Cara Buka Rekening Internet Banking BRI

BRI Internet Banking sendiri merupakan layanan yang disediakan oleh Bank BRI untuk memudahkan transaksi online bagi para nasabahnya. BRI Internet Banking memungkinkan nasabah untuk berinteraksi dengan BRI 24 jam sehari, 7 hari seminggu, 365 hari setahun, di mana pun mereka berada.

Fitur yang tersedia pada BRI Internet Banking antara lain informasi rekening, informasi saldo, perubahan rekening, transfer uang, transfer antar bank, transaksi berulang, dan transfer tambahan.

Juga, melihat status pembayaran (voucher seluler, uang elektronik, voucher listrik), memulai setoran, menonaktifkan/mengaktifkan kartu ATM, daftar notifikasi SMS, manajemen menu (ganti ID pengguna, kata sandi, email), dll.

Semua fitur tersebut dapat kamu akses dengan mudah dengan mengaktifkan Layanan BRI Internet Banking (BRI Internet Banking). Layanan BRI Internet Banking atau BRI Internet Banking sendiri dapat diakses oleh nasabah di halaman https.//ib.bri.co.id/ib-bri/

Untuk menggunakan layanan internet banking BRI, kamu harus melakukan registrasi terlebih dahulu. Bagaimana cara mendaftar BRI Internet Banking? Sebelum membahas cara daftar BRI Internet Banking, penting untuk memahami terlebih dahulu persyaratan berikut ini.

Syarat daftar internet banking BRI

  • Memiliki kartu identitas seperti e-KTP atau SIM
  • Merupakan nasabah tabungan BRI (BritAma, BritAma Junio atau Simpedes) dan Giro (Perorangan) yang memiliki kartu ATM BRI (BRI Card) dalam status aktif.
  • Memiliki handphone (smartphone) dengan sim card operator yang telah bekerjasama dengan BRI: Telkomsel, Indosat, XL, Telkom Flexy, Bakrie Telecom dan Mobile-8.
  • Memiliki alamat email untuk menerima email notifikasi dan verifikasi saat transaksi Internet Banking BRI.

Cara Daftar Internet Banking BRI online

  • Datang ke ATM BRI terdekat Masukan PIN ATM Pilih menu lainnya
  • Pilih menu registrasi Pilih internet banking
  • Masukan password enam digit untuk BRI internet banking
  • Ulangi password yang sudah dibuat
  • Selanjutnya, nasabah akan mendapatkan user ID BRI internet banking
  • Setelah proses pendaftaran internet banking BRI selesai, maka nasabah akan mendapatkan struk berisi user ID dan password
  • Catat dan simpan user ID serta password internet banking BRI untuk berjaga-jaga apabila lupa
  • Sebaiknya catat di kertas dan simpan baik-baik.
  • Nasabah bisa melakukan aktivasi BRI internet banking di laman https://ib.bri.co.id/ib-bri/
  • Masukan user ID dan password internet banking BRI yang sudah dibuat di ATM
  • Masukan kode captcha
  • Nasabah akan masuk halaman syarat dan ketentuan, setelah dibaca secara menyeluruh dan dipelajari, klik “Setuju”.
  • Nasabah diberikan pilihan untuk mengganti password IB BRI dan memasukan email
  • Jangan lupa untuk mengingat atau mencatat password baru jika diperlukan

Registrasi dan aktivasi selesai internet banking BRI sudah bisa digunakan untuk berbagai keperluan transaksi. Adapun untuk aktivasi m-Token internet banking BRI, nasabah harus mendatangi kantor cabang Bank BRI terdekat.

Cara Daftar Internet Banking BRI di Kantor Cabang

Kamu juga bisa mendaftarkan Internet Banking-mu tersebut melalui kantor cabangnya langsung. Nasabah wajib membawa dokumen persyaratan berupa e-KTP, buku tabungan, dan kartu ATM. Kemudian, ikuti tahapan-tahapannya berikut ini:

  • Datang ke kantor cabang Bank BRI terdekat
  • Siapkan nomor telepon dan email aktif
  • Isi formulir pendaftaran internet banking BRI dan aktivasinya
  • Pengisian formulir bisa dilakukan nasabah saat menunggu antrean di customer service
  • CS akan memproses permohonan pendaftaran BRI internet banking
  • Nasabah kemudian akan diberikan pilihan untuk membeli token m-Token BRI
  • Setelah m-Token aktif, maka nasabah sudah bisa menggunakan nternet banking BRI seperti cek saldo, transfer, dan sebagainya

Itulah informasi seputar pendaftaran internet banking BRI. Bagi kamu yang ingin mengaktifkan layanan internet banking BRI, pastikan sudah menyiapkan persyaratannya ya agar tidak perlu bolak-balik.

Dapatkan Berita dan Artikel lain di Google News

Kredit Usaha Rakyat (KUR) BRI : Pendanaan bagi UMKM

Menurut Kementerian UMKM dan Koperasi, perkembangan UMKM di Indonesia semakin berkembang. Perkembangan usaha-usaha tersebut tidak terlepas dari peran pemerintah dan lembaga keuangan memiliki fungsi utama yaitu intermediasi perbankan.

Fungsi utama dari sektor perbankan adalah penyaluran dana dari unit usaha, pemerintah dan rumah tangga yang surplus kepada unit ekonomi lainnya yang sedang defisit atau disebut juga intermediasi unit ekonomi yang mengalami defisit seperti sektor UMKM.

Menyalurkan kredit modal kerja bagi UMKM, maka pemerintah membuat program Kredit Usaha Rakyat (KUR) yang bekera sama dengan banyak perbankan termasuk Bank BRI.

KUR BRI merupakan Kredit Modal Kerja dan atau Kredit Investasi dengan batas atas kredit hingga Rp 500 juta diberikan kepada usaha mikro, usaha kecil dan koperasi dengan bisnis produktif yang akan mendapat jaminan dari Perusahaan Penjamin.

Jenis-Jenis KUR BRI

KUR Mikro Bank BRI

Kredit modal kerja dan atau investasi dengan planfond sampai dengan Rp 50 juta per debitur.

KUR Kecil Bank BRI

KUR Kecil Bank BRI adalah kredit modal kerja dan atau investasi kepada debitur yang memiliki usaha produktif dan layak dengan palnfond lebih dari Rp 50 juta sampai dengan Rp 500 juta per debitur.

KUR TKI Bank BRI

KUR TKI Bank BRI diberikan untuk membiayai keberangkatna calon TKi ke negara penempatan dengan plafond sampai dengan Rp 25 juta.

Persyaratan Calon Debitur

KUR Mikro Bank BRI

  1. Individu (perorangan) yang melakukan usaha produktif dan layak
  2. Telah melakukan usaha secara aktif minimal 6 bulan
  3. Tidak sedang menerima kredit dari perbankan kecuali kredit konsumtif seperti KPR, KKB, dan, Kartu Kredit
  4. Persyaratan administrasi : Identitas berupa KTP, Kartu Keluarga (KK), dan surat ijin usaha

KUR Kecil Bank BRI

  1. Mempunyai usaha produktif dan layak
  2. Tidak sedang menerima kredit dari perbankan kecuali kredit konsumtif seperti KPR, KKB, dan, Kartu Kredit
  3. Telah melakukan usaha secara aktif minimal 6 bulan
  4. Memiliki Surat Ijin Usaha Mikro dan Kecil (IUMK) atau surat ijin usaha lainnya yang dapat dipersamakan

KUR TKI Bank BRI

  1. Individu (perorangan) calon TKI yang akan berangkat bekerja ke negara penempatan.
  2. Persyaratan administrasi:
    – Identitas berupa KTP dan Kartu Keluarga
    – Perjanjian kerja dengan pengguna jasa
    – Perjanjian penempatan
    Passpor
    Visa
    Persyaratan lainnya sesuai ketentuan

Persyaratan Dana yang Diajukan

KUR Mikro Bank BRI

  1. Maksimum pinjaman sebesar Rp50 juta per debitur
  2. Jenis Pinjaman
    – Kredit Modal Kerja (KMK) dengan maksimum masa pinjaman 3 (tiga) tahun
    – Kredit Investasi (KI) dengan maksimum masa pinjaman 5 (lima) tahun
  3. Suku bunga 6% efektif per tahun
  4. Bebas biaya administrasi dan provisi

KUR Kecil Bank BRI

  1. Pinjaman Rp 50 – Rp 500 juta
  2. Jenis Pinjaman
    – Kredit Modal Kerja (KMK) dengan maksimum masa pinjaman 4 (empat) tahun
    – Kredit Investasi (KI) dengan maksimum masa pinjaman 5 (lima) tahun
  3. Suku bunga 6% efektif per tahun
  4. Agunan sesuai dengan peraturan bank

KUR TKI Bank BRI

  1. Maksimum Pinjaman Rp25 juta atau berdasarkan ketentuan yang ditetapkan pemerintah
  2. Suku bunga 6% efektif per tahun
  3. bebas biaya administrasi dan provisi
  4. Maksimum masa pinjaman 3 (tiga) tahun atau berdasarkan pada kontrak kerja
  5. Penempatan: Singapura, Hong Kong, Taiwan, Brunei, Jepang, Korea Selatan, dan Malaysia

Cara Pengajuan KUR BRI

  • Pertama, bukan laman website pendaftaran KUR BRI dengan link kur.bri.co.id
  • Kedua, klik pada opsi ajukan pinjaman
  • Tiga, masuk ke akun yang kalian punya dengan menggunakan email dan pasword yang telah didaftarkan
  • Apabila belum memiliki akun, kamu harus mendaftarkan diri terlebih dahulu dengan pilih Daftar dan ikuti petunjuk yang ada
  • Selanjutnya, baca dengan teliti dan cek pernyataan yang diberikan BRI dengan seksama, setelahnya klik Setuju
  • Kamu akan diarahkan untuk mengisi formulir pengajuan KUR BRI, isi dengan sebenar-benarnya sesuai dengan petunjuk yang ada agar lolos verifikasi.

Selain menggunakan cara online, kalian juga bisa mengajukan KUR BRI 2022 secara offline dengan datang langsung ke kantor cabang BRI terdekat. Jangan lupa bawa dokumen dan berkas administrasi yang dibutuhkan sesuai dengan persyaratan pengajuan KUR BRI 2022.

Setelah tiba, sampaikan pada petugas jika kamu akan mengajukan KUR BRI, isi formulir dan ikuti prosedur pengajuan hingga selesai.

Itulah informais mengenai pinjaman Kredit Usaha Rakyat (KUR) BRI sebagai pinjaman tanpa agunan. Semoga membantumu!

Dapatkan Berita dan Artikel lain di Google News

Apa Itu Bunga Bank dan Berapa Bunga Bank Tahun 2022?

Sebagai nasabah bank mungkin kamu sudah tidak asing lagi dengan istilah bunga bank. Dengan adanya bunga bank, saldo kamu yang tersimpan di bank juga akan mengalami kenaikan atau keuntungan.

Ternyata bunga bank juga memiliki berbagai macam jenis dan juga faktor yang mempengaruhi besaran bunga bank.

Apa saja jenis bunga bank yang wajib kamu ketahui dan faktor yang mempengaruhi suku bunga bank pinjaman?

Berikut ringkasan terkait bunga bank!

Apa Itu Bunga Bank?

Dikutip dari laman Otoritas Jasa Keuangan (OJK), Bunga bank adalah balas jasa yang diberikan bank kepada nasabah yang membeli atau menjual produknya. 

Secara umum bunga simpanan adalah harga yang harus dibayar kepada nasabah (yang memiliki simpanan). Sedangkan bunga pinjaman adalah harga yang harus dibayar oleh nasabah kepada bank (jika nasabah yang memperoleh pinjaman). 

Suku bunga juga biasanya dihitung dalam jumlah persen, besaran bunga yang harus dibayarkan oleh nasabah atau bank disesuaikan dengan aturan bank dan kondisi perekonomian saat itu.

Jenis-Jenis Bunga Bank

Jenis-jenis bunga bank dibedakan berdasarkan dengan sifatnya, berikut jenis-jenis bunga bank yang wajib kamu ketahui!

Jenis Suku Bunga Bank Kredit Berdasarkan Sifat

1. Suku Bunga Tetap 

Suku bunga tetap (fixed) adalah jenis suku bunga yang paling umum yang memiliki besaran biaya yang bersifat tetap dan tidak akan berubah hingga waktu jatuh tempo. Contohnya adalah suatu mengambil kredit dengan suku bunga 7 persen, maka suku bunga tersebut akan tetap dan terus dibayarkan sampai cicilan terakhir.

2. Suku Bunga Mengambang 

Suku bunga mengambang (floating) adalah kebalikan dari suku bunga tetap, suku ini besarannya akan mengikuti harga suku bunga yang ada di pasaran. Sehingga jumlah suku bunganya tidak berdasarkan kesepakatan di awal kredit. Apabila suku bunga di pasaran naik, maka suku bunga yang akan kamu terima juga akan ikut naik.

Contoh penerapannya ada pada suku bunga KPR yang memiliki jangka waktu tertentu, umumnya di tahun pertama debitur akan menggunakan bunga tetap, kemudian di tahun selanjutnya akan menggunakan bunga floating.

Jenis Suku Bunga Bank Kredit Berdasarkan Perhitungan

1. Suku Bunga Flat

Suku bunga flat adalah jenis suku bunga yang memiliki perhitungan dari total awal pokok kredit dan dibagi secara proporsional berdasarkan jangka waktu kredit. Umumnya suku bunga ini dipakai untuk kredit jangka pendek seperti smartphone, motor, atau Kredit Tanpa Agunan (KTA)

Rumus Suku Bunga Flat = (P x t x i) : jb

Catatan:

P = pokok pinjaman awal

I = suku bunga per tahun

T = jangka waktu kredit berdasarkan tahun

Jb = jangka waktu kredit berdasarkan bulan.

2. Suku Bunga Efektif

Jenis suku bunga ini adalah menggunakan perhitungan dari sisa jumlah pokok pinjaman. Sehingga besaran bunga yang harus dibayarkan akan semakin mengecil seiring berjalannya waktu cicilan. Jadi, semakin sedikit pokok pinjaman maka bunga yang perlu dibayarkan akan semakin kecil.

Rumus Suku Bunga Efektif = SP x 1 x (30/360)

Catatan:

SP = saldo pokok pinjaman bulan

i = suku bunga per tahun

30 = jumlah hari dalam 1 bulan

360 = jumlah hari dalam 1 tahun

3. Suku Bunga Anuitas

Jenis suku bunga terakhir yang berdasarkan perhitungannya adalah suku bunga anuitas yang merupakan gabungan antara suku bunga efektif dan suku bunga flat. Sehingga bunga dihitung dari sisa pokok pinjaman dan kemudian dibagi secara merata berdasarkan periode pelunasan.

Rumus Suku Bunga Anuitas 

= Angsuran Pokok + Angsuran Bunga Efektif

= PP x i : (1-1 : (1+i) x n)

Catatan:

PP = pokok pinjaman

n = banyaknya angsuran

i = suku bunga pertahun.

Jenis Suku Bunga Bank Produk Simpanan

1. Suku Bunga Simpanan Tabungan

Sesuai namanya jenis suku bunga ini adalah jumlah suku bunga yang diberikan pihak bank kepada nasabah yang memiliki tabungan atau simpanan di bank. Berasan bunga ditentukan berdasarkan nominal tabungan dan ketentuan bank yang berbeda satu sama lain. Terkadang juga disesuaikan dengan suku bunga bank per tahun.

2. Suku Bunga Simpanan Deposito

Suku bunga deposito biasanya akan diberikan bank kepada nasabah yang akan melakukan pembukaan rekening tabungan deposito. Besaran bunga deposito juga akan tetap sama dalam periode tertentu, karena tabungan deposito tidak akan berubah sampai waktu jatuh tempo.

Faktor yang Mempengaruhi Suku Bunga Bank

Ada beberapa faktor yang membuat bank harus menaikkan atau menurunkan suku bunganya, berikut faktor yang mempengaruhi suku bunga bank.

Kebijakan Pemerintah

Kebijakan pemerintah menjadi salah satu faktor dalam menentukan besaran bunga pinjaman bank, umumnya kebijakan ini hanya sebatas menentukan batas minimal dan maksimal bunga.

Stok Dana

Ketentuan bunga bank juga disesuaikan dengan stok dana yang tersedia dari jumlah peminjam dan penabung. Apabila stok dana di bank sedikit tetapi jumlah peminjam meningkat, maka bank juga akan meningkatkan suku bunga simpanan untuk menarik perhatian orang-orang agar mau menabung di bank.

Kompetisi

Perbankan juga termasuk ke dalam bisnis, maka tidak heran banyak bank yang bersaing untuk menawarkan suku bunga pinjaman yang lebih rendah, karena mereka tidak ingin kalah dari kompetitor.

Durasi Waktu Peminjaman

Faktor yang mempengaruhi suku bunga bank selanjutnya adalah durasi waktu peminjaman, semakin lama durasi suatu pinjaman, maka besaran bunganya juga akan semakin besar.

Loyalitas Nasabah

Umumnya nasabah yang loyal pada suatu bank akan diberikan suku bunga pinjaman yang rendah, dan biasanya bank sudah melakukan penggolongan jenis nasabah berdasarkan loyalitas dan keaktifan nasabah pada bank.

Suku Bunga Bank Tahun 2022

Dikutip dari media Kontan, berikut daftar suku bunga deposito saat ini di pertengahan tahun 2022:

Bunga Bank BCA 

Tenor 1 bulan = 1,90%

Tenor 3 bulan = 1,90%

Tenor 6 bulan = 1,90%

Tenor 12 bulan = 1,90%

Bunga Bank Mandiri

Tenor 1 bulan = 1,38%

Tenor 3 bulan = 2,25%

Tenor 6 bulan = 2,63%

Tenor 12 bulan = 2,50%

Bunga Bank BRI

Tenor 1 bulan = 2,00%

Tenor 3 bulan = 2,30%

Tenor 6 bulan = 2,50%

Tenor 12 bulan = 2,75%

Sesuai dengan penjelasan di atas, besaran bunga bank akan berbeda-beda disesuaikan dengan ketentuan bank dan juga periode melakukan deposito atau peminjaman uang. 

OVO and BRI Announces “OVO U Card” Co-Brand Credit Card

OVO becomes the latest company to announce credit card co-branding with banks. Bank BRI is selected as the partner to present the “OVO U Card”. This credit card targets the younger generation and digital natives to gain easy access to digital transactions.

Based on the research by Brilio.net in collaboration with JakPat Mobile Survey, around 59% the majority of Indonesian young people, especially the upper middle class, prefer cashless transactions, including credit cards. In fact, 63% of young people are fond of their needs of credit card, although some stated the uneasy access. In addition, BCG survey result shows that credit card penetration in Indonesia is relatively low at around 6%.

“The launching of OVO U Card emphasizes the closer synergy between fintech and the banking industry to drive economic growth, especially for millennials as the major population, including OVO users of which 63% are millennials. The services in the OVO application are becoming more complete with the seamless integration between OVO and BRI which allows users to fully manage OVO U Card transactions in the OVO application,” OVO’s President Director, Karaniya Dharmasaputra said in an official statement, Monday (6/12).

OVO U Card is designed as a product that is easy to access and manage, for installment schedules, available programs from BRI and the OVO and Grab ecosystems, and the transaction history. Cardholders can also enjoy additional rewards and benefits from the two ecosystems, more convenient access for various services and offers from popular merchants, and free annual fees.

Currently, the OVO U Card is only available for selected users with good transaction history on the OVO app. Due to convenience, the submission and verification process are done through the OVO app within a maximum of 1 working day. Users can easily convert transactions into 0% installments for up to 12 months. Also, the Mastercard network can be used for abroad transactions.

For the record, Grab was previously collaborated with Bank Danamon. The offers provided are more or less the same, for example, auto upgrade membership status to Grab Platinum and get GrabCar booking priority, convert transactions into installments of up to 36 months, and so on.

BRI also cooperates with Traveloka in providing Traveloka PayLater. Bank Mandiri, on the other hand, partners with Shopee and Traveloka. Also, BCA with Blibli and Tiket.com.

Credit card is getting more accessible

In the past, credit cards were considered premium items as they could only be owned by “privileged” customers. This is reasonable as banks are responsible for distributing loans sourced from public funds.

The situation results in stagnant growth from year to year. Based on Bank Indonesia’s data in May 2021, the value of credit card transactions was recorded at Rp. 19.7 trillion. This amount decreased slightly by 1.6% compared to the previous month of Rp20 trillion. Despite the decline, the total volume of transactions with credit cards increased, the number increased by 0.9% from 23.3 million transactions in April 2021 to 23.5 million transactions in May 2021.

Credit card transactions dropped significantly during the pandemic, due to restrictions on community activities. Its values ​​began to improve in late 2020 and March 2021, but have not returned to pre-pandemic levels. On the other hand, electronic money is increasingly being used by the public. The transaction value reached the highest figure of IDR 23.7 trillion in the past year in May 2021.

In response to this condition, a technology company that collaborated with banks to release credit card products was finally answered. Armed with data on customers who regularly pay and are diligent in transacting, they offer credit cards so that their users can “level up.”

Application Information Will Show Up Here

OVO dan BRI Umumkan Co-Brand Kartu Kredit “OVO U Card”

OVO menjadi perusahaan berikutnya yang mengumumkan co-branding kartu kredit dengan bank. Kali ini Bank BRI menjadi rekanan yang digandeng oleh  dalam menghadirkan “OVO U Card”. Kartu kredit ini menyasar generasi muda dan digital natives untuk memperoleh kemudahan akses bertransaksi secara digital.

Menurut hasil riset yang diungkap Brilio.net bersama dengan JakPat Mobile Survey, sebanyak 59% mayoritas generasi muda di Indonesia, khususnya kelas menengah ke atas, lebih menyukai transaksi nontunai, termasuk kartu kredit. Bahkan, sebanyak 63% generasi muda menyukai kebutuhan mereka akan kartu kredit, namun sebagian menyatakan bahwa mereka kesulitan dalam mendapatkan akses. Di tambah dari hasil survey BCG menyatakan, bahwa penetrasi kartu kredit di Indonesia tergolong masih rendah dengan kisaran 6%.

“Peluncuran OVO U Card mempertegas semakin eratnya sinergi antara industri perbankan dan fintech dalam mendorong pertumbuhan ekonomi, khususnya bagi pengguna milenial yang menjadi mayoritas, termasuk pengguna OVO yang 63% adalah milenial. Layanan dalam aplikasi OVO menjadi semakin lengkap dengan adanya integrasi seamless antara OVO dan BRI yang memungkinkan pengguna untuk mengatur transaksi OVO U Card secara penuh di aplikasi OVO,” ujar Presiden Direktur OVO Karaniya Dharmasaputra dalam keterangan resmi, Senin (6/12).

OVO U Card dirancang sebagai produk yang mudah diakses dan dikelola, untuk mengatur jadwal cicilan, menelusuri program yang tersedia dari BRI maupun ekosistem OVO dan Grab, dan melihat sejarah transaksi. Pemilik kartu juga dapat menikmati tambahan rewards dan benefit dari dua ekosistem tersebut, akses transaksi lebih nyaman bagi beragam layanan dan penawaran dari berbagai merchant populer, dan bebas biaya tahunan seumur hidup.

Sejauh ini, kartu kredit OVO U Card baru dapat dinikmati oleh pengguna terpilih yang memiliki riwayat transaksi yang baik di aplikasi OVO. Untuk kemudahan proses pengajuan dan verifikasi, dilakukan melalui aplikasi OVO dalam waktu maksimal 1 hari kerja. Pengguna juga dapat dengan mudah mengubah transaksi menjadi cicilan 0% hingga 12 bulan. Tak hanya itu, dengan jaringan Mastercard, kartu kredit dapat digunakan untuk transaksi di luar negeri.

Sebagai catatan, sebelumnya Grab juga melakukan kerja sama serupa dengan Bank Danamon. Penawaran yang diberikan juga kurang lebih sama, misalnya auto upgrade status membership di aplikasi Grab menjadi Grab Platinum dan mendapat prioritas booking GrabCar, mengubah transaksi menjadi cicilan hingga 36 bulan, dan sebagainya.

BRI juga melakukan kerja sama sejenis dengan Traveloka dalam menyediakan Traveloka PayLater. Bank lainnya, Bank Mandiri juga bersama dengan Shopee dan Traveloka. Kemudian, BCA dengan Blibli dan Tiket.com.

Semakin mudah punya kartu kredit

Memang dulu kartu kredit adalah barang premium karena hanya bisa dimiliki oleh nasabah “priviledge”. Ini wajar karena bank memang harus bertanggung jawab dalam menyalurkan pinjaman yang bersumber dari dana masyarakat.

Kondisi tersebut akhirnya membuat pertumbuhan mandeg dari tahun ke tahun. Data dari Bank Indonesia mengungkapkan, pada Mei 2021, nilai transaksi kartu kredit tercatat sebesar Rp19,7 triliun. Jumlah itu turun tipis 1,6% dibandingkan bulan sebelumnya sebesar Rp20 triliun. Meski menurun, total volume transaksi dengan kartu kredit meningkat, jumlahnya naik 0,9% dari 23,3 juta transaksi pada April 2021 menjadi 23,5 juta transaksi pada Mei 2021.

Transaksi kartu kredit turun signifikan selama pandemi, lantaran adanya pembatasan kegiatan masyarakat. Nilainya mulai membaik pada akhir 2020 dan Maret 2021, tetapi belum kembali ke level sebelum pandemi. Sebaliknya, uang elektronik semakin banyak digunakan masyarakat. Nilai transaksi mencapai angka tertinggi Rp23,7 triliun dalam satu tahun terakhir pada Mei 2021.

Menanggapi kondisi tersebut akhirnya dijawab oleh perusahaan teknologi yang bekerja sama dengan perbankan untuk merilis produk kartu kredit. Berbekal dengan data nasabah yang teratur membayar dan rajin bertransaksi, menawarkan kartu kredit agar para penggunanya bisa “naik kelas.”

Application Information Will Show Up Here