Fokus Mapan Pasca Penunjukan CEO Baru

Setelah resmi diakuisisi Go-Jek tahun 2017 lalu, PT RUMA (Rekan Usaha Mikro Anda) terkenal dengan brand Mapan saat ini memiliki CEO baru bernama Hendra Tjanaka. Posisi Hendra menggantikan CEO Mapan sebelumnya yaitu Aldi Haryopratomo yang saat ini menjabat sebagai CEO Go-Pay. Hendra sendiri telah bergabung dengan Mapan sejak 4 tahun yang lalu sebagai CMO.

Disinggung tentang perubahan apa yang terjadi usai Hendra menjabat sebagai CEO Mapan dan langkah strategis yang diambil bersama Go-Jek, Hendra menegaskan tidak ada perbedaan yang signifikan.

“Sebelum akuisisi terjadi, Mapan sudah beberapa kali bekerja sama dengan Go-Jek. Bahkan dulu kami pernah sharing kantor ketika masih di Jalan Ciasem,” kata Hendra.

Salah bentuk kolaborasinya adalah Go-Mapan, sebuah program untuk memberikan akses penghasilan bagi keluarga Indonesia; suami sebagai driver Go-Jek dan istri sebagai Ketua Arisan Mapan. Penghasilan keluarga meningkat jauh di atas UMR. Selain itu, dengan mengikuti Arisan Mapan, keluarga bisa melakukan perencanaan kebutuhan hidup dengan lebih baik.

Hendra menegaskan komitmen dan misi dari Mapan dan Go-Jek masih sama, yaitu memberdayakan masyarakat Indonesia melalui kemudahan teknologi untuk meningkatkan kualitas hidup dengan membuka pintu akses terhadap berbagai layanan.

“Mapan mengajak anggotanya untuk melakukan perencanaan kebutuhan hidup melalui Arisan Mapan. Gugus Mapan yang menjadi komunitas anggota Mapan, juga merupakan support group untuk bersama-sama belajar mengenai perencanaan keuangan keluarga. Selain itu, dengan hadirnya Go-Pay sebagai salah satu mekanisme pembayaran, semakin banyak keluarga Indonesia yang terhubung dengan layanan,” kata Hendra.

Memberdayakan UKM di Indonesia

Hingga saat ini Mapan mengklaim telah memberdayakan 180.000 Ketua Arisan yang membantu mewujudkan impian 2,3 juta masyarakat Indonesia dalam memenuhi kebutuhan hidupnya. Hal ini diklaim oleh Mapan menunjukkan respons yang sangat positif dari masyarakat Indonesia untuk mengandalkan Arisan Mapan untuk perencanaan pemenuhan kebutuhan hidupnya.

Bersama dengan Go-Jek, Mapan juga membantu menjangkau pangsa pasar lebih luas dengan visi yang sama, yaitu menumbuhkan perekonomian di Indonesia dengan membuka kesempatan lapangan pekerjaan dan pengusaha mikro sebagai mitra driver Go-Jek atau layanan lainnya seperti Go-Food. Selain itu, Mapan tetap fokus untuk memenuhi kebutuhan hidup keluarga Indonesia dengan perencanaan melalui Arisan Mapan.

“Dengan respons positif ini, ke depannya kita ingin agar lebih banyak masyarakat Indonesia yang bisa menggunakan Arisan Mapan untuk merencanakan kebutuhan hidupnya,” kata Hendra.

Application Information Will Show Up Here

Pembelajaran Peserta Google Launchpad Accelerator Batch Ketiga

Setelah mengikuti program intensif selama 2 minggu di San Francisco, Amerika Serikat, para peserta Google Launchpad Accelerator tahap ketiga telah kembali ke tanah air dan berbagi pengalamannya dengan awak media. Istilah seperti “Design Sprint” dan Objective and Key Results (OKR)” menjadi jargon yang diangkat penggiat startup yang merasakan langsung bagaimana belajar dengan para mentor berpengalaman.

PicMix, Ruma, Qlue, Snapcart, Jurnal, dan iGrow adalah 6 startup yang beruntung mengikuti program Launchpad Accelerator kali ini. Beragam pengalaman menarik dan unik disampaikan oleh mereka, tapi 2 poin menjadi hal yang terus menerus disebut, yaitu penerapan Design Sprint dan OKR dalam pengembangan produk dan startup itu sendiri.

Menurut manifestonya, Design Sprint adalah proses dalam waktu 5 hari untuk menjawab pertanyaan bisnis critical melalui proses desain, prototyping, dan pengetesan idenya langsung ke konsumen.

CEO Ruma Aldi Haryopratomo mengungkapkan awalnya pihaknya tidak percaya Design Sprint mampu menyelesaikan permasalahan yang dihadapi startupnya. Setelah bertemu dengan mentor-mentor yang ahli di bidang ini, ia akhirnya yakin bahwa Design Sprint adalah konsep yang harus digunakan oleh setiap startup untuk memastikan produk yang dikembangkan sesuai dengan kebutuhan konsumen.

Identifikasi konsumen dan validasi ide menjadi hal yang dianggap penting ketika startup ingin mengembangkan produk untuk menyelesaikan suatu masalah. Para peserta Launchpad batch ketiga ini mengamini bahwa seandainya mereka bisa mengubah waktu dan menjalankan startupnya dari nol, maka hal-hal ini yang bakal dilakukannya pertama kali.

Penentuan metrik fokus juga menjadi titik penting bagi sebuah startup. Melalui metodologi OKR, startup bisa menemukan metrik mana yang seharusnya menjadi fokus perhatian (dan tujuan) sebuah startup. Sebelum menggunakan OKR, kebanyakan startup mungkin hanya peduli soal metrik pendapatan, metrik jumlah unduhan, atau bahkan rating di toko aplikasi. Ternyata hal tersebut belum tentu benar jika tujuannya untuk mendapatkan data valid dari konsumen atau menyelesaikan permasalahan konsumen.

Tentu saja Launchpad tidak melulu soal problem teknis. Banyak sisi bisnis yang dibahas untuk membantu startup menyelesaikan masalah yang dihadapinya.

“Program Launchpad Accelerator Google benar-benar mengubah cara pandang saya tentang bagaimana menjalankan bisnis,” kata CEO Jurnal Daniel Witono.

Setelah masa akselerasi intensif selama 2 minggu, selama 6 bulan ke depan startup peserta Launchpad Accelerator akan tetap mendapatkan bimbingan dengan para mentor melalui video conference. Mereka juga mendapatkan dana non-ekuitas senilai $50 ribu yang kebanyakan bakal dimasukkan ke dalam pool of fund pengembangan produk. Secara total, sampai batch ketiga, Google telah memberikan pendanaan sebesar $1 juta untuk startup Indonesia

Launchpad Accelerator tahap keempat dan Android Kejar

Google juga mengumumkan pembukaan Launchpad Accelerator tahap keempat yang bakal dibuka hingga 24 April 2017 dan kegiatan Android Kejar di Indonesia. Rangkaian kegiatan ini adalah realisasi janji Google untuk membantu Pemerintah Indonesia melatih 100 ribu pengembang.

Launchpad tahap keempat akan menambah jumlah peserta dari negara-negara baru di kawasan Eropa Timur, Amerika Latin, dan Asia. Diharapkan peserta dari Indonesia tetap 6 tim seperti batch sebelumnya. Salah satu perkembangan Launchpad saat ini adalah penggunaan tempat terdedikasi di Launchpad Space, jumlah mentor yang mencapai lebih dari 150 orang, dan slot-slot waktu yang terdedikasi untuk topik penting, seperti Design Sprint,

Ketika ditanya tentang keragaman startup peserta, misalnya startup yang berbasis soal perempuan atau produk perempuan, Program Manager Developer Relation Google Asia Tenggara Erica Hanson menjawab pihaknya berharap bisa merangkul lebih banyak startup di segmen ini. Selama tiga batch berlangsung, Launchpad baru sekali mengambil startup yang berbasis produk perempuan, yaitu HijUp.

Android Kejar, di sisi lain, adalah program pengajaran pemrograman Android melalui workshop dan didukung pembelajaran online melalui Udacity. Sepanjang tahun 2016 disebutkan para mentor Google telah melatih 3311 pengembang Indonesia.

Go-Jek dan Ruma Bantu Angkat Taraf Hidup Mitra Pengemudi Melalui Arisan Mapan

Bertempat di Sindu Kusuma Park, Yogyakarta, Sabtu kemarin (17/12) Go-Jek meresmikan kerja sama mereka dengan startup Indonesia lainnya, Ruma. Kerja sama ini melibatkan program Arisan Mapan milik Ruma yang merupakan program untuk memudahkan masyarakat dalam mewujudkan memilki barang impian melalui sistem Arisan. Melalui kerja sama ini, mitra Go-Jek atau pasangannya bisa menjadi ketua Arisan Mapan dan mendapatkan penghasilan tambahan. Program kerja sama pun dapat diakses oleh seluruh mitra GO-JEK di Jawa dan Bali.

Melalui keterangan media, CEO Ruma Aldi Haryopratomo menyampaikan bahwa Ruma dan Go-Jek memiliki visi dan komitmen yang sama untuk membantu sektor informal meningkatkan kesejahteraannya. Melalui kerja sama ini, mitra Go-Jek atau pasangannya bisa mendapatkan peluang untuk mendapatkan barang impian dan penghasilan tambahan yang berasal dari komisi pembelian barang yang dilakukan oleh setiap anggota dengan menjadi ketua Arisan Mapan. Selain itu, para Ketua Arisan Mapan atau pasangannya juga dapat bergabung menjadi mitra Go-Jek.

Aldi mengatakan, “Misi Arisan Mapan adalah untuk meningkatkan akses, derajat, dan pendapatan bagi masyarakat berpenghasilan rendah melalui teknologi. Seiring dengan tahapan kehidupan keluarga, kebutuhan juga semakin banyak. Mereka juga sering mengalami kesulitan dalam memenuhi kebutuhan atau mendapatkan barang impian. Oleh karena itu, kami hadir untuk membantu mendapatkan barang berkualitas secara mudah dan terjangkau.”

Sementara itu President Go-Jek Andre Soelistyo memaparkan, “Sejak awal kami berdiri, fokus Go-Jek adalah memberdayakan para pekerja sektor informal. Kerja sama ini merupakan salah satu bentuk komitmen kami untuk meningkatkan pendapatan dan kesejahteraan pekerja sektor informal. Melalui kerja sama dengan Arisan Mapan, kami memberikan akses kesempatan wirausaha kepada pasangan mitra Go-Jek . […] Kerja sama ini juga merupakan bagian dari Swadaya, program manfaat membantu peningkatan kesejahteraan mitra driver.”

Sebagai informasi, pada November 2016 silam, Go-Jek telah menjalankan program Swadaya untuk bantu meningkatkan kesejahteraan mitra pengemudi mereka. Program ini diklaim Go-Jek memilki lima manfaat utama bagi mitra pengemudi. Di antaranya yaitu, pemberian akses kepada layanan jasa keuangan (perbankan dan asuransi), cicilan otomatis yang terjangkau, diskon untuk kebutuhan sehari-hari, akses terhadap kesempatan wirausaha untuk bantu meningkatkan pendapatan keluarga, dan pelatihan berkendara.

Go-Jek sendiri mengklaim, hingga Desember 2016 ini sudah bermitra dengan lebih dari 250.000 mitra pengemudi, 3000 penyedia jasa lain dan 35.000 usaha kuliner yang menjadi merchant Go-Food.

Di tahun 2016 ini, Go jek juga banyak melakukan pergerakan. Mulai dari meluncurkan layanan baru seperti Go-Auto, mengakuisisi LeftShift dan Pianta, hingga memperoleh pendanaan yang kini membuat Go-Jek menyandang status startup unicorn di Indonesia. Sementara Ruma, di tahun ini juga telah meluncurkan aplikasi mobile untuk program Arisan Mapan pada September silam.

Dengan diresmikannya kerja sama ini, pihak Go-Jek dan Ruma juga berharap mitra Go-Jek dan anggota Arisan Mapan dapat menjadi lebih berdaya dengan kekuatan sendiri serta dapat meningkat kesejahteraan keluarga menjadi lebih baik. Program kerja sama ini dapat diakses oleh seluruh mitra Go-Jek di Jawa dan Bali. Untuk bergabung menjadi ketua Arisan Mapan, pasangan mitra Go-Jek bisa mendaftar di kantor operasional Go-Jek yang ada di Jakarta, Bandung, Semarang, Solo, Yogyakarta, Surabaya, Malang dan Bali.

Application Information Will Show Up Here
Application Information Will Show Up Here

DScussion #68: Ruma, Arisan Mapan, dan Tantangan Usaha Mikro Berbasis Teknologi

Telah berdiri sejak tahun 2009, saat ini Rekan Usaha Mikro Anda (Ruma) telah berkembang menjadi startup berbasis teknologi yang menyasar target pasar bottom of the pyramids.

Seperti apa peranan Ruma membantu masyarakat yang membutuhkan dan bagaimana Arisan Mapan layanan andalan dari Ruma bekerja? Bagaimana program Ripple Works membantu Ruma menjadi perusahaan teknologi yang sarat dengan visi dan misi social entrepreneurship? Semua dijelaskan CEO Ruma Aldi Haryopratomo dalam DScussion berikut ini.

Aplikasi Arisan Mapan Gunakan Mekanisme Arisan untuk Pembelian Barang Online

Startup pengelola jaringan perusahaan mikro berbasis teknologi RUMA belum lama ini meluncurkan sebuah aplikasi bernama Arisan Mapan. Aplikasi ini memiliki cara kerja mirip dengan konsep arisan konvensional pada umumnya, yakni menggunakan kocokan untuk menentukan siapa yang mendapatkan giliran di periode tertentu. Arisan juga sangat erat dengan obrolan santai, maka di Arisan Mapan pun memfasilitasi kebutuhan tersebut dengan chatroom yang dapat dipilah sesuai dengan kelompok arisan yang disusun.

Melalui aplikasi ini, pengguna dapat membuat sebuah grup dan mengajak pengguna lainnya untuk bergabung di dalamnya. Si pembuat grup tersebut akan menentukan ketua arisan yang akan mengkoordinir seluruh aktivitas di dalamnya. Menariknya sang koordinir tersebut juga akan mendapatkan bonus berupa saldo Mapan (nominal yang dapat digunakan untuk pembayaran atau pembelian di aplikasi) karena sudah mengakomodasi pengumpulan dana dari para anggotanya. Arisan pun didorong untuk pembelian suatu barang.

RUMA sudah menyediakan katalog terkait dengan daftar barang yang diinginkan oleh peserta arisan. Menariknya di sini anggota arisan bisa memilih barang yang berbeda-beda di dalam sebuah grup, dan aplikasi akan menentukan dan menyesuaikan jumlah setoran berbeda pula untuk setiap anggota, bergantung jenis dan harga barang yang diinginkan. Nilainya adalah sejumlah harga barang dibagi jumlah anggota. Dan untuk logistik pengiriman, tim RUMA akan mengirimkan barang kepada alamat ketua arisan, selanjutnya dapat didistribusikan ke anggota.

Adapula fitur Rumpi yang dapat digunakan untuk mendiskusikan nilai setoran dan mekanisme kocokan dalam aplikasi. Jadi besaran dan lama periode arisan pun dapat ditentukan secara bersama. Sebenarnya skema ini bisa dikatakan sebagai model kredit gotong-royong. Ketika pengguna ingin memiliki sesuatu, bisa dibayar secara dicicil bersama-sama. Secara itung-itungan akan sama nominalnya, hanya saja dapat diangsur dalam periode tertentu.

Cara memulai sebuah kelompok arisan, setelah mengunduh aplikasi hal pertama yang harus dilakukan ialah memilih barang yang ingin dimiliki di katalog yang tersedia. Selanjutnya pilih ketua arisan, bisa pengguna sendiri atau menunjuk orang lain. Tugas utama dari seorang Ketua Arisan adalah mengatur kegiatan arisan dan mengumpulkan uang setoran arisan sampai selesai periodenya. Setelah itu kumpulkan anggota, minimal 4 orang. Maka arisan akan berjalan sesuai ketentuan yang telah diisyaratkan. Adapun proses transaksi di dalamnya dapat dilakukan menggunakan dealer payment point, transfer bank atau menggunakan saldo Mapan di aplikasi.

Application Information Will Show Up Here