Cara Daftar ke Involve Asia, Langkah Awal Bergelut di Pemasaran Affiliate

Involve kini menyediakan cara untuk Anda yang ingin menambah pundi rupiah dengan bekerja secara online, mudah dan juga praktis. Program afiliasi di Involve Asia juga memiliki banyak kategori seperti fashion, kecantikan bahkan juga untuk gaya hidup.

Involve Asia juga bahkan sudah bekerja sama dengan Tokopedia, Lazada bahkan hingga Blibli, bagi Anda yang penasaran, berikut ini dijelaskan cara daftar Involve Asia dengan mudah  dan cepat!

Cara Bergabung ke Involve Asia

Dengan bergabung bersama Involve Asia, Anda akan bisa menjadi pembuat konten dengan bayaran yang tentunya mudah untuk didapatkan, ada langkah mudah yang bisa Anda ikuti untuk menjadi bagian dari Involve Asia, yuk simak caranya di bawah ini:

cara daftar involv

  • Lakukanlah pendaftaran terhadap akun Anda dengan menekan tanda garis tiga di kanan atas layar Anda.
  • Temukanlah Section Login/Sign Up.
    cara daftar involv
  • Kemudian silahkan Daftarkan diri Anda dengan menekan Register as a Publisher.
    cara daftar involv
  • Masukan identitas Anda secara lengkap dan pastikan sudah memeriksa keaslian dan kebenaran dari data Identitas Anda.
    cara daftar involv
  • Selanjutnya centanglah tanda persetujuan Anda setelah membaca Terms and Condition.
  • Kliklah tombol Create Account.
  • Selesai, Akun Anda berhasil dibuat

Demikianlah cara untuk mendaftarkan diri Anda di Involve Asia, bergabung di Involve Asia untuk memulai langkah awal bergelut di pemasaran afiliasi atau affiliate.

Gambar Header Pixabay

Perjalanan Satu Dekade Startup Indonesia: Kian Beragam dan Inovatif

Istilah “Roma tidak dibangun dalam semalam” mungkin tepat disematkan pada perjalanan industri startup teknologi tanah air. Betapa tidak? Di balik besarnya industri yang saat ini telah diisi oleh jajaran startup dengan valuasi raksasa, dalam satu dekade ke belakang, rupanya banyak kisah dan momen menarik nan penting yang bisa kita simak, sekaligus memahami perjalanan satu dekade startup Indonesia yang beragam dan inovatif. Seperti apa?

Perkembangan awal era 2010-an: Pecahnya gelembung dotcom dan lahirnya ekosistem e-commerce

Pasca dotcom bubble, industri digital Indonesia mencoba bermain di ranah konsumer dan juga sosial. Beberapa nama startup yang lahir di era ini masih dapat kita temui saat ini seperti misalnya; Bhinneka (e-commerce fase awal), Kaskus (social commerce), classified ads (Tokobagus, Berniaga, OLX), hingga platform group buying seperti Disdus dan juga Groupon.

Kendati ekonomi digital masih terbilang “belia”, beberapa startup lokal di era ini diketahui mulai berani unjuk gigi di mata pemodal dan entitas teknologi global. Hal itu ditunjukkan lewat beberapa momen penting yang mungkin masih Anda ingat dengan baik. Sebut saja raihan pendanaan signifikan situs komunitas lokal terbesar yakni Kaskus oleh Global Digital Prima (GDP) Ventures. Belum lagi kisah “mesra” antara Koprol dengan Yahoo! (meski dengan usia yang pendek), dan juga gurihnya bisnis Disdus di mata East Ventures, yang juga berujung dengan pengakuisisian Disdus oleh Groupon (pemimpin pasar online shopping deals global pada masanya).

Semua kisah manis itu membawa kita memasuki era yang disebut dengan “the new era of e-commerce”, di mana di tahun-tahun ini para pemain e-commerce baru mulai berlahiran satu per satu. Mulai dari kehadiran jaringan grup Rocket Internet (Zalora dan Lazada), serta berdirinya Tokopedia dan Bukalapak yang mulai membangun reputasi dan traksi yang menjanjikan.

Perjalanan sepuluh tahun industri startup Indonesia. Dok: Midtrans

Situasi tersebut akhirnya mendorong beberapa startup yang mendukung ekosistem e-commerce (dan juga pendukung bisnis digital lainnya) seperti halnya layanan payment gateway yang dipelopori oleh Veritrans (sekarang Midtrans), hingga kehadiran layanan pembanding harga (e-commerce aggregator) seperti Telunjuk turut meramaikan ekosistem.

Pertengahan era 2010-an : Keragaman bisnis startup yang semakin kaya inovasi

Memasuki pertengahan era 2010-an, industri startup lokal kian ramai diisi oleh berbagai startup baru yang berfokus menghadirkan berbagai platform layanan, mulai dari layanan on-demand, fintech, OTA, hingga SaaS.

Gojek menjadi salah satu startup pionir di ranah on-demand. Pertumbuhannya yang pesat membuat Gojek meraih status “unicorn” di tahun 2016. Seiring transaksi daring bertumbuh, layanan keuangan berbasis digital juga mulai bermunculan satu per satu dengan bisnis model yang bervariasi, mulai dari e-wallet, microlending, sampai financial service aggregator.

Di era ini gaya hidup berplesiran melonjak tajam. Situasi tersebut berhasil menjadi momentum para pemain kunci di platform OTA seperti Traveloka (bervaluasi unicorn di 2017), dan Tiket.com untuk menancapkan kuku di kancah perekonomian digital Indonesia.

Tak ketinggalan, inovasi lain dari platform SaaS juga bermunculan di era ini. Setelah sebelumnya platform SaaS identik dengan pasar enterprise (B2B), startup-startup seperti Moka, Talenta, dan juga MTarget diketahui menyasar sektor UMKM.

Memasuki era 2020-an: Ekosistem yang semakin matang dan “kebutuhan” transformasi digital

Di penghujung era 2010-an, ekosistem startup lokal kian kokoh dan mulai berperan menjadi fasilitator bagi kepentingan transformasi digital. Seperti misalnya, mulai banyak startup yang hadir mendukung O2O (offline to online) yang diyakini memberi peluang bagi para pelaku bisnis untuk menjangkau pasar yang lebih luas, seperti yang dilakukan oleh Moka, WarungPintar dan juga Wahyoo.

Belum lagi mulai munculnya startup di kelas “new economy” yang lekat dengan pendekatan teknologi seperti Fore Coffee, Kopi Kenangan, HAUS!, dan sejenisnya. Beberapa bahkan berhasil menarik perhatian pemodal kapital dengan nilai pendanaan yang tidak sedikit.

Pergeseran ranah konvensional ke arah digital juga diwakili oleh startup-startup yang mengusung layanan EdTech. Di era ini banyak startup yang muncul mengusung solusi dunia pendidikan melalui teknologi seperti RuangGuru, Zenius, HarukaEdu, dll. Kehadiran startup yang bervariasi juga seiring mewarnai tatkala di era 2020-an, industri startup tanah air telah memiliki 1 startup bervaluasi “decacorn”, 5 “unicorn”, dan 27 startup berlabel “centaur”.

Di awal 2020, ekosistem startup Indonesia turut terkena dampak pandemi Covid-19. Tantangan yang dihadapi beragam. Tak sedikit beberapa startup menutup layanan atau pivot. Namun banyak pula startup yang berhasil beradaptasi menemukan peluang baru atau bahkan memperoleh kemajuan di tengah situasi ekonomi yang serba tidak pasti.

Keperluan langkah transformasi digital kian esensial sejak pandemi bergulir. Sebagai inovator di bidang teknologi, startup lokal mampu membawa langkah digitalisasi kepada berbagai jenis usaha di berbagai sektor ekonomi. Seperti kolaborasi yang dilakukan oleh Gojek dan Tokopedia yang menghasilkan GoTo, dengan salah satu entitas grupnya yakni, GoTo Financial yang membantu para pelaku bisnis UMKM beradaptasi dan bertumbuh melalui layanan pembayaran dan solusi bisnis digital.

Seperti apa satu dekade berikutnya?

Selain industri e-commerce, on-demand services, dan juga fintech yang bakal terus melejit, solusi teknologi untuk beberapa bidang lain memiliki potensi menarik yang patut diperhitungkan.

Education Technology (EdTech) memiliki potensi pertumbuhan yang menjanjikan, tatkala pandemi menjadi momentum akselerasi bisnis EdTech. DSResearch melaporkan, ekosistem EdTech di Indonesia sudah dilengkapi oleh puluhan lebih startup yang menawarkan berbagai layanan mulai dari platform e-learning, direktori, SaaS, sampai fintech dengan spesialisasi pendanaan pendidikan. Di samping itu, PropTech (property technology) juga memiliki kesempatan yang sama yang kini telah diisi oleh berbagai startup yang fokus melayani solusi properti mulai dari jual-beli, sampai investasi.

InsurTech (Insurance Technology) turut memiliki kans yang besar di dekade mendatang. Laporan DSInnovate sempat mengemukakan, ukuran pasar bisnis asuransi tanah air yang masif dengan nilai total premi tertulis secara kasar bernilai lebih dari US$ 20 miliar (tahun 2020) membuktikan lahan potensi yang bisa digarap para pemain InsurTech terbuka lebar. Hingga tulisan ini dibuat, sudah ada 14 startup InsurTech dengan model bisnis yang bervariasi.

Dengan demikian, selama satu dekade terakhir, perkembangan startup Indonesia mengalami perkembangan yang sangat pesat. Pun dengan adanya pandemi Covid-19 turut memacu laju startup untuk terus berinovasi dan memberikan solusi. Perjalanan sejauh ini menjadi pembuktian startup lokal mampu bertahan dan bahkan mampu menarik perhatian dunia global.

Artikel ini didukung oleh Midtrans.

Ingin Promosi Barang Anda di Tokopedia, Yuk Pasang Top Ads!

Tokopedia sendiri sudah merupakan market place itu yang terkenal di Indonesia. Banyak yang memilih Tokopedia karena mudahnya untuk mendapatkan barang yang diinginkan dan beragamnya produk yang bisa dipilih.

Apabila anda penjual baru di Tokopedia, Fitur Top Ads bisa menjadi solusi untuk Anda meningkatkan penjualan, Yuk ikuti cara pasang Top Ads di Tokopedia!

Cara Pasang Top Ads di Tokopedia

Ini dia cara memasang iklan di Tokopedia yang bisa diharapkan untuk meningkatkan penjualan dan memberikan banyak pelanggan untuk mengetahui produk yang anda jual. Yuk simak baik baik langkah langkahnya:

    • Bukalah browser di perangkat anda.
    • Kunjungi Tokopedia seller.

cara pasang topads di tokopedia

    • Tekanlah pada section iklan dan promosi, Kemudian pilihlah tingkatkan kunjungan pembeli.
    • Setelah itu anda bisa memilih top ads.

cara pasang topads di tokopedia

    • Isilah nama iklan dari toko anda.

cara pasang topads di tokopedia

  • Kemudian anda diminta untuk mengisi konten produk yang anda ingin rekomendasikan dan mengisi pesan promosi dalam iklan tersebut.
    cara pasang topads di tokopedia
  • Tambahkanlah kata kunci dan gunakanlah kata kunci yang spesifik.cara pasang topads di tokopedia
  • Kemudian anda tinggal membayar iklan dan jadwal kapan iklan anda ingin  promosikan.
  • Terakhir,.jangan lupa klik iklankan.

Itu dia langkah langkah mudah untuk memasang topads produk jualan anda. Apabila anda masih bingung Anda bisa mengikuti cara cara ini untuk membantu mengiklankan jualan anda. Bagaimana, mudahkan?

Apabila anda menggunakan Top Ads, perhatikan video tips ini Agar efektif ini!

 

Panduan Gabung ke Tokopedia Nyam, Yuk Jualan Makanan!

Baru-baru ini Tokopedia merilis sebuah program bernama Tokopedia NYAM Yang memberikan kesempatan kepada seller yang berjualan makanan dan minuman untuk menjangkau konsumen yang lebih luas.

Ada berbagai macam makanan yang bisa kami jual. Seperti makanan ringan maupun makanan berat lainnya. Ini dia panduan gabung ke Tokopedia NYAM untuk anda:

Cara Join ke Tokopedia NYAM

Ada berbagai hal di Tokopedia NYAM yang mengundang banyak keseruan seperti. Rata rata order yang tinggi dan juga menjual berbagai macam makanan dan minuman dan rata rata order Anda bisa meningkat. Namun sebelum itu, ada kriteria yang harus anda penuhi untuk bergabung di Tokopedia NYAM:

  • Program ini hanya terbuka pada seller dalam kategori makanan dan minuman.
  • Menjualkan merupakan produk asli anda, bukan reseller.
  • Penjual wajib berpartisipasi dan bisa memberikan promosi seperti diskon ketika Tokopedia NYAM berlangsung.
  • Memiliki tingkat persentase kepuasan pembeli 80% puas.
  • Penjual harus mempertahankan kecepatan proses pada setiap bulannya
  • Produk yang anda jual kan harus mendapatkan penamaan yang tepat, deskripsi yang lengkap, serta produk dengan foto yang jelas.

Apabila anda sudah memenuhi syarat syarat Tokopedia NYAM Ini dia langkah yang bisa anda ikuti untuk bergabung:

  • Bukalah browser  Tokopedia pada perangkat anda.
    Panduan Gabung ke Tokopedia NYAM! 
  • Kunjungi seller tokopedia.com atau link ini.
  • Geser layar anda ke bawah hingga menemukan tulisan gabung sekarang.
    Panduan Gabung ke Tokopedia NYAM!
  • Isilah data data yang diminta oleh pihak TokopediaPanduan Gabung ke Tokopedia NYAM!
  • Tunggulah konfirmasi dari pihak Tokopedia mengenai status bergabungnya anda di Tokopedia NYAM!

 

Itu dia Langkah langkah Bergabung dalam Tokopedia NYAM, Anda bisa memulai untuk berjualan makanan secara online dan menerima banyak keuntungan. Jadi tunggu apa lagi? Ayo bergabung dalam Tokopedia NYAM!

Ini dia Video Tutorial Bergabung ke Tokopedia NYAM yang bisa anda ikuti!

 

Naik Kelas Menjadi Power Merchant di Tokopedia Agar Toko Makin Ramai Pembeli!

Berjualan di Tokopedia tentunya juga memberikan banyak keuntungan apabila anda mengenal fitur-fitur eksklusif di Tokopedia untuk meningkatkan kunjungan ke toko anda di Tokopedia.

Salah satu fitur eksklusif untuk meningkatkan penjualan dan meningkatkan kepercayaan pembeli adalah dengan bergabung menjadi Power Merchant di Tokopedia, ini dia cara menjadi Power Merchant di Tokopedia yang mudah untuk anda ikuti:

Cara Menjadi Power Merchant di Tokopedia

  • Buka aplikasi Tokopedia anda, anda bisa mendownload aplikasi tersebut di Playstore maupun App Store.
  • Setelah itu, anda diminta untuk login ke aplikasi Tokopedia Seller anda.
  • Masuklah pada halaman utama dan pilihlah tombol “Upgrade”
    cara menjadi power merchant tokopedia
  • Selanjutnya anda akan dibawa ke halaman penjelasan mengenai Power Merchant Tokopedia dan apabila sudah menyetujuinya anda bisa menekan tombol “Daftar Sekarang.”
    cara menjadi power merchant tokopedia
  • Lalu anda akan diberikan informasi terkait syarat dan ketentuan fitur Power Merchant, dan apabila anda menyetujuinya, anda bisa menekan tombol Saya Setuju.
  • Kemudian anda akan diminta untuk verifikasi Data Diri.
    cara menjadi power merchant tokopedia
  • Selanjutnya anda akan diminta untuk mengambil foto KTP dan memverifikasi wajah anda dengan foto yang ada di KTP
    cara menjadi power merchant tokopedia
  • Selesai, anda diminta untuk menunggu pengajuan Power Merchant anda diverifikasi oleh pihak Tokopedia.

Power Merchant yang merupakan fitur eksklusif dari Tokopedia ini diharapkan bisa memberikan kelancaran bisnis bagi usaha anda dan menguntungkan pihak, itulah informasi mengenai Power Merchant dan diharapkan setelah anda mengetahui hal ini, anda tidak perlu terlalu khawatir akan persaingan dalam Marketplace Tokopedia. Selamat Mencoba!

Apabila anda masih bingung mengenai cara-caranya, berikut ini ada video tutorial upgrade toko kamu jadi Power Merchant Tokopedia

https://www.youtube.com/watch?v=Dtn7Q5O5jdY

 

Bisa Nyicil Tanpa Kartu Kredit, Pakai Tokopedia PayLater

Meningkatnya jumlah pengguna e-commerce­­ berdampak pula pada peningkatan permintaan layanan PayLater. Tokopedia menjadi salah satu yang menyediakan layanan tersebut. Dengan adanya banyak pilihan layanan PayLater membuat pelanggan juga memiliki banyak cara daftar Tokopedia PayLater. Salah satu layanan Tokopedia PayLater terbaru adalah Indodana PayLater.

Apa Itu Indodana PayLater dan Cara Kerjanya

Indodana PayLater adalah layanan kredit digital hasil kerjasama antara Tokopedia dan Indodana untuk memberikan pengalaman berbelanja online di Tokopedia yang lebih baik. Cara kerja Indodana PayLater sama dengan layanan kredit digital lainnya, yakni Anda dapat melakukan pembelian terlebih dahulu di Tokopedia dan membayar di kemudian hari.

Limit kredit yang diberikan oleh Tokopedia PayLater X Indodana ini mulai dari 500 ribu hingga 25 juta rupiah. Anda juga dapat melakukan transaksi dengan cicilan dengan lama pembayaran mulai dari 3 bulan hingga 12 bulan tergantung dari jumlah transaksi.

Syarat Daftar Tokopedia PayLater X Indodana

Sebelum beralih ke cara daftar Tokopedia PayLater, pastikan Anda mengetahui syarat-syaratnya terlebih dahulu.

Syarat mengajukan pinjaman Indodana PayLater:

  • Warga Negara Indonesia (WNI) berusia 21-50 tahun.
  • Penghasilan minimum 3 juta rupiah.
  • Memiliki KTP.
  • Memiliki rekening yang telah berjalan minimal 3 bulan atas nama pribadi.
  • Memiliki penghasilan tetap dan telah bekerja minimal 3 bulan.
  • Berdomisili dan bekerja di daerah pada gambar berikut.
cara daftar tokopedia paylater
Sumber: Tokopedia
  • Dapat dihubungi melalui alamat tempat tinggal atau kantor.

Cara Daftar Tokopedia PayLater X Indodana

Untuk menggunakan layanan Indodana PayLater, Anda dapat melakukan pengajuan pinjaman pada aplikasi Indodana terlebih dahulu.

  • Buka aplikasi Indodana. Jika belum memiliki aplikasinya, Anda dapat install di sini.
  • Pada halaman utama, klik tombol “Lengkapi Formulir” berwarna kuning.

cara daftar tokopedia paylater

  • Setelah itu, Anda akan diminta mengisi informasi pribadi, alamat domisili saat ini, dan kontak darurat keluarga inti.

cara daftar tokopedia paylater

cara daftar tokopedia paylater

  • Lalu, klik “Lanjut”.
  • Berikutnya, Anda akan diminta untuk mengisi informasi mengenai jenis pekerjaan beserta nama perusahaan tempat Anda bekerja dan data keuangan saat ini.

cara daftar tokopedia paylater

cara daftar tokopedia paylater

  • Setelah itu, klik “Lanjut”.
  • Kemudian, Anda akan diminta untuk upload foto KTP dan foto selfie bersama KTP.

cara daftar tokopedia paylater

  • Terakhir, klik “Selesai”
  • Setelah selesai, tunggu notifikasi dari Indodana mengenai pengajuan pinjaman. Pengajuan Anda akan diproses maksimal selama 1 x 24 jam. Jika disetujui, Anda dapat melanjutkan transaksi PayLater melalui aplikasi Tokopedia.

Setelah mengikuti cara daftar layanan Tokopedia PayLater di atas, Anda dapat langsung menikmati kemudahan bertransaksi di Tokopedia. Selain kemudahan bertransaksi, Anda juga dapat menikmati beragam promo khusus untuk pengguna layanan Indodana PayLater.

Cara Pengembalian Barang di Shopee yang Aman dan Efisien

Kini banyak orang yang merasa lebih nyaman berbelanja secara online melalui marketplace. Misalnya berbelanja di Shopee yang sedang populer saat ini. Namun pernahkah Anda menerima barang yang ternyata tidak sesuai dengan produk yang Anda pesan.

Continue reading Cara Pengembalian Barang di Shopee yang Aman dan Efisien

Cara Order di BukaLapak Bayar dengan COD, Transfer dan via Alfamart

Ada beberapa cara belanja di BukaLapak yang bisa Anda lakukan jika dilihat dari metode pembayarannya, bisa dengan COD, transfer bank langsung, dengan eWallet atau yang cukup sering dipakai orang, melalui Alfamart.

Continue reading Cara Order di BukaLapak Bayar dengan COD, Transfer dan via Alfamart

7 Contoh Platform E-commerce di Indonesia

Pertumbuhan e-commerce selama lima tahun terakhir telah memberi perubahan struktural sebuah industri, seperti peningkatan penetrasi smartphone, penerimaan investasi asing langsung dalam platform e-commerce serta percepatan evolusi infrastruktur pembayaran yang memungkinkan pelanggan tanpa rekening bank (konsumen yang tidak memiliki rekening bank) untuk melakukan pembelian online. Hal tersebut juga mendorong pembelian produk di berbagai kalangan masyarakat karena efektivitas dan juga kemudahan dalam berbelanja.

Seperti beberapa contoh platform e-commerce Indonesia berikut ini: 

1. Bhinneka

Ecommerce - Bhinneka.com
Ecommerce – Bhinneka.com

Bhinneka.com merupakan salah satu pelopor e-commerce di Indonesia yang sampai saat ini terus berkembang, disebut sebagai pelopor karena Bhinneka.com sebagai e-commerce pertama di Indonesia yaitu pada tahun 1999. Perusahan ini bergerak di bidang distribusi dan penjualan produk- produk teknologi informasi sebagai inti bisnisnya, seperti PC Build Up dan PC Compatible, Peripherals, jaringan (Lan/Wan), solusi video editing hingga pusat servis. E-commerce Bhinneka termasuk ke dalam jenis e- commerce B2B. 

2. Ralali

Ecommerce Ralali
Ecommerce Ralali

Ralali.com dapat menghubungkan pemasok produk dan pelaku bisnis melalui situs online maupun aplikasi mobile. Ralali berdiri sejak tahun 2013, ralali juga menyediakan layanan fitur RFQ( Request for Quotation) yang bisa membantu para buyer dalam mencari produk yang tidak tersedia di Ralali. Ralali.com termasuk ke dalam jenis e-commerce B2B.

3. Blibli.com

Ecommerce - Blibli
Ecommerce – Blibli

Blibli.com adalah salah satu situs web perdagangan elektronik di Indonesia. Blibli adalah produk pertama PT Global Digital Niaga yang merupakan anak perusahaan Djarum di bidang digital yang didirikan pada tahun 2010. Blibli bekerja sama dengan penyedia jasa teknologi, mitra logistik, perbankan serta mitra dagang dengan standar tertentu untuk menciptakan sistem back-end yang bisa memenuhi kebutuhan pengguna blibli. Blibli.com merupakan jenis e-commerce B2C yang telah memiliki lebih dari 19 juta pengunjung bulanan. 

 

4. Lazada

Ecommerce - Lazada
Ecommerce – Lazada

Lazada merupakan situs penjualan online yang berada di bawah naungan Lazada group. Lazada diluncurkan pada tahun 2012 oleh Rocket Internet, dan pada April 2016, Grup Alibaba China mengakuisisi saham pengendali. Lazada Indonesia melakukan penjualan langsung dan ‘bermitra’ dengan sekitar 15.000 penjual pihak ketiga di Indonesia. Lazada menjual barang dagangan umum, seperti elektronik, fashion, dan peralatan rumah tangga. Lazada adalah e-commerce yang termasuk ke dalam jenis bisnis B2C.

5. JD.ID

Ecommerce - JD.ID
Ecommerce – JD.ID

JD.ID mulai beroperasi di Indonesia sejak Oktober 2015. Pada awalnya fokus JD.ID adalah menyediakan produk elektronik dan gadgets yang sulit ditemukan, seperti iPad Pro dari Apple dan A2010 dari Lenovo yang baru launching pada akhir tahun 2015. Namun, sejak saat itu JD.ID memperluas pasar bisnisnya dengan menambah kategori penjualan seperti fashion, produk kesehatan dan kecantikan. JD.ID merupakan jenis e-commerce B2C dan telah mendapatkan lebih dari 3 juta pengunjung bulanan. Selain dapat diakses melalui situs web, JD.ID dapat di download melalui app store dan playstore. 

Link photo Tokopedia : 

6. Tokopedia

 

Ecommerce - Tokopedia
Ecommerce – Tokopedia

Sebagai pasar C2C terbesar di Indonesia, Tokopedia mengklaim mendapatkan pengunjung dengan total 100 juta pengunjung bulanan. Tokopedia didirikan pada tahun 2009 sebagai pasar bisnis yang berfokus pada UMKM di Indonesia. Saat ini Tokopedia telah melebarkan pasar bisnisnya ke financial technology dan pembayaran, logistic dan pemenuhan serta retail baru. Perusahaan juga menyediakan layanan O2O untuk penjual ecer tradisional untuk menjual produk digital melalui aplikasi mitra tokopedia. Sebagai marketplace domestik, tokopedia hanya memfasilitasi transaksi di Indonesia.

7. Shopee

Ecommerce - Shopee
Ecommerce – Shopee

Didirikan pada tahun 2015, Shopee yang berbasis di Singapura adalah cabang belanja C2C di Asia Tenggara. Pertumbuhan Shopee menuntun perangkat seluler, menggabungkan alat untuk penjual UMKM yang memungkinkan mereka untuk mengelola toko online mereka atau mengunggah konten yang ada dari platform lain seperti Instagram atau Facebook. Shopee menjual berbagai macam produk impor dari penjual global di sebagian besar kategori utama.

Dari ketujuh platform e-commerce di atas, Anda paling sering menggunakan apa? 

Selain memberikan kemudahan bagi masyarakat untuk berbelanja, platform e-commerce ini juga telah membantu bisnis, konsumen, atau pemegang kepentingan pemerintah mengaktifkan penjualan dan transaksi secara online, lho. Atau biasa disebut dengan digitalisasi UMKM di Indonesia.

Dengan peningkatan tersebut membuat para investor mengalokasikan dana investasi sebesar 75% diberikan untuk e-marketplace dan 25% untuk e-commerce yang memungkinkan terciptanya sebuah usaha. Berkat pertumbuhan e-commerce di Indonesia yang sangat baik ini membuat perekonomian tanah air berkembang sangat pesat. 

***

Disclosure: Artikel ini ditulis oleh Srikandy Indah Karina

Memahami Apa itu E-commerce dan Perkembangannya di Indonesia

Era digital membuat kita semakin dekat dengan internet, segala jenis kegiatan dapat kita lakukan dengan mudah karena adanya internet. Berkat kehadiran internet pula berbagai macam inovasi pun tercipta salah satunya adalah kehadiran sebuah e-commerce. Namun apa itu e-commerce dan bagaimana cara e-commerce bekerja?

Apa Itu E-commerce?

E-commerce adalah sebuah tempat jual beli barang dan jasa serta pengiriman dana dan data melalui internet. Melalui platform e-commerce, Anda bisa menemukan berbagai jenis barang serta jasa layanan yang dibutuhkan dengan satu kali klik melalui smartphone. Tidak heran jika banyak pelaku usaha memanfaatkan kehadiran e-commerce ini sebagai cara untuk memasarkan produk dan jasa yang dijual agar menemukan konsumen yang tepat. Selain itu, di sini pelaku usaha dapat memasarkan produknya dengan biaya yang relatif lebih murah serta pemanfaatan waktu yang lebih efisien. 

Jenis-jenis E-commerce

Jika selama ini Anda memahami bahwa transaksi jual beli yang terjadi melalui e-commerce hanya antara penjual dan pembeli, nyatanya bisnis e-commerce terbagi menjadi beberapa jenis, yaitu : 

  1. Business to business (B2B) – Pada bisnis ini sebuah perusahaan menjual produk atau jasa kepada perusahaan lainnya. Biasanya pembeli memesan barang dalam jumlah besar. Contohnya adalah sebuah perusahaan yang membeli perlengkapan kantor dari sebuah produsen. 
  2. Business to consumer (B2C)Dalam jenis ecommerce ini, sebuah perusahaan menjual produk atau jasa kepada konsumen. Pada umumnya, pelanggan dalam ecommerce B2C hanya mengecer. Jika Anda pernah membeli dari suatu toko online, aktivitas tersebut termasuk dalam golongan ini.
  3. Consumer to consumer (C2C) – Pada bisnis e-commerce jenis ini transaksi terjadi antara dua individu.
  4. Consumer to business (C2B) – Berkebalikan dengan B2C, ecommerce C2B adalah skenario di mana seseorang menjual produk atau layanan kepada sebuah perusahaan. Seorang graphic designer, misalnya, menawarkan dan menjual logo buatannya kepada sebuah bisnis makanan.

Nah, itu dia beberapa jenis bisnis e-commerce yang diantaranya juga ada di Indonesia. Setiap tahunnya e-commerce di Indonesia semakin bertumbuh dengan beragam penawaran dan kampanye yang menarik. Anda dapat menentukan e-commerce mana yang disukai berdasarkan layanan yang ditawarkan hingga pelayanan yang diberikan.