HP Luncurkan Chromebook Premium Sekaligus Chromebook dengan Prosesor AMD

Selain meluncurkan Spectre x360 15 berlayar AMOLED, HP juga memanfaatkan ajang CES 2019 untuk memperkaya portofolio Chromebook-nya lewat HP Chromebook x360 14 G1. Tidak seperti laptop Chrome OS pada umumnya yang terkesan murahan, perangkat ini lebih menyerupai seri HP Elitebook berkat sasis serba logamnya.

Kita jelas tidak boleh membandingkannya dengan seri HP Spectre, tapi setidaknya tebal bodi yang cuma 16 mm semakin memperkuat aura premium yang dibawa perangkat ini. Bobotnya yang berkisar 1,68 kg juga masih bisa masuk kategori ringkas.

Sesuai namanya, Chromebook x360 14 G1 mengemas layar sentuh berukuran 14 inci dan beresolusi full-HD yang dapat dilipat 360 derajat. Bezel layarnya cukup tipis untuk standar 2019, dan HP tak lupa melengkapinya dengan sebuah webcam sekaligus keyboard dengan backlight LED.

HP Chromebook x360 14 G1

Perangkat ini juga tak mengecewakan perihal performa. Konsumen bebas memilih varian dengan prosesor Intel Pentium, Core i3, Core i5, atau bahkan Core i7. Varian termahalnya turut dibekali RAM 16 GB dan storage sebesar 64 GB guna semakin memaksimalkan kinerjanya, sedangkan daya tahan baterainya diestimasikan mencapai angka 13 jam dalam satu kali pengisian.

Terkait konektivitas, ada sepasang port USB-C 3.1, satu port USB-A 3.1 Gen 1, slot kartu microSD dan audio combo jack. Semuanya terdengar menjanjikan, sayangnya HP masih enggan menyinggung soal harganya meski perangkat dijadwalkan rilis mulai bulan ini juga.

HP Chromebook 14 AMD

Di samping itu, HP turut menyingkap varian baru Chromebook 14 yang ditenagai oleh prosesor AMD. Secara umum, prosesor AMD dikenal menawarkan keseimbangan yang baik antara harga dan performa, dan lagi kinerja grafis perangkat juga bisa lebih maksimal berkat adanya GPU Radeon terintegrasi.

HP berencana memasarkan Chromebook 14 dengan prosesor AMD ini mulai bulan ini juga, dengan harga mulai $269. Produk ini bakal bersaing langsung dengan Acer Chromebook 315 yang diperkenalkan hampir bersamaan.

Sumber: Ars Technica.

Acer Chromebook 315 Jadi yang Pertama Cicipi Dapur Pacu dari AMD

Gelombang produk baru sudah membanjiri ajang CES 2019 di Las Vegas sejak beberapa hari yang lalu. Acer yang hampir tak pernah absen setiap tahunnya juga hadir di sana, mencoba menarik perhatian publik dengan meluncurkan notebook Chromebook pertama bertenagakan prosesor AMD, Chromebook 315.

Kehadiran prosesor AMD di seri Chromebook cukup istimewa karena selama ini perangkat Chrome OS banyak didominasi oleh ARM dan Intel. Selain Acer, HP juga mengambil jalur serupa, menawarkan dapur pacu AMD untuk penggemar Chromebook.

Acer_Chromebook_315_04

Untuk debut prosesor ini, Acer menawarkan dua jenis prosesor, yaitu AMD A6-9220C dan A4-9120C generasi ke-7 dengan grafis Radeon. Bagi masih asing, saya coba rincikan sedikit. Prosesor AMD A6 memiliki CPU dual-core dengan kecepatan clock 1,8GHz dan bisa digenjot hingga 2,7GHz dengan teknologi Max Boost, dan ditemani grafis Radeon R5 Graphics. Sedangkan AMD A4 memiliki CPU dual-core clock dengan kecepatan dasar 1.6GHz dan bisa digenjot dengan Max Boost hingga 2.4GHz dan Radeon R4 Graphics. Keduanya mendukung H.265 4K decode, H264 1080p60 mengkodekan OpenCL 2.0, OpenGL 4.4, dan Microsoft DirectX 12.

Jika Anda bertanya perbandingan dengan prosesor Intel, secara umum kedua chipset A4 dan A6 ini bisa dibilang setara dengan Intel Pentium dan Celeron. Dengan artian, ini chipset untuk pekerjaan sederhana dan lebih menonjolkan efisiensi. Acer mengklaim kedua tipe Chromebook 315 miliknya dapat bertahan selama 10 jam dengan sekali isi ulang.

Acer-Chromebook-315

Acer Chromebook 315 memiliki Layar Full HD 1920 x 1080 seluas 15,6 inci yang jernih dan berjalan sangat mulus saat membuka browser secara berdampingan, melihat video streaming dengan detail yang tajam, dan memainkan game berbasis web. Dengan teknologi layar IPS dan sudut pandang 178 derajat, perangkat dapat menampilkan tayangan slide dan berbagi konten dengan tingkat kenyamanan yang optimal.

Dalam hal port, Chromebook 315 mempunyai dua buah port USB-C gen 1 di kedua sisi yang dapat digunakan untuk mengisi daya atau menghubungkan perangkat lainnya. Ada juga jack headphone, dua port USB 3.0, dan Bluetooth 4.2.

Acer_Chromebook_315_03

Chromebook 315 rencananya akan mulai diluncurkan pada bulan Februari di AS terlebih dahulu, kemudian ke Eropa, Timur Tengah, dan Asia pada bulan April dengan banderol mulai $279.

Sumber berita PRNewsWire.

Samsung Chromebook Plus V2 Terbaru Dijejali Jaringan LTE

Beberapa waktu yang lalu, Google resmi meluncurkan Pixel Slate, tablet baru yang menjadi lawan sepadan bagi iPad dan Microsoft Surface. Diteropong dari sisi komponen, tablet ini terlihat menjanjikan kemampuan yang mumpuni. Tetapi ada satu hal yang hilang darinya, yakni kemampuan LTE. Celah itu dimanfaatkan oleh Samsung yang baru saja memperkenalkan perangkat baru bernama Chromebook Plus V2 yang menawarkan integrasi LTE.

Dalam persi rilis resminya, Samsung Electronics melihat permintaan untuk Chrome OS yang terus meningkat. Bersamaan dengan itu, perusahaan berpikir bahwa perangkat seperti ini sangat cocok untuk konsumen yang ingin selalu terhubung tanpa harus berburu jaringan Wi-Fi publik yang belum tentu tersedia. Konsumen juga menginginkan laptop yang booting secara instan, memiliki perlindungan antivirus dan berfungsi sebagai media penopang yang kompeten untuk aplikasi dan layanan berbasis web yang dibutuhkan.

samsung chromebook plus v2 LTE

Nah, Samsung Chromebook Plus V2 LTE ini diklaim mampu menjawab semua tuntutan itu. Meskipun dari sisi spesifikasi, ini adalah perangkat yang sama yang diluncurkan beberapa waktu lalu, namun kali ini dengan ekstra LTE di dalamnya. Dengan dukungan ini, pengguna dapat terhubung di manapun tanpa menggunakan WiFi.

Dengan fakta itu, maka Samsung Chromebook Plus V2 versi LTE masih mengemas layar 12,2 inci dengan fleksibilitas 2-in-1 yang sama. Ada juga dukungan keyboard ukuran penuh (tanpa lampu latar), prosesor Intel Y-Series Celeron, RAM 4GB, dan penyimpanan 32GB.

Sayangnya Samsung belum bercerita banyak tentang perangkat ini. Jadi, belum diketahui apakah ada peningkatan lain yang diboyong ke publik. Namun berdasarkan rilis resminya, tak tersirat ada banyak hal baru yang bisa dipamerkan.

Samsung Chromebook Plus V2 LTE bakal diluncurkan pada tanggal 2 November seharga $599 di situs resmi Samsung, BestBuy, Verizon dan sejumlah retail online lainnya.

Sumber berita Samsung.

Google Pixel Slate Ramaikan Tren Tablet Chrome OS

Tahun lalu, duo Pixel 2 datang bersama laptop Chrome OS premium bernama Pixelbook. Google ingin mengulang kembali tradisi tersebut: duo Pixel 3 tahun ini datang bersama perangkat Chrome OS baru bernama Pixel Slate.

Dari namanya sebenarnya sudah ketahuan bahwa ia merupakan sebuah tablet ala Acer Chromebook Tab 10 yang dirilis beberapa bulan lalu. Namun jika dibandingkan perangkat itu, Pixel Slate lebih superior di banyak aspek sekaligus.

Di sektor layar misalnya, Google telah menyematkan panel LCD 12,3 inci dengan resolusi 3000 x 2000 pixel (293 ppi). Tentu saja layar sentuh ini kompatibel dengan stylus Pixelbook Pen yang dirilis tahun lalu.

Google Pixel Slate

Google menawarkan banyak konfigurasi spesifikasi buat Pixel Slate. Berikut rinciannya:

  • Prosesor Intel Celeron, RAM 4 atau 8 GB, SSD 32 atau 64 GB
  • Intel Core m3, RAM 8 GB, SSD 64 GB
  • Intel Core i5, RAM 8 GB, SSD 128 GB
  • Intel Core i7, RAM 16 GB, SSD 256 GB

Semua itu dikemas dalam bodi aluminium yang tebalnya tidak lebih dari 7 mm, dengan kisaran bobot 721 gram. Berbekal baterai berkapasitas 48 Wh, Pixel Slate diestimasikan dapat digunakan sampai 12 jam nonstop sebelum akhirnya perlu diisi ulang via sambungan USB-C.

Port USB-C di Pixel Slate ternyata ada dua, yang satunya dapat digunakan untuk menghubungkan display 4K. Di samping itu, perangkat turut dibekali konektor khusus untuk menancapkan aksesori opsional Pixel Slate Keyboard, yang juga berfungsi sebagai folio cover.

Google Pixel Slate

Sebagai sebuah tablet, Pixel Slate tak lupa membawa kamera depan sekaligus belakang. Di depan, ada kamera wide-angle 8 megapixel f/1.9, sedangkan di belakang 8 megapixel f/1.8. Keduanya sama-sama bisa merekam video dalam resolusi maksimum 1080p 30 fps. Sensor sidik jarinya sendiri disatukan dengan tombol power.

Rencananya, Google Pixel Slate bakal dipasarkan tahun ini juga di Amerika Serikat, Kanada dan Inggris. Harganya dipatok mulai $599 untuk varian dengan spesifikasi terendah, sedangkan aksesori Pixel Slate Keyboard dan Pixelbook Pen masing-masing dibanderol $199 dan $99.

Sumber: Google.

HP Chromebook x360 Tawarkan Desain dan Spesifikasi ala Laptop Premium

Kehadiran HP Chromebook x2 pada bulan April lalu menetapkan standar baru bagi laptop Chrome OS. Namun sebelum kompetitor menawarkan rival yang sekelas, HP dengan sigap meluncurkan model lain yang tak kalah premium.

Namanya HP Chromebook x360, dan sesuai namanya, layarnya duduk di atas engsel yang bisa berputar 360°, sehingga perangkat dapat digunakan sebagai tablet jika mau, macam yang ditawarkan Google Pixelbook. Layar sentuh 14 inci ini juga dikitari bezel yang cukup tipis (7,5 mm), dan resolusinya pun sudah 1080p alias full-HD.

Desainnya pun tidak kalah premium dari Pixelbook, dengan sasis berbahan logam dan lapisan matte yang, kalau kata HP sendiri, membuatnya terasa seperti keramik. Secara keseluruhan, tebalnya tidak lebih dari 16 mm, dan bobotnya hanya berkisar 1,68 kg.

HP Chromebook x360

Chromebook x360 lebih superior ketimbang x2 perihal spesifikasi. HP membekalinya dengan prosesor dual-core Intel Core i3 atau Core i5 generasi kedelapan, serta RAM DDR4 8 GB. Untuk storage, ada eMMC berkapasitas 64 GB, serta slot microSD untuk ekspansi.

Konektivitasnya pun tergolong melimpah; selain port USB standar, ada pula dua port USB-C, serta jack audio. Baterai berkapasitas 60 Wh-nya diyakini dapat bertahan sampai 14 jam dalam satu kali pengisian. Fitur pemanis seperti speaker ganda racikan Bang & Olufsen juga tak lupa HP sematkan.

Semua ini tentu harus ditebus dengan harga yang cukup tinggi, tapi ternyata tidak lebih mahal daripada Chromebook x2: mulai $600 saat dipasarkan mulai 21 Oktober nanti.

Sumber: HP.

Acer Kembali Hadirkan Chromebook Berdesain Premium dengan Harga Cukup Terjangkau

Tahun 2017 bisa dianggap sebagai tahun kebangkitan Chromebook berdesain premium. Samsung memulainya di awal tahun, kemudian Acer menyusul di bulan September, dan tentu saja kita tak boleh lupa dengan si mewah Google Pixelbook yang diperkenalkan di bulan Oktober.

Tahun ini, Acer kembali memilih ajang IFA sebagai panggung untuk laptop Chrome OS barunya. Acer Chromebook 514, demikian namanya, masih mempertahankan desain serba aluminium seperti tahun lalu, namun seperti yang bisa kita lihat pada gambar di atas, bagian kiri dan kanan layarnya menyusut cukup drastis hingga menyisakan hanya bezel setebal 6 mm saja.

Layarnya sendiri merupakan panel sentuh (opsional) IPS 14 inci dengan resolusi 1080p. Di atasnya, bernaung webcam yang disebut berkualitas “HDR”. Sentuhan mewahnya terus berlanjut sampai ke area touchpad, yang kini telah dilapis kaca Gorilla Glass.

Acer Chromebook 514

Dua port USB-C dan dua port USB standar diposisikan di sisi kiri dan kanan laptop. Baterainya diklaim bisa bertahan sampai 12 jam penggunaan, sayang sekali Acer belum bersedia merincikan prosesor yang digunakan maupun spesifikasi lengkapnya.

Perangkat ini rencananya bakal dipasarkan mulai bulan Oktober mendatang, dengan harga $350 untuk varian dengan spesifikasi terendahnya. Spesifikasinya sendiri dikabarkan bakal bervariasi tergantung wilayah pemasarannya.

Sumber: Android Authority dan Engadget.

Asus Chromebook 12 C223 Dibalut Body Ramping dan Ditenagai Intel Celeron N3350

Terjangkau dan fungsi yang berpusat pada produktivitas berbasis web menjadi dua keunggulan Google Chromebook di atas para rival. Dan memperluas jajaran perangkat Chromebook yang sudah ada, Asus diam-diam meluncurkan model baru bernama Chromebook 12 C223.

Perangkat berprosesor Intel Celeron ini pertama kali terendus pada bulan Juni lalu, tetapi tak banyak informasi yang bisa dibagikan. Baru sekarang ini, Asus memajang Chromebook 12 C223 di situs resmi di mana kita bisa melihat perangkat dari berbagai sudut beserta komponen besutannya, luar dan dalam.

Berbobot hanya 999g dengan baterai dua sel 38 watt, Asus Chromebook 12 C223 adalah laptop ideal untuk pendukung aktivitas sehari-hari, multimedia, browsing yang mudah dibawa. Kinerja dapur pacunya didukung oleh prosesor Intel Celeron N3350 dual-core 1.1GHz (2M Cache, hingga 2,4 GHz) bersama RAM 4GB, grafis Intel HD dan penyimpanan internal 32GB. Sebagai backup, Chromebook 12 C223 juga dilengkapi slot kartu microSD untuk perluasan kapasitas penyimpanan.

Di bagian dahi terdapat webcamera HD dan pilihan konektivitas termasuk jack audio, dua port USB Type-C 3.1 Gen 1, satu port USB Type-A 3.1 Gen 1, dan Wi-Fi 802.11 a/b/g/n/ac (2×2). Seluruh komponen tersebut dibalut oleh cangkang ramping berdimensi 286 x 199 x 17.25mm.

Asus Chromebook 12 C223 berjalan dengan sistem operasi Chrome OS dengan dukungan Google Play. Penampang layar LED backlit HD yang dipasang memiliki lebar 11.6 inci (1366×768 piksel) dengan aspek rasio 16: 9 dan kemampuan anti-silau. Hanya saja Asus menanggalkan kemampuan touchscreen dan engsel 360 derajat. Jadi tidak ada mode tablet dan tidak ada interaksi sentuhan saat menjalankan aplikasi Android.

Asus Chromebook 12 C223_portabilitas

Asus belum mengumumkan ketersediaan atau rincian harga jualnya, tetapi jika berkaca pada harga model yang tak terlalu jauh berbeda, Chromebook 12 C223 kemungkinan bakal dijual di kisaran EUR320.

Sumber berita Asus.

Samsung Chromebook Plus V2 Hadir dengan Kamera Ekstra dan Performa Jauh Lebih Superior

Samsung menjalani debutnya sebagai produsen Chromebook pada gelaran CES 2017. Setahun lebih berselang, mereka sudah siap dengan Chromebook generasi kedua yang lebih andal, yakni Samsung Chromebook Plus V2.

Desainnya memang tidak berubah banyak, tapi toh masih bisa dibilang sebagai salah satu yang terseksi di segmen laptop Chrome OS. Tebal bodinya tidak lebih dari 1,8 cm, dan bobotnya pun berkisar 1,33 kg. Balutan aluminium membuatnya tampak sedikit lebih mewah dibanding mayoritas Chromebook lain.

Generasi kedua Chromebook Plus ini masih datang bersama sebuah stylus pressure sensitive yang tak perlu di-charge sama sekali. Konsep convertible di mana perangkat dapat digunakan sebagai laptop atau tablet masih menjadi salah satu fitur unggulan, dan ini semakin diperkuat oleh adanya satu kamera tambahan yang diposisikan di atas keyboard, dengan sensor 13 megapixel dan lensa f/1.9.

Samsung Chromebook Plus V2

Resolusi layar sentuh 12,2 incinya sedikit menurun, tapi masih 1920 x 1080 pixel, dan yang pasti punya dampak positif terhadap daya tahan baterai. Yang jauh lebih superior adalah performanya, yang kini ditunjang oleh prosesor Intel Celeron 3965Y dengan GPU Intel HD Graphics 615, bukan lagi chipset berarsitektur ARM seperti generasi Chromebook Plus terdahulu.

Melengkapi prosesor tersebut adalah RAM 4 GB dan storage internal sebesar 32 GB, lengkap dengan slot microSD sehingga penyimpanannya bisa ditambah sampai 400 GB lebih lagi. Perangkat mengemas baterai berkapasitas 39 Wh, dua port USB-C dan satu port USB standar.

Di Amerika Serikat, Samsung Chromebook Plus V2 bakal dipasarkan mulai 24 Juni seharga $500. Langkah selanjutnya bagi Samsung mungkin adalah merilis rival HP Chromebook X2 yang mengusung konsep detachable sehingga penggunaan sebagai tablet jadi terasa lebih praktis.

Sumber: Samsung.

Acer Chromebox CXI3 Datang Membawa Spesifikasi Mumpuni, Termasuk Prosesor Intel Generasi ke-8

Belum sebulan lalu, Acer mencuri perhatian publik dengan merilis Chromebook Tab 10, yang tidak lain merupakan tablet pertama yang menjalankan Chrome OS, sebelum akhirnya disusul oleh HP. Sekarang, Acer kembali mempunyai kabar gembira bagi para konsumen ekosistem perangkat Chrome OS.

Mereka telah memasarkan Chromebox baru, CXI3, dengan desain yang ringkas dan spesifikasi yang mumpuni. Dari segi fisik, perangkat ini dimaksudkan untuk dipasang secara vertikal di atas dudukan, akan tetapi Acer rupanya juga menyertakan perlengkapan untuk menggantungnya di tembok dalam paket penjualannya.

Namun yang paling menarik tetap spesifikasinya. Ada empat varian Acer Chromebox CXI3 yang ditawarkan, dari yang mengemas prosesor Intel Celeron, sampai yang ditenagai prosesor Intel generasi ke-8, spesifiknya Core i5-8250U dan Core i7-8550U. Soal RAM, kapasitas maksimum yang didukung adalah 16 GB, sedangkan media penyimpanannya mengandalkan M.2 SSD hingga 64 GB.

Acer Chromebox CXI3

Chromebox CXI3 juga tidak pelit soal konektivitas, meski wujudnya yang ringkas mungkin bakal membuat Anda berpikir sebaliknya. Total ada tiga port USB 3.1, dua USB 2.0, satu USB-C, satu output HDMI dan satu port Ethernet. Slot microSD maupun jack 3,5 mm pun juga tersedia.

Soal harga, Acer menawarkan konfigurasi terendah CXI3 (yang menggunakan prosesor Celeron), dengan banderol mulai $300, sedangkan varian tertingginya (Core i7) seharga $745. Dalam waktu dekat, semestinya kita bakal menjumpai penawaran serupa dari HP dan Asus kalau merujuk pada pengumuman masing-masing pabrikan di ajang CES lalu.

Sumber: ChromeUnboxed.

HP Chromebook X2 Ditenagai Prosesor Intel Core M3 dan Chrome OS

Bulan lalu publik dikejutkan dengan peluncuran tablet pertama yang menjalankan Chrome OS buatan Acer. Sekarang, datang lagi kejutan lain yang dihadirkan oleh HP yang baru saja meluncurkan laptop 12,3 inci detachable yang juga mengadopsi Chrome OS.

Selain kehadiran sistem operasi Chrome OS, daya tarik HP Chromebook X2 terletak pada desainnya yang unik. Sebagai laptop detachable, HP Chromebook X2 memiliki fungsionalitas yang fleksibel. Saat membutuhkan mobilitas, laptop dapat berubah fungsi menjadi tablet dengan cara melepas bagian keyboard-nya. Desain engsel memungkinkan pengguna untuk menggunakannya dalam berbagai mode. Perangkat juga menawarkan pengguna fleksibilitas untuk bekerja dengan sentuhan atau pena.

citadel44c_HP-Chromebook-x2_TabletMode-728x520

Sebaliknya, saat membutuhkan penunjang produktivitas, keyboard dapat dihubungkan kembali untuk mengetik dan keperluan lainnya. Dukungan aplikasi Android akan akan makin mendukung berbagai kebutuhan pengguna dalam bekerja, menikmati multimedia, game sederhana dan lain sebagainya.

Demi memberikan rasa nyaman saat digunakan di dekat benda-benda tajam dan keras, HP memberikan lapisan Gorilla Glass 4 di sisi terluar layar. Tampak luar, laptop terlihat mewah dengan balutan anodized keramik berwarna putih.

hp_chromebook_x2_2

Chromebook X2 ditenagai prosesor Intel Core M3 dan memori LPDDR3 4GB sampai dengan 8GB. Ada juga penyimpanan 32GB, dua port USB-C, slot microSD, jack headphone, speaker stereo, dan kamera belakang 13MP dan kamera 5MP di bagian depan.

Mulai dijual pada bulan Juni di situs resminya, Chromebook X2 bisa dibawa pulang dengan mahar mulai $599, sudah lengkap dengan keyboard dan stylus di dalamnya.

Sumber berita AndroidPolice.