Aplikasi Filmic Pro Hadirkan Fitur Perekaman Video ala Kamera Mahal pada iPhone

Mungkinkah Anda membuat film dengan mengandalkan smartphone sebagai kamera satu-satunya? Buat yang ragu, Anda bisa menonton film berjudul Tangerine yang direkam secara penuh menggunakan iPhone 5S. Sang sutradara tentu saja masih mengandalkan sejumlah aksesori, dan yang perannya cukup besar ternyata adalah aplikasi bernama Filmic Pro.

Filmic Pro mungkin terdengar asing di telinga pengguna iPhone secara umum, tapi ia sangat populer di kalangan videografer. Aplikasi ini sejatinya memungkinkan kita untuk mengutak-atik berbagai parameter video secara manual, mulai dari resolusi, bitrate, aspect ratio, sampai fokusnya. Alhasil, efek sinematik seperti yang terdapat dalam film Tangerine itu tadi bisa tercapai.

Namun semua ini tidak ada apa-apanya dengan fitur terbaru Filmic Pro yang saat ini masih dalam tahap beta, yakni kemampuan untuk merekam video dalam profil warna Log/Flat. Bagi yang tidak tahu, fitur ini biasanya hanya terdapat pada kamera-kamera mahal macam keluaran RED, Blackmagic, maupun kamera mirrorless sekelas Panasonic Lumix GH4 dan GH5.

Keuntungan dari fitur ini adalah keleluasaan dalam melakukan editing pasca produksi. Sewaktu direkam, hasilnya memang akan kelihatan jelek, dimana warnanya tampak sangat pucat dan sama sekali tidak menarik. Akan tetapi setelah diedit, kita bisa melihat hasilnya yang punya dynamic range sangat luas, serta detail pada area-area gelap sekaligus terang yang masih bisa dipertahankan.

Perbandingan sebelum (atas) dan sesudah diedit (bawah) / Matteo Bertoli
Perbandingan sebelum (atas) dan sesudah diedit (bawah) / Matteo Bertoli

Kedua gambar di atas menunjukkan perbedaan antara sebelum dan sesudah diedit. Perubahannya sangat kelihatan, dan gaya seperti ini amat dibutuhkan jika Anda berniat untuk menciptakan film sinematik hanya dengan berbekal sebuah iPhone.

Menurut sang pembuat video, Matteo Bertoli, kekurangannya hanyalah soal noise di area gelap. Penyebabnya bisa jadi karena aplikasi masih dalam tahap beta, atau karena ukuran sensor iPhone yang begitu kecil jika dibandingkan kamera-kamera yang biasanya menawarkan fitur Log ini.

Kendati demikian, apa yang ditawarkan Filmic Pro ini sangat menarik di mata videografer amatir maupun mereka yang sedang mendalami bidang sinematografi, sebab mereka dapat bereksperimen dengan fitur Log dan prosedur pasca produksi tanpa harus mengeluarkan biaya banyak untuk sebuah kamera macam Lumix GH4 tadi.

Silakan Anda tonton sendiri video pendek yang dibuat menggunakan fitur Log pada versi beta Filmic Pro oleh Matteo Bertoli di bawah ini. Saya sendiri sempat tidak percaya kalau semuanya direkam hanya dengan menggunakan iPhone 7 Plus.

Sumber: PetaPixel.

Aplikasi Vine Camera Resmi Diluncurkan, Platform Vine Akhirnya Ditutup

Seperti yang sudah diberitakan sebelumnya, Vine akan pensiun sebagai platform, tapi masih bakal eksis sebagai aplikasi kamera. Aplikasi bernama Vine Camera tersebut akhirnya telah datang di Android dan iOS.

Aplikasi ini sebenarnya sama persis seperti Vine yang kita kenal dulu, minus fitur feed-nya. Anda masih bisa merekam video berdurasi 6 detik atau mengedit video dari galeri ponsel – fitur editing-nya pun persis seperti yang ditawarkan Vine sebelumnya.

Selesai membuat video, Anda bisa menyimpannya ke galeri atau mengunggahnya ke Twitter, yang kemudian akan diputar secara looping. Pengalaman yang didapat pada dasarnya masih sama, hanya saja platform berbaginya kini dipindah ke Twitter.

Tampilan fitur-fitur editing pada aplikasi Vine Camera / Vine
Tampilan fitur-fitur editing pada aplikasi Vine Camera / Vine

Vine Camera hadir sebagai update versi 6.0 untuk aplikasi Vine, sehingga Anda yang sudah memilikinya tidak perlu mengunduh aplikasi baru.

Bersamaan dengan diluncurkannya Vine Camera ini, platform Vine resmi ditutup untuk selamanya. Semua video yang pernah diunggah ke Vine masih bisa ditonton lewat situs vine.co, hanya saja kesempatan untuk mengunduh videonya berakhir pada tanggal 17 Januari kemarin.

Sumber: Android Police.

Aplikasi Microsoft Pix Tingkatkan Kualitas Kamera iPhone dengan Bantuan Kecerdasan Buatan

Mungkin kita tidak terlalu menyadarinya, akan tetapi software memiliki peran yang cukup penting dalam kinerja kamera smartphone secara keseluruhan. Hal ini dibuktikan oleh Microsoft, yang baru-baru ini merilis aplikasi kamera untuk iPhone bernama Microsoft Pix.

Sederhananya, Microsoft merasa ada yang bisa ditingkatkan dari kinerja kamera iPhone dengan menggunakan aplikasi besutannya. Pix mengandalkan artificial intelligence (AI) untuk menganalisa kondisi pencahayaan dan menyesuaikan pengaturan kamera seperti tingkat ISO atau shutter speed secara otomatis guna memastikan foto yang diambil adalah yang terbaik.

Microsoft dengan tegas menjelaskan bahwa Pix punya spesialisasi dalam hal memotret orang. Saat mendeteksi wajah dalam frame, Pix sekali lagi akan menyesuaikan pengaturan kamera supaya wajah subjek terlihat jelas dan detail. Di saat yang sama, Pix juga akan menerapkan noise reduction supaya bagian bayangan tetap terlihat jernih selagi mempertahankan detail.

Dalam menggunakan Pix, pengguna hanya perlu memperhatikan framing, tidak perlu memusingkan aspek lainnya. Setiap kali pengguna hendak memotret, Pix akan mengambil beberapa gambar sekaligus – sebagian dari sebelum tombol shutter ditekan, dan sebagian lagi dari setelah ditekan.

Setelahnya, Pix akan otomatis memilih satu atau dua foto yang terbaik sekaligus menerapkan editing secara otomatis, menampilkan perbandingan antara sebelum dan sesudah diedit, dan menghapus sisanya. Silakan nilai sendiri hasil foto menggunakan Microsoft Pix dan aplikasi kamera bawaan Apple di bawah ini.

Hasil foto menggunakan Microsoft Pix / Microsoft
Hasil foto menggunakan Microsoft Pix / Microsoft
Hasil foto menggunakan aplikasi kamera bawaan iPhone / Microsoft
Hasil foto menggunakan aplikasi kamera bawaan iPhone / Microsoft

Menariknya, ketika Pix mendeteksi bahwa subjek foto tengah bergerak, beberapa gambar yang ditangkap akan otomatis digabungkan menjadi Live Image – seperti Live Photo, tapi diklaim lebih baik. Namun Microsoft tidak sendiri dalam konteks ini, mengingat Google juga aplikasi pesaing Live Photo bernama Motion Stills.

Secara keseluruhan, Microsoft Pix menarik untuk dicoba murni karena kepraktisan yang ditawarkan. Pengguna bisa mengunduhnya secara cuma-cuma dari App Store. Perangkat paling tua yang didukung adalah iPhone 5S – mungkin karena AI-nya membutuhkan performa komputasi dari chipset 64-bit.

Sumber: Microsoft.

Bukan Cuma Canggih, Aplikasi Kamera Buatan Microsoft Ini Juga Lebih Jenius

Seiring makin canggihnya smartphone, maka kini semakin mudah pula membidik objek untuk mendapatkan hasil foto yang sempurna. Jika mode manual Anda anggap terlalu rumit, Anda dapat menggunakan fitur yang tersedia, misalnya HDR, beautify, panorama, low light, filter dan efek. Tetapi jika dahaga Anda belum terpuaskan, Microsoft sepertinya punya sesuatu yang menjawab kebutuhan itu, lewat sebuah aplikasi bernama Microsoft Pix.

Microsoft Pix adalah aplikasi kamera yang sedang menempuh perjalanan menuju ke platform iOS. Aplikasi ini diklaim sebagai aplikasi kamera jenius, sebab ia tak hanya asal jepret, tapi mempunyai kemampuan yang cerdas untuk membidik dan mengabadikan momen terbaik.

Pengguna dapat memilih sendiri foto yang dianggap paling baik
Pengguna dapat memilih sendiri foto yang dianggap paling baik

Cara kerjanya begini, ia akan membidik banyak foto secara cepat sehingga pengguna dapat memilih sendiri jepretan mana yang dianggap paling sempurna.

Microsoft Pix juga menyediakan fitur Automatic Live Image yang membantu mendeteksi gerak ketika aplikasi sedang berjalan. Di detik itu, aplikasi akan menciptakan video loop secara otomatis seperti halnya fitur Live Photos yang terdapat di iPhone 6s.

Fitur Live Image hanya menangkap video loop saat ada pergerakan mencolok
Fitur Live Image hanya menangkap video loop saat ada pergerakan mencolok

Bedanya, jika Live Photo selalu merekam ketika shutter ditekan, lain halnya dengan Microsoft Pix yang hanya bekerja ketika ada pergerakan yang mencolok. Cara ini memberikan kelebihan tersendiri, di mana penggunaan memori perangkat jadi lebih efisien.

Sayangnya berdasarkan pantauan Dailysocial, saat ini aplikasi Microsoft Pix ternyata belum tersedia di App Store yang menjadi tujuan pertamanya.

Sumber berita MSPowerUser.

LINE Luncurkan Egg, Aplikasi Selfie Gratis dengan Efek 3D dan Filter Animasi Real-Time

Mencuatnya tren selfie memicu kemunculan banyak aplikasi kamera yang menawarkan kustomisasi-kustomisasi menarik. Snapchat selama ini terkenal akan kemampuannya menambatkan beragam filter pada wajah pengguna secara real-time, dan kini LINE pun tidak ingin kalah dengan meluncurkan aplikasi baru bernama Egg.

Egg mencoba menarik perhatian pengguna dengan menyajikan efek topeng tiga dimensi sebanyak lebih dari 50 kategori, mulai dari yang lucu-lucu seperti “Cute Animals” sampai yang mencekam macam “Horror”. Tidak mau ketinggalan adalah efek topeng 3D dari karakter terbaru LINE, yaitu Choco.

Namun yang membuat Egg lebih unik lagi adalah bagaimana pengguna bisa bermain-main dengan foto selfie mereka secara real-time. Terdapat sederet filter animasi yang dipicu oleh gerakan-gerakan pengguna. Contohnya, berkedip akan memunculkan icon hati, sedangkan membuka mulut akan menyemburkan api atau memuntahkan pelangi.

Egg menawarkan sederet kustomisasi, mulai dari topeng 3D, filter animasi sampai fitur penukar wajah / Google Play
Egg menawarkan sederet kustomisasi, mulai dari topeng 3D, filter animasi sampai fitur penukar wajah / Google Play

Semua ini memang terdengar konyol, akan tetapi kekonyolan seperti inilah yang justru dicari oleh sebagian besar pengguna media sosial. Lagipula filter animasi yang disuguhkan juga tidak sembarangan; bisa mendeteksi posisi mata, mulut, sekaligus gerakan-gerakannya secara akurat.

Selain topeng 3D dan filter animasi, Egg juga menawarkan fitur dimana pengguna bisa menggunakan foto yang tersimpan di ponsel sebagai topeng tambahan, atau bahkan menukar wajah dengan teman-teman mereka di layar secara real-time. Semua foto atau video selfie yang diambil tentunya bisa diunggah ke media sosial dengan mudah.

Ke depannya, LINE bahkan berencana mengirimkan update berupa koleksi filter baru dari berbagai karakter yang populer seperti Batman dan Wonder Woman. Egg saat ini sudah bisa diunduh secara cuma-cuma oleh pengguna iOS dan Android.

LINE Luncurkan Foodie, Aplikasi Kamera Khusus untuk Fotografi Makanan

Selain foto selfie, kemungkinan besar galeri foto smartphone Anda juga banyak diisi oleh foto-foto makanan. Entah kenapa memotret makanan itu memang rasanya sangat memuaskan, apalagi setelah melihat banyaknya like yang didulang di media sosial.

Tren fotografi makanan ini rupanya ditanggapi cukup serius oleh LINE. Perusahaan asal Jepang tersebut baru saja meluncurkan aplikasi anyar bernama Foodie. Foodie tak lain dari aplikasi kamera yang didedikasikan untuk mengabadikan santapan-santapan lezat Anda.

Foodie datang bersama sejumlah fitur standar seperti pengaturan gelap-terang, tapi di saat yang sama juga menghadirkan 24 filter khusus yang diklaim telah dioptimalkan untuk fotografi makanan. Masing-masing filter tersebut dikategorikan berdasarkan jenis makanan, entah itu “Meat”, “Sushi”, “Cake”, “BBQ” dan masih banyak lagi.

LINE Foodie

Yang tak kalah menarik dari Foodie adalah fitur Best Angle. Fitur ini pada dasarnya akan memudahkan pengguna untuk memotret makanan dari sudut pandang atas meja. Jadi saat Anda hendak memotret, tombol shutter akan berubah dari bulatan hitam menjadi putih dikitari blok warna kuning untuk menandakan bahwa smartphone Anda sudah berada dalam posisi yang sejajar dengan makanan di atas meja.

Foodie juga mengemas fitur Auto Blurring dimana kamera akan mengenali letak makanan, lalu membuat area di sekitarnya menjadi sedikit kabur untuk memberikan efek yang biasanya kita dapat dari kamera DSLR. Semua foto yang ditangkap dengan Foodie bisa dibagikan ke sejumlah media sosial, termasuk Facebook, Twitter dan Instagram, jadi tidak terbatas pada aplikasi LINE saja.

Aplikasi ini memang terdengar amat sederhana, tapi bisa amat membantu bagi yang gemar berwisata kuliner selagi mengabadikan santapannya. Foodie saat ini sudah bisa diunduh secara cuma-cuma di iOS dan Android.

Sumber: LINE via TheNextWeb.

Application Information Will Show Up Here

Aplikasi Microsoft Selfie untuk iOS Diguyur Ikon dan Fitur Baru

Tepat di penghujung tahun 2015 lalu Microsoft resmi merilis aplikasi iOS bernama Microsoft Selfie. Aplikasi foto sederhana yang berfungsi untuk mengambil foto selfie sekaligus mengeditnya sebaik mungkin. Menjawab keraguan banyak pihak, Microsoft membuktikan keseriusannya menggarap sektor piranti lunak mobile non Windows 10 Mobile dengan meluncurkan update pertama untuk aplikasinya tersebut. Sejumlah hal baru pun dihadirkan.

Microsoft Selfie 2.0.0 untuk iOS kini memperoleh pembaruan berupa logo yang lebih segar dan juga rombakan di segi interface pengguna. Total, ada empat perubahan paling signifikan yang dihadirkan di versi ini.

Yang pertama, sudah disinggung barusan yakni penggunaan logo ikon baru yang walau sederhana namun menghadirkan nuansa baru kala terpasang di perangkat. Kedua, Microsoft juga membuat beberapa perubahan pada sektor UI. Ketiga, Microsoft menambahkan fitur baru yang memungkinkan pengguna membagikan hasil jepretan ke teman dan anggota keluarga. Dan terakhir, lebih pada perbaikan bugs di mana aplikasi ditemukan kerap crash ketika perangkat dalam mode airplane.

Sebagai pengingat apabila Anda ketinggalan beritanya. Aplikasi Microsoft selfie mempunyai cara yang agak unik dalam bekerja. Berbekal kepiawaian dalam teknologi pengenalan wajah, Microsoft membuat aplikasinya dapat menilai beberapa elemen seperti usia, jenis kelamin, warna kulit dan pencahayaan ketika melakukan penyesuaian.

Jika Anda ingin mencoba aplikasi ini, cukup unduh Microsoft Selfie dari App Store melalui iPhone, gratis tanpa embel-embel harga.

Sumber berita Microsoft.

Hipstamatic Rilis Update Besar-Besaran, Gratis dalam Waktu Terbatas

Semua orang pasti tahu Instagram, tapi tidak semua pernah mendengar nama Hipstamatic, padahal ia merupakan salah satu aplikasi pertama untuk iPhone yang menawarkan efek fotografi retro. Kini, dalam rangka menyambut kehadiran iPhone 6S dan 6S Plus, sekaligus mendekati ulang tahunnya yang ke-6, Hipstamatic meluncurkan update besar-besaran. Continue reading Hipstamatic Rilis Update Besar-Besaran, Gratis dalam Waktu Terbatas

5 Aplikasi Kamera Android Gratis Paling “Ngetop” di Google Play Store

Aplikasi kamera Android termasuk salah satu dari sekian aplikasi wajib yang harus sobat miliki. Memang betul, setiap perangkat Android sudah dibekali aplikasi kamera bawaan. Tapi, fungsi dan kemampuannya standar. Berbeda dengan aplikasi kamera Android yang ditawarkan berikut ini.

Continue reading 5 Aplikasi Kamera Android Gratis Paling “Ngetop” di Google Play Store