Astra and Gojek Formed a “Joint Venture” to Extend Investment

PT Astra International Tbk (Astra) and Gojek, today (3/4) announced a joint venture to develop four-wheeler ride hailing. They also involved in the first round of Gojek’s series F funding with $100 million investment or equivalent to Rp1.4 trillion. In total, Astra has poured around 3.5 trillion rupiah for Gojek.

Prijono Sugiarto, President Director of PT Astra International Tbk said, the development of joint venture and Astra’s participation in the series F funding has showed their trust to Gojek, also, a realization of partnership exploration to create Astra automotive business synergy.

“We expect this partnership can help public to enter the formal economy sector, therefore, it can increase public welfare and have positive impact to the economic development in Indonesia. It goes along with Astra’s dreams to get prosper with the nation,” he added.

Gojek’s CEO and Founder, Nadiem Makarim mentioned, Southeast Asia’s digital economic potential, Indonesia in particular, should be optimized by business players with collaboration of each industry.

“Astra’s arms collaboration in the automotive sector with Gojek in the technology field is expected to open up more source of income for people, to be able to improve welfare,” he said.

A strategic partnership between Astra and Gojek is planned to optimize Indonesia’s potential to be the leading digital economy pioneer in Southeast Asia. As the automotive company holding, Astra is currently working on some digital initiatives in this sector, including Astra Digital.

A joint venture by Astra and Gojek is planned to provide dozens of fleet units with automotive management system that supported by Astra FMS (Fleet Management system) and Gojek’s ride hailing technology, particularly Go-Car.

Gojek is currently one of the biggest on-demand companies with 130 million users and 2 million driver partners.


Original article is in Indonesian, translated by Kristin Siagian

Application Information Will Show Up Here

Tambah Investasi, Astra dan Gojek Dirikan “Joint Venture”

PT Astra Internasional Tbk (Astra) dan Gojek hari ini (4/3) mengumumkan kesepakatan membentuk perusahaan patungan (joint venture) untuk pengembangan bisnis ride hailing roda empat. Pihak Astra juga mengumumkan keterlibatannya di  tahap pertama putaran pendanaan Seri F Gojek dengan nilai investasi $100 juta atau setara dengan Rp1,4 triliun. Secara total Astra telah menyuntikkan dana sekitar 3,5 triliun Rupiah untuk Gojek.

Presiden Direktur PT Astra Internasional Tbk Prijono Sugiarto mengungkapkan, pembentukan perusahaan patungan dan partisipasi Astra dalam pendanaan Seri F ini menunjukkan kepercayaan pihaknya kepada Gojek, sekaligus wujud nyata eksplorasi kerja sama untuk menciptakan sinergi bisnis otomotif Astra.

“Kami berharap kerja sama ini dapat membantu masyarakat luas masuk ke sektor ekonomi formal, sehingga dapat meningkatkan kesejahteraan masyarakat serta memberikan dampak positif bagi pertumbuhan ekonomi Indonesia. Hal ini sejalan dengan cita-cita Astra untuk sejahtera bersama bangsa,” terang Prijono.

CEO dan Founder Gojek Nadiem Makarim menambahkan, potensi perekonomian digital di Asia Tenggara, khususnya Indonesia, harus bisa dimaksimalkan para pelaku bisnis dengan menggabungkan kekuatan di masing-masing industri.

“Gabungan kekuatan Astra di bidang otomotif dan Gojek di bidang teknologi melalui kerja sama ini diharapkan akan membuka lebih banyak peluang bagi masyarakat untuk memiliki sumber penghasilan, sehingga mampu untuk meningkatkan kesejahteraan,” terangnya.

Kemitraan strategis yang terjalin antara Astra dan GOJEK diharapkan dapat memaksimalkan potensi Indonesia untuk terus menjadi pelopor ekonomi digital terdepan di kawasan Asia Tenggara. Sebagai holding perusahaan otomotif, Astra saat ini terus mengusahakan sejumlah inisiatif digital di bidang ini, termasuk pendirian Astra Digital.

Perusahaan patungan yang digagas Astra dan Gojek ini direncanakan akan menyediakan ribuan unit armada dengan sistem pengelolaan kendaraan yang didukung Astra FMS (Fleet Management System) dan teknologi “ride hailing” Gojek, khususnya layanan Go-Car.

Gojek saat ini telah menjadi salah satu perusahaan layanan transportasi on-demand terbesar dengan 130 juta pengguna dan 2 juta mitra pengemudi.

Application Information Will Show Up Here

Movic is Car Rental Marketplace from Astra Digital

Astra Digital continues making innovation based on application. Movic is one example. Movic is a service to connect car owner with car renter. The system works to make it easier for car renters to find a suitable car and for car owners to earn additional income by renting out their cars.

The service is available for public since September 2018 for Android platform.

“By developing a digital platform, Astra Digital presents more innovative, relevant, and customer oriented solution. In addition to the on-target solution, customer engagement is also important to reach and tighten relationship to customers, particularly millennials which also Astra’s future,” Dja Tet Fa, Chief of Astra Digital, explained.

As a platform that brings out a concept of connecting car renter with the car owner, Movic gives freedom for prospective car renters to choose car types and rental forms, with or without a driver.

Prospective car renters can select the type of cars, such as hatchbacks, sedan, MPV, SUV, bus, pickup, and luxury. In addition, they can choose the nearest vehicle available.

In terms of car owners, Movic offers additional income by renting a car. All transactions will be recorded and accessible through reports provided in the app. Movic also guarantees every transaction for all accounts has been verified in order to provide security for self-drive rental.

“Movic concept is simple. In Jakarta, for example, besides being able to drive and rent their car, car owners can also rent their unused car while working. The driver can be a trusted friend or the car renter,” Christianto, Movic‘s Product Owner, said.

Movic is well aware that to grow faster and be able to compete in the market, they have to provide additional value. Thus it provides Astra Life insurance for car renters. Those who rent a car in Movic will automatically be listed in Astra Life. It’ll provide a guarantee for all Movic customers in the form of cash for death compensation due to accidents worth of Rp10,000,000 and reimbursement of medical expense by accidents up to Rp1,000,000.

“In a year, Movic will be focused on becoming the top-of-mind online car rental app. In order to achieve the goal, Movic will keep improving the UI/UX for user satisfaction,” Christianto said.


Original article is in Indonesian, translated by Kristin Siagian

Application Information Will Show Up Here

Mengenal Movic, Marketplace Penyewaan Mobil dari Astra Digital

Astra Digital terus berupaya melahirkan inovasi berbasis aplikasi. Salah satunya melalui Movic. Movic adalah layanan yang membantu menghubungkan pemilik dan penyewa mobil. Sistemnya bekerja memudahkan penyewa mencari mobil sesuai kebutuhan dan membantu pemilik mobil mendapatkan penghasilan tambahan dengan menyewakan mobilnya.

Layanan yang mulai beroperasi sejak September 2018 ini sudah tersedia untuk platform Android.

“Dengan memperkuat platform digital, Astra Digital hadir memberikan solusi yang lebih inovatif, relevan, dan customer oriented. Selain solusi yang tepat, customer engagement menjadi hal yang sangat penting untuk menjangkau dan mempererat hubungan kami dengan pelanggan, khususnya dengan generasi milenial yang juga konsumen masa depan Astra,” terang Chief of Astra Digital Djap Tet Fa.

Sebagai platform yang mengusung konsep menghubungkan penyewa dengan pemilik mobil. Movic memberikan kebebasan bagi calon penyewa untuk memilih jenis mobil dan bentuk penyewaannya, beserta sopir atau lepas kunci.

Calon penyewa dapat menentukan jenis mobil, mulai dari hatchback, sedan, MPV, SUV, bus, pickup hingga luxury. Selain itu calon penyewa bisa memilih kendaraan berdasarkan lokasi terdekat.

Sementara itu, untuk pemilik mobil, Movic menawarkan penghasilan tambahan dengan menyewakan mobilnya. Semua transaksi yang ada di Movic akan tercatat dan dapat dilihat melalui laporan yang disediakan di aplikasi. Pihak Movic juga menjamin setiap transaksi karena setiap akun telah melalui proses verifikasi, dalam rangka memberikan rasa aman ketika ada transaksi penyewaan lepas kunci.

“Konsep Movic ini sebenarnya sederhana. Di Jakarta misalnya, selain pemilik mobil dapat menjadi pengemudi dan menyewakannya, ia juga dapat menyewakan mobilnya yang nganggur saat ditinggal kerja. Pengemudinya bisa orang yang dipercaya atau penyewa mobil tersebut,” terang Product Owner Movic Christianto.

Pihak Movic sadar betul bahwa untuk bisa berkembang secara cepat dan bersaing di pasar Movic harus memberikan nilai lebih. Salah satu usahanya adalah dengan memberikan asuransi jiwa Astra Life bagi penyewa. Secara otomatis penyewa yang memesan kendaraan di Movic akan langsung terdaftar dalam asuransi jiwa Astra Life. Asuransi ini memberikan perlindungan kepada seluruh pengguna Movic berupa santunan kematian akibat kecelakaan sebsar Rp10.000.000 dan penggantian biaya pengobatan kecelakaan up-to Rp.1.000.000.

“Untuk satu tahun ke depan fokus Movic adalah menjadi top of mind aplikasi penyewaan mobil secara online. Agar dapat mencapai tujuan tersebut, Movic terus melakukan peningkatan pada UI/UX untuk dapat meningkatkan kepuasan pengguna,” ujar Christianto.

Application Information Will Show Up Here

Astra Group Announces Three New Digital Services Associated with Transportation

The number of people connected to the internet and savvy market has caught the interest of Astra Group in the digital industry. They just launched three new services, Seva.id, CariParkir, and Sejalan. All are related to transportation segment.

Seva.id is a digital platform that allows users to buy a new car, used car, or property assets, such as apartment and real estate.

It allows users, to order vehicles, make an exchange, submit a test-drive for the desired car, calculate monthly installments with a credit calculator, and schedule a service.

Another digital service launched by Astra is CariParkir. It’s available on the Android platform and designed to make it easier for users to find the nearest parking area. There are two main features. First, providing information includes prices, time, address, and the current parking facilities.

Second, the ability to book the parking lot using CariParkir partners, to be used by both four and two-wheeler vehicles.

The third service is Sejalan. It is a platform for sharing that allows users (called Kapten Sejalan) to share the empty seat on their vehicles with other users (called Teman Sejalan). This app is available for iOS and Android.

Djap Tet Fa, Chief of Astra Digital, said the steps they took were aimed at the demand of Indonesian people dominated by millennial.

“By creating a strong digital platform, Astra Digital presents the innovative, relevant, and customer-oriented solutions,” he explained.

The three latest services aren’t really the new concept but the execution will determine whether these services are sustainable or not.

This year, Astra Group has been involved in several digital innovations in Indonesia, such as launching a chatbot for insurance services and founding AWDA fintech lending service with WeLab. In February, Astra also raised around Rp2 trillion funding for Go-Jek.


Original article is in Indonesian, translated by Kristin Siagian

Application Information Will Show Up Here
Application Information Will Show Up Here

Grup Astra Perkenalkan Tiga Layanan Digital Baru, Semua Terkait dengan Transportasi

Semakin banyaknya orang yang terhubung dengan internet dan pasar yang semakin savvy membuat Grup Astra semakin tertarik dengan industri digital. Mereka meluncurkan tiga layanan baru, Seva.id, CariParkir dan Sejalan. Benang merah ketiganya adalah keterkaitan dengan sektor transportasi.

Seva.id adalah platform digital yang memungkinkan penggunanya untuk membeli mobil baru, mobil bekas, atau membeli properti, seperti apartemen dan real estate.

Seva.id memungkinkan pengguna untuk melakukan pemesanan kendaraan, tukar tambah, melakukan permohonan test drive untuk mobil yang ingin dibeli, menghitung cicilan bulanan dengan kalkulator kredit, hingga melakukan penjadwalan servis kendaraan.

Layanan digital berikutnya yang diluncurkan Astra adalah CariParkir. Layanan ini tersedia di platform Android dan didesain memudahkan penggunanya menemukan lokasi parkir terdekat yang sesuai dengan kebutuhan. Ada dua fitur utama yang disajikan. Pertama memberikan informasi seperti harga, waktu, alamat, dan fasilitas yang ada di lokasi parkir.

Fitur selanjutnya adalah kemampuan membantu melakukan booking lahan parkir di mitra. CariParkir disebut bisa digunakan oleh pengendara mobil dan sepeda motor.

Layanan ketiga yang diluncurkan Astra adalah Sejalan. Sejalan adalah platform untuk nebeng, memungkinkan pengguna (disebut Kapten Sejalan) berbagi kursi kosong di kendaraan mereka dengan pengguna lain (disebut Teman Sejalan). Aplikasi Sejalan sudah tersedia untuk platform iOS dan Android.

Chief of Astra Digital Djap Tet Fa menyebutkan, langkah yang mereka lakukan ini memiliki tujuan memenuhi kebutuhan masyarakat Indonesia yang didominasi generasi milenial.

“Dengan memperkuat platform digital, Astra Digital hadir untuk memberikan solusi yang lebih inovatif, relevan, dan customer oriented,” terang Tet Fa.

Ketiga layanan Astra tersebut memang tidak mengusung konsep yang benar-benar baru, namun eksekusinya di lapangan bakal menentukan apakah layanan ini bisa bertahan dan berkesinambungan.

Tahun ini Grup Astra sudah terlibat dalam beberapa inovasi digital di Indonesia, seperti meluncurkan chatbot untuk layanan asuransi dan mendirikan layanan fintech lending AWDA bersama WeLab. Astra juga Februari lalu memberikan pendanaan senilai 2 triliun Rupiah untuk Go-Jek.

Application Information Will Show Up Here
Application Information Will Show Up Here