Apa Itu Debt to Equity Ratio? Ini Pengertian dan Rumus Hitungnya!

Debt to equity ratio (DER) menjadi salah satu tolok ukur bagi perusahaan untuk dapat dikatakan sebagai perusahaan yang sehat. Arti sehat di sini dilihat dari perspektif keuangan internal perusahaan tersebut.

Istilah DER dapat juga disebut sebagai pengukuran rasio utang terhadap modal. DER dinilai penting untuk diketahui dan dipahami oleh para pengusaha, agar dapat mengoptimalkan keuangan perusahaannya.

Pada umumnya, DER juga digunakan dalam laporan keuangan perusahaan yang dipublikasikan ke publik, sehingga menjadi gambaran bagi investor dan pihak-pihak berkepentingan lainnya untuk melihat kemampuan keuangan perusahaan.

Lantas, apa itu DER? Berikut penjelasannya.

Pengertian Debt to Equity Ratio (DER)

Debt to equity ratio (DER) atau pengukuran rasio utang terhadap modal adalah sebuah rasio keuangan yang membandingkan jumlah hutang dengan ekuitas. Jumlah hutang dan ekuitas yang digunakan untuk operasional perusahaan, harus memiliki jumlah yang proporsional.

Selain itu, DER juga dikenal sebagai rasio leverage atau rasio pengungkit. Rasio pengungkit ini merupakan rasio yang digunakan untuk mengukur suatu investasi yang terdapat di perusahaan.

DER sendiri berguna untuk mengukur posisi keuangan dari suatu perusahaan. Kemudian, nantinya, dapat menentukan apakah perusahaan tersebut memiliki prospek yang sehat atau tidak.

Rumus Hitung Rasio Utang terhadap Modal

Bicara terkait manfaat rasio utang terhadap modal atau DER, perlu diketahui juga cara perhitungannya, sebelum dapat merasakan manfaatnya. Ada pun cara menghitung DER, dapat dimulai dengan mengetahui rumus, sebagai berikut:

debt to equity ratio

Dari rumus tersebut, perlu diketahui penjelasan lebih terkait hutang dan ekuitas yang menjadi dua komponen penting dalam menghitung DER, sebagai berikut:

  • Hutang

Hutang merupakan kewajiban yang harus dibayarkan perusahaan secara tunai kepada pihak pemberi utang, dalam jangka waktu tertentu. Jika dilihat dari jangka waktu pelunasannya, hutang sendiri terbagi menjadi kewajiban lancar, kewajiban jangka panjang dan kewajiban lainnya.

Kewajiban lancar atau utang lancar adalah utang yang sifatnya berjangka pendek. Biasanya berupa utang perusahaan yang berhubungan dengan operasional perusahaan. Misalnya: utang kepada supplier, utang pembelian barang produksi, hingga gaji karyawan.

Sedangkan, kewajiban jangka panjang adalah utang yang jatuh tempo lebih dari satu tahun ke depan atau di luar periode operasi normal. Jenis utang ini dinilai berisiko bagi perusahaan, sebab nominalnya besar dan berbunga.

  • Ekuitas

Ekuitas merupakan hak miliki perusahaan atas aset atau aktiva perusahaan yang merupakan kekayaan bersih. Dihitung dengan jumlah aset dikurangi dengan hutang. Ekuitas terdiri dari setoran pemilik perusahaan dan sisa laba ditahan.

Cara Menghitung Rasio Utang terhadap Modal pada Laporan Keuangan

Cara Membuat Cash Flow dengan Lima Tahapan Mudah

Tidak terbatas dalam perusahaan besar, sebuah usaha lokal, UMKM, bahkan keuangan pribadi juga wajib memiliki laporan arus keuangan atau cash flow.

Cara membuat cash flow juga tidak terlalu sulit, jika kamu sudah mengetahui tentang pendapatan dan pengeluaran dari keuangan yang kamu kelola. Kamu juga bisa membuat laporan cash flow hanya dengan mengandalkan Microsoft Excell.

Melalui artikel ini kamu bisa mencari tahu tahapan cara membuat cash flow untuk perusahaan atau bisa juga untuk penggunaan personal. Simak pembahasan berikut!

Mengapa cash flow sangat penting?

Arus kas atau cash flow adalah catatan yang mengatur masuk dan keluarnya uang untuk memenuhi keperluan. Untuk membuat cash flow sebenarnya kamu juga tidak perlu menjadi seorang lulusan Akuntansi. Siapapun bisa membuat laporan cash flow sekarang.

Cash flow yang disusun secara baik bisa berguna bagi personal atau perusahaan, karena dengan adanya arus kas, kamu bisa melihat bagaimana transaksi kas berjalan. Sehingga, bisa merencanakan keuangan jangka pendek hingga jangka panjang.

Perencanaan keuangan bisa dilakukan dengan cara mencari investasi baru, memotong biaya beban, atau meningkatkan produksi penjualan dalam sebuah usaha. Hal ini diperlukan untuk menambah pendapatan,

Bagi Anda yang baru akan memulai usaha, laporan cash flow ini sangat penting dan harus segera dimulai karena berguna untuk melihat proyeksi keuangan usaha kamu kedepannya

Bagaimana cara membuat cash flow?

Sebelum masuk ke cara membuat cash flow, kamu harus paham tentang tiga komponen utama cash flow yaitu arus kas operasional yang berasal dari hasil penjualan, beban gaji, beban air dan listrik, hingga pelunasan piutang bukan di bank. 

Kemudian ada yang disebut arus kas investasi yang sesuai dengan namanya berasal dari pembelian, penjualan, hingga keuntungan investasi, dan yang terakhir adalah arus kas pendanaan seperti pembelian saham, dana dari investor, dan penjualan dividen.

Selanjutnya adalah cara membuat cash flow, dilansir dari Harvard Business School, ada lima cara atau tahapan membuat cash flow.

1. Menentukan saldo awal

Sebelum menyusun laporan cash flow, kamu harus menentukan saldo awal kas pada setiap periode laporan cash flow. Saldo utama ditentukan dari laporan laba rugi di periode yang sama.

2. Menghitung arus kas dari aktivitas kas operasional

Tahapan ini sangat penting karena untuk menunjukkan jumlah uang tunai yang sudah kamu hasilkan baik dari penjualan atau dari gaji personal. Menghitung arus kas operasional bisa menggunakan metode langsung dan metode tidak langsung.

  • Metode langsung

Direct cash flow atau metode langsung menggunakan semua sumber kas seperti pendapatan dan juga pengeluaran kas seperti membayar supplier dan gaji karyawan. 

 

  • Metode tidak langsung

Indirect cash flow adalah metode penyusunan arus kas di mana laba dan rugi bersih dari sebuah perusahaan disesuaikan dahulu dalam bentuk neraca yang nantinya akan masuk ke dalam komponen arus kas operasional.  Metode ini juga akan membagi ke dalam tiga komponen yang berbeda yaitu arus kas operasional, arus kas investasi, dan arus kas pendanaan

3. Hitung arus kas dari aktivitas kas investasi

Setelah menghitung cash flow dari aktivitas kas operasional, kamu harus menghitung uang yang berasal dari aktivitas investasi seperti penjualan dan pembelian properti.

4. Hitung arus kas dari aktivitas kas pendanaan

Tahapan ini akan menghitung semua rincian pendanaan dari hutang dan pembiayaan ekuitas, dengan kata lain kamu harus mengumpulkan uang uang tunai terlebih dahulu sebelum membayar hutang ke bank atau investor, bahkan termasuk bunga yang dibayarkannya.

5. Menentukan saldo akhir

Setelah menghitung semua komponen arus kas, kamu bisa menentukan saldo akhir kas sesuai dengan penutupan periode laporan cash flow.

Dengan mengikuti semua cara membuat cash flow nantinya akan menghasilkan arus kas yang bersih atau clear cash flow, laporan ini akan menunjukkan jumlah uang tunai yang diperoleh dan dikeluarkan oleh perusahaan atau dikeluarkan oleh kebutuhan personal. Cash flow yang bersih tentunya ada dua jenis yaitu cash flow positif dan cash flow negatif.

  • Cash flow positif

Menunjukkan perusahaan memiliki pendapatan lebih banyak dibandingkan pengeluaran.

  • Cash flow negatif

Artinya pengeluaran uang tunai perusahaan lebih banyak daripada pendapatan yang dihasilkan.

Namun, cara membuat cash flow ini akan disesuaikan dengan perusahaan atau personal masing-masing. Kamu juga bisa menggunakan software akuntansi Nesto untuk memudahkan membuat laporan cash flow.

Sumber: hbs.

Tips Menjaga Kestabilan Cash Flow dalam Bisnis Kecil

Membuat laporan cash flow juga harus dibarengi dengan menjaga kestabilannya. Apalagi untuk kamu yang baru membuka usaha, menjaga kestabilan cash flow dalam bisnis menjadi sangat penting agar keuangan bisnis bisa dikelola dengan baik.

Namun, menjaga kestabilan cash flow juga harus dilakukan oleh semua pelaku usaha, karena cash flow atau arus kas berguna untuk mengetahui keluar masuknya dana usaha.

Di artikel ini, kamu akan mengetahui tips apa saja untuk menjaga kestabilan cash flow. Simak pembahasan berikut!

Tips Menjaga Kestabilan cash flow dalam bisnis

Menurut LendingTree setelah menganalisis arus kas sebuah bisnis ada tiga kiat untuk menjaga kestabilan arus kas atau cash flow. Berikut tips menjaga kestabilan cash flow!

1. Merencanakan pengeluaran yang akan datang

Membuat proyeksi arus kas ini sangat penting, salah satunya untuk merencanakan pengeluaran yang diperlukan nantinya. Sehingga, kamu bisa memperkirakan berapa banyak biaya yang harus disisihkan untuk mengantisipasi arus negatif cash flow.

Dengan merencanakan pengeluaran juga sebagai bentuk langkah utama untuk menjaga konsistensi arus kas bisnismu. Mulai sekarang kamu bisa membuat rincian dana darurat untuk periode bisnis selanjutnya.

2. Tingkatkan pendapatan penjualan

Menghindari biaya pengeluaran yang besar, kamu juga harus meningkatkan pendapatan. Kamu bisa meningkatkan pendapatan dengan cara meningkatkan transaksi penjualan. Hal ini bisa membantu dana arus kas aktivitas operasional juga bertambah.

Contoh, jika sehari kamu harus menjual 100 produk. Maka tidak salahnya untuk menjual 150 produk per hari, tentunya kamu juga harus menambah jam operasional dan menggaji karyawan yang lembur. 

Selain itu, kamu juga bisa menaikkan harga jual sedikit lebih tinggi, bila kamu yakin produk dari bisnis yang kamu kelola memiliki kualitas lebih baik dibandingkan kompetitor. Menambah cabang bisnis ke lokasi yang strategis juga bisa menambah pendapatan penjualan.

3. Disiplin memeriksa jadwal pembayaran

Setiap pembayaran pasti mempunyai date line, kamu harus melakukan pembayaran di awal atau sebelum tenggat waktu. Hal ini bertujuan untuk menghindari denda dan juga agar laporan cash flow bisa tercatat sesuai dan kamu tidak kebingungan untuk mengelola uang tunai jika lupa membayar kewajiban.

Jika, kamu bergerak dalam bisnis jasa bisa meminta kepada pelanggan untuk membayar lebih awal lebih cepat. Dengan menerima pembayaran lebih awal juga bisa memaksimalkan uang tunai yang didapat lebih lama. Sehingga, perputaran uang bisnis kamu bisa berjalan konsisten.

4. Ukur semua biaya dengan sesuai

Untuk membuat perkiraan arus kas, kamu harus menentukan biayanya dengan nominal atau tolak ukur yang sesuai, karena jika angkanya melenceng atau jauh berbeda bisa membuat masalah dalam laporan arus kas. 

Dalam mengantisipasi hal ini, kamu perlu riset harga dan biaya yang perlu dikeluarkan atau dana yang akan masuk  ke arus kas berapa banyak. Contoh jika membayar tagihan, kamu wajib tahu berapa denda yang harus dibayar bila lewat jatuh tempo dan juga berapa biaya yang akan dikeluarkan untuk membeli alat operasional atau bahan kebutuhan sehari-hari.

5. Pantau arus kas bisnis kamu

Cara paling mudah menghindari kesalahan adalah dengan melihat prosesnya setiap hari. Hal ini bisa kamu lakukan untuk menjaga kestabilan keuangan bisnis kamu. Dengan memantaunya secara seksama akan membuat kamu lebih mudah mengidentifikasi catatan atau laporan yang tidak sesuai. Sehingga, di akhir periode kamu tidak akan kalang-kabut.

Kamu bisa menggunakan software akuntansi seperti Quickbooks Online atau Jurnal by Mekari untuk membuat laporan arus kas, mengurus keuangan bisnis, dan lainnya.

Dengan mengikuti tips di atas, kamu bisa menjaga kestabilan cash flow bisnis kecil dengan lebih mudah. Selain tips tersebut, juga kamu perlu menghindari beberapa hal yang dapat mengganggu kelancaran arus kas bisnis.

 

Cara Mudah Menghitung Biaya Rata-rata Produksi dalam Bisnis

Dalam bisnis, tentu terdapat banyak kegiatan yang berkaitan dengan produksi. Proses produksi merupakan kegiatan utama bagi suatu perusahaan. Saat melakukan kegiatan produksi, perusahaan akan menghitung biaya produksi.

Biaya produksi dihitung mulai dari awal produksi, hingga produk menjadi barang jadi atau setengah jadi. Ada pun biaya produksi ini digolongkan atas beberapa jenis, agar memudahkan perhitungan laporan keuangan pada bisnis.

Salah satu jenis biaya produksi yang akan dibahas lebih lanjut pada artikel ini, ialah biaya rata-rata produksi atau average cost.

Mengenal Istilah Biaya Rata-rata (Average Cost)

Average cost adalah jumlah total seluruh biaya produksi dibagi dengan jumlah output yang dihasilkan. Jumlah ini juga dikenal sebagai biaya total rata-rata atau Average Total Cost (ATC) atau biaya unit.

Biaya rata-rata produksi dibutuhkan oleh perusahaan untuk menentukan keputusan produksi kedepannya. Biaya ini menjadi acuan untuk mengukur berapa banyak bisnis, yang harus dibelanjakan untuk setiap unit atau produk, dari output yang dihasilkan.

Ada pun biaya total rata-rata dapat diketahui melalui persamaan sederhana, sebagai berikut:

Biaya Total Rata-rata = Total Biaya Produksi / Kuantitas Unit yang Diproduksi

Langkah Menghitung Total Biaya Rata-rata (Average Total Cost)

Sebelum melakukan perhitungan menggunakan persamaan sederhana di atas, berikut adalah langkah demi langkah yang perlu dilakukan untuk mengetahui total biaya rata-rata produksi:

  • Tentukan Biaya Produksi Tetap

Biaya produksi tetap yang dihabiskan dalam satu periode, dapat ditemukan pada laporan laba rugi bisnis, di dalam laporan keuangan perusahaan. Besaran biayanya cenderung selalu sama atau tetap dari periode ke periode.

Biaya produksi tetap sendiri mencakup, antara lain seperti: gaji karyawan, sewa gedung, biaya pemasaran, iklan dan lainnya.

  • Temukan Biaya Variabel Produksi

Masih sama seperti sebelumnya, biaya variabel produksi yang dihabiskan dalam satu periode tertentu, dapat ditemukan pada laporan laba rugi bisnis. Besaran biayanya berubah-ubah, seiring volume produksi yang berbeda.

Ada pun biaya variabel produksi dapat mencakup hal-hal seperti bahan baku, biaya upah tenaga kerja harian, tagihan listrik, dan lainnya.

  • Tambahkan Total Biaya Tetap dan Total Biaya Variabel

Setelah menemunkan jumlah total masing-masing dari biaya tetap dan biaya variabel, langkah berikutnya yakni menentukan total biaya produksi rata-rata. Caranya ialah dengan menjumlahkan total biaya tetap dan total biaya variabel.

Total Biaya Produksi = Biaya Tetap Rata-rata + Biaya Variabel Rata-rata

  • Tentukan Jumlah Unit yang Diproduksi

Berikutnya, hitung jumlah unit yang diproduksi selama periode tersebut. Jumlah unit yang diproduksi dapat ditemukan dengan merujuk faktur, periksa dengan departemen akuntansi atau menghubungi perusahaan yang memproduksi unit.

  • Hitung Total Biaya Produksi Rata-rata

Terakhir, total biaya produksi rata-rata siap dihitung. Hitung biaya ini dengan membagi Total Biaya Produksi yang telah diketahui di langkah sebelumnya, dengan Jumlah Unit yang Diproduksi yang juga telah diketahui di langkah sebelumnya.

average cost

 

 

Keterangan:

AC: Average Cost atau biaya rata-rata

TC: Total Cost atau biaya total

Q: Quantity atau jumlah produk

 

Bagi perusahaan yang menangani biaya produksi, perlu mengelola bahan baku dengan metode biaya rata-rata. Sebab, besaran biaya bahan baku akan berubah dari waktu ke waktu, mengikuti harga pasar.

Biaya rata-rata merupakan solusi yang membantu perencanaan jangka panjang dan pembuatan anggaran keuangan perusahaan. Namun, sebagai catatan, penetapan biaya ini, tidak relevan saat biaya produksi cenderung naik atau turun.

Contoh Kasus dalam Menghitung Biaya Rata-rata Proses Produksi

Pencatatan Jurnal Penerimaan dan Pengeluaran Kas, Begini Contohnya!

Dalam aktivitas perdagangan sebuah perusahaan, pasti terdapat transaksi yang terjadi. Seluruh transaksi tersebut, baik transaksi masuk maupun keluar, perlu pencatatan dengan jurnal penerimaan dan pengeluaran kas.

Jurnal penerimaan dan pengeluaran kas merupakan bagian dari jurnal khusus, yang fungsinya untuk mencatat transaksi berulang. Dengan demikian, arus kas suatu perusahaan dapat dilaporkan secara tepat.

Sebelum melakukan pencatatan jurnal penerimaan kas atau jurnal pengeluaran kas, ada baiknya mengenal definisi, gambaran hingga contoh dari masing-masing jurnal, terlebih dahulu. Ada pun penjelasannya, sebagai berikut:

1. Jurnal Penerimaan Kas

Pengertian Penerimaan Kas

Penerimaan kas adalah salah satu jenis jurnal, yang dibuat atau digunakan untuk mencatat semua transaksi penerimaan uang tunai atau kas perusahaan. Sehingga, mengakibatkan kas bertambah (kas di debit).

Jenis Transaksi

Adapun jenis penerimaan kas dalam sebuah usaha, antara lain seperti: setoran modal yang diinvestasikan pemilik usaha, penjualan produk secara tunai, penjualan aset secara tunai, juga retur pembelian tunai.

Selain itu, terdapat juga penerimaan sewa dividen ataupun bunga, piutang yang sudah dibayar tunai, serta pinjaman tunai dari perorangan atau pun lembaga keuangan seperti bank, dan lain-lain.

Contoh Penerimaan Kas

Ada pun contoh bentuk jurnal penerimaan kas yang digunakan perusahaan dagang, adalah sebagai berikut:

JURNAL PENERIMAAN DAN PENGELUARAN KAS

  • Kolom tanggal, untuk mencatat kapan uang tunai tersebut masuk ke dalam kas.
  • Kolom keterangan, untuk mencatat nama toko atau nama pelaku transaksi.
  • Ada pun yang menempati posisi debit adalah kas dan potongan penjualan.
  • Kolom kas untuk mencatat jumlah uang tunai yang masuk atau diterima.
  • Sedangkan, kolom potongan penjualan untuk mencatat jumlah potongan yang sudah disetujui, ketika menerima uang tunai dari konsumen.
  • Kemudian, di posisi kredit terdapat piutang dagang, penjualan dan serba-serbi.
  • Kolom piutang dagang, untuk mencatat transaksi atau uang kas diterima, yang berasal dari pelunasan piutang, atau utang yang dimiliki konsumen.
  • Kolom penjualan, untuk mencatat banyaknya penjualan barang dagang.
  • Kolom serba-serbi, untuk mencatat segala bentuk catatan tambahan terkait akun, selain piutang dagang dan penjualan.

2. Jurnal Pengeluaran Kas

Pengertian Pengeluaran Kas

Pengeluaran kas adalah salah satu jenis jurnal yang dibuat atau digunakan untuk mencatat semua transaksi pengeluaran uang tunai atau kas. Sehingga, mengakibatkan kas berkurang (kas di kredit).

Jenis Transaksi

Adapun jenis pengeluaran kas yang perlu dicatat dalam jurnal ini, antara lain seperti: prive uang tunai, pembelian barang atau penggunaan jasa yang dibayar secara tunai, retur penjualan tunai, pembayaran hutang serta pembayaran beban.

Contoh Pengeluaran Kas

Sama halnya dengan jurnal penerimaan kas, jurnal pengeluaran kas juga memiliki format bentuk tersendiri, sebagai berikut:

JURNAL PENERIMAAN DAN PENGELUARAN KAS

  • Kolom tanggal, untuk mencatat tanggal transaksi dilakukan.
  • Kolom keterangan, untuk mencatat penjelasan terperinci terkait transaksi yang dilakukan.
  • Kolom referensi, untuk mencatat tanda terkait poin-poin yang sifatnya terhubung dengan buku besar.
  • Lalu, berbeda dengan jurnal penerimaan kas, pada jurnal pengeluaran kas posisi debit diisi oleh kolom utang dagang, pembelian dan serba-serbi. Posisi debit ini sendiri digunakan untuk menjelaskan kas yang keluar digunakan untuk kegiatan apa, yang nantinya diisi sesuai dengan jenis kolom terkait.
  • Sementara, posisi kredit pada jurnal ini, diisi oleh kolom kas dan potongan penjualan.

Panduan Hitung Pendapatan Diterima di Muka, Begini Langkahnya!

Bagi pelaku bisnis, pengetahuan tentang manajemen keuangan dan praktik akuntansi sangat dibutuhkan. Ini supaya keuangan pada bisnis yang dijalankan dapat dikelola dengan baik. Salah satunya, dengan memahami konsep pendapatan diterima di muka.

Konsep pendapatan jenis ini, dalam segi perhitungannya, berbeda dengan pendapatan pada umumnya. Sering kali, pelaku bisnis keliru dalam menghitung pendapatan diterima di muka. Dampaknya, ada kesalahan pencatatan pada neraca keuangan dan laporan laba rugi perusahaan.

Mengenal Konsep Pendapatan Diterima Di Muka

Pendapatan diterima di muka atau prepaid revenues merupakan suatu pendapatan, baik yang berasal dari jasa maupun penjualan barang, yang sudah diterima oleh perusahaan. Akan tetapi, pendapatan tersebut belum sepenuhnya menjadi hak perusahaan dalam periode tersebut.

Misalnya, sebuah perusahaan yang bergerak di bidang sewa properti, menyewakan sebuah ruangan pada gedung dengan biaya sewa 100 ribu rupiah per bulan. Lalu, ada penyewa yang membayar uang sewa untuk 5 bulan ke depan, pada bulan Juli.

Artinya, perusahaan sudah menerima uang sewa sebesar 500 ribu rupiah pada bulan Juli. Padahal seharusnya, perusahaan hanya menerima 100 ribu rupiah. Tetapi, bendahara perusahaan akan mencatat uang diterima sebanyak 500 ribu rupiah pada bulan tersebut.

PENDAPATAN DITERIMA DIMUKA

Jurnal Penyesuaian Pendapatan Diterima

Bentuk jurnal penyesuaian untuk pendapatan diterima di muka terdapat dua metode.

  • Pertama, metode neraca yang ditulis sebagai utang. Ada pun bentuk dari jurnal penyesuaian pendapatan diterima, metode utang, adalah sebagai berikut:

PENDAPATAN DITERIMA DIMUKA

  • Kedua, metode pendapatan laba rugi yang ditulis sebagai pendapatan. Ada pun bentuk dari jurnal penyesuaian pendapatan diterima, metode pendapatan, adalah sebagai berikut:

PENDAPATAN DITERIMA DIMUKA

Cara Hitung Pendapatan Diterima di Muka

Sebelum membuat jurnal penyesuaian pada akhir periode, ada perhitungan yang harus dilakukan terlebih dahulu. Cara menghitungnya dapat disimak dengan contoh kasus sebagai berikut:

“Pada sebuah salon yang membuka pelatihan rias, komisi untuk pelatihan rias telah diterima untuk 10 kali pertemuan. Tetapi, sampai akhir periode, baru dilaksanakan 6 kali pertemuan.”

Lalu, bagaimana jurnal penyesuaiannya?

  • Untuk mengetahuinya, pertama-tama harus melihat kembali neraca saldo, untuk menentukan metode yang akan digunakan. Apakah metode utang atau pendapatan.

PENDAPATAN DITERIMA DIMUKA

  • Misalnya, nama akun yang akan disesuaikan adalah Utang Komisi. Dikarenakan akun tersebut merupakan jenis utang, maka metode yang digunakan adalah metode utang. Selanjutnya, dapat diisi sebagai berikut:

PENDAPATAN DITERIMA DIMUKA

  • Untuk mengisi kolom debit dan kredit, dapat menghitung dengan rumus, sebagai berikut:

PENDAPATAN DITERIMA DIMUKA

  • Diketahui, jumlah yang “hilang” atau telah dilaksanakan, pada kasus ini adalah 6 kali pertemuan. Lalu, masa pada kasus ini adalah 10 kali pertemuan. Serta, nomimal Utang Komisi yang tertulis di neraca saldo adalah sebanyak Rp 3.000.000.
  • Maka, hitunglah 6 dibagi 10 dikali 3.000.000. Hasilnya adalah Rp 1.800.000.

PENDAPATAN DITERIMA DIMUKA

Selain, merupakan kewajiban dalam pembukuan perusahaan, pendapatan diterima dimuka memiliki manfaat tersendiri bagi pelaku bisnis, termasuk bagi UMKM (usaha, mikro, kecil dan menengah. Di antaranya, menjaga arus kas tetap positif hingga meningkatkan modal kerja.

Video: Tutorial Menyesuaikan Pendapatan Diterima Dimuka

Cara Mudah Membuat Neraca Saldo, Beserta Contohnya!

Bagi perusahaan, termasuk pelaku usaha mikro, kecil dan menengah atau UMKM, menyiapkan informasi keuangan sangat dibutuhkan. Informasi keuangan dapat menggambarkan kondisi perusahaan, sebelum menentukan keputusan dalam usaha.

Salah satu tahap dalam menyiapkan informasi keuangan, adalah menyusun neraca saldo. Neraca ini sendiri merupakan bagian dari proses pembukuan, yang menunjukkan semua saldo kredit dan debit perusahaan, dalam periode tertentu.

Mengenal Trial Balance dan Fungsinya

Pada dasarnya, neraca saldo atau trial balance disajikan dalam suatu daftar pada sebuah lembar kerja, baik secara manual atau oleh sistem akuntansi otomatis. Neraca ini berisikan seluruh nama akun beserta saldo total dari setiap akun.

Ada pun jenis akun trial balance, antara lain: aset, kewajiban, ekuitas, pendapatan, pengeluaran, keuntungan serta kerugian. Nama dari tiap jenis akun tersebut, disusun secara sistematis sesuai kode akun dari buku besar perusahaan.

Sebagai informasi, buku besar perusahaan merupakan riwayat transaksi dan saldo keuangan suatu perusahaan pada suatu periode akuntansi, baik itu akhir bulan, akhir kuartal atau akhir tahun.

Fungsi neraca saldo ini antara lain:

  • Persiapan, yakni mempersiapkan pembuatan laporan akhir keuangan pada suatu perusahaan.
  • Pencatatan, yakni tempat pencatatan data-data pada setiap akun rekening.
  • Koreksi, yakni untuk mencari dan mengoreksi kekurangan dari catatan dan siklus akuntansi yang dilakukan perusahaan.
  • Monitoring, yakni untuk melakukan pengawasan pada setiap akun dalam keuangan perusahaan.

Langkah Menyusun Neraca Saldo

  • Pertama-tama, terdapat empat kolom yang harus diisi. Contohnya sebagai berikut:

neraca

  • Kemudian, kolom pertama “No”, diisi dengan nomor kode akuntansi.

NERACA

  • Lalu, kolom kedua “Nama Akun”, diisi dengan nama akun, sesuai urutan nomor akun.

NERACA

  • Selanjutnya, kolom ketiga “Debet”, diisi dengan jumlah saldo akun yang bersaldo debit.

NERACA

  • Terakhir, kolom keempat “Kredit”, diisi dengan jumlah saldo akun yang bersaldo kredit.

NERACA

  • Belum selesai sampai di situ, setelah mencantumkan semua nama akun dan saldonya, langkah berikutnya adalah menghitung neraca.
  • Jumlahkan kolom debit dan kredit, lalu diisi di baris paling bawah masing-masing kolom.

NERACA UMKM

  • Setelah selesai, langkah terahir yang perlu dilakukan adalah membuktikan kesamaan antara jumlah total pada kolom debit dengan kolom kredit.

Video: Tutorial Menyusun Neraca Saldo

5 Software Akuntansi Online, Solusi Urusan Keuangan untuk Bisnis

Mengurus persoalan keuangan bagi bisnis manapun tidak pernah menjadi persoalan yang mudah. Dengan banyak hal yang harus dipikirkan dan tentunya tidak boleh salah dalam menghitung, kemajuan teknolgi bisa menjadis olusi untuk menyeleesaikan permasalahan tersebut, salah satunya adalah dengan menggunakan software akuntansi. Berikut ini ada software akuntansi online yang bisa Anda coba!

Jurnal by Mekari

Software Akuntansi Online

Software akuntansi yang pertama yang bisa Anda coba adalah jurnal dari Mekari, dimana dengan software ini Anda bisa melakukan pelaporan terkait  keuntungan, kerugian dan masuk keluarnya uang dalam bisnis Anda hanya dengan satu software ini saja.

Keunggulan dari software ini ada pada otomatisnya manajemen aset bisnis Anda sehingga ketika Anda menambah aset baru dalam bisnis Anda, Anda tak perlu menghitung semuanya dari awal lagi.

Accurate

Software Akuntansi Online

Software akuntansi online satu ini telah digunakan lebih dari 300.000 pelaku usaha di Indonesia untuk mengelola bisnisnya dengan mudah dan cepat. Dengan aplikasi ini Anda bisa mengelola persediaan barang juga sesuai dengan kebutuhan bisnis Anda dan membuat laporan keuangan hanya dalam hitungan detik saja. Untuk Anda yang ingin menggunakannya, cukup keluarkan Rp. 220.000 saja untuk harga perbulannya.

Zahir Online

Software Akuntansi Online

Software akuntansi ini memiliki keuntungan bagi Anda yang ingin menggunakannya dimana saja dan kapan saja. Software akuntansi ini memiliki keunggulan dimana Anda bisa mendapatkan laporan keuangan secara real time mengenai laporan keuangan dari mana saja dan kapan saja.

Selain itu, keunggulan dari Zahir Online ada pada tampilan struk semua transaksi dengan fasilitas desain yang sesuai dengan gaya bisnis Anda.

Harmony

Software Akuntansi Online

Rekomendasi software akuntansi selanjutnya adalah Harmony, dengan software ini Anda bisa melakukan pembukuan otomatis dengan akun bank rekening Anda. Bagi Anda yang masih ragu untuk membeli paket premiumnya, Harmony menyediakan coba gratis selama 30 hari untuk membuktikan mudahnya pembukuan akuntansi bisnis Anda menggunakan Harmony. Keunggulan dari aplikasi ini adalah tidak adanya batasan pengguna untuk satu akun software yang digunakan.

Kledo

 

Software akuntansi satu ini bisa mengelola pembelian, penerimaan bahkan menganalisa performa dari bisnis Anda. Dengan software ini, Anda akan dibantu untuk melihat laporan keuangan bisnis Anda menggunakan device apapun. Keunggulan dari software ini juga pada data yang didasarkan pada Cloud dimana Anda tidak perlu install dan bisa mengakses datanya dimanapun dan kapanpun. 

Demikianlah rekomendasi software akuntansi online yang Anda bisa gunakan untuk melakukan pendataan terkait keuangan bisnis Anda dengan mudah dan cepat. Persoalan mengatur keuangan memanglah tidak selalu gampang, maka dari itu gunakanlah software yang membantu perkembangan bisnis Anda seperti diatas. Selamat Mencoba!

Gambar Header Pixabay

5 Aplikasi Akuntansi Ini Bantu Pemilik Bisnis Belajar Keuangan dengan Mudah

Dalam mengelola bisnis memang Anda juga selain dituntut untuk kreatif, Anda juga harus bisa memaksimalkan kemampuan Anda dalam pengelolaan keuangan, salah satunya adalah akuntansi untuk bisnis Anda.

Tapi tak perlu risau karena sekarang Anda bisa belajar terkait akuntansi dengan cepat dan mudah melalui aplikasi-aplikasi ini.  Ini dia 5 Aplikasi akuntansi untuk belajar keuangan bagi Anda pemilik usaha!

Aplikasi Akuntansi Untuk Belajar Keuangan

Akuntansi Perusahaan Dagang

aplikasi akuntansi untuk belajar keuangan

Dengan aplikasi ini Anda bisa belajar akuntansi secara gratis dan juga jelas. Tak hanya itu, ada berbagai fitur yang mendukung didalamnya untuk bisa mengimplementasikan langsung cara belajar Akuntansi sehingga Anda belajar langsung juga mengimplementasikannya. Kelebihan dari aplikasi ini juga Ada pada Anda yang bisa mengaksesnya tanpa koneksi internet dan tentunya tidak mengambil banyak tempat untuk perangkat Anda.

Basic Accounting

aplikasi akuntansi untuk belajar keuangan

Untuk pemilik usaha seperti Anda, menggunakan aplikasi ini untuk belajar akuntansi adalah sesuatu yang bisa dicoba. Tujuan dari aplikasi ini memang digunakan untuk memberikan edukasi mengenai seseorang yang ingin melakukan pengolahan data keuangan.

Aplikasi ini tentu saja sangat cocok untuk Anda selaku pengusaha kecil dan menengah karena Anda tidak perlu mengeluarkan uang sepeserpun karena aplikasi ini gratis dan bisa digunakan dimana saja dan kapan saja.

Kuis Akuntansi Keuangan UM 2020

aplikasi akuntansi untuk belajar keuangan

Aplikasi ini sering digunakan  untuk belajar akuntansi bagi siapapun yang ingin mencoba mendalaminya. Di Dalam aplikasi ini Anda bisa menemukan ratusan soal akuntansi dimulai dari pertanyaan mudah hingga sulit bahkan dalam penghitungan suatu bisnis sekalipun. Aplikasi ini juga mudah untuk digunakan karena tampilannya yang user friendly dan Anda bisa mengerjakan sebanyak 200 soal akuntansi dalam bentuk game.

AKSI: Asah Akuntansi

aplikasi akuntansi untuk belajar keuangan

Apabila Anda ingin mengasah kemampuan Anda dalam dunia akuntansi, aplikasi inilah solusinya. Dengan aplikasi ini Anda bisa mengasah kemampuan Anda dalam mengenal dunia akuntansi.

Tak hanya itu Anda juga mengevaluasi pembelajaran melalui berbagai kuis dan soal yang bentuknya beraneka ragam, mulai dari pilihan ganda, essai bahkan true or false. Aplikasi ini tapi harus Anda jalankan secara online karena data yang sudah Anda kerjakan bisa tersimpan secara otomatis.

Ilmu Akuntansi Dasar

aplikasi akuntansi untuk belajar keuangan

Aplikasi terakhir untuk membantu Anda dalam belajar mengenai Akuntansi adalah Ilmu Akuntansi Dasar, Anda bisa mengunduh aplikasi ini melalui Play Store. Menggunakan aplikasi ini tidaklah susah karena fiturnya mudah untuk dimengerti dan juga user friendly. Aplikasi ini menyediakan Anda berbagai penjelasan terkait akuntansi dan dengan belajar dasar dasar Akuntansi dengan aplikasi ini Anda setidaknya mengenal terlebih dahulu dasar untuk belajar mengenai keuangan Anda.

Demikianlah 5 rekomendasi aplikasi belajar akuntansi untuk mengetahui keuangan Anda baik untuk personal maupun bisnis Anda sendiri. Pilihlah media atau aplikasi yang menyesuaikan kebutuhan Anda dalam belajar akuntansi. Selamat mencoba!

Gambar Header Pixabay

Jurnal.id Emban Tugas Dorong Digitalisasi Kegiatan Para Akuntan

shutterstock_251939365

Niat baik Jurnal.id mengakomodir masyarakat dengan menyediakan platform akuntansi berbasis cloud terbentur pemikiran pasar yang masih konvensional. Namun pihaknya dikabarkan bakal terus menggodok berbagai macam cara untuk berkolaborasi demi pengembangan produk yang lebih ideal dan menguntungkan bagi banyak pihak.

Continue reading Jurnal.id Emban Tugas Dorong Digitalisasi Kegiatan Para Akuntan