Webinar: Pengertian, Manfaat dan Platformnya

Webinar adalah salah satu istilah yang tidak asing lagi bagi banyak orang. Webinar mendapatkan popularitasnya ketika pandemi tahun 2020, dan semakin banyak orang menggunakan webinar. Webinar sendiri adalah kependekan dari web dan seminar.

Webinar memiliki beragam manfaat yang dapat membantu jalannya acara virtual. Jika kamu tertarik untuk mengetahui lebih jauh mengenai webinar, simak artikel berikut ini, ya!

Definisi Webinar

Webinar, kependekan dari web seminar, adalah acara online langsung atau yang direkam sebelumnya yang memungkinkan individu atau organisasi untuk mempresentasikan informasi, mengadakan sesi pelatihan, berbagi wawasan, atau menyampaikan konten edukasi kepada audiens yang tersebar dimanapun

Webinar biasanya menampilkan pembawa acara atau presenter. Peserta bergabung dengan webinar menggunakan komputer, laptop, atau perangkat seluler mereka, dan terlibat melalui fitur-fitur seperti obrolan langsung, sesi tanya jawab, jajak pendapat, dan survei.Webinar dapat diakses oleh peserta dari mana saja dengan koneksi internet, sehingga nyaman dan hemat biaya untuk menjangkau audiens dalam jumlah besar.

Umumnya, webinar bersifat interaktif dan dapat menyertakan fitur-fitur seperti jajak pendapat, survei, dan sesi tanya jawab.Webinar dapat digunakan untuk berbagai macam tujuan, termasuk pelatihan pendidikan, pemasaran, demonstrasi produk, dan pengembangan skill.

Keuntungan Webinar

Seperti yang sudah ditulis sebelumnya, Webinar menawarkan beragam keuntungan. Beberapa keuntungan yang umum diberikan webinar adalah sebagai berikut.

Kenyamanan

Webinar memungkinkan peserta untuk hadir dari mana saja dengan koneksi internet, sehingga memudahkan presenter dan peserta.

Hemat Biaya

Dibandingkan dengan menyelenggarakan seminar secara langsung, webinar adalah solusi yang hemat biaya. Penyelenggara dapat menghemat biaya yang berkaitan dengan penyewaan tempat, perjalanan, akomodasi, dan katering. Peserta juga mendapat manfaat dari pengurangan biaya yang terkait dengan perjalanan dan akomodasi.

Jangkauan yang Lebih Luas

Webinar menyediakan platform bagi penyaji untuk terhubung dengan audiens yang lebih luas. Peserta dapat bergabung dari berbagai wilayah, zona waktu, dan bahkan negara, sehingga jangkauan audiens yang diperluas ini memungkinkan presenter untuk mengadakan acara dengan latar belakang yang beragam.

Interaktivitas

Webinar menawarkan fitur interaktif yang mendorong keterlibatan peserta. Obrolan langsung memungkinkan komunikasi waktu nyata antara peserta dan penyaji, sehingga menumbuhkan lingkungan belajar yang interaktif dan kolaboratif.

Sesi tanya jawab memungkinkan peserta untuk mencari jawaban, berbagi pendapat, dan menerima tanggapan langsung dari presenter, sehingga meningkatkan pengalaman belajar secara keseluruhan.

Dapat Direkam

Kemampuan untuk merekam webinar memberikan manfaat yang signifikan bagi presenter dan peserta. Webinar yang direkam dapat tersedia untuk diputar ulang, sehingga memungkinkan individu yang melewatkan acara langsung untuk mengakses konten sesuai keinginan mereka.

Selain itu, para peserta dapat mengunjungi kembali webinar untuk memperkuat pembelajaran mereka, meninjau poin-poin penting, atau mengakses data yang dibagikan selama sesi berlangsung.

Analisis

Webinar sering kali menyediakan data analitik yang dapat membantu presenter untuk mengukur keberhasilan acara mereka dan memahami audiens mereka dengan lebih baik.

Secara keseluruhan, webinar dapat menjadi cara yang efektif untuk berbagi informasi, mengedukasi orang, dan mempromosikan produk atau layanan dengan cara yang hemat biaya dan nyaman.

Platform Webinar

Ada banyak platform berbeda yang tersedia untuk menyelenggarakan webinar. Beberapa platform yang paling populer meliputi beberapa di bawah ini.

Zoom

Zoom adalah platform konferensi video yang banyak digunakan untuk webinar. Platform ini menawarkan fitur-fitur seperti berbagi layar, perekaman, dan alat interaktif.

GoToWebinar

GoToWebinar adalah platform webinar khusus yang menawarkan fitur-fitur seperti halaman registrasi, jajak pendapat, dan analisis.

WebEx

WebEx adalah platform konferensi video yang menawarkan fitur-fitur seperti berbagi layar, perekaman, dan berbagai fitur interaktif.

Microsoft Teams

Microsoft Teams merupakan platform kolaborasi yang menawarkan fitur konferensi video dan webinar.

Google Meet

Google Meet adalah platform konferensi video yang dapat kamu gunakan untuk menyelenggarakan webinar, rapat, dan acara virtual.Platform ini menawarkan fitur-fitur seperti berbagi layar, perekaman, teks langsung, dan jajak pendapat.

Livestorm

Livestorm adalah platform khusus untuk menyelenggarakan webinar dan acara virtual.Menawarkan fitur-fitur seperti berbagi layar, perekaman, jajak pendapat, tanya jawab, dan email otomatis.

Demio

Demio adalah platform khusus untuk menyelenggarakan webinar.Menawarkan fitur-fitur seperti berbagi layar, perekaman, jajak pendapat, tanya jawab, dan email otomatis.

BigMarker

Platform ini menawarkan fitur-fitur seperti berbagi layar, perekaman, jajak pendapat, tanya jawab, dan email otomatis.

Adobe Connect

Adobe Connect adalah platform konferensi web yang dapat digunakan untuk menyelenggarakan webinar, rapat, dan acara virtual.Platform ini menawarkan fitur-fitur seperti berbagi layar, perekaman, jajak pendapat, dan ruang breakout.

Ketika memilih platform untuk menyelenggarakan webinar, penting untuk mempertimbangkan faktor-faktor seperti ukuran audiens, fitur yang kamu butuhkan, dan anggaranmu.

Beberapa platform menawarkan paket gratis, sementara yang lain memerlukan biaya berlangganan atau per acara. Nah, jika kamu ingin membuat acara seperti webinar, jangan lupa untuk mempertimbangkan platformnya ya!

Cara Mengganti Background Google Meet di HP Android dan iPhone

Bagi kamu yang masih kuliah maupun bekerja secara online, pastinya sudah tidak asing lagi dengan Google Meet, bukan? Google Meet merupakan salah satu layanan dari Google yang digunakan sebagai konferensi video secara online.

Google Meet banyak digunakan karena menawarkan sejumlah fitur yang menarik. Dengan versi gratis, kamu bisa menikmati pertemuan virtual dengan kapasitas 100 peserta selama 60 menit.

Selain itu, keunggulan lainnya adalah Google Meet telah menyediakan fitur share screen untuk mempresentasikan sesuatu, mengatur polling, hingga mengubah background secara virtual. Fitur mengubah background dapat membantumu mengurangi gangguan yang terjadi ketika rapat.

Lalu, bagaimana cara mengganti background Google Meet di HP? Simak artikel ini untuk mendapatkan jawabannya.

Cara Mengganti Background Google Meet di HP Android

Sebelum menerapkan cara mengganti background Google Meet di HP android, pastikan kamu sudah memiliki perangkat yang kompatibel terlebih dahulu. Untuk menggunakan fitur ini, kamu telah menggunakan HP android versi Android 9 ke atas.

Untuk mengganti background Google Meet ada dua cara, yakni sebelum rapat dan saat rapat berlangsung. Adapun langkah-langkah yang perlu kamu lakukan adalah sebagai berikut.

Cara Mengganti Background Google Meet Sebelum Rapat

  1. Buka aplikasi Google Meet di handphone-mu.
  2. Sebelum bergabung dalam rapat, pilih opsi Effects.
  3. Kamu bisa memilih beberapa opsi efek background yang ingin digunakan. Untuk memburamkan latar belakang, pilih opsi Buramkan latar belakang. Untuk mengunggah background tambahan, ketuk tanda Tambahkan. Untuk memilih gaya, pilih opsi Styles > gaya yang ingin kamu gunakan. Untuk memilih filter, pilih opsi Filters > filter yang ingin kamu gunakan.
  4. Ketika sudah selesai memilih background dan efek yang kamu gunakan, pilih Selesai.
  5. Terakhir, pilih Tap Join untuk bergabung dalam rapat.

Cara Mengganti Background Google Meet Saat Rapat Berlangsung

  1. Ketika rapat berlangsung, pilih ikon Effects di bagian bawah layar video call.
  2. Kamu bisa memilih beberapa opsi efek background yang ingin digunakan. Untuk memburamkan latar belakang, pilih opsi Buramkan latar belakang. Untuk mengunggah background tambahan, ketuk tanda Tambahkan. Untuk memilih gaya, pilih opsi Styles > gaya yang ingin kamu gunakan. Untuk memilih filter, pilih opsi Filters > filter yang ingin kamu gunakan.
  3. Jika sudah selesai memilih background yang ingin kamu gunakan, tutup jendela Effects dengan menekan tombol Tutup.

Cara Mengganti Background Google Meet di HP iPhone

Untuk mengganti background Google Meet di iPhone, pastikan perangkatmu telah memenuhi spesifikasi dan versi OS yang kompatibel. Beberapa syarat untuk menggunakan fitur adalah dengan menggunakan iPhone 8 atau yang lebih baru atau menggunakan iOS 12 ke atas.

Cara Mengganti Background Google Meet Sebelum Rapat

  1. Buka aplikasi Google Meet di iPhone.
  2. Sebelum bergabung dalam rapat, pilih ikon Effects di bagian bawah tampilan video call.
  3. Sama seperti di HP android, kamu bisa memilih berbagai opsi untuk mengganti latar belakang, memburamkan latar belakang, menambahkan filter, hingga gaya.
  4. Setelah selesai memilih latar belakang, pilih Selesai.
  5. Pilih Tap Join untuk bergabung dengan rapat.

Cara Mengganti Background Google Meet Saat Rapat Berlangsung

  1. Ketika rapat berlangsung, pilih ikon Effects di bagian bawah layar video call.
  2. Sama seperti di HP android, kamu bisa memilih berbagai opsi untuk mengganti latar belakang, memburamkan latar belakang, menambahkan filter, hingga gaya.
  3. Jika sudah selesai memilih background yang ingin kamu gunakan, tutup jendela Effects dengan menekan tombol Tutup.

Itulah cara mengganti background Google Meet di HP android maupun iPhone. Perlu diperhatikan bahwa efek background mungkin dapat meningkatkan penggunaan bateraimu. Untuk menonaktifkannya, kamu dapat menghapus efek dengan menekan ikon Tanpa efek.

Cara Membuat Undangan Google Meet di Android dan PC

Pandemi mengantarkan kita untuk melakukan apa saja di rumah dan meminimalisir aktivitas di luar rumah, maka dari itu penggunaan video conference online bisa membantu anda untuk melakukan rapat atau sekedar bersapa dengan orang lain. Ini dia cara membuat undangan Google Meet di Android maupun PC untuk Anda.

Cara Membuat Undangan Google Meet di Android

Anda yang menggunakan smartphone tipe Android maupun iOS bisa mengunduh aplikasi Google Meet melalui Play Store dan App Store, setelah men-download ada rangkaian cara yang bisa diikuti di bawah ini untuk membuat undangan Google Meet melalui ponsel anda.

  • Buka Aplikasi Google Meet anda
  • Setelah anda membuka aplikasi Google Meet, anda bisa klik tombol ‘New Meeting’

    Cara Membuat Undangan di Google Meet Android

  • Lalu akan ada pilihan yang akan keluar untuk anda pilih, selanjutnya anda bisa menekan tombol ‘Get a meeting Link to Share


Cara Membuat Undangan di Google Meet Android

  • Selanjutnya anda bisa menekan ‘Share Invite’ dan anda bisa memberikannya kepada teman melalui pilihan yang disediakan oleh ponsel anda.


Cara Membuat Undangan di Google Meet Android

Cara Membuat Undangan Google Meet di PC

  • Bukalah Browser anda dan kunjungi situs Google Meet


Cara Membuat Undangan di Google Meet Android

  • Setelah anda membuka situs Google Meet, anda bisa menekan tombol ‘New Meeting’
  • Lalu akan ada pilihan yang akan keluar untuk anda pilih, selanjutnya anda bisa menekan tombol ‘Get a Meeting Link to Share’

Cara Membuat Undangan di Google Meet Android

 

  • Kemudian anda bisa meng-copy link Google Meet untuk anda sebarkan ke teman anda.


Cara Membuat Undangan di Google Meet Android

 Itulah cara membuat Google Meet di Android dan PC untuk anda yang bingung menggunakannya. Selamat mencoba!

Gambar Header pixabay

Otter.ai Sajikan Transkrip Audio Real-Time untuk Google Meet

Pandemi yang tak kunjung berakhir berarti kita masih harus berkutat dengan Zoom, Google Meet, maupun layanan video conference lain untuk bekerja maupun belajar setiap harinya. Itulah mengapa tool seperti Otter.ai jadi terasa semakin esensial setiap harinya.

Buat yang tidak tahu, Otter.ai merupakan tool berbasis kecerdasan buatan yang fungsinya adalah untuk membuatkan transkrip dari sebuah sesi video conference secara real-time. Anggap saja seperti menonton film dengan subtitle, hanya saja ini untuk video conference. Sejauh ini yang didukung memang baru bahasa Inggris, akan tetapi AI-nya cukup pintar untuk mengenali aksen dari negara-negara yang berbeda.

Otter.ai sudah lama menawarkan integrasi dengan Zoom. Jadi cukup dengan mengklik satu tombol saja, transkrip percakapan akan langsung muncul di layar dengan sendirinya. Kabar baiknya, Otter.ai sekarang juga sudah punya integrasi dengan Google Meet.

Bukannya Google Meet sendiri sudah punya fitur live caption? Benar, akan tetapi Otter.ai yakin mereka bisa memberikan nilai lebih karena transkrip yang dihasilkannya bersifat interaktif, alias dapat diedit dan dijadikan medium berkolaborasi ketika sesi rapat sudah selesai. Isi transkripnya juga dapat dicari berdasarkan kata kunci sehingga pengguna bisa langsung lompat ke bagian-bagian tertentu dengan mudah.

Juga unik adalah bagaimana pengguna dapat mencantumkan sejumlah kata kunci yang spesifik sehingga AI milik Otter.ai bisa bekerja dengan lebih optimal, menghasilkan transkrip yang lebih akurat dan tidak dibuat bingung oleh istilah-istilah khusus yang umumnya dipakai di bidang pekerjaan tertentu.

Untuk menggunakan Otter.ai di Google Meet, Anda perlu terlebih dulu mengunduh extension Chrome-nya (juga kompatibel buat Microsoft Edge). Setelah login menggunakan akun Otter.ai, pengguna bisa mengklik tombol record pada extension-nya setiap kali sesi Google Meet berlangsung, lalu klik tombol berlabel “CC” untuk menampilkan teksnya secara langsung.

Pada versi gratisannya, Otter.ai hanya bisa dipakai untuk membuat transkrip audio dengan durasi total 600 menit per bulan (maksimum 40 menit per sesi). Ke depannya, integrasi dengan Google Meet ini bakal dijadikan salah satu fitur untuk paket berlangganannya yang dipatok seharga $20 per bulan.

Sumber: Engadget dan Forbes.

Google Rombak Gmail Jadi Wadah Bekerja yang Lebih Komplet

Diintegrasikannya Google Meet ke Gmail dua bulan lalu bisa kita lihat sebagai langkah yang terlambat beberapa tahun. Namun ini sebenarnya merupakan bagian dari visi yang jauh lebih besar. Google sejatinya ingin mengintegrasikan lebih banyak lagi dari sekadar Meet, hingga akhirnya bisa menyediakan wadah yang lengkap buat kita bekerja dalam satu jendela Gmail saja.

Visi tersebut sudah semakin mendekati kenyataan, dan Google pun telah siap untuk memamerkannya ke publik. Bagi para pekerja yang perusahaannya berlangganan G Suite, mereka tak lama lagi bakal melihat perubahan yang signifikan pada Gmail, baik di perangkat desktop maupun mobile.

Pada versi barunya ini, Gmail akan terbagi menjadi empat bagian: Mail, Chat, Rooms, dan Meet. Tiga di antaranya sudah bisa kita jumpai di versi desktop Gmail saat ini (Mail, Chat, Meet), namun nantinya semua itu juga akan tersedia di aplikasi mobile Gmail. Istilah kerennya kalau kata Google sendiri adalah “better home for work“.

New Gmail for G Suite

Dari empat bagian tersebut, Rooms adalah yang baru dan yang paling rumit. Anggap saja Rooms seperti channel pada Slack, tapi berhubung medium penghubungnya adalah email, yang bisa tergabung di dalamnya bukan cuma dari satu perusahaan atau organisasi saja – Slack baru-baru ini juga merilis fitur serupa guna menjembatani komunikasi lintas organisasi.

Rooms sendiri akan dibagi menjadi tiga tab lagi: Chat, Files, dan Tasks. Istimewanya, Rooms juga memungkinkan terjadinya kolaborasi secara real-time. Jadi semisal ada suatu dokumen yang dibagikan, semua yang tergabung dalam Rooms dapat membuka file-nya dan langsung mengeditnya di tempat tanpa dialihkan ke jendela baru. Lalu kalau sudah selesai digarap, tinggal pindah ke tab Tasks untuk mencentang salah satu isinya.

Selain integrasi produknya sendiri, Google juga tidak lupa untuk memperluas integrasi aplikasi pihak ketiga macam DocuSign, Salesforce maupun Trello. Kalau semua itu terdengar bakal memusingkan, jangan khawatir, sebab Google turut menyertakan fitur Do Not Disturb agar kita bisa fokus mengerjakan sesuatu terlebih dulu.

New Gmail for G Suite

Google sebenarnya sudah menyiapkan ini semua sejak sekitar setahun yang lalu, dan seperti yang saya bilang tadi, integrasi Meet pada Gmail itu semestinya dijadwalkan hadir bersamaan dengan ini. Namun berhubung pandemi, Google memutuskan untuk merilis integrasi spesifik itu lebih awal.

Belum diketahui kapan fitur ini akan tersedia secara luas. Untuk sekarang, pengguna G Suite yang tertarik diharuskan mendaftar terlebih dulu. Bagaimana dengan akun Gmail pribadi kita? Well, sepertinya itu masih harus menunggu lebih lama lagi, dan sejauh ini juga belum ada kepastian apakah bentuk integrasinya bakal sama persis untuk konteks email pribadi.

Sumber: TechCrunch dan Google.

Google Meet Kedatangan Fitur Noise Cancelling Berbasis AI

Bekerja dari rumah itu tidak mudah. Saya berani bilang demikian setelah merasakannya sendiri selama lebih dari 5 tahun, dan yang paling sulit adalah ketika hendak mengikuti sesi video conference.

Anak saya ada dua, dan mengikuti sesi video conference tanpa ada suara dari mereka (teriakan dan tangisan) yang bocor nyaris mustahil, kecuali mic saya mute atau sesi berlangsung di saat mereka sedang tidur. Beruntung selama menjalani meeting, saya memang tidak perlu banyak berbicara, sehingga mikrofon bisa selalu saya mute.

Buat yang perlu banyak berbicara, ini bisa menjadi problem. Suara-suara di sekitar mereka, entah itu suara TV, suara vacuum cleaner, suara bor, atau mungkin suara kantong jajanan yang diremas-remas, semuanya akan ikut terdengar oleh seluruh partisipan meeting. Solusi yang dibutuhkan adalah fitur noise cancelling atau denoiser, dan ini yang tengah Google persiapkan untuk layanan video conference mereka, Google Meet.

Teaser fitur ini sempat Google tunjukkan di bulan April, namun sekarang, seiring dengan peluncurannya yang dilakukan secara bertahap, Google sudah siap untuk mendemonstrasikannya. Berikut adalah demonstrasi dari Serge Lachapelle selaku pimpinan tim yang mengembangkan fiturnya, saat diwawancara oleh VentureBeat.

Seperti yang bisa kita lihat, fitur berbasis AI ini sangat efektif dalam meredam berbagai macam suara yang bukan omongan. Pasca peluncurannya, fitur noise cancelling ini akan aktif secara default, akan tetapi pengguna bebas menonaktifkannya jika memang perlu.

Dalam wawancaranya, Serge lanjut menjelaskan bahwa fitur ini sebenarnya sudah mereka kembangkan sejak tahun 2017. AI yang bersangkutan mereka latih dengan segudang rekaman sesi video conference mereka sendiri, ditambah deretan video YouTube di mana terdapat banyak orang berbicara.

Tujuannya adalah supaya AI bisa membedakan mana suara yang mengganggu, mana yang berasal dari mulut manusia. Sejauh ini fiturnya terbilang sudah cukup efektif, namun beberapa jenis suara masih sulit untuk dikategorikan sebagai pengganggu, seperti misalnya teriakan seseorang. Seperti halnya fitur berbasis AI lain, fitur denoiser ini bakal semakin sempurna seiring berjalannya waktu.

Fitur ini kabarnya sekarang sudah tersedia di Google Meet versi web, tapi belum diketahui kapan bakal menyusul ke versi Android dan iOS-nya. Google bukan satu-satunya yang menerapkan fitur noise cancelling berbasis AI pada layanan video conference. Microsoft pun turut mengimplementasikan langkah yang serupa pada Microsoft Teams.

Sumber: VentureBeat.

Google Meet Kini Gratis untuk Semua Orang dan Sudah Terintegrasi ke Gmail

Lebih baik terlambat daripada tidak sama sekali, kira-kira seperti itu pemikiran simpel tim Google Meet, yang belum lama ini masih bernama Hangouts Meet. Setelah bertahun-tahun ditawarkan sebagai salah satu fasilitas layanan berlangganan G Suite, Meet kini akhirnya sudah tersedia untuk seluruh pemilik akun Google tanpa terkecuali.

Di komputer, Meet dapat diakses langsung dari browser (meet.google.com) tanpa memerlukan plugin tambahan. Usai login memakai akun Google masing-masing, pengguna bisa langsung memulai sesi meeting virtual-nya, atau mencantumkan meeting code yang diterima dari kolega. Sebelum ini, yang dapat memulai sesi panggilan video hanyalah para pelanggan G Suite.

Selain lewat situsnya langsung, Google Meet kini juga dapat diakses melalui Gmail. Jadi lewat sidebar di samping kiri, pengguna dapat memilih opsi “Start a meeting” atau “Join a meeting”. Kalau Anda belum melihatnya, silakan bersabar menunggu, sebab Google memang sedang merilisnya secara bertahap.

Apa saja kelebihan yang ditawarkan Google Meet dibanding Zoom maupun layanan serupa lainnya? Di samping akses langsung dari browser itu tadi, Meet mempunyai kuota maksimum partisipan yang cukup besar, tepatnya hingga 100 orang. Tiap sesi video conference pun dapat dilangsungkan tanpa batasan durasi.

Perlu dicatat, akses tanpa batas waktu ini cuma berlaku sampai 30 September saja. Lewat dari tanggal tersebut, pengguna gratisan Google Meet (yang bukan pelanggan G Suite), hanya bisa melangsungkan sesi panggilan video sampai 60 menit di tiap kesempatan. Fitur-fitur lain seperti screen sharing, real-time caption, maupun layout baru yang dapat menampilkan lebih banyak partisipan sekaligus tetap tersedia bagi para pengguna gratisan.

Sumber: TechCrunch dan Google.

Application Information Will Show Up Here

Cara Melakukan Video Conference Menggunakan Google Hangouts Meet Android (Update 2020)

Google Hangouts Meet adalah aplikasi video conference atau meeting online versi bisnis dari Google Hangouts yang dirancang untuk organisasi atau perusahaan dalam berbagai ukuran.
Penggunannya sendiri mencakup mobile dan desktop, dapat digunakan secara cuma-cuma dan terbilang sederhana.

Continue reading Cara Melakukan Video Conference Menggunakan Google Hangouts Meet Android (Update 2020)

Hangouts Meet Ganti Nama Jadi Google Meet

Berbagai problem seputar privasi terus ditemukan pada Zoom seiring layanan tersebut bertambah populer di tengah pandemi. Kompetitor tentu memanfaatkan momen ini untuk mempromosikan layanan besutannya, tidak terkecuali Google, yang menjabarkan fitur-fitur privasi Hangouts Meet lewat sebuah blog post.

Namun ada yang janggal dari artikel tersebut. Dari awal sampai akhir, tidak ada satu pun nama “Hangouts” disebut. Yang ada malah “Google Meet”. Apakah Google sudah mengganti namanya? Berdasarkan laporan Android Police, rupanya benar demikian, dan Google juga sudah mengonfirmasi langsung ke mereka.

Ya, Hangouts Meet resmi berganti nama menjadi Google Meet. Apapun alasan Google terkait rebranding ini, yang pasti penamaannya kini jadi lebih konsisten dengan layanan-layanan Google yang lain (Google Search, Google Drive, Google Assistant, Google Maps, dan seterusnya).

Menurut saya pribadi, ini merupakan langkah yang tepat, apalagi mengingat saya pernah bertemu beberapa orang yang tidak tahu kalau Hangouts Meet itu merupakan produk Google. Hangouts sendiri pada mulanya merupakan fitur di Google+, tapi akhirnya diluluskan menjadi layanan terpisah, dan menjalani rebranding menjadi Hangouts Meet dan Hangouts Chat pada tahun 2017.

Timing dari pergantian nama ini juga cukup pas, terlebih karena Google melihat peningkatan jumlah pengguna yang cukup pesat. Selama bulan Maret kemarin, penggunaan harian Google Meet naik 25 kali lipat dibanding di bulan Januari. Google juga bilang bahwa setiap harinya ada lebih dari 2 juta pengguna baru.

Kendati demikian, Google tampaknya butuh waktu agar rebranding-nya bisa menyeluruh. Sejauh ini namanya masih Hangouts Meet di situs G Suite, demikian pula nama aplikasinya di Google Play Store maupun Apple App Store.

Sumber: Android Police.

Cara Melakukan Video Conference Menggunakan Google Hangouts Meet Android

Google Hangouts Meet adalah aplikasi video conference atau meeting online versi bisnis dari Google Hangouts yang dirancang untuk organisasi atau perusahaan dalam berbagai ukuran.

Penggunannya sendiri mencakup mobile dan desktop, dapat digunakan secara cuma-cuma dan terbilang sederhana. Google Hangouts sendiri masih tersedia untuk yang belum move-on, tetapi jika perusahaan Anda terus bertumbuh, tak ada salahnya perlahan mulai beralih ke Google Hangout Meets yang masa depannya terlihat lebih menjanjikan.

Untuk memulai video conference di Google Hangouts Meet, pertama tentu Anda harus mengunduh dahulu aplikasinya dari Play Store.

Application Information Will Show Up Here

 

  • Jika sudah terinstall sekarang jalankan Meet di smartphone Anda.
  • Saat pertama beroperasi, login dengan akun Gmail Anda atau pilih salah satu akun jika Anda mempunyai beberapa yang terpasang. Di jendela kamera seperti ini, tap tombol plus di sisi kanan bawah layar smartphone.

Cara Melakukan Video Conference Menggunakan Aplikasi Google Hangouts Meet Android_1

  • Alih-alih langsung menambahkan kontak dari daftar teman, Anda hanya akan memperoleh tautan, nomor dan juga PIN yang harus dishare ke teman yang ingin diajak video conference. Tap saja tombol Share.

Cara Melakukan Video Conference Menggunakan Aplikasi Google Hangouts Meet Android_7

  • Pilih media berbagi yang ingin Anda gunakan lalu kirim seperti mengirimkan pesan biasa. Jangan lupa menambahkan pesan personal yang menjelaskan maksud dari undangan tersebut.

Cara Melakukan Video Conference Menggunakan Aplikasi Google Hangouts Meet Android_6

  • Nah, inilah jendela percakapan antara Anda dan teman meeting. Di jendela ini Anda juga bisa memilih untuk mematikan suara atau video, mengubah orientasi kamera dan bahkan bercakap melalui teks.

Cara Melakukan Video Conference Menggunakan Aplikasi Google Hangouts Meet Android_4

  • Kemudian output suara juga bisa disesuaikan dengan situasi dan kebutuhan, apakah via speaker atau ponsel.

Cara Melakukan Video Conference Menggunakan Aplikasi Google Hangouts Meet Android_2

  • Apabila karena suatu hal Anda keluar dari meeting, Anda tinggal menjalankan kembali Google Hangouts Meet dan bergabung lagi dengan men-tap tombol Rejoin.

Cara Melakukan Video Conference Menggunakan Aplikasi Google Hangouts Meet Android_5

Sangat mudah dan simple, kualitas suara dan videonya juga bagus. Saya pribadi lebih menyukai Google Hangouts Meet ketimbang Google Hangout sendiri. Semoga bermanfaat.