Pelanggan Spotify Premium Kini Dapat Menyembunyikan Lagu yang Tak Disukai dari Playlist

Berbagi playlist merupakan salah satu fitur yang ditawarkan Spotify sejak lama. Dipadukan dengan segudang playlist racikan tim kurator internal Spotify, pengguna pada dasarnya tidak akan kehabisan stok playlist di sepanjang hidupnya.

Yang menjadi masalah adalah, selera setiap orang berbeda-beda. Yang saya suka belum tentu Anda suka. Perbedaan selera inilah yang menjadi alasan mengapa kita sulit menemukan playlist yang benar-benar sempurna, yang seluruh isinya benar-benar bisa kita nikmati tanpa terkecuali.

Kabar baiknya, Spotify baru saja menerapkan perubahan yang terbilang minor tapi tetap menarik. Khusus para pelanggan Spotify Premium, mereka sekarang bisa menyembunyikan lagu-lagu yang tidak mereka sukai dalam suatu playlist. Fitur ini dapat diakses melalui aplikasi Spotify versi Android maupun iOS.

Ini jelas jauh lebih praktis ketimbang harus menghapus secara manual lagu-lagu tersebut dari daftar lagu yang sedang diputar (queue) setiap kali kita memutar playlist. Lagu-lagu yang sudah disembunyikan tidak akan hilang dari playlist begitu saja, melainkan bisa kita unhide kapan saja seandainya kita berubah pikiran.

Anggap saja fitur ini sebagai kebalikan dari tombol Like. Sayang sampai artikel ini ditulis, saya belum menemukan opsi untuk menyembunyikan lagunya di aplikasi Spotify versi iOS – yang semestinya tersedia di context menu (tombol “…”) di samping setiap lagu. Kemungkinan update-nya akan meluncur secara bertahap.

Sumber: Engadget.

Tampilan Baru Spotify Permudah Akses ke Konten yang Sudah Familier dengan Pengguna

Spotify rupanya belum rampung mendesain ulang tampilan aplikasinya. Setelah tombol-tombol pengoperasian, kali ini giliran halaman utama alias home screen yang Spotify rombak. Perubahan tampilan ini sudah diterapkan untuk aplikasi Spotify di smartphone ataupun tablet.

Porsi teratas home screen kini dihuni oleh konten yang paling sering konsumen putar. Enam slot tersebut bisa berupa playlist, album, atau malah podcast. Ya, seperti yang kita tahu, Spotify belakangan semakin gencar mempromosikan podcast, dan tampilan baru ini pada dasarnya bisa dilihat sebagai salah satu upayanya untuk itu.

Satu hal yang cukup mencuri perhatian adalah tulisan “Good morning“. Spotify bilang bahwa rekomendasi konten yang disajikan bakal berganti menyesuaikan dengan jadwal. Jadi di siang atau malam hari, enam slot itu bisa diisi oleh konten yang berbeda, sesuai yang dipelajari oleh algoritma Spotify dari riwayat penggunaan tiap-tiap konsumen.

Desain baru ini dibuat supaya pengguna lebih mudah mengakses konten-konten yang sudah sangat familier dengan mereka. Kendati demikian, Spotify tetap tidak melupakan aspek discovery, sebab porsi bawah home screen masih menampilkan sejumlah rekomendasi konten yang baru buat masing-masing pengguna.

Saya pribadi merupakan pelanggan Spotify yang lebih sering memutar musik itu-itu saja, sehingga tampilan baru ini sangat cocok buat orang-orang seperti saya. Andai saya ingin mencari konten baru, Discover Weekly selalu menjadi andalan saya, dan playlist itu rupanya masih ikut bertengger di halaman utama. Good job, Spotify!

Sumber: Spotify.

Berkat Tampilan Baru, Aplikasi Spotify Jadi Lebih Mudah Digunakan

Spotify baru saja meluncurkan update untuk aplikasi iOS-nya. Update ini menghadirkan tampilan baru yang dapat dinikmati baik oleh pelanggan Spotify Free maupun Premium, dan kabar baiknya, interface anyar ini bukan sekadar lebih manis di mata.

Spotify juga merancang desainnya agar aplikasinya jadi lebih mudah dinavigasikan. Berhubung Spotify memang menyatukan konten musik sekaligus podcast, tidak heran apabila pengguna terkadang bisa merasa tersesat ketika sedang mengulik aplikasinya, dan tampilan baru ini setidaknya bisa sedikit membantu.

Hilang sudah tombol-tombol berlabel teks seperti sebelumnya (kecuali tombol Follow). Tombol “Shuffle Play” misalnya, kini sudah digantikan dengan icon yang jauh lebih mudah dikenali. Cukup tekan tombol berwarna hijau tersebut di mana pun Anda berada dalam aplikasi, maka kontennya akan langsung diputar.

Bagi pelanggan Spotify Premium, perubahan lain yang tak kalah mencolok adalah tombol download untuk mendengarkan konten secara offline. Fungsi tersebut kini bukan lagi berbentuk toggle, melainkan tombol dengan icon familier seperti yang terdapat pada segmen podcast Spotify.

Spotify juga bilang bahwa ada maksud tersendiri mengapa tombol play, download, dan like itu semuanya diposisikan di bagian tengah, yakni supaya pengguna lebih mudah mengaksesnya menggunakan satu tangan. Seiring bertambah besarnya ukuran layar smartphone, developer aplikasi juga harus memikirkan bagaimana menyajikan tampilan yang optimal dan mudah dioperasikan dengan satu tangan.

Aplikasi Spotify kini juga akan menampilkan album art di daftar lagu kecuali pada “Album” view. Deretan thumbnail ini dimaksudkan supaya pengguna bisa lebih mudah menemukan lagu-lagu yang familier dengannya. Lebih lanjut, icon hati juga akan muncul pada lagu yang sudah di-like oleh masing-masing pengguna.

Perubahan tampilannya memang tidak begitu drastis, tapi tetap krusial kalau tujuannya adalah untuk mempermudah penggunaan. Sayang sejauh ini belum ada informasi kapan versi Android-nya juga akan kebagian update tampilan yang sama.

Sumber: Spotify.

Aplikasi Resmi Spotify Hadir untuk Android TV

Layanan musik streaming Spotify secara resmi menghadirkan aplikasi pertamanya untuk Android TV. Aplikasi ini bakal memungkinkan pemilik perangkat Android TV untuk menjelajah dan mendengarkan musik dengan sensasi layar yang lebih lebar langsung di ruang tamu atau kamar mereka. Saat ini aplikasi tersebut sudah dapat dijumpai di Google Play Store namun versi yang didukung hanya versi 5.0 atau yang lebih baru.

Kehadiran aplikasi resmi ini menjadi kabar gembira bagi pemilik Android TV. Sebelumnya mereka hanya dapat menikmati koleksi lagu Spotify dari aplikasi pihak ketiga bernama Emma for Spotify. Aplikasi client ini sudah cukup bagus, paling tidak jadi solusi cepat bagi pengguna Spotify. Hanya saja, Emma for Spotify tidak mendukung akun gratisan, sehingga hanya pengguna premiumlah yang bisa mempergunakan layanannya.

Berbeda dengan aplikasi resminya, Spotify Music for Android TV yang memungkinkan seluruh pengguna, baik yang gratisan atau berbayar untuk memutar playlist kesukaan, melihat koleksi album dan menemukan lagu-lagu baru yang sedang ngehits. Aplikasi dengan cerdas memanfaatkan lebar layar untuk memberikan sensasi pengalamaan penggunaan yang berbeda.

Spotify dalam keterangan tertulisnya juga mengatakan bahwa aplikasi barunya dapat berjalan di mayoritas Android TV. Tapi untuk memastikan kembali, Anda dapat memeriksa daftar perangkat yang didukung di halaman ini.

Sumber berita Spotify.