EXP Esports Menangkan Free Fire Continental Series 2020, PUBG Mobile Kolaborasi dengan Rich Brian

Pekan lalu, ada beberapa berita menarik terkait esports. Salah satunya, EXP Esports berhasil memenangkan Free Fire Continental Series 2020 dan membawa pulang US$80 ribu (sekitar Rp1,1 miliar). Selain itu, Duracell menjadi sponsor dari Ellevens Esports milik Gareth Bale, sementara Red Bull bekerja sama dengan T1 dari Korea Selatan.

PUBG Mobile Kerja Sama dengan Rich Brian

PUBG Mobile akan berkolaborasi dengan rapper Indonesia, Rich Brian. Salah satu bentuk kerja sama itu adalah Brian akan memiliki voice pack dan mengisi suara dalam game battle royale tersebut. Selain itu, single dari Brian, Love in My Pocket, juga akan dirilis dalam PUBG Mobile. Sebelum ini, Brian juga ikut memeriahkan turnamen PMPL SEA Finals Season 2 pada Oktober 2020, seperti dikutip dari Antara. Kali ini bukan pertama kalinya PUBG Mobile menggandeng musisi sebagai rekan. PUBG Mobile juga pernah berkolaborasi dengan BlackPink.

EXP Esports Menangkan Free Fire Continental Series 2020

EXP Esports berhasil membawa pulang trofi dari Free Fire Continental Series (FFCS) 2020. Di awal babak final, performa tim asal Thailand itu tidak begitu baik. Mereka hanya dapat duduk di peringkat enam walau mereka berhasil membunuh tujuh pemain lain, menjadikan mereka sebagai tim dengan jumlah kill terbanyak kedua. Namun, perlahan, performa mereka membaik dan mereka berhasil mendapatkan satu BOOYAH!

EXP Esports menangkan FFCS
EXP Esports berhasil memenangkan FFCS 2020. | Sumber: Egg Network

EXP Esports sempat kesulitan untuk menghadapi King of Gamers Club, yang juga berasal dari Thailand, menurut Egg Network. Namun, kekukuhan mereka berhasil membuat mereka unggul walau hanya dengan selisih satu poin pada pertandingan terakhir. Dengan begitu, mereka berhasil keluar sebagai juara FFCS 2020 dan membawa pulang US$80 ribu (sekitar Rp1,1 miliar). King of Gamers Club membawa pulang US$ 50 ribu (sekitar Rp707 juta) sebagai juara dua sementara RRQ Hades US$30 ribu (sekitar Rp424 juta) sebagai juara tiga.

Duracell Jadi Sponsor dari Ellevens Esports Milik Gareth Bale

Duracell menjadi sponsor pertama dari Ellevens Esports, organisasi esports milik pesepak bola Gareth Bale. Melalui sponsorship ini, tim Ellevens akan menampilkan logo Duracell dalam seragam mereka. Tak hanya itu, mereka juga akan mempromosikan Duracell melalui berbagai program digital dan kegiatan dalam game FIFA.

“Kami tahu bahwa gaming dengan cepat menjadi hiburan yang paling digemari, tidak hanya di Inggris Raya, tapi di seluruh dunia,” kata Luke Anderson, Marketing Manager, Duracell Inggris & Irlandia, menurut laporan Game Reactor. “Data kami pada tahun ini menunjukkan meningkatnya pembelian baterai, untuk digunakan pada game controller. Hal ini menunjukkan peran Duracell dalam memberikan pengalaman bermain yang baik pada para gamer.”

Red Bull Tanda Tangani Kerja Sama dengan T1

Red Bull mengumumkan kerja samanya dengan T1 Entertainment & Sports, organisasi esports asal Korea Selatan yang paling dikenal dengan tim League of Legends mereka. Kerja sama yang akan berlangsung selama lebih dari satu tahun ini akan mencakup semua tim T1, termasuk VALORANT, Fortnite, PUBG Mobile, Super Smash Bros. Ultimate, dan lain-lain. Dengan ini, para pemain T1 akan bisa menggunakan fasilitas pelatihan milik Red Bull yang terletak di Austria dan California, Amerika Serikat.

Red Bull bekerja sama dengan T1. | Sumber: Esports Insider
Red Bull bekerja sama dengan T1. | Sumber: Esports Insider

“Sebagai gamer profesional, saya minum energy drink selama latihan dan sebelum pertandingan,” kata Lee “Faker” Sang-hyeok, mid-laner League of Legends T1, seperti dikutip dari Esports Insider. “Kami semua di T1 senang dengan kerja sama baru kami bersama Red Bull.”

ESPN Beli Hak Siar Turnamen VALORANT First Strike di Brasil

ESPN mendapatkan hak siar atas turnamen esports VALORANT First Strike di Brasil. Melalui kolaborasi dengan Riot Games itu, ESPN juga mengamankan kontrak dengan caster VALORANT, Bernardo “BiDa” Moura dan Nicolas “Nicolino” Emerenciano serta tiga analis, yaitu Guilherme ‘Tixinha’ Cheida, Gustavo ‘Melão’ Ruzza, dan Leticia Motta. ESPN akan menyiarkan turnamen First Strike di aplikasi dan channel berbayar mereka.

Menurut laporan The Esports Oberver, ESPN mengungkap bahwa mereka akan menutup divisi esports mereka. Namun, di cabang Brasil, divisi esports ESPN tampaknya masih akan beroperasi. Biasanya, ESPN membahas berita esports di channel dan situs lokal mereka.

Ninjas in Pyjamas Berkolaborasi dengan Leeds United

Organisasi asal Swedia, Ninjas in Pyjamas (NiP), baru saja mengumumkan kerja sama mereka dengan Leeds United, klub sepak bola asal Inggris. Bersama Leeds United, NiP akan mempromosikan esports FIFA dan ikut serta dalam ePremier League Season 3, yang baru diumumkan beberapa waktu lalu. Sayangnya, tidak diketahui berapa nilai dari kerja sama ini. Satu hal yang pasti, NiP dan Leeds United akan saling mempromosikan satu sama lain, lapor The Esports Observer.

Tencent Siapkan US$14 Juta untuk Total Hadiah Esports PUBG Mobile, Audiens Free Fire di Brasil Tumbuh Pesat

Minggu lalu, ada beberapa berita menarik seputar industri esports. Tencent mengumumkan bahwa mereka akan menyiapkan US$14 juta sebagai total hadiah dari semua turnamen PUBG Mobile pada 2021. Selain itu, TSM juga merekrut pemain League of Legends asal Taiwan, SwordArt, dengan nilai kontrak US$6 juta.

Tencent Siapkan US$14 Juta untuk Total Hadiah Turnamen PUBG Mobile

Dalam PUBG Mobile Global Championship Season Zero (PMGC 2020), Tencent mengungkapkan sejumlah hal, termasuk beberapa pencapaian PUBG Mobile sepanjang 2020. Director of PUBG Mobile Global Esports, James Yang mengatakan, PUBG Mobile World League Season Zero (PMWL) berhasil mendapatkan concurrent viewers sebanyak 1,1 juta orang. Selain itu, jumlah tim yang mendaftar di PUBG Mobile Professional League (PMPL) dan PUBG Mobile Club Open (PMCO) mencapai 120 ribu tim.

Pada tahun ini, Tencent menyiapkan US$5 juta sebagai total hadiah dari semua turnamen esports PUBG Mobile. Tahun depan, konglomerasi Tiongkok itu menaikkan total hadiah yang mereka siapkan menjadi US14 juta. Selain itu, menurut laporan Egg Network, turnamen esports PUBG Mobile juga akan diselenggarakan di lebih banyak kawasan, termasuk Commonwealth of Independent States (CIS), Turki, Eropa barat, Amerika Utara, Amerika Latin, Brasil, dan Arabia.

Jadwal turnamen esports PUBG Mobile pada tahun 2021.
Jadwal turnamen esports PUBG Mobile pada tahun 2021.

Salah satu perubahan yang akan Tencent tetapkan pada skena esports PUBG Mobile tahun depan adalah mereka akan mengadakan kompetisi invitational setelah Spring Split dari PMPL dan PMCO. Hal ini berarti, turnamen PUBG Mobile akan selalu bisa ditonton sepanjang tahun. Kabar baiknya, fans PUBG Mobile tidak akan kehabisan pertandingan untuk ditonton. Hanya saja, tim profesional harus mempersiapkan diri untuk menghadapi jadwal yang ketat. Perubahan lainnya adalah, PMGC hanya akan diadakan pada akhir tahun.

SwordArt Tanda Tangani Kontrak dengan TSM, Senilai US$6 Juta

Team SoloMid menandatangani kontrak dengan pemain asal Taiwan, Hu Shuo-Chieh, yang lebih dikenal dengan nama “SwordArt”. Dengan kontrak bernilai US$6 juta ini, SwordArt akan bermain untuk TSM selama 2 tahum, yaitu pada 2021 dan 2022. Dengan ini, Sword Art jgua menjadi pemain League of Legends dengan gaji terbesar di kawasan Amerika Utara.

SwordArt memegang peran Support. Dia menarik perhatian pendiri TSM, Andy Dinh, setelah membantu timnya, Suning, maju ke babak final dari League of Legends World Championship. Dinh merasa, sekarang adalah waktu yang tepat bagi TSM untuk mencari pemain berbakat baru, terutama setelah dua pemain bintang mereka — Søren “Bjergsen” Bjerg dan Yiliang “Doublelift” Peng — memutuskan untuk mengundurkan diri. Bjergsen akan tetap bergabung dengan TSM sebagai pelatih, sementara Doublelift memutuskan untuk mengundurkan diri.

Dinh merasa, US$6 juta yang TSM keluarkan untuk mendapatkan SwordArt bukanlah harga mahal yang harus mereka bayar. Dia percaya, dengan keberadaan SwordArt, tim League of Legends akan banyak memenangkan turnamen di masa depan, sehingga mereka akan mendapatkan banyak fans. “Masuk akal bagi TSM untuk merekrut pemain baru,” kata Dinh, seperti dikutip dari The Washington Post.

Audiens Liga Free Fire Brasil Naik Dua Kali Lipat

Jumlah penonton Liga Free Fire Brasil (LBFF) pada 2020 naik 107% jika dibandingkan dengan tahun lalu. Secara total, pertandingan-pertandingan dalam LBFF mendapatkan lebih dari 60 juta views di YouTube, channel TV kabel SporTV, dan platform streaming Garena, BOOYAH! Sementara itu, jumlah concurrent viewers di pertandingan LBFF mencapai 349 ribu orang. Sebagai perbandingan, jumlah concurrent viewers pada 2019 hanya mencapai 169 ribu orang.

Selain di Indonesia, Free Fire juga sangat populer di Brasil. Salah satu alasannya adalah karena game battle royale buatan Garena itu tidak membutuhkan smartphone berspesifikasi tinggi. Memang, sejak awal, Garena menargetkan pasar negara berkembang dengan Free Fire.

Di Brasil, organisasi esports lokal, LOUD, fokus pada skena esports Free Fire. Dan mereka berhasil menjadi tim esports pertama yang mendapatkan 1 miliar views di YouTube, lapor The Esports Observer. Sementara streamer dan pemain profesional Brasil, Bruno “Nobru” Goes berhasil menjadi streamer terpopuler di dunia pada Agustus 2020. Melihat tren ini, Twitch lalu menandatangani kontrak eksklusif dengan LOUD dan Goes.

ePremier League Season 3 Digelar Pada Januari 2021

Premier League dan Electronic arts mengumumkan bahwa mereka akan mengadakan ePremier League musim ketiga di Januari 2021. Pendaftaran untuk EA Sports FIFA 21 Global Series akan dibuka pada 3 Desember 2020. Sementara babak kualifikasi akan mulai diadakan pada Januari 2021. Penyelenggara turnamen asal Inggris, Gfinity, dipercaya untuk mengadakan kompetisi ePremier League, menurut laporan The Esports Observer.

ePremier League musim ketiga akan kembali diadakan pada awal 2021.
ePremier League musim ketiga akan kembali diadakan pada awal 2021.

Perwakilan dari 20 klub sepak bola akan bertanding untuk memperebutkan tempat di babak playoff, yang akan diadakan secara online. Sementara babak final akan diselenggarakan pada Maret atau April 2021. Babak final itu akan disiarkan secara live di Sky Sports, channel Premier League, dan channel Twitch EA SPORTS FIFA.

Kompetisi ini terbuka untuk warga Inggris yang berumur setidaknya 16 tahun. Total hadiah yang ditawarkan dalam ePremier League musim ketiga ini mencapai GBP40 ribu. Para peserta akan bertanding menggunakan PlayStation 4 dan Xbox One. Peserta yang menang akan mendapatkan trofi dan dapat masuk dalam EA SPORTS FIFA 21 Global Series (FGS) European Playoff.

Klub Sepak Bola Prancis, Olympique de Marseille Terjun ke Esports

Klub sepak bola Prancis, Olympique de Marseille terjun ke dunia esports dengan berkolaborasi bersama Grizi Esports. Organisasi esports asal Prancis itu didirikan oleh pesepak bola Antoine Griezmann dan saudaranya, Théo Griezmann.

Untuk musim pertandingan 2020/2021 dari FIFA Global Series, akan ada dua pemain profesional yang akan mewakili Marseille. Selain kompetisi internasional, Marseille juga akan ikut serta dalam liga esports lokal, eLigue1, yang diselenggarakan oleh EA Sports bersama Liga Sepak Bola Prancis. Melalui kerja sama dengan Grizi Esports, Marseille berharap bisa mengadakan acara jumpa fans secara offline atau kegiatan online.

“Kami bangga dengan keputusan kami untuk masuk ke dunia esports melalui kerja sama dengan Grizi Esports,” kata Chief Marketing & Media, Olympique de Marseille, Hervé Philippe, seperti dikutip dari Esports Insider. “Hal ini akan memberikan kesempatan pada kami untuk memahami esports dengan lebih baik dan mendekatkan diri dengan para penonton yang masih muda.”

FIFA Gelar ePremier League Season 2, Siapa Bisa Tumbangkan Liverpool?

Kerja sama antara FIFA dan EA Sports telah menghasilkan sebuah kompetisi yang spesial bagi para penggemar sepak bola di Inggris Raya. Menggandeng tim-tim besar liga primer Inggris, kompetisi yang disebut ePremier League (ePL) dilaksanakan pada awal tahun 2019 dan ditayangkan di stasiun televisi ternama, Sky Sports. Keunikan kompetisi ini adalah bahwa para pemain akan berlaga mewakili salah satu dari 20 tim Premier League, seperti Arsenal, Manchester United, dan Tottenham Hotspur.

Kompetisi perdana ePremier League rampung pada akhir Maret 2019, dengan babak Grand Final yang digelar di London. Di sini, Donovan “F2Tekkz” Hunt keluar sebagai juara dengan mewakili tim Liverpool F.C. Ia berhasil menumbangkan wakil dari klub Manchester United, yaitu Kyle Leese. Geler ini merupakan sebuah kebanggaan tersendiri bagi F2Tekkz yang masih berusia 17 tahun, sebab di liga primer nyata pun ia merupakan penggemar berat tim Liverpool.

ePremier League perdana itu rupanya dinilai sangat sukses, sehingga FIFA dan EA Sports baru-baru ini mengumumkan peluncuran kompetisi ePremier League Season 2. Sama seperti musim sebelumnya, ePremier League Season 2 kembali mengumpulkan pemain-pemain dari seluruh Inggris Raya untuk berkompetisi di dua platform sekaligus, PS4 dan Xbox One. Liga ini kembali diikuti oleh 20 tim Premier League, namun dengan sedikit perbedaan. Tim Cardiff City, Fulham, dan Huddersfield Town hilang (degradasi), digantikan Norwich City, Sheffield United, dan Aston Villa.

“Musim perdana ePremier League kami mendapat respon sangat baik dari para penggemar dan klub,” kata Richard Masters, Interim Chief Executive di Premier League, dalam pengumuman resminya, “Turnamen tersebut menyatukan para pemain EA Sports FIFA profesional yang berpengalaman dengan kompetitor pemula dan memberikan mereka kesempatan unik untuk bertanding dan meraih kemenangan untuk klub favorit mereka. Kami sangat senang bisa bekerja dengan klub-klub lagi untuk melanjutkan momentum dari musim pertama ePL dan berharap bisa menyambut lebih banyak penggemar dan pemain EA Sports FIFA di turnamen ini.”

ePremier League 2019-2020
Struktur kompetisi ePremier League 2019/2020 | Sumber: Premier League

ePremier League Season 2 akan berjalan mulai Desember 2019, dengan babak final pada bulan Maret 2020. Jadwal kompetisinya sebagai berikut:

  • 4 November 2019: Pendaftaran dibuka
  • 2 – 22 Desember 2019: Kualifikasi online
  • Februari 2020: Club playoffs
  • 27 – 28 Maret 2020: ePremier League Finals

Para peserta dengan performa baik di ePremier League Season 2 bisa mendapatkan FIFA 20 Global Series Points yang akan menjadi pertimbangan kualifikasi di turnamen dunia FIFA 20 Global Series Playoffs. Babak final ePL ini nantinya juga akan ditayangkan di Sky Sports, channel Twitch resmi EA Sports FIFA, serta jalur-jalur siaran Premier League. Babak final ePremier League Season 1 dikabarkan berhasil menggaet hampir 14 juta view. Bisakah final Season 2 menembus rekor yang lebih tinggi lagi?

Sumber: Premier League, Leicester City F.C.

Liverpool F.C. Sabet Gelar Esports Liga Primer Inggris, ePremier League

Esports di luar negeri kini telah memiliki ikatan yang erat dengan olahraga konvensional, apalagi untuk game olahraga seperti seri FIFA dan NBA 2K. Hubungan antara dua dunia ini telah terbukti mendatangkan keuntungan bagi banyak pihak. Pemilik klub dan brand bisa menjangkau audiens baru melalui game, sementara organizer bisa mendapat banyak sponsor dari relasi dengan klub besar. Kita yang ada di posisi penggemar pun jadi mendapat lebih banyak variasi hiburan menarik.

Liga Primer Inggris (Premier League) termasuk salah satu asosiasi olahraga yang menjalin hubungan dengan dunia esports. Diumumkan pada bulan Oktober 2018 lalu, Premier League telah bekerja sama dengan Electronic Arts untuk menggelar liga virtual bertajuk ePremier League. Mengusung game FIFA 19, dalam liga ini para gamer akan direkrut oleh tim-tim sepak bola Inggris untuk mewakili mereka. ePremier League juga ditayangkan di stasiun televisi ternama Inggris, Sky Sports.

ePremier League (ePL) musim pertama dimulai sejak tanggal 5 Januari 2019 kemarin, dan berakhir dalam acara puncak Grand Final yang diselenggarakan di London, 28 – 29 Maret. Dari ratusan peserta yang mendaftar, diambil 40 pemain untuk mewakili 20 tim Premier League—setengah dari platform PS4 dan setengah dari Xbox One.

ePremier League - Finalists
20 finalis ePremier League | Sumber: Premier League

F2Tekkz alias Donovan Hunt hadir sebagai salah satu finalis dari jalur Xbox One. Masih berusia 17 tahun, pemuda asal Atlanta ini sudah beberapa kali memenangkan kejuaraan FIFA sebelumnya. Di leaderboard FIFA versi Xbox One pun, F2Tekkz menempati peringkat 1 dunia. Ia merupakan penggemar Liverpool yang mengidolakan John Arne Riise juga Steven Gerrard, jadi sudah pasti di ePL pun ia maju sebagai wakil dari Liverpool F.C.

Babak playoff ePremier League tergolong unik. Karena peserta datang dari dua platform berbeda, sementara FIFA tidak memiliki fitur cross-play, setiap pertandingan dilakukan dalam dua leg. Satu leg di PS4, sementara satu lagi di Xbox One, dengan urutan tergantung dari hasil undian coin toss. Hebatnya F2Tekkz, walau ia biasanya bermain di Xbox One, ternyata ia tetap bisa unggul melawan juara platform PS4.

Lawan F2Tekkz di babak Grand Final adalah Kyle Leese, wakil dari klub Manchester United. F2Tekkz tidak takut bermain di console berbeda, bahkan ketika memenangkan coin toss, ia percaya diri memilih PS4 sebagai platform untuk leg pertama. Dahsyat, meski di platform berbeda dari biasanya, ia tetap berhasil melibas Kyle Leese dengan skor 4-1.

Donovan Hunt - Quarter Final
Donovan “F2Tekkz” saat bertanding di final ePL | Sumber: Liverpool F.C.

Unggul di platform Away, F2Tekkz justru lebih mengalami kesulitan saat menjadi tuan rumah. Skor agregat berakhir 6-2, artinya kedua pemain hanya berhasil mencetak satu angka di leg kedua. Dengan berakhirnya seluruh pertandingan Grand Final, F2Tekkz pun dinobatkan menjadi juara pertama ePremier League, dan berhak mendapat pro point untuk kualifikasi kompetisi FIFA 19 Global Series.

Akan tetapi sebetulnya F2Tekkz sudah memiliki jumlah pro point yang cukup untuk maju ke Global Series walau tanpa menjuarai ePL. Turnamen ini juga tidak menawarkan hadiah uang, jadi untuk apa ia bermain? Jawabannya adalah untuk kebanggaan Liverpool F.C.

“Saya selalu ingin bermain untuk Liverpool dan ePremier League telah memberi saya kesempatan untuk melakukannya!” kata F2Tekkz dalam videonya bersama Liverpool F.C. Impian itu kini terwujud, Donovan Hunt telah menjadi satu-satunya pemuda yang memberikan gelar Premier League kepada Liverpool dalam 19 tahun terakhir, walau hanya di liga virtual.

Sumber: Premier League, Liverpool F.C., ESPN

Premier League dan EA Luncurkan Liga Esports Sepak Bola “ePremier League”

Electronic Arts (EA) dan Premier League baru-baru ini mengumumkan kerja sama yang sangat seru, terutama bagi para penggemar game sepak bola di wilayah Inggris Raya. Mulai tahun depan, kedua organisasi tersebut akan menggelar liga primer sepak bola virtual dengan nama ePremier League (ePL). Dan sama seperti Liga Primer betulan, ePremier League juga akan tayang di stasiun televisi ternama Inggris, Sky Sports.

Layaknya turnamen-turnamen esports skala besar pada umumnya, ePremier akan terdiri dari tiga tahapan; kualifikasi, playoff, dan final. Tapi terdapat keunikan di sini. Pemain tidak hanya berlaga mewakili diri sendiri, namun akan mewakili tim Premier League tertentu. Oleh sebab itu format kualifikasinya pun menyesuaikan dengan format sepak bola Premier League.

FIFA 19 | Screenshot
FIFA 19 | Sumber: Sony

Pertama, ePL akan membuka babak kualifikasi secara online yang dibagi dalam dua platform, yaitu PS4 dan Xbox One. Kemudian dari masing-masing platform diambil 16 pemain terbaik untuk setiap tim sepak bola. Premier League diikuti oleh 20 tim, jadi dari Online Qualifier ini akan dihasilkan 640 peserta (320 dari PS4 dan 320 dari Xbox One).

Selanjutnya, kompetisi memasuki babak yang disebut Club Playoffs. Artinya, setiap klub Premier League harus menyaring dua pemain terbaik dari tiap platform sebagai perwakilan mereka. 640 peserta tadi akan saling bertarung hingga akhirnya tersisa 40 pemain saja, 20 dari tiap platform. 40 pemain itulah yang berhak tampil di London untuk berlaga dalam babak final ePremier League.

ePremier League | Schedule
Struktur kompetisi ePremier League | Sumber: Premier League

“Kami tahu bahwa ada jutaan penggemar (Premier League) yang bermain FIFA, dan kompetisi esports baru ini akan memberi kesempatan menarik bagi klub kami untuk berinteraksi dengan mereka. Kami tak sabar untuk memulai ronde pembukaan online pada bulan Januari 2019,” demikian kata Richard Masters, Managing Director Premier League dalam pernyataan resmi.

Pendaftaran ePremier League akan dibuka mulai bulan Desember 2018. Berikut ini jadwal kompetisinya:

  • Registrasi: 3 Desember 2018
  • Online Qualifiers: Januari 2019
  • Club Playoffs: Februari – Maret 2019
  • ePL Final: 28 – 29 Maret 2019

Belum ada informasi mengenai berapa hadiah yang ditawarkan bagi juara ePremier League nanti. Namun yang jelas para peserta ePL akan mendapat pro point yang dapat digunakan dalam kompetisi EA Sports FIFA 19 Global Series. Informasi lebih lanjut dapat Anda lihat di situs e.premierleague.com.

Sumber: Premier League.