7 Fitur Aplikasi Keyta yang Bikin Aktivitas Jualan Online Jadi Lebih Mudah

Jika Anda adalah UMKM yang menggunakan beberapa aplikasi untuk mendukung kegiatan jualan online Anda, maka aplikasi Keyta bisa menjadi solusinya. Fitur-fitur Keyta dapat membantu Anda untuk melakukan berbagai aktivitas penjualan dalam satu aplikasi. Sehingga, Anda tidak perlu repot-repot mengunduh banyak aplikasi.

Fitur-Fitur Keyta

 

fitur keyta

 

Meski Keyta adalah aplikasi keyboard, namun itu bukanlah satu-satunya fitur yang dimiliki aplikasi Keyta. Keyta memiliki tujuh fitur yang dapat menjadi solusi dari berbagai aktivitas usaha yang harus Anda lakukan. Mulai dari pencatatan transaksi, pengiriman, invoice, laporan penjualan, pengiriman, penagihan, hingga daftar produk.

Keyboard

 

fitur keyta

 

Fitur pertama yang akan dibahas adalah fitur utama dari aplikasi Keyta, yaitu fitur keyboard. Jika Anda mengaktifkan fitur keyboard dari Keyta, Anda dapat menyimpan auto text yang bisa menjadi solusi untuk menjawab pertanyaan sama berulang dari pelanggan-pelanggan Anda.

Anda dapat menyimpan beberapa auto text dan langsung mengirimkannya ke pelanggan Anda melalui media manapun.

Catatan Transaksi

 

fitur keyta

 

Bingung cari aplikasi untuk pembukuan digital? Dengan Keyta, Anda tidak perlu bingung atau repot-repot mengunduh aplikasi lain untuk pembukuan digital. Keyta memiliki fitur Transaksi yang dapat Anda gunakan untuk mencatat semua pesanan dengan mudah.

Pengiriman

 

 

fitur keyta

 

Fitur selanjutnya adalah fitur Pengiriman. Anda dapat mengatur pengiriman untuk semua pesanan yang telah Anda catat dengan mudah. Selain itu, Anda juga dapat memilih jasa pengiriman apa saja yang ingin Anda gunakan pada toko Anda.

Laporan Transaksi/Analitik Toko

Berikutnya, Keyta juga menyediakan fitur Analitik Toko untuk Anda memantau perkembangan toko Anda. Anda dapat melihat laporan transaksi atau laporan penjualan, laporan produk, dan laporan pengiriman dalam bentuk statistik.

 

fitur keyta

 

Tidak hanya itu, Anda juga dapat dengan mudah melihat omset serta jumlah transaksi toko Anda yang dibuat di aplikasi Keyta.

Invoice

Mau bikin invoice untuk pelanggan? Tidak perlu mengunduh aplikasi lain. Anda juga dapat melakukan kegiatan ini dengan aplikasi Keyta. 

Anda bisa membuat template invoice Anda dan menyimpannya untuk dikirimkan kepada pelanggan Anda.

Penagihan

Dalam usaha, hutang piutang memang hal yang tidak bisa dihindari. Untuk memudahkan Anda dalam menagih hutang ke pelanggan, Keyta menyiapkan fitur Penagihan. Anda dapat membuat template penagihan dan mengirimkannya kepada pelanggan yang belum melakukan pembayaran pesanan.

Selain itu, Anda juga bisa memasang alarm pengingat penagihan pada aplikasi Keyta agar Anda tidak lupa dan pelanggan dapat membayar tepat waktu.

Daftar Produk

Selain aplikasi keyboard, Keyta juga mendukung Anda untuk melakukan pembukuan digital. Salah satu kegiatan pembukuan adalah mendata daftar produk dan stok. Keyta juga memiliki fitur untuk itu, yaitu Daftar Produk.

Anda bisa mendata produk-produk toko Anda dan mengatur stok produk. Setiap Anda melakukan pencatatan penjualan, stok produk juga akan berkurang secara otomatis.

Nah, itu dia tujuh fitur Keyta yang dapat Anda manfaatkan untuk melakukan berbagai kegiatan usaha, mulai dari pembukuan, pengiriman, hingga penagihan hutang. Anda bisa melakukan semua kegiatan tersebut hanya dengan satu aplikasi. Sangat praktis, bukan?

Ketahui Apa Itu Keyta, Solusi Jualan Online Lebih Praktis

Berjualan online kini semakin mudah dengan adanya aplikasi-aplikasi seperti Keyta. Apa itu Keyta? Keyta adalah sebuah aplikasi yang memberikan solusi kemudahan berjualan untuk UMKM seperti Anda. Apa saja kemudahan itu? Anda dapat melihat informasi selengkapnya di bawah ini.

Apa Itu Keyta?

Secara sederhana, Keyta adalah aplikasi keyboard yang dapat memudahkan proses berjualan Anda. Dengan mengaktifkan keyboard Keyta, Anda dapat dengan mudah membuat auto text dan mengirimkannya ke pelanggan. Sehingga, Anda tidak perlu repot-repot mengetik ulang balasan yang sama untuk pertanyaan yang sama.

Tidak hanya itu, dengan slogan #JualanOnlineLebihPraktis, Keyta juga memberikan kemudahan lainnya. Diantaranya kemudahan pembuatan invoice, pengiriman pesanaan, hingga rekap transaksi usaha Anda.

Dengan banyaknya kemudahan yang diberikan dari fitur-fiturnya, Keyta berharap para UMKM seperti Anda tidak memerlukan banyak aplikasi untuk mengelola jualan Anda. Hanya dengan satu aplikasi Keyta, diharapkan Anda bisa mengelola jualan online Anda lebih mudah.

Cara Daftar Keyta

Untuk mendapatkan kemudahan tersebut, Anda tidak perlu melakukan hal yang sulit. Pendaftaran aplikasi Keyta sangat sederhana. Anda hanya perlu mengunduh aplikasi Keyta dan menyiapkan nomor HP aktif untuk didaftarkan. Begini langkah-langkah cara daftar Keyta selengkapnya.

  • Unduh aplikasi Keyta di sini.
  • Lalu, buka aplikasi Keyta.
  • Klik Mulai untuk memulai proses registrasi.

 

Apa itu keyta

 

  • Selanjutnya, masukkan nomor HP Anda dan klik Registrasi / Log In.

 

Apa itu keyta

 

  • Kemudian, pilih salah satu metode pengiriman kode OTP yang Anda inginkan. Anda bisa memilih melalui WhatsApp atau melalui SMS.

 

Apa itu keyta

 

  • Setelah itu, masukkan kode OTP yang telah dikirimkan melalui metode yang Anda pilih sebelumnya. Lalu, klik Verifikasi untuk verifikasi nomor Anda.

 

Apa itu keyta

 

  • Jika nomor telah terverifikasi, berikutnya isi Profil Pengguna.
  • Masukkan nama pengguna (nama Anda) dan nama toko Anda.

 

Apa itu keyta

 

  • Kemudian, klik Simpan.
  • Proses pendaftaran selesai dan Anda akan langsung masuk ke halaman dashboard aplikasi Keyta.

Setelah Anda mengetahui apa itu Keyta dan merasa tertarik untuk menggunakannya, Anda dapat melakukan registrasi dengan mengikuti tutorial yang juga telah diberikan di atas. Lalu, Anda bisa berjualan online dengan lebih praktis dengan Keyta.

Google Luncurkan Aplikasi Gboard untuk Smartwatch Wear OS, Lebih Praktis daripada Keyboard Bawaan

Kabar baik bagi para pengguna smartwatch Wear OS. Google baru saja merilis aplikasi keyboard-nya, Gboard, untuk Wear OS. Dibandingkan keyboard bawaan Wear OS, Gboard terkesan jauh lebih nyaman digunakan sekaligus lebih kaya fitur.

Saya bilang lebih nyaman karena layout tombol-tombolnya kelihatan lebih rapi dan berjarak, memudahkan proses mengetik menggunakan layar smartwatch yang memang berukuran imut-imut jika dibandingkan dengan layar smartphone. Normalnya pengguna memang tidak akan menghabiskan waktunya chatting menggunakan smartwatch, tapi sesekali mereka mungkin bakal perlu mengetik di smartwatch untuk memberikan balasan secara cepat di tengah kesibukan masing-masing.

Pada baris paling atas, terdapat tombol untuk mengakses emoji, number pad, dan fitur dictation. Di keyboard bawaan Wear OS, pengguna harus lebih dulu menutup tampilan keyboard-nya agar bisa mengakses fitur dictation. Selagi pengguna mengetik, baris teratasnya juga akan menampilkan sejumlah rekomendasi kata yang bisa diklik dan di-scroll untuk menampilkan lebih banyak kata.

Seperti halnya di smartphone, Gboard di Wear OS juga membawa dukungan banyak bahasa. Secara default, Gboard akan menggunakan pengaturan bahasa yang sama seperti bawaan perangkat, tapi pengguna juga bisa mengubahnya jika diperlukan dengan cara menekan dan menahan tombol space bar. Sama seperti di keyboard bawaan, Gboard versi Wear OS turut mendukung swipe gesture.

Kemunculan Gboard di Wear OS bisa dilihat sebagai pertanda bahwa Google belum sepenuhnya lupa akan sistem operasi smartwatch bikinannya. Sebelum ini, komunitas pengguna Wear OS sempat dibuat geger ketika Google memensiunkan aplikasi Google Play Music tanpa menghadirkan YouTube Music sebagai penggantinya. Kesannya seakan komitmen Google terhadap segmen wearable sudah memudar.

Semoga saja Gboard baru satu dari sederet pembaruan yang sudah Google persiapkan untuk Wear OS. Kalau boleh menebak, Google sepertinya bakal menyingkap lebih banyak soal Wear OS pada event Google I/O yang akan dihelat pada tanggal 18-20 Mei mendatang. Seperti yang kita tahu, tahun kemarin tidak ada Google I/O, dan tahun ini Google bakal menggelarnya secara online sekaligus menggratiskannya.

Sumber: 9to5Google.

7 Aplikasi Keyboard Android Paling Recommended, Punya Fitur Lengkap dan Mudah Digunakan

Keyboard merupakan komponen smartphone yang sangat penting karena hampir sebagian besar aktivitas melibatkan keyboard. Misalnya saja untuk chatting, mengerjakan pekerjaan, mengirim email, membuat jadwal, catatan dan lain sebagainya.

Secara default, semua smartphone Android sudah dibekali aplikasi keyboard. Fiturnya pun semakin hari semakin menjawab kebutuhan pengguna. Tapi jika Anda sedang mencari aplikasi keyboard Android pengganti, 7 aplikasi ini bisa jadi opsi.

Berikut 7 Aplikasi Keyboard Android di Play Store

Gboard dari Google

Gboard merupakan keyboard yang diluncurkan resmi oleh Google. Dengan keyboard ini Anda bisa mengetik dengan lebih cepat. Di Gboard ini Anda juga bisa menelusuri GIF bawaan untuk lebih mengekspresikan perasaan Anda.

Untuk fitur-fiturnya terdapat penelusuran emoji, pengetikan multi bahasa, Google translate, dan fitur ketik geser yang dapat mempercepat pengetikan Anda dengan menggeser dari satu huruf ke huruf lain.

Keyboard Swiftkey

aplikasi Swiftkey

Keyboard milik microsoft ini merupakan keyboard Android terbaik yang dapat mempelajari gaya penulisan Anda, sehingga Anda dapat mengetik lebih cepat dari biasanya.

Di Swiftkey juga terdapat GIF, Emoji, animasi dan lain-lain sesuai dengan keinginan Anda. Selain itu, ada juga fitur koreksi yang akan meminimalisir typo Anda. Toolbar keyboard kustomnya juga terdapat menu yang dapat diperluas dan berisi pintasan cepat.

GO Keyboard

Bagi Anda yang menginginkan aplikasi keyboard tambahan yang pastinya tidak membosankan dan cocok di semua tipe android, Go Keyboard bisa menjadi alternatif untuk Anda.

go keyboard_1

Di aplikasi keyboard Android ini terdapat paket pengembangan emoji yang akan membuat Anda tidak akan kehabisan bahan untuk chattingan. Selain emojinya yang banyak, Anda juga bisa mengetik dengan bahasa lain misalnya bahasa arab, jerman, inggris, korea, jepang, spanyol, italia, dan lain sebagainya.

Cheetah Keyboard

Bosan dengan tampilan keyboard yang standar? Cheetah Keyboard menawarkan papan ketik dengan tema-tema 3D. Terdapat ratusan tema yang dapat Anda gunakan sesuai keinginan. Selain itu keyboard ini memiliki koreksi otomatis yang akan membantu mengetik dengan cepat.

Typani Keyboard

Anda ingin mengubah tema keyboard Anda dengan foto Anda sendiri? Typani Keyboard memungkinkan Anda untuk mengubah tema, memilih foto, serta wallpaper yang Anda buat sendiri. Ini akan menjadikan smartphone Anda lebih eksklusif dan beda dari yang lain.

Ikeyboard

ikey

Ikeyboard merupakan keyboard kekinian yang terdapat lebih dari 40 tema yang warna warni. Temanya pun bisa dibuat custom sesuai kreativitas Anda. Selain itu, keyboard ini juga kaya akan emoji.

Face Emoji Keyboard

Dengan keyboard ini pengalaman mengetik Anda akan lebih menyenangkan. Hal ini karena Face Emoji Keyboard mengandung lebih dari 3000 emoji, stiker, emoticon dan GIF. Selain itu, keyboard ini juga bisa disesuaikan warnanya sesuai selera Anda.

Gboard Kini Dapat Merekomendasikan Emoji, Sticker dan GIF Secara Otomatis dan Sesuai Konteks

Dewasa ini, chatting tanpa disisipi emoji atau sticker mungkin bakal terasa kurang afdal. Bagi saya pribadi, bahkan sebatas merespon “iya” terkadang bisa terasa kurang ramah dibandingkan “iya” diikuti emoji senyum atau tertawa. Terkesan konyol memang, tapi seperti itulah kenyataannya.

Sticker itu penting. Lihat saja WhatsApp, yang belum lama ini akhirnya mengikuti jejak aplikasi chatting lain dengan meluncurkan fitur sticker. Namun di balik keceriaan yang bisa disuguhkan emoji dan sticker, terkadang saya juga merasa sedikit kesal ketika lawan bicara lama membalas hanya karena sibuk mencari emoji atau sticker yang tepat.

Rupanya Google menyadari akan problem konyol ini. Mereka baru saja merilis update untuk Gboard, yang memungkinkan aplikasi untuk menyuguhkan rekomendasi emoji, sticker maupun GIF secara otomatis dan sesuai dengan konteksnya.

Gboard emoji suggestions

Jadi selagi Anda mengetik seperti biasa, akan muncul tombol berlabel “GIF” di sebelah kiri suggestion bar. Klik tombol tersebut, maka Gboard akan menampilkan deretan emoji, sticker dan GIF yang sekiranya hendak Anda pakai. Semisal Anda mengetik “saya ngantuk”, maka rekomendasi emoji yang ditampilkan pun adalah emoji mengantuk.

Google bilang bahwa fitur ini memanfaatkan AI dalam eksekusinya, akan tetapi semuanya berjalan langsung di perangkat, tanpa terhubung ke server demi memastikan prosesnya cepat sekaligus untuk menjaga privasi pengguna.

Fitur ini sudah tersedia secara global, akan tetapi baru untuk teks dalam bahasa Inggris saja. Google memastikan ke depannya bakal ada dukungan untuk bahasa lain.

Sumber: Google.

SwiftKey Sekarang Bisa Menerjemahkan Ketikan Pengguna Secara Real-time

Semenjak berada di bawah naungan Microsoft, SwiftKey makin serius mengembangkan diri menjadi aplikasi keyboard yang terintegrasi, menawarkan banyak fitur dalam satu atap. Yang terbaru, pengembang Swiftkey resmi meluncurkan fitur baru Microsoft Translator ke dalam aplikasinya.

Tak sulit tentunya memahami apa rencana SwiftKey di balik pengujian ini. Penambahan ini diharapkan dapat membantu pengguna mengatasi permasalahan bahasa. Sudah tersedia untuk perangkat Android, pengguna SwiftKey yang mengunduh versi barunya dapat mengirimkan pesan atau bahkan status Facebook ke dalam bahasa asing yang tidak ia pahami.

Berdasarkan pengujian yang langsung saya lakukan, cara kerja fitur ini tak jauh berbeda dengan apa yang ditawarkan oleh aplikasi Gboard yang memilih Google Translate untuk menerjemahkan teks di aplikasinya. Pengguna dengan mudah memilih bahasa asal dan terjemahan di toolbar aplikasi keyboard, kemudian mengetikkan kata demi kata untuk kemudian diterjemahkan oleh tool secara real-time. Pilihan bahasa ini dapat ditukar dengan satu sentuhan mudah, atau memilih satu dari 60 jenis bahasa lain yang tersedia.

Screenshot_2018-09-28-08-54-58-647_com.facebook.katana

Screenshot_2018-09-28-08-56-06-297_com.facebook.katana

Sayangnya Microsoft ataupun SwiftKey belum memberikan informasi tambahan terkait kehadiran fitur yang sama di perangkat iOS. Untuk sementara baru Android yang kebagian jatah.

Pembaruan ini terbilang cukup penting bagi SwiftKey. Karena di kesempatan sebelumnya mereka tampak lebih banyak mengulik sisi dukungan bahasa dan layout. Peningkatan ini juga bisa diterjemahkan sebagai upaya Microsoft sebagai empunya, untuk terus menjadi leader mengingat Google juga siap menyalip dengan Gboard-nya.

Sumber berita Ubergizmo.

Application Information Will Show Up Here

Versi baru Gboard Permudah Pengguna Mencari Emoji, Sticker dan GIF

Di titik ini, Gboard sudah menjadi aplikasi keyboard pamungkas bagi pengguna smartphone. Dari tampilan keyboard yang memenuhi separuh layar itu, pengguna bisa melakukan banyak hal; mulai dari melakukan pencarian di Google, membagikan tautan berita, mengakses lokasi di Google Maps, sampai saling bertukar GIF.

Begitu banyaknya fitur yang tersemat pada Gboard, kesan kompleks pun sesekali muncul. Pada kenyataannya, Gboard punya sederet tab yang berbeda untuk emoji, sticker dan GIF. Berpindah dari satu tab ke yang lain bukanlah cara efektif untuk sekadar membalas chat dengan emoji, lalu diikuti dengan GIF.

Tampilan tab baru di versi beta Gboard untuk Android / 9to5Google
Tampilan tab baru di versi beta Gboard untuk Android / 9to5Google

Google sudah menyiapkan solusinya, yang sekarang sudah bisa dinikmati lewat versi beta Gboard untuk Android (versi 7.0.2). Versi baru ini menghadirkan tab anyar untuk melakukan pencarian emoji, sticker dan GIF dalam satu tampilan yang terpusat.

Tab tersebut diposisikan di paling kiri, dengan icon bergambar kaca pembesar. Di bagian atas, ada tulisan “Search all media”, di mana deretan emoji, sticker dan GIF yang ditampilkan akan mengacu pada kata kunci yang dicantumkan.

Pembaruan ini memang kesannya sepele, tapi setidaknya bisa menyederhanakan kompleksitas Gboard yang tidak terelakkan akibat fiturnya yang begitu banyak. Bersamaan dengan itu, versi ini juga menghadirkan dukungan untuk bahasa Tionghoa dan Korea.

Sumber: 9to5Google.

Application Information Will Show Up Here

40 Tambahan Bahasa Baru Mendarat di Gboard Android Bersama Perbaikan Bugs

Google baru saja meluncurkan Gboard versi terbaru, aplikasi keyboard virtual untuk perangkat berbasis Android. Ada tiga pembaruan yang dihadirkan, antara lain penambahan stiker default, 40 tambahan bahasa baru dan perbaikan bugs sekaligus peningkatan performa.

Salah satu pembaruan besar yang dibawa Gboard adalah dukungan bahasa baru termasuk bahasa asli Jepang (non-latin). Google sendiri sejatinya sejak lama sudah menawarkan metode input berbeda untuk beberapa bahasa lain yang tidak memiliki basis penulisan dalam skrip Latin. Pengguna cukup melakukan penyesuaian dari halaman pengaturan, mengunduh bahasa pilihan masing-masing yang kini tersedia dalam 120 jenis bahasa.

Berikutnya, Gboard kini mempunyai koleksi stiker asli sendiri tanpa harus tergantung pada dukungan Allo. Sebelum versi ini, Gboard “meminjam” beberapa koleksi stiker dari Allo sehingga pengguna harus mengunduh kedua aplikasi agar dapat menggunakan stiker.

gboard update

Terakhir, pengembang Gboard juga melakukan penambalan bugs dan optimalisasi untuk meningkatkan performa aplikasi.

Google terbilang rajin melakukan pembaruan untuk Gboard pasca berganti nama. Sebelum ini, Google juga merilis beberapa pembaruan antara lain dukungan gambar animasi GIF, voice typing, Google Doodles, dan integrasi untuk Youtube dan Google Maps yang secara khusus dihadirkan untuk perangkat iOS.

Untuk mencoba apa yang ditawarkan oleh Gboard, Anda bisa mengunduh aplikasi langsung dari Play Store.

Sumber berita PhoneArena dan gambar header 9to5Google.

Application Information Will Show Up Here

 

Aplikasi Ini Bantu Anda Menulis Bahasa Inggris Tanpa Risiko Salah Grammar

Hampir semua dari kita yang pernah belajar bahasa Inggris pernah dipusingkan oleh yang namanya grammar. Grammar, yang secara harfiah bermakna “tata bahasa”, adalah aspek penting yang perlu diperhatikan dalam komunikasi, terutama yang berlangsung lewat medium tulis dan dalam konteks formal.

Email adalah salah satu contoh medium tulis berkonteks formal, dan dewasa ini menulis email menggunakan smartphone sudah menjadi kebiasaan yang cukup umum. Masalahnya, mengetik di atas keyboard virtual kecil milik ponsel seringkali menjadi salah satu penyebab terjadinya kesalahan grammar.

Sekadar lupa mencantumkan koma atau tanda baca lainnya bisa berakibat pada salah tangkap pesan yang disampaikan – belum lagi ejekan dari para grammar nazi. Untuk itulah startup Grammarly telah mengembangkan tool pengecek grammar berbasis AI sejak tahun 2009, dan mereka sekarang sudah siap untuk menghadirkan inovasinya di perangkat mobile.

Grammarly Keyboard

Namanya Grammarly Keyboard, dan sepintas tampilannya tidak jauh berbeda dari segudang aplikasi keyboard lainnya. Namun AI yang terintegrasi bakal mendeteksi kesalahan grammar maupun pengejaan selagi Anda mengetik, lalu memberikan pembenarannya secara merinci.

Tidak seperti fitur autocorrect yang asal membenarkan begitu saja, Grammarly Keyboard menyuguhkan analisis yang cukup mendetail untuk masing-masing kesalahan yang dibuat. Jadi pengguna tidak hanya dibuat lebih percaya diri dalam mengetik, tapi juga diajak untuk mempelajari kesalahan-kesalahannya.

Khusus untuk pelanggan Grammarly Premium, keyboard ini malah akan memberikan analisis yang lebih kompleks, macam rekomendasi kata alternatif atau pembenahan struktur kalimat agar semuanya bisa terkesan lebih menarik dan tidak membosankan dari sebelumnya.

Untuk sekarang, Grammarly Keyboard sudah tersedia secara cuma-cuma buat pengguna iPhone dan iPad, versi Android-nya dikabarkan bakal menyusul dalam waktu dekat, meski belum dipastikan kapan.

Sumber: Grammarly.

Gboard untuk iPhone Kini Dilengkapi Integrasi Google Maps dan YouTube

Google kembali meluncurkan update yang cukup menarik untuk aplikasi keyboard-nya di iPhone, Gboard. Versi terbaru Gboard (versi 1.8.0) kini dilengkapi integrasi Google Maps dan YouTube untuk mempermudah pengguna berbagi lokasi dan konten video dari berbagai aplikasi chatting.

Pengguna sekarang bisa memilih satu dari tiga tab yang berjejer di paling atas: “Search”, “YouTube” dan “Maps”. Pilih tab YouTube, maka Anda bisa melakukan pencarian video langsung dari keyboard, lalu membagikan tautannya ke lawan bicara Anda tanpa harus meninggalkan aplikasi chatting yang digunakan sama sekali.

Untuk Maps, Anda juga bisa melakukan pencarian beragam lokasi maupun lokasi Anda sendiri pada saat itu, lalu membagikan link-nya melalui aplikasi chatting apa saja, bahkan pada aplikasi yang tidak mendukung fitur berbagi lokasi sekalipun.

Gboard Ink

Terakhir, Gboard kini juga mengemas fitur Ink yang memungkinkan pengguna untuk menggambar langsung di atas keyboard dan mengirimkannya ke lawan bicara, sekali lagi tanpa perlu berpindah aplikasi, sama seperti ketika pengguna hendak berbagi GIF.

Kabar buruknya, lagi-lagi fitur-fitur baru ini baru tersedia di Gboard untuk iPhone saja. Saya yakin versi Android-nya juga bakal kebagian nanti – meski tidak ada yang tahu kapan – tapi kesannya aneh saja melihat Google lebih memprioritaskan versi iOS-nya terlebih dulu.

Sumber: Google.