[Review] OPPO Reno2 F, Jelmaan Smartphone F Series

Rilis di Indonesia pada awal bulan Oktober 2019 lalu bersama Reno2, Reno2 F merupakan perangkat baru OPPO yang menyasar segmen pasar Rp5 jutaan. Sekedar informasi, Reno series dari generasi pertama dikategorikan sebagai smartphone premium atau high-end OPPO yang dijual pada rentang harga cukup mahal yaitu Rp8 juta hingga Rp13 juta.

Dijual dengan harga Rp5,4 juta, Reno2 F mewarisi sejumlah fitur yang ada pada Reno series generasi pertama. Sementara, bedanya dengan Reno2 ialah smartphone ini masih ditujukan untuk para early content creator. Mereka adalah orang-orang yang membuat konten untuk media sosial, sedangkan Reno2 merupakan smartphone pertama OPPO yang berfokus pada fitur-fitur videografi dan ditujukan langsung untuk para content creator. Berikut review OPPO Reno2 F selengkapnya:

Desain

PSX_20191202_180345

Ada yang belum bisa move-on sama F11 Pro? Seolah tidak rela melepas keunikan mekanisme kamera depan pop-up rising camera begitu saja, OPPO menggunakan kembali desain peninggalan F series tersebut pada Reno2 F. Namun, dipadukan dengan elemen desain khas Reno series.

Bisa dilihat dari tampilan punggung Reno2 F, konfigurasi empat kameranya tersusun vertikal di tengah atas dan modul kameranya berada di bawah lapisan Corning Gorilla Glass 5. Tak lupa ada O-Dot, lingkaran kecil ini agak menonjol untuk melindungi bagian lensa kamera belakang saat diletakkan di permukaan datar.

PSX_20191202_180341

Selain itu, kamera depannya kini dilengkapi dengan atmosphere light. Di mana bagian samping kanan dan kiri kamera akan menyala saat terbit dan tenggelam. Serta, menjadi lampu indikator saat selfie menggunakan timer. Rerolusinya 16MP dan mekanisme kameranya dilengkapi free-fall protection, bila smartphone terjatuh – sensor akan otomatis menarik modul kamera depan.

Untuk kelengkapan atributnya, di sisi atas selain kamera depan terdapat mikrofon sekunder untuk noise cancelling. Lalu, jack audio 3.5mm, mikrofon utama, port USB Type-C, dan speaker di sisi bawah. Tombol power dan SIM Tray dengan tiga slot (dual nanoSIM dan microSD) di kanan dan tombol volume di kiri.

PSX_20191202_180304

Corning Gorilla Glass 5 juga melapisi panel AMOLED seluas 6,5 inci. Resolusinya Full HD+ dalam rasio 19.5:9 dengan kepadatan sekitar 394 ppi. OPPO sudah melengkapi Reno2 F dengan fitur hidden fingerprint unlock versi 3.0. Dari yang saya baca, area unlock-nya 16 persen lebih terang dan kecepatannya meningkatkan 11,3 persen dibanding versi sebelumnya.

Desain stylish dengan build quality yang cukup premium memang menjadi keunggulan smartphone ini. Unit Reno2 F yang saya review berwarna sky white, terus terang saya agak kurang sreg dengan kerangka logamnya yang di cat silver.

Menurut saya kesannya setengah-setengah dan terlihat kurang mewah, saya membayangkan ketika dipakai cukup lama mungkin akan korosi dan membuatnya terlihat murah. Lebih aman memilih warna lake green, warna hijau sendiri sudah menjadi ciri khas dari smartphone Reno series.

Kamera

Untuk aktivitas fotografi, kemampuan Reno2 F harusnya sudah cukup bisa diandalkan. Smartphone ini mengusung konfigurasi quad-camera, dengan kamera utama beresolusi tinggi 48MP (0.8µm) menggunakan sensor Samsung ISOCELL GM1.

Secara default, Reno2 F menghasilkan foto beresolusi 12MP dengan piksel berukuran 1.6µm yang ideal untuk menangani beragam skenario. Tetapi kita juga bisa memilih resolusi 48MP dengan piksel berukuran 0.8µm di pengaturan rasio foto.

Selain itu, pada mode 12MP kita juga difasilitasi fitur optical zoom 2x dan digital optimal 5x. Sayangnya, hasil foto zoom 5x mengerikan – pecah lebih baik jangan digunakan. Lalu, hasil foto pada mode 12MP ini entah kenapa detailnya terlihat kurang tajam dan beberapa kali menghasilkan foto yang cukup washed out. Berikut hasil foto kamera belakang Reno2 F:

Kamera kedua 8MP dengan lensa ultra-wide 13mm yang digunakan untuk mode ultra wide angle 119 derajat. Kabar baiknya, mode tersebut juga bisa digunakan pada perekaman video. Sayangnya, fitur perekaman video Reno2 F sangat pas-pasan. Bukan hanya tanpa OIS seperti yang dimiliki Reno2, tapi hanya mampu merekam video 1080p 30fps. Tak ada opsi 1080p 60 fps atau 4K 30fps.

Lalu ketiga, 2MP dengan lensa monokrom. Manfaatnya bisa ditemui pada filter O6 dan O7 untuk menghasilkan foto dengan gaya retro. Lalu, terakhir 2MP sebagai depth sensor dan untuk mode portrait, di mana intensitas efek bokehnya bisa disesuaikan.

Hardware

Reno2 F berjalan diatas sistem operasi Android 9 Pie dengan user interface ColorOS 6.1. Kemungkinan update ColorOS 7 berbasis Android 10 untuk pengguna Reno2 F akan tiba tahun depan.

Menyoal performa, smartphone ini ditenagai chipset yang sama seperti OPPO F11 Pro. Menggunakan chipset Mediatek Helio P70 yang terbukti sudah cukup untuk menangani beragam kebutuhan smartphone harian, bahkan untuk aktivitas gaming pun masih lancar. Berikut hasil benchmark Reno2 F:

Disokong besaran RAM 8GB dan penyimpanan internal 128GB yang bisa ditambah lagi dengan menyisipkan kartu microSD. Kapasitas baterai 4.000 mAh juga didukung fitur pengisian cepat VOOC Flash Charge 3.0 dengan adaptor charger 20W.

Verdict

Embel-embel F mungkin mengacu pada penggunaan elemen smartphone F series, di mana OPPO mengadopsi kembali mekanisme rising camera milik F11 Pro. Kesamaan juga ditemui pada spesifikasinya, jadi aman untuk mengatakan kalau Reno2 F merupakan penerus dari F11 Pro atau smartphone baru F series yang kini sudah melebur dengan Reno series.

Dapur pacu yang digunakan masih sama, yakni Mediatek Helio P70. Namun OPPO memberikan beberapa update signifikan berupa penggunaan layar AMOLED, fitur pemindai sidik jari di bawah layar, dan konfigurasi quad-camera.

Dengan harga Rp5,4 juta, yang ditawarkan oleh Reno2 F memang serba nanggung. Saya lebih merekomendasikan Reno2 saja, walaupun selisih harganya lumayan tapi kemampuannya tidak setengah-setengah dan memiliki fitur videografi mumpuni.

Sparks

  • Panel AMOLED dengan hidden fingerprint unlock 3.0
  • Mekanisme kamera depan pop-up camera dengan atmosphere light
  • Quad camera dengan kamera utama 48MP

Slacks

  • Belum mampu merekam video 4K, tanpa OIS
  • Masih menggunakan chipset Mediatek Helio P70

[Review] OPPO F11 Jewelry White, Penutup F Series yang Manis

Saya menyukai smartphone F11 series dari OPPO. Baik F11 versi standar yang masih pakai notch, maupun F11 Pro yang tampil futuristik dengan mekanisme kamera depannya yang inovatif.

Setelah sekian lama tertunda, harus antri karena lagi banyak banget perangkat yang harus di-review dan akhirnya datang juga giliran untuk mengeksekusi OPPO F11.

Sebelumnya saya sempat pegang yang warna flourite purple, tapi sudah ditarik. Sebagai gantinya dikasih warna yang terbaru; jewelry white. So, masih tergolong lumayan fresh. Berikut review OPPO F11 selengkapnya.

Putih Mempesona

Review-OPPO-F11-3
OPPO F11 Jewelry White – Photo by Lukman Azis / Dailysocial

Bila OPPO F11 warna flourite purple dan marble green tampil mencolok, jewelry white terlihat lebih kalem, simple tapi berkelas. Punggungnya memiliki warna bergradasi, dari putih susu pada bagian atas ke ungu muda pada bagian bawah.

Hanya saja bagian kerangkanya tidak dicat senada dengan warna punggungnya melainkan berwarna silver. Bezel samping layar juga berwarna berlawanan, yaitu hitam dan kesannya tidak menyatu.

Review-OPPO-F11-4
OPPO F11 Jewelry White – Photo by Lukman Azis / Dailysocial

Dari sisi layar, OPPO F11 juga mengusung panel IPS berukuran 6,53 inci yang sama seperti yang ada pada versi Pro-nya. Di-support resolusi 1080×2340 piksel dalam rasio 19.5:9.

Bedanya F11 masih mengadopsi waterdrop screen, di mana tampilan layarnya masih terhalangi oleh notch yang menampung kamera depan 16MP. Earpiece melekat di atasnya, sementara ambient light sensor dan proximity sensor tersembunyi di bawah permukaan layar.

Review-OPPO-F11-5
OPPO F11 Jewelry White – Photo by Lukman Azis / Dailysocial

Beralih ke bagian belakang, ditemui setup dual-camera yang ditempatkan di tengah bagian atas dengan posisi agak menonjol. Sebuah LED flash berada tepat di bawahnya, diantara fingerprint sensor.

Tombol power berada sendirian di sisi kanan dan di sisi kiri ada tombol volume dan SIM tray berbentuk hybrid SIM. Pada sisi atas hanya ada mikrofon kedua, sementara mikrofon utama, bersama jack audio 3.5mm, port microUSB, dan speaker ada di sisi bawah.

Desain memang soal personal, pada seri sebelumnya yakni F9 series saya masih kurang sreg melihatnya. Tapi pada F11 series, terlepas dari adanya notch atau rising camera – pada dasarnya desain smartphone F11 series memang sudah bagus.

Flourite purple, marble green, atau jewelry white, semua pilihan warna OPPO F11 tampil menarik. Tapi, kalau harus memilih saya akan pilih warna putih atau hijaunya. Alasannya, karena warna gradasi ungu ke biru atau sebaliknya sudah terlalu mainstream alias pasaran.

Android 9.0 Pie; ColorOS 6

User experience yang diberikan oleh ColorOS 6 versi terbaru ini semakin cerdas. Sebab sudah tertanam machine learning dan dilengkapi fitur-fitur berbasis kecerdasan buatan yang akan mempelajari kebiasaan pengguna untuk memberikan pengalaman lebih baik.

Seperti Hyper Boost yang akan meningkatkan performa saat dibutuhkan, meliputi System Boost, APP Boost, dan Game Boost. Di mana sistem akan secara otomatis menyesuaikan pengaturan untuk sistem operasi, aplikasi, dan game.

Review-OPPO-F11-12
OPPO F11 Jewelry White – Photo by Lukman Azis / Dailysocial

Bagi yang hobi bermain game, OPPO F11 sudah didukung fitur Game Space dan Game Assistant. Game Space akan mengumpulkan semua game yang Anda install pada satu tempat dan menampilkan estimasi daya tahan baterai dan kekuatan sinyal. Tapi yang lebih penting lagi, Anda bisa mengubah mode smartphone ke high performance, memblokir notifikasi, dan mengunci tingkat kecerahan.

Sementara Game Assistant dapat diakses saat kita bermain game, caranya dengan mengusap pinggiran layar maka akan muncul beberapa fitur seperti no notification, reject call, play AFK, screenshot, screen recording, dan messages.

Dari sisi visual, antarmuka ColorOS 6 hadir dengan background berwarna putih dengan ikon aplikasi berbentuk bulat berwarna cerah. Kesannya itu bersih, rapi, dan terlihat menyenangkan. Buat yang ingin lebih personal, terdapat Theme Store untuk menggantikan tampilan default smartphone.

Seperti biasa, pada sisi kiri homescreen terdapat Smart Assistant. Berisi widget, shortcut, dan informasi yang bisa disesuaikan. Bagi pecinta app drawer, ColorOS 6 ini juga sudah menyediakan drawer mode. Soal keamanan, metode fingerprint sensor ataupun face unlock bekerja dengan lancar.

Hardware dan Performa

Review-OPPO-F11-13
OPPO F11 Jewelry White – Photo by Lukman Azis / Dailysocial

Sama seperti OPPO F11, F11 Pro bergerak dengan chipset Mediatek Helio P70. SoC ini memiliki performa CPU dan GPU yang cukup powerful, dengan fitur kecerdasan buatan (AI) yang turut ditingkatkan.

Dengan CPU octa-core, yang terdiri dari quad-core 2.1 GHz Cortex-A73 dan quad-core 2.0 GHz Cortex-A53, dan GPU Mali-G72 MP3. Disokong besaran RAM 4GB dan memori internal 128GB.

Walaupun besaran RAM-nya 4GB, selisih RAM 2GB (F11 Pro punya RAM 6GB) tidak mempengaruhi performa secara signifikan. Mungkin baru akan terasa setelah cukup lama menggunakannya dan telah menginstal banyak aplikasi. Berikut hasil benchmark dari sejumlah aplikasi:

  • AnTuTu 148.095
  • PCWork 7.971
  • 3DMark Sling Shot 1.702
  • 3DMark Sling Shot Extreme – OpenGL ES 3.1 1.286
  • 3DMark Sling Shot Extreme – Vulkan 1.262
  • Geekbench single-core 1.563
  • Geekbench multi-core 5.991

Kamera Utama 48 MP

Kemampuan fotografi OPPO F11 juga tidak bakal berbeda jauh dengan F11 Pro. Sebab keduanya memiliki konfigurasi dual camera dan fitur kamera yang identik.

Kamera utamanya mengandalkan sensor gambar Sony IMX586 yang berukuran 1/2 inci beresolusi 48 MP dengan piksel 0.8 μm dan aperture f/1.8. Kamera sekundernya 5 MP dengan aperture f/2.4 sebagai depth sensor. Sementara, kamera depannya 16 MP dengan aperture f/2.0.

Mode photo OPPO F11 didukung oleh AI Scene Recognition, yang dapat mengenali 23 scene dan 864 skenario. Ibaratnya mode auto yang lebih advance, Anda cuma harus fokus pada komposisi foto dan tak perlu ambil pusing memikirkan pengaturan.

Pada mode photo kamera belakang ini juga didukung sebuah LED flash, HDR, Dazzle Color, mode Beautification (dari level 0-100), optical zoom sebanyak 2x, dan sejumlah efek filter.

Karena mengimplementasi pola filter warna ‘Quad Bayer‘, di mana setiap 2×2 piksel digabungkan dan bekerja sebagai satu piksel. Resolusi foto yang dihasilkan pun menjadi hanya 12 MP, tapi dengan piksel besar 1,6 μm yang lebih dapat diandalkan di kondisi cahaya rendah.

Review-OPPO-F11-33

Anda dapat memilih memotret dengan resolusi 48 MP dan piksel 0.8 μm dengan mengubah aspek rasio dan resolusi 48 MP ini juga dapat digunakan pada mode expert. Sayangnya meski kita mendapatkan foto beresolusi tinggi, namun kita kehilangan dukungan AI Image Processing dan hampir kehilangan semua fitur yang ada.

Beralih ke antarmuka kameranya, ada lima mode yang tersedia yaitu photo, portrait, video, night, pano, expert, time-lapse, slo-mo, dan Google Lens. Sebagai informasi, fitur AI Scene Recognition tidak bekerja di kamera depan, sedangkan fitur Beautification hanya bekerja di mode photo dan portrait (tidak bekerja di video).

Soal perekam videonya, kamera depan dan belakang OPPO F11 dapat merekam video pada resolusi 1080p. Menariknya fitur zoom 2x juga tersedia, sangat membantu untuk mengambil close up maupun makro. Satu lagi, tersedia efek filter yang bisa digunakan untuk menekankan tema cerita video kita.

Berikut hasil foto dari OPPO F11:

Verdict

Review-OPPO-F11-16
OPPO F11 Jewelry White – Photo by Lukman Azis / Dailysocial

Selain rising camera, OPPO F11 tidak mengalami distorsi maupun mengalami penguatan dibanding versi Pro-nya. Tercatat hanya besaran RAM yang dikurangi menjadi 4GB, tetapi kapasitas penyimpanannya ditambah menjadi 128GB (walaupun ada juga versi yang 64GB).

Adapun soal harga, OPPO F11 varian RAM 4GB dengan penyimpanan 128GB dibanderol Rp3.699.000. Saat ini, tersedia juga varian RAM 4GB dengan penyimpanan 64GB yang dijual Rp3.299.000. Sementara, OPPO F11 Pro RAM 6GB dan penyimpanan 64GB harganya Rp4.699.000.

Satu hal lagi yang perlu dipertimbangkan ialah umur dari smartphone F series itu sendiri. Seperti yang kalian ketahui, OPPO telah merilis Reno series dan me-replace F series dan R series. OPPO F11 dan F11 Pro mungkin merupakan smartphone F series yang terakhir.

Sparks

  • Warna jewelry white tampil mempesona
  • Harga sangat terjangkau, terutama versi penyimpanan 64GB
  • Kamera sama bagusnya dengan OPPO F11 Pro

Slacks

  • Sebagai smartphone F series terakhir, umurnya mungkin pendek
  • Masih pakai port microUSB, belum type-C

[Rekomendasi] Smartphone OPPO yang Bisa Kamu Beli dengan Uang THR

Lebaran sudah di depan mata, bagi yang merantau pasti sudah nggak sabar ingin cepat-cepat mudik. Berkumpul bersama keluarga, silaturahmi dengan saudara, serta berharap bisa ketemu kawan lama atau mantan (kalau punya).

Pada momen ini memang sudah sewajarnya kita membelikan sesuatu untuk keluarga. Jelang turunnya THR, adakah yang berencana mengalokasikan sebagian dana THR untuk upgrade smartphone atau membelikan untuk keluarga?

Jika ada, berikut ini saya sudah menyiapkan daftar rekomendasi smartphone besutan OPPO dari berbagai rentang harga. Silahkan pilih sesuaikan dengan budget dan kebutuhan Anda.

1. OPPO A Series – Cocok Buat Kado Lebaran

OPPO-A3s-1
OPPO A3s

OPPO A series adalah lini smartphone OPPO yang menyasar kelas entry-level dan menengah, kerap disebut sebagai versi hematnya dari F series. Seri ini dikemas cukup baik oleh OPPO, hadir desain stylish yang mengandung elemen kekinian dan memiliki build quality yang solid. Cocok banget buat adik yang masih sekolah atau untuk orangtua yang punya kebutuhan ber-smartphone basic.

Tiga model terbaru pada OPPO A series antara lain adalah OPPO A3s, A5s, dan A7 yang berjalan pada Android 8.1 Oreo dengan sentuhan ColorOS 5.1. Ketiganya mengusung layar besar dengan notch di keningnya, kapasitas baterai besar, dan konfigurasi dual camera.

OPPO-A3s-2
OPPO A3s

OPPO A3s ini mengusung desain Super Full Screen 6,2 inci beresolusi HD+ dengan bentukan notch ala iPhone X. Balutan warna merahnya tampil cukup menggemaskan dengan material komposit berjenis tempered glass yang terasa premium dalam telapak tangan.

Kamera utamanya 13 MP + 2 MP dan kamera depan 8 MP. Kinerjanya bertumpu pada chipset Snapdragon 450, didukung besaran RAM 2 GB, dan storage 16 GB. Harga OPPO A3s saat ini dibanderol Rp1.799.000.

Beralih ke OPPO A5s yang datang menyempurnakan A3s dengan fingerprint sensor yang melekat di punggungnya dan memori internal yang lebih lapang. Berbeda dari A3s, A5s sudah mengusung desain waterdrop screen 6,2 inci HD+ dengan notch mini.

Kemampuan fotografinya masih identik, kamera utamanya 13 MP + 2 MP dan kamera depan 8 MP. Dapur pacunya mengandalkan chipset Mediatek Helio P35. Ada dua varian yang tersedia, RAM 2 GB + storage 32 GB dibanderol Rp1.999.000 dan Rp2.099.000 untuk varian RAM 3 GB + storage 32 GB.

Geser ke OPPO A7 yang datang dalam balutan warna baru dengan pola yang menawan; glazing gold dan glaze blue. Sementara, bagian depannya mengusung desain waterdrop screen 6,2 inci HD+ dengan notch mini.

Kamera utamanya masih sama dengan A3s dan A5s, 13 MP + 2 MP. Bedanya, resolusi kamera depannya melonjak menjadi 16 MP. Smartphone ini diperkuat chipset Snapdragon 450 dengan RAM dan memori internal lebih besar.

OPPO A7 varian RAM 3 GB dan storage 64 GB dibanderol Rp2.699.000 (dengan promo cashback Rp200.000). Lalu, untuk varian RAM 4 GB dan storage 64 GB dijual Rp2.999.000 (dengan promo cashback Rp300.000).

2. OPPO F Series

OPPO-F9-1
OPPO F9

OPPO F series merupakan smartphone yang menyasar kelas menengah dan premium. Dibekali dengan kemampuan kamera canggih dan performa yang mumpuni untuk aktivitas gaming sekalipun. Tiga model OPPO F series yang saya rekomendasikan adalah OPPO F9, F11, dan F11 Pro. Cocok banget buat kalian yang hobi mobile photography dan doyan gaming.

Kenapa OPPO F9? Meskipun dirilis pada tahun 2018 lalu, fitur dan spesifikasi yang ditawarkan masih sangat menarik. Smartphone ini sudah mengusung waterdrop screen 6,3 inci Full HD+ dengan notch mini dan didukung teknologi fast charging VOOC. Semua itu dipercantik dalam tiga balutan warna menarik; starry purple, sunrise red, dan twilight blue.

OPPO-F9-2
OPPO F9

Kamera utamanya 16 MP + 2 MP dan kamera selfie-nya 25 MP. Daya tempurnya mengandalkan chipset Mediatek Helio P60, dengan pilihan RAM 4 GB + storage 64 GB yang dibanderol Rp3.699.000 dan varian RAM 6 GB + storage 64 GB dijual Rp4.999.000.

Beralih ke OPPO F11 dan F11 Pro, keduanya memiliki spesifikasi yang identik – utamanya kemampuan kamera dan chipset yang digunakan. Bedanya, tanpa rising camera – F11 masih mengusung desain waterdrop screen 6,53 inci Full HD+. Sementara, F11 Pro sudah terbebas dari notch dengan desain panoramic screen.

Kamera depannya resolusi 16 MP dan kamera belakang sama-sama mengandalkan sensor gambar Sony IMX586 beresolusi 48 MP + 5MP dengan piksel 0,8 μm. Dengan output 12 MP dan piksel besar 1,6 μm sehingga menyuguhkan performa low-light lebih baik.

Dapur pacunya didukung chipset MediaTek Helio P70 yang cukup powerful untuk penggunaan smartphone harian dan aktivitas gaming. F11 Pro didukung RAM 6 GB + storage 64 GB dan dibanderol Rp4.999.000. Sementara, F11 didukung RAM 4 GB + storage 128 GB dan dibanderol Rp3.999.000 (dengan cashback Rp300.000).

Selain perbedaan yang disebutkan di atas, sisanya identik. Kedua smartphone ini menjalankan sistem operasi Android 9.0 Pie dengan ColorOS 6. Termasuk fitur VOOC 3.0 flash charge, di mana bisa mengisi baterai 100 persen dalam waktu 80 menit.

3. OPPO R Series dan Find Series

OPPO R series menyasar segmen premium, posisinya satu level di atas OPPO F series dan satu level di bawah flagship Find series. Smartphone yang dimaksud adalah R17 Pro yang dibanderol Rp9.999.000 dan Find X Rp13.499.000. Cocok buat kalian yang memiliki mobilitas tinggi dan tidak ingin terganggu dengan hal-hal kecil.

OPPO R17 Pro memboyong banyak fitur premium OPPO seperti under-display fingerprint reader, SuperVOOC flash charge, hingga konfigurasi triple camera, dan hardware yang mumpuni.

Mengusung layar OLED 6,4 inci waterdrop screen dalam balutan warna radiant mist. Berkekuatan chipset Snapdragon 710 didukung RAM 8GB dan storage 128GB . Serta, kamera utama 12 MP + 20 MP + TOF 3D camera dan kamera depan 25 MP.

Bergeser ke Find X, smartphone flagship yang tampil sangat cantik dan anggun dalam balutan warna bergradasi bordeaux red and glacier blue. Layar AMOLED 6,42 inci Full HD+ miliknya dikemas dalam desain panoramic arc screen, sekitar 93,8 persen bagian muka untuk layar.

Salah satu fitur yang sangat menonjol pada Find X adalah penggunaan ‘Stealth 3D Camera’. Modul kamera ini tersembunyi dalam tubuh bagian atas, baru akan keluar saat mengaktifkan fungsi kamera atau face unlock.

Kamera depannya beresolusi 25 MP dan kamera belakangnya 16 MP + 20 MP. Chipset yang digunakan adalah Snapdragon 845, dengan RAM 8GB dan storage 256GB.

Nah itu dia daftar smartphone OPPO dari berbagai seri dan rentang harga. Sesuaikan saja dengan budget dan kebutuhan Anda.

Disclosure: Artikel ini adalah advertorial yang didukung oleh OPPO.

[Hands-on] OPPO F11 Pro Edisi Terbatas Marvel’s Avengers: Endgame

Sudah pada nonton film Avengers: Endgame dong? Bagi penggemar berat superhero Marvel dan menyukai koleksi official merchandise Marvel, Anda mungkin tidak boleh melewatkan penawaran spesial dari OPPO.

OPPO telah bekerja sama dengan Marvel Studios untuk meluncurkan F11 Pro Marvel’s Avengers Limited Edition. Smartphone edisi terbatas ini dibanderol Rp5.299.000 dan bisa didapatkan dengan pre-order sejak tanggal 24 April sampai 4 Mei 2019.

OPPO-F11-Pro-Marvel-Avengers-Limited-Edition
Photo by Lukman Azis / Dailysocial

Aryo Meidianto, PR Manager OPPO Indonesia menekankan F11 Pro Edisi Avengers ini dijual dengan jumlah yang sangat terbatas (mungkin ratusan unit). Untuk penjualan perdananya akan dilakukan pada 5 Mei, jadi jangan sampai ketinggalan. Lalu, apa bedanya dengan F11 pro edisi standar yang dijual seharga Rp4.999.000?

OPPO-F11-Pro-Marvel-Avengers-Limited-Edition
Photo by Lukman Azis / Dailysocial

Saya akan mulai dari kemasannya, yang tampil berbeda – lebih besar berwarna hitam dengan logo Avengers yang sangat mencolok, serta tulisan OPPO di pojok kiri atas. Di sisinya ada tulisan Marvel Avengers: Endgame yang menegaskan bahwa perangkat ini edisi khusus yang dijual terbatas dari film terbaru Marvel tersebut.

Sebagai penggemar sejati superhero Marvel, Anda mungkin tidak bisa mengabaikan yang satu ini. Setelah membuka kemasan tersebut, Anda akan mendapatkan collection certificate official dari Marvel yakni collector badge – item yang bentuknya seperti koin emas dengan logo Avengers di atasnya dan dibaliknya bertuliskan Marvel Avengers: Endgameonly in theathers.

Sekarang beralih ke desain belakang dari F11 Pro edisi khusus ini, yang tampil heroik dengan warna Space Blue yang terinspirasi dari kostum Captain America. Menariknya, bila diperhatikan lebih dekat F11 Pro Avengers punya pola hexagonal atau segi enam yang cukup kompleks.

Bagian belakangnya punya finishing glossy, dengan gradasi ke samping dari tengah Metallic Blue yang terang ke sebelah kanan dan kiri menjadi Midnight Blue – biru yang lebih gelap. Ada dua logo Avengers di sana, satu berukuran penuh yang terletak di atas kamera. Satu lagi logo Avengers yang agak terpotong di bagian bawah, ukurannya cukup besar dengan warna merah yang sangat mencolok dan logo OPPO berada persis di tengahnya.

Tak cuma eksteriornya, yang bikin spesial bagian dalam juga dibekali dengan wallpaper dan tema superhero dari film Avengers: Endgame. Soal spesifikasi dan fitur-fiturnya masih identik dengan F11 Pro biasa, seperti panoramic screen 6,53 inci FullHD+, menjalankan Android 9.0 Pie dengan ColorOS 6, dan ditenagai chipset Mediatek Helio P70.

OPPO-F11-Pro-Marvel-Avengers-Limited-Edition
Photo by Lukman Azis / Dailysocial

Tak hanya desain belakangnya saja yang terinspirasi dari Captain America, perangkat ini juga dilengkapi dengan case yang bertemakan Captain America. Uniknya, case berwarna biru ini memiliki ring atau cincin jari yang terletak di tengah dengan bentuk seperti perisai ikonik Captain America. Tampil cukup keren dan juga fungsional, bisa dijadikan stand saat menonton video dan juga mencegah perangkat terselip atau jatuh saat dipegang.

Fitur-fitur pada F11 Pro Avengers juga melambangkan kemampuan yang dimiliki seperhero dalam film Avengers: Endgame. Mulai dari Captain America yang menjadi inspirasi utama dari desain F11 Pro edisi khusus ini. Kemudian, Iron Man dengan teknologi Rising Camera.

Lalu, Thor yang melambangkan teknologi pengisian cepat VOOC Flash Charge 3.0. Hulk yang besar dan kuat merefleksikan besarnya RAM 6 GB dan internal 128 GB. Black Widow yang cekatan dan terampil merepresentasikan performa F11 Pro berkat teknologi Hyper Boost. Terakhir Hawkeye yang melambangkan kemampuan kamera 48 MP.

[Review] OPPO F11 Pro; Berkekuatan AI dan Kamera 48 MP

Belakangan smartphone masa kini makin pintar, utamanya sejak teknologi kecerdasan buatan (Artificial Intelligence atau disingkat AI) merambah ke dunia smartphone. Di mana perangkat ini mempelajari dan berusaha memahami kebiasaan penggunanya, sehingga mampu meningkatkan user experience secara personal sesuai kebutuhan.

Salah satu smartphone yang mengusung fitur-fitur berbasis AI terbaru adalah OPPO F11 Pro, fokusnya pada sistem manajemennya yang pintar dan efisien, serta meningkatkan kemampuan kameranya. Langsung saja kita mulai review OPPO F11 Pro-nya.

Kamera 12 MP atau 48 MP tanpa AI

Review-OPPO-F11-Pro
Antarmuka kamera OPPO F11 Pro/ Lukman Azis

Dua kamera 48 MP dan 5 MP (depth sensor) tersemat di punggung F11 Pro, lengkap dengan phase-detection autofocus dan single-LED flash. OPPO mengandalkan sensor gambar utama Sony IMX586 yang berukuran 1/2 inci beresolusi 48 MP dengan piksel 0.8 μm dan aperture f/1.8.

Review-OPPO-F11-Pro
Modul dual kamera OPPO F11 Pro/ Lukman Azis

Berkat implementasi pola filter warna ‘Quad Bayer‘, setiap 2×2 piksel digabungkan dan bekerja sebagai satu piksel. Sehingga menawarkan resolusi 12 MP dengan piksel besar 1,6 μm yang memiliki performa low-light lebih baik.

Review-OPPO-F11-Pro

Pada F11 Pro, kita bisa memilih menggunakan resolusi 12 MP atau 48 MP. Bila memilih resolusi 12 MP dengan piksel 1,6 μm, Anda akan mendapat dukungan AI Image Processing, seperti AI Scene Recognition dan Beautification. Serta banyak fitur lain yang ditawarkan seperti optical zoom 2x, dazzle color mode, HDR, dan efek filter.

Sebaliknya bila memilih mode 48 MP dengan piksel 0.8 μm, kita mendapatkan foto dengan resolusi sangat tinggi. Namun kehilangan dukungan AI Image Processing dan hampir kehilangan semua fitur yang ada.

Sejauh ini mode 12 MP (1,6 μm) dengan AI Scene Recognition pada F11 Pro memang sangat mengesankan, terutama detail dan warnanya yang lebih keluar.

AI Scene Recognition sendiri kini dapat mengenali 23 jenis pemandangan (scene) dan 864 skenario. Meskipun terkadang kontras warnanya terlihat sangat berlebihan, tapi kita dapat menghasilkan foto yang bagus secara instan tanpa perlu di-edit lagi.

Sementara hasil foto 48 MP (0.8 μm) tanpa AI Image Processing, warna yang dihasilkan cenderung lebih flat dan mungkin perlu pengolahan lebih lanjut. Tetapi satu hal menarik adalah kita bisa menggunakan resolusi 48 MP ini di mode expert.

Review-OPPO-F11-Pro

Pada kondisi cahaya yang ideal atau berlimpah, kita bisa memaksimalkan resolusi 48 MP ini dengan menerapkan ISO 100 untuk mendapatkan foto yang detail, shutter speed mengikuti nilai exposure compensation, dan kunci terakhirnya ada di white balance untuk mendapatkan warna foto akurat atau dengan sengaja untuk membuat nuansa yang berbeda.

Tak hanya siang hari, dengan F11 Pro kita juga bisa menghasilkan potret malam hari memukau. Tentunya berkat ukuran piksel 1,6 μm yang besar di resolusi 12 MP dan mode malamnya (night).

Kamera akan menggunakan shutter speed lebih lambat, menggabungkan multi frame untuk mengurangi noise, sehingga dapat menghasilkan foto yang cerah. Kuncinya tangan kita harus benar-benar stabil, untuk hasil yang optimal letakkan smartphone atau gunakan tripod. Berikut hasil foto dari OPPO F11 Pro:

Rising Camera dan Face Unlock

Review-OPPO-F11-Pro-10

Satu hal yang mencolok pada F11 Pro tentunya rising camera. Perangkat ini memiliki kamera depan 16 MP (f/2.0) yang tersembunyi di body dengan mekanisme pop-up yang akan muncul saat menggunakan kamera depan dan face unlock.

Ya, ada fitur face unlock – terus terang saya keberatan kalau fitur ini hilang karena bagaimana pun face unlock memudahkan untuk membuka kunci smartphone.

OPPO menyediakan dua cara, tekan tombol power dan kamera depan akan langsung muncul atau tekan tombol power, terus usap ke atas, dan barulah kamera depan akan muncul.

Saya memilih opsi kedua karena dua alasan, pertama kadang saya hanya ingin sekilas melihat jam dan notifikasi. Kedua, alasan keamanan – bagaimana bila saat smartphone dikantongi tidak sengaja tertekan tombol power-nya.

Soal ketahanan, OPPO mengklaim mekanismenya mampu bertahan hingga 200.000 naik turun. Bila simulasi pemakaian sehari untuk selfie dan face unlock sebanyak 30 kali, artinya kamera depannya dapat digunakan lebih dari 6 tahun.

Review-OPPO-F11-Pro-11

Beralih ke antarmuka kameranya, ada lima mode yang tersedia yaitu photo, portrait, video, pano, dan time-lapse. Perlu diketahui, fitur AI Scene Recognition tidak bekerja di kamera depan, sedangkan fitur Beautification hanya bekerja di mode photo dan portrait (tidak bekerja di video).

Hasil foto selfie 16 MP sudah mencukupi untuk di-share ke media sosial, bagaimana bila untuk vlog? Saya akan membahas sedikit kemampuan perekaman video depannya, kamera depannya ini belum auto focus dan hanya mampu merekam video 1080p saja. Serta, ada sedikit kena crop, karena di mode photo aspek rasionya 4:3, sementara di mode video berubah menjadi 16:9.

Review-OPPO-F11-Pro-13

Uniknya adalah kamera depannya ini sepertinya punya fitur face detection, jadi untuk aktivitas vlogging cukup baik karena kamera akan fokus ke muka. Dengan catatan jangan bergerak terlalu cepat dan cahayanya ideal. Fitur efek filter juga dapat digunakan untuk menyesuaikan tema cerita video kita.

Desain Panoramic Screen dan Warna Thunder Black

Review-OPPO-F11-Pro-2

F11 Pro tersedia dalam warna thunder black dan aurora green, kedua warna tersebut diambil dari seri flagship Find X. Thunder black hadir dalam warna utama hitam dengan gradasi ungu di atas kanan dan biru di bawah kiri. Sementara, aurora green punya gradasi dari biru ke hijau.

Bagian mukanya hanya dipenuhi layar dan bezel disekelilingnya sangat tipis. F11 Pro ini mengusung desain panoramic screen dengan panel IPS seluas 6,53 inci resolusi Full HD+ dan rasio 19.5:9 ratio yang siap mengakomodasi berbagai kebutuhan.

Kamera selfie pop-up terletak di sisi atas, tepatnya di tengah. Bersama mikrofon noise-canceling, earpiece, ambient light sensor, dan dua proximity sensor. Jack audio 3.5mm, mikrofon, port yang masih microUSB, dan speaker terletak di sisi bawah. Lalu, tombol power ada di sisi kanan, serta tombol volume dan SIM tray berada di sisi kiri.

Review-OPPO-F11-Pro

Sayangnya, slot SIM yang digunakan bentuknya hybrid. Artinya, kita harus puas dengan kapasitas memori internal 64GB bila menggunakan fungsi dual SIM. Lalu, meski masih menggunakan port microUSB, F11 Pro sudah membawa fitur pengisian cepat VOOC flash charge 3.0. Di mana baterai 4.000 mAh F11 Pro dapat terisi penuh hanya dalam waktu 80 menit saja.

Android 9.0 Pie dengan ColorOS 6

Review-OPPO-F11-Pro

OPPO F11 Pro telah menjalankan sistem operasi Android versi teranyar 9.0 Pie dengan ColorOS 6 yang tampil lebih clean, menekankan latar belakang putih berpadu dengan warna terang.

Seperti biasa, ada Smart Assistant di homescreen paling kiri yang menampilkan banyak informasi seperti event, quick function, step tracker, photo, favorite contact, dan lainnya. Untuk pertama kalinya OPPO menyediakan app drawer ke UI, Anda bisa menemukan drawer mode di pengaturan.

Navigasi berbasis gesture dan berbagai akses pintas juga mendapat peningkatan. Ada swipe-up gestures, misalnya usap sisi kiri untuk fungsi kembali, tengah untuk ke homescreen, dan kiri untuk recent task. Lalu, ada assistive ball, smart sidebar, screen-off gestures, smart call, raise to turn on screen, dan banyak lagi.

Agar smartphone selalu responsif dan cekatan dalam memenuhi penggunanya, OPPO membawa fitur akselerasi hardware bernama Hyper Boost yang meliputi tiga mode yaitu System Boost, APP Boost, dan Game Boost.

Fitur ini akan bekerja setelah mempelajari kebiasaan penggunanya, singkatnya sistem akan mengoptimalkan alokasi sumber daya sehingga mampu mendongkrak performa secara optimal untuk memenuhi kebutuhan khusus penggunanya. Selain itu, terdapat juga fitur System Smart Management yang akan menghentikan aplikasi yang jarang digunakan untuk menghemat baterai.

Performa & Gaming

Pusat dari F11 Pro adalah chipset mid-range terbaru besutan MediaTek, Helio P70. Berpacu besaran RAM 6 GB dan memori internal 64 GB. Berikut hasil benchmark dari F11 Pro:

  • AnTuTu – 148.414
  • PCMark – 7.953
  • 3DMark Sling Shot – 1.716
  • 3DMark Sling Shot Extreme (OpenGL ES 3.1) – 1.277
  • 3DMark Sling Shot Extreme (Vulkan) – 1.259
  • Geekbench 4 – single core 1.548 dan multi-core 6.006

Untuk penggunaan sehari-hari, unit F11 Pro yang saya review mampu menyuguhkan performa yang konsisten. Kegiatan multi-tasking, berpindah dari satu aplikasi ke aplikasi lainnya lancar tanpa kendala. Bagaimana untuk kegiatan gaming?

Jawabannya perangkat ini memang dioptimalkan untuk gaming dengan dukungan fitur-fitur penting seperti Hyper Boost, Game Space, dan Game Assistant. Lewat Game Space kita bisa mengaktifkan mode ‘high performance‘ dan memblokir notifikasi banner.

Verdict

Review-OPPO-F11-Pro-31

OPPO F11 Pro dibanderol Rp4.999.000, kalau dilihat dari spesifikasinya memang bukan yang terkencang di kelasnya. Namun F11 Pro didukung fitur-fitur berbasis AI dan punya mekanisme kamera depan yang inovatif.

Bila ingin alternatif lebih terjangkau, OPPO menyediakan F11 dengan pengalaman yang sama dibanderol Rp3.999.000. Bedanya tanpa rising camera dan masih punya notch, dengan RAM 4GB tapi memori internal 128GB.

Bila tetap menginginkan mekanisme kamera depan yang naik turun, di harga Rp4.399.000 tersedia Vivo V15 tapi tanpa kamera utama 48 MP. Lalu, bila inginkan lebih dari OPPO F11 Pro, tersedia Vivo V15 Pro yang dibanderol Rp5.699.000 dengan SoC Snapdragon 675, tambahan kamera 8 MP ultra wide-angle, dan pemindai sidik jari di bawah layar.

Sparks

  • Ada fitur face unlock
  • Kamera utama resolusi 48 MP
  • VOOC flash charge 3.0

Slacks

  • Port jadul microUSB
  • Belum mampu merekam video 4K

OPPO F11 Pro Warna Thunder Black Lebih Laris Dibanding Aurora Green

Sabtu kemarin saya menghadiri acara penjualan perdana smartphone OPPO F11 Pro di ITC Roxy Mas. Tempat ini sangat familier bagi saya, karena dulu sebelum kenal e-commerce saya selalu ke sini saat membeli smartphone baru, aksesori, hingga layanan service center.

Begitu masuk di lobby utama, saya melihat ramainya iklan dari berbagai brand smartphone di papan reklame. OPPO salah satunya, tapi yang menarik ialah tak lama kemudian saya ditawari perangkat OPPO oleh SPG dan SPB OPPO, serta bisa mencoba langsung smartphone OPPO terbaru seperti F11 Pro di gerainya.

Mencapai Target Penjualan

OPPO-F11-Pro

Ya, mulai tanggal 23 Maret – perangkat OPPO F11 Pro yang resmi dirilis di Indonesia pada 13 Maret 2019 ini sudah bisa didapatkan secara bebas. Sebelumnya sesi pre-order berlangsung pada 14 sampai 22 Maret di seluruh gerai resmi OPPO dan di sejumlah e-commerce.

Aryo Meidianto, PR Manager OPPO Indonesia mengumumkan bahwa F11 Pro berhasil menembus target penjualan sebelum dijual resmi ke pasar, tepatnya empat hari (17 Maret) setelah F11 Pro resmi diperkenalkan dan sampai hari ini (23 Maret) sudah dua kali lipatnya.

“F11 Pro adalah perangkat tercepat OPPO yang menembus target penjualan, meningkatkan sekitar 200 persen jika dibandingkan dengan penjualan F9 varian RAM 6GB. Konsumen sekarang mencari perangkat dengan RAM besar dan F11 Pro punya RAM 6GB yang menjadi salah satu feedback paling besar dari konsumen.” Ungkap Aryo.

OPPO-F11-Pro

Ia juga menambahkan, tentunya juga karena respon baik dari konsumen, F11 Pro tampil dengan keunggulan yang berbeda dari sebelumnya. Mulai dari kamera belakang 48MP yang jago motret siang malam, desain panoramic screen dengan rising selfie camera, dan yang benar-benar dapat dirasakan ialah VOOC flash charge 3.0. Di mana baterai 4.000 mAh F11 Pro akan terisi penuh hanya dalam waktu 80 menit.

Thunder Black Menjadi Warna Favorit

OPPO-F11-Pro

F11 Pro sendiri punya dua warna, yaitu Thunder Black dengan tiga gradasi warna dari hitam, merah, sama biru. Sementara, di Aurora Green punya gradasi dari biru ke hijau. Kedua warna tersebut diambil dari seri flagship Find X. Dari penjualan yang disebutkan di atas perbandingannya 2:1, lebih banyak konsumen yang menyukai F11 Pro Thunder Black.

Aryo juga mengatakan bahwa lonjakan pre-order F11 Pro tak hanya terjadi di Jakarta, tapi juga kota-kota lain, baik di pulau Jawa dan luar Jawa. Akibatnya di beberapa wilayah mengalami kendala masalah ketersediaan produk.

“Atas nama Oppo kita minta maaf, prediksi kita enggak se-hype ini, kita sedang berusaha agar stok dapat terpenuhi dari pabrik maksimal dalam waktu seminggu ini. Kita juga sempat mengalami masalah di hadiah pre-order.” Kata Aryo.

OPPO-F11-Pro

F11 Pro ini dibanderol Rp4.999.000, bagi yang penasaran akan kelebihan dan kekurangannya, tunggu review OPPO F11 Pro selengkapnya di Dailysocial. Saat ini saya telah mulai mengujinya secara intens.

OPPO F11 Series Resmi Beredar di Indonesia

Oppo kembali memberikan kejutan kepada pasar Indonesia dengan meluncurkan seri terbaru mereka. Seri terbarunya kali ini sudah memiliki dua varian. Acara peluncurannya sendiri dilaksanakan pada Pelataran Senayan City pada tanggal 13 Maret 2019.

OPPO F15 Launch

Seri yang mereka keluarkan adalah OPPO F11 Pro dan F11. Kedua smartphone ini memiliki spesifikasi yang sama. Bedanya akan terlihat pada RAM, penyimpanan internal, kamera depan, dan layar.

OPPO F11 Pro menggunakan layar Panoramic yang tidak memiliki poni dilayarnya. OPPO F11 menggunakan layar waterdrop yang memiliki poni kecil ditengahnya yang digunakan untuk meletakkan kamera. OPPO F11 Pro sendiri menggunakan Rising Camera yang terletak di bagian tengah. Kamera ini akan muncul pada saat menggunakan kamera depan untuk selfie atau face unlock.

OPPO F11 Series

Spesifikasi keduanya pun juga sama, seperti berikut di bawah ini:

 

SoC Mediatek P70
CPU 4×2,1 GHz Cortex A73 + 4×2.0 GHz Cortex A53
GPU Mali-G71 MP3
RAM / Internal Storage F11: 4 GB / 128 GB , F11 Pro: 6 GB / 128 GB
Layar 6.53″ 2340 x 1080 19.5:9 Gorilla Glass 5
Baterai 4000 mAh
Sistem Operasi Android Pie 9 dengan Color OS 6

OPPO F11 Extra

Kamera dari OPPO F11 series ini menggunakan sensor 12 MP dengan teknologi Quad Pixel dan sensor ISOCELL GM1. Hal ini membuat kamera OPPO F11 dapat menghasilkan gambar 48 MP. Hadir pula fasilitas bernama Ultra Night Mode dan Color Mapping yang menghasilkan gambar yang lebih bagus, baik pada saat pencahayaan terang maupun gelap.

OPPO F11

OPPO F11 Pro dijual dengan harga Rp4.999.000,00. Sementara OPPO F11 dijual seharga Rp3.999.000,00. Keduanya sudah mendapatkan charger VOOC 3 yang dapat mengisi baterai 100% dalam waktu 80 menit saja.

Non Pro Lebih Besar Penyimpanannya?

Mungkin beberapa orang akan heran mengenai konfigurasi RAM dan penyimpanan internal kedua perangkat ini. OPPO F11 Pro memiliki RAM 6 GB dan internal 64 GB, sedangkan OPPO F11 memiliki RAM 4 GB dan internal 128 GB. Mengapa?

OPPO F11 QnA

Aryo Meidianto selaku PR Manager OPPO Indonesia mengatakan bahwa kebutuhan RAM 6 GB pada perangkat yang lebih mahal sangat diperlukan. Oleh karena itu, biasanya orang yang membeli OPPO F11 Pro sudah pasti bisa menambah penyimpanan internalnya dengan membeli microSD dengan kapasitas besar seperti 512 GB.

Rising Camera Gampang Rusak?

Rising Camera yang digunakan pada OPPO F11 Pro juga sering digosipkan mudah rusak. Seperti halnya OPPO Find X yang menggunakan kamera mekanik, banyak kabar burung yang mengatakan teknologi ini rentan akan kerusakan. Namun hal ini kembali ditepis pada saat peluncuran OPPO F11 Series.

OPPO F15 Pro Rising Camera

OPPO mengklaim bahwa Rising Camera sudah dicoba lebih dari 200.000 kali. Hal ini disimulasikan dengan pemakaian sehari untuk selfie dan face unlock sebanyak 30 kali, maka kameranya dapat digunakan lebih dari 6 tahun. Biasanya, dalam rentang waktu tersebut, orang sudah mengganti smartphone nya.

Menjajal Kemampuan Kamera Belakang 48-Megapixel OPPO F11 Pro

OPPO bentar lagi bakal merilis smartphone seri F terbaru mereka di Indonesia pada tanggal 13 Maret 2019 mendatang. Penerus dari OPPO F9 ini disebut OPPO F11 Pro.

Perangkat ini punya kamera depan 16-megapixel (f/2.0, 1/3.1″, 1.0µm) yang tersembunyi di body F11 Pro dengan mekanisme pop-up yang akan muncul saat dibutuhkan. Jadi, mari ucapkan selamat tinggal kepada notch.

Smartphone seri F terbaru kali ini yang spesial bukan hanya kamera depannya saja, melainkan kamera belakangnya yang punya konfigurasi dual-camera. Meski hanya mengusung dua kamera saja, namun sensor kamera utamanya memiliki resolusi setinggi 48-megapixel (f/1.8, 1/2″, 0.8µm, PDAF) dan kamera sekundernya 5-megapixel (f/2.4, 1/5″, 1.12µm).

Resolusi tinggi tersebut pastinya mampu menghasilkan foto yang sangat detail. Tetapi pastikan Anda memilih photo ratio ke 4:3 48-megapixel Ultra HD di pengaturan kamera F11 Pro sebelum memotret.

Kamera-OPPO-F11-Pro

Tentunya Anda tahu, cahaya adalah penentu kualitas foto dan kebanyakan smartphone biasanya tidak bisa berbuat banyak di kondisi pencahayaan minim atau kurang ideal. Namun, F11 Pro justru mengusung tagline ‘portrait memukau dalam gelap’, OPPO pun sangat percaya diri akan kemampuan kamera F11 Pro memotret di kondisi low light.

Kuncinya ialah aperture besar f1.8 yang mampu menangkap cahaya lebih banyak. Lalu, Ultra Night Mode yang menggunakan shutter speed rendah dan tentu saja dukungan algoritma AI.

Proses pengambilan gambarnya memang jadi lebih lama (3-5 detik), tapi bila tangan kita tetap stabil maka hasilnya cukup memuaskan, cerah dan tajam. Sebaliknya, bila saat memotret tangan tidak stabil maka hasilnya cenderung mudah blur.

OPPO juga menyertakan fitur Chroma Boost dan optical zoom sebanyak dua kali. Chroma Boost akan meningkatkan rentang dinamis, warna, dan mengurangi noise. Berikut beberapa foto hasil jepretan OPPO F11 Pro:

 

OPPO F11 dan F11 Pro Gempur Pasar dengan Kamera 48MP, Tiba di Indonesia Pekan Depan

Gempuran smartphone dengan kamera 48MP berlanjut menyusul resminya debut perdana OPPO F11 dan F11 Pro, jagoan baru di kelas menengah dengan sejumlah fitur kekinian. F11 Pro misalnya datang dengan kamera selfie pop-up dan ada juga sentuhan warna gradien baru. Sedangkan F11 punya tambahan notch dan spesifikasi yang sama persis dengan saudaranya.

Yang menarik, seperti janjian, duo F11 series ini dirilis hampir bersamaan dengan peluncuran Vivo V15 yang membawa fitur nyaris sama.

OPPO F11 dan F11 Pro sama-sama dipersolek dengan layar LCD 6,53 inci FullHD + (2340 x 1080 piksel, aspek rasio 19,5: 9) Dan yap, OPPO memilih tidak memberikan lekukan apapun di bagian layar terutama untuk varian F11 Pro. Sedangkan untuk F11, OPPO memberikan tambahan notch untuk menjadi dudukan bagi kamera depan.

Oppo F11

Kedua smartphone berbasis Android 9.0 Pie ini juga sama-sama diotaki chipset – yang sayangnya – adalah MediaTek Helio P70 yang dijodohkan dengan dua pilihan RAM 4GB dan 6GB masing-masing bersanding dengan memori 64GB dan 128GB.

Baterai 4.000 mAh juga termasuk dalam paket ini, menjadi sumber tenaga bagi seluruh komponen perangkat. Untuk menghemat waktu pengisian ulang, OPPO membenamkan dukungan pengisian cepat VOOC 3.0 yang sudah jadi tradisi yang tak pernah terlupakan. Berkat teknologi ini, F11 dan F11 Pro bisa diisi ulang hingga penuh dalam waktu 80 menit.

Oppo F11 Pro

Di bagian belakang perangkat, kita akan temukan dua buah kamera yang bersanding rapi, masing-masing dengan resolusi 48 megapiksel (aperture f/1.79, lensa 6P) dan 5 megapiksel (aperture f/2.4). Kemudian satu kamera 16 megapiksel (aperture f/2.0) duduk di sisi depan ponsel.

Lalu apa perbedaan utama antara F11 dan F11 Pro? Perbedaan utama keduanya adalah desain kamera, di mana varian F11 Pro menggunakan mekanisme pop-up, sedangkan varian F11 dirumahkan di dalam notch.

OPPO F11 Pro KV

Harga dan Ketersediaan

OPPO F11 dan F11 Pro akan tersedia melalui Amazon India mulai 15 Maret dengan banderol masing-masing $285 dan $354. Tapi tidak hanya di India, karena OPPO Indonesia dalam rilis pers yang Dailysocial terima juga telah mengonfirmasi akan meluncurkan F11 Pro ke tanah air pada tanggal hari Rabu, 13 Maret 2018 mendatang di Jakarta. Undangan resminya telah disebarkan ke berbagai media.

Sumber berita GSMArena.