TempaLabs Akan Rilis Delapan Permainan Sepakbola Selama Perhelatan Piala Dunia 2014

Untuk menyemarakkan perhelatan Piala Dunia 2014 yang baru saja dimulai, para pemain lokal rupanya tak hanya giat bersaing menghadirkan aplikasi mobile streaming siaran Piala Dunia 2014, tetapi juga menyambutnya lewat produk mobile game. TempaLabs yang merupakan salah satu developer game lokal yang cukup rajin membuat game tematis, kali ini mengumumkan pengembangan delapan judul game bertema sepak bola yang akan dirilis selama satu bulan ke depan. Continue reading TempaLabs Akan Rilis Delapan Permainan Sepakbola Selama Perhelatan Piala Dunia 2014

TempaLabs Hadirkan Permainan Edukasi Pemilu Berbasis HTML5 “Coblos!!!”

Satu lagi kontribusi pengembang lokal untuk membantu kelancaran jalannya Pemilihan Umum (Pemilu) 2014. TempaLabs yang biasanya selalu hadir dengan permainan menarik kali ini menerbitkan permainan simulasi Pemilu bernama “Coblos!!!”. Berbasiskan HTML5, Coblos!!! bisa diakses dari berbagai browser modern, baik mobile maupun desktop.

Continue reading TempaLabs Hadirkan Permainan Edukasi Pemilu Berbasis HTML5 “Coblos!!!”

Flappy Bird Telah Tiada, Versi Webnya Muncul di Internet

Flappy Bird memberikan efek buruk bukan hanya bagi para gamer yang terbawa emosi, tetapi juga pada sang pencipta, Dong Nguyen. Dengan memikirkan alasan kesehatan mental bagi dirinya, solusi Nguyen ialah untuk menghilangkan permainan ini dari toko aplikasi untuk selamanya. Tapi jangan harap Flappy Bird bisa mati tanpa ‘perlawanan’, karena versi web permainan fenomenal ini muncul di internet. Continue reading Flappy Bird Telah Tiada, Versi Webnya Muncul di Internet

Grooveshark Versi HTML5 Ternyata Bisa Diakses di Indonesia

Penggemar layanan streaming musik Grooveshark? Aplikasi mobile Grooveshark memang sampai sekarang belum mendapat approval dari Apple tapi mereka telah menemukan solusinya. Pengguna platform iOS bisa mengakses Grooveshark melalui webapp HTML5 yang dioptimasi untuk mobile browser Safari. Untungnya, layanan ini juga bisa digunakan dengan mudah bagi kita-kita di Indonesia, meskipun sebelumnya diberitakan bahwa Indonesia belum termasuk dalam daftar negara yang didukung oleh Grooveshark.

Continue reading Grooveshark Versi HTML5 Ternyata Bisa Diakses di Indonesia

Google Adapts Ramayana Tale To Gain More Chrome Users

I once watched the Ramayana Ballet performed at Prambanan Temple. Until today, I think that it’s the most spectacular show I’ve ever seen. Today, after watching the story performed by Google in a Chrome experiment, I think Google managed to tell the epic story.

Last week, Google launched Ramaya.na. A browser based animation which tells the Ramayana story. The folktale famous in the South and Southest Asia regions was adapted to incorporate the technologies within Google products, especially Google Chrome.

In Ramaya.na, you can see how Raden Janaka using Google Chat to announce a competition, Jatayu posted a blog on Blogger, Hanoman sang in YouTube and Rahwana used Google Maps to locate Rama and Shinta. In addition, you can find some interactive scenes which make you play a part in the story. Those interactive scenes were built using HTML5 and WebGL.

Continue reading Google Adapts Ramayana Tale To Gain More Chrome Users

Opera Approaches SmartTV Consumers with TV Store

SmartTV trend seems to start reaching the market dominated by a number of big players in the technology field. This is also including Opera. This Norwegian browser maker launched OperaTV Store in CES 2012 held in Las Vegas. OperaTV Store is a solution running from the cloud and it displays a collection of web applications which are optimized for TV screen. OperaTV Store is based on HTML5 and it already has a number of partners such as Facebook and Vimeo.

Mr Lars Boilesen, CEO of Opera, in a press release that we received said, “We have a simple idea. It’s to bring the application into the TV world. We should provide web experience users, developers, content providers and producers with the most comfortable technology and cross-platform. With Opera TV Store we have done it and given the television world entertainment, possibilities and options at the same time. ”

Continue reading Opera Approaches SmartTV Consumers with TV Store

Opera Rambah Smart TV dengan Opera TV Store

Tren Smart TV nampaknya mulai merambah pasar sejumlah pemain besar di bidang teknologi, tak terkecuali dengan Opera. Pembuat browser asal Norwegia ini meluncurkan Opera TV Store dalam ajang CES 2012 yang diadakan di Las Vegas. Opera TV Store merupakan solusi yang dijalankan dari cloud dan menampilkan koleksi aplikasi web yang dioptimisasi untuk layar televisi. Opera TV Store ini berbasis HTML5 dan sudah memiliki sejumlah partner kerjasama, di antaranya Facebook dan Vimeo.

Lars Boilesen, CEO Opera, dalam rilis pers yang kami terima menyebutkan, “Kami memiliki ide simple, bahwa untuk membawa aplikasi ke dunia TV, kami harus menyediakan pengguna dengan pengalaman web dan para pengembang, penyedia konten dan produsen, dengan teknologi yang paling nyaman dan cross-platform. Dengan Opera TV Store kami telah melakukannya, dan memberikan dunia pertelevisian berbagai kemungkinan dan pilihan hiburan di saat yang bersamaan.”

Continue reading Opera Rambah Smart TV dengan Opera TV Store

Adobe: Fokus Ke HTML5 dan Hentikan Pengembangan Flash Player untuk Mobile

Perkembangan HTML5 untuk perangkat mobile yang begitu cepat — terutama untuk mendukung format video — membuat Adobe yang sebelumnya getol mengkampanyekan penggunaan Flash akhirnya mengibarkan bendera putih. HTML5 didukung oleh berbagai platform untuk menyampaikan konten di browser, termasuk di dalamnya Google’s Android, Apple’s iOS, Microsoft’s Windows Phone, dan RIM’s BlackBerry (untuk OS6 ke atas).

Melalui pengumuman yang disampaikan di blog resminya, Adobe akan menghentikan pengembangan Flash Player untuk mobile — versi terakhir adalah 11.1 untuk Android dan BlackBerry PlayBook — dan mengalihkan sumberdayanya untuk mendukung inovasi menggunakan HTML5. Tapi Adobe tetap akan memberikan dukungan untuk setiap perbaikan bug Flash Player untuk mobile yang critical dan pembaruan aspek security.

Continue reading Adobe: Fokus Ke HTML5 dan Hentikan Pengembangan Flash Player untuk Mobile

Nokia Maps Kini Bisa Diakses dari iOS dan Android

Meskipun induknya saling berkompetisi, Nokia Maps berhasil membuktikan dirinya mampu untuk melepas ketergantungan produknya dengan nama Nokia. Melalui blog post-nya, Nokia Maps kini bisa diakses dari ponsel berbasis iOS dan Android melalui mobile browser yang sudah mendukung teknologi HTML5. Nokia Maps untuk mobile web [secara beta] sudah diperkenalkan di ajang Where 2.0 Conference bulan April lalu,

Anda yang ingin mencobainya tinggal mengakses laman http://maps.nokia.com. Pastikan handset yang digunakan adalah minimal iOS4 untuk iPhone dan Android 2.2 atau 2.3 untuk yang berbasis Android. Ketersediaan teknologi GPS secara built-in tentu akan sangat membantu. Meskipun teknologi yang digunakan adalah HTML5, tidak ada informasi spesifik apakah layanan tersebut dapat diakses sempurna menggunakan BlackBerry Browser yang juga sudah mendukung HTML5 [BlackBerry 6].

Continue reading Nokia Maps Kini Bisa Diakses dari iOS dan Android

Video Interaktif Band Arcade Fire Dengan Teknologi Google

Chris Milk, seorang penulis/sutradara membuat sebuah karya visual/video musik yang menggunakan berbagai teknologi dari Google, proyek yang merupakan sebuah karya eksperimental ini, merupakan kerjasama antara Google, band Arcade Fire serta Chris Milk sendiri sebagai sutradara.

Arcade Fire adalah sebuah band indie asal Kanada yang menyuguhkan musik yang megah bernuansa rock, yang membuat kita merenung namun tetap menghentakan kaki karena beat yang kencang dan konstan.

Arcade Fire baru-baru ini meluncurkan album mereka yang tidak hanya dibicarakan oleh blog serta situs musik, namun juga oleh berbagai blog teknologi karena memanfaatkan aspek web dalam peluncuran albumnya, minimal dengan menggunakan sosial media, seperti live-stream konser mereka di YouTube.

Continue reading Video Interaktif Band Arcade Fire Dengan Teknologi Google