8 Game yang (Sejauh Ini) Paling Mengecewakan di 2017

Melihat perjalanan industri gaming selama 12 bulan ke belakang, 2017 merupakan salah satu periode paling penting. Di momen ini, Nintendo sekali lagi membuktikan keperkasaan mereka dengan judul-judul eksklusif seperti Legends of Zelda: Breath of the Wild serta Super Mario Odyssey; dan selanjutnya sejumlah developer turut memeriahkan 2017 lewat permainan-permainan single-player memukau.

Namun sayang sekali 2017 tidak hanya meninggalkan kenangan manis saja. Anda mungkin turut merasakan, ada cukup banyak permainan mengecewakan yang seharusnya masih bisa digarap lebih baik dan lebih matang lagi. Bahkan boleh jadi, beberapa dari mereka merupakan judul-judul yang sangat Anda nantikan.

Lewat artikel ini, saya menunjuk delapan game di 2017 yang sebaiknya Anda hindari.

 

Mass Effect Andromeda

Andromeda seharusnya menjadi lembar baru bagi saga Mass Effect setelah perjalanan Commander Shepard berakhir. Namun saat game ini meluncur, ia dinodai masalah teknis dan visual. Hal itu diperparah oleh konten serta cerita yang tidak merepresentasikan kualitas khas BioWare.

 

For Honor

Konsep gameplay For Honor yang terdengar cemerlang terhempas begitu saja oleh kendala putus koneksi dan crash. Lalu begitu mulai bermain, Anda akan dihadapkan pada mode-mode game serta sistem progresi yang didesain kurang optimal. Dan supaya bisa mahir, Anda harus menginvestasikan banyak waktu untuk berlatih.

 

Outlast II

Di belakang grafis cantik dan atmosfer horor menakjubkannya, Outlast II menyimpan problem besar pada gameplay. Sistem kematian yang developer  sajikan secara cepat malah menghilangkan efek teror permainan ini. Lalu tak jarang gamer dengan mudah menebak apa yang akan terjadi selanjutnya.

 

Ghost Recon: Wildlands

Dunia open-world, pasukan Anda, puluhan opsi senjata, hingga batalion pengedar narkotik tidak bisa menyembunyikan kehampan yang menghantui Wildlands. Satu-satunya cara agar Wildlands tidak terasa hampa dan membosankan ialah dengan main bersama. Tapi seberapa banyak teman Anda yang saat ini masih menikmatinya?

 

Friday the 13th The Game

Aspek utama yang menyebabkan Friday the 13th terdengar menarik adalah pemanfaatan formula multiplayer asimetris. Game horor ini mengadu tujuh gamer melawan satu pemain yang berperan jadi Jason Voorhees. Sayang sekali, bug dan minimnya konten membuatnya tidak direkomendasikan.

 

Star Wars Battlefront II

Potensi Battlefront II yang begitu besar runtuh akibat kontroversi loot box dan formula yang memaksa pemain untuk grinding agar bisa memainkan karakter-karakter ikonis semisal Darth Vader atau Luke Skywalker. Electronic Arts untuk sementara telah menonaktifkan microtransaction, tapi sistem monetisasi ini mungkin tidak betul-betul dihilangkan.

 

Agents of Mayhem

Agents of Mayhem menyuguhkan segala hal yang dahulu bisa memuaskan fans Saints Row lewat kebebasan bermain dan segala kekonyolannya. Namun dalam menggarapnya, Volition seperti kehilangan imajinasi, sehingga yang tersisa hanyalah gameplay repetitif dan formula grinding.

 

Marvel vs. Capcom: Infinite

Arahan desain yang terlalu ‘ekspresif’ khas Street Fighter malah membuat Infinite dicemooh reviewer dan gamer. Namun bahkan jika Anda menyukainya, Infinite akan segera menghadang dengan gameplay yang sulit dikuasai, diperparah lagi oleh masalah keseimbangan dan terlalu banyaknya pilihan karakter.

[Game Playlist] Review Singkat Tom Clancy’s Ghost Recon Wildlands

Ghost Recon Wildlands merupakan permainan open world terbesar yang Ubisoft ciptakan, menyuguhkan beragam jenis arena bermain, dari mulai pegunungan, hutan rimba, padang pasir hingga padang garam. Wildlands memperoleh banyak penghargaan di E3 2015, namun sayang sekali, respons media terdengar kontras ketika versi retail-nya dirilis di bulan Maret kemarin.

Wildlands 20

Dalam dua minggu terakhir ini saya berkesempatan untuk menjajal Wildlands secara langsung sembari mencoba mencari apa yang membuat permainan ini mendapatkan kritik keras dari media. Wildlands yang saya mainkan adalah versi Uplay, dan setelah mengunduh file sebesar kurang lebih 42GB, game baru bisa dinikmati.

Wildlands 7

Ubisoft memang sangat paham bagaimana cara memantapkan presentasi awal dan men-setting mood permainan. Wildlands segera mengenalkan Anda pada tokoh antagonis, lalu mengajak pemain menciptakan karakter utama ber-codename Nomad, sang pemimpin pasukan Ghost. Opsi kustomisasi nya memang tidak sefleksibel Fallout 4, Anda hanya bisa memilih preset wajah dan menentukan gaya rambut serta warna mata, tapi ada banyak sekali konfigurasi kostum – dari mulai sarung tangan, jaket anti-peluru sampai ghillie suit.

Wildlands 18

Wildlands 11

Saat dimulai, Wildlands langsung menceritakan apa yang sedang terjadi di versi fiksi Bolivia. Di masa depan, negara tersebut telah berubah menjadi narco-state  – produsen kokain terbesar di dunia sejak kartel Santa Blanca memperluas pengaruh mereka ke pemerintahan. Pasukan Ghost dikirim buat membebaskan Bolivia dari cengkeraman Santa Blanca.

Wildlands 21

Engine AnvilNext yang turut mempersenjatai Assassin’s Creed Syndicate dan For Honor kembali dipakai buat membangun dunia Ghost Recon Wildlands. Hasilnya memang mengesankan. Grafis game terlihat sangat cantik – wajah karakter utama tampak begitu detail dan atmosfer permainan sangat menonjol. Saat hujan turun, warna langit berubah kelabu, dan semua objek terlihat benar-benar basah. Lalu ketika matahari terbenam, malam betul-betul gelap, terkadang memaksa Anda menyalakan night vision goggle sebelum menyerang markas musuh. Seringkali, saya hanya berhenti di satu tempat cuma untuk menikmati pemandangan.

Wildlands 5

Wildlands 2

Dalam pengembangan game, visual merupakan prioritas utama Ubisoft. Mereka melangsungkan kolaborasi bersama Nvidia, memanfaatkan teknologi render terbaru. Dengan memilih opsi grafis paling tinggi (ultra) di resolusi 1080p, notebook gaming MSI GT72VR 6RE Dominator Tobii mampu menyajikan Wildlands di kisaran 35FPS. Jika ingin memperoleh frame rate lebih tinggi, Anda harus ‘rela’ bermain di opsi grafis very high.

Wildlands 1

Wildlands 8

Aspek visual turut memengaruhi gameplay. Contoh sederhananya ialah musuh jadi lebih sulit mendeteksi keberadaan Nomad sewaktu Anda bersembunyi di tempat gelap. Itu alasannya penyerbuan lebih efektif dilakukan di malam hari atau ketika ada badai.

Wildlands 3

Wildlands 4

Metode stealth sangat dianjurkan buat membungkam lawan dan menjadi esensi Ghost Recon Wildlands, namun bukan satu-satunya jalan menyelesaikan misi. Game menyarankan Anda untuk menggunakan senjata berperedam suara, dan di sana, pemain disodorkan keleluasaan dalam mengustomisasi persenjataan – misalnya dengan mengganti aksesori hingga mengaplikasikan cat baru di senapan serbu.

Wildlands 10

Hal lain yang sangat saya apresiasi adalah audio. Suara angin, peluru melesat, proyektil yang menghantam tanah, hingga bunyi selongsong keluar dari lubang di senapan penembak runduk terdengar begitu meyakinkan.

Wildlands 6

Wildlands 13

Masalah saya temui setelah mendalami Wildlands selama beberapa jam. Bug memang pelan-pelan sudah Ubisoft tumpas lewat patch, sayangnya kendala terletak pada struktur permainan: tidak ada banyak hal yang bisa Anda lakukan selain menyelesaikan misi, mengumpulkan sumber daya dan membuka skill baru. Game perlahan-lahan akan terasa menjemukan jika Anda cuma memainkan mode single-player.

Wildlands 17

Wildlands 5

Obat dari kelemahan itu ialah dengan memainkan mode multiplayer co-op-nya. Mode ini akan menggantikan tiga AI kawan – anggota tim Nomad – dengan sesama pemain. Ubisoft sudah menyiapkan fitur-fitur pendukungnya secara saksama. Bergabung ke sesi co-op tidak sulit, lalu microphone otomatis segera aktif buat mempermudah komunikasi. Berdasarkan pengalaman pribadi, multiplayer jauh lebih menyenangkan jika dimainkan bersama teman.

Wildlands 15

Wildlands 16

Bagi saya, paket penjualan Ghost Recon Wildlands masih belum setara dengan harga tinggi yang publisher jajakan (Rp 670 ribu di Steam). Bahkan jika Anda merupakan seorang penggemar game tactical action ataupun fans berat seri Ghost Recon, sebaiknya jangan buru-buru membeli hingga harganya turun.

Wildlands 9

Wildlands 14

Game Playlist adalah artikel gaming kolaborasi MSI dengan DailySocial.

Game dimainkan dari unit notebook MSI GT72VR 6RE Dominator Tobii, ditenagai prosesor Intel Core i7-6700HQ 2,6GHz, kartu grafis Nvidia GeForce GTX 1070, RAM 16GB, penyimpanan berbasis SSD 256GB dan HDD 1TB, serta dilengkapi teknologi eye-tracking Tobii Technology.

Wildlands 22

VR One dan Camo Squad Jadi Primadona di Acara Peluncuran Notebook Gaming Baru MSI

Produsen PC mainstream tidak akan ragu memasukkan perangkat berspesifikasi hardware mumpuni ke kategori gaming. Umumnya, mereka menakar kapabilitas berdasarkan kartu grafis dan prosesor. Namun bagi MSI, komponen internal hanyalah satu dari lima pilar penting penopang kegiatan gaming. Empat hal lainnya turut mereka sorot di acara peluncuran laptop Gaming G Series terbaru.

MSI NB 18

Selain performa hardware, MSI menjelaskan bahwa tim desainer wajib memikirkan aspek layar, audio, kendali, dan stream. Fitur terakhir ini belakangan menjadi standar baru terkait naik daunnya kegiatan live streaming di kalangan gamer. Dan karena alasan itulah sang produsen asal Taiwan mau repot-repot menyediakan fitur yang biasanya dianggap sebagai sekadar gimmick oleh user awam.

MSI NB 22

Hasil dari jerih payah itu telah MSI nikmati dengan menjadi perusahaan notebook gaming nomor satu di dunia. Namun dengan menjadi pionir di bidang penyediaan perangkat gaming high-end dan memparakarsai ‘gerakan’ notebook pendukung VR, bukan berarti MSI melupakan kelas entry-level. Yang terjadi malah sebaliknya. Mereka sangat antusias menyambut kehadiran kartu grafis Nvidia GeForce GTX 1050 dan 1050 Ti. Momen tersebut juga bertepatan bersama pelepasan resmi prosesor Intel Core generasi ke-7.

MSI NB 03

Setelah menyingkap deretan laptop gaming bersenjata Kaby Lake di CES 2017, Micro-Star International meluncurkan seluruh perangkat tersebut di Indonesia pada tanggal 18 April 2017 kemarin. Langkah ini cukup menarik mengingat sebenarnya, produk-produk ini sudah lebih dulu hadir di tanah air dibanding punya kompetitor.

MSI NB 21

GTX 1050 dan versi Ti-nya memperkenankan para produsen menekan harga laptop gaming. Tapi MSI melangkah lebih jauh, seakan-akan bersikeras tak mau berkompromi pada performa. Sebagai solusi, mereka membekali laptop bersama kapabilitas overclock instan via tool Dragon Center. Cukup pindahkan profile ke mode Turbo, maka kinerja notebook melonjak hingga 25 persen. Bahkan tanpa overclock, performa CPU di device-device anyar itu sudah 15 persen lebih tinggi dari varian terdahulu.

MSI NB 04

Upgrade ke prosesor Intel generasi baru diterapkan ke seluruh varian – GT, GS, GE, GP, hingga tipe entry-level GL. Dan buat merayakan pelepasan ‘resminya’ di Indonesia, MSI juga memperkenalkan edisi spesial dari GE62 dengan skin kamuflase serta mempersilakan para tamu menjajal langsung PC backpack VR One.

MSI NB 17

MSI GE62 Camo Squad

Setelah sukses melangsungkan kerja sama dengan Blizzard tahun lalu, kali ini MSI menggandeng Ubisoft demi menyediakan produk edisi terbatas dari keluarga notebook kelas menengah, GE. Langkah ini bisa dipahami mengingat GE adalah laptop gaming terlaris sang produsen. Kemudian hal apa yang membuat Camo Squad berbeda?

MSI NB 10

MSI NB 08

Di sisi penampilan, hilang sudah dominasi warna hitam yang biasanya menyelimuti notebook gaming MSI. GE62 kini didandani permukaan bercorak digital camo berwarna coklat – pada lid dan juga area palm rest. Kamuflase tersebut bukan sekedar stiker, tapi diukir dengan laser. Logo Gaming G Series turut memperoleh pembaruan. Tulisan itu dihilangkan, sekarang hanya menampilkan ilustrasi naga putih berlatar belakang merah.

MSI NB 01

MSI NB 11

Dengan membeli GE62 Camo Squad, Anda juga akan mendapatkan satu kopi permainan Tom Clancy’s Ghost Recon: Wildlands plus Season Pass, beserta ransel, botol minum, mouse mat dan dog tags (selain dog tags, semuanya memiliki pola digital camo serupa laptop).

MSI NB 06

MSI NB 07

Di dalam, GE62 Camo Squad dipersenjatai prosesor Intel Core i7-7700HQ dengan pilihan kartu grafis Nvidia GeForce GTX 1050Ti atau 1060. Anda tak perlu mempertanyakan kesanggupan 1050 Ti buat menangani permainan-permainan terbaru di setting ‘mentok kanan’, sedangkan GTX 1060 sudah masuk ke kategori VR ready.

MSI NB 09

MSI NB 16

MSI VR One

VR One ialah realisasi dari konsep PC backpack pendukung virtual reality yang MSI presentasikan di Computex Taipei 2016. Device ini resmi diumumkan di Tokyo Game Show 2016. Komputer berpenampilan seperti tas ransel itu menjadi pusat perhatian di acara-acara pers MSI, termasuk di CES 2017. Dan pada tanggal 18 April kemarin, perangkat tersebut akhirnya dapat dicicipi oleh user Indonesia.

MSI NB 19

Kenyamanan dan performa ialah dua faktor yang jadi perhatian MSI saat merancang VR One. Menyediakan hardware penunjang VR untuk sekarang tak lagi terlalu sulit, tapi produsen juga harus memerhatikan agar device nyaman serta mudah digunakan – karena tak seperti PC biasa, VR One dikenakan di tubuh. Kabar gembiranya, MSI sukses memangkas volume dan beban yang ada di tipe purwarupa, sehingga kini penampilan VR One jauh lebih tipis dan berbobot cuma 3,7kg.

MSI NB 12

MSI NB 02

Tak seperti laptop, VR One mampu menyuguhkan performa hardware maksimal tanpa perlu tersambung ke sumber listrik. Sumber tenaga utamanya adalah unit baterai yang bisa menjaga sistem tetap menyala hingga 1,5 jam. Dan berkat konstruksi hot swap, proses gonta-ganti baterai jadi sangat mudah. VR One juga bekerja dengan sangat hening, mengeluarkan suara di bawah 40dBA.

MSI NB 015

Ketersediaan

Semua produk notebook gaming MSI sudah bisa Anda miliki sekarang, termasuk GE62 Camo Squad. Daftar harga dan informasi lengkap mengenai fitur-fitur di sana dapat Anda simak via tautan ini.

MSI NB 23

Five Most-Awaited Games of 2017

As the year 2016 is coming to an end, DailySocial has compiled a list of upcoming games in 2017 that are worth waiting for.

Red Dead Redemption 2

Release date: Fall 2017

Consoles: Playstation 4, Xbox One

Rockstar Games are so good in what they do that they do not need to announce their product at prominent gaming events to create hype and steal gamers’ attention. Despite almost nothing can be gained from the latest trailer of this Wild West-themed open world sequel, we found ourselves enthusiastically looking forward to it anyway.

Prey

Release date: Q1/Q2 2017

Consoles: PC, Playstation 4, Xbox One

Originally created as a sequel to the 2006’s Prey by Human Head Studios, this game will finally return as a reboot. From its trailer, we can see that it resembles a combination between System Shock ans Dead Space instead of puzzle-style shooter game as in the original one.

Resident Evil 7

Release date: Jan. 24

Consoles: PC, Playstation 4, Xbox One

This eleventh game from Capcom’s horror survival series is said to be the first Resident Evil game to feature a first-person perspective. Set four years after Resident Evil 6 ended, it will still bring a battle system, but the developers reportedly have made it more thrilling and challenging.

Mass Effect: Andromeda

Release date: Q1 2017

Consoles: PC, Playstation 4, Xbox One

This game has becomes the center of attention due to its “open world” premise and BioWare’s unique character presentation. Said to be the game with the biggest ever content created by the developer, its gameplay will combine both traditional role-playing aspects and exploration.

Tom Clancy’s Ghost Recon Wildlands

Release date: March 7

Consoles: PC, Playstation 4, Xbox One

The “open world” formula seems to be trending among prominent developers. As an effort to refresh its franchise, Ubisoft has decided to leave futuristic themes behind and return to the “present” by presenting gamers with varied battle arenas like mountains, forests and savannahs. (fmn/kes)


Disclosure: The original article is in Indonesian and syndicated in English by The Jakarta Post

Game-Game yang Paling Dinanti di Tahun 2017

Kita sudah memasuki momen penutup tahun 2016. Bagi para gamer, ini bukanlah akhir, melainkan sebuah awal dari era baru. Memegang tradisi kami, DailySocial sedang menggodok daftar permainan terbaik yang dirilis selama 12 bulan ke belakang. Tapi sebelum saat itu tiba, kami sudah mulai menerawang ke masa depan buat melihat game-game potensial yang akan dirilis di 2017.

Setelah penyingkapan banyak trailer baru di The Game Awards dan PlayStation Experience, antisipasi gamer jadi kian meningkat. Namun daftar ini sendiri hanya berisi judul-judul ‘upcoming‘ yang paling berpeluang jadi game terbaik di tahun depan. Ayo disimak.

Red Dead Redemption 2

Musim gugur 2017 – PlayStation 4, Xbox One

Hal paling mengagumkan dari permainan buatan Rockstar adalah, mereka tidak perlu mengumumkannya di ajang gaming ternama demi menciptakan hype dan mencuri perhatian konsumen. Seperti sebelumnya, gamer begitu antusias ketika trailer perdana Red Dead Redemption 2 dipublikasikan, terlepas dari fakta hampir tak ada info yang kita ketahui mengenai sekuel permainan open world bertema Wild West ini.

Prey

Q1/Q2 2017 – PC, PlayStation 4, Xbox One

Kisah di balik Prey membuat game ini sangat menarik: awalnya permainan dikembangkan oleh Human Head Studios sebagai sekuel dari Prey (2006) hingga akhirnya dibatalkan oleh Bethesda di tahun 2014. Tapi keputusan itu bukanlah akhir perjalanannya. Prey bangkit kembali, kali ini digarap sebagai reboot, dikerjakan oleh tim pencipta Dishonored. Dari trailer, Prey baru tersebut lebih menyerupai campuran System Shock dan Dead Space ketimbang shooter berelemen puzzle seperti game pertamanya.

Resident Evil 7

24 Januari 2016 – PC, PlayStation 4, Xbox One

Resident Evil 7 adalah permainan kesebelas di seri survival horror milik Capcom dan merupakan game Resident Evil pertama yang menyajikan perspektif first-person. Permainan tetap mengusung sistem pertempuran, namun developer telah memangkas elemen ini agar lebih menegangkan, menantang pemain memanfaatkan amunisi dan persenjataan secara lebih efisien. Game di-setting empat tahun setelah Resident Evil 6 berakhir, memperkenalkan tokoh protagonis baru, Ethan Winters.

Mass Effect: Andromeda

Q1 2017 – PC, PlayStation 4, Xbox One

Premis open world dan penyajian karakter khas BioWare membuat Mass Effect: Andromeda jadi pusat perhatian. Beberapa gamer cukup yakin dengan kemahiran BioWare dalam menggarap RPG, namun tak sedikit fans merasa cemas sekuel Mass Effect ini tidak mampu memenuhi semua janjinya. Satu hal yang pasti: Andromeda akan jadi permainan terbesar berisi konten terbanyak ciptaan BioWare. Gameplay-nya mengombinasikan aspek role-playing tradisional dan eksplorasi.

Tom Clancy’s Ghost Recon Wildlands

7 Maret – PC, PlayStation 4, Xbox One

Formula open world tampaknya terus menjadi tren di kalangan developer ternama, dan khususnya di Wildlands, Ubisoft bermaksud menyegarkan kembali franchise mereka. Ubisoft memutuskan untuk meninggalkan tema futuristis dan kembali ke ‘masa kini’, kemudian menghidangkan gamer dengan arena tempur yang bervariasi: Anda bisa menjelajahi pegunungan, hutan, padang pasir hingga padang garam. Demi menyempurnakan pengalaman bermain, Ubisoft juga menggarap kecerdasan buatan yang pintar, masing-masing mempunyai agenda dan motivasinya sendiri.

Dan ini dia sejumlah judul menarik lain yang juga tidak boleh lepas dari perhatian Anda:

Horizon: Zero Dawn

28 Februari 2017 – PlayStation 4

Scalebound

2017 – PC, Xbox One

Divinity: Original Sin II

2017 – PC

Battletech

‘Awal’ 2017 – PC, Linux

Round-Up Kabar dari Ubisoft di E3 2016

Bahkan sebelum E3 2016 dimulai, Ubisoft telah mengambil ancang-ancang terlebih dulu, mengandalkan sejumlah franchise kebanggaan buat meramaikan pesta gaming tahunan terbesar di dunia itu. Di sana, publisher asal Perancis fokus pada kurang lebih sepuluh permainan, mengungkap agenda soal update konten judul yang ada, serta rencana mereka terkait Nintendo NX.

Watch Dogs 2

Meskipun karya mereka kadang tidak sesuai janji, Ubisoft memang sangat pandai dalam membangun hype. Dan setelah diumumkan, kita bisa melihat sendiri perhatian khalayak mulai tertuju pada sekuel permainan open world bertema hacking, Watch Dogs 2. Di trailer berjudul Hack Everything, Anda dapat menyimak bagaimana sang protagonis Marcus Holloway menjadikan kota San Francisco sebagai mainannya.

Belum puas dengan video singkat itu? Ubisoft tak lupa melepas presentasi walkthrough gameplay, menjelaskan latar belakang cerita serta fitur permainan, bisa disaksikan di bawah. Watch Dogs 2 akan meluncur di PC, Xbox One dan PlayStation tanggal 15 November 2016.

Ghost Recon: Wildlands

Meluncur tanggal 7 Maret 2017, Ghost Recon: Wildlands merupakan entry terbaru franshice Tom Clancy, kali ini mengajak pemain memerangi kartel narkotik di Bolivia. Di E3 2016, Ubisoft melepas sejumlah trailer sinematik kemudian disusul demonstrasi permainan. Di porsi game tersebut, para pengunjung dihidangkan aksi co-op empat pemain dengan misi menangkap seorang kriminal bernama El Pozolero alias Stewmaker.

Wildlands merupakan game action tactical open world, dan di video, tiap pemain mempunyai tugas berbeda dan diberikan kebebasan dalam menyerbu musuh – ada yang jalan kaki, ada pula yang naik mobil serta mengendarai helikopter.

Steep

Di konferensi E3 2016 mereka, Ubisoft menyingkap game action sport baru berjudul Steep. Kabarnya, ia sudah dikembangkan selama dua setengah tahun oleh studio Ubisoft Annecy dan akhirnya siap dilepas tahun ini di PC dan console. Olahraga dalam Steep meliputi ski, snowboarding, ber-paralayang serta terbang dengan wingsuit; dan pemain bisa menemukan ratusan aktivitas yang dapat mereka lakukan.

Aspek sosial dan multiplayer tampaknya menjadi elemen kunci di Steep. Para pemain ‘diturunkan’ di pegunungan Alpen yang sama dan bisa saling berinteraksi. Game menjanjikan kebebasan, kreativitas dan kegembiraan.

Just Dance 2017

Just Dance 2017 adalah game pertama yang Ubisoft siapkan untuk console Nintendo NX. Karena Nintendo bersikeras mereka tidak mau berbicara banyak soal NX di E3 kali ini, tak heran, detail mengenai Just Dance turut Ubisoft jaga ketat. 11 lagu dikonfirmasi, di antaranya Sorry oleh Justin Bieber, PoPiPo oleh Hatsune Miku, sampai Don’t Stop Me Now-nya Quenn. Just Dance akan menemani The Legend of Zelda di hari peluncuran NX.

Menariknya, Just Dance bukanlah judul eksklusif NX. Ia juga disiapkan untuk PlayStation 4, Xbox One, last-gen console serta PC via distribusi digital – pertama kalinya di sepanjang sejarah seri ini.

For Honor

Dengan mengadu para Kesatria Medieval, Samurai dan Viking, banyak orang mengira game hack and slash For Honor hanya disiapkan sebagai permainan multiplayer. Mengejutkannya, ia ternyata menyimpan porsi singleplayer, diperlihatkan secara perdana di E3 2016. Narasi fokus pada karakter bernama Apollyon, tokoh jahat yang menyebabkan konflik antara tiga faksi tersebut selama ribuan tahun.

Ubisoft memilih waktu unik untuk meluncurkan For Honor: di hari Valentine tahun depan. Game akan tersedia di PC, Xbox One dan PlayStation 4.

Selain judul-judul diatas, Ubisoft turut mengumumkan tanggal rilis South Park: Fractured But Whole (6 Desember 2016), update konten The Division, memamerkan game VR Star Trek: Bridge Crew, meluncurkan permainan platformer Trials of the Blood Dragon, serta menginformasikan berita gembira: merayakan ulang tahun ke-30, Ubisoft berencana membagi-bagikan game secara cuma-cuma tiap bulan hingga 2016 berakhir, dimulai dari Prince of Persia: The Sands of Time. Total, akan ada tujuh permainan gratis.

Via Gamespot.

Ubisoft Siapkan Kejutan di Presentasi E3 2015 Mereka

Selama beberapa bulan ke belakang, Ubisoft memang cukup vokal dalam memublikasi game baru. Akibatnya kita tidak kesulitan menebak permainan apa yang akan mereka pertunjukkan di panggung Electronic Entertainment Expo 2015. Menariknya, sang publisher asal Perancis itu tidak mau pengunjung melewati presentasi mereka tanpa memberi kejutan menyenangkan. Continue reading Ubisoft Siapkan Kejutan di Presentasi E3 2015 Mereka