Fitur Video Chat Instagram Resmi Dirilis

Diumumkan bulan lalu, deretan fitur baru Instagram akhirnya resmi hadir untuk publik secara luas. Spesifiknya fitur video chat, pembaruan tab Explore dan sejumlah efek kamera baru untuk Stories, yang ketiganya sudah bisa dinikmati pada versi terbaru aplikasi Instagram untuk Android dan iOS.

Video chat di Instagram terintegrasi dengan Direct Message (DM). Anda dapat melakukan panggilan video dengan siapapun yang sebelumnya sempat berbincang via DM, dengan catatan orang tersebut tidak memblokir akun Anda. Semisal Anda memblokir seseorang, maka orang tersebut tidak akan bisa melakukan panggilan video dengan Anda.

Sebanyak empat orang sekaligus bisa tergabung dalam satu panggilan video di Instagram. Yang cukup unik, tampilan video chat dapat diperkecil sehingga Anda bisa tetap mengakses Instagram seperti biasa selagi berbincang-bincang dengan tiga pengguna lain.

Instagram new Explore tab

Fitur yang kedua adalah penyempurnaan tab Explore, yang kini dilengkapi deretan topik yang bervariasi di bagian atas; mulai dari Art, Fashion, Sports sampai Animals dan Travel, lengkap beserta tagar terkait untuk masing-masing topik. Dengan demikian, kita bisa lebih mudah menemukan post yang sesuai minat dan selera masing-masing.

Kalau memang ada topik tertentu yang tidak kita sukai, ada opsi “Mute” yang bisa kita aktifkan. Setelah di-mute, topiknya tidak langsung hilang begitu saja, tapi digeser ke paling ujung kanan, sehingga bisa di-unmute sewaktu-waktu jika kita berubah pikiran.

Instagram new camera effects

Terakhir, Stories kini kedatangan deretan efek kamera baru hasil kolaborasi Instagram dengan sejumlah sosok ternama macam Ariana Grande, Liza Koshy, Baby Ariel, NBA dan Buzzfeed. Untuk bisa menggunakannya, Anda harus terlebih dulu mengikuti akun-akun itu tadi.

Cara lain adalah menunggu sampai ada teman Anda yang menggunakan salah satu efek baru tersebut, lalu menambahkannya secara manual. Ke depannya, Instagram berencana menambahkan lebih banyak lagi efek kamera berdasarkan akun-akun yang berpengaruh.

Sumber: Instagram.

Instagram Uji Fitur Nametags Demi Mempermudah Pengguna Saling Bertukar Akun

Instagram baru saja merilis fitur baru bernama Focus. Di samping itu, Instagram tentu saja juga sibuk menggodok fitur-fitur baru lainnya. Salah satunya bernama Nametags, yang belum lama ini mulai diuji bersama sejumlah pengguna yang beruntung, berdasarkan laporan TechCrunch.

Fitur ini pada dasarnya dirancang untuk memudahkan orang lain menemukan akun Instagram kita. Ketimbang harus mencari nama akun saya lalu mengklik tombol Follow, Anda hanya perlu memindai semacam kode QR yang saya buat – bisa ketika kita baru bertemu lalu bertukar akun, atau jika saya mendadak gila dan memajang kode tersebut di halaman depan DailySocial misalnya.

Proses pembuatannya terbilang simpel. Cukup klik icon baru yang muncul di bagian atas profil, lalu Anda bakal disambut oleh nama akun masing-masing dalam ukuran besar di bagian tengah. Dari situ Anda bisa memodifikasi latar belakangnya: bisa sebatas warna gradien, bisa berupa motif emoji (sesuai pilihan sendiri), atau bisa juga motif foto selfie dengan sentuhan filter AR.

Sumber gambar: TechCrunch.
Sumber gambar: TechCrunch.

Seperti yang saya bilang, Nametags bakal mempermudah proses saling bertukar akun. Namun di sisi lain, pemilik bisnis juga bisa memanfaatkannya untuk mempromosikan akunnya masing-masing. Bisa dengan mencantumkan gambar Nametag-nya di media sosial, atau dengan mencetaknya dalam selebaran lalu menyebarkannya.

Bagi yang merasa fitur ini familier, itu dikarenakan Instagram lagi-lagi menjadikan Snapchat sebagai inspirasi, spesifiknya fitur QR Code mereka yang dirilis di awal tahun 2015. Sejauh ini belum ada kepastian kapan Nametags bakal meluncur ke publik secara luas.

Sumber: TechCrunch.

Instagram Benahi Fitur DM Agar Percakapan Jadi Lebih Fun

Instagram kembali merombak fitur direct message (DM) mereka, kali ini dengan tujuan menjadikan percakapan antar pengguna jadi lebih fun. Fitur baru ini mereka sebut dengan istilah remix, dan fungsinya tidak jauh berbeda dari ketika kita mencoba me-remix lagu.

Jadi saat Anda menerima DM foto dari seorang teman, Anda bisa memberikan balasan dengan foto tersebut di dalamnya. Ukuran fotonya dapat diatur sesuai keinginan, dan Anda juga bebas menambahkan sticker, teks maupun coretan-coretan lainnya, seperti yang bisa Anda lihat pada gambar di atas.

Fitur remix ini tidak berlaku satu kali saja. Kalau Anda benar-benar niat, Anda dapat terus me-remix foto balasan demi balasan, hingga akhirnya mungkin foto asli yang pertama Anda terima jadi terlalu kecil untuk dilihat.

Instagram DM allow replay

Di samping itu, Instagram kini juga memberikan opsi untuk mengontrol fungsi replay untuk foto dan video yang dikirim melalui DM. Sebelumnya, pesan foto dan video ini hanya bisa dilihat satu kali saja sebelum akhirnya hilang entah ke mana.

Sekarang, saat hendak mengirim pesan foto atau video, Anda bisa memilih opsi “Allow Replay” di samping “One View” agar sang penerima pesan dapat melihatnya lebih dari satu kali. Foto dan video yang dikirim dengan opsi “Allow Replay” ini akan otomatis diputar berulang-ulang.

Kedua pembaruan ini sekarang sudah tersedia pada aplikasi Instagram versi 24, baik untuk Android maupun iOS.

Sumber: TechCrunch dan Instagram.

Eksperimen Terbaru Instagram Mungkinkan Pengguna Mengikuti Hashtag Ketimbang Orang

Setiap orang pasti punya akun Instagram favoritnya masing-masing. Bagi penyuka anjing seperti saya, otomatis akun yang saya follow kebanyakan adalah sesama penyayang anjing. Namun terkadang sulit menemukan siapa akun yang harus saya ikuti, sehingga opsi terbaiknya jatuh pada hashtag alias tagar.

Dengan mencari hashtag tertentu, saya bisa menemukan konten yang sesuai dengan keinginan, lalu lanjut mengikuti akun-akun baru yang saya temukan. Namun ada kalanya saya ingin bisa langsung menikmati konten dari hashtag tertentu tanpa harus melakukan pencarian terlebih dulu.

Beruntung Instagram sedang menyiapkan solusinya. Mereka tengah menguji fitur yang memungkinkan pengguna untuk mengikuti hashtag tertentu. Selanjutnya, Instagram bakal menyajikan deretan post terpopuler dan terbaru yang berasal dari beragam akun kepada para follower hashtag tersebut.

Sumber gambar: @Social_Pip (Twitter)
Sumber gambar: @Social_Pip (Twitter)

Fitur ini tentunya sangat ideal ketika kita hendak mengikuti topik yang teramat niche dan tidak tahu siapa akun yang harus diikuti. Tanpa harus pikir panjang, langsung saja follow hashtag-nya, dan setelahnya Anda tidak perlu lagi melakukan pencarian hashtag tersebut setiap kali membuka aplikasi Instagram.

Untuk sekarang sepertinya Instagram baru menguji fitur ini bersama pengguna dalam jumlah terbatas saja. Kalau belajar dari pengalaman, cukup banyak eksperimen Instagram yang pada akhirnya dirilis menjadi fitur untuk publik.

Sumber: The Next Web. Gambar header: Pexels.

Instagram Stories Kini Bisa Dijadikan Medium Polling

Bertambah satu lagi alasan untuk terus menggunakan Instagram Stories. Berkat update terbaru, fitur tersebut kini dapat dipakai sebagai medium polling alias pemungutan suara. Caranya sangat mudah, dan hanya melibatkan satu jenis sticker saja.

Jadi setelah mengambil foto atau video untuk diunggah ke Story, pengguna dapat memilih sticker berlabel “Poll” dan menempatkannya di mana saja mereka suka. Dari situ pengguna tinggal menuliskan pertanyaan sekaligus dua pilihan jawabannya – tidak terbatas pada “Yes” atau “No” saja.

Selanjutnya, follower Anda bisa langsung memberikan suaranya dan melihat hasilnya (dalam persentase) secara real-time. Buat Anda sendiri sebagai yang mengunggah, Anda dapat melihat hasil polling dengan mengusap layar ke atas. Di situ hasilnya akan ditampilkan berupa angka, lengkap dengan daftar lengkap para pemilihnya.

Karena diunggah dalam wujud Story, polling ini akan hilang secara otomatis setelah lewat 24 jam. Bersamaan dengan itu, Instagram juga menghadirkan sejumlah tool baru untuk membuat konten Story jadi semakin atraktif.

Instagram Stories eyedropper and alignment tool

Yang pertama adalah color picker. Jadi saat pengguna memilih warna, akan muncul sebuah icon eyedropper yang dapat digunakan untuk memilih warna apapun dari area tertentu pada foto atau video, untuk kemudian dipakai pada teks maupun coretan-coretan lainnya.

Yang kedua adalah alignment tool untuk menempatkan teks dan sticker (khusus iOS). Jadi saat pengguna sedang menempatkan teks atau sticker di atas foto atau videonya, akan muncul sebuah garis biru vertikal untuk membantu mereka menempatkannya persis di tengah.

Sumber: Instagram.

Instagram Hadirkan Fitur Kendali Komentar dan Bantuan Depresi

Jejaring sosial adalah sarana paling mudah untuk menemukan teman yang sudah terpisah lama dan dibedakan oleh jarak yang membentang. Tapi, di sisi lain jejaring sosial juga kerap menjadi tempat perang kata-kata yang berbuntut pada perpecahan. Sehingga di balik benefitnya tersebut, jejaring sosial menyimpan potensi menjadi tempat yang tak lagi ramah.

Paham betul potensi ancaman itu, Instagram menghadirkan fitur kendali komentar baru yang bertujuan untuk mengeliminasi komentar kasar dan cyber bullying.

Mulai hari ini, pengguna dengan akun publik di Instagram bisa memilih siapa yang boleh meninggalkan komentar di postingan mereka. Pengguna bisa memilih untuk membiarkan semua orang meninggalkan komentar, atau sekelompok pengguna saja seperti pengikut dan yang diikuti.

Kemudian, baik pengguna publik atau private, mulai sekarang mereka bisa memblokir akun lain untuk berkomentar di dalam postingan. Tapi bagi yang ingin sepenuhnya bebas komentar dari pengguna tak dikenal, Instagram sudah memberikan opsi mengubah akun ke mode private sehingga hanya teman yang dikenal lah yang bisa melihat semua postingan mereka.

Selanjutnya Instagram juga memperluas cakupan penyaring komentar yang mereka luncurkan pada bulan Juni lalu. Perluasan penyaring komentar ini sudah mendukung berbagai bahasa baru antara lain bahasa Arab, Perancis, Jerman dan Portugis dari sebelumnya hanya terbatas pada bahasa Inggris. Di masa mendatang, filter ini akan terus dikembangkan sehingga dapat menyaring lebih banyak bahasa.

Terakhir, Instagram juga menghadirkan sarana baru bagi pengguna yang menemukan video siaran langsung dari pengguna lain yang memperlihatkan gejala depresi, stres, atau masalah lainnya. Instagram secara khusus ingin melibatkan pengguna lain untuk mencegah tindakan bunuh diri yang dalam beberapa kasus disiarkan secara langsung. Jadi, jika pengguna melihat gelagat ke arah itu, mereka bisa melaporkannya ke Instagram tanpa nama. Sistem akan mengirimkan pesan kepada terlapor berupa akses bantuan yang terdiri dari beberapa alternatif. Instagram telah mempersiapkan bala bantuan terlatih yang siaga dalam 24 jam di seluruh dunia.

Sumber berita Instagram.

Pengguna Instagram Kini Tak Perlu Menyalakan Audio pada Satu per Satu Video yang Ditonton

Secara default, semua konten video di Instagram akan diputar secara otomatis, namun dengan audio dalam posisi mute. Untuk mendengarkan audionya, setiap video perlu di-tap terlebih dahulu. Cara ini bisa menguntungkan tapi bisa juga tidak bergantung pada situasinya.

Baru-baru ini, Instagram rupanya telah menerapkan pembaruan secara diam-diam. Pembaruan ini dimaksudkan supaya pengguna tidak harus direpotkan setiap kali hendak menikmati video beserta audionya di Instagram. Kendati demikian, Anda yang kerap curi-curi membuka Instagram di waktu kerja tak perlu khawatir pembaruan ini bakal berimbas buruk pada kebiasaan yang juga bisa digolongkan buruk tersebut.

Jadi ketika Anda membuka Instagram, video masih akan diputar secara otomatis tanpa suara. Namun ketika video di-tap agar audionya ikut diputar – yang ditandai oleh pergantian icon speaker di ujung kiri bawah – audio pada semua video lainnya bakal ikut diputar dengan sendirinya sampai Anda keluar dari aplikasi.

Selanjutnya, ketika Anda kembali membuka Instagram, autoplay video masih akan berjalan dengan audio dalam posisi mute seperti biasa, dan Anda tinggal mengulangi cara baru tersebut. Kapanpun pengguna mau, video dapat di-tap untuk kembali mematikan audionya, dan terus aktif ke video-video berikutnya sampai pengguna menyalakannya kembali.

Instagram mengakui bahwa harus menyalakan audio pada satu per satu video bisa membuat pengguna frustasi. Namun di saat yang sama, mereka tidak mau pengguna dibuat kaget oleh video yang diputar secara otomatis beserta audionya, yang bakal sangat mengganggu ketika pengguna berada di tempat umum, semisal perpustakaan.

Dengan cara baru ini, pengguna hanya perlu menyentuh video satu kali untuk menyalakan audionya sekaligus audio pada video-video lain yang ditonton selanjutnya, tidak lagi satu per satu seperti sebelumnya. Lalu pengaturannya akan kembali seperti semula ketika pengguna menutup aplikasi.

Sumber: TechCrunch. Gambar header: Pixabay.

Balas Instagram Story Kini Bisa Pakai Foto atau Video

Instagram tidak henti-hentinya meng-update fitur Story. Hal ini wajar mengingat Story merupakan salah satu pendongkrak popularitas dan engagement pengguna Instagram yang paling efektif. Berdasarkan pengalaman, Story pun juga memicu interaksi antar sesama pengguna.

Mulai hari ini, interaksi tersebut bisa lebih ekspresif berkat kemampuan membalas suatu Story menggunakan foto atau video. Sebelumnya, respon Anda terhadap selfie pose duck face teman Anda yang terjebak macet hanya bisa dalam bentuk teks, tapi kini Anda bisa membalasnya dengan selfie lain atau bahkan video Boomerang.

Instagram Story video reply

Untuk membalas menggunakan foto atau video, Anda tinggal sentuh icon kamera baru yang muncul di bagian bawah ketika Anda sedang menyimak suatu Story. Dari situ Anda bebas memanfaatkan beragam tool yang ada, mulai dari filter wajah, sticker sampai efek Rewind. Setiap balasan juga akan dilengkapi thumbnail dari Story yang bersangkutan yang bisa dipindah-pindah posisinya sekaligus di-resize.

Instagram Story video reply

Semua balasan berupa foto atau video tersebut akan masuk ke inbox Direct Message, sama seperti balasan dalam wujud teks. Saya pun bisa membayangkan inbox saya jadi penuh dengan reaksi wajah teman-teman yang menyimak Story unggahan saya.

Fitur ini sekarang sudah tersedia melalui Instagram versi 10.28, baik di Android maupun iOS. Ke depannya, Instagram berencana untuk mengeksplorasi cara-cara lain guna menjadikan Direct sebagai tempat bercakap-cakap yang visual.

Sumber: Instagram.

Berkat Fitur Archive, Anda Bisa Menyembunyikan Foto dari Profil Instagram Tanpa Menghapusnya

Foto-foto pertama yang kita unggah ke Instagram kerap terkesan memalukan. Entah karena fotonya nge-blur, pose duck face-nya terlalu parah, atau alasan lain yang pada akhirnya membuat kita sangat tergoda untuk menghapusnya. Terlepas dari kekurangan-kekurangan itu, yang namanya pertama pasti menyimpan kenangan tersendiri, belum lagi ditambah like dan komentar yang diterimanya.

Anda tidak mau profil Anda ‘dirusak’ oleh foto-foto jelek itu, tapi di saat yang sama Anda ingin menyimpannya sebagai kenang-kenangan, mengabadikan memori bahwa Anda tidak langsung jago foto seperti sekarang saat pertama mendaftar akun Instagram. Lalu apa solusinya? Manfaatkan fitur terbaru Instagram: Archive.

Instagram Archive

Archive pada dasarnya memungkinkan Anda untuk memindahkan foto atau video yang pernah Anda unggah ke suatu tempat khusus yang hanya bisa dilihat oleh Anda seorang. Usai dipindah, foto dan video itu tak akan lagi muncul di profil. Namun berbeda dengan Delete, foto dan video itu tidak hilang selamanya.

Kapanpun Anda ingin melihat foto dan video yang sudah di-archive, Anda tinggal mengklik icon baru yang muncul di ujung kanan atas profil Anda. Bukan cuma foto dan videonya saja, bahkan like dan komentarnya juga tetap ikut disimpan dan bisa Anda lihat dari tempat yang sama.

Instagram Archive

Lalu seandainya Anda berubah pikiran dan hendak memunculkan kembali foto atau video tersebut di profil, tinggal pilih opsi “Show on Profile”, maka ia akan muncul persis di tempat asalnya. Daripada menyesal karena sudah mengklik Delete, Archive jelas merupakan opsi yang lebih aman dengan fungsi yang hampir sama.

Archive saat ini sudah bisa dinikmati baik di perangkat Android maupun iOS lewat aplikasi Instagram versi 10.21 atau yang lebih baru.

Sumber: Instagram. Gambar header: Pexels.

Situs Mobile Instagram Kini Bisa untuk Upload Foto

Instagram selama ini memang bisa diakses lewat browser smartphone, tapi itu hanya sebatas untuk melihat-lihat post baru dari orang-orang yang kita follow serta notifikasi. Jangankan upload foto, untuk mengakses tab Explore saja tidak bisa. Beruntung semua itu berubah mulai hari ini.

Mereka baru saja merombak besar-besaran situs mobile-nya, menghadirkan sejumlah fitur dari aplikasinya yang selama ini kita nilai esensial, yakni upload foto dan Explore. Ini termasuk kemajuan pesat mengingat aplikasi desktop-nya sampai sekarang masih belum bisa dipakai untuk mengunggah foto.

Pun demikian, fitur upload itu baru terbatas untuk foto saja, dan tidak ada opsi untuk menambatkan filter. Fitur-fitur lain yang sejauh ini juga masih absen di situs mobile Instagram adalah upload video, Stories dan Direct.

Tampilan terbaru situs mobile Instagram / Screenshot
Tampilan terbaru situs mobile Instagram / Screenshot

Terlepas dari itu, upaya Instagram ini pastinya dapat membantu pertumbuhan penggunanya, terutama di kawasan yang koneksi internetnya masih mahal dan lambat, dan para pengguna di kawasan tersebut hanya bisa mengakses Instagram lewat browser.

Apakah ke depannya bakal ada aplikasi Instagram Lite? Mungkin saja, atau bisa jadi Instagram bakal lebih berfokus untuk terus menyempurnakan situs mobile-nya hingga bisa menyajikan hampir semua fungsionalitas aplikasinya, mirip seperti yang ditawarkan oleh Twitter Lite.

Sumber: TechCrunch. Gambar header: Pexels.