Begini Cara Mendapatkan Game Mass Effect 2 dan Dirt Showdown Gratis

Gelombang pertama serbuan game blockbuster di 2017 baru akan tiba beberapa minggu lagi, dan setelah 2016 yang begitu bombastis, saya yakin banyak dari Anda sedang bersiap-siap dan mulai menabung. Namun berhemat tak berarti tidak bisa menikmati game-game baru. Setidaknya ada dua judul permainan populer yang saat ini bisa Anda miliki secara cuma-cuma.

Dua permainan tersebut sudah pasti bisa memuaskan gamer dengan minat berbeda: Dirt Showdown ialah alternatif arcade dari Dirt Rally yang dilepas tahun lalu; serta Mass Effect 2, action-RPG fiksi ilmiah canggih garapan para maestro di BioWare. Semuanya bisa diperoleh tanpa perlu membayar, namun karena platform penyajiannya berbeda, Anda harus menyimak langkah-langkah di bawah secara seksama.

Karena waktunya cukup terbatas (hanya sampai besok, hari Sabtu 14 Januari), maka saya akan fokus pada Dirt Showdown terlebih dulu. Bagi-bagi game gratis ini merupakan program Humble Bundle, dan permainan tersaji di platform Steam. Caranya? Pertama, kunjungi situs Humble Bundle dan log-in (buat akun baru jika belum punya). Di atas banner Dirt Showdown, tekan tombol hijau ‘Get It Free!‘.

Selanjutnya, segera buka buka Shopping Cart Anda dan tekan lagi tombol biru bertuliskan ‘Get it for free!‘. Anda akan diminta menyambungkan akun Humble Bundle dengan Steam dan harus melakukan verifikasi browser (sebuah kode segera dikirim ke email, dan Anda perlu memasukkannya kolom – langkahnya memang berlapis-lapis tapi tidak sulit). Setelah itu, Anda akan dibawa ke page berisi link, dan saat dibuka, terdapat kode aktivasi Steam.

Tinggal buka app client Steam, log-in, lalu klik opsi ‘Activate a Product on Steam…‘ di menu drop down ‘Games’. Masukkan kode permainan di sana dan Dirt Showdown jadi milik Anda selamanya.

Memperoleh Mass Effect 2 jauh lebih sederhana karena ia merupakan program bagi-bagi game EA On the House. Anda bisa mengaksesnya dari website  atau tinggal membuka app Origin di PC. Setelah log-in, segera arahkan mouse ke menu Free Games, lalu klik ‘On the House‘. Di tengah, Anda akan menemukan kolom berisi icon permainan Mass Effect 2 serta tombol ‘Get It Now‘. Klik, lalu ia segera masuk ke Game Library Anda. Selanjutnya tinggal di-download.

Seperti biasa, EA memang tidak menginformasikan secara jelas sampai kapan Mass Effect 2 dapat dimiliki secara gratis. Jadi saran saya adalah, sebaiknya Anda cepat-cepat mengamankannya selagi ia masih tersedia di On the House.

[Game Playlist] Tips Mahir Bermain Titanfall 2

2017 adalah tahunnya multiplayer shooter merajalela. Momentumnya diawali Overwatch dan euforia yang menyusul setelahnya, mencapai titik klimaks dengan pelepasan Battlefield 1, Titanfall 2 dan Infinite Warfare. Di antara mereka, Titanfall 2 merupakan game kuda hitam, dirilis di tengah-tengah dua judul besar, berdampak negatif pada penjualan game.

Namun gamer mulai menyadari tingginya kualitas konten Titanfall 2. Ia adalah game wajib penggemar shooter, salah satu yang terbaik di tahun ini. Namun sebelum Anda buru-buru membopong senapan serbu dan memerintahkan robot mech terjun dari langit, panduan di bawah sengaja disiapkan untuk memberikan Anda keunggulan di medan tempur multiplayer. Ayo disimak.

1. Buat diri Anda nyaman

Titanfall 2 memiliki konten yang sedikit lebih kompleks dari permainan FPS lain di tahun ini (khususnya Overwatch). Supaya pengalaman bermainnya maksimal, game perlu berjalan optimal dan Anda harus memahami seluruh fungsi kontrol. Karakteristik gerakan pilot dan titan betul-betul berbeda, pastikan Anda menggunakan tool yang tepat sewaktu dibutuhkan: misalnya ordnance, kit, dan boost ketika beraksi sebagai pilot; serta core, kit, tripwire ataupun serangan sekunder sewaktu mengendarai titan.

TF 2 10

Tak cuma disarankan agar game berjalan lebih dari 60 frame rate per detik, sesuaikan juga field of view agar Anda tidak merasa mual. Jika perlu, jangan segan merombak skema kendali agar lebih nyaman atau silakan matikan sejumlah elemen HUD yang menggangu. Mode single-player merupakan tempat sempurna buat menguji setup dan beradaptasi sebelum Anda mulai menyelami ganasnya multiplayer.

TF 2 5

TF 2 14

2. Kustomisasi!

Kustomisasi ialah bagian terpenting dari Titanfall 2, membebaskan Anda memilih senjata, kemampuan taktis serta pernak-pernik lain. Siapkanlah beberapa setup berbeda demi mengantisipasi lawan. Misalnya: jika ada musuh yang sangat mahir menggunakan shotgun dan bermain aman di dalam ruang, ekspos saja posisinya dengan Pulse Blade atau pancing ia keluar. Tim lawan cenderung berkumpul? Gunakan skill Cloak, dekati dari belakang, dan ledakkan mereka semua.

TF 2 4

Beberapa senjata dan item lain memang baru bisa diakses setelah melewati level tertentu, tapi Anda dapat membukanya lebih dini dengan ‘membelinya’. Gunakan fund secara bijak, jangan sekedar untuk mencoba-coba karena in-game currency ini cukup sulit diperoleh.

TF 2 16

3. Tentukan senjata yang pas buat Anda

Akan ada senjata dan set skill yang jadi favorit Anda, dan saya menyarankan Anda buat menjajal semua sebelum menginvestasikan waktu bersamanya. Semakin sering digunakan, level masing-masing senjata akan naik, dan dengannya, pemain bisa mengakses lebih banyak aksesori serta pernak-pernik kosmetik (attachment buat menunjukkan jumlah lawan yang Anda bunuh hingga patch/badge).

TF 2 3

Pistol sendiri tidak banyak berguna, hanya jadi pelengkap jika Anda menggunakan senjata granadier atau senapan penembak jitu. Granadier merupakan titik tengah antara senjata anti-titan dengan anti-personel, mereka dapat menangani kedua jenis lawan tapi tidak seefektif varian yang terspesialisasi (misalnya senapan serbu atau senapan mesin buat menghadapi pilot, MGL atau Archer untuk menjatuhkan titan).

TF 2 17

TF 2 6

4. Jangan ragu untuk regeneration dan pindah faksi

Regeneration dapat dilakukan tiap kali Anda menyentuh level 50, dan tak lagi seperti Titanfall pertama, tidak ada challenge yang harus dilakukan (masih ingat Gooser?). Pemain hanya tinggal fokus pada naik level saja. Dengan melakukan regen, Anda bisa memperoleh banner (stiker di bawah nama) ataupun skin senjata baru.

TF 2 18

Faksi sendiri merupakan fitur anyar di Titanfall 2, memungkinkan pemain menetapkan atau mengalihkan kesetiaan mereka. Sama seperti naiknya level senjata atau titan, akan terbuka pilihan patch baru seiring meningkatnya level faksi.

TF 2 12

5. Kuasai gerakan

Elemen parkour dan akrobat sangat krusial dalam Titanfall 2 dan Anda wajib menguasainya. Berlari dari tembok ke tembok membuat gerakan jadi lebih cepat, dan di waktu yang tepat, Anda bisa mengakhiri momentum tersebut dengan sliding. Wall-running sangatlah esensial, membuat Anda lebih sulit ditembak, dan memungkinkan Anda kabur dari kejaran titan lawan. Masukan dari saya: bergeraklah secara mulus, tentukan tujuan, ubah rute bila perlu, dan jangan pernah ragu-ragu – keragu-raguan membuat Anda cepat tewas.

TF 2 9

Di pertempuran jarak dekat, selalu ingat bahwa serangan jarak dekat umumnya lebih mematikan dari peluru (kecuali shotgun). Tetap tenang, arahkan crosshair dengan tepat ke lawan, dan tekan tombol melee.

TF 2 15

6. Jajal dan pilih titan andalan Anda

Berbeda dari Titanfall pertama, di game ini masing-masing titan terikat pada satu set skill dan persenjataan. Seperti hal lain di Titanfall 2, beberapa tipe akan lebih ampuh di situasi tertentu, contohnya: Ronin cocok untuk taktik hit-and-run dan membungkam pilot dari jarak dekat, namun ia jadi makanan Tone di jarak jauh. Mirip senjata, menyelesaikan challenge dan menaikkan level titan memberi Anda akses ke kamuflase dan stiker baru.

TF 2 1

TF 2 2

TF 2 7

Game Playlist adalah artikel gaming kolaborasi MSI dengan DailySocial.

Game dimainkan dari unit notebook MSI GS40 6QE Phantom, ditenagai prosesor Intel Core i7-6700HQ, kartu grafis Nvidia GeForce GTX 970M, RAM 16GB, serta penyimpanan berbasis SSD 128GB dan HDD 1TB.

TF2 running on MSI GS40

Mass Effect: Andromeda Adalah Game Terbesar yang BioWare Buat

Saat membahas game role-playing power world, nama Bethesda akan selalu disebut. Kesuksesan pencipta The Elder Scrolls dan pemilik Fallout itu memicu developer lain untuk mengikuti jejak mereka, termasuk BioWare. BioWare mulai memasukkan elemen open world ke Dragon Age: inquisition, namun Mass Effect: Andromeda boleh dibilang sebagai lompatan terbesarnya.

Dalam trilogi Mass Effect sebelumnya, pemain diberikan kesempatan untuk mengunjungi porsi kecil dari galaksi Bima Sakti untuk mengerjakan tugas tertentu. Memang ada banyak planet di game kedua, tapi yang umumnya bisa Anda lakukan adalah memindai mereka untuk mendapatkan mineral atau artefak. Semua ini kabarnya akan berubah di permainan keempat franchise sci-fi punya Electronic Arts tersebut.

Berbicara pada Game Informer, produser Mike Gamble menyatakan bahwa Mass Effect: Andromeda menyajikan jagat permainan terluas dengan konten terbanyak dibanding para pendahulunya. Planet-planet yang dapat Anda kunjungi mempunyai ukuran berbeda, tak jarang mengharuskan Anda berkendara di atas Nomad (kendaraan sejenis buggy ala Mako di Mass Effect pertama). Di sana, Anda mungkin bisa menemukan koloni makhluk asing, reruntuhan tersembunyi, mineral langka, atau rahasia-rahasia lainnya.

Andromeda diklaim menyuguhkan struktur open world sejati; dan seperti The Elder Scrolls, beberapa planet merupakan lokasi penting penyampaian narasi, sedangkan planet lainnya bersifat opsional (tidak wajib dikunjungi). Sejumlah planet juga menyimpan bahaya, misalnya ada kolam sulfur atau aliran lahar. BioWare mencoba menyediakan aspek eksplorasi yang mendetail, namun tetap membebaskan pemain menikmati game sesuai keinginan mereka.

Berkat dunia permainan yang lebih besar, developer bisa leluasa membubuhkan beragam jenis konten, dari mulai pertempuran, puzzle, hingga menyempurnakan komponen penyajian cerita. Lalu tiap kali masuk ke sebuah wilayah, Anda dapat melacak lokasi drop zone untuk menyingkap area-area menarik di peta. Andai berhasil menemukannya, pemain akan membuka titik-titik fast-travel untuk mempersingkat perjalanan.

Mass Effect Andromeda 3

Hampir setiap planet memiliki lawan yang harus Anda hadapi, dihidangkan lewat base ataupun lokasi persembunyian musuh. Butuh persiapan matang dan waktu cukup lama buat mmenaklukkan area ini, tapi jika berhasil, item-item menarik menanti Anda. Ada indikasi kuat, pemain dipersilakan melakukannya semau mereka. Menyerang secara sembarangan beresiko mengaktifkan alarm dan membuat seluruh musuh jadi siaga, dan agar lebih seru, BioWare turut membubuhkan aksi-aksi pertempuran epik melawan berbagai macam boss.

Mass Effect: Andromeda rencananya akan dilepas di triwulan pertama tahun 2017 di PC, Xbox One dan PlayStation 4. Kabarnya, sang rapper Drake ditunjuk developer untuk jadi pengisi suara salah satu karakter game.

Tambahan: Eurogamer.

4 Hal yang Perlu Anda Ketahui Mengenai Mass Effect: Andromeda

Setelah beberapa kali di-tease, BioWare akhirnya membeberkan detail mengenai game Mass Effect terbaru dalam perayaan N7 Day tanggal 7 November kemarin. Mass Effect: Andromeda merupakan penerus sekaligus awal dari petualangan baru di franchise sci-fi itu, menyuguhkan elemen-elemen familier namun juga diracik agar bisa dinikmati oleh gamer yang belum pernah memainkan Mass Effect.

Tak sabar menanti perilisan Mass Effect: Andromeda? Anda datang ke tempat yang tepat. Artikel ini ialah rangkuman dari berbagai info yang sempat diungkap developer, ayo disimak.

Cerita, setting dan time frame

Seperti yang sempat diindikasikan di trailer, petualangan dimulai saat karakter protagonis pergi meninggalkan galaksi Bima Sakti, menuju Andromeda – tepatnya di antara Mass Effect 2 dan 3, sebelum invasi Reaper dimulai. Untuk bisa sampai di sana, sang tokoh harus menjalani proses cryosleep. Ia tertidur selama kurang lebih 600 tahun dan jadi manusia pertama yang tiba di cluster Helius, galaksi Andromeda.

Melalui setting ini, BioWare mencoba memberikan Anda lembaran baru. Ceritanya tidak terpengaruh oleh pilihan ending di Mass Effect 3, dan via PC Gamer, developer menegaskan bahwa Mass Effect: Andromeda bukanlah awal dari trilogi baru. Dan karena terpaut jarak ratusan tahun, narasi di Andromeda tidak mempunyai kaitan langsung dengan game-game terdahulu.

Karakter dan ras alien

Perjalanan Commander Shepard sudah berakhir di trilogi orisinal, Andromeda mengenalkan karakter utama baru, kakak-beradik bernama Scott dan Sara Ryder. Mereka ialah anak-anak dari Alec Ryder, dan Anda akan bermain sebagai salah satunya. Ryder adalah seorang Pathfinder, ‘terlatih secara militer tapi belum berpengalaman dalam memimpin ekspedisi’.

Andromeda kembali menyuguhkan satu aspek andalan di Mass Effect, yakni membangun hubungan dengan tokoh-tokoh NPC, hingga ke tingkatan romantis. Anda juga akan menemukan ras-ras non-manusia familier, misalnya asari, salarian dan turian. Karakter-karakter yang telah dikonfirmasi turut menemani petualanan Ryder antara lain ialah mantan polisi bernama Liam, Peebee (gadis asari), Drack (krogan), dan seorang biotic bernama Cora.

Gameplay

Andromeda menghidangkan dunia open world, pertama kalinya di seri ini. Pemain tak lagi disajikan pilihan kelas/peran: spesialisasi Ryder dibangun dengan membubuhkan poin di skill tree yang Anda inginkan. Kemudian, eksplorasi Anda dibantu oleh kendaraan buggy bernama Nomad – mirip Mako di Mass Effect pertama, namun ia tidak dibekali persenjataan.

Permainan kabarnya juga menyajikan misi-misi loyalty seperti dalam Mass Effect 2. Lalu ada mode multiplayer co-op mirip di Mass Effect 3, mode horde terpisah di mana Anda dapat bermain bersama tiga orang kawan, serta mode Deployed Strike Team – tampaknya merupakan adopsi dari misi war table di Dragon: Age Inquisition.

Tanggal rilis

EA dan BioWare belum menyingkap kapan tepatnya Mass Effect: Andromeda akan dirilis, hanya menyebutkan ‘musim semi 2017’ – tersedia untuk platform PC, Xbox One dan PlayStation 4. Tapi dari rumor yang beredar, kabarnya game akan dilepas di tanggal 21 Maret tahun depan.

Via Eurogamer.

[Game Playlist] Mode Singleplayer Titanfall 2 Ialah Kejutan Terbaik di Tahun Ini

Di permainan shooter blockbuster multiplayer modern, mode singleplayer umumnya cuma digarap sebagai pelengkap – sekedar pemanasan sebelum Anda berhadapan melawan sesama pemain. Prasangka ini tetap muncul di benak saya saat memulai campaign Titanfall 2, tapi ketika petualangan telah usai, dengan rendah hati saya akui bahwa anggapan tersebut betul-betul keliru.

Mungkin Anda sudah mendengar komentar para gamer soal apiknya singleplayer Titanfall 2. Hal tersebut bukanlah pernyataan yang berlebihan. Kesempatan tersebut betul-betul dimaksimalkan oleh developer Respawn Entertainment, dan hasilnya ialah pengalaman yang jarang saya temui di judul-judul AAA. Meski dikembangkan oleh talenta di belakang Call of Duty: Modern Warfare, campaign Titanfall 2 dihidangkan secara jauh lebih cerdas.

Titanfall 2 ss 12

Titanfall 2 bukanlah game yang sekedar menyeret Anda dari satu adegan ke adegan lain hanya untuk menumbangkan ratusan musuh. Tiap level mempunyai spesialisasi khusus, ada yang lebih condong pada penyelesaian puzzle, cerita dan plot twist, aksi akrobatik, sampai pertarungan antar robot rakasa. Struktur ini mengingatkan saya pada bagaimana Valve menyusun level-level di Half-Life 2.

Namun layaknya mayoritas mode singleplayer, penyajian formulanya tetap linear, berlangsung kurang lebih enam sampai delapan jam tergantung dari tingkat kesulitan dan apakah Anda bersedia menemukan trofi berupa helm yang tersebar di penjuru level. Menariknya, Respawn Entertainment memberikan sedikit twist pada cerita, memungkinkan karakter Anda, prajurit Jack Cooper berdialog bersama sang robot titan via pilihan kalimat ala RPG.

Titanfall 2 ss 25

Jack Cooper adalah seorang prajurit biasa, dan situasi darurat memaksanya bekerja sama dengan robot BT-7274 setelah pilot aslinya tewas. Beberapa level menuntut mereka berdua beraksi secara kompak, dan di skenario lain, game akan memisahkan Jack dari BT. Metode ini merupakan salah satu cara membuat campaign-nya terasa bervariasi serta secara tak langsung membangun kelekatan antar kedua karakter.

Satu-satunya kelemahan di mode singleplayer Titanfall 2 ialah tak semua level memiliki kualitas yang setara. Tingkatan paling dasar adalah level ‘kelas Call of Duty’ di mana tugas Anda hanyalah membunuh atau bertahan hidup dari serbuan musuh. Tapi sebelum gamer merasa bosan, Titanfall 2 segera membawa Anda ke adegan selanjutnya. Saya sendiri sangat suka pada bagaimana permainan memperkenalkan dan menyajikan pertempuran melawan boss (lawan favorit saya ialah Ash, Viper dan Slone).

Titanfall 2 ss 17

BT bukanlah Titan biasa, Anda dapat menggonta-ganti setup persenjataan demi beradaptasi menghadapi robot lawan – cara menyuguhkannya mirip upgrade senjata Mega Man. Namun primadona dari campaign Titanfall 2 bagi saya bukanlah pada adegan-adegan penuh aksi tersebut, melainkan dalam satu level berjudul Effect and Cause. Level ini sangat unik, tapi dengan mengumbar narasinya, saya berpeluang merusak kejutannya.

Titanfall 2 menjamu Anda dengan visual yang sangat memukau, memanfaatkan versi modifikasi besar-besaran dari engine Source, dan notebook gaming MSI GS40 sama sekali tidak kesulitan menanganinya. Di setting default di resolusi 1080p, game berjalan sangat mulus di atas 60 frame rate per detik. Jika seperti saya, Anda merasakan sedikit keterlambatan pada input mouse, solusinya adalah mematikan V-Sync.

Titanfall 2 ss 34

Tentu saja jantung dari pengalaman ber-Titanfall 2 adalah porsi multiplayer-nya. Tidak bijak bagi Anda untuk membeli permainan jika tak berniat mendalami mode player versus player. Multiplayer akan saya bahas lengkap di artikel Game Playlist selanjutnya.

Silakan simak juga galeri screenshot Titanfall 2 di bawah:

Titanfall 2 ss 11

Titanfall 2 ss 9

Titanfall 2 ss 6

Titanfall 2 ss 33

Titanfall 2 ss 1

Titanfall 2 ss 3

Titanfall 2 ss 5

Titanfall 2 ss 29

Titanfall 2 ss 26

Titanfall 2 ss 27

Titanfall 2 ss 24

Titanfall 2 ss 23

Titanfall 2 ss 22

Titanfall 2 ss 13

Titanfall 2 ss 14

Titanfall 2 ss 15

Titanfall 2 ss 18

Titanfall 2 ss 16

Titanfall 2 ss 20

Titanfall 2 ss 19

Titanfall 2 ss 21

Titanfall 2 ss 28

Titanfall 2 ss 31

Titanfall 2 ss 32

Titanfall 2 ss 2

Titanfall 2 ss 4

Titanfall 2 ss 8

Titanfall 2 ss 10

Titanfall 2 ss 7

Game Playlist adalah artikel gaming kolaborasi MSI dengan DailySocial.

Game dimainkan dari unit notebook MSI GS40 6QE Phantom, ditenagai prosesor Intel Core i7-6700HQ, kartu grafis Nvidia GeForce GTX 970M, RAM 16GB, serta penyimpanan berbasis SSD 128GB dan HDD 1TB.

Para Reviewer Ungkapkan Apresiasi Tinggi Terhadap Titanfall 2

Titanfall 2 ialah game shooter blockbuster kedua yang EA lepas di bulan Oktober, memberikan alternatif bagi gamer yang lebih menyukai tema futuristis. Antisipasi gamer cukup besar karena developer Respawn Entertainment telah berjanji mereka akan menyempurnakan sejumlah aspek di permainan: kini betul-betul memisahkan elemen campaign singleplayer dan multiplayer.

Sedang menimbang-nimbang apakah Titanfall 2 layak dibeli? Ada datang ke tempat yang tepat. Beberapa hari sebelum peluncurannya di PC, Xbox One dan PlayStation 4, reviewer-reviewer ternama telah memublikasikan ulasan mereka, dan di artikel ini Anda bisa menyimak rangkumannya.

Agar seru, saya memulainya dari media yang memberikan skor paling rendah sejauh ini: Polygon. Arthur Gies mengeluhkan ketidakkonsistensian Titanfall 2, padahal seluruh mode permainan telah didukung mekanisme permainan fantastis. Game terasa lebih lengkap dari sebelumnya, sayang penyajiannya kurang pas. Atas dasar ‘hilangnya fokus’, Polygon cuma menyodorkan nilai 7 dari 10.

Kontras dari Polygon, Game Informer menghadiahkan Titanfall 2 nilai sangat tinggi, 9.5/10. Javy Gwaltney memuji tingginya kualitas singleplayer dan melimpahnya konten multiplayer, memungkinkan pemain menikmati game dengan gaya mereka sendiri. Di era ketika developer harus mengorbankan satu mode buat fokus ke mode lain, Titanfall 2 merupakan sebuah paket lengkap. Bagi Game Informer, Titanfall 2 adalah game wajib pecinta first-person shooter.

Gamespot punya pendapat senada. Sedikit konfigurasi pada multiplayer membuat Titanfall 2 lebih dinamis dan lebih pintar. Lalu singleplayer-nya secara cerdas mampu membangun momentum di tiap misi, dengan klimaks bombastis, menuntut Anda mengeluarkan seluruh kemampuan pilot dan Titan. Game ini mengerti bahwa, kadang kala, laju harus diturunkan agar pemain bisa menikmati seluruh kontennya. Bagi Gamespot, Titanfall 2 ialah sekuel fantastis, shooter energik, dan game spektakuler.

Bagi TrustedReviews, Titanfall 2 merupakan kejutan terbaik di musim gugur 2016. Game ini pintar, momentumnya digarap sempurna, dan dipenuhi adegan-adegan menegangkan; tidak sulit baginya buat menyingkirkan Halo 5 dan Killzone: Shadow Fall, serta menjadi penghalang terbesar bagi Call of Duty: Infinite Warfare untuk merebut gelar sci-fi shooter terbaik di 2016. Tanpa ragu, sang reviewer bilang bahwa Titanfall 2 adalah kreasi Respawn paling baik dan paling esensial.

Digital Spy sendiri mengaku, Titanfall 2 bukan hanya sekuel istimewa, tapi juga menyempurnakan game pertamanya dengan campaign singleplayer yang luar biasa. Di sana, permainan sukses mengombinasikan aksi bertempo cepat dan akrobat bersama narasi jempolan. Dan saat bagian ini rampung, robot-robot rakasa telah menanti Anda di dalam multiplayer. Digital Spy menyuguhkan skor 4.5 dari 5 bintang pada ‘mahakarya digital’ ini.

Di situs agregat OpenCritic, Titanfall 2 memperoleh skor rata-rata sementara 86 dari 100. Akan ada lebih banyak review diterbitkan menjelang perilisannya, yakni tanggal 28 Oktober 2016.

Titanfall 2 2

Sajikan Medan Tempur Perang Dunia Pertama Merupakan Arahan Tepat Bagi Battlefield 1

Meski didukung nilai produksi tinggi, kelemahan utama Star Wars: Battlefront ialah kontennya yang ringan dan casual. Itu mengapa penantian Battlefield 1 terasa menggelisahkan bagi fans. Mereka cemas ‘penyakit’ Battlefront akan menular ke game baru DICE itu, apalagi gamer masih bisa mengingat kurang mulusnya pelepasan Battlefield 4. Lalu bagaimana nasib Battlefield 1?

Battlefield 1 dijadwalkan untuk meluncur tanggal 21 Oktober besok, dan game sudah lebih dulu dijajal oleh para media ternama. Kabar gembiranya, ulasan-ulasan mereka mengindikasikan bahwa DICE berhasil meramu permainan secara optimal. Developer lagi-lagi membuktikan, mengombinasikan elemen sejarah dengan formula action merupakan kemahiran utama mereka.

Battlefield 1 1

Dahulu sempat memberikan skor sangat rendah untuk Battlefield 4, Polygon kini menyatakan bahwa Battlefield 1 jauh di luar ekspektasi mereka. Game memang tidak lepas dari sedikit kendala, tapi DICE tampak tidak takut mengambil resiko. Mode multiplayer  Battlefield 1 terasa berbeda, lalu singleplayer-nya digarap dengan penuh keterampilan. Selain diakui sebagai salah satu permainan terbaik di seri ini, Battlefield 1 juga menyuguhkan konten terlengkap.

Battlefield 1 4

The Daily Dot mengapresiasi cara DICE dalam membuat game jadi tidak membosankan: menghidangkan persenjataan asli ‘yang menyenangkan untuk dipakai’ meski saat itu jumlahnya tidak banyak, lalu membuat zeppelin terbang rendah sehingga bisa bertempur langsung melawan pasukan darat. Memang tidak akurat, tapi jadi sangat menyenangkan. Bagi Daily Dot, Battlefield 1 tersaji cantik dan mampu memberi rasa segar di genre action yang disesaki tema-tema futuristis.

Battlefield 1 2

Destructoid sendiri masih mengulik permainan, namun dalam review-in-progress, mereka menyampaikan kekaguman pada bagaimana Battlefield 1 menyampaikan cerita ala film dokumenter, serta berharap DICE dapat menjaga kualitas dan menyiapkan konten tambahan di singleplayer dalam season pass. Untuk multiplayer-nya sendiri, DICE memang sengaja mengorbankan aspek realisme demi keseimbangan gameplay, dan hal ini patut dipuji.

Gamespot memberikan Battlefield 1 nilai tinggi setara Overwatch, yakni 9 dari 10. Menurut reviewer Miguel Concepcion, EA berhasil membuktikan bahwa Perang Dunia pertama layak dijadikan setting permainan shooter. Developer juga mengedepankan negara-negara yang berperan besar dalam membentuk hidup kehidupan kita sekarang – beberapa dari mereka mungkin sudah tak ada lagi. Selain medium hiburan, Battlefield 1 dapat jadi alat edukasi sejarah mengasikkan.

Battlefield 1 3

Sejauh ini, penilaian terendah diberikan oleh Attack of the Fanboy. Menurut sang pengulas, bergesernya haluan Battlefield ke cerita-cerita yang lebih intim dipadu kualigas audio dan visual jempolan membuat mode singleplayer-nya sangat menarik. Sayang multiplayer-nya terasa kurang ambisius dibanding judul-judul Battlefield terdahulu, walaupun masih sanggup memuaskan fans yang menginginkan kacaunya pertempuran dan keharusan bekerja sama.

Di situs agregat review  OpenCritic, Battlefield 1 mencetak skor rata-rata 85. Sama sekali tidak mengecewakan.

Respawn Ungkap Visi Mereka di Belakang Pembuatan Mode Singleplayer Titanfall 2

Titanfall boleh dikatakan sebagai salah satu inovator di ranah permainan shooter. Ia menawarkan pertempuran antara robot dan manusia yang seimbang, dikemas dalam aksi baku tembak bertempo cepat dengan bumbu parkour. Sayang, ambisi Respawn buat menyatukan campaign dan multiplayer belum berjalan mulus, dan akhirnya mereka memutuskan untuk mengambil arahan tradisional di game terbarunya.

Niatan developer buat menyajikan mode singleplayer di Titanfall 2 telah diketahui cukup lama, dan mereka bangun sejak tahap awal pengembangan game. Dengan makin banyaknya permainan multiplayer shooter blockbuster, peran singleplayer pelan-pelan berubah menjadi sekedar pelengkap. Namun Respawn tidak ingin kreasi mereka dianggap seperti ini. Lewat sebuah video, developer ungkapkan visi di belakang penciptaan campaign singleplayer.

Didirikan oleh pentolan tim di belakang kesuksesan Call of Duty, Respawn mengetahui jelas faktor-faktor yang menyebabkan Modern Warfare dan sekuel-sekuelnya begitu legendaris. Tapi developer juga menyadari, mereka tidak bisa menerapkan formula serupa karya-karya terdahulu. Pendekatan ‘corridor shooter‘ bukanlah solusi – mereka telah mengujinya dan merasakan sendiri bahwa resep ini tidak lagi menyenangkan.

Jalan keluarnya ialah menghadirkan bermacam-macam variasi gameplay dalam permainan. Di mode singleplayer Titanfall 2, pemain dapat menjajal beragam robot dan setup persenjataan yang ada di multiplayer. Game juga dibekali adegan-adegan perang berskala besar ala permainan FPS blockbuster, tapi Titanfall 2 tidak lupa menyuguhkan momen-momen tenang, di mana tugas Anda hanyalah berjelajah menggunakan skill parkour.

Menariknya lagi, permainan tak hanya menghidangkan tembak-menembak. Developer turut membenamkan elemen puzzle, sehingga dalam artikel preview-nya, PC Gamer menyampaikan bahwa Titanfall 2 terasa lebih mirip Portal 2 dari pada Call of Duty. Kekuatan lain di game ialah karakter-karakter yang Anda temui, beberapa di antara mereka akan jadi lawan berat, dan tentu saja sang robot Titan bernama BT-7274.

Hubungan antara karakter yang Anda mainkan, Jack Cooper dan BT menjadi fokus utama di singleplayer. Untuk menumbuhkan emosi, beberapa kali game akan memisahkan mereka. Developer tidak lupa menambahkan lapisan elemen lagi, agar memberi kesan bahwa BT dan Jack beraksi dengan kompak serta tampak saling memercayai.

Titanfall 2 adalah game yang paling saya nanti di bulan ini, akan segera dirilis di PC via EA Origins, console Xbox One dan PlayStation 4 pada tanggal 28 Oktober nanti.

Sumber: Titanfall.com.

Kabar Gembira Untuk Gamer, Titanfall 2 Bersahabat Dengan PC Tua Anda

Tak seperti game pertamanya dulu, sungguh disayangkan program open beta Titanfall 2 hanya dilangsungkan di console. Respawn beralasan, beta sebetulnya ditujukan untuk mengetahui kekuatan dan kapasitas server. Meski hal tersebut tidak jadi masalah, pemain di PC kehilangan kesempatan untuk menjajal apakah sistem mereka sanggup menangani game atau tidak.

Karena keputusan developer itu, para gamer PC harus menggunakan metode tradisional buat mengetahui kesiapan PC mereka menghadapi Titanfall 2. Akhir minggu lalu, Respawn mengumumkan daftar kebutuhan hardware yang diperlukan agar permainan dapat berjalan. Menariknya lagi, tim pencipta Titanfall juga menyediakan list khusus bagi kalangan antusias yang ingin menikmati game di 4K dengan setting visual tertinggi. Berikut ini rinciannya:

Minimal:

  • Sistem operasi Win 7/8/8.1/10 64-bit
  • Prosesor Intel Core i3-3600t atau setara
  • Kartu grafis Nvidia Geforce GTX 660 2GB, AMD Radeon HD 7850 2GB, DirectX 11
  • Memori RAM 8GB
  • Hard disk 45GB
  • Koneksi internet 512Kbps atau lebih cepat

Rekomendasi:

  • Sistem operasi Win 7/8/8.1/10 64-bit
  • Prosesor Intel Core i5-6600 atau setara
  • Kartu grafis NVIDIA Geforce GTX 1060 6GB, AMD Radeon RX 480 8GB, DirectX 11
  • Memori RAM 16GB
  • Hard disk 45GB
  • Koneksi internet 512Kbps atau lebih cepat

Supaya bisa berjalan di resolusi ultra-HD dengan 60 frame rate di setup maksimal:

  • Sistem operasi Win 7/8/8.1/10 64-bit
  • Prosesor Intel Core i7-6700k atau setara
  • Kartu grafis NVIDIA Geforce GTX 1080 8GB, DirectX 11
  • Memori RAM 16GB
  • Hard disk 45GB
  • Koneksi internet 512Kbps atau lebih cepat

Ada sedikit twist unik yang Respawn ungkap. Dahulu, spesifikasi minimal adalah standar paling rendah supaya permainan bisa berjalan, dan seringkali jauh dari kata ideal. Titanfall 2 sedikit berbeda karena meski PC berada di batasan minimal sekalipun, Anda tetap dapat memperoleh 60 frame rate per detik di setting resolusi 1600×900.

“Kami sangat percaya jika sistem sesuai dengan kriteria yang telah diberikan, Anda akan memperoleh gameplay serta visual yang optimal,” tutur developer. “Jadi jangan cemas dan buru-buru menurunkan setting ke low agar memperoleh lebih banyak frame rate – karena tim artis kami sudah pasti ingin Anda melihat hasil kerja keras mereka. Hal ini juga berarti, PC di bawah tingkat minimal secara teori masih dapat mengoperasikan Titanfall 2, walaupun tidak ideal.”

Respawn tidak lupa melengkapi permainan dengan teknologi grafis anyar (mengimplementasikan renderer PBR demi menghidangkan objek serealistis mungkin) serta bermacam-macam opsi visual dan audio. Detail teknisnya bisa Anda simak langsung di blog Titanfall.

Dan jangan lewatkan trailer gameplay terbaru Titanfall 2, saksikan di sini:

Titanfall 2 akan meluncur di PC, Xbox One dan PlayStation 4 pada tanggal 28 Oktober 2016.

Daftar Hardware PC yang Anda Butuhkan Untuk Menikmati Battlefield 1

Banyak orang mengira kepopularitasan Star Wars-lah yang menyebabkan open beta Battlefront diserbu jutaan pemain. Namun teori itu ternyata kurang tepat karena belum lama diketahui bahwa uji coba pra-rilis Battlefield 1 sukses memecahkan rekor sebagai tes beta dengan partisipan terbanyak di sepanjang sejarah EA. Dan tidak heran jika jumlah pre-order jadi membludak.

Dengan memberikan kesempatan bagi semua orang untuk menjajal sepotong bagian dari Battlefield 1, DICE bisa menghimpun beragam respons dan masukan dari tester, serta memungkinkan developer menakar sejauh apa perubahan dapat diterapkan tanpa membuat fans berat franchise tersebut jadi merasa tidak nyaman.

Jika PC Anda tidak kesulitan dalam menangani tes beta, maka kemungkinan besar ia juga sanggup menjalankan versi retail Battlefield 1. Tapi buat lengkapnya, developer tak lupa menginformasikan daftar kebutuhan hardware PC secara lebih rinci. Ini dia detailnya:

Spesifikasi minimal:

  • OS: Windows 7, Windows 8.1 & Windows 10 64-bit
  • Prosesor: AMD FX-6350 atau Core i5 6600K
  • Memori RAM: 8GB
  • Kartu grafis: AMD Radeon HD 7850 2GB atau Nvidia GeForce GTX 660 2GB, DirectX 11.0 Compatible video card
  • Koneksi internet: 512KBPS atau lebih cepat
  • Hard-drive: 50GB

Spesifikasi yang disarankan:

  • OS: 64-bit Windows 10 atau terbaru
  • Prosesor: AMD FX 8350 Wraith, Intel Core i7 4790 atau setara
  • Memori RAM: 16GB
  • Kartu grafis: AMD Radeon RX 480 4GB atau NVIDIA GeForce GTX 1060 3GB, DirectX 11.1 Compatible GPU
  • Koneksi internet: 512KBPS atau lebih cepat
  • Hard-drive: 50GB

Lewat blog resmi, DICE menginformasikan sejumlah update yang mereka aplikasikan pada Battlefield 1. Pertama-tama, ada sedikit pembaruan di sistem skor dalam mode Conquest. Di versi retail nanti, pemain akan memperoleh poin saat mereka merebut lokasi tertentu dari lawan dan ketika mereka berhasil membunuh musuh. DICE tentu tak lupa memoles mode Rush, menggunakan feedback para gamer sebagai panduannya.

Upaya balancing turut diimplementasikan ke elemen lain di permainan, contohnya persenjataan dan kendaraan. Di beta, Light Tank terbukti terlalu mematikan dan kuda dapat menahan tembakan terlalu banyak. Mereka semua akan memperoleh tweak. Selanjunya, DICE berjanji buat menyiapkan lebih banyak persenjataan dalam menghadapi kendaraan perang – termasuk sebuah gadget baru untuk kelas Support.

Battlefield 1 akan diluncurkan pada tanggal 21 Oktober di platform Windows PC via Origin, PlayStation 4 dan Xbox One. Gerbang  pre-order sudah dibuka oleh Electronic Arts, dan Microsoft juga telah menyiapkan console Xbox One edisi spesial Battlefield 1.

Sumber: Battlefield.com.