misalnya kepada seseorang yang memiliki banyak followers di media sosial, blogger atau internet marketers yang ingin mendapatkan income tambahan. Dan reseller itu bisa memilih produk apa yang ingin mereka jual. Setiap reseller akan memiliki toko sendiri, dengan brand toko yang dapat dikustomisasi,” terang Co-Founder dan CEO Feedr Hadi Kuncoro.

Hadi menjelaskan perbedaan Feedr.work dengan Feedr.id. Ia menerangkan bahwa Feedr.id berperan sebagai integrator dashboard-nya. Sementara Feedr.work didesain sebagai sebuah kanal, sama dengan marketplace. Sistem Feedr.id akan mengkomunikasikan setiap operasi di dalamnya, mulai dari pengelolaan katalog, pemesanan, inventory, dan fulfillment, termasuk di dalamnya proses delivery. Jadi Feedr.work adalah satu dari beberapa channel yang dikembangkan Feedr.id. Yang lain adalah social commerce dan marketplace.

Menyempurnakan konsep affiliate yang selama ini ada

Sekilas konsep ini mirip dengan model affiliate yang selama ini banyak ditawarkan layanan e-commerce. Hadi tidak menyangkal hal itu. Ia menerangkan bahwa Feedr.work ini versi yang lebih lengkap dari affiliate. Selain diberikan saluran penjualan, setiap kanal yang digunakan reseller sudah terintegrasi dengan berbagai layanan yang dimiliki Feedr.id, sehingga untuk payout atau pembayaran komisi pun bisa dilakukan secara otomatis tatkala barang berhasil dijual.

Komisi untuk reseller sendiri cukup beragam, bergantung harga barang. Untuk barang yang dijual dengan harga di bawah Rp250 ribu, komisinya 15-25 persen. Untuk barang berkisar Rp250-500 ribu komisinya 10-15 persen, sedangkan untuk barang di atas Rp500 ribu komisinya 5-10 persen. Feedr.work juga memotong komisi dari hasil penjualan untuk operasional sistem.

Filosofi Feedr adalah transparansi dan demokratisasi data

Hadi menjelaskan permasalahan yang coba ingin diselesaikan dengan Feedr.work terkait kepemilikan aset informasi digital UMKM. Selama ini UMKM yang berjualan di marketplace atau sejenisnya tidak pernah mendapatkan informasi berkaitan dengan konsumen. Yang mereka tahu data transaksi saja. Menurut Hadi, data tersebut sangat diperlukan untuk proyeksi bisnis dan lain sebagainya.

Digital game itu kan data game. UMKM banyak yang mengeluh, ketika brand mereka laku keras dan trafik penjualannya bagus, misalnya baju muslim atau baju renang, si marketplace biasanya membuat white label dengan brand mereka sendiri. Akhirnya bisnis yang dimiliki UMKM tersebut terganggu bahkan ditutup,” ujar Hadi menceritakan salah satu kasus yang sering dijumpai di lapangan.

Feedr.work mencoba menyelesaikan ini dengan membuat data lebih terbuka bagi supplier ataupun reseller. Menurut Hadi, seharusnya aset informasi itu diberikan dan dimiliki orang yang menjalankan bisnis itu, bukan hanya pemilik platform. Hal ini diyakini menjadi salah satu landasan penting untuk memajukan digital economy Indonesia, khususnya di segmen UMKM.

Marketplace Mise.id Hadirkan Konsep Berbeda dengan Strategi MLM dan Afiliasi Langsung

Satu lagi model layanan e-commerce dihadirkan, kali ini menyatukan antara kapabilitas online marketplace, affiliate, media sosial dan multi-level marketing (MLM). Bernama Mise.id,  bisnis ini merupakan joint venture antara perusahaan MicroAd di Indonesia dan Jepang. Strategi dan konsep baru yang coba dihadirkan ditargetkan mampu menjembatani efisiensi waktu peralihan antara transaksi bisnis ritel dan digital, pun sebaliknya, atau dikenal dengan online-to-offline (O2O).

“Mise.id menggabungkan penjualan tradisional, konvensional dan konsep digital yang memanfaatkan e-commerce dan media sosial,” ujar co-founder Mise.id Harry Karundeng.

Menurut Harry, pihaknya begitu percaya diri dengan peluncuran Mise.id, karena saat ini belum ada teknologi dan platform dengan konsep seperti yang ditawarkan. Ditambah dengan opsi penjualan tunai dan non tunai, sehingga potensi untuk menguasai pasar menjadi sangat besar. Mise.id akan banyak menjual produk konsumer, seperti gadget, peralatan elektronik dan berbagai hal lainnya, layaknya layanan e-commerce yang sudah ada saat ini.

Penjualan kredit dan affiliate langsung ke pengguna

Mise.id tekanan penjualan kredit untuk setiap item di SKU
Mise.id tekanan penjualan kredit untuk setiap item di SKU

Tampilan produk yang disajikan dalam laman e-commerce Mise.id menawarkan berbagai item untuk dijual dalam bentuk kredit, dengan dibubuhi sistem kredit tanpa kartu kredit. Tak seperti layanan e-commerce lain yang gencar memberikan keuntungan kredit tanpa bunga, sistem bunga tetap berlaku di sini, hanya saja pihak Mise.id menilai bunga yang diberikan lebih kompetitif jika dibanding ritel offline. Konsep MLM yang diterapkan, memberikan kebebasan kepada para Shogun (istilah untuk agen rekanan Mise.id) untuk melakukan strategi pemasaran terhadap suatu toko yang dikelola atau produk yang dijual menggunakan sistem voucher.

Konsep MLM tersebut juga memberikan keleluasaan kepada pemilik toko untuk tidak harus memiliki produknya sendiri. Dengan produk yang sudah ada, Shogun dapat mendesain ulang lapak pemasaran (membuat e-catalog) di Mise.id dan membantu melakukan penjualan, dengan sistem komisi layaknya bisnis MLM pada umumnya.

Sistem komisi turut diterapkan pada pemilik akun pembeli. Setiap produk memiliki tautan affiliate yang dapat dipublikasikan melalui kanal media sosial dan akan menghasilkan poin untuk konversi transaksi dari setiap tautan yang dibagikan. Menargetkan 1 juta pengusaha toko online yang dapat bergabung tahun ini di skala nasional, Mise.id tidak membatasi positioning layanannya untuk B2B atau B2C.

Sejauh ini, sejak dua bulan dikenalkan di wilayah Jakarta, Mise.id baru menampung 1 vendor besar yang menyumbangkan 600 SKU produk. Total pengguna terdaftar sudah mencapai 7000 akun, dan tercatat lebih dari 5000 Shogun yang mulai meramaikan sistem e-commerce di dalamnya.

Aplikasi Mobile Marketplace Terkurasi Besutan Rocket Internet Lyke Andalkan Desain “Kultur Pop” untuk Tawarkan Produk Fashion

Produk wanita lebih mendominasi bertanggar di aplikasi / Lyke

Tren berbelanja di Indonesia secara online yang terus meningkat menjadi salah satu modal berharga sebuah produk startup untuk dikembangkan. Lyke adalah salah satunya yang memanfaatkan opportunity tersebut dan kami bisa mengkonfirmasi bahwa aplikasi mobile marketplace terkurasi ini didukung Rocket Internet. Berbasis aplikasi di platform Android dan iOS, Lyke menawarkan portal mobile yang memberikan kemudahan kepada penggunanya dalam mendapatkan dan mengeksplorasi penawaran produk fashion terbaru.

Continue reading Aplikasi Mobile Marketplace Terkurasi Besutan Rocket Internet Lyke Andalkan Desain “Kultur Pop” untuk Tawarkan Produk Fashion

Custom T-Shirt Startup Tees Introduces Affiliate Program and Opens API Access

Tees, Aria Rajasa’s latest custom t-shirt startup, has officially announced its API availability as well as an affiliate program. Built upon the knowledge and opportunities gained from his previous startup Gantibaju.com, Tees lets anyone design, print and sell t-shirts without having to place bulk orders.
Continue reading Custom T-Shirt Startup Tees Introduces Affiliate Program and Opens API Access

Sparxup winner Bistip unveils affiliate feature to boost membership

Bistip, an online platform where travellers can get money from buying stuff for people back home, recently launched Affiliation feature on the site in order to boost its membership number. Founded back in March 2011 now Bistip has hosted 23.000 conversations between travellers and their “customers” with IDR 187 million ($20.000) worth of transactions serving 3600 routes around the world.

Continue reading Sparxup winner Bistip unveils affiliate feature to boost membership