Estubizi Rilis Platform Komunitas Berbasis Cloud “Estubizi Network”

Estubizi, pemain coworking space lokal, mulai melirik potensi bisnis komunitas online lewat peluncuran platform Estubizi Network. Peluncuran platform tersebut ditujukan untuk membantu startup mengembangkan usahanya dengan konsep kolaborasi.

Kepada DailySocial, Chief Entrepreneur Officer Estubizi, Benyamin Ruslan Naba menuturkan, platform ini diluncurkan karena merujuk dari data yang dimiliki perusahaan yang menyatakan tingkat keberhasilan pebisnis pemula untuk bertahan dan berhasil ialah 50%.

Angka tersebut diklaim lebih baik ketimbang yang ditulis berbagai media bahwa tingkat kegagalan pebisnis pemula bisa mencapai 90%. Kegagalan ini, menurutnya, disebabkan karena kondisi bisnis menurun, jumlah pelanggan/proyek berkurang, dan semakin banyak persaingan.

Apalagi bagi pebisnis di luar Jakarta, punya banyak keterbatasan dalam hal menjangkau mentor bisnis, akses terhadap pengetahuan yang memadai soal startup dan kewirausahaan, dan hubungan ke investor.

“Kehadiran Estubizi Network, kami harapkan dapat mengurangi tingkat kegagalan. Karena member akan dibantu oleh lebih dari 50 partner Estubizi dan 50 mentor,” terangnya.

Platform Estubizi Network

Dengan konsep kolaborasi, atau lebih dikenal dengan istilah gotong royong, Estubizi Network dapat menjadi cara yang bisa dipilih para pebisnis dalam meningkatkan bisnisnya. Estubizi Network merupakan platform komunitas online berbasis cloud yang didukung oleh Salesforce, salah satu pemain CRM terbaik. Didukung pula perusahaan implementor PT Langit Kreasi Solusindo.

Di dalamnya, Estubizi berkolaborasi dengan perusahaan yang bergerak di berbagai bidang seperti konsultan legal, akuntansi, email marketing, digital marketing, logistik, jasa keuangan, media dan masih banyak lagi. Kemudian ada juga mentor yang terdiri dari pengusaha, praktisi profesional, dan eksekutif di berbagai profesi.

Anggota komunitas Estubizi Network dapat memanfaatkan lebih dari 50 jaringan coworking space di seluruh Indonesia, berisi ruang kantor privat, virtual office, ruang rapat, dan ruang seminar/pelatihan berkapasitas 100 orang. Anggota dapat mengikuti beragam acara yang diadakan coworking tersebut.

“Tersedia pengetahuan berupa artikel dan video tentang bisnis startup dan enterpreneurship, kelompok percakapan menurut lini bisnis dan kategori anggota, online mentoring, dan informasi kegiatan di berbagai coworking space.”

Tak sekadar menyediakan platform komunitas online saja, Estubizi menerapkan konsep keanggotaan dengan tiga jenis, biayanya mulai dari Rp100 ribu sampai Rp250 ribu per bulannya.

“Kelak para member dapat saling berkolaborasi antar startup dan entrepreneur, antar daerah, dan kita semua dapat maju bersama berkat perpaduan antara gotong royong dan platform berbasis cloud ini.”

Estubizi sendiri sudah lebih dulu hadir sejak sembilan tahun lalu, membantu lebih dari 800 freelancer, startup, entrepreneur dan UKM. Diharapkan Estubizi Network dapat menjangkau lebih banyak pelaku hingga 10 ribu UKM dan startup sampai akhir 2019 mendatang.

Estubizi Hadirkan Estubizi Co-Working Space untuk Mendukung Pertumbuhan Startup dan UKM

Sebuah co-working space baru kembali hadir di tengah-tengah kota Jakarta yang padat dengan nama Estubizi Co-Working Space. Ruang kerja bersama dari Estubizi ini hadir bersamaan dengan dibukanya cabang kedua Estubizi Business Center di Grha Tirtadi, Jalan Wolter Monginsidi, Kebayoran Baru, Jakarta. Estubizi berharap lewat co-working space ini bisa bantu mendukung tak kurang dari 10.000 UKM dan startup hingga tahun 2019 nanti.

Estubizi dikelola oleh PT Simaeru Indonesia Raya, sebuah perusahaan yang fokus pada pengembangan sumber daya manusia (SDM) dan organisasi di Indonesia. Misi tersebut diwujudkan dengan menyelenggarakan pendidikan, jasa konsultasi manajemen SDM, dan pengelolaan business center yang berlokasi di Setiabudi 2 Building (cabang pertama) dan Grha Tirtadi (cabang kedua).

Di lokasi keduanya yang bertempat di Grha Tirtadi, Estubizi Business Center memutuskan untuk melebarkan sayap dengan membuka co-working space. Ambisinya, tidak kurang dari 10.000 UKM dan Startup bisa didukung Estubizi Co-Working Space hingga tahun 2019 nanti. Untuk melakukan niat itu, Estubizi bekerja sama dengan notaris, konsultan pajak dan akunting, konsultan manajemen dan bisnis, percetakan digital, jasa ojek online, jasa tiket online, dan perbankan.

Koleksi buku di Estubizi Co-Working Space / Estubizi

CEO PT Simaeru Indonesia Raya Benyamin Ruslan Naba mengatakan, “Bisnis orang muda harus diawali dengan membangun jejaring pertemanan. Sekarang tidak bisa lagi kita hanya mengandalkan kekuatan dan kemampuan sendiri. Kini jamannya MEA, kita harus berkolaborasi secara kreatif dengan sesama UKM dan startup Indonesia agar kita mampu memenangkan persaingan dengan bangsa lainnya.”

“Kami memilih lokasi Estubizi Business Center cabang kedua dan Estubizi Co-Working Space ini di Jalan Wolter Monginsidi, Kebayoran Baru karena kawasan ini sudah lama dikenal sebagai tempat berkumpulnya orang muda aktif dan kreatif yang didukung dengan berbagai sarana pendukung bisnis, […]  dan memiliki sarana transportasi publik yang lengkap,” lanjutnya.

Ruang Co-Working Space di Estubizi Co-Working Space, Jakarta / Estubizi

Estubizi Business Center yang berlokasi di Grha Tirtadi sendiri menyediakan ruang private office, virtual office, ruang rapat, ruang seminar dan pelatihan untuk 100 orang. Selain itu masih ada 100 kursi dan meja untuk co-working space yang terdapat di lantai rooftop gedung.

Dengan mengusung desain interior kreatif dan sederhana, Estubizi Co-Working Space menawarkan harga layanan yang cukup terjangkau yang dimulai dari Rp 50.000 per dua jam. Di samping itu, masih ada potongan harga sebesar 50 persen bagi pelajar dan mahasiswa yang menunjukkan kartu pelajar atau mahasiswa yang masih aktif.

Setelah TierSpace, WorkOut, Conclave, hingga EV Hive, kehadiran Estubizi Co-Working Space bisa menjadi alternatif baru bagi para freelancer, pekerja remote, maupun para penggiat startup, dan pelaku UKM yang butuh tempat nyaman untuk bekerja. Pelajar dan mahasiswa juga dapat mempertimbangkan Estubizi Co-Working Space sebagai tempat untuk mengerjakan tugas atau menambah jaringan pertemanan sebelum terjun ke dunia kerja.