Kiddo Bags Seed Funding from OCBC NISP Ventura

In order to strengthen its position as an edutech platform for children (5-12 years), Kiddo technology startups officially announce seed funding from OCBC NISP Ventura. The value is undisclosed. Previously, Kiddo was selected by the Ministry of Research and Technology / BRIN as one of the technology startups to receive grant funding and business training in Armenia and London.

“Indonesia will be one hundred years old by 2045 and one-third of Indonesia’s population is currently aged 0-12 years, twenty-five years from now will be at the peak of productive working age. They are the next generation leaders, and this is the best moment to help them optimize their potential to compete in the global industry,” Kiddo.id’s Co-Founder and CEO, Analia Tan said.

Launched in early 2020, OCBC NISP Ventura is an OCBC NISP’s corporate venture capital (CVC). Head of Strategy & Innovation at OCBC NISP, Ka Jit told DailySocial that this CVC aims to create a digital ecosystem to drive the transformation of the banking sector. The 400 billion Rupiah funds are prepared as authorized capital, with 99.9% ownership by Bank OCBC NISP.

“We established OCBC NISP Ventura to create transformative value by utilizing Indonesia’s entrepreneurial potential and startup spirit with an extensive banking network to answer the evolving needs of the community,” Ka Jit said.

Positive growth during the pandemic

Last May, Kiddo had formed a strategic partnership with GogoKids from Malaysia. Through this collaboration, users can take online classes from both countries. Providers of child activity services from Indonesia can also market their classes broadly to Malaysian customers.

During the post-pandemic situation, Kiddo presented a selection of quality activities for Indonesian children. The current classes can still be practiced virtually and booked through the platform. Kiddo has partnered with more than hundreds of child service providers in several major cities in Indonesia. To date, hundreds of activity providers have joined the platform.

“We want to provide more children activities options for Indonesian parents that suit their children’s needs to develop their potential while at home #dirumahaja. On the other hand, we also want to help providers of children’s activities in Indonesia through this partnership to expand their business to the Malaysian market,” Analia said.


Original article is in Indonesian, translated by Kristin Siagian

Kiddo Kantongi Pendanaan Awal dari OCBC NISP Ventura

Bertujuan memperkuat posisi sebagai platform edutech untuk anak (5-12 tahun), startup teknologi Kiddo resmi mendapatkan pendanaan awal dari OCBC NISP Ventura. Tidak disebutkan nominal dana yang didapatkan. Sebelumnya Kiddo terpilih sebagai salah satu startup teknologi pilihan Kemenristek/BRIN yang menerima dana hibah serta pelatihan bisnis di Armenia dan London.

“Indonesia akan berusia seratus tahun pada 2045 dan sepertiga populasi Indonesia yang saat ini masih berusia 0 – 12 tahun. Dua puluh lima tahun dari sekarang akan berada di puncak usia kerja produktif. Mereka adalah calon pemimpin penerus bangsa, dan saat inilah momen terbaik untuk membantu mereka dalam memaksimalkan potensi dirinya sehingga mampu bersaing di kancah global,” kata Co-Founder dan CEO Kiddo.id Analia Tan.

Diluncurkan pada awal tahun 2020 lalu, OCBC NISP Ventura merupakan corporate venture capital (CVC) Bank OCBC NISP. Kepada DailySocial, Head of Strategy & Innovation OCBC NISP Ka Jit menjelaskan, tujuan pembentukan CVC ini adalah menciptakan ekosistem digital yang mampu menggerakkan transformasi sektor perbankan. Dana senilai 400 miliar Rupiah disiapkan sebagai modal dasar, dengan kepemilikan 99,9% oleh Bank OCBC NISP.

“Kami mendirikan OCBC NISP Ventura untuk menciptakan nilai transformatif dengan memanfaatkan potensi semangat kewirausahaan dan startup di Indonesia dengan jaringan perbankan yang luas untuk menjawab kebutuhan masyarakat yang terus berkembang,” ujar Ka Jit.

Pertumbuhan positif saat pandemi

Sebelumnya pada bulan Mei 2020 lalu, Kiddo telah menjalin kerja sama strategis dengan GogoKids dari Malaysia. Melalui kerja sama ini, pengguna dapat mengikuti kelas online yang berasal dari kedua negara. Penyedia layanan aktivitas anak asal Indonesia juga dapat memasarkan kelasnya lebih luas ke pelanggan Malaysia.

Di masa PSBB ini Kiddo menghadirkan pilihan aktivitas berkualitas bagi anak Indonesia. Kelas yang biasa diikuti oleh anak tetap bisa dilaksanakan secara virtual dan dipesan melalui platform. Kiddo telah bermitra dengan lebih dari ratusan penyelenggara layanan aktivitas anak beberapa kota besar di Indonesia. Saat ini, ratusan penyedia aktivitas sudah tergabung di platform.

“Kami ingin memberikan lebih banyak pilihan untuk orang tua di Indonesia dalam memilih aktivitas yang sesuai dengan kebutuhan anaknya, sehingga si kecil dapat terus mengembangkan potensi dirinya meskipun harus #dirumahaja. Di sisi lain, kami juga ingin membantu para penyedia aktivitas anak di Indonesia untuk melebarkan sayap bisnisnya ke pasar Malaysia lewat kerja sama ini,” kata Analia.

Gandeng GogoKids, Kiddo Hadirkan Beragam Pilihan Kelas Online untuk Anak

Bertujuan untuk memberikan pilihan kelas online kepada anak, platform ticketing dan konten aktivitas Kiddo menjalin kemitraan strategis dengan GogoKids dari Malaysia. Melalui kerja sama ini, pengguna dapat mengikuti kelas online yang berasal dari kedua negara. Penyedia layanan aktivitas anak asal Indonesia juga dapat memasarkan kelasnya lebih luas ke pelanggan Malaysia.

Dengan bertambahnya pilihan aktivitas online dari negara tetangga ini, harapannya mampu mendorong orang tua untuk terus menggali potensi anak selama lakukan karantina di rumah. Kategori aktivitas beragam mulai dari bahasa, seni tari, seni lukis, pemrograman, komunikasi, dan lain-lain.

Kepada DailySocial Co-Founder & CEO Kiddo Analia Tan mengungkapkan, kolaborasi Kiddo dengan GogoKids diharapkan bisa memberikan warna baru dalam aktivitas belajar anak dan di masing-masing negara. Sebelumnya, berbagai pilihan aktivitas anak dan keluarga telah tersedia di Kiddo. Di masa PSBB ini Kiddo menghadirkan pilihan aktivitas berkualitas bagi anak Indonesia. Kelas yang biasa diikuti oleh anak tetap bisa dilaksanakan secara virtual dan dipesan melalui platform.

“Kami ingin memberikan lebih banyak pilihan untuk orang tua di Indonesia dalam memilih aktivitas yang sesuai dengan kebutuhan anaknya, sehingga si kecil dapat terus mengembangkan potensi dirinya meskipun harus #dirumahaja. Di sisi lain, kami juga ingin membantu para penyedia aktivitas anak di Indonesia untuk melebarkan sayap bisnisnya ke pasar Malaysia lewat kerja sama ini,” kata Analia.

Fitur baru

Kiddo juga telah merilis fitur baru bernama Kelas Online By Kiddo, memungkinkan aktivitas anak dapat diakses kapan saja selama masa berlangganan karena dikemas dalam bentuk seri video pembelajaran. Inovasi ini memudahkan orang tua dan anak dalam mengakses materi kelas karena dapat menyesuaikan jadwal masing-masing.

“Biasanya ada orang tua yang kesulitan mengatur waktu dan mood anak untuk belajar atau bermain bersama. Dengan fitur Kelas Online dari Kiddo, orang tua bisa lebih bebas mengatur waktu belajar anak,” kata Analia.

Menargetkan pasar B2B dan B2C, Kiddo mengklaim untuk demand yang paling banyak berasal dari B2C. Namun demikian untuk memperkuat segmen B2B, Kiddo juga bekerja sama dengan brand untuk membantu mereka dalam menjalankan brand activation.

Saat ini fitur pilihan pengguna di antaranya adalah, fitur registrasi aktivitas, info & tips, dan kerja sama komunitas. Kiddo juga telah memiliki ribuan pendaftar dan tersebar di beberapa kota besar di Indonesia, namun terkonsentrasi di Pulau Jawa.

“Tahun ini, target kami adalah meluncurkan fitur baru yang saat ini masih dalam pengembangan. Nantinya fitur tersebut akan memudahkan orang tua dalam membantu anaknya mengembangkan diri sesuai potensi mereka,” kata Analia.

Kiddo Hadirkan Platform Marketplace untuk Aktivitas Belajar dan Bermain Anak

Kiddo merupakan marketplace yang menyediakan berbagai kebutuhan untuk aktivitas belajar, bermain, dan berlibur anak. Secara khusus layanan Kiddo menyasar kalangan orang tua yang membutuhkan pilihan baru untuk menghabiskan waktu yang berkualitas bersama anak. Varian produk Kiddo dilengkapi dengan berbagai aktivitas seperti paket ulang tahun, paket liburan, hingga kelas pelatihan.

Kepada DailySocial, CEO Kiddo Analia Tanuwidjaja mengungkapkan, Kiddo hadir untuk mempermudah orangtua dalam memilih dan menentukan aktivitas yang paling cocok untuk dilakukan bersama keluarga. Sekaligus membantu pemilik jasa atau layanan menawarkan aktivitas menarik mereka.

“Kiddo hadir untuk mempersingkat pencarian dan pemesanan aktivitas keluarga, sehingga waktu yang ada bisa lebih banyak digunakan untuk berkumpul bersama keluarga dan anak-anak.”

Selain menawarkan produk secara online, Kiddo juga menggelar kegiatan offline seperti Kiddofest. Menghadirkan merchant Kiddo, kegiatan ini diharapkan kegiatan ini bisa mendukung peran aktif orangtua dalam perkembangan anak-anak melalui festival keluarga dengan berbagai aktivitas yang melibatkan orangtua dan anak.

Strategi monetisasi Kiddo

Sesuai dengan visinya untuk menjadi one-stop family platform, Kiddo hadir untuk mempertemukan orang tua dengan penyedia layanan aktivitas keluarga yang sesuai dengan kebutuhan mereka. Untuk memastikan aktivitas tersebut menarik dan ideal untuk keluarga, Kiddo merekrut merchant yang relevan dan menerapkan strategi monetisasi pembagian komisi.

“Kami memiliki skema untuk B2C, yaitu dari setiap transaksi yang terjadi, Kiddo mengenakan komisi penjualan dari merchant terkait. Sementara untuk B2B, Kiddo juga membantu program pemasaran perusahaan yang berkaitan dengan komunitas keluarga dan anak, serta program HR perusahaan dalam memberikan nilai tambah bagi karyawan dan keluarganya,” kata Analia.

Saat ini Kiddo telah memiliki sekitar 10 ribu pengguna. Kategori populer yang ditawarkan seputar edukasi, permainan, pesta anak, dan rekreasi Kiddo juga memberikan KiddoPoint sebagai program loyalitas, untuk setiap transaksi yang dilakukan pelanggan.

Saat ini operasional Kiddo masih fokus di Jakarta dan sekitarnya. Selain menambah jumlah pelanggan dan nilai transaksi, target yang ingin dicapai oleh Kiddo selanjutnya adalah menambah produk dan layanan dan meluncurkan aplikasi mobile.

“Untuk membantu orang tua mendapatkan informasi dan rekomendasi kegiatan yang seru, Kiddo juga memiliki artikel menarik yang bisa diakses di platform dalam kanal blog Kiddo,” kata Analia.