Wolfe Berikan MacBook Anda Kemampuan Untuk Tangani Gaming dan VR

MacBook merupakan satu dari banyak model laptop yang mengalami penurunan angka penjualan, terutama di pasar selain Amerika. Sistem operasi, tingginya harga, dan terbatasnya hardware mungkin menyebabkan konsumen mulai berpaling pada alternatif dari produsen lain. Padahal, dimulainya era VR membuat kian cepatnya laju perkembangan teknologi grafis.

Lalu bagaimana nasib MacBook kesayangan yang Anda beli dengan harga tinggi? Ada kabar baik untuk Anda: tiga inventor muda jebolan Universitas Harvard mengungkap solusi menjanjikan sehingga notebook-notebook mahal tersebut tidak perlu pensiun dini, memperkenalkan perangkat bernama The Wolfe. Produk didesain sebagai add-on, berfungsi untuk mendongkrak kinerja laptop, membuatnya sanggup menangani gaming sampai virtual reality.

The Wolfe 1

The Wolfe adalah tambahan eksternal buat disambungkan ke Apple MacBook via Thunderbolt, memiliki wujud boks sebesar 199,5×137,5×67-milimeter, cukup kecil untuk dibawa-bawa. Saat terkoneksi, Wolfe memastikan laptop mampu memenuhi segala kebutuhan Anda, dari mulai untuk hiburan sampai kerja. Hardware di dalam dijanjikan sanggup melampaui console dan ‘mayoritas PC desktop’; mendukung headset Oculus Rift dan HTC Vive, hingga mempercepat proses rendering  software-software desain grafis.

The Wolfe 2

Mengusung GPU besutan Nvidia, Wolfe diungkap di era peralihan ke arsitektur Pascal. Akibatnya, developer harus merevisi spesifikasi. Perangkat tersaji dalam dua model, yakni tipe standar dengan Nvidia GeForce GTX 950 dan Wolfe Pro bersenjata GeForce GTX 970 – kartu grafis pendukung VR. Ketersediaan GPU GTX seri 10 membuat developer kembali berunding, dan ada kemungkinan mereka akan mengganti GTX 970 dengan GTX 1060.

Selain itu, faktor kompatibilitasnya perlu Anda perhatikan. Wolfe tersambung melalui Thunderbolt versi 1, 2 dan 3. Wolfe ber-Thuderbolt 2 sendiri hanya tersedia buat backer program crowdfunding, selanjutnya developer cuma akan memanfaatkan Thunderbolt 3. Daftar lengkap device Apple yang didukung bisa Anda lihat di laman FAQ TheWolfe.io, di antaranya termasuk MacBook Air, MacBook Pro Retina, Mac Mini, iMac serta Mac Pro.

The Wolfe 3

Wolfe menyuguhkan proses setup mudah, via installer sederhana, bisa langsung digunakan begitu dikeluarkan dari packaging. Uniknya lagi, Anda dapat memakai lebih dari satu add-on, maksimal enam unit The Wolfe. Perangkat ini pada dasarnya ialah docking, jadi secara teori Anda bisa menggonta-ganti GPU dengan model apapun, meski hal tersebut merusak garansi.

The Wolfe dapat Anda pesan sekarang di Kickstarter. Di masa crowdfunding ini, varian standar dibanderol seharga US$ 450, sedangkan Wolfe Pro ditawarkan di harga US$ 600.

PC Kecil Anda Butuh Tenaga Tambahan Untuk Tangani Game? EVGA Punya Solusinya

Terlepas dari potensi menjanjikan sebuah PC home theater – desain efisien, hemat listrik, dan kemudahan pengoperasian; perangkat di kelas ini mempunyai satu kelemahan besar dibanding sepupu besarnya: tenaga. Di rumah, PC berukuran kecil biasanya digunakan untuk kebutuhan hiburan multimedia, namun tak aneh jika ia masih belum bisa menangani game blockbuster.

Buat masalah itu, EVGA punya pemecahannya. Perusahaan hardware komputer asal Amerika tersebut meluncurkan varian terkini dari kartu grafis Nvidia GeForce GTX 950. Umumnya GPU kelas GTX memerlukan pasokan listrik dari unit power supply, tapi kabar baiknya: empat dari delapan varian GTX 950 ‘low power‘ EVGA itu tidak membutuhkan PSU. Mereka bisa langsung berfungsi saat Anda memasangnya di motherboard.

Berbeda dari vendor lain, GPU GTX entry-level itu tidak menggunakan connector enam-pin, sepenuhnya mengambil tenaga melalui port PCIe x16 di motherboard. Mereka adalah solusi upgrade praktis bagi PC-PC tua serta HTPC (mini-ITX) yang memerlukan dongkrakan performa grafis. Dan ketiadaan connector juga membuat pengelolaan kabel jadi lebih simpel.

EVGA GTX 950 02

Berbicara lebih teknis, dua model EVGA GTX 950 berjalan di-setting standar Nvidia, 1025/1190MHz; sedangkan dua lagi beroperasi lebih cepat di 1076/1253MHz. Dua tipe mempunyai satu port DVI-I sedangkan dua saudarinya memiliki connector DVI-I dan DVI-D. Semua board menyuguhkan memori GDDR5 6,6Gbps, dan mengusung pendingin berupa kipas EVGA ACX 2.0.

EVGA GTX 950 03

Sederhananya, walaupun mereka bukanlah pilihan gamer hardcore untuk membangun PC gaming high-end, EVGA GTX 950 masih sanggup menyajikan video game di resolusi full-HD. Di website-nya, EVGA mengklaim bahwa GPU-GPU ini ‘lebih mumpuni dari console, dan mampu menawarkan pengalaman sinematik serta interaktif dalam permainan-permainan terbaru berkat dukungan Nvidia GameWorks dan DirectX 12.

Via tabel, EVGA memperlihatkan kinerja GTX 950 dibandingkan GTX 650: frame rate per detik di Heroes of the Storm melewati 120, World of Warcraft: Warlords of Draenor di lebih dari 60, dan The Witcher 3 berada di kisaran 50. Komponen ini turut ditemani software Precision X 16 (buat mengutak-atik setting GPU, berguna bagi kalangan antusias) serta OC Scanner X (menampilkan informasi vital hardware, juga berfungsi sebagai tool benchmark).

Sayang sekali, EVGA tidak menandai GeForce GTX 950 Low Power tersebut dengan label khusus. Jadi mereka hanya bisa dibedakan dari nomor produknya saja: 02G-P4-0952, 02G-P4-0956, 02G-P4-0954 dan 02G-P4-0958. Buat sekarang, harga dan waktu ketersediaannya masih belum diumumkan.

Via PC Gamer & Anandtech. Sumber: EVGA.

Gaming Berkualitas di 1080p Tapi Dana Terbatas? Nvidia GeForce GTX 950 Sudah Hadir

Perusahaan teknologi spesialis komponen grafis, Nvidia Corporation, mempunyai satu kebiasaan terpola dalam melepas produk. Pertama mereka merilis varian top-end, lalu disusul tier-tier selanjutnya. GeForce GTX 960 memang merupakan pilihan terbaik buat konsumen yang menginginkan kegiatan gaming mulus di 1080p. Tapi bagaimana jika modal kita pas-pasan? Continue reading Gaming Berkualitas di 1080p Tapi Dana Terbatas? Nvidia GeForce GTX 950 Sudah Hadir