Twitter Makin Serius Perangi Spam dan Akun Palsu

Hampir semua media sosial dengan jumlah pengguna yang masif punya masalah seputar spam. Tidak terkecuali Twitter, yang setiap harinya harus rajin bersih-bersih platform-nya dari jeratan spam dan akun palsu. Upaya mereka belum bisa dikatakan sukses, tapi setidaknya terus menunjukkan kemajuan.

Pada bulan Mei kemarin, Twitter berhasil mengidentifikasi nyaris 10 juta akun yang menjurus ke spam maupun bot. Angkanya naik drastis jika dibandingkan data bulan Desember 2017, di mana jumlah akun yang teridentifikasi hanya mencapai 6,4 juta.

Salah satu rahasia di balik kemajuan ini adalah investasi Twitter terhadap teknologi machine learning. Sederhananya, sistem yang mereka buat sanggup mengidentifikasi akun bermasalah secara proaktif ketimbang hanya menunggu laporan dari para pengguna.

Dampak positifnya, rata-rata laporan pengguna Twitter terkait spam jadi menurun, yang tadinya sekitar 25.000 per hari di bulan Maret menjadi 17.000 per hari di bulan Mei. Ini berarti kita sebagai pengguna jadi lebih jarang diusik oleh spam, yang pada akhirnya bisa berujung pada interaksi yang lebih ‘sehat’.

Jumlah akun spam yang teridentifikasi Twitter setiap bulan

Namun ini saja tentu belum cukup, dan Twitter pun sudah menyiapkan sejumlah inisiatif lain guna memerangi spam dan akun palsu. Yang pertama, proses pembuatan akun palsu bakal lebih dipersulit, sebab Twitter akan meminta konfirmasi alamat email atau nomor telepon bagi para pendaftar baru.

Kedua, ‘gerak-gerik’ akun yang berpotensi menjurus ke spam bakal dibatasi. Jadi seandainya akun-akun ini telah dideteksi keberadaannya oleh Twitter, maka akun-akun tersebut tak akan lagi masuk hitungan follower maupun bentuk engagement lainnya, kecuali pemiliknya berhasil melewati semacam uji verifikasi, semisal dengan mengonfirmasi nomor telepon.

Untuk akun yang menjurus ke bot, yang umumnya menuliskan Tweet dalam jumlah besar dengan tagar yang sama, atau yang me-mention seseorang berkali-kali tanpa mendapat balasan sama sekali, Twitter bakal menindaknya dengan berbagai cara, mulai dari menghadapkannya dengan reCAPTCHA maupun permintaan reset password.

Sumber: Twitter. Gambar header: Pixabay.

Cek Akun Palsu Follower Twitter Dengan ‘Fake Follower Check’

Penasaran dengan jumlah akun palsu di akun Twitter Anda? Atau ingin mencoba mengukur berapa persentasi akun tidak aktif yang mengikuti Anda? Cek layanan web ini, dan temukan jawabannya: fakers.statuspeople.com.

Continue reading Cek Akun Palsu Follower Twitter Dengan ‘Fake Follower Check’

Facebook Akui Miliki 83 Juta Akun Palsu dan Duplikat

Facebook akhirnya secara resmi mengumumkan beberapa informasi mengenai jumlah pengguna yang mereka miliki di situs jejaring sosial mereka. Menurut data resmi Facebook, saat ini mereka memiliki 955 juta pengguna aktif dimana seperlima diantaranya mengakses situs facebook melalui perangkat mobile mereka hanya di bulan Juli lalu.

Selain itu, Facebook juga mengklaim bahwa 8.7% dari akun Facebook adalah akun dengan data yang dipalsukan, atau sekitar 83 juta akun palsu atau akun duplikat dengan data yang sudah dimiliki akun lain. Angka ini meningkat jauh dibandingkan perkiraaan Facebook beberapa bulan lalu yang memperkirakan hanya 50 juta akun palsu dan duplikat, atau sekitar 5% dari total pengguna yang dimiliknya.

Akun-akun ini kebanyakan dipakai untuk tujuan yang tidak berbahaya, namun Facebook bersikukuh untuk terus memerangi dan terus mengurangi angka ini.

sumber: cnet