Perusahaan e-commerce Jepang Aucfan mengumumkan [dalam bahasa Jepang] pemberian pendanaan senilai 30 juta Yen (atau mendekati $300 ribu) untuk layanan marketplace Bukalapak. Aucfan adalah perusahaan publik yang mengaggregasi data e-commerce di Amerika Serikat, Jepang, dan Cina. Selain Aucfan, seperti disebutkan oleh Tech In Asia, 500 Startups, dan GREE Ventures ikut ambil bagian di putaran pendanaan ini. Tak cuma soal pendanaan, Bukalapak mengincar penjualan saham secara publik di bursa di masa mendatang.
Tag: Bukalapak
Para Penjual di BukaLapak Mendapatkan Berbagai Kemudahan Baru Dengan Fitur New MyLapak
BukaLapak sebagai salah satu situs e-commerce yang menghadirkan layanan marketplace belum lama ini mengumumkan fitur baru yang disebut dengan New MyLapak. Dengan fitur yang dikhususkan untuk penjual ini, BukaLapak memproyeksikan layanan lebih baik dari penjual untuk konsumennya.
Continue reading Para Penjual di BukaLapak Mendapatkan Berbagai Kemudahan Baru Dengan Fitur New MyLapak
Bukalapak Dapatkan Pendanaan Seri A dari GREE Venture Jepang
Bukalapak secures series A financing round from Japan’s GREE Ventures
Today we receive news that e-commerce group, Bukalapak, just closed their series A round of funding from Japanese investment company GREE Ventures. No financing details disclosed by both GREE Ventures and Bukalapak. Continue reading Bukalapak secures series A financing round from Japan’s GREE Ventures
Long Overdue, E-Commerce Group BukaLapak Finally Supports Online Payment
Started as a single e-commerce site that focuses on community, BukaLapak is now a holding company that holds 3 e-commerce sites: BukaLapak.com, HijUp.com and Scallope.com. Today, their group CEO Ahmad Zaky announces the online payment platform they finally launched after a long while. Continue reading Long Overdue, E-Commerce Group BukaLapak Finally Supports Online Payment
HijUp.com, E-Commerce Platform for Muslim Clothing
Now you can celebrate Ramadhan without having stuck in traffic to Tanah Abang or ITC to get beautiful Muslim clothing (hijab). HijUp.com founded by Diajeng Lestari offers comfortable ecommerce platform in shopping Muslim clothing.
HijUp.com has owned 14 partners in 13 categories on their early launching. According to Diajeng, every designer can join HijUp.com as long as they can guarantee their product quality. Therefore, HijUp.com always conduct detail selection on every product before receiving and putting them on the display.
On the press release, Diajeng explained that Indonesia has a huge market size of Muslim clothing. The transaction can reach US$ 10 billion a year. The amount is believed to increase along with the Indonesia’s GDP of $3.000 considering the fact that Indonesia is the largest Muslim country in the world.
Continue reading HijUp.com, E-Commerce Platform for Muslim Clothing
HijUp.com, Platform E-Commerce untuk Busana Muslimah
Menyambut bulan Ramadhan ini, Anda tak perlu lagi harus bermacet-macet ria ke Tanah Abang ataupun ITC untuk mendapatkan busana muslimah (hijab) yang cantik. HijUp.com yang didirikan oleh Diajeng Lestari menawarkan platform e-commerce yang nyaman untuk berbelanja busana muslimah.
Di awal peluncurannya, HijUp.com sudah menggandeng 14 partner dalam 13 kategori. Menurut Diajeng, siapapun desainernya dapat bergabung dengan HijUp.com, dengan syarat bisa menjamin dan menjaga kualitasnya sehingga dapat berkembang bersama-sama. Untuk itu akan dilakukan seleksi terlebih dahulu oleh pihak HijUp.com sebelum diterima dan ditampilkan.
Continue reading HijUp.com, Platform E-Commerce untuk Busana Muslimah
Rekap Dailylicious Minggu Ini
Weekend telah tiba kembali, waktunya rekap dari berbagai informasi yang dibagikan di Dailylicious dan DailySocial. Informasi pertama adalah tentang pertanyaan bagi startup dalam strategi monetisasi, menambah investasi atau menjual startup? Dilengkapi pula dengan tautan dari kisah perjalanan bisnis tiga bersaudara – Samwer brothers yang strateginya adalah membuat clone untuk dijual. Anda bisa membaca lebih lanjut lewat tautan ini.
Bicara tentang startup dan investasi, selain di Dailylicious, artikel dengan tema yang sama juga muncul di DailySocial, antara lain tentang munculnya inkubator baru, Batavia Incubator, Project Eden dan GEPI (yang pada hari kemarin mengumumkan pemenang).
Informasi selanjutnya berkaitan dengan pengembang aplikasi dan tentang masalah paten. Di U.S. banyak bermunculan para pengembang yang menarik aplikasi yang dikembangkan karena takut dituntut oleh perusahaan yang memiliki paten atas perangkat lunak. Perusahaan yang memiliki paten mulai menuntut berbagai metode yang berhubungan dengan perangkat lunak untuk mendapatkan keuntungan dari tuntutan ini.
Bukalapak.com Akan Optimalkan Platform, Peningkatan UX dan Pengembangan Infrastruktur Teknologi
Seperti yang dituliskan DailySocial beberapa waktu lalu, Batavia Incubator telah mengumumkan secara resmi kehadiran mereka dan mengumumkan juga portofolio pertama mereka Bukalapak.com.
Batavia Incubator merupakan lembaga inkubasi joint venture antara Rebright Partners dan Corfina Group, Bukalapak sendiri adalah platform commerce yang menyediakan fasilitas bagi penjual untuk menempatkan barang mereka dan memberikan fasilitas bagi pengguna membeli berbagai barang.
Dari rilis resmi yang dikirimkan ke DailySocial beberapa waktu yang lalu Achmad Zaky yang kini menjabat sebagai CEO Bukalapak menjelaskan bahwa, “Mereka (Batavia Incubator-ed)memiliki banyak pengalaman di industri Internet commerce di Jepang, mereka tahu teknis dan sejarah perusahaan-perusahaan di sana yang sukses. Sedang kami memiliki kemampuan teknis yang kuat dan pemahaman tentang user Indonesia.”
Batavia Incubator Resmi diluncurkan, Umumkan Portofolio Pertama Mereka
Kemarin, lembaga inkubasi pendatang baru, Batavia Incubator (situs web mereka hanya berisi logo dan email [email protected]), secara resmi membuka operasi mereka di Indonesia dan mengumumkan portofolio perusahaan pertama mereka, sebuah situs C2C commerce, Bukalapak.com.
Didirikan sebagai joint venture antara Rebright Partners – inkubator asal Jepang dan Corfina Group – Indonesian Financial Group, Batavia Incubator siap untuk memulai aktivitas sebagai inkubator yang memfokuskan diri untuk menginkubasi pada layanan internet/layanan mobile di Indonesia. Sebagai bagian dari kesepakatan inkubasi atas Bukalapak, Rebright Partner CEO Takeshi Ebihara bergabung di board Bukalapak.com.
Continue reading Batavia Incubator Resmi diluncurkan, Umumkan Portofolio Pertama Mereka