Pandemi Buat Nilai Industri Esports Turun, Genshin Impact Dapatkan US$60 Juta dari Mobile

Dalam satu minggu terakhir, ada sejumlah berita menarik terkait bisnis di industri game dan esports. Salah satunya adalah tentang Newzoo yang menurunkan perkiraan valuasi industri esports akibat pandemi. Selain itu, juga ada kabar tentang Genshin Impact, game buatan developer Tiongkok yang dengan cepat menjadi populer di tingkat internasional.

Newzoo Menurunkan Perkiraan Pemasukan untuk Industri Esports

Pada Februari 2020, Newzoo memperkirakan, valuasi industri esports akan mencapai lebih dari US$1,1 miliar pada tahun ini. Namun, karena pandemi COVID-19, mereka harus membuat perubahan pada perkiraan nilai industri esports. Pada April 2020, mereka memperkirakan, valuasi industri esports akan turun menjadi US$1,05 miliar. Sementara pada Juli 2020, mereka kembali menyesuaikan perkiraan mereka menjadi US$973,9 juta. Kali ini, Newzoo menyebutkan, valuasi industri esports turun menjadi US$950,3 juta.

“Satu hal yang harus diingat, audiens esports tidak mengecil (permintaan tidak turun) dan jumlah penyelenggara turnamen juga tidak bertambah sedikit (pasokan konten esports juga tidak berkurang),” ujar Newzoo, seperti dikutip dari VentureBeat. “Kami menyesuaikan nilai industri esports karena ada beberapa turnamen esports yang tertunda atau harus dibatalkan.”

The International 10 jadi salah satu turnamen esports yang ditunda.
The International 10 jadi salah satu turnamen esports yang ditunda.

Selama pandemi, turnamen esports memang masih bisa diselenggarakan. Namun, kebanyakan turnamen tersebut diadakan secara online. Newzoo menyebutkan, hal ini memengaruhi pemasukan industri esports dari penjualan tiket. Tak hanya itu, jika turnamen esports hanya diadakan secara online, hal ini juga berdampak pada penjualan merchandise. Akibat pandemi, Newzoo menurunkan perkiraan pemasukan industri esports dari penjualan tiket dan merchandise dari US$76,2 juta menjadi US$52,5 juta.

Kabar baiknya, pandemi membuat viewership turnamen esports meningkat. Salah satu indikasi yang Newzoo perhatikan adalah viewership dari turnamen esports yang diadakan oleh Riot Games. Biasanya, viewrship dari turnamen yang diadakan pada musim panas (Juni-September) mengalami penurunan sekitar 20%-30% jika dibandingkan dengan turnamen pada musim semi (Maret-Juni). Namun, kali ini, viewership dari turnamen League of Legends di Eropa dan Amerika Utara justru mengalami kenaikan sekitar 16,7% sampai 30%. Hanya saja, ke depan, mungkin akan muncul masalah baru karena penyelenggara kesulitan untuk mengadakan turnamen internasional.

Masalah lain yang muncul akibat pandemi adalah berkurangnya minat perusahaan untuk menjadi sponsor atau memasang iklan. Hal ini bisa membaut pemasukan di bagian sponsorship dan hak siar media mengalami penurunan. Newzoo mengungkap, jika pandemi masih berlangsung hingga 2021, berbagai pelaku dunia esports mau tidak mau harus melakukan revisi akan strategi bisnis mereka.

ReKTGlobal Mendapatkan Dana Bank Sebesar US$35 Juta

ReKTGlobal, perusahaan induk dari tim esports Rogue dan London Royal Ravens, baru saja mendapatkan dana bank sebesar US$35 juta dari Summit Partners. Dana tersebut akan digunakan untuk beberapa hal. Salah satunya adalah untuk mempekerjakan sejumlah eksekutif baru, menambah tim sales, dan juga mencari pemain esports berbakat.

London Royal Ravens adalah salah satu tim Call of Duty League. | Sumber: The Loadout
London Royal Ravens adalah salah satu tim Call of Duty League. | Sumber: The Loadout

Jika dibandingkan dengan organisasi esports lain, ReKTGlobal cukup unik. Mereka tidak hanya fokus untuk membangun tim esports yang kuat, mereka juga berinvestasi di berbagai bagian lain dari esports. Sebelum ini, mereka telah mengakuisisi perusahaan media Fearless Media dan juga perusahaan marketing Greenlit Content, menurut laporan Forbes.

Sebelum mendapatkan dana bank, ReKTGlobal juga telah berhasil mendapatkan sejumlah invsetor ternama, seperti musisi Steve Aoki, Imagine Dragons, dan Nicky Romero. Mereka juga didukung oleh beberapa atlet olahraga seperti pemain basket Prancis Rudy Gobert, atlet american football Landon Collins, dan petenis Amerika Serikat Taylor Fritz.

Genshin Impact Mendapatkan US$60 Juta di Perangkat Mobile Dalam Minggu Pertama

Dalam satu minggu, Genshin Impact dari developer Tiongkok, miHoYo, mendapatkan pemasukan sebesar US$60 juta dari App Store dan Google Play Store. Menurut laporan Sensor Tower, game ini duduk di peringkat dua dalam daftar mobile game dengan pemasukan terbesar pada minggu peluncuran. Peringkat pertama diduduki oleh Honor of Kings, yang berhasil meraup US$64 juta dalam satu minggu setelah peluncurannya, sementara peringkat ketiga diisi oleh PUBG Mobile dengan pemasukan US$56 juta.

Di Tiongkok, Genshin Impact mendapatkan US$25 juta dari App Store. Namun, tidak diketahui berapa pemasukan yang didapatkan oleh game itu dari pengguna Android. Pasalnya, Google Play Store tidak tersedia di Tiongkok. Negara yang menyumbangkan kontribusi terbesar kedua pada pemasukan Genshin Impact adalah Jepang dengan spending sebesar US$17 juta. Amerika Serikat ada di posisi ketiga dengan total spending sebesar US$8 juta, lapor GamesIndusty.

Selain diluncurkan untuk mobile, Genshin Impact juga dirilis untuk PlayStation 4 dan PC. Ke depan, miHoYo juga berencana untuk meluncurkan game ini ke platform lain. Saat ini, Genshin Impact sudah berhasil menjadi game Tiongkok dengan peluncuran internasional paling sukses.

ESL dan GUNNAR Perkenalkan Kacamata Gaming Kedua, ESL Blade

Pada April 2020, ESL mengumumkan kerja samanya dengan GUNNAR Optiks untuk membuat kacamata khusus gamer. Sekarang, keduanya merilis produk kedua hasil kerja sama mereka, yaitu ESL Blade. Sebelum ini, mereka telah merilis kacamata Lighting Bolt 360: ESL Edition. Sama seperti produk-produk GUNNAR lainnya, ESL Blade menggunakan lensa “Blue Light Protection Factor”, yang diklaim memblokir 65% cahaya biru dari layar dan mengurangi kesilauan layar, lapor The Esports Observer.

Kacamata ESL Blade, hasil kerja sama antara ESL dan GUNNAR. | Sumber: The Esports Observer
Kacamata ESL Blade, hasil kerja sama antara ESL dan GUNNAR. | Sumber: The Esports Observer

Menurut organisasi Prevent Blindness, yang bertujuan untuk memberikan informasi pada masyarakat tentang cara melindungi mata mereka, cahaya biru dari layar komputer dan perangkat digital lainnya dapat menyebabkan kelelahan pada mata, yang bisa berujung pada kerusakan di retina.

ESL dan DreamHack Umumkan Merger, Bentuk ESL Gaming

ESL dan DreamHack mengumumkan merger atau penggabungan atas dua perusahaan, dan menciptakan perusahaan baru bernama ESL Gaming. Walau penggabungan ini adalah berita baru, namun ESL dan DreamHack sebenarnya sudah berada di bawah satu perusahaan induk yang sama sejak tahun 2015 lalu, yaitu Modern Times Group (MTG).

Mengutip GamesIndustry.biz, ESL Gaming nantinya akan dipimpin oleh co-CEO ESL yaitu Craig Levine dan Ralf Reichert, serta DreamHack co-CEO yaitu Marcus Lindmark. “Melalui kolaborasi dan kooperasi yang maksimal, serta penyatuan terhadap individu paling visioner dan kreatif di industri game, bersama-sama kami akan terus memajukan inovasi di dalam lingkup ini (gaming) lewat produk-produk dan event yang luar biasa.” ucap Levine.

Sumber: DreamHack Official
Sumber: DreamHack Official

“Untuk para partner, akan ada lebih banyak kesempatan untuk bekerja sama dengan kami, melalui berbagai aktivitas yang kini jangkauannya jadi lebih lebar, melintasi berbagai level dan aspek di ranah gaming serta esports. Bagi para fans kami, merger ini berarti kami akan menawarkan salah satu portfolio event esports dan gaming yang paling ekspansif.”

Kerja sama antara ESL dengan DreamHack memang terbilang sudah cukup intensif, terutama paling terlihat di skena CS:GO internasional. Salah satu contohnya ada pada 23 September 2020 kemarin, ketika ESL dan DreamHack mengumumkan jadwal rangkaian turnamen CS:GO untuk tahun 2021, pasca DreamHack memutuskan untuk tunda semua jadwal turnamen di tahun 2020.

Lebih lanjut soal proses merger, perwakilan ESL Gaming mengatakan kepada GamesIndustry.biz bahwa akan ada pengurangan jumlah pegawai. “Sayangnya, akan ada sedikit perubahan personil, baik dari segi jumlah ataupun area kerja. Namun demikian, perubahan ini bukanlah hasil dari proses merger tersebut, namun merupakan hasil dari restrukturisasi organisasi yang kami lakukan untuk mencapai model operasional yang teroptimasi.”

Sumber: ESL Official
Sumber: ESL Official

Perwakilan ESL lalu melanjutkan penjelasannya, “Sayangnya, melihat situasi pandemi global serta tantangan yang ada di dalamnya, banyak bisnis terpaksa menghadapi keputusan-keputusan sulit, termasuk juga ESL Gaming. Pengurangan jumlah pegawai ini bukan suatu hal yang kami anggap sepele. Kami menganggap para staf seperti keluarga sendiri, dan kami akan melakukan sebisa kami untuk menyokong siapapun yang terdampak selama transisi ini.”

Dengan proses merger yang dilakukan, yang jadi tanda tanya mungkin adalah nasib branding event DreamHack nantinya. Apakah akan tetap ada event esports CS:GO dengan nama DreamHack? Atau akan ada proses rebranding atas semua gelaran-gelaran besar yang pernah dilakukan oleh DreamHack?

ESL Umumkan Jadwal Turnamen CS:GO untuk Tahun 2021

Pandemi COVID-19 memaksa penyelengggara turnamen ESL untuk menunda berbagai turnamen esports yang hendak mereka adakan pada tahun ini, termasuk Intel Grand Slam. Faktanya, beberapa waktu lalu, ESL dan DreamHack mengumumkan bahwa mereka kaan menunda semua turnamen esports tahun ini ke 2021.

Sekarang, ESL dan DreamHack membuat pengumuman terkait jadwal turnamen Counter-Strike: Global Offensive pada 2021. Melalui Twitter, mereka juga memberikan penjelasan soal perubahan yang akan mereka implementasikan pada turnamen esports yang diselenggarakan di tahun depan.

Inilah jadwal turnamen CS:GO yang akan diadakan oleh ESL dan DreamHack pada 2021.

  • Intel Extreme Masters Katowice: 16-28 Februari, 2021
  • ESL Pro League S13: 10 Maret – 18 April, 2021
  • DreamHack Masters: 3-13, Juni 2021
  • ESL One Cologne powered by Intel: 6-18 Juli, 2021
  • Intel Extreme Masters Melbourne: 17-22 Agustus, 2021*
  • ESL Pro League S14: 1 September– 10 Oktober, 2021
  • Intel Extreme Masters: 14-24 Oktober,2021
  • Intel Extreme Masters: 2-12 Desember, 2021

Satu hal yang harus diingat, ESL bisa sewaktu-waktu mengubah tanggal dari semua turnamen mereka. Selain itu, jadwal dari Intel Extreme Masters Melbourne juga masih bersifat sementara. Pasalnya, waktu penyelenggaraan turnamen tersebut harus menyesuaikan jadwal istirahat para pemain profesional.

jadwal turnamen CS:GO 2021
ESL juga mengubah format pada turnamen buatan mereka. | Sumber: Win.gg

Pada 2021, ESL Pro Tour akan diawali dengan Intel Extreme Masters Katowice, yang akan diadakan pada Februari. ESL berencana untuk mengadakan turnamen tersebut secara offline. Untuk itu, mereka bahkan telah membangun studio khusus yang sudah memenuhi protokol kesehatan COVID-19. ESL mengklaim, studio tersebut telah menggunakan teknologi tercanggih untuk memberikan pengalaman terbaik, baik untuk para pemain profesional maupun penonton di seluruh dunia.

Selain jadwal turnamen CS:GO untuk 2021, ESL juga membahas tentang format baru yang akan mereka gunakan di ESL Pro Tour. Biasanya, setiap turnamen akan diselenggarakan selama 1 minggu. Namun, pada tahun depan, turnamen akan dilangsungkan selama 2 minggu. Harapannya, hal ini akan mengurangi waktu yang dihabiskan oleh para tim profesional di perjalanan. Memang, salah satu keluhan yang biasa dilontarkan oleh para pemain profesional CS:GO adalah lamanya waktu yang mereka habiskan untuk perjalanan.

Hanya saja, durasi turnamen ESL yang lebih lama berarti para tim esports profesional juga harus menghabiskan waktu lebih banyak untuk ikut serta ikut serta dalam kompetisi ESl. Hal ini dapat menyulitkan mereka untuk mengikuti turnamen CS:GO yang diadakan oleh penyelenggara lain, seperti Flashpoint dan BLAST.

Sumber: The Esports Observer, Win.gg

Pemerintah Beijing Haidian Lanjutkan Penyelenggaraan Intel Extreme Masters Selama 3 Tahun ke Depan

Pemerintah Beijing Haidian baru saja menandatangani kerja sama yang berhubungan dengan esports dalam acara 2020 China International Servce Trade Conference. Mengutip dari Esports Observer, total nilai kerja sama tersebut mencapai 440 juta yuan atau sekitar 951 miliar rupiah.

Lebih lanjut dijelaskan bahwa kerja sama tersebut menyertakan beberapa turnamen esports untuk dilaksanakan di distrik Haidian, Beijing. Turnamen esports yang dimaksud yaitu kelanjutan penyelenggaraan Intel Extreme Master di distrik Haidian selama tiga tahun ke depan, dan kompetisi esports game Virtual Reality bernama VR Esports Season (VRES).

Sumber: Esports Observer
Sumber: Esports Observer

Nama Intel Extreme Masters (IEM) mungkin sudah tidak asing lagi bagi Anda penggemaresports CS:GO. Diselenggarakan oleh ESL, turnamen ini menjadi salah satu ikon dalam skena esports CS:GO, bersama dengan kota Katowice yang biasanya jadi tempat laga puncak IEM diadakan. Kerja sama antara ESL dengan pemerintah Beijing Haidian sudah dimulai sejak tahun lalu, dan berbuah turnamen IEM Beijing-Haidian yang diadakan pada November 2019.

“Melihat kesuksesan yang dituai dari menjadi tuan rumah IEM Beijing-Haidian tahun lalu, dan sebagai usaha pengembangan jangka panjang atas brand turnamen tersebut di distrik Haidian, kami memutuskan untuk menjadi tuan rumah IEM di Haidian selama tiga tahun berturut-turut.” Tulis Beijing Haidian Culture Travel Group (BHCTG) dan Beijing Zhuoyue Network Technology Co, Ltd dalam rilis yang dikutip oleh Esports Observer.

IEM Beijing-Haidan 2019 berjalan dengan cukup sukses. Tiket terjual habis, dengan total 4200 orang pengunjung hadir menyaksikan ajang adu kemampuan pemain CS:GO terbaik dunia. Tak hanya itu, turnamen tersebut juga menarik perhatian beberapa brand besar seperti DHL, Mountain Dew AMP Game Fuel, Predator, dan tentunya Intel.

Sumber: ESL
Sumber: ESL

Perkembangan industri game dan esports di Tiongkok memang terbilang cukup pesat belakangan ini. Dalam pemberitaan Hybrid.co.id 10 Agustus 2020 lalu, nilai industri game esports Tiongkok dikabarkan telah mencapai 71,9 miliar yuan (sekitar 152 triliun rupiah). Tak hanya itu, perkembangan bisnis esports di Tiongkok juga begitu pesat. Pemberitaan Hybrid.co.id bulan Mei 2020 lalu mengatakan bahwa total pemasukan esports Tiongkok meningkat 25% menjadi 117,5 miliar yuan (sekitar 250 triliun rupiah), yang mana peningkatan tersebut terjadi salah satunya berkat dukungan pemerintah.

Sumber: The Esports Observer

ESL Australia Kerja Sama dengan NetEase untuk Esports MARVEL Super War

Persaingan dalam genre MOBA pada platform mobile terbilang cukup sengit. Persaingan tersebut salah satunya terlihat dari banyaknya judul game atas genre tersebut. Untuk judul-judul yang lebih umum, game MOBA di mobile setidaknya sudah punya 4 varian, mulai dari Mobile Legends: Bang-Bang, Arena of Valor, Honor of Kings yang terbit secara lokal di Tiongkok saja, sampai League of Legends: Wild Rift yang direncanakan rilis akhir tahun ini. Belum lagi judul-judul lain, yang mencoba mengkombinasikan genre MOBA dengan karakter-karakter yang sudah populer sebelumnya seperti MARVEL Super War.

Dibesut perusahaan teknologi asal Tiongkok, NetEase, game ini menyajikan pertarungan ala MOBA dengan menggunakan karakter superhero MARVEL. Baru saja rilis di Australia pekan lalu, NetEase pun segera mengumumkan kerja sama mereka dengan ESL untuk menyajikan esports atas game tersebut.

Mengutip Esports Insider, ESL akan menjalankan dua turnamen online, sebagai bagian dari usaha pemasaran atas peluncuran MARVEL Super War di Australia. Sementara dari sisi lain, NetEase akan menyediakan server khusus Australia, demi memberikan pengalaman bermain online terbaik bagi para pemain. Tak hanya itu, ESL juga akan bekerja sama dengan konten kreator lokal untuk menyajikan video-video kreatif atas game MARVEL Super War.

Ben Green selaku Publisher Development Lead di ESL mengatakan kepada Esports Insider. “Bekerja sama dengan NetEase untuk sebuah hasil kekayaan intelektual yang sudah terkenal adalah kesempatan yang sangat besar bagi kami di ESL. Target kami adalah mengisi celah di dalam ekosistem esports mobile, yang sebelumnya telah hilang, dan mencoba memberikan kesempatan lebih besar kepada pemain di ranah esports mobile.”

Kerja sama ini bisa dibilang sebagai inisiatif pertama bagi NetEase dalam percobaan menyuburkan ekosistem esports MARVEL Super War di kawasan Oseania. Game MOBA dengan karakter superhero MARVEL ini sudah rilis sejak bulan Desember 2019 lalu, namun hanya untuk enam negara saja, yaitu Thailand, Indonesia, Filipina, Singapura, Malaysia dan India.

Setelah beberapa saat beroperasi untuk 6 negara, NetEase lalu melanjutkan peluncuran MARVEL Super War untuk tiga negara lainnya, yaitu Jepang, Korea Selatan, dan Australia/New Zealand, pada 27 Agustus 2020 lalu. MARVEL Super War yang memungkinkan para pemain menikmati genre MOBA dengan karakter superhero populer seperti Spider-Man, Captain America, ataupun Iron Man, ternyata terbilang berjalan cukup sukses sampai sejauh ini.

Dari sisi penerimaan, MARVEL Super War sudah mencatatkan 10 juta lebih install sampai saat ini pada platform Google Play Store. Sementara itu MARVEL Super War juga berhasil mendapat peringkat 10 pada kategori game Strategy di Apple App Store.

ESL Adakan Kontes Musik di ESL One Cologne

ESL mengumumkan, Warsteiner akan menjadi rekan resmi dalam ESL One Cologne. Turnamen esports online tersebut akan mempertemukan 12 tim Counter-Strike: Global Offensive terbaik untuk memperebutkan total hadiah sebesar US$500 ribu. Kompetisi itu akan diadakan pada 18-30 Agustus 2020. ESL memperkirakan, mreeka akan mendapatkan 70 juta penonton sepanjang turnamen.

Namun, kali ini, ESL tidak hanya akan mengadakan turnamen esports. Mereka juga akan mengadakan kontes musik, yang diberi nama Warsteiner Music Contest. ESL dan Warsteiner juga akan menggandeng Enter Records untuk mengadakan kompetisi musik itu.

“Kami senang karena kami dapat kembali bekerja sama dengan Warsteiner,” kata Stephan Schroeder, SVP Global Brand Partnership EMEA, ESL, menurut laporan Esports Insider. “Kami telah sukses menjalin kerja sama dalam waktu lama. Melanjutkan hal itu, kami akan memperkenalkan sesuatu yang sama sekali baru, yaitu Warsteiner Music Contest. Kompetisi ini akan memperkaya pengalaman menonton para audiens. Tak hanya itu, kontes musik itu juga akan menjadi hiburan tersendiri.”

esl kontes musik
ESL One Cologne tahun ini akan diadakan secara online.

Band dan musisi yang mendaftarkan diri dalam Warsteiner Music Contest akan diminta untuk mengirimkan lagu yang hendak mereka sertakan dalam lomba. Kontes musik itu akan memiliki tiga juri yang merupakan perwakilan dari ESL, Warsteiner, dan Enter Records. Sepanjang ESL One Cologne berlangsung, ketiga juri akan memilih lima lagu terbaik sebelum memutuskan satu lagu yang akan keluar sebagai juara. Lagu pemenang akan disertakan sebagai soundtrack ESL One Cologne oleh Enter Records.

“Kami senang karena kolaborasi kami dengan ESL kini semakin berkembang,” ujar Nadja Gaertner, Head of Music and Lifestyle Sponsoring, Warsteiner. “Music Contest menggabungkan dua industri yang unik, yaitu gaming dan musik.” Warsteiner pertama kali bekerja sama dengan ESL dalam ESL Meisterschaft pada 2017 di Jerman. Sejak saat itu, mereka terus berkolaborasi. Pada 2019, Warsteiner mensponsori acara musik dalam ESL One Cologne. Mereka melihat, penyelenggaraan kontes musik ini merupakan evolusi dari kolaborasi tersebut.

Memang, sejak pandemi virus corona mewabah, banyak turnamen esports yang harus ditunda atau bahkan dibatalkan. Untungnya, sebagian turnamen esports masih bisa diadakan secara online, seperti ESL One Thailand 2020.

Memperingati 10 Tahun Kepergian Antonio “cyx” Daniloski

Sebuah laman donasi digagas oleh Jan Dominicus, menjadi sebuah aksi untuk mengenang kepergian salah satu talenta yang berbakat di disiplin esports Counter-Strike, Antonio “cyx” Daniloski. Saat cyx masih menjadi bagian dari tim Mousesports, banyak hal positif yang dibawanya akhirnya menjadi bagian organisasi dan tentu saja ke rekan setimnya.

Tidak sampai di situ saja, seperti apa yang dipercayai oleh cyx, tekad dan dedikasi bisa membawa tim Mousesports meraih gelar pertama Major mereka di gelaran turnamen Intel Extreme Masters IV. Skill bermain cyx dalam waktu yang cukup cepat mampu membawa namanya terus menanjak dan akhirnya menangkap perhatian tim Mousesports dan gamers CS lainnya.

Antonio "cyx" Daniloski | via: YouTube ESL Counter-Strike
Antonio “cyx” Daniloski | via: YouTube ESL Counter-Strike

Sepuluh tahun yang lalu, insiden kecelakaan menjadi akhir dari perjalanan Antonio “cyx” Daniloski. Padahal beberapa waktu sebelumnya, rekan setimnya sudah berangkat terlebih dulu dari Frankfurt, menuju Shanghai untuk berlaga di Intel Extreme Masters Season V Global Challenge. Cyx mengalami keterlambatan untuk berangkat dalam penerbangan yang sama dengan bersama rekan tim yang lain dan akhirnya dijemput oleh takdir di perjalanan kembali dari bandara ke rumah.

Perjalanan karier cyx selama paling tidak tiga tahun di Mousesports, cukup menjadi perhatian bagi skena kompetitif Counter-Strike 1.6 di region Eropa. Mousesports seolah menjadi tim yang hampir selalu bermain di babak final berbagai gelaran turnamen. Cyx sendiri juga pernah bergabung sebagai roster tim nasional Counter-Strike 1.6 dan hanya dapat dihentikan oleh dominasi roster tim nasional Counter-Strike dari Swedia di babak final gelaran turnamen European Nations Champions.

Selepas kepergian cyx, Mouseports mengalami pasang surut dan pergantian roster. Sekalipun sudah berpisah jalan, cyx meninggalkan kesan yang mendalam bagi rekan setimnya. Fatih “gob b” Dayik dalam sebuah video menceritakan kenangan yang sangat membekas bersama cyx. Kombinasi strategi yang diracik oleh gob b dan didukung aim tajam yang dimiliki cyx, membentuk momentum bagi Mousesports merajai gelaran turnamen EPS Germany hingga 5 kali berturut-turut.

Adapun ESL sebagai salah satu esports organizer yang sudah lama menyelenggarakan berbagai turnamen esports turut mengambil bagian dalam pengumpulan donasi untuk cyx. Rencananya dana yang terkumpul akan disumbangkan kepada ibu dari Antonio “cyx” Daniloski dan dialokasikan untuk perawatan makamnya.

Meskipun interaksi sesama gamers di ekosistem esports sering dinilai toxic, tetapi di waktu yang sama esports bisa menunjukkan juga sisi yang sangat humanis dengan memberikan dukungan kepada beberapa pro player yang telah wafat.

 

Perusahaan Induk ESL Umumkan Laporan Keuangan untuk Q2 2020, Masih Merugi

Modern Times Group (MTG), induk perusahaan dari ESL dan DreamHack, baru saja mengumumkan laporan keuangan Q2 2020 mereka. Dalam laporan itu, mereka menyebutkan bahwa pemasukan mereka dalam tiga bulan terakhir mencapai 1,1 miliar krona (sekitar Rp1,8 triliun), sama seperti pemasukan MTG pada Q2 2019.

Sementara itu, pengeluaran MTG sepanjang Q2 2020 mencapai 992 juta krona (sekitar Rp1,65 triliun), turun 4 persen jika dibandingkan dengan tahun lalu. Dengan begitu, MTG masih mengalami kerugian sebesar 19 juta krona (sekitar Rp31,6 miliar). Jika dibandingkan dengan kerugian yang dialami oleh MTG pada tahun lalu, mencapai 38 juta krona (sekitar Rp63,2 miliar), kerugian mereka pada pada kuartal ini mengalami penurunan.

Sama seperti Q1 2020, keuangan MTG pada Q2 2020 masih terdampak oleh pandemi virus corona, yang memaksa banyak penyelenggara turnamen esports untuk menunda atau membatalkan turnamen yang hendak mereka adakan. Intel Grand Slam merupakan salah satu acara esports yang harus ditangguhkan karena virus corona. Sebagian penyelenggara terpaksa harus mengadakan turnamen secara online.

laporan keuangan MTG Q2 2020
Intel Extreme Masters Chicago 2018. | Sumber: Intel Extreme Masters

Meskipun begitu, dua perusahaan anak MTG, ESL dan DreamHack, berhasil menjalin beberapa kerja sama baru sepanjang Q2 2020. Mereka berhasil menjadikan Twitch sebagai rekan. Sementara di Tiongkok, ESL dan DreamHack punya kerja sama dengan HUYA. ESL dan DreamHack juga berkolaborasi dengan Epic Games untuk membuat sekumpulan turnamen yang menyertakan Fortnite. Mereka juga bekerja sama dengan developer Psyonix untuk membuat turnamen Rocket League Championship Series Season X.

“Kami berhasil membuat scene esports menjadi semakin profesional dengan mengajak lebih banyak perusahaan untuk menjadi sponsor turnamen kami, walau sekarang adalah masa-masa sulit,” kata Presiden dan CEO MTG, Jørgen Madsen Lindemann, menurut laporan The Esports Observer. “Fokus kami adalah untuk menyelenggarakan turnamen esports secara online, agar minat akan industri esports tidak surut.”

Lebih lanjut dia menjelaskan, keuangan perusahaan pada semester pertama 2020 lebih baik dari perkirakan. Menurutnya, salah satu penyebabnya adalah perjanjian kerja sama dengan rekan media seperti Twitch. Alasan lainnya adalah karena mereka mendapatkan pemasukan lebih dari menyediakan jasa layanan esports. “Faktor yang tidak kalah penting adalah kemampuan kami untuk menekan biaya pengeluaran,” ujarnya.

Pada semester dua 2020, MTG memperkirakan, pemasukan divisi esports akan mengalami penurunan 30-40 persen jika dibandingkan dengan periode yang sama pada 2019. Pasalnya, mereka menduga, turnamen esports offline masih akan sulit untuk diselenggarakan akibat pandemi virus corona. Sebagai antisipasi dari pemasukan yang lebih kecil, MTG akan menekan pengeluaran tetap dari ESL dan DreamHack. Dari penghematan itu, mereka memperkirakan, mereka akan bisa menghemat hingga 325 juta krona (sekitar Rp540,3 miliar).

Sumber header: Emerging Europe

HUYA Dapatkan Hak Siar Turnamen ESL dan DreamHack

ESL dan DreamHack, dua Tournament Organizer dari Modern Times Group, umumkan kerja sama mereka dengan platform live streaming asal Tiongkok, HUYA. Kerja sama ini terjalin dalam bentuk kesepakatan penayangan yang berlangsung selama satu tahun. Ini berarti turnamen CS:GO Pro Tour dan turnamen Dota 2 ternama akan ditayangkan secara eksklusif di HUYA untuk khalayak di Tiongkok, lengkap dengan tayangan berbahasa Tiongkok.

Beberapa turnamen yang akan tayang di HUYA untuk khalayak Tiongkok sendiri termasuk, ESL Pro Tour, ESL One Tournament, Intel Extreme Masters. Selain itu, HUYA juga akan memiliki hak untuk menayangkan DreamHack CS:GO dan DreamHack Dota 2, yang didapatkan melalui sebuah kesepakatan sub-licensing.

Sumber: Twitter @IEM
Intel Extreme Masters, turnamen kasta satu dunia di dalam ekosistem CS:GO. Sumber: Twitter @IEM

Ini bukan pertama kalinya HUYA mendapatkan kesepakatan penayangan turnamen esports. Mengutip Dot Esports, HUYA juga memegang hak penayangan eksklusif dari tiga liga besar skena League of Legends, yaitu: LCK (Liga Korea), LCS (Liga Amerika Utara), dan LEC (Liga Eropa).

Masih dari Dot Esports, sebelumnya Modern Times Group juga dikabarkan pernah bernegosiasi dengan HUYA, dan meminta perusahaan streaming asal Tiongkok untuk berinvestasi kepada ESL. Namun demikian negosiasi tidak berakhir dengan baik, yang berakhir dengan MTG memutus kontrak kerja sama dengan HUYA, yang diumumkan pada Januari 2020 kemarin.

“Kami tetap percaya bahwa kerja sama antara HUYA dengan MTG ini memiliki potensi yang besar bagi industri esports secara global. Namun, kedua belah pihak melihat pemutusan negosiasi menjadi satu-satunya jalan untuk bisa tetap bergerak maju. Walau demikian, ekspansi ke dalam pasar esports Tiongkok tetap menjadi prioritas untuk MTG, dan kami tidak sabar untuk mengambil kesempatan tersebut dalam waktu dekat.” Ujar Jorgen Madsen Lindemann, CEO dan President of MTG pada pengumuman tersebut.

https://twitter.com/ESLCS/status/1286315135657631759

Pertandingan terdekat yang akan ditayangkan oleh HUYA adalah ESL One Cologne 2020. Pada 5 Mei 2020 lalu, ESL sempat memutuskan untuk memindahkan penyelenggaraan turnamen ini ke dalam keadaan tertutup, karena menghadapi situasi pandemi COVID-19 yang semakin mengkhawatirkan. Format turnamen kini diubah lagi menjadi format online, yang membagi pertandingan ke dalam beberapa divisi, yaitu Eropa, Amerika Utara, Oseania, dan Asia.

ESL mengumumkan tim yang tergabung dalam divisi tersebut lewat twit yang mereka posting kemarin. Dot esports mengatakan bahwa sampai saat ini baru TYLOO yang mengkonfirmasi akan mengikuti turnamen tersebut, walaupun dalam pengumuman ESL menyertakan Vici Gaming, Invictus Gaming, dan Beyond Esports.

Pringles Perpanjang Kerja Sama dengan ESL

Penyelenggara turnamen esports ESL mengumumkan bahwa kerja sama mereka dengan Pringles akan diperpanjang. Dengan ini, Pringles akan tetap mendukung semua turnamen ESL National Championship di Jerman dan Polandia selama satu tahun ke depan.

Sebagai merek non-endemik, Pringles telah bekerja sama dengan ESL sejak 2017. Ketika itu, mereka mensponsori turnamen ESL One Hamburg yang diadakan di Jerman. Pada 2018, Pringles memutuskan untuk memperdalam kerja sama mereka dengan ESL dan mensponsori lebih banyak kompetisi dan kegiatan. Sepanjang kerja sama dengan ESL, Pringles telah menjadi sponsor dari berbagai turnamen, seperti IEM Katowice, ESL One Cologne, ESL One Hamburg, dan ESL Meisterschaft. Pringles akan kembali mensponsori turnamen-turnamen tersebut dengan perpanjangan kerja sama ini.

“Dalam beberapa tahun belakangan, kami mendapatkan masukan yang sangat positif dari komunitas,” kata Stephan Schröder, SVP Global Brand Partnerships EMEA, ESL tentang kerja sama antara ESL dan Pringles, menurut laporan Esports Insider. “Karnea itu, kami senang untuk melanjutkan kerja sama kami dengan Pringles. Kerja sama ini mencakup berbagai kegiatan sepanjang 2020. Kami bangga karena Pringles memutuskan untuk melanjutkan kerja sama dengan kami di tengah masa sulit seperti sekarang.”

ESL Pringles
Pringles kembali memperpanjang kontrak kerja sama dengan ESL. | Sumber: The Esports Observer

Sebelum pandemi virus corona, dalam turnamen esports yang diadakan oleh ESL, para penonton akan mendapatkan Pringles dengan gambar tim-tim esports. Ini memungkinkan merek Pringles dikenal oleh ribuan penonton. Tak hanya itu, iklan Pringles juga ditampilkan selama turnamen, baik dalam siaran maupun di atas panggung langsung. Logo Pringles juga diletakkan pada bean bags di kawasan VIP dan hotel para pemain, yang juga mendapatkan Pringles saat mereka tiba.

Sayangnya, sekarang, ESL tidak bisa mengadakan turnamen esports offline seperti biasa. Karena itu, Pringles harus mencari cara baru untuk melakukan marketing di industri esports selama pandemi. Pada akhirnya, mereka memutuskan untuk menampilkan iklan saat siaran turnamen ESL, kerja sama dalam pembuatan konten media sosial, dan menampilkan logo Pringles dalam game, lapor The Esports Observer. Semua ini akan dilakukan pada ESL Meisterschaft dan ESL National Championship di Polandia.

“Kami adalah salah satu sponsor pertama ESL dan kami senang karena kerja sama kami dengan ESL memberikan hasil positif,” kata Doris Filseth, Market Activation Lead High Growth Markets, Kellogg Company. ESL bukan satu-satunya rekan Pringles dalam dunia esports. Pada Agustus 2019, mereka memutuskan untuk menjadi sponsor dari Overwatch League. Sementara pada Februari 2020, mereka mensponsori League of Legends European Championship.